Editor:
TIM BLOK
KELUHAN BERKAITAN DENGAN SISTEM HEMOPOETIK &
LIMFORETIKULER
Koordinator Blok
dr. Maria Ulfah, M.Si.Med
Tim Blok
Tim Dosen Parasitologi
Tim Dosen Mikrobiologi
Tim Dosen Patologi Anatomi
Tim Dosen Patologi Klinik
Tim Dosen Farmakologi
Tim Dosen Ilmu Gizi
Tim Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat
Tim Dosen Ilmu Kesehatan Anak
Tim Dosen Ilmu Penyakit Dalam
Tim Dosen Ilmu Penyakit Kulit & Kelamin
Tim Dosen Anestesiologi
Tim Dosen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat-Nya maka kami
dapat menyelesaikan buku blok ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama tim blok, tim
kontributor, tim MEU dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
membantu dalam membuat buku ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak
Fakultas yang telah berkontribusi aktif.
Kami menyadari masih banyak yang perlu diperbaiki demi kesempurnaan buku ini.
Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Tim Blok
DAFTAR ISI
Halaman
1. Pendahuluan 1
2. Tujuan Blok 1
4. Pohon Topik 5
5. Strategi Pembelajaran 5
6. Sistem Penilaian 8
7. Tim Blok 13
9. Narasumber 14
Skenario Blok
1. Bengkak menahun 22
Lampiran
1. PENDAHULUAN
Blok keluhan yang berkaitan dengan sistem hemopoetik dan limforetikuler adalah blok
yang mempelajari gangguan sistem tersebut dalam tubuh. Pada blok ini mahasiswa akan belajar
tentang keadaan patologis yang berhubungan seperti mempelajari etiologi, faktor risiko,
patofisiologi, gejala dan tanda, dasar diagnosis, dan komplikasi masalah atau penyakit pada
sistem hemopoetik dan limforetikuler serta penanganan dan pencegahannya.
Blok ini dilaksanakan pada fase II semester V, dan direncanakan pada TA 2021/2022 ini
selesai dalam 6 minggu, dengan 5 minggu masa aktif dan 1 minggu masa ujian. Setelah
menyelesaikan blok ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan
prinsip sistem hemopoetik dan limforetikuler, baik secara fisiologis maupun patologis, sehingga
dapat diaplikasikan dalam mengatasi masalah klinik yang berkaitan dengan hal tersebut.
Mahasiswa juga akan mempelajari sikap profesionalisme yang terkait dengan topik di
atas melalui serangkaian kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, pada blok ini akan digunakan
strategi pembelajaran berupa kuliah, praktikum, dan tutorial.
2. TUJUAN BLOK
Pada akhir blok ini, mahasiswa kedokteran diharapkan mampu:
a. Menjelaskan prinsip ilmu biomedis yang berkaitan dengan etiologi, faktor risiko,
patofisiologi, gejala, dan tanda, dasar diagnosis, dan komplikasi masalah atau penyakit
pada sistem hemopoetik dan limforetikuler yang termasuk kompetensi 4A mampu
mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas, yaitu penyakit
anemia defisiensi besi, malaria, filariasis tanpa komplikasi, Dengue Hemmoragic Fever
(DHF), leptospirosis tanpa komplikasi, Human immunodeficiency virus HIV tanpa
komplikasi, limfadenitis serta dan reaksi anafilaktik. Kompetensi 3 yaitu mampu
mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal dan merujuk, yaitu penyakit anemia
makrositik, anemia hemolitik, anemia pada penyakit kronis, Systemic lupus
erythematosus (SLE) limfadenopati, dan sepsis. Kompetensi 2 yaitu mampu
mendiagnosis dan merujuk, yaitu penyakit anemia aplastik, gangguan pembekuan darah
(trombositopenia, hemofilia penyakit von Willebrand) hemoglobinopati, polisitemia,
disseminated intravascular coagulation (DIC), agranulositosis, purpura Henoch
Schonlein, eritema multiforme, inkompatibilitas golongan darah, juvenile chronic
a. Protozoa darah
b. Nematoda jaringan
c. Trematoda darah
d. Ordo Diptera: Famili Culicidae
2. Mikrobiologi
a. Virus HIV dan Virus Tumorigenik
b. Virus Penyebab Penyakit Perdarahan
c. Imunologi Penyakit Infeksi dan Imunoprofilaksis
d. Antibiotik dan Mekanisme Resistensi
e. Imunodefisiensi dan Imunologi Transplantasi
f. Reaksi Hipersensitivitas dan Autoimun
3. Patologi Anatomi
a. Pengolahan & pengiriman sediaan histopatologi
b. Patologi Reticuloendothelial System
4. Patologi Klinik
a. Kelainan akibat transfusi & inkompatibilitas darah ABO, Rhesus dan akibatnya pada
kehamilan
b. Diagnosis Anemia dan hemoglobinopati
c. Patofisiologi keganasan sistem hematopoiesis
d. Hemostasis
e. Manajemen laboratorium sederhana
5. Farmakologi
a. Antineoplastik
b. Farmakoterapi pada penyakit infeksi parasit
6. Ilmu Gizi
a. Permasalahan anemia defisiensi besi di masyarakat
7. Ilmu Kesehatan Masyarakat
a. Pengendalian dan pemberantasan vektor
b. Surveilans epidemiologi penyakit menular
c. Program Penanggulangan HIV AIDS
d. Program penanggulangan penyakit menular (malaria, DBD, filaria)
8. Ilmu Kesehatan Anak
a. Anemia aplastik, anemia hemolitik, anemia defisiensi besi
b. Hemoglobinopati
c. Leukemia dan keganasan lain, tumor solid
PRAKTIKUM
1. Parasitologi
a. Pemeriksaan mikroskopik Protozoa darah dan nematoda jaringan.
b. Pemeriksaan mikroskopik nyamuk.
2. Mikrobiologi
a. Resistensi Antibiotika
b. Imunoserologi (Reaksi Agglutinasi dan Presipitasi)
3. Patologi Klinik
a. Pemeriksaan jumlah dan hitung jenis leukosit
b. Jumlah eritrosit, indeks eritrosit dan jumlah trombosit
4. POHON TOPIK
Bakteri
Kelainan Kongenital
Virus
5. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Kuliah:
Selama masa pandemi COVID-19 maka perkuliahan akan dilakukan secara daring baik
dengan metode syncronized maupun un-syncronized. Pada saat kuliah daring secara
syncronized menggunakan platform google meet ataupun zoom. Sementara untuk yang
unsycronizeda akan diberikan video kuliah yang bisa diakses melalui youtube dengan
link yang diberikan di SIMARI ataupun bentuk file ppt dengan audio. Semua materi
kuliah akan dimasukkan dalam sistem SIMARI ULM sehingga mahasiswa dapat dengan
mudah mengunduhnya.
1. Parasitologi
a. Protozoa darah (2x50 menit)
b. Nematoda jaringan (2x50 menit)
c. Trematoda darah (2x50 menit)
d. Ordo Diptera: Famili Culicidae (2x50 menit)
2. Mikrobiologi
a. Virus HIV dan Virus Tumorigenik (2x50 menit)
b. Virus Penyebab Penyakit Perdarahan (2x50 menit)
c. Imunologi Penyakit Infeksi dan Imunoprofilaksis (2x50 menit)
d. Antibiotik dan Mekanisme Resistensi (2x50 menit)
e. Imunodefisiensi dan Imunologi Transplantasi (2x50 menit)
f. Reaksi Hipersensitivitas dan Autoimun (2x50 menit)
3. Patologi Anatomi
a. Pengolahan & pengiriman sediaan histopatologi (2x50 menit)
b. Patologi Reticuloendothelial System (2x50 menit)
4. Patologi Klinik
a. Kelainan akibat transfusi & inkompatibilitas darah ABO, Rhesus dan akibatnya pada
kehamilan (2x50 menit)
b. Patofisiologi keganasan sistem hematopoiesis (2x50 menit)
c. Hemostasis (2x50 menit)
d. Manajemen laboratorium sederhana (2x50 menit)
e. Diagnosis anemia dan hemoglobinopati (2 x 50 menit)
5. Farmakologi
a. Antineoplastik (2x50 menit)
b. Farmakoterapi pada penyakit infeksi parasite (2x50 menit)
6. Ilmu Gizi
a. Permasalahan anemia defisiensi besi di masyarakat (2x50 menit)
7. Ilmu Kesehatan Masyarakat
a. Pengendalian dan pemberantasan vektor (2x50 menit)
b. Surveilans epidemiologi penyakit menular (2x50 menit)
c. Program Penanggulangan HIV AIDS (1x50 menit)
d. Program penanggulangan penyakit menular (malaria, DBD, filaria) (2x50 menit)
8. Ilmu Kesehatan Anak
a. Anemia aplastik, anemia hemolitik, anemia defisiensi besi (2x50 menit)
b. Hemoglobinopati (2x50 menit)
c. Leukemia dan keganasan lain, tumor solid (2x50 menit)
d. ITP dan hemofilia (2x50 menit)
e. Malaria, DHF dan AIDS (2x50 menit)
9. Ilmu Penyakit Dalam
a. Malaria, DHF, filariasis, AIDS (2x50 menit)
b. Anemia pada penyakit kronis (corpuskuler dan non corpuskular) polisitemia &
agranulositosis (2x50 menit)
c. Trombositosis, trombositopenia, DIC, & gangguan hemostasis (2x50 menit)
d. Penyakit Autoimun (SLE, APS) (2x50 menit)
e. Reaksi anafilaksis angioedema (2x50 menit)
f. Limfoma non Hodgkin, limfoma Hodgkin, & mieloma multipel (2x50 menit)
10. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
a. Skleroderma & eritema multiforme minor (2x50 menit)
11. Anestesi
a. Farmakologi obat-obat anestesi (2x50 menit)
b. Terapi cairan dan transfusi darah (2x50 menit)
2. Tutorial
Selama masa pandemi COVID-19, maka seluruh pembelajaran pada blok ini dilakukan
secara daring sehingga ada beberapa modifikasi pada saat tutorial. Pada blok ini hanya
akan dilakukan tutorial selama 2 minggu (4 x pertemuan) untuk membahas 2 skenario.
Tutorial dilakukan secara daring menggunakan video conference (google meet atau
zoom meeting). Satu skenario akan didiskusikan dalam 2 kali tutorial. Kelompok tutorial
wajib membuat makalah setelah tutorial ke-2, dikumpulkan ke koordinator blok 1 hari
sebelum tutorial skenario berikutnya. Format makalah tutorial adalah sebagai berikut:
▪ Ditulis sesuai dengan langkah-langkah seven jump
▪ Jenis tulisan times new roman, font 12, spasi dua
▪ Beri kesimpulan dan saran sesuai kasus
▪ Daftar pustaka ditulis sesuai format Vancouver
▪ Makalah dibuat PDF dan dikirimkan ke email koordinator blok
(maria.ulfah@ulm.ac.id)
3. Praktikum
Pada blok ini akan dilakukan kegiatan praktikum yang bertujuan: memperkuat teori
yang diberikan, dan/atau melatih keterampilan untuk pemeriksaan yang ada dalam
sistem hemopoiesis dan limforetikuler. Praktikum akan dilangsungkan di laboratorium
terkait dengan waktu maksimal 3 x 50 menit/kali praktikum melalui praktek langsung
maupun hanya demonstrasi. Materi praktikum yang harus diikuti mahasiswa meliputi:
a. Parasitologi 2 kali
b. Mikrobiologi 2 kali
c. Patologi Klinik : 2 kali
4. Belajar mandiri
Strategi belajar penting lainnya yang digunakan pada blok ini adalah belajar mandiri.
Tujuan dari belajar mandiri adalah memperdalam materi yang diberikan pada saat
perkuliahan, mencari penjelasan untuk menjawab sasaran belajar yang ditetapkan pada
saat tutorial, mempelajari materi yang tidak diberikan pada saat perkuliahan, namun
terkait dengan tujuan blok, serta mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Untuk
belajar mandiri disediakan waktu 50-150 menit per kegiatan dan harus benar-benar
digunakan oleh mahasiswa.
6. SISTEM PENILAIAN
A. Bentuk ujian
Ujian teori dalam bentuk ujian tulis secara daring menggunakan link SIMARI ULM.
B. Bentuk soal
Soal ujian teori dibuat dengan tipe Multiple Choice Questions (MCQ). Soal dibuat
berdasarkan cetak biru yang telah ditetapkan dengan mengacu pada standar pembuatan
soal.
C. Penilaian
1). Formatif: prasyarat ujian:
a. Kehadiran di perkuliahan : 80%
b. Kehadiran di tutorial : 100%
c. Kehadiran praktikum : 100%
d. Keaktifan di tutorial : sufficient (berbasis checklist)
e. Etika pada praktikum : sufficient (berbasis checklist)
f. Etika pada tutorial : sufficient (berbasis checklist)
g. Etika pada perkuliahan :sufficient (berbasis checklist)
2). Sumatif
Ujian tulis blok berupa soal MCQ : 50%
Tutorial (knowledge) :
a. Diskusi kelompok 10%
b. Post tes tutorial 5%
c. Makalah dan diskusi pleno (kuliah pakar) 5%
Tugas mandiri : 15%
Praktikum : 15%
4). Remediasi:
Selama sistem daring, tidak diadakan sistem remediasi
7. TIM BLOK
• Koordinator : dr. Maria Ulfah, M.Si.Med
• Anggota : Prof. Dr. dr. Triawanti, M.Kes
dr. Fx. Hendryono, Sp.PK
dr. Rahmiati, M.Kes., SpMK
Dr. drh. Erida Widyamandala, M.Kes
9. Narasumber
2 Mikrobiologi Virus HIV dan Virus Tumorigenik dr. Rahmiati, M.Kes, Sp.MK
3 Patologi Pengolahan & pengiriman sediaan Prof. Dr. dr. Nia Kania, Sp.PA
Anatomi histopatologi (K)
4 Patologi Kelainan akibat transfusi & dr. Wivina Riza Devi, Sp.PK
Klinik inkompatibilitas darah ABO, Rhesus
dan akibatnya pada kehamilan
5 Farmakologi Antineoplastik (zat sitotoksik, targeted Dr. dr. Muh. Darwin Prenggono,
therapy, & terapi hormonal) Sp.PD, K-HOM
Malaria, DHF dan AIDS Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A (K)
2. Van de Velde SJH. Onkologi, edisi kelima. Terjemahan oleh Arjono, RSUP Dr Sardjito, Jogjakarta.
5. Basic & Clinical Pharmacology by Bertram G. Katzung 13th Edition. The McGraw-Hill Companies
Inc, 2015
6. Golan DE, Tashjian AH, Armstrong EJ, Armstrong AW. Principles of Pharmacology The
Pathophysiologic Basis of Drug Therapy. 2012.
8. DiPiro JT, et al. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach 9 th Ed. San Fransisco: McGraw
Hill, 2014
9. Wells BG, DiPiro JT. Schwinghammer TL, DiPiro CV. Pharmacotherapy Handbook 9th Ed. San
Fransisco: McGraw Hill, 2015
10. Finkel R, Cubeddu LX, Clark MA. Lippincott's Illustrated Reviews: Pharmacology, 4th Edition.
Lippincott Williams & Wilkins, 2009
11. Elia M, Ljungqvist O, Stratton RJ, Lanham-New SA. Clinical Nutrition 2nd ed. Wiley-Blackwell, 2013
12. Stanton BF, St Geme III JW, Schor NF, Behrman RE. Nelson Textbook of Pediatrics 20th Ed.
Philadelphia: Elsevier, 2016
13. Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J. Harrison's Principles of Internal
Medicine 19th Ed. McGraw-Hill, 2015
14. Lichtman MA, Kipps TJ,. Kaushansky K, Beutler E, Selingsohn U, Prchal JT, editors. Williams.
Hematology. 7th ed. McGraw-Hill companies 2006
15. Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Morgan & Mikhail's Clinical Anesthesiology 5th Ed.
McGraw HillSaukko P, Knight B. Knight's Forensic Pathology.
Senin
Minggu Selasa Rabu Kamis Jumat
11 Okt
4 12 Okt 2021 13 Okt 2021 14 Okt 2021 15 Okt 2021
2021
08.30- Ilmu
Ilmu Kedokteran
09.00 Penyakit
Forensik dan
Dalam Anestesiologi Anestesiologi
Metodologi Medikolegal
Malaria, Terapi Farmakologi obat-obat
09.00- Penelitian Aspek medikolegal
DHF, oksigen anestesi
10.00 dalam pelayanan
filariasis,
medis
AIDS
10.00- Ilmu
11.00 Kesehatan Patologi Klinik
Kulit & Ilmu Penyakit Kelainan akibat Ilmu
Kelamin Mikrobiologi
Dalam transfusi & Kesehatan
Imunodefisiensi dan
Skleroderma Penyakit inkompatibilitas Anak
11.00- Imunologi
& eritema Autoimun darah ABO, Rhesus ITP dan
12.00 Transplantasi
multiforme (SLE, APS) dan akibatnya pada hemofilia
kehamilan
minor
12.00-
ISHOMA
13.00
13.00- Ilmu
14.00 Kesehatan Ilmu Kesehatan
Anak Masyarakat
14.00- Leukemia dan Surveilans
15.00 keganasan lain, epidemiologi
SKILL tumor solid penyakit menular SKILL LAB
LAB III
Ilmu IV
(Responsi)
(Anamnesis
(Injeksi dan Praktikum
KHL)
RL Test) Kesehatan Mikrobiologi
15.00-
Masyarakat Resistensi Antibiotika
16.00
Program
Penanggulangan
HIV AIDS
16.00-
17.00
Ilmu Penyakit
13.00- ISHOMA
Dalam
14.00
Limfoma non
SKILL LAB
Hodgkin,
IV /
limfoma
14.00- RESPONSI
Hodgkin, &
15.00 (Anamnesis
mieloma
KHL)
multipel
15.00-
16.00
16.00-
17.00
15.00-16.00
16.00-17.00
17.00-18.00
SKENARIO
Skenario 1
Bengkak Menahun
Skenario 2
Lemas, lelah, ngantuk
Ane, seorang mahasiswi (19 tahun) datang ke
puskesmas karena badan terasa lemas, cepat lelah serta
sering mengantuk terutama kalau pagi hari. Selain itu
dia juga terkadang merasakan jantung berdebar, sering
pusing dan kurang bisa berkonsentrasi. Dia merasa
cemas kalau-kalau mengalami gejala yang dilihatnya
dipostingan Instagram temannya 2 hari yang lalu
(terlampir gambar postingan).
Ane merasakan gejala ini kurang lebih 1 tahun belakangan sejak menjadi anak kos, terutama
saat dan setelah menstruasi. Menurut pengakuannya, darah yang keluar setiap kali menstruasi
banyak dan biasanya berlangsung 10 – 15 hari. Pasien juga merasa kulit, bibir dan rambutnya
lebih kering dari teman-teman sebayanya. Berdasarkan data yang didapat dokter menyarankan
untuk melakukan pemeriksaan laboratorium darah. Sesudah melihat hasilnya, dokter
memberikan resep obat yang harus diminum pasien secara teratur, serta memberikan saran pada
pasien untuk konsumsi makanan tertentu.