Anda di halaman 1dari 31

Blok Keluhan Sistem Respirasi

Buku Blok
Keluhan Berkaitan dengan
Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi Mengacu
Kerangka Kualifikasi Nasional

Pegangan Mahasiswa
Disusun oleh : Tim Blok
Editor : Tim Blok

MEDICAL EDUCATION UNIT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT, BANJARMASIN
2019
Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 1
Blok Keluhan Sistem Respirasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat-Nya
maka kami dapat menyelesaikan buku blok ini.

Penerbitan Buku Blok Keluhan Berkaitan Dengan Sistem Respirasi ini


bertujuan agar proses pembelajaran dalam sistem kurikulum berbasis kompetensi
dapat berjalan dengan lancar, baik dalam proses dalam proses, maupun
evaluasinya. Buku blok ini diharapkan dapat memberikan panduan kepada
institusi pendidikan, dosen, mahasiswa dan staf administrasi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama tim blok,
tim reviewer, tim kontributor, tim MEU dan semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu per satu yang telah membantu dalam membuat buku ini. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Fakultas yang telah berkontribusi
aktif.

Kami menyadari masih banyak yang perlu diperbaiki demi kesempurnaan


buku ini. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.

Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Banjarmasin, Oktober 2019

Tim Blok

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 2


Blok Keluhan Sistem Respirasi

DAFTAR ISI

Halaman

1. Pendahuluan 1
2. Tujuan Blok 1
3. Topik yang Relevan 4
4. Topic tree 6
5. Strategi Pembelajaran 6
6. Penilaian 11
7. Tim Blok 16
8. Daftar Kontributor Blok 16
9. Narasumber 16
10.Referensi 18
11. Jadwal Kegiatan 20
12.Evaluasi Blok 26

Skenario Blok Respirasi


1. Ngik….Ngik…Ngik 27
2. Batuk kok tidak sembuh-sembuh, dok 27
3. Wajahku Terasa nyeri 28
4. Sulit Bernafas 28

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 3


Blok Keluhan Sistem Respirasi

BLOK KELUHAN DAN PENYAKIT TERKAIT


SISTEM RESPIRASI

1. PENDAHULUAN
Blok ini akan dilaksanakan pada fase II semester III diselesaikan dalam 6
minggu, dengan 5 minggu masa aktif dan 1 minggu masa ujian. Pada blok ini mahasiswa
akan belajar tentang tentang keluhan yang terjadi pada sistem respirasi meliputi
patofisiologi proses penyakit sistem respirasi, proses pemeriksaan untuk penegakan
diagnosis penyakit sistem respirasi (termasuk yang berkaitan dengan lahan basah dan
pertambangan), serta penatalaksanaan dan aspek-aspek yang berhubungan dengan
prevensi dan promosi penyakit sistem respirasi.
Proses pembelajaran blok keluhan berkaitan dengan sistem respirasi dilaksanakan
dalam waktu 6 minggu yang kegiatannya terdiri dari kuliah pakar, praktikum, diskusi
tutorial, study skills dan mandiri. Untuk kegiatan kuliah pakar telah ditentukan pokok
bahasan yang akan dikuliahkan oleh pakar di bidangnya yang berisi prinsip-prinsip,
konsep-konsep atau kerangka pikir sehingga dapat menjadi dasar bagi mahasiswa untuk
mempelajari lebih lanjut mengenai keluhan berkaitan dengan sistem respirasi. Oleh
karena itu tidak semua materi dikuliahkan oleh pakar yang bersangkutan namun cukup
sebagai bekal untuk belajar mandiri. Pembelajaran Blok keluhan berkaitan dengan sistem
respirasi ini, bertitik tolak dari skenario yang telah dirancang. Diharapkan skenario ini
akan mendorong mahasiswa untuk belajar dan mencari jawaban dengan pendekatan
ilmiah.
Mahasiswa juga akan mempelajari sikap profesionalisme yang terkait dengan
topik di atas. Oleh karena itu, pada blok ini akan digunakan strategi pembelajaran berupa
metode kuliah, praktikum, tutorial dan study skill

2. TUJUAN BLOK
Pada akhir blok, mahasiswa kedokteran diharapkan akan mampu:
1. Mampu berkomunikasi dengan rekan sejawat, apoteker, pasien serta anggota
keluarganya mengenai keluhan yang berhubungan dengan sistem respirasi
2. Mampu melakukan prosedur klinik dan laboratorium sistem respirasi
3. Mampu menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik, dan
ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan tingkat pelayanan kesehatan primer

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 4


Blok Keluhan Sistem Respirasi

3.1. Menjelaskan definisi, etiologi, patogenesis, gejala dan tanda, faktor-faktor


terkait, dasar-dasar diagnosis, terapi, komplikasi, dan prognosis dari keluhan
dan penyakit sistem pernapasan (termasuk yang berkaitan dengan lahan basah
dan pertambangan), yaitu

Kompetensi Topik
4 TB paru; TB dengan HIV; Akut bronchitis; asma bronchial;
Furunkel di hidung; rhinitis akut; common cold; rhinitis vasomotor;
rhinitis alergika;
Naso-Faringitis; tonsillitis; pertusis
Influenza
3 B : Status asmatikus; atelektasis; SARS; pneumonia; pneumothoraks;
respiratory distress syndrome;
Difteri;
Avian influenza;
Fraktur iga; fraktur sternum; pneumothoraks; hematothoraks;
A : Empiema paru; bronkiolitis; bronkiektasis; COPD; pleuritis TB;
pneumonia aspirasi; bronkopulmonary displasia; aspirasi pneumonia;
pneumothoraks; serangan apneu
Rhinitis kronis; sinusitis kronis;
Peritonsilar abses; ludwig’s angina; bezold abses;
Leukoplakia;
2 TB dengan pneumothoraks; Ca pleuritis; lupus pleuritis; kistik fibrosis
Rhinitis medikamentosa; sinusitis frontal akut; sinusitis maksilaris akut;
deviasi septum nasal; atresia koanal;
Hipertropi adenoid; epiglottis akut pseudo croop
Polip; Ca nasofaring;
Benda asing di trachea; trakeitis, Asidosis Respiratorik & Asidosis
Metabolik & Sistem Buffer.
1 Avian influenza; abses paru, emboli paru; infark paru
Ethmoiditis akut
Bronkogenik Ca; bronkoalveolar Ca; tumor carcinoid; mesothelioma
Phleomorpik adenoma; warthins tumors;
Aspirasi trakhea

Catatan:
Kompetensi 1 : Dapat mengenali dan menempatkan gambaran-gambaran klinis sesuai penyakit
ini ketika membaca literatur. Dalam korspondensi, ia dapat mengenal
gambaran klinik ini, dan tahu bagaimana mendapatkan informasi lebih lanjut.
Kompetensi 2 : Dapat membuat diagnosis klinis berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-
pemeriksaan tambahan yang diminta dokter. Dokter mampu merujuk pasien
secepatnya ke spesialis yang relevan dan mampu menindaklanjuti sesudahnya.

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 5


Blok Keluhan Sistem Respirasi

Kompetensi 3A : Dapat membuat diagnosis klinis berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
tambahan yang diminta dokter. Dokter dapat memutuskan dan member terapi
pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (bukan kasus gawat
darurat)

Kompetensi 3B : Dapat membuat diagnosis klinis berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
tambahan yang diminta dokter. Dokter dapat memutuskan dan member terapi
pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (kasus gawat darurat)

Kompetensi 4 : dapat membuat diagnosis klinis berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-
pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter. Dokter dapat memutuskan dan
mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas.

3.2. Menggali riwayat penyakit sekarang, riwayat keluarga, atau riwayat kesehatan
masa lalu yang berhubungan dengan sistem respirasi serta menyimpulkan
kembali masalah pasien, kekhawatiran, maupun harapannya.
3.3. Menjelaskan dengan benar, jelas, lengkap, dan jujur tentang tujuan, keperluan,
manfaat, risiko prosedur diagnostik dan tindakan medis (terapi, operasi,
rujukan) yang berkaitan dengan keluhan sistem respirasi sebelum dikerjakan
3.4. Melakukan pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan keluhan sistem respirasi
dengan cara yang seminimal mungkin menimbulkan rasa sakit dan
ketidaknyamanan pada pasien simulasi, dan membuat rekam medis dengan
jelas dan benar
3.5. Menentukan dan menginterpretasi pemeriksaan laboratorium dasar dan
penunjang yang berkaitan dengan keluhan sistem respirasi
3.6. Memperlakukan pasien simulasi sebagai mitra sejajar dan meminta
persetujuannya dalam memutuskan suatu terapi dan tindakan dalam mengatasi
keluhan sistem respirasi
3.7. Menjelaskan penatalaksanaan masalah kesehatan/penyakit yang berkaitan
dengan sistem respirasi beserta rasional pemilihan penatalaksanaan tersebut
3.8. Menulis resep obat untuk masalah kesehatan/penyakit yang berkaitan dengan
keluhan sistem respirasi secara rasional, jelas, lengkap, dan dapat dibaca; serta
menetapkan dosis, bentuk sediaan, cara dan waktu pemberian, sesuai kondisi
pasien.
3.9. Melakukan tindakan terapeutik serta tindakan prevensi yang berkaitan dengan
masalah/penyakit sistem respirasi sesuai dengan kewenangannya
3.10. Menjelaskan strategi pencegahan primer, sekunder dan tertier yang berkaitan
dengan masalah/penyakit sistem respirasi

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 6


Blok Keluhan Sistem Respirasi

3.11. Mampu mengelola penyakit, keadaan sakit dan masalah pasien sebagai
individu yang utuh, bagian dari keluarga dan masyarakat
4. Menjelaskan sebab kematian, gejala, tanda dan pemeriksaan penunjang pada
kematian akibat asfiksia dan aspek medikolegal yang berkaitan dengannya
5. Menjelaskan etika dan hokum perundang-undangan hubungan pasien-dokter dan
apoteker
6. Menerapkan evidence-based medicine dalam penatalaksanaan penyakit-penyakit
respirasi
7. Mawas diri dan mampu mengembangkan diri

3. TOPIK YANG RELEVAN


a. Mikrobiologi
1. Pengantar Virologi dasar
2. Virus penyebab penyakit sistem respirasi
3. Bakteri penyebab penyakit sistem respirasi I (Corynebacterium diphteriae,dll)
4. Bakteri penyebab penyakit sistem respirasi II (Mycobacterium, sp)
5. Jamur penyebab penyakit sistem respirasi
6. Imunologi sistem respirasi
7. Bahan pemeriksaan klinis & pewarnaan
b. Parasitologi
1. Penyakit oleh parasit di sistem respirasi
c. Patologi Anatomi
1. Gambaran histopatologi penyakit sistem respirasi
d. Patologi Klinik
1. Pemeriksaan laboratorium penyakit sistem respirasi
e. Farmakologi
1. Antibiotika
2. Penggunaan antibiotika rasional, Resistensi antibiotikan dan interaksi antibiotika
3. Farmakoterapi gangguan gangguan nafas 1 (obat untuk common cold, asma
bronkiale dan PPOM)
4. Farmakoterapi gangguan gangguan nafas II (antituberkulosis dan antilepra)
5. Hubungan apoteker-dokter-pasien serta UU kefarmasian (berkaitan dengan hak
dan kewajiban dokter serta praktek kedokteran)
6. Study skills penulisan resep

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 7


Blok Keluhan Sistem Respirasi

f. IKM
1. Konsep dasar pencegahan dan pemberantasan penyakit; penanggulangan
penyakit menular (ISPA, dan TB paru)I
2. Pengertian, ruang lingkup & peran kesling
3. Pengendalian & efek pencemaran lingkungan di udara
g. Gizi
1. Sistem imun dan penyakit infeksi
2. Gizi dan penyakit kanker
h. Radiologi
1. Foto polos thoraks
2. Keganasan paru
i. IPD :
1. Infeksi:
a. TB paru (termasuk TB pada penderita HIV/AIDS; TB dengan
pneumothoraks; pleuritis TB;
b. influenza; SARS; flu H1N1; avian influenza;
c. bronkitis akut; atelektasis; pneumonia (aspirasi, BP), empiema;
bronkiolitis; bronkiektasis;
d. pleuritis;
2. Alergi: asma bronkhial; status asmaticus;
3. COPD; serangan apneu
4. Keganasan paru: Ca paru; kistik fibrosis
5. Penyakit paru akibat kerja
6. Asidosis Respiratorik & Asidosis Metabolik & Sistem Buffer
j. IKA :
1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut bagian atas: (common cold; influenza; tonsilitis;
faringitis; pertusis; difteri)
2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut bagian bawah (pneumonia (aspirasi pneumonia;
bronkhopneumonia); bronkhitis akut; atelektasis; empiema; bronkiollitis;
bronkiektasis)
3. TB pada anak
4. Alergi: Asma ; status asmatikus anak
5. Respiratory distress syndrome
k. Bedah :

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 8


Blok Keluhan Sistem Respirasi

1. fraktur (iga, sternum)


2. pneumothoraks; hematothoraks
l. THT :
1. furunkel di hidung; rhinofaringitis; tonsilitis; hipertropi adenoid; abses leher
dalam (parafaringeal abses, peritonsiler abses; abses sub mandibula)
2. leukoplakia
3. rhinitis; sinusitis; polip
4. ca nasofaring; laringitis
m. Forensik :
1. mati lemas

5. POHON TOPIK
Alergi
Kerja

SISTEM
Trauma Keganasan
RESPIRASI

• Etiologi & faktor risiko Virus


• Patofisiologi
• Tanda dan gejala Infeksi
• Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan penunjang
lain (Rontgen & Smear) Parasit
• Prognosis & komplikasi
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik Jamur
• Penatalaksanaan (non- Bakteri
farmakologis, farmakologis,
pencegahan)
• Penulisan resep rasional

6. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Kuliah
Kuliah akan diberikan oleh masing-masing dosen yang berkompeten dengan
waktu maksimal 2 x 50 menit/kali pertemuan. Kuliah merupakan pengantar dari
materi-materi yang ada di dalam blok. Pada saat kuliah diharapkan terjadi

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 9


Blok Keluhan Sistem Respirasi

pembicaraan 2 arah antara mahasiswa dan dosen. Dosen diharapkan


menggunakan metode-metode perkuliahan efektif yang telah diperoleh pada
waktu pelatihan, sehingga dosen tidak mendominasi kelas. Pendalaman materi
akan diperoleh mahasiswa melalui tutorial dan belajar mandiri. Adapun materi
kuliah yang akan diberikan meliputi :
a. Mikrobiologi (3 x 2 x 50 menit)
- Imunologi sistem respirasi (2 x 50 menit)
- Pengantar virologi (2 x 50 menit)
- Virus penyebab penyakit respirasi (2x50 menit)
- Bakteri penyebab penyakit respirasi I ( corynebacterium diphteria, dll)
(2x50 menit)
- Bakteri penyebab penyakit respirasi II (Mycobacterium sp (2x50 menit)
- Jamur penyebab penyakit respirasi (2x50 menit)
- Bahan pemeriksaan klinis & pewarnaan (2 x 50 menit)
b. Parasitologi (2 x 50 menit)
- Penyakit oleh parasit di sistem respirasi (2 x 50 menit)
c. Patologi Anatomi (3 x 50 menit)
- Gambaran histopatologi penyakit sistem respirasi (3 x 50 menit)
d. Patologi Klinik (2 x 50 menit)
- Pemeriksaan laboratorium penyakit sistem respirasi (2 x 50 menit)
e. Farmakologi (5 x 2 x 50 menit)
- Antibiotika ( 2 x 50 menit)
- Penggunaan antibiotika rasional, Resistensi antibiotikan dan interaksi
antibiotika ( 2 x 50 menit)
- Farmakoterapi gangguan gangguan nafas 1 (obat untuk common cold,
asma bronkiale dan PPOM) ( 2 x 50 menit)
- Farmakoterapi gangguan gangguan nafas II (antituberkulosis dan
antilepra) ( 2 x 50 menit)
- Hubungan apoteker-dokter-pasien ( 2 x 50 menit)
- Study skills penulisan resep (3 x 50 menit)
f. IKM (4 x 2 x 50 menit)
- Pengertian, ruang lingkup & peran kesling (2 x 50 menit)
- Konsep dasar pencegahan dan pemberantasan penyakit; penanggulangan
penyakit menular (ISPA, dan TB paru)I (2 x 50 menit)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 10


Blok Keluhan Sistem Respirasi

- Pengendalian & efek pencemaran lingkungan akibat udara (2 x 50


menit)
g. Gizi (2 x 1 x 50 menit)
- Gizi, sistem imun dan penyakit infeksi (1 x 50 menit)
- Gizi dan penyakit kanker (1 x 50 menit)
h. Radiologi (2 x 2 x 50 menit)
- Foto polos thoraks (2 x 50 menit)
- Keganasan paru (2 x 50 menit)
i. IPD Sub bagian Paru (8 x 2 x 50 menit)
- Alergi: asma bronkhial; status asmaticus; (2 x 50 menit)
- Infeksi:
o Influenza; SARS; flu H1N1; avian influenza; (2 x 50 menit)
o TB paru (termasuk TB pada penderita HIV/AIDS; TB dengan
pneumothoraks; pleuritis TB; (2 x 50 menit)
o Bronkitis akut; atelektasis; pneumonia (aspirasi, BP), empiema;
bronkiolitis; bronkiektasis; pleuritis; (2 x 50 menit)
- COPD; serangan apneu (2 x 50 menit)
- Keganasan paru: Ca paru; kistik fibrosis (2 x 50 menit)
- Penyakit paru akibat kerja (2 x 50 menit)
- Asidosis Respiratorik & Asidosis Metabolik & Sistem Buffer (2x50
menit)
j. IKA (6 x 2 x 50 menit)
- Alergi: Asma ; status asmatikus anak (2 x 50 menit)
- TB pada anak (2 x 50 menit)
- Respiratory distress syndrome (2 x 50 menit)
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut bagian atas: (common cold; influenza;
tonsilitis; faringitis; pertusis; difteri) (2 x 50 menit)
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut bagian bawah pneumonia (aspirasi
pneumonia; bronkhopneumonia) dan (bronkhitis akut; atelektasis;
empiema; bronkiollitis; bronkiektasis) (2 x 2 x 50 menit)
k. Bedah Umum (2 x 1 x 50 menit)
- Fraktur (iga, sternum); (1 x 50 menit)
- Pneumothoraks; hematothoraks; (1 x 50 menit)
l. THT : (2 x 2 x 50 menit) dan (3 x 1 x 50 menit)

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 11


Blok Keluhan Sistem Respirasi

- Rhinitis; sinusitis; polip (2 x 50 menit)


- Furunkel di hidung; rhinofaringitis; tonsilitis; hipertropi adenoid; abses
leher dalam (parafaringeal abses, peritonsiler abses; abses sub
mandibula) (2 x 50 menit)
- Laringitis (1 x 50 menit)
- Leukoplakia (1 x 50 menit)
- Ca nasofaring (1 x 50 menit)
m. Forensik : (3 x 50 menit)
- Mati lemas (3 x 50 menit)
2. Praktikum
Pada blok ini akan dilakukan kegiatan praktikum yang bertujuan untuk
memperkuat teori yang diberikan Praktikum akan dilangsungkan di laboratorium
terkait dengan waktu maksimal 3 x 50 menit/kali praktikum melalui praktek
langsung maupun hanya demonstrasi. Materi praktikum yang harus diikuti
mahasiswa adalah praktikum mikrobiologi tentang pewarnaan (1 x 3 x 50 menit)
3. Tutorial BBM
Pada blok ini akan dilakukan tutorial setiap minggu untuk membahas 1
skenario/minggu. Tutorial ditujukan untuk melatih mahasiswa menganalisa
permasalahan dan membahas permasalahan tersebut berdasarkan teori-teori yang
dapat diperoleh dari kuliah, buku teks, dan jurnal-jurnal ilmiah. Mahasiswa akan
dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dengan 1 orang tutor/kelompok.
Satu skenario akan didiskusikan dalam 2 kali tutorial/minggu. Metode yang
digunakan dalam tutorial adalah seven jumps yaitu tutorial pertama untuk langkah
1-5 dan tutorial kedua untuk langkah ke 7. Di antara tutorial 1 dengan 2 ada jeda
waktu yang digunakan mahasiswa untuk belajar mandiri mencari penjelasan
terkait sasaran belajar yang telah ditetapkan pada tutorial pertama.

a. Pertanyaan tertulis yang tidak terjawab atau perlu penjelasan lebih lanjut
dari pakar wajib diserahkan mahasiswa kepada MEU setiap akhir diskusi
dan akan didiskusikan bersama pakar pada kuliah pakar (diskusi pleno) di
minggu ke 6
b. Post test tutorial dilakukan 2x pada kasus yang terpilih dilaksankan setelah
pertemuan ke 2 tutorial, nilai post test akan dimasukan sebagai bagian nilai
tutorial.

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 12


Blok Keluhan Sistem Respirasi

c. Laporan tutorial perkelompok wajib dibuat dan dikumpulkan dalam


bentuk pdf, koti mahasiswa Blok Keluhan Muskuloskeletal mengkoordinir
pengumpulan file laporan tutorial dari setiap ketua kelompok tutorial I-XII,
kemudian koti blok mengirimkan file seluruh kelompok dalam bentuk folder
zip/rar melalui email ke koordinator blok dr. Noor Muthmainah, M.Sc
(aizmother@yahoo.co.id) selambatnya 2 hari sebelum tutorial skenario
berikutnya dimulai. Nilai makalah setiap kelompok akan dimasukan sebagai
nilai tugas mandiri.
d. Kuliah pakar (diskusi pleno) dijadwalkan pada minggu ke 6 sebelum ujian
blok, semua peserta wajib menghadiri. Kuliah pakar akan diisi oleh pakar
bidang terkait yang menerima pertanyaan dari tutorial yang belum dapat
terjawab dan akan dilakukan persentasi oleh 1 kelompok yang dipilih secara
acak dari skenario yang ada pada blok ini. Sebelum kuliah pakar, setiap
kelompok tutorial diwajibkan membuat powerpoint (1 skenario per
kelompok) untuk dikumpulkan selambatnya 2 hari sebelum kuliah pakar.
Pemilihan skenario per kelompok akan ditentukan kemudian oleh
koordinator blok.

4. Study skills
Materi study skill yang diberikan pada blok ini adalah penulisan resep rasional.
Materi ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mampu menulis resep yang rasional terkait dengan penyakit atau gangguan sistem
respirasi. Adapun resep yang akan dibuat adalah berdasarkan kasus yang
mahasiswa pelajari pada skenario yang merupakan pemicu untuk kegiatan tutorial.
Study skills ini akan dilaksanakan di akhir minggu ke 5 sebelum mahasiswa
memasuki minggu ujian. Dasar-dasar penulisan resep telah diberikan di awal fase
II (blok IX).
5. Mandiri
Strategi belajar penting lainnya yang digunakan pada blok ini adalah belajar
mandiri. Tujuan dari belajar mandiri adalah memperdalam materi yang diberikan
pada saat perkuliahan, mencari penjelasan untuk menjawab sasaran belajar yang
ditetapkan pada saat tutorial, mempelajari materi-materi yang tidak diberikan
pada saat perkuliahan namun terkait dengan tujuan blok serta mengerjakan tugas-

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 13


Blok Keluhan Sistem Respirasi

tugas yang diberikan oleh dosen. Untuk belajar mandiri disediakan waktu 50-150
menit per kegiatan dan harus benar-benar digunakan oleh mahasiswa. Belajar
mandiri dapat dilakukan di perpustakaan, di ruang internet, di rumah dan tempat
lain baik secara perorangan maupun kelompok.

6. PENILAIAN :
A. Bentuk ujian
Ujian teori dalam bentuk ujian tulis

B. Bentuk soal
Soal ujian teori dibuat dengan tipe Multiple Choice Question (MCQ). Soal
dibuat berdasarkan cetak biru yang telah ditetapkan dengan mengacu pada
standar pembuatan soal.

C. Penilaian
a. Formatif:
Prasyarat ujian:

Kehadiran di perkuliahan : 80%


Kehadiran di tutorial : 100%
Kehadiran praktikum : 100%
Keaktifan di tutorial : sufficient (berbasis checklist)
Etika pada praktikum : sufficient (berbasis checklist)
Etika pada tutorial : sufficient (berbasis checklist)
Etika pada skills lab : sufficient (berbasis checklist)
Etika pada perkuliahan : sufficient (berbasis checklist)
b. Sumatif :
Ujian tulis berupa soal MCQ (vignette & nonvignette: pilihan ganda
dengan satu jawaban benar) : 60%
Nilai Tutorial : 20%
1) 8x pertemuan tutorial ditambah 2 post test untuk 2 kasus tutorial.
2) Post test dilakukan pada akhir pertemuan ke 2 tutorial dan hasil
post test dimasukan sebagai bagian nilai tutorial.
Praktikum : 15 %
Mandiri (termasuk nilai study skill) :5%

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 14


Blok Keluhan Sistem Respirasi

c. Standar Penilaian
Standar penilaian menggunakan PAP/criterion-reference dengan nilai
patokan berdasarkan aturan institusi.

Tabel 1. Standar penilaian yang digunakan pada Blok Keluhan Berkaitan dengan
Sistem Respirasi

Skor Nilai Bobot


80-100 A 4
77- <80 A- 3,75
75- <77 B+ 3,5
70-<75 B 3
67 <70 B- 2,75
65- <67 C+ 2,5
60- <65 C 2
50- <60 D+ 1,5
40- <50 D 1
00-<40 E 0
Nilai batas lulus (NBL) : 65

E. Remediasi

Jika nilai ujian tulis mahasiswa berada di bawah NBL ujian tulis blok, maka
dilakukan 1 kali remediasi pada akhir blok dengan ketentuan sebagai berikut.

Remedial ujian blok hanya ditujukan bagi mahasiswa yang mendapat


nilai di bawah ketentuan blok dan secara administratif tidak ada
pelanggaran (kehadiran, etika)
Nilai maksimal remedial ujian tulis blok yang diperoleh adalah 65
Apabila setelah dilakukan remediasi ujian tulis blok, nilai yang diperoleh
masih berada di bawah NBL, maka nilai yang diambil adalah nilai yang
tertinggi.

F. Tata Tertib

Ketidakhadiran kegiatan tutorial dan praktikum hanya diperkenankan apabila:


1. Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter (surat
sakit maksimal 3 hari terhitung sejak hari pertama sakit)
2. Mendapat musibah kematian keluarga inti dengan surat keterangan dari
orangtua/wali

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 15


Blok Keluhan Sistem Respirasi

3. Mendapat tugas dari fakultas/universitas dengan surat keterangan dari


Ketua Program Studi/Wakil Dekan/Dekan/Rektor
a. Apabila tidak hadir pada kegiatan tutorial dengan alasan yang tercantum pada
poin (a) di atas maka mahasiswa tidak wajib mengganti hari tutorial yang
ditinggalkan, dan nilai tutorial pada hari tersebut tidak menjadi pembagi pada
nilai akhir tutorial
b. Apabila tidak hadir pada kegiatan tutorial dengan alasan selain yang
tercantum pada poin (a) di atas maka nilai tutorial pada hari tersebut adalah
nol (0) dan mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian blok.
c. Apabila tidak hadir pada kegiatan praktikum dengan alasan seperti yang
tercantum pada poin (a), mahasiswa dapat mengganti waktu praktikum sesuai
dengan ketentuan administrasi yang telah ditetapkan oleh bagian.
d. Bagi mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan praktikum dengan alasan
selain yang tercantum pada poin (a), maka mahasiswa tidak berhak
mendapatkan penggantian waktu dan nilai praktikum yang ditinggalkan
tersebut adalah 0 (nol). Mahasiswa tidak berhak untuk mengikuti ujian
praktikum blok di bagian tersebut.
e. Bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan administratif dan etika maka
dinyatakan tidak lulus blok dan wajib mengulang pada tahun-tahun
berikutnya

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 16


Blok Keluhan Sistem Respirasi

a. Cetak biru soal ujian


Tabel 2. Cetak biru soal ujian tulis blok keluhan respirasi
Bagian
Sasaran belajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Menjelaskan etiologi, faktor risiko, 4 1 2 1 5 3 1 2
patofisiologi, tanda dan gejala, prognosis, dan
komplikasi masalah kesehatan dan penyakit
yang terkait sistem respirasi
Menjelaskan dengan benar, jelas, lengkap, dan 5 2 3 2 4 5 3 1 3
jujur tentang tujuan, keperluan, manfaat, risiko
prosedur diagnostik dan tindakan medis (terapi,
operasi) yang berkaitan dengan keluhan sistem
respirasi
Menentukan dan menginterpretasi pemeriksaan 3 1 1 1 1 4 4 3 1 3
laboratorium dasar dan penunjang yang
berkaitan dengan keluhan sistem respirasi
Menjelaskan penatalaksanaan masalah 5 1 5 3 1 3
kesehatan/penyakit yang berkaitan dengan
sistem respirasi beserta rasional pemilihan
penatalaksanaan tersebut
Menentukan obat untuk masalah 8 1 5 3 3
kesehatan/penyakit yang berkaitan dengan
keluhan sistem respirasi secara rasional, jelas,
lengkap, dan dapat dibaca; serta menetapkan
dosis, bentuk sediaan, cara dan waktu
pemberian, sesuai kondisi pasien.
Menjelaskan strategi pencegahan primer, 16 1 4 3 2
sekunder dan tertier yang berkaitan dengan
masalah/penyakit sistem respirasi
Menjelaskan sebab kematian, gejala, tanda dan 6
pemeriksaan penunjang pada kematian akibat

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 17


Blok Keluhan Sistem Respirasi

asfiksia dan aspek medikolegal yang berkaitan


dengannya.
Menjelaskan etika dan hukum perundang- 3
undangan hubungan pasien-dokter dan apoteker
T O T A L = 150 12 4 6 4 16 16 4 8 28 24 4 18 6
Keterangan:
1. Bagian Mikrobiologi 6. Bagian IKM 11. Bagian Ilmu Bedah
2. Bagian Parasitologi 7. Bagian Gizi 12. Bagian Ilmu Penyakit THT
3. Bagian Patologi Anatomi 8. Bagian Radiologi 13. Bagian Forensik
4. Bagian Patologi Klinik 9. Bagian Ilmu Penyakit Dalam
5. Bagian Bagian Farmakologi 10. Bagian Ilmu Kesehatan Anak

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 18


Blok Keluhan Sistem Respirasi

7. Tim Blok
Koordinator : dr Noor Muthmainah, M.Sc
Anggota/Kontributor blok :
Bagian Mikrobiologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Bagian Parasitologi Bagian THT
Bagian Patologi anatomi Bagian Radiologi
Bagian Patologi Klinik Bagian Forensik
Bagian Farmakologi Bagian Ilmu Kesehatan
Bagian Bedah Masyarakat
Bagian Ilmu Penyakit Dalam Sub Bagian Gizi
Divisi Paru
Reviewer skenario :
- dr. Nur Qamariah, M.Kes , SpTHT-KL
- dr. Husna Dharma Putra, M.Si, SpOT(K)
- dr. Haryati, Sp.P

8.NARASUMBER

Narasumber yang akan memberikan kuliah pada blok ini disajikan pada tabel 3.
Tabel 3. Daftar nama dosen pemberi materi kuliah
NO BAGIAN DOSEN MATERI KULIAH
1 Mikrobiologi dr. Rahmiati, M.Kes, Imunologi Sistem Respirasi
SpMK
dr. Rahmiati, M.Kes, Pengantar Virologi penyebab
SpMK Penyakit Sistem Respirasi
dr. Rahmiati, M.Kes, Virus penyebab penyakit sistem
SpMK respirasi
dra Lia Yulia B., M.Kes Bahan Pemeriksaan Klinis &
Pewarnaan
dra Lia Yulia B., M.Kes Bakteri penyebab penyakit sistem
respirasi
dr. Noor Muthmainah, Bakteri penyebab penyakit sistem
M.Sc respirasi
dra Lia Yulia B., M.Kes Jamur penyebab penyakit sistem
respirasi

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 19


Blok Keluhan Sistem Respirasi

2 Parasitologi Dr Istiana, M.Sc Penyakit oleh parasit di sistem


respirasi
3 Patologi Dr Ika Kustiyah O., Gambaran histopatologi gangguan
Anatomi M.Kes., SpPA sistem respirasi
4 Patologi Tim Dosen PK FK Pemeriksaan laboratorium penyakit
Klinik UNLAM sistem respirasi
5 Farmakologi dr Agung Biworo, Antibiotika
M.Kes
dr Agung Biworo, Penggunaan antibiotika rasional,
M.Kes Resistensi antibiotikan dan interaksi
antibiotika
dr Nur Qamariah, Farmakoterapi gangguan saluran
M.Kes., SpTHT-KL nafas I (obat untuk common cold,
asma bronkiale, PPOM)
dr Nur Qamariah, Farmakoterapi gangguan saluran
M.Kes., SpTHT-KL nafas II (antituberkulosis dan
antilepra)
Rina Astiyani Hubungan dokter- apoteker- -pasien
Jenah,S.Si, M.Sc Apt
6 IKM Dr. Farida Heriyani, Pengertian, ruang lingkup &
MPH peran kesehatan lingkungan
Pengendalian & efek pencemaran
lingkungan oleh udara
Dr. Farida Heriyani, Konsep dasar pencegahan dan
MPH pemberantasan penyakit;
penanggulangan penyakit menular
(ISPA, dan TB paru)I
7 IPD Dr Ali Assegaf, SpP Alergi, asma bronkiale, status
asmatikus
Bronkitis akut, atelektasis,
pneumonia (aspirasi, BP)
empiema, bronkiolitis,
bronkiektasis, pleuritis
COPD, serangan apneu
Dr Mohammad Isa, SpP Influenza, SARS, Flu H1N1,
avian influenza
TB paru (termasuk TB pada
penderita HIV/AIDS); TB
dengan pneumothoraks; pleuritis
TB
dr Haryati, SpP Keganasan paru: Ca paru, kistik
fibrosis
Dr Paul A Dwiyanu, Penyakit paru akibat kerja
SpP
Dr.Rudiansyah, M.Kes, Asidosis Respiratorik & Asidosis
SpPD Metabolik & Sistem Buffer.

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 20


Blok Keluhan Sistem Respirasi

8 IKA Tim Dosen Bagian IKA Semua Materi Kuliah


9 THT Tim Dosen Bagian THT Semua Materi Kuliah
10 Bedah Tim Dosen Bagian Fraktur Iga & sternum
Umum Bedah Pneumothoraks & Hematothoraks
11 Radiologi Tim dosen Radiologi Foto polos paru (termasuk TBC)
Gambaran keganasan paru
12 Forensik Dr Iwan Aflanie, M.Kes, Mati lemas (asfiksia)
SpF
13 Ilmu Gizi dr. Taufiq Rahmadi, Gizi, sistem imun dan penyakit
Sp.GK infeksi
dr. Taufiq Rahmadi, Gizi dan penyakit kanker
Sp.GK

10. REFERENSI
Blok ini ditunjang oleh referensi sebagai berikut :
PARASITOLOGI:
Sutanto, I. et. al. 2008. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Edisi 4. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI.
Brown HW. 1979. Dasar Parasitologi Klinis. Jakarta : Penerbit Gramedia.

FARMAKOLOGI
Gan, S., 1987. Farmakologi dan Terapi. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran
UI, Jakarta.
Goodman & Gilmann. 2001. The pharmacological basis of therapeutic. 8th Ed.
Volume 1 & 2. Medical Publishing Division.
Bertram G Katzung. 2007. Basic & clinical pharmacology. 10 th ed. McGraw Hill
;Boston

PATOLOGI ANATOMI
Robbus dkk. Pathologic Basic of The Diseases. Edisi 7.
Patologi Umum FK UI
Lapincort Raufne. Histology for Pathologist.
Van de Velde, SJH, et al, 1996. Onkologi, edisi kelima. Terjemahan oleh Arjono,
RSUP Dr Sardjito, Jogjakarta.
Wilson, P.A., 2000. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. EGC,
Jakarta.

THT
Adams, G.L., Boies, L.R., Hilger, P.A., 1989, Boeis Fundamentals of
Otolaryngology, A Textbook of Ear, Nose and Throat Diseases, W.B. Saunders
Company, Philadelphia

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 21


Blok Keluhan Sistem Respirasi

Soepardi, E.A., Iskandar, N, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok,
Edisi Keempat, FK UI, Jakarta

IPD
Suparman, 1994. Ilmu Penyakit Dalam. FK UI. Jakarta.
Anonim, 2002. Proceeding Book Pertemuan Ilmiah Paru Milenium 2002. PDPI,
2002.
Rab, T., 1996. Ilmu Penyakit Paru. Hipokrates, Jakarta.
Farzan, S, 1997, A Concise Hardbook of Respiratory Diseases, Fourth Ed., Apple &
Lange, Connecticut

RADIOLOGI
Roentgen Signs in Diagnostic Imaging
David SM. Text book of radiology Imaging.

FORENSIK
Bernard, K. Forensic Pathology. 2nd Ed. Oxford University Press Inc. New York.
James, SH. Forensic Science. 2nd Ed. CRC Press New York
Mun’im Idris. Ilmu Kedokteran Kehakiman.
IKM
Sukidjo. 1996. Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bhineka Cipta; Jakarta.
Mukono. 2000. Prinsip dasar Kesehatan Lingkungan. Airlangga; Surabaya.
Slamet. 1994. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada university press; Jogjakarta.
WHO. 1993. Dasar-dasar Edpidemiologi. Proyek Kesling UNDP; Jakarta.
Chin, J. 2006.Manual pemberantasan penyakit menular. Infomedika; Jakarta

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 22


Blok Keluhan Sistem Respirasi

11. Jadwal Kegiatan


Minggu I. 07 -11 Oktober 2019
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
08.00-08.50
Kuliah Mikrobiologi
08.30-09.00 Kuliah Mikrobiologi Kuliah Mikrobiologi
(Virus penyebab penyakit
(Bahan pemeriksaan (Imunologi
klinis & pewarnaan) sistem respirasi) system respirasi)
09.00-10.00 2x50 menit 2x50 menit
2x50 menit
Tutorial 1 Tutorial 2
Skenario 1 Skenario 1
Pengantar Blok
Keluhan Respirasi Kuliah Mikrobiologi
10.00-11.00 (Bakteri penyebab
Kuliah Mikrobiologi(Jamur
PreTest KKD 1 penyakit system
penyebab penyakit respirasi)
respirasi I)
2x50 menit)
2x50 menit
Kuliah Mikrobiologi
11.00-12.00
(Pengantar Virologi
12.00-13.00 2x50 menit Praktikum
13.00-14.00 Skill Lab 1 Mikrobiologi
Skill Lab 2
Kuliah IPD (sesuai station) (Materi Pewarnaan
(sesuai station)
14.00-15.00 (TB Paru, TB pada 3x50 menit Kuliah IKA
HIV, TB dengan (TB pada anak)
pneumothoraks, Kuliah Radiologi 2x50 menit
15.00-16.00 pluritis TB) (Foto polos thoraks)
2x50 menit 2x50 menit
16.00-17.00
Tutorial :- Skill lab : 2x3x50 memt
Kuliah : 9x 2 x 50 menit Study skill : - menit
Praktikum : 1 x 3 x 50 menit

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 23


Blok Keluhan Sistem Respirasi

Minggu II. 14 -18 Oktober 2019

Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


08.00-08.30 Kuliah Parasitologi Kuliah IKM
Kuliah Mikrobiologi
08.30-09.00 (Penyakit oleh parasit (Pengertian, ruang
Bakteri Penyebab Penyakit
di sistem respirasi) Tutorial 1 Tutorial 2 lingkup & peran kesling)
09.00-10.00 Respirasi II)
2x50 skenario 2 Skenario 2 2x50
2x50
10.00-11.00 Kuliah Farmakologi
Kuliah Gizi
(Antibiotika 1)
Kuliah Mikrobiologi (Gizi & penyakit kanker)
11.00-12.00 2x50
Jamur Penyebab Penyakit 1x50
Respirasi)
12.00-13.00
2x50
Skill Lab sesuai
13.00-14.00 Kuliah THT
station
(Furunkel di hidung,
Kuliah IPD
rinofaringitis, Skill Lab 1
Kuliah PK (Alergi,asma
tonsillitis, hipertrofi (sesuai station)
(Pemeriksaan laboratorium bronkiale,status
14.00-15.00 adenoid, abses
penyakit sistem respirasi) asmatikus)
leheKuliah THT
2x50 2x50
2x50

Konsultasi Akademik dengan Dosen PA (waktu konsultasi fleksibel)


Kuliah Gizi
(Gizi, sistem imun &
15.00-14.00
penyakit infeksi)
1x50
16.00-17.00

Tutorial : 2 x 2 x 50 menit Skill lab : 2 x 3 x 50 menit


Kuliah : 2 x 1 x 50 menit; 8x 2 x 50 menit ; Study skill : - menit
Praktikum :-

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 24


Blok Keluhan Sistem Respirasi

Minggu III. 21 Oktober –25 Oktober 2019


Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
08.00-08.30 Kuliah IPD Kuliah IKM
08.30-09.00 (Bronkitis akut, Konsep dasar pencegahan
Kuliah IPD
atelektasis, pneumonia, dan pemberantasan
(Influenza, SARS, flu
empiema; bronchitis, penyakit; penanggulangan
Tutorial 1 Tutorial 2 burung & flu babi)
09.00-10.00 bronkiolitis, bronkiektasis, penyakit menular I (ISPA,
2x50
Skenario3 Skenario 3
pleuritis) dan TB paru)
2x50 2x50
10.00-11.00 Kuliah IKA
Kuliah IPD
(Respiratory distress
(COPD & serangan
syndrome) Kuliah Farmakologi
11.00-12.00 apneu)
2x50 (Antibiotika II)
2x50
2x50
12.00-13.00 Skill Lab sesuai
Skill Lab sesuai
13.00-14.00 station
station
14.00-15.00 Farmakoterapi
Kuliah PA
gangguan saluran nafas
(Gambaran histopatologi
I (obat untuk common
penyakit sistem respirasi) Kuliah Forensik
cold, asma bronkiale,
15.00-16.00 3x50 (Mati lemas)
PPOM)
3x50
2x50

16.00-17.00

Tutorial : 2 x 2 x 50 menit Skill lab : 2 x 3 x 50 menit


Kuliah :7x 2 x 50 menit; 2 x 3 x 50 menit Study skill : - menit
Praktikum : - menit

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 25


Blok Keluhan Sistem Respirasi

Minggu IV. 28 Oktober-01 Nopember 2019

Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


08.00-08.30 Kuliah THT
Kuliah IKA Kuliah IKA (Penyakit
(Ca nasofaring)
08.30-09.00 (ISPA Bagian Atas) akibat alergi)
Tutorial 1 1x50 Tutorial 2
2x50 2x50
09.00-10.00 skenario4 Skenario 4
10.00-11.00 Kuliah IKA
(ISPA Bagian Bawah I) Kuliah Gizi
(Gizi & penyakit kanker)
11.00-12.00 Kuliah THT
2x50 1x50
(Rhinitis, sinusitis & polip)
2x50 Skill Lab sesuai
12.00-13.00
station
13.00-14.00 Kuliah Radiologi Skill Lab sesuai
(Pemeriksaan radiologis station
keganasan paru Kuliah Farmakologi
14.00-15.00 Farmakoterapi gangguan
2x50
Kuliah IPD saluran nafas II
(Keganasan paru) (antituberkulosis dan
15.00-16.00 2x50 antilepra)
2x50
16.00-17.00
Tutorial : 1 x 2 x 50 menit Skill lab : 1 x 3 x 50 menit
Kuliah : 1x 1 x 50 menit &7x 2 x 50 menit Study skill : - menit
Praktikum : - menit

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 26


Blok Keluhan Sistem Respirasi

Minggu V. 04 November– 08 Nopember 2019

Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


08.00-08.30 Kuliah THT Kuliah IPD
(Laringitis) Kuliah IKA (Asidosis Respiratorik &
(ISPA Bagian Bawah II) Asidosis Metabolik & Sistem
08.30-09.00
1x50 2x50 Buffer. )
2x50
09.00-10.00
Kuliah IKM Kuliah Ilmu Bedah
10.00-11.00 (Pengendalian & efek (Fraktur iga & sternum)
pencemaran lingkungan 1x50
akibat udara)
11.00-12.00 2x50

12.00-13.00
Kuliah Ilmu Bedah Study skill
(Pneumothoraks &
13.00-14.00 Skill Lab sesuai
hematothoraks) Skill Lab sesuai
1x50 station station
Kuliah THT (UU Kefarmasian &
Kuliah IPD
14.00-15.00 (leukoplakia) Hubungan apoteker-
(Penyakit paru akibat kerja)
1x50 dokter-pasien)
2x50
2x50
15.00-16.00
16.00-17.00

Tutorial - menit Skill lab : 2 x 3 x 50 menit


Kuliah :4 x 1 x 50 menit &5 x 2 x 50 menit Study skill : 1 x 3 x 50 menit
Praktikum : - menit

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 27


Blok Keluhan Sistem Respirasi

Minggu VI. 11 Nopember – 15 November 2019

Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


08.00-08.30
08.30-09.00
Temu pakar Ujian Praktikum
09.00-10.00 Ujian Tulis
Mikrobiologi
10.00-11.00
11.00-12.00

12.00-13.00
)
13.00-14.00
14.00-15.00
15.00-16.00
16.00-17.00

Tutorial : - menit Skill lab : - menit


Kuliah/kuliah pakar :1 x 3 x 50 menit Praktikum :1x 3 x 50 menit

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 28


Blok Keluhan Sistem Respirasi
12. Evaluasi Blok
Blok dinyatakan berhasil apabila memenuhi kriteria seperti pada tabel 3
Tabel 3. Indikator keberhasilan blok
Indikator Alat ukur Target
Kehadiran mahasiswa DHMD Kuliah > 80%
Tutorial, praktikum, skill
lab : 100%
Kehadiran tutor dan Daftar hadir dosen 100%
instruktur
Tingkat kelulusan DPNA 100%
Kualitas kelulusan DPNA IP Blok >2,75

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 29


Blok Keluhan Sistem Respirasi

SKENARIO BLOK RESPIRASI

SKENARIO I
NGIK NGIK NGIK

Seorang anak perempuan 5 tahun (18 kg), dibawa orangtuanya ke IGD Rumah Sakit A
karena mengalami sesak nafas. Keluhan ini dirasakan sejak 3 jam yang lalu setelah
mengkonsumsi Udang. Suara napas terdengar seperti bunyi ngik... ngik.....ngik Tiga hari
sebelumnya pasien kehujanan sehingga mengalami keluhan demam dan batuk pilek. Pasien sudah
diberikan inhaller oleh ibunya tetapi tidak ada perbaikan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
adanya wheezing ekspirasi. Penderita sudah beberapa kali mengalami kejadian serupa sejak umur
1,5 tahun. Kakek penderita juga mengalami sakit yang sama.

SKENARIO II
BATUK KOK TIDAK SEMBUH-SEMBUH DOK

Seorang laki-laki, 61 tahun, masuk rumah sakit pada tanggal 29 Oktober 2018 dengan
keluhan batuk.. Dari anamnesis didapatkan batuk lama sejak ± 3 bulan yang lalu dan terkadang
disertai sesak napas, batuk disertai dengan lendir yang berwarna putih terkadang berwarna
kekuningan tanpa adanya bercak darah. Keluhan ini dirasakan semakin lama semakin memberat
sejak 1 minggu sebelum pasien datang ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.Pasien juga
mengeluh sering berkeringat dingin terutama pada malam hari. Selain itu, pasien juga mengeluh
berat badan turun akibat penurunan nafsu makan yang dialami. Pasien mengaku mengalami
penurunan berat badan sebesar 5 kilogram dalam kurun waktu ± 3 bulan terakhir. Pada tahun
2010 pasien pernah mendapatkan pengobatan tuberculosis paru kategori 1 selama enam bulan,
selesai dengan tuntas, dan dinyatakan sembuh. Pada tahun 2017 pasien kembali menjalani
pengobatan tuberculosis kategori 2, selesai dan dinyatakan sembuh. Anak laki-laki pasien pernah
menderita keluhan yang sama dan dinyatakan sudah sembuh. Dokter kemudian menyarankan
untuk dilakukan pemeriksaan foto rontgen dan sputum

SKENARIO III
WAJAHKU TERASA NYERI…..

Seorang pasien laki-laki Tn S (25 tahun) datang ke poliklinik THT, dengan keluhan utama nyeri
disekitar wajah yang dirasakannya sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu dan terasa meningkat
sejak 2 minggu terakhir. wajah terasa berat terutama dekat mata bagian kiri, Nyeri meningkat
ketika menunduk atau sujud. Pasien kadang-kadang merasakan ingus mengalir di tenggorok
hilang timbul sejak 4 bulan ini. sakit kepala kadang-kadang, tidak ada riwayat hidung berdarah
dan sakit gigi. Terdapat riwayat bersin-bersin lebih dari 5 kali berturut–turut dalam setiap
serangan diikuti dengan ingus encer, terutama di pagi hari atau bila kena debu. Penurunan
penciuman disangkal. Keluhan ini dirasakan hampir tiap hari. Pasien sudah berobat sebelumnya
di puskesmas, tapi sering kambuh lagi. Dokter pun melakukan pemeriksaan dan penanganan
lebih lanjut pada pasien

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 30


Blok Keluhan Sistem Respirasi

SKENARIO IV

SULIT BERNAFAS....

Seorang laki-laki, 20 tahun, dibawa ke IGD rumah sakit karena mengeluhkan kesulitan bernapas
sejak 10 menit yang lalu setelah mengalami kecelakaan .Keluhan ini dirasakan sebelum dibawa ke
IGD. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit berat dan tampak kesulitan bernafas.
Tanda vital didapatkan Tensi 100/70 mmHg, Nadi 100 x/menit RR > 40x/menit, suhu 37oC.
Gerakan dada menjadi tidak simetris di mana gerakan dada sebelah kiri tertinggal dan ada retraksi
daerah interkostal kiri dan kanan. Pada perkusi terdengar suara hipersonor pada paru kiri. Bibir
dan kuku pasien menjadi agak biru. Pasien adalah penderita TBC sejak 3 bulan yang lalu dan
masih dalam pengobatan. Dokter IGD melakukan penangan segera pada pasien dan melakukan
pemeriksaan Radiologi dan laboratorium

Kurikulum Berbasis Kompetensi FK UNLAM TA 2019/2020 hal 31

Anda mungkin juga menyukai