PENYAKIT GASTROHEPATOINTESTINAL
ii
TIM PENYUSUN
Ketua :
Nurhasan Agung Prabowo, dr.,Sp.PD.,FINASIM
Sekretaris :
Dr. Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc
Anggota :
Aritantri, dr. Sp.PD, MSc
Evi Rokhayati, dr.,Sp.A,M.Kes
ISBN : 978-602-494-127-7
PENERBIT
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta
Telp. 0271 664178, Fax. 0271 634700
1
Abstrak
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya
dengan bantuan-Nya kami dapat menyelesaikan Buku Panduan Block 402 Penyakit
Gastrohepatointestinal Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Penyusunan buku panduan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman
kepada mahasiswa maupun dosen tentang tujuan belajar, kegiatan pembelajaran,
topik perkuliahan, alokasi waktu, buku acuan/referensi, dan topik praktikum serta
topik yang terintegrasi dalam Tutorial Seven Jumpf dan metode penilaian yang
digunakan.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam proses
penyusunan sampai terbitnya buku ini. Semoga kerja sama semua pihak dalam
melaksanakan kegiatan Blok 402 ini akan lebih ditingkatkan demi keberhasilan
pendidikan dokter yang berkualitas. Kritik dan saran yang membangun sangat kami
perlukan guna memperbaiki buku panduan ini di dalam penyusunan yang akan
datang.
Tim Penyusun
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Tim Penyusun 1
Abstrak 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4
Pendahuluan 5
Pemetaan Pembelajaran 6
Peta Konsep Blok 8
Tujuan Pembelajaran Perkuliahan 9
Tujuan Pembelajaran Praktikum 14
Tujuan Pembelajaran Diskusi Tutorial 15
Daftar Penyakit Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier dan Pankreas 18
(SKDI 2012)
Skenario 1 20
Skenario 2 21
Skenario 3 21
Skenario 4 23
Daftar Pustaka 24
4
PENDAHULUAN
5
PEMETAAN PEMBELAJARAN
6
17. Penyakit Organ Bilier
dan Pankreas
18. Penyakit Kegawatan
pada Sistem Pencernaan
19. Penyakit pada Saluran
Cerna Bagian Bawah
V Pemeriksaan Penunjang 20. Pemeriksaan dan 4. Praktikum Patologi
Diagnosis dan interpretasi Klinik
Tatalaksana pemeriksaan fungsi
Farmakologis penyakit hepatobilier
Sistem Gastrointestinal 21. Pemeriksaan Radiologi
Hepatobilier dan pada Penyakit Sistem
Pankreas (GEH) Gastrointestinal dan
hepatobillier
22. Terapi Farmakologi
pada Penyakit Sistem
Gastrointestinal dan
hepatobillier
23. Tindakan operatif pada
penyakit sistem
gastrointestinal dan
hepatobillier
7
PETA KONSEP
BLOCK 402 PENYAKIT GASTROHEPATOINTESTINAL
Basic knowledge :
- Anatomi
- Fisiologi
- Histologi
- Biokimia
PATIENT SAFETY
DIAGNOSIS PENATALAKSANAAN
PATOGENESIS PROMOTIF
ANAMNESIS
ETIOLOGI
PEMERIKSAAN FISIK PREVENTIF PROGNOSIS
PATOFISIOLOGI KURATIF
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
LABORATORIUM, RADIOLOGI,
TINDAKAN INVASIF REHABILITATIF
8
TUJUAN PEMBELAJARAN PERKULIAHAN
BLOCK 402 PENYAKIT GASTROHEPATOINTESTINAL
9
3. Menjelaskan Agen-agen 1. Menjelaskan Virus Virus Penyebab II Betty Suryawati, 100
Penyebab Infeksi pada penyebab penyakit Penyakit Sistem dr.,MBiomed.,PhD menit
Sistem Gastrointestinal system GEH dan GEH
Hepatobilier dan Pankreas patomekanismenya
(GEH) 2. Menjelaskan Bakteri Bakteri Penyebab II Betty Suryawati, 100
penyebab penyakit Penyakit Sistem dr.,MBiomed.,PhD menit
system GEH dan GEH
patomekanismenya
3. Menjelaskan Protozoa Protozoologi II Sigit Setyawan, dr.,MSc 100
penyebab penyakit Lanjutan menit
system GEH dan
patomekanismenya
4. Menjelaskan Cacing Helminthologi II Yusuf Ari Mashuri, dr, 100
penyebab penyakit Lanjutan MSc menit
system GEH dan
patomekanismenya
4. Menjelaskan penyakit 1. Mahasiswa mampu Patologi Saluran III Novan Setyawan, 2 x 100
pada sistem menjelaskan kelainan Cerna Bagian Atas dr.,Sp.PA menit
gastrointestinal, anomali, infeksi,
hepatobilier, dan pankreas autoimun, alergi dan Patologi Saluran Brian Wasita,
neoplasma pada sistem Cerna Bagian dr.,Sp.PA, PhD
gastrointestinal dan Bawah, Liver, dan
hepatobilier Pankreas
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan interpretasi
pemeriksaan penunjang
histopatologi : infeksi akut
dan kronik, neoplasma.
3. Menjelaskan etiologi, Penyakit pada Gigi III - IV Dr. Risya Cilmiaty, 7 x 100
patomekanisme, tanda dan Rongga Mulut drg.,Msi, Sp.KG menit
dan gejala, pemeriksaan
penunjang, kriteria Penyakit Saluran Betty Saptiwi, drg
diagnosis, tata laksana, Cerna Bagian Atas
pencegahan, prognosis
dan komplikasi penyakit
10
pada sistem Imunologi Penyakit Nurhasan Agung
gastrointestinal, saluran Cerna dan Prabowo,
hepatobilier, dan hepar dr.,Sp.PD.,FINASIM
pankreas
Penyakit Saluran P. Kusnanto,
Cerna Bagian Atas dr.,Sp.PD.,KGEH.,FINA
SIM
Penyakit Hepar
Non Infeksi Ari Tantri,
dr.,Sp.PD.,MSc
Infeksi pada Hepar
Didik Prasetyo, dr,
Penyakit Organ Mkes, SpPD
Bilier dan
Pankreas
5. Menjelaskan penyakit 1. Mahasiswa menjelaskan Diare dan IV Evi Rokhayati, 2 x 100
pada sistem pencernaan diare karena protozoa, intoleransi makan dr.,Sp.A,M.Kes menit
pada anak virus dan bakteri. pada Anak
2. Mahasiswa menjelaskan
intoleransi laktosa dan Dehidrasi dan
malabsorbsi. terapi cairan pada
3. Mahasiswa mampu anak
menjelaskan status
hidrasi pada anak dan
tanda-tanda dehidrasi
5. Menjelaskan pemeriksaan 1. Mahasiswa menjelaskan Pemeriksaan dan V Dr.Lilik Wijayanti, 100
penunjang diagnosis interpretasi mengenai tes interpretasi dr.,MKes menit
penyakit sistem fungsi hati. pemeriksaan
pencernaan 2. Mahasiswa menjelaskan fungsi hepatobilier
tes tinja, pengecatan
kuman ikterik dan
interpretasi hasil.
3. Menjelaskan pemeriksaan Pemeriksaan V Ifada, dr, Sp.Rad 100
Radiologi pada Penyakit Radiologi pada menit
Penyakit Sistem
11
Sistem Gastrointestinal Gastrointestinal
dan hepatobillier dan hepatobillier
6. Menjelaskan 1. Mahasiswa menjelaskan Terapi V Dr.Ratih Puspita 2 X 100
penatalaksanaan pada terapi pada dispepsia, Farmakologi pada Febrinasari, dr,MSc menit
penyakit sistem alergi, gastritis dan ulkus Penyakit Sistem
pencernaan 2. Mahasiswa menjelaskan Gastrointestinal
terapi pada gastroenteritis dan hepatobillier
1. Mahasiswa mampu Akut Abdomen dan V Dr.Ida Bagus Budhi, dr., 100
menjelaskan mengenai Tindakan operatif Sp.BD menit
penyakit sistem pada penyakit
gastrointestinal, sistem
hepatobillier dan pankreas gastrointestinal
yang memerlukan dan hepatobillier
tindakan invasif
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan penyakit akut
abdomen
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan patient safety
dalam penanganan akut
abdomen
12
7. Menjelaskan penyakit 1. Mahasiswa dapat Penyakit V Nurhasan Agung 100
kegawatdaruratan pada menjelaskan etiologi, Kegawatan pada Prabowo, menit
sistem gastrointestinal dan patomekanisme, tanda Sistem dr.,Sp.PD.,FINASIM
hepatobilier. gejala, diagnosis, dan gastrointestinal,
tatalaksana kegawatan hepatobiliaris, dan
pada sistem pankreas
gastrointestinal,
hepatobiliaris, dan
pankreas, meliputi:
perdarahan (hematemesis
dan melena), sepsis
biliaris, hepatitis
pulminant, dan acute liver
failure
13
TUJUAN PEMBELAJARAN PRATIKUM
BLOCK 402 PENYAKIT GASTROHEPATOINTESTINAL
14
TUJUAN PEMBELAJARAN DISKUSI TUTORIAL
BLOCK 402 PENYAKIT GASTROHEPATOINTESTINAL
15
4. Mampu pemeriksaan
penunjang yang dibutuhkan
dalam mendiferensial
diagnosis pada penyakit
organ gastroesofagus
5. Menjelaskan terapi dan
follow up pada penyakit
organ gastroesofagus.
6. Menjelaskan prognosis
penyakit organ
gastroesofagus
7. Menjelaskan komplikasi
penyakit organ
gastroesofagus
Tutorial III
1. Menjelaskan penyakit pada 1. Menjelaskan penyakit apa Anorectal IV
sistem gastrointestinal, saja yang termasuk dalam Disorders
hepatobilier, dan pancreas Anorectal Disorders
2. Menjelaskan pemeriksaan 2. Menjelaskan gejala,
penunjang diagnosis pemeriksaan fisik,
penyakit sistem pemeriksaan penunjang
pencernaan pada Anorectal Disorders.
3. Menjelaskan 3. Menjelaskan diagnosis
penatalaksanaan pada banding setelah memperoleh
penyakit sistem informasi medis dari
pencernaan anamnesis, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan
penunjang pada Anorectal
disorders
4. Menjelaskan terapi dan
follow up pada pasien
dengan Anorectal Disorders
5. Menjelaskan topik Patient
safety mengenai IPSG.
Tutorial IV
1. Menjelaskan penyakit 1. Menjelaskan epidemiologi Penyakit V
pada sistem pencernaan penyakit akut abdomen Sistem
pada anak pada sistem pencernaan, Pencernaan
khususnya pada intestinal pada Anak
anak.
2. Menjelaskan etiologi
penyakit yang dapat
menimbulkan penyakit akut
abdomen pada sistem
pencernaan, khususnya
pada intestinal anak, oleh
Bakteri : Shigella sp,
Amoeba sp. Dll; Virus :
Rotavirus, dll; Parasit/Jamur
3. Menjelaskan patofisiologi
dan patogenesis dari etiologi
agen sehingga dapat
menimbulkan penyakit akut
abdomen pada sistem
16
pencernaan, khususnya
pada intestinal anak.
- Produk bakteri, seperti enzim
yang dikeluarkan bakteri dan
efeknya
- Jalur penyebaran kuman
4. Menjelaskan pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan
penunjang pada penyakit
yang berada pada sistem
pencernaan, pada kasus
penyakit infeksi intestinal
anak.
5. Menjelaskan komplikasi
penyakit yang berada pada
sistem pencernaan, pada
kasus penyakit infeksi
intestinal anak.
6. Menjelaskan
penatalaksanaan penyakit
yang berada pada sistem
pencernaan, pada kasus
penyakit infeksi intestinal
anak
17
DAFTAR PENYAKIT SISTEM GASTROINTESTINAL HEPATOBILIER
DAN PANKREAS (SKDI 2012)
Tingkatan Kompetensi
No Daftar Kelainan
Yang Diharapkan
Mulut
1 Cleft lip and palate 2
2 Micrognatia and macrognatia 2
3 Leukoplakia 2
4 Candidiasis 4A
5 Mouth ulcers (aphthous, herpes) 4A
6 Glossitis 3A
7 Angina Ludwig 3A
8 Parotitis 4A
9 Karies Gigi 3A
Esofagus
10 Esophageal atresia 2
11 Achalasia 2
12 Corrosive lesions of esophageus 3B
13 Esophageal varices 2
14 Esophageal rupture 1
15 Reflux esophaghitis 3A
Dinding, Rongga Abdomen, dan Hernia
16 Hernia (diafragmatika, hiatus) 2
17 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotis) reponibilis, irreponibilis 2
18 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotis) stangulata, inkarserata 3B
19 Hernia Umbilikalis 3A
20 Peritonitis 3B
21 Perforasi Usus 2
22 Malrotasi traktus gastro-intestinal 2
23 Infeksi pada Umbilikus 4A
24 Sindrom Reye 1
Lambung, Duodenum, Jejenum, Ileum
25 Gastritis 4A
26 Gastroenteritis (termasuk cholera, giardiasis) 4A
27 Refluks gastrooesofagus 4A
28 Ulkus (gaster, duodenum) 3A
29 Stenosis pilorik 2
30 Atresia intestinal 2
31 Divertikulum Meckel 2
32 Fistula umbilikal, omphalochele-gastroschisis 2
33 Apendisitis akut 3B
34 Abses apendiks 3B
35 Demam tifoid 4A
36 Perdarahan gastrointestinal 3B
37 Ileus 2
38 Malabsorbsi 3A
39 Intoleransi makanan 4A
40 Alergi makanan 4A
41 Keracunan makanan 4A
18
42 Botulisme 3B
Hepar
43 Hepatitis A 4A
44 Hepatitis B 3A
45 Hepatitis C 2
46 Abses hepar amoeba 3A
47 Perlemakan hepar 3A
48 Sirosis hepatis 2
49 Gagal hepar 2
Kandung Empedu, Saluran Empedu, dan Pankreas
50 Kolesistits 2
51 Kole(doko)lithiasis 3A
52 Empiema dan hidrops kandung empedu 2
53 Atresia biliaris 2
54 Pankreatitis 2
Kolon
55 Divertikulosis/divertikulitis 3A
56 Kolitis 3A
57 Disentri basiler, disentri amoeba 4A
58 Penyakit Crohn 1
59 Kolitis ulseratif 1
60 Irritable Bowel Syndrome 3A
61 Polip/adenoma 2
62 Penyakit Hirschsprung 2
63 Enterokolitis nekrotik 1
64 Intususepsi atau invaginasi 3B
65 Atresia anus 2
66 Prokitis 3A
67 Abses (peri)anal 3A
68 Hemmoroid grade 1-2 4A
69 Hemmoroid grade 3-4 3A
70 Fistula anus 2
71 Fissura anus 2
72 Prolaps rektum, anus 3A
19
SKENARIO I
20
SKENARIO 2
NYERI PERUT
21
SKENARIO 3
BERAK DARAH
22
SKENARIO 4
ANAKKU DIARE
Seorang anak laki-laki usia 10 bulan diantar oleh ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan utama buang air besar (BAB) cair. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu.
Dalam sehari BAB cair lebih dari 5 kali, konsistensi cair, ampas kurang daripada air,
tiap BAB kurang lebih ½ gelas belimbing, warna kuning, tidak disertai adanya lendir
dan darah. Pasien juga didapatkan perut kembung, mual dan muntah. Muntah 3 kali
dalam sehari, tidak menyemprot, isi makanan atau minuman yang dimakan. Demam
sejak 1 hari yang lalu, turun dengan obat penurun panas. Pasien selama ini makan
sehari 3 kali, makan besar dengan lauk bervariasi. Minum susu formula sejak usia 6
bulan, saat ini minum susu sehari 3-4 kali dalam sehari. Tidak didapatkan riwayat ganti
susu dan makanan yang berbeda dari sebelumnya.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak letargis dan tampak
kehausan. Tanda vital laju nadi 100 kali permenit, laju nafas 30 kali per menit, suhu
38 derajat celcius. Ubun-ubun besar kepala cekung, kelopak mata cekung, air mata
berkurang, Pemeriksaan abdomen bising usus meningkat, turgor kulit abdomen
sedikit menurun. Anus tampak kemerahan. Ekstremitas teraba akral hangat dan
capillary refill time kurang dari 2 detik. Dokter menyarankan pemeriksaan lanjutan
kepada ibu pasen. Dokter memberikan edukasi pada pasien tentang kondisi pasien
saat ini, tatalaksana yang diberikan serta menjelaskan langkah pencegahan agar
penyakit ini tidak terulang kembali.
23
DAFTAR PUSTAKA
24
19. Lawrence, Papadakis, 2008. Current Medical Diagnosis and Treatment. The Mc
Graw Hill Companies. USA.
20. Murray PR, Pfaller MA, Rosenthal KS. Medical Microbiology. Mosby, 2005. ISBN
0-323-03303-2.
21. Harrison's Principles of Internal Medicine 16th Edition, The McGraw-
Hill Companies, ISBN 0-07-140235-7
22. The Oxford Textbook of Medicine. Edited by David A. Warrell, Timothy M. Cox
and John D. Firth with Edward J. Benz, Fourth Edition (2003), Oxford University
Press, ISBN 0-19-262922-0
23. Sleisenger & Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease 7th edition, by Mark
Feldman; Lawrence S. Friedman; and Marvin H. Sleisenger, ISBN 0-7216-8973-
6, Hardback, Saunders, Published July 2002
24. Mandell's Principles and Practices of Infection Diseases6th Edition (2004) by
Gerald L. Mandell MD, MACP, John E. Bennett MD, Raphael Dolin MD, ISBN 0-
443-06643-4 · Hardback · 4016 Pages Churchill Livingstone
25. Tintinalli, Judith E. (2010). Emergency Medicine: A Comprehensive Study Guide
(Emergency Medicine (Tintinalli)). New York: McGraw-Hill Companies. pp. 830–
839. ISBN 0-07-148480-9.
26. Haffejee IE (1991). "The pathophysiology, clinical features and management of
rotavirus diarrhoea". Q. J. Med. 79 (288): 289–99.PMID 1649479.
27. Viral Gastroenteritis at National Digestive Diseases Information
Clearinghouse (NDDIC). NIH Publication No. 11–5103. April 2011
28. Spaltehoz. Textbook of Anatomy
29. Gray’s. Anatomy
25