BLOK I
ILMU SISTEM TUBUH
SEMESTER 1 TAHUN AKADEMIK 2023/2024
1
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DISUSUN OLEH
AFRINA, S.KED,M.SI
DRH. SANTI CHISMIRINA, M.Si
BLOK I
ILMU SISTEM TUBUH
SEMESTER 1 TAHUN AKADEMIK 2023/2024
2
KATA PENGANTAR
Buku Panduan Mahasiswa (BPM) Blok 1 (Ilmu Sistem Tubuh) ini dipersiapkan untuk proses
pembelajaran pada Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Syiah Kuala (FKG USK) untuk Semester 1 Tahun Akademik 2023/2024. Bidang ilmu yang
terlibat dalam Blok 1 (Ilmu Sistem Tubuh) ini terdiri dari Biologi, Histologi, Anatomi, Fisiologi,
Biokimia, Patologi Anatomi, Embriologi dan Biologi Oral.
Afrina, S.Ked,M.Si
drh. Santi Chismirina, M.Si
3
BAB I
PENDAHULUAN
Blok Ilmu Sistem Tubuh merupakan Blok ke-1 dari kurikulum berbasis kompetensi yang
dilaksanakan pada Semester Ganjil. Implementasi dari pelaksanaan kurikukulum berbasis
kompetensi diwujudkan dalam Proses Belajar Mengajar berupa Student Active Learning (SCL)
dengan metode Problem Based Learning (PBL) dan Question Based Learning (QBL). Kegiatan
Blok ini membutuhkan waktu 4 minggu ditambah 1 minggu untuk evaluasi dengan muatan 4
SKS.
Topik integrasi Blok Ilmu Sistem Tubuh merupakan integrasi antar berbagai ilmu dasar
kedokteran yang diperlukan oleh setiap individu yang bergerak di bidang kesehatan umum dan
kesehatan gigi. Ilmu-ilmu tersebut diperlukan untuk dapat menghubungkan morfologi,
mikroskopis, makroskopis dan topografi organ, jaringan penyusun Ilmu Sistem Tubuh manusia
secara terpadu sebagai landasan pengetahuan untuk menentukan diagnosis, prognosis dan
merencanakan tindakan medik. Bidang ilmu yang terlibat dalam Blok Ilmu Sistem Tubuh. Blok
Ilmu Sistem Tubuh terdiri dari Biologi, Histologi, Anatomi, Fisiologi, Biokimia, Patologi
Anatomi, Embriologi dan Biologi Oral.
Blok Ilmu Sistem Tubuh ini penting dalam proses pembelajaran untuk menjadi dokter
gigi yang berkompeten. Dengan mempelajari blok ini diharapkan mahasiswa dapat memahami
morfologi makroskopis, mikroskopis, topografi dan fisiologi organ dan sistim tubuh manusia
secara terpadu yang ditujukan untuk menjelaskan berbagai etiologi, patogenesis, pemeriksaan
penunjang/lanjutan sebagai dasar untuk menegakkan diagnosis, prognosis penyakit dan
menyusun rencana terapi.
Dengan bermodalkan materi Ilmu Sistem Tubuh dari blok ini, maka diharapkan
mahasiswa akan lebih mudah untuk memahami proses penyakit pada blok-blok berikutnya seperti
4
Blok 2 (Sistem rongga mulut), Blok 3 (Sistem Teurapetik, Radiologi dan Forensik kedokteran
gigi), Blok 7 (Penyakit jaringan keras gigi), Blok 8 (Penyakit pulpa dan peri apeks), Blok 9
(Penyakit jaringan penyangga gigi), Blok 11 (Kelainan fungsi pengunyahan 1), Blok 12
(Kelainan fungsi pengunyahan 2), Blok 13 (Rehabilitasi sistem pengunyahan), Blok 14
(Rehabilitasi sistem pengunyahan 3), Blok 15 (Kelainan jaringan lunak mulut), Blok 16 (Penyakit
oromaksilofasial 1), Blok 17 (Penyakit oromaksilofasial 2), Blok 18 (Kegawatdaruratan
kedokteran gigi), Blok 20 (Orientasi klinik 1), Blok 21 (Orientasi klinik 2).
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan
tentang morfologi, gambaran makroskopik, mikroskopik, topografi dan fisiologi organ dan sistim
tubuh manusia secara menyeluruh.
1. Mampu menguasai konsep-konsep teoritis ilmu pengetahuan biomedik yang relevan dengan
penyakit gigi mulut
2. Mengkaji struktur mikroskopis dan makroskopis organ Ilmu Sistem Tubuh manusia secara
terpadu, sebagai landasan pengetahuan untuk diagnosis, prognosis dan merencanakan
tindakan medik kedokteran gigi.
3. Menggunakan ilmu pengetahuan biomedik yang relevan dengan bidang kedokteran gigi untuk
menegakkan diagnosis, menetapkan prognosis dan merencanakan tindakan kedokteran gigi
4. Mengkaji konsep dasar penyakit/ kelainan infeksi, dan non infeksi
5. Mampu menggunakan prinsip-prinsip ilmu kedokteran gigi dasar untuk menunjang
keterampilan dan penelitian di bidang kedokteran gigi
6. Menganalisis kondisi fisik, psikologis dan sosial pasien melalui pemeriksaan klinis
7. Menerapkan etika kedokteran gigi yang berkaitan dengan praktik kedokteran gigi secara
profesional
5
1.6. AREA KOMPETENSI MAHASISWA
Area 2 : Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Dasar dan Kedokteran Gigi Dasar
1. Mengetahui parameter sel dan jaringan normal dan abnormal
2. Mengetahui anatomi, histologi dan fisiologi Sistim Penyangga dan Gerak Tubuh, Sistim
Sirkulasi, Sistem Respirasi, Sistem Urinasi, Sistim Endokrin, Sistim Saraf, Embriologi,
dan Biologi oral
BIOLOGI
ANATOMI
FISIOLOGI
HISTOLOGI
SISTEM TUBUH
BIOKIMIA
PATOLOGI ANATOMI
EMBRIOLOGI
BIOLOGI ORAL
6
1.8. FORMAT AKTIFITAS BELAJAR
No Materi Pakar
1. Biologi SeL Dr. drh. Abdillah I Nasution M.Si, Res
Doc
2. DNA dan RNA drh. Santi Chismirina, M.Si
3. Jaringan Dasar Manusia Dr. drh. Basri A Gani, M.Si
4. Adaptasi sel drg. Citra Feriana Putri, M.Si
5. Neoplasma drg. Rachmi Fanani Hakim, M.Si
6. Karbohidrat dan Protein (Zat-zat makanan) dr. Ade Oktaviari, M.Sc
7. Sistem Pencernaan drh. Santi Chismirina, M.Si
8. Sistem Endokrin Dr. drh. Basri A Gani, M.Si
9. Sistem Pernafasan drg. Citra Feriana Putri, M.Si
10. Respirasi sel ATP dan ADP dr. Ade Oktaviari, M.Sc
11. Sistem Muskuloskeletal drg. Ridha Andayani, M.Si
12. Anatomi Otot (Ekstremitas superior dan
Afrina, S.Ked, M.Si
inferior,Thorak dan Abdomen)
7
2. Diskusi kelompok dilakukan sebanyak dua kali selama 2 jam dengan durasi waktu 40 menit
per jam.
3. Diskusi kelompok dibimbing oleh fasilitator.
4. Diskusi membahas tentang pemicu yang telah ditetapkan.
5. Diskusi bersama tutor sebanyak 2x2 jam tiap minggu dengan menjalankan prinsip ”The seven
jumps”
6. Diskusi tutorial pertama dalam tiap pemicu hanya menjalankan langkah 1-5, selanjutnya pada
diskusi tutorial kedua menyelesaikan langkah 6 & 7.
Ad.3. Praktikum dan Skill’s Laboratory Histologi, Fisiologi, dan Vital Signs
Praktikum dilakukan sesuai dengan jadwal praktikum dan skill’s lab di laboratorium bertujuan
untuk membantu mahasiswa memahami mendemonstrasikan keterampilan topik dalam blok ini.
Praktikum-praktikum dalam blok ini adalah:
Ad.6. Narasumber
Narasumber bertujuan untuk membantu mahasiswa menghadapi mandiri terstruktur dan pleno
yang ada.
9
Ad. 8. Pembuatan Laporan (Makalah)
Pembuatan laporan mengikuti kaidah pembuatan karya ilmiah yang berlaku di FKG Unsyiah.
B.Unsur pengetahuan:
Menguasai pengetahuan faktual tentang:
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi
• Standar kompetensi dokter gigi
10
11
BAB 2
MODUL DAN TOPIK
ILMU SISTEM TUBUH
MODUL 1
Sasaran Pembelajaran:
1. Mampu mengkaji dan menjelaskan tentang sel dari aspek biologi yang meliputi struktur
sel beserta fungsinya
2. Mampu menjelaskan pembelahan dan siklus sel
3. Mampu menjelaskan mekanisme transport sel
4. Mampu menjelaskan komunikasi antar sel
5. Mampu mengkaji dan menjelaskan tentang sel dari aspek molekuler yang meliputi
struktur DNA dan RNA
6. Mampu menjelaskan mekanisme replikasi dan transkripsi DNA dan RNA serta translasi
protein.
Topik:
A. Biologi Sel
1. Struktur, fungsi-fungsi struktur sel
2. Pembelahan sel
3. Siklus sel
4. Mekanisme transport sel
5. Komunikasi antar sel (macam-macam dan mekanisme)
12
MODUL 2
Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang jaringan tubuh dalam mempertahankan
homeostasis
2. Mahasiswa mampu menjelaskan kelainan dan gangguan jaringan
3. Mahasiswa mampu menjelaskan patogenesis kelainan dan gangguan jaringan
4. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang adaptasi sel’jaringan
5. Mampu menjelaskan definisi, klasifikasi, etiologi neoplasma.
6. Mampu menjelaskan patogenesis neoplasma
7. Mampu menjelaskan sifat-sifat dan karakteristik neoplasma
8. Mampu menjelaskan gambaran klinik dan histopatologik neoplasma
9. Mampu menjelaskan komplikasi neoplasma
Topik:
A. Jaringan Dasar manusia
1. Histologi jaringan epitel
2. Histologi kelenjar
3. Histologi Jaringan ikat
4. Histologi jaringan otot
5. Histologi Jaringan saraf
6. Etiologi dan faktor predisposisi kelainan dan gangguan jaringan
7. Patogenesis kelainan dan gangguan jaringan
B. Adaptasi sel/jaringan
1. Macam-macam adaptasi sel/jaringan
2. Cedera Sel
3. Kematian sel (Nekrosis dan Apoptosis)
C. Neoplasma
1. Definisi, klasifikasi dan etiologi neoplasma
2. Patogenesis (proliferasi dan transformasi sel neoplasma)
3. Sifat dan karakteristik, neoplasma
4. Gambaran klinikdan histopatologik neoplasma
5. Komplikasi neoplasma
13
MODUL 3
Sasaran Pembelajaran:
1. Mampu menjelaskan macam-macam zat makanan
2. Mampu menjelaskan metabolisme karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral
3. Mampu menjelaskan kelainan-kelainan akibat gangguan metabolisme karbohidrat, lemak,
protein, vitamin dan mineral
4. Mampu menjelaskan proses penyediaan substrat sebagai sumber energi oleh Sistim
pencernaan
5. Mampu menjelaskan penggunaan energi oleh tubuh serta imbangannya baik dalam
keadaan basal maupun kerja
6. Mampu menjelaskan keterkaitan metabolisme dengan penuaan
7. Mampu menjelaskan keterkaitan zat-zat ini dengan miroorganisme lainnya (bakteri, jamur)
8. Mampu menjelaskan anatomi sistem pencernaan
9. Mampu menjelaskan histologi sistem pencernaan
10. Mampu menjelaskan tentang enzim
11. Mampu menjelaskan fisiologi sistem pencernaan
12. Mampu menjelaskan anatomi, histologi, dan fisiologi sistem endokrin.
13. Mampu menjelaskan peran hormon dalam penggunaan energi tubuh
14. Mampu menjelaskan macam-macam penggolongan hormon beserta contoh dan fungsinya
15. Mampu menjelaskan anatomi sistem pernafasan
16. Mampu menjelaskan histologi sistem pernafasan
17. Mampu menjelaskan fisiologi sistem pernafasan
18. Mampu menjelaskan proses penyediaan oksigen darah oleh sistim pernapasan
19. Mampu menjelaskan proses pengangkutan oksigen menuju ke jaringan serta berbagai
faktor yang mempengaruhinya
20. Mampu menjelaskan mekanisme pengaturan suhu tubuh
21. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang Respirasi sel ATP dan ADP
Topik :
A. Zat-zat makanan
1. Macam-macam zat makanan
2. Metabolisme karbohidrat, lemak, protein,vitamin, dan mineral
14
3. Kelainan-kelainan akibat gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, protein, vitamin
dan mineral
4. Proses penyediaan substrat sebagai sumber energi oleh Sistim pencernaan
5. Teori-teori metabolisme berkaitan dengan penuaan
6. Keterkaitan zat-zat tersebut dengan miroorganisme lainnya (bakteri, jamur)
B. Sistem Pencernaan
1. Anatomi dan Histologi sistem pencernaan (Mulut, Faring, Esofagus, Gaster,
Duodenum, Jejunum, ileum, Colon ascenden, Colon transversa, Colon descenden,
Colon sigmoid, Rectum, Anus)
2. Enzim
3. Fungsi masing-masing organ sistem pencernaan
4. Proses mekanik dan enzimatikyang terjadi pada berbagai bagian saluran cerna
5. Mekanisme lapar, kenyang dan proses defekasi
6. Proses absorbsi bahan makanan
C. Sistem Endokrin
1. Anatomi, histologi dan fisiologi sistem endokrin
2. Peran hormon dalam penggunaan energi tubuh
3. Macam-macam penggolongan hormon beserta contoh dan fungsi
D. Sistem Pernafasan
1. Sistem Pernafasan: Anatomi, Histologi, Fisiologi
2. Proses penyediaan oksigen darah oleh sistim pernapasan
3. Proses pengangkutan oksigen menuju ke jaringan serta berbagai faktor yang
mempengaruhinya
E. Respirasi sel
1. Respirasi sel ATP dan ADP
2. Glikolisis
3. Siklus kreb
4. Transport membran
5. Fosforilasi Oksidatif
15
MODUL 4
Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang fisiologi otot
2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan mekanisme kontraksi otot.
3. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan fisiologi tulang dan tulang rawan.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Tumbuh kembang tulang dan tulang rawan
5. Mahasiswa mampu menjelaskan proses remodeling tulang
6. Mahasiswa mampu menjelaskan Anatomi otot Ekstremitas superior
7. Mahasiswa mampu menjelaskan Anatomi otot Ekstremitas inferior
8. Mahasiswa mampu menjelaskan Anatomi otot thorak
9. Mahasiswa mampu menjelaskan Anatomi otot abdomen
Topik:
A. Sistem Muskuloskeletal
1. Macam-macam otot dan fungsinya
2. Mekanisme kontraksi otot
3. Fisiologi tulang dan tulang rawan
4. Pertumbuhan dan perkembangan tulang dan tulang rawan
5. Remodelling
B. Anatomi Otot
1. Anatomi otot Ekstremitas superior meliputi nama,origo,insersio dan fungsi
2. Anatomi otot Ekstremitas inferior meliputi nama,origo,insersio dan fungsi
3. Anatomi otot thorak meliputi nama, origo,insersio dan fungsi
4. Anatomi otot abdomen meliputi nama, origo,insersio dan fungsi
16
BAB 3
EVALUASI PEMELAJARAN DAN PENILAIAN
1. Jenis Ujian
- Ujian tertulis (esai atau pilihan pertanyaan berganda/Multi Dicipline Examination/
MDE)
- Ujian lisan (analisis kasus/Student Oral Case Analysis/SOCA)
- Ujian keterampilan klinik (Objective Structured Clinical Examination/OSCE)
3.2 PENILAIAN
Mengacu pada sistem penilaian Universitas Syiah Kuala sebagaimana tercantum di dalam
Buku Panduan Akademik Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Kurikulum Berbasis
Kompetensi Dengan Metode Problem Based Learning (PBL), Tahun 2016-2021, maka
pembobotan untuk setiap nilai angka, huruf, dan bobot mutu untuk tingkat kompetensi tinggi
adalah sebagai berikut :
17
a. Penilaian Tutorial
18
3.4 UJIAN PERBAIKAN
a. Perbaikan nilai pra-yudisium diwajibkan bagi mahasiswa yang mendapat nilai D dan E.
Nilai tertinggi yang dapat dicapai adalah C.
b. Nilai yang diambil adalah nilai terbaik setelah ujian perbaikan.
c. Mahasiswa yang memperoleh nilai B dan C diperbolehkan mengikuti perbaikan nilai pada
tahun akademik berikutnya dengan syarat sebagai berikut:
Peserta perbaikan harus mengikuti seluruh kegiatan Blok yang akan diulang.
Apabila pada saat ujian berlangsung peserta ujian perbaikan tidak hadir, maka
ditetapkan nilainya menjadi E.
Nilai tertinggi yang dapat dicapai adalah A.
Ujian perbaikan hanya diberikan 1(satu) kali pada akhir semester Gasal dan Ganjil
sebelum yudisium.
19
SUMBER BELAJAR DAN LAPORAN
Blok ini tidak menerima hasil reduplikasi dari sumber yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan seperti Wikipedia dan artikel bebas. Tim Blok merekomendasikan
kepada fasilitator agar menegaskan penggunaan jurnal, buku, dan atau sumber-sumber ilmiah
lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan untuk dijadikan sumber pembahasan per tutorial baik
dalam DK 2 ataupun laporan. Adapun sumber belajar yang direkomendasikan adalah sebagai
berikut:
NO MATERI SUMBER
1. BIOLOGI SEL 1. Harvey Lodish, Arnold Berk, S Lawrence
Zipursky, Paul Matsudaira, David Baltimore, and
James Darnell. Molecular Cell Biology, 4th
edition. New York: W. H. Freeman; 2000. W. H.
Freeman and Company.
2. Bruce Alberts, Alexander Johnson, Julian Lewis,
Martin Raff, Keith Roberts, and Peter
Walter.Molecular Biology of the Cell, 4th edition.
New York: Garland Science; 2002.
3. Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed. Sri Sugiwati, SSi.,
MSi. Struktur Dan Fungsi Organel Sel, FIK 2009
4. Paul Thagard, Pathways to Biomedical Discovery.
Copyright 2003 by the Philosophy of Science
Association
2. SISTIM PENYANGGA 1. Marieb E.N. Human Anatomy and Physiology; 5th
Edition; Cummings B
2. Frederick H. Martini. Fundamental of Anatomy &
Physiology; 7th Edition.
3. Memmler’s The Structure and Function of the
human Body; 7th Edition; Cohen BJ & Wodd DL
4. Spateholz W. Atlas of Human Anatomy, 11th
Edition
5. Puzt dan Pobst. 2006. Sobotta, Atlas Anatomi
Manusia.jakarta: EGC
6. Cambridge, Ltd. 1999. Anatomi Fisiologi. Jakarta:
EGC
7. Eroschenko VP. Atlas Histologi di Fiore dengan
20
korelasi fungsional Ed.9. Alih bahasa Jan
Tambayong; editor: Dewi Anggraini., 2003, Jakarta
3. FISIOLOGI 1. Sherwood. Human Physiology from cell to system;
3rd Edition.
2. Widmann FK. Tinjauan Klinis atas hasil
Pemeriksaan Laboratorium; Edisi terbaru
3. Ganong, William. 2003. Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran. Jakarta: EGC.
4. HISTOLOGI 1. Ten Cate AR. Oral Histology and Embriology 3rd
ed. St Louis. The Mosby Co. 1993
2. Finn G. Buku Teks Histologi Alih Bahasa; F.
Arifin G; Jilid 1 dan 2
3. Leeson. 1996. Buku Ajar histology Dasar. Jakarta:
EGC
4. Eroschenko VP. Atlas Histologi di Fiore dengan
korelasi fungsional Ed.9. Alih bahasa Jan
Tambayong; editor: Dewi Anggraini., 2003,
Jakarta, EGC
5. PATOLOGI ANATOMI 1. Kumar J, Cotron RS, Robbins SL. Basic
DAN PATOFISIOLOGI Pathology. Saunders Co.
2. Price SA & Wilson LM. Pathophysiology: Clinical
Concepts of disease processes.
3. Mc. Cance & Huether. Pathophysiology: The
Biologic Basic for Disease in Adults and Children;
4. Stevens A & Lowe J. Pathology; 2nd Edition
5. Regezi JA, Sciubba JJ Jo. Oral Pathology Clinical
Pathologic Correlations. 3rd. Saunders Co
6. Miller RL, Gould AR, Bennstein ML, Read CJ.
General & Oral Pathology for the dental
hyangienist
7. Soames JV & Southam JC. Oral Pathology. Oxford
University Press
8. Carter, Michael. 2006. Patofisiologi. Jakarta: EGC
6. BIOLOGI ORAL 1. Ten Cate AR, Oral Histology, Development,
Structure and fuction 2 nd ed, CV Mosby, St
Louis,1985
2. Craigmyle, M.B.L, Atlas Berwarna Histologi
(alih bahasa), ed 2, Jakarta : EGC,1987.
3. Brend, Selhard, Anatomy of Orofacial
Structures, 6 th ed, Mosby,1998
21
Lampiran
TUTORIAL 1 TUTORIAL 2
NIM NIM
NO. NAMA MAHASISWA NO. NAMA MAHASISWA
MAHASISWA MAHASISWA
SUTANSYAH RAKHA MUHAMMAD RYAN
1 2313101010003 1 2313101010007
PUTRA TRIAWAN
MUHAMMAD NAJIB
2 2313101010038 RIFQI ARZA MUSYAFA 2 2313101010047
FATHAN
TALITHA EDRA CLAYRINE
3 2313101010001 ATHA SYAKIRAH 3 2313101010002
SIREGAR
4 2313101010012 CUT NADZIFA THAHIRA 4 2313101010014 FATHIA MAULINA
TUTORIAL 3 TUTORIAL 4
NIM NIM
NO. NAMA MAHASISWA NO. NAMA MAHASISWA
MAHASISWA MAHASISWA
1 2313101010011 AZKA FARIZ HIDAYAT 1 2313101010015 BINTANG ALQARNI
MUHAMMAD REVAN
2 2313101010049 M. RAYHAN AL-FAIQ 2 2313101010050
SYAHMIRAZ
3 2313101010004 ZALWA NAHRISYA ASKYA 3 2313101010019 ANISA YULITA
11 11
23