PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN STIKES ALIFAH PADANG

VISI INSTITUSI
MENJADI INSTITUSI PENDIDIKAN KEBIDANAN BERTARAF NASIONAL, BERKEPRIBADIAN LUHUR DAN
MANDIRI PADA TAHUN 2030

VISI PRODI SARJANA KEBIDANAN

MENJADI PROGRAM STUDI UNGGULAN NASIONAL DALAM MELAHIRKAN BIDAN PROFESIONAL YANG
BERKEPRIBADIAN LUHUR DENGAN KEUNGGULAN ASUHAN KEBIDANAN BERBASIS NATUROPATHY 2030

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

NAMA MK : FISIOLOGI
KODE MATA KULIAH : Bd71115
BEBAN/SKS : 3 SKS ( 2T, 1P)
SEMESTER/TA : I (TIGA), TA 2023/2024
MK PRASYARAT : ---
TIM DOSEN : 1. Titin Ifayanti, M.Biomed (Koordinator)
RENCANA PEMBELAJARAN
2. Defi Yulita, M.Biomed (RPS) SEMESTER
3. dr. Chelsi, M. Biomed
PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN
STIKES ALIFAH PADANG
 VISI STIKES Menjadi PerguruanTinggi Kesehatan Berkepribadian Luhur dan Berdaya Saing Nasional Tahun 2030
ALIFAH PADANG
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan kesehatan berstandar Nasional yang profesional dan
berkepribadian luhur.
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang kesehatan.
MISI STIKES 3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian.
ALIFAH PADANG 4. Menyelenggarakan tata kelola perguruan tinggi yang efektif dan bermutu.
5. Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan lembaga dan institusi terkait, baik dalam maupun luar negeri
untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

VISI PROGRAM Menjadi Program Studi unggulan nasional dalam melahirkan bidan profesional yang berkepribadian luhur dengan keunggulan
STUDI SARJANA Asuhan Kebidanan berbasis Naturopathy 2030
KEBIDANAN
1. Menyelenggarakan pendidikan bidan profesional yang berkepribadian Luhur dan unggul dalam memberikan pelayanan
kebidanan dengan kompetensi tambahan Asuhan Kebidanan berbasis naturopathy.
2. Menyelenggarakan penelitian kebidanan berbasis naturopathy untuk mengembangkan keilmuan dan peningkatan
MISI PROGRAM kualitas pelayanan kebidanan.
STUDI SARJANA 3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bidang kesehatan berbasis penelitian dan wilayah binaan dalam
KEBIDANAN lingkup kebidanan.
4. Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan lembaga dan institusi terkait dalam dan luar negeri dalam
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
 PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN STIKES ALIFAH PADANG

BERITA ACARA RAPAT KOORDINASI MATA KULIAH

Pada hari ini Senin tanggal Empat bulan September tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga dilaksanakan Rapat Koordinasi Tim Mata Kuliah Fisiologi dalam rangka
persiapan pembelajaran Semester Satu (I) Ajaran Dua Ribu Dua Puluh Tiga/ Dua Ribu Dua Puluh Empat di Program Studi Sarjana Kebidanan STIKes Alifah
Padang. Hasil rapat koordinasi adalah sebagai berikut:
1. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) terlampir
2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab pembelajaran setiap dosen seperti tertera dalam RPS
3. Jadwal, waktu dan jumlah tatap muka pembelajaran seperti tertera dalam RPS
4. Metode pembelajaran dan rencana evaluasi seperti tertera dalam RPS
5. Kebutuhan sarana prasaranan, media dan sumber pembelajaran seperti tertera dalam RPS
6. Mahasiswa dibagi sesuai jumlah dosen penanggung jawab mata kuliah dan dilaksanakan sesuai jam sesuai jadwal pembelajaran
7. Pelaksanaan praktikum di laboratorium akan dilaksanakan oleh penanggungjawab mata kuliah.

Padang, 04 September 2023

Diketahui Oleh : Tim Dosen Mata Kuliah Fisiologi
Ka. Prodi Sarjana Kebidanan
1. Titin Ifayanti, M. Biomed (.................)
2. Defi Yulita, M.Biomed (.................)
3. dr. Chelsi, M. Biomed (.................)

( Trya Mia Intani, M. Keb )

 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

LOGO PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN STIKES ALIFAH PADANG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
FISIOLOGI Bd 71115 3 SKS ( 2T, 1P) I 04 September 2023

OTORISASI Pengembang RP Koordinator RMK Ka. Prodi

1. Defi Yulita, M.Biomed Titin Ifayanti, M. Biomed Trya Mia Intani, M. Keb
2. dr. Chelsi, M. Biomed

CPL

Sikap S1 : Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.
S9 : Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya

Pengetahuan P3 : Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik, biologi perkembangan yang terkait dengan siklus kesehatan reproduksi
perempuan dan proses asuhan

Keterampila KU1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
n Umum ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
KU2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan teruku

Keterampila KK2 : Mampu mengidentifikasi secara kritis penyimpangan/kelainan sesuai lingkup praktik kebidanan
n Khusus

CPMK
1. Mampu memahami Konsep dasar ilmu fisiologi
 2. Mampu memahami Fisiologi sistem musculoskeletal
3. Mampu memahami Fisiologi sistem kardiovaskuler
4. Mampu memahami Fisiologi sistem pernapasan
5. Mampu memahami Fisiologi sistem saraf
6. Mampu memahami Fisiologi sistem integumen
7. Mampu memahami Fisiologi sistem pencernaan
8. Mampu memahami Fisiologi sistem perkemihan
9. Mampu memahami Fisiologi sistem reproduksi pria dan wanita
10. Mampu memahami Fisiologi sistem panca indera
11. Mampu memahami Fisiologi kelenjar endokrin
12. Mampu memahami Fisiologi sistem limpatik
13. Mampu memahami Proses metabolisme
14. Mampu memahami Keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
Diskripsi Singkat MK Mahasiswa mampu memahami fisiologi tubuh manusia termasuk didalamnya system rangka,
otot, kardiovaskuler, pernafasan, pencernaan, perkemihan, saraf integumen, endokrin, dan
sistem reproduksi.

Bahan Kajian 1. Konsep dasar ilmu fisiologi

2. Fisiologi sistem musculoskeletal
3. Fisiologi sistem kardiovaskuler
4. Fisiologi sistem pernapasan
5. Fisiologi sistem saraf
6. Fisiologi sistem integumen
7. Fisiologi sistem pencernaan
8. Fisiologi sistem perkemihan
9. Fisiologi sistem reproduksi pria dan wanita
10. Fisiologi sistem panca indera
11. Fisiologi kelenjar endokrin
12. Fisiologi sistem limpatik
 13. Proses metabolisme
14. Keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh

Referensi Utama :
1. Evelyn C, 2009. Pearce Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, edisi 3, Gramedia,
Jakarta.
2. John Gibson, Anatomi dan Fisiologi modern untuk perawat, edisi 2, . Jakarta, EGC
3. Thiobodeu,GA. Pattern KT, 1995. Anatomy and Physiology, Wiesbaden. Mosby
Company
4. Ganong WF, . Review of medical Physiology. Philadelphia, JB Lippincott

Pendukung :
1. Valerie C. Scanlon. Tina Sanders, 2017. Essentials of Anatomy and Physiology. Edisi 5,.
F.A Davis, Philadelphia
2. Williams and Wilkins, 2011. Anatomy REgioanal Atlas of The Human Body, edisi 6 .
Clementh, Carmine D, Philadelphia

Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :

1. Power Point 1. Infocus
2. Video 2. Laptop
3. Papan Tulis

Evaluasi Tugas : 15%

Kehadiran :5%
Presentasi : 10 %
Keaktifan : 10 %
UTS : 30%
UAS : 30%

Team Teaching 1. Titin Ifayanti, M.Biomed

2. Defi Yulita, M.Biomed
3. dr. Chelsi, M. Biomed
Mata kuliah syarat Tidak Ada
 Mg Ke Nama Sub-CP-MK Materi Pembelajaran Kriteria & Bentuk/Metode Referensi Bobot
(1) Dosen (kemapuan tiap tahapan (4) Bentuk Pembelajaran, dan (7) Penilaian (%)
(2) belajar) Penilaian Penugasan (8)
(3) (5) [Estimasi Waktu]
(6)
1 Titin Mahasiswa dapat 1. Ilmu fisiologi dasar Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 5
Ifayanti, memahami dasar – manusia Ketepatan Discovery Learning, Fisiologi modern untuk
M. Biomed dasar fisiologi konsep 1.1 Pembagian dan Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
Selasa dasar fisiologi tubuh fisiologi tubuh penguasaan Demonstrasi EGC
12 Sep’23 manusia manusia 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
1.2 Istilah yang lazim Bentuk non Estimasi Waktu : 1995. Anatomy and
13.00-15.00 dipakai pada test : T : 2 sks x 50’ = Physiology, Wiesbaden.
deskripsi fisiologi Tulisan 100’ Mosby Company
, makalah P : 1 sks x 100’ = 3. Ganong WF, . Review of
a. Aksis dan presentasi 200’ medical Physiology.
bidang penting Philadelphia, JB Lippincott
b. Arah gerakan Tugas 1: membuat
1.3 Struktur, fungsi makalah tentang
sel dan jaringan dasar – dasar
1.4 Kebutuhan Fisiologi manusia
oksigen dan
nutrisi untuk sel
1.5 Komponen dan
prinsip sistem
homeostatis

2 Titin Mahasiswa dapat 2.1 Pengertian ras secara Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 5
Ifayanti, menjelaskan umum Ketepatan Discovery Fisiologi modern untuk
Rabu M. Biomed karakteristik fisiologi 2.2 Macam-macam ras di dan Learning, Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
pada berbagai ras di Indonesia penguasaan demonstrasi EGC
13 Sep’23 Indonesia 2.3 Pengklasifikasian Ras 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
13.30-16.30 Secara Umum Bentuk non Estimasi Waktu : 1995. Anatomy and
2.4 Karakteristik test : T : 2 sks x 50’ = Physiology, Wiesbaden.
 fisiologi pada Tulisan 100’ Mosby Company
berbagai ras di makalah P : 1 sks x 100’ = 3. Ganong WF, . Review of
Indonesia presentasi 200’ medical Physiology.
Philadelphia, JB Lippincott
Tugas 2 :
membuat makalah
Karakteristik
fisiologi pada
berbagai ras di
Indonesia.

3 Titin Mahasiswa dapat 3. Sistem rangka dan Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 10
Ifayanti, memahami fisiologi sistem otot Ketepatan Discovery Learning, Fisiologi modern untuk
M. Biomed sistem rangka dan 3.1 Skeletal dan Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
Selasa sistem otot 3.1.1 Stuktur penguasaan Demonstrasi EGC
19 Sep’23 jaringan tulang 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
13.00-15.00 3.1.2 Klasifikasi Bentuk non Estimasi Waktu : 1995. Anatomy and
tulang test : T : 2 sks x 50’ = Physiology, Wiesbaden.
3.1.3 Tulang Tulisan 100’ Mosby Company
tengkorak, makalah P : 1 sks x 100’ = 3. Ganong WF, . Review of
rangka dada, presentasi 200’ medical Physiology.
tulang Philadelphia, JB Lippincott
belakang, Tugas 3: membuat
panggul, makalah tentang
ekstermitas fisiologi sistem
atas dan rangka dan sistem
bawah otot
3.2 Sendi
3.2.1 Klasifikasi
berdasarkan
Gerakan
3.2.2 Klasifikasi
berdasarkan
struktur
 3.3 Otot
3.3.1 Klasifikasi
berdasarkan
struktur
3.3.2 Klasifikasi
berdasarkan
lokasi
3.4 Fasia
3.5 Mekanisme refleks
3.6 Aktivitas refleks
3.7 Mekanisme gerakan
tubuh

4 Titin Mahasiswa dapat 4. Fisiologi sistem Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 5
Ifayanti, memahami fisiologi pernafasan Ketepatan Discovery Learning, Fisiologi modern untuk
M. Biomed sistem pernafasan a. Organ pernafasan dan Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
b. Proses inspirasi penguasaan Demonstrasi EGC
Rabu dan ekspirasi 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
c. Transpot gas Estimasi Waktu : 1995. Anatomy and
20 Sep’23 pernafasan Bentuk non T : 2 sks x 50’ = Physiology, Wiesbaden.
13.30-16.30 1. Ventilasi, difusi, test : 100’ Mosby Company
transport, Tulisan P : 1 sks x 100’ = 3. Ganong WF, . Review of
perfusi makalah 200’ medical Physiology.
2. Pengukuran presentasi Philadelphia, JB Lippincott
volume paru Tugas 4 : membuat
d. Pengaturan makalah tentang
pernafasan fisiologi sistem
1. Jenis-jenis lokasi pernafasan
pusat
pernafasan
2. Mekanik
pernafasan
 5 Titin Mahasiswa dapat 5 . Fisiologi sistem Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 10
Ifayanti, memahami fisiologi perkemihan Ketepatan Discovery Learning, Fisiologi modern untuk
M. Biomed sistem perkemihan 5.1 Fisiologi Ginjal, dan Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
Selasa ureter, kandung penguasaan Demonstrasi EGC
26 Sep’23 kemih dan uretra 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
13.00-15.00 5.2 Filtrasi glomerulus 1995. Anatomy and
5.3 Proses perkemihan Bentuk non Estimasi Waktu : Physiology, Wiesbaden.
dan hal-hal yang test : T : 2 sks x 50’ = Mosby Company
mempengaruhi Tulisan 100’ 3. Ganong WF, . Review of
5.4 Bahan yang makalah P : 1 sks x 100’ = medical Physiology.
disekresikan dan presentasi 200’ Philadelphia, JB Lippincott
tidak disekresikan
ke dalam urine Tugas 5 : membuat
makalah tentang
fisiologi sistem
perkemihan

6 Defi Yulita, Mahasiswa dapat 6.Fisiologi reproduksi Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 10
M. Biomed memahami fisiologi 6.1 Fisiologi reproduksi Ketepatan Discovery Learning, Fisiologi modern untuk
sistem reproduksi pria pria dan Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
Rabu dan wanita 6.2 Fisiologi reproduksi penguasaan Demonstrasi EGC
wanita
27 Sep’23 a. Alat genital luar Bentuk non Estimasi Waktu : 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
13.30-16.30 b. Alat genital test : T : 2 sks x 50’ = 1995. Anatomy and
dalam Tulisan 100’ Physiology, Wiesbaden.
c. Anatomi makalah P : 1 sks x 100’ = Mosby Company
payudara presentasi 200’ 3. Ganong WF, . Review of
6.3 Hubungan ovarium medical Physiology.
dan gonadotropin Tugas 6 : membuat Philadelphia, JB Lippincott
hormon makalah tentang
a. Efek hormon fisiologi sistem
ovarium reproduksi pria
b. Sekresi dan wanita
hormon
 ovarium
c. Kehamilan dan
laktasi
6.4 Hormon yang
berhubungan dengan
sistem reproduksi

7 Defi Yulita, Mahasiswa dapat 7. Fisiologi Sistem Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 5
M. Biomed memahami fisiologi pencernaan Ketepatan Discovery Learning, Fisiologi modern untuk
sistem pencernaan 7.1 Fisiologi Kelenjar- dan Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
Selasa kelenjar pencernaan penguasaan Demonstrasi EGC
03 Okt ’23 dan eksresinya 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
13.00-15.00 7.2 Fungsi motorik Estimasi Waktu : 1995. Anatomy and
pencernaan (secara Bentuk non T : 2 sks x 50’ = Physiology, Wiesbaden.
mekanis dan test : 100’ Mosby Company
enzimatis) Tulisan P : 1 sks x 100’ = 2. Ganong WF, . Review of
7.3 Absorbsi makanan makalah 200’ medical Physiology.
Pengaturan sistem presentasi Philadelphia, JB Lippincott
pencernaan oleh Tugas 7 : membuat
syaraf dan hormone makalah tentang
7.4 Gerakan dan sekresi fisiologi sistem
gastrointestinal pencernaan
7.5 Pencernaan secara
mekanis (fungsi
motorik
pencernaan),
enzimatis
7.6 Reflek defekasi

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 Defi Yulita, Mahasiswa dapat 9.1 Fisiologi sistem Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 5
M. Biomed memahami fisiologi integument Ketepatan Discovery Learning, Fisiologi modern untuk
sistem integumen 9.2 Struktur dan fungsi dan Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
 Selasa sistem integumen – penguasaan Demonstrasi EGC
17 Okt ’23 lapisan kulit 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
13.00-15.00 9.3 Jaringan penunjang Bentuk non Estimasi Waktu : 1995. Anatomy and
test : T : 2 sks x 50’ = Physiology, Wiesbaden.
Tulisan 100’ Mosby Company
makalah P : 1 sks x 100’ = Ganong WF, . Review of
presentasi 200’ medical Physiology.
Philadelphia, JB Lippincott
Tugas 9 : membuat
makalah tentang
fisiologi sistem
integumen

10 Defi Yulita, Mahasiswa dapat 10.1 Fisiologi sistem Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 5
M. Biomed memahami afisiologi endokrin Ketepatan Discovery Learning, Fisiologi modern untuk
kelenjer endokrin a. Kelenjar dan Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
Rabu hipophise penguasaan Demonstrasi EGC
b. Kelenjar tiroid Estimasi Waktu : 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
18 Okt ’23 dan para tiroid T : 2 sks x 50’ = 1995. Anatomy and
13.30-16.30 c. Kelenjar pancreas Bentuk non 100’ Physiology, Wiesbaden.
b. Kelenjar adrenal test : P : 1 sks x 100’ = Mosby Company
10.2 Kerja hipotalamus Tulisan 200’
dan hubungannya makalah 3. Ganong WF, .
dengan kelenjar presentasi Tugas 10 : Review of medical
hormon membuat makalah Physiology. Philadelphia,
10.3 Mekanisme tentang fisiologi JB Lippincott
umpan balik sistem kelenjer
hormon endokrin
10.4 Hormon yang
berhubungan
dengan sistem
reproduksi

11 Defi Yulita, Mahasiswa dapat 11. Fisiologi sistem panca Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 5
 M. Biomed memahami fisiologi indera Ketepatan Discovery Learning, Fisiologi modern untuk
sistem panca indera 11.1 Sistem panca dan Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
Selasa indera penguasaan Demonstrasi EGC
24 Okt ’23 11.2 Fisiologi indra 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
13.00-15.00 penglihatan dan Bentuk non 1995. Anatomy and
impuls test : Estimasi Waktu : Physiology, Wiesbaden.
penglihatan Tulisan T : 2 sks x 50’ = Mosby Company
11.3 Fisiologi indra makalah 100’ Ganong WF, . Review of
pendengaran presentasi P : 1 sks x 100’ = medical Physiology.
11.4 Fisiologi 200’ Philadelphia, JB Lippincott
pengecapan dan
penciuman Tugas 11 :
11.5 Fisiologi Indra membuat makalah
kulit tentang fisiologi
sistem panca
indera
12 dr. Chelsi, Mahasiswa dapat 12. Fisiologi sistem Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 10
M. Biomed memahami fisiologi kardiovaskuler Ketepatan Discovery Learning, Fisiologi modern untuk
sistem kardiovaskuler 12.1 Fisiologi jantung dan Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
Rabu a. dan pembuluh darah penguasaan Demonstrasi EGC
12.2 Peredaran darah 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
25 Okt ’23 manusia Bentuk non Estimasi Waktu : 1995. Anatomy and
13.30-16.30 a. Sistem transport, test : T : 2 sks x 50’ = Physiology, Wiesbaden.
distribusi di Tulisan 100’ Mosby Company
dalam tubuh makalah P : 1 sks x 100’ = 3. Ganong WF, . Review of
b. Sirkulasi presentasi 200’ medical Physiology.
peredaran darah Philadelphia, JB Lippincott
janin Tugas 12 : membuat
c. Sirkulasi makalah tentang
peredaran darah fisiologi sistem
orang dewasa kardiovaskuler
12.3 Tekanan darah dan
denyut nadi
a. Tekanan sistolik
 dan diastolik
b. Denyut nadi
c. Syok dan jenisnya
13 dr. Chelsi, Mahasiswa dapat 13. Fisiologi system Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 10
M. Biomed memahami fisiologi persyarafan Ketepatan Discovery Learning, Fisiologi modern untuk
sistem saraf 13.1 System syaraf dan Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
Selasa pusat penguasaan Demonstrasi EGC
31 Okt ’23 a. Cerebrum 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
13.00-15.00 b. Cerebelum Bentuk non Estimasi Waktu : 1995. Anatomy and
c. Pons dan test : T : 2 sks x 50’ = Physiology, Wiesbaden.
batang otak Tulisan 100’ Mosby Company
d. Medulla makalah P : 1 sks x 100’ = 5. Ganong WF, . Review of
oblangata dan presentasi 200’ medical Physiology.
medullan Philadelphia, JB Lippincott
spinalis Tugas 13 :
13.2 Sistem syaraf tepi membuat makalah
a. Sistem syaraf tentang fisiologi
simpatis sistem syaraf
b. Sistem syaraf
para simpatis

14 dr. Chelsi, Mahasiswa dapat 14.1 Perkembangan Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 10
M. Biomed memahami fisiologi sel-sel darah Ketepatan Discovery Learning, Fisiologi modern untuk
perkembang an sel 14.2 Pembentukan sel- dan Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
Rabu darah, sistem limpatik sel darah in utero, penguasaan Demonstrasi EGC
dan proses metabolisme bayi dan anak Estimasi Waktu : 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
01 Nov ’23 14.3 Metabolisme Bentuk non T : 2 sks x 50’ = 1995. Anatomy and
13.30-16.30 darah test : 100’ Physiology, Wiesbaden.
14.4 Fungsi umum Tulisan P : 1 sks x 100’ = Mosby Company
darah makalah 200’ 3. Ganong WF, . Review of
14.5 Fungsi darah dan presentasi medical Physiology.
sel darah Tugas 14 : Philadelphia, JB Lippincott
14.6 Sifat fisik dan membuat makalah
komposisi darah tentang fisiologi
 perkembang an sel
darah, sistem
limpatik dan proses
metabolisme

15 dr. Chelsi, Mahasiswa dapat 15.Fisiologi sistem Criteria: Metode : 1. John Gibson, Anatomi dan 10
M. Biomed memahami fisiologi imunitas Ketepatan Discovery Learning, Fisiologi modern untuk
sistem imunitas 15.1 Pengertian sistem dan Seminar, perawat, edisi 2, . Jakarta,
Selasa imun penguasaan Demonstrasi EGC
07 Nov ’23 15.2 Sistem Imun 2. Thiobodeu,GA. Pattern KT,
13.00-15.00 Mekanisme Bentuk non Estimasi Waktu : 1995. Anatomy and
Pertahanan non test : T : 2 sks x 50’ = Physiology, Wiesbaden.
Spesifik Tulisan 100’ Mosby Company
15.3 Mekanisme makalah P : 1 sks x 100’ = 3. Ganong WF, . Review of
Pertahanan Spesifik presentasi 200’ medical Physiology.
15.4 Antibodi Philadelphia, JB Lippincott
(Immunoglobulin) Tugas 15 :
membuat makalah
tentang fisiologi
sistem imunitas

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

1. CP-Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan
jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CP lulusan yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CP-L-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah
mata kuliah;
3. CP Mata kuliah (CP-MK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CP-MK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP mata kuliah (CP-MK) yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir
yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolak ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indicator-indikator yang telah ditetapkan.
Kreteriamerupakanpedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator kemampuan hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bu