Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


STIKES ALIFAH PADANG

VISI STIKES Menjadi PerguruanTinggi Kesehatan Berkepribadian Luhur dan Berdaya Saing Nasional Tahun 2021
ALIFAH PADANG
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan kesehatan berstandar Nasional yang profesional dan
berkepribadian luhur.
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang kesehatan.
MISI STIKES 3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian.
ALIFAH PADANG 4. Menyelenggarakan tata kelola perguruan tinggi yang efektif dan bermutu.
5. Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan lembaga dan institusi terkait, baik dalam maupun luar negeri
untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

VISI PROGRAM Menjadi Program Studi unggulan nasional dalam melahirkan bidan profesional yang berkepribadian luhur dengan keunggulan
STUDI Asuhan Kebidanan berbasis Naturopathy 2036
PENDIDIKAN
PROFESI BIDAN
1. Menyelenggarakan pendidikan bidan profesional yang berkepribadian Luhur dan unggul dalam memberikan pelayanan
kebidanan dengan kompetensi tambahan Asuhan Kebidanan berbasis naturopathy.
2. Menyelenggarakan penelitian kebidanan berbasis naturopathy untuk mengembangkan keilmuan dan peningkatan
MISI PROGRAM
kualitas pelayanan kebidanan.
STUDI
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bidang kesehatan berbasis penelitian dan wilayah binaan dalam
PENDIDIKAN
lingkup kebidanan.
PROFESI BIDAN
4. Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan lembaga dan institusi terkait dalam dan luar negeri dalam
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN STIKES ALIFAH PADANG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

NAMA MK : Profesionalisme Kebidanan


KODE MATA KULIAH : BDNR1026
BEBAN/SKS : 4 SKS
SEMESTER/TA : II (Dua)/ 2023-2024 (Kelas A dan B)
MK PRASYARAT : ---
TIM DOSEN : 1. Titin Ifayanti, M.Biomed
2. Trya Mia Intani, M.Keb
3. Bdn. Afrira Esa Putri, M.Keb
PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN STIKES ALIFAH PADANG

BERITA ACARA RAPAT KOORDINASI MATA KULIAH

Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Enam bulan Februari tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Tim Mata Kuliah
Profesionalisme Kebidanan dalam rangka persiapan pembelajaran Semester II (Dua) Tahun Ajaran 2023/2024 di Program Studi Sarjana Kebidanan
STIKes Alifah Padang. Hasil rapat koordinasi adalah sebagai berikut:
1. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) terlampir
2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab pembelajaran setiap dosen seperti tertera dalam RPS
3. Jadwal, waktu dan jumlah tatap muka pembelajaran seperti tertera dalam RPS
4. Metode pembelajaran dan rencana evaluasi seperti tertera dalam RPS
5. Kebutuhan sarana prasaranan, media dan sumber pembelajaran seperti tertera dalam RPS
6. Mahasiswa dibagi sesuai jumlah dosen penanggung jawab mata kuliah dan dilaksanakan sesuai jam sesuai jadwal pembelajaran
7. Pelaksanaan praktikum di laboratorium akan dilaksanakan oleh penanggungjawab mata kuliah.

Padang, 26 Februari 2024

Diketahui Oleh : Tim Dosen Mata Kuliah


Ketua Program Studi
1.Titin Ifayanti, M.Biomed (.................)

2. Trya Mia Intani, M.Keb (.................)

(Trya Mia Intani, M.Keb ) 3. Afrira Esa Putri, M.Keb (.................)


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN STIKES ALIFAH PADANG


LOGO

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
PROFESIONALISME BDNR1026 4 II (Dua) 26 Februari 2024
KEBIDANAN

OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Program Studi


1. Titin Ifayanti, M.Biomed
2. Trya Mia Intani, M.Keb
3. Bdn. Afrira Esa Putri, M.Keb

Trya Mia Intani, M.Keb Trya Mia Intani, M.Keb


Capaian CPL S6 : Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
Pembelajaran S7 : Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam kehidupan
(CP) berprofesi;
KU 1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan danmenerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keahliannya
KU 7 : Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya,
KK1 : Mampu mengaplikasikan keilmuan kebidanan dalam menganalisis masalah dan memberikan petunjuk dalam
memilih alternatif pemecahan masalah pada lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan pranikah, prakonsepsi,
kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita, anak prasekolah, kesehatan reproduksi (remaja,
perempuan usia subur dan perimenopause) serta pelayanan KB
KK10 : Mampu mengaplikasikan teori dan praktik pengambilan keputusan dan manajemen dalam pelayanan kebidanan
sesuai kode etik
PP4 : Menguasai konsep teoritis ilmu ekonomi kesehatan, politik kesehatan, kebijakan publik dibidang kesehatan, sosiologi
dan antropologi kesehatan, epidemiologi dan biostatistik, kesehatan masyarakat umum
PP11 : Menguasai prinsip hukum peraturan dan perundang - undangan yang terkait dengan pelayanan kebidanan secara
Umum.

CPMK
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep profesionalisme kebidanan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan pelayanan kebidanan,
3. Mahasiwa mampu menginterpretasikan peran dan tanggung jawab bidan pada berbagai tatanan pelayanan promosi kesehatan
4. Mahasiswa mampu menjelaskan budaya/tradisi dalam kebidanan
5. Mahasiswa mampu menerangkan kajian gender dalam pelayanan kebidanan
6. Mahasiswa mampu mengimplementasikan keilmuan kebidanan, definisi normal childbirth (kehamilan, persalinan dan nifas),
standard ICM,
7. Mahasiswa mampu menentukan hubungan bidan-ibu dan keterampilan komunikasi efektif dalam pelayanan
8. Mahasiswa mampu memperagakan media social dan profesionalisme
9. Mahasiswa mampu melaksanakan rujukan dan record keeping-nya
10. Mahasiswa mampu melaksanakan etik biomedis dan aplikasinya dalam praktik kebidanan
11. Mahasiswa mampu menetukan model asuhan dan peran professional kesehatan lain dalam memberikan asuhan yang berkualitas;
12. Mahasiswa mampu melakukan pengembangan professional berkelanjutan (continuous professional development) dan pentingnya
belajar sepanjang hayat,
13. Mahasiswa mampu mengkonsepkan pengantar kepemimpinan dalam kebidanan
14. Mahasiswa mampu menentukan pengenalan pada politik dalam pelayanan kebidanan dan medical model dalam pelayanan
obstetric
15. Mahasiswa mampu menyesuaikan prinsip partnership dalam promosi kesehatan
16. Mahasiswa mampu menentukan evidence based midwifery terkait profesionalisme kebidanan

Diskripsi 1. Pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang konsep profesionalimsen kebidanan, sejarah perkembangan
Singkat MK pelayanan kebidanan, peran dan tanggung jawab bidan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dan promosi kesehatan, peran bidan di
pelayanan kesehatan primer termasuk kesehatan masyarakat dan lingkup raktik bidan, budaya/tradisi dalam kebidanan, kajian gender
dalam pelayanan kebidanan, keilmuan kebidanan, definisi normal childbirth (kehamilan, persalinan, dan nifas), standar ICM, hubungan
bidan, ibu, dan keterampilan komunikasi efektiif dalam pelayanan, media social dan profesionalisme, rujukan dan record keepingnya,
efek biomedis dalam praktik kebidanan, model asuhan dan peran professional kesehatan lain dalam memberikan asuhan yang berkualitas,
pengembangan professional berkelanjutan (continuous profesional development) dan pentingnya belajar sepanjang hayat, pengantar
keemimpinan dalam kebidanan, dan pengenalan pada politik dalam pelayanan kebidanan dan medical model dalam pelayanan obstetric
serta evidence based midwifery terkait profesionalisme kebidanan.
2.
Bahan Kajian 1. Konsep profesionalisme kebidanan
2. Sejarah perkembangan pelayanan kebidanan,
3. Peran dan tanggung jawab bidan pada berbagai tatanan pelayanan promosi kesehatan
4. Budaya/tradisi dalam kebidanan
5. Kajian gender dalam pelayanan kebidanan
6. Keilmuan kebidanan, definisi normal childbirth (kehamilan, persalinan dan nifas), standard ICM,
7. Hubungan bidan-ibu dan keterampilan komunikasi efektif dalam pelayanan
8. Media social dan profesionalisme
9. Rujukan dan record keeping-nya
10. Etik biomedis dan aplikasinya dalam praktik kebidanan
11. Model asuhan dan peran professional kesehatan lain dalam memberikan asuhan yang berkualitas;
12. Pengembangan professional berkelanjutan (continuous professional development) dan pentingnya belajar sepanjang hayat,
13. Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan
14. Pengenalan pada politik dalam pelayanan kebidanan dan medical model dalam pelayanan obstetric
15. Prinsip partnership dalam promosi kesehatan
16. Evidence based midwifery terkait profesionalisme kebidanan
Referensi Utama :
1. Amelia K, Rosyidah R. Evidence Based Midwifery. Umsida Press. 2020.
2. Asrinah., dkk. Konsep Kebidanan. Yogyakata: Graha Ilmu.
3. Asuhan Intrapartum, Jakarta.Yuniati I.2011. Filosofi Kebidanan. Bandung: Program Pascasarjana Program Studi Magister
Kebidanan Fakultas KedokteranUniversitas Padjadjaran Bandung.
4. Asuhan Persalinan Normal. Edisi Baru Dengan Resusitasi, Jakarta.Pusdiknakes –WHO –JHPIEGO, 2003.
5. Bertens, K. 2011. Etika Biomedis. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
6. BPPSDM. Komunikasi-dalam-Praktik-Kebidanan. Jakarta.2019
7. Departemen Kesehatan RI. 1995. Konsep Kebidanan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
8. Depkes RI, 2001, Catatan Perkembangan Dalam Praktek Kebidanan, EGC : Jakarta.. Depkes RI, 2004.
9. Dimond, Bridgit. 2002. Legal Aspects of Midwifery. Chelshire: Books for Midwives Press
10. Djami M.O.U. Isu Terkini dan Evidence Based Midwifery
11. Estiwati, D; Meilani , N; Widyasi, H; Widyastuti, Y; (2009) Konsep Kebidanan. Jogjakarta: Fitramaya
12. Estiwidani Dwiana, dkk, 2009, Konsep Kebidanan, Fitramaya, Yogyakarta
13. Fauziah, Afroh, danSudarti (2010). Buku ajar dokumentasi kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
14. Hidayat, A; Mufdillah, (2009) Catatan kuliah, Konsep Kebidanan plus materi bidan Delima. Jogjakarta: Mitra Cendekia
15. Jones, S. 2000. Ethics ang Midwifery. New York : Molbes.
16. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan
17. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/320/2020 tentang Standar Profesi Bidan
18. Kurnia, S. Nova. 2009. Etika Profesi Kebidanan. Yogyakarta: Panji Pustaka
19. Marcia S. Peran Bidan Dalam Implementasi Women Centered Care (Asuhan Yang Berpusat Pada Perempuan). IPAS Indonesia
2020.
20. Marimbi, Hanum.2008. Etika dan Kode Etik Profesi Kebidanan, Mitra Cendikia Press. Jogjakarta
21. Mufdlilah, dkk, 2012, Konsep Kebidanan Edisi Revisi, Nuha Medika, Yogyakarta
22. Muslihatun, Mudlilah, dan Setiyawati (2009). Dokumentasi kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.
23. Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. PT Rineka Cipta. Jakarta
24. Notoatmodjo,S. 2014. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta
25. Nurhayati., dkk. 2012. Konsep Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
26. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan.
27. Permenkes RI. 2014. Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan,
penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual. Jakarta: Kepmenkes RI
28. Purwandari, Atik, 2008, Konsep Kebidanan Sejarah dan Profesionalisme, EGC: Jakarta
29. Purwoastuti E, Walyani E.S. Etikolegal dalam praktik kebidanan. PT Pustaka Baru: Yogyakarta. 2017
30. Pusdiknakes. 2003. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan Fisiologis Bagi Dosen Diploma III Kebidanan; Buku 1 Konsep
Asuhan Kebidanan. Jakarta: Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depertamen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial

Pendukung : 1. Pusdiknakes. 2003. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan Fisiologis Bagi Dosen Diploma III Kebidanan; Buku 1 Konsep
Asuhan Kebidanan. Jakarta: Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depertamen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
2. Puspitaningrum, Ika. 2017. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.Yogyakarta: Cv. Budi Utama
3. Safrudin, Sri Mulyani, Rosni Lubis.2018.Pengembangan Kepribadian dan Profesionalisme Bidan.Malang:Wineka Media.
4. Saifuddin AB, dkk. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono.
5. Sari, Rury Narulita. 2012. Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
6. Soepardan, Suryani. 2007. Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC.
7. Sofyan, Mustika. 2006. Bidan Menyongsong Masa Depan; 50 Tahun Ikatan Bidan Indonesia. Jakarta: PP IBI
8. Varney, Hellen, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Volume 1. Jakarta: EGC
9. Wahyuningsih, Heni Puji. 2008. Etika Profesi Kebidanan. Jogyakarta: Fitramaya
10. Widan dan Hidayat (2011). Dokumentasi kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
11. Yaumi, Muhammad. 2018. Media dan Teknologi Pembelajaran. Prenadamedia Group. Jakarta

Media Perangkat lunak : Perangkat keras :


Pembelajaran
1. Power Point 1. Infocus
2. Laptop
3. Papan Tulis
Evaluasi UTS : 30%
UAS : 30%
Tugas/Quiz : 20%
Keaktifan : 10%
Persentasi : 5%
Kehadiran : 5%
Team Teaching 1. Titin Ifayanti, M.Biomed
2. Trya Mia Intani, M.Keb
3. Bdn Afrira Esa Putri, M.Keb

Mata kuliah
syarat
Mg Ke- Nama Dosen Kemampuan Bahan Kajian Kriteria&Bentuk Metode Materi Pembelajran Bobot
akhir yang (Materi Ajar) Penilaian Pembelajaran (Pustaka/Referensi) Penilaian (%)
diharapkan dan Alokasi
Waktu

1 Titin Ifayanti, Mampu Konsep Kriteria:Rubrik Kuliah 1. Amelia K, Rosyidah R. 1,4


M.Biomed menjelaskan profesionalisme penilaian kelompok (Daring) Evidence Based
Lokal A konsep kebidanan (T : 2 PTM x Midwifery. Umsida
Kamis / 7 Maret profesionalisme a. Pengertian Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) Press. 2020.
2024
kebidanan profesionalisme  Tugas makalah  2. Asrinah., dkk. Konsep
Lokal B
b. Ciri-ciri Presentasi kelompok Metode Kebidanan. Yogyakata:
Senin / 4 Maret profesionalisme Pembelajaran : Graha Ilmu.
2024 c. Profesionalisme Contextual 3. Asuhan Intrapartum,
bidan dalam Bentuk test: Ujian tulis Instruction Jakarta.Yuniati I.2011.
pelayanan kebidanan Filosofi Kebidanan.
Bandung: Program
Tugas 1 : Pascasarjana Program
Membaca Studi Magister
literatur Kebidanan Fakultas
tentang konsep KedokteranUniversitas
dasar Padjadjaran Bandung.
profesionalism
e kebidanan

2 Titin Ifayanti, Mampu 1. Sejarah Kriteria:Rubrik Kuliah 1. Nurhayati., dkk. 2012. 1.4
M.Biomed menjelaskan perkembangan penilaian kelompok (Daring) Konsep Kebidanan.
Lokal A sejarah pelayanan dan (T : 2 PTM x Jakarta: Salemba
Kamis / 14 Maret perkembangan pendidikan Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) Medika.
2024
pelayanan kebidanan di  Tugas makalah 2. Peraturan Menteri
Lokal B
kebidanan (C2, luar negeri  Presentasi kelompok Metode Kesehatan Republik
Senin / 11 Maret A2) 2. Sejarah Pembelajaran : Indonesia Nomor 28
2024 perkembangan Contextual Tahun 2017 tentang
pelayanan dan Bentuk test: Ujian tulis Instruction Izin Dan
pendidikan Penyelenggaraan
didalam negeri Praktik Bidan.
Tugas 2 : 3. Permenkes RI. 2014.
Menyusun Pelayanan kesehatan
ringkasan masa sebelum hamil,
dalam bentuk masa hamil, persalinan,
makalah dan masa sesudah
melahirkan,
penyelenggaraan
pelayanan kontrasepsi,
serta pelayanan
kesehatan seksual.
Jakarta: Kepmenkes RI
4. Purwandari, Atik,
2008, Konsep
Kebidanan Sejarah dan
Profesionalisme, EGC:
Jakarta
3 Titin Ifayanti, Mampu 1. Peran dan tanggung Kriteria:Rubrik Kuliah 1. Kurnia, S. Nova. 2009. 1.4
M.Biomed menginterpretas jawab bidan dalam penilaian kelompok (Daring) Etika Profesi
Lokal A ikan peran dan berbagai tatanan (T : 2 PTM x Kebidanan.
Kamis / 21 Maret tanggung jawab pelayanan kesehatan Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) Yogyakarta: Panji
2024 bidan pada 2. Peran dan tanggung  Tugas makalah Pustaka
berbagai awab bidan dalam  Presentasi kelompok Metode 2. Marcia S. Peran Bidan
Lokal B
tatanan promosi kesehatan Pembelajaran : Dalam Implementasi
Senin / 18 Maret
2024
pelayanan 3. Peran fungsi bidan Discovery Women Centered Care
promosi dalam kesehatan Bentuk test: Ujian tulis Learning (Asuhan Yang
kesehatan (C2, masyarakat Berpusat Pada
A2) 4. Lingkup praktik Perempuan). IPAS
kebidanan Tugas 3 : Indonesia 2020.
Menyusun 3. Marimbi, Hanum.2008.
ringkasan Etika dan Kode Etik
dalam bentuk Profesi Kebidanan,
makalah Mitra Cendikia Press.
Jogjakarta
4. Mufdlilah, dkk, 2012,
Konsep Kebidanan
Edisi Revisi, Nuha
Medika, Yogyakarta

4 Titin Ifayanti, Mampu 1. Definisi tradisi dan Kriteria:Rubrik Kuliah 1. Departemen Kesehatan 1.4
M.Biomed menjelaskan kebudayaan penilaian kelompok (Daring) RI. 1995. Konsep
Lokal A Budaya / tradisi 2. Tradisi kebudayaan (T : 2 PTM x Kebidanan. Jakarta:
Kamis / 28Maret dalam kebidanan masyarakat yang Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) Departemen Kesehatan
2024
dan berhubungan dengan  Tugas makalah RI
Lokal B
menerangkan kebidanan  Presentasi kelompok Metode 2. Depkes RI, 2001,
Senin / 25 Maret Kajian gender 3. Cara bidan Pembelajaran : Catatan Perkembangan
2024 dalam pelayanan mengatasi Discovery Dalam Praktek
kebidanan (C2, tradii/budaya yang Bentuk test: Ujian tulis Learning Kebidanan, EGC :
A2) menyimpang dalam Jakarta.. Depkes RI,
kebidanan
4. Pengertian gender Tugas 4 : 2004.
5. Isu gender dalam Menyusun 3. Dimond, Bridgit. 2002.
pelayanan kebidanan ringkasan Legal Aspects of
6. Pengarusutamaan dalam bentuk Midwifery. Chelshire:
gender makalah Books for Midwives
7 Kajian permasalahan Press
gender dalam lingkup 4. Djami M.O.U. Isu
kebidanan Terkini dan Evidence
8. Peran Based Midwifery
profesionalisme bidan
dalam menyikapi
permasalahan gender

5 Titin Ifayanti, Mampu 1. Pengertian Kriteria:Rubrik Kuliah 1. Permenkes RI. 2014. 1.4
M.Biomed mengimplementa keilmuwan penilaian kelompok (Daring) Pelayanan kesehatan
Lokal A sikan Keilmuan kebidanan (T : 2 PTM x masa sebelum hamil,
Kamis / 4 April kebidanan, a. Standar praktik Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) masa hamil, persalinan,
2024
definisi normal kebidanan  Tugas makalah dan masa sesudah
Lokal B
childbirth b. Macam-macam  Presentasi kelompok Metode melahirkan,
Senin / 1 April (kehamilan, lingkup pelayanan Pembelajaran : penyelenggaraan
2024 persalinan dan kebidanan Small group pelayanan kontrasepsi,
nifas), standard 2. Normal dan natural Bentuk test: Ujian tulis discussion serta pelayanan
ICM (C3, A3) childbirth kesehatan seksual.
a. Pengertian normal Jakarta: Kepmenkes RI
dan natural Tugas 5 : 2. Purwandari, Atik,
childbirth Menyusun 2008, Konsep
b. Prinsip dasar ringkasan Kebidanan Sejarah dan
normal dan natural dalam bentuk Profesionalisme, EGC:
childbirth makalah Jakarta
3. Standar International 3. Purwoastuti E,
Confederation Walyani E.S.
Midwifery (ICM) Etikolegal dalam
a. Definisi bidan praktik kebidanan. PT
menurut ICM Pustaka Baru:
b. Hak perempuan Yogyakarta. 2017
ICM 4. Pusdiknakes. 2003.
c. Hak bidan ICM Panduan Pengajaran
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Bagi Dosen
Diploma III
Kebidanan; Buku 1
Konsep Asuhan
Kebidanan. Jakarta:
Pusat Pendidikan
Tenaga Kesehatan
Depertamen Kesehatan
dan Kesejahteraan
Sosial

6 Bdn Afrira Esa Mampu 1. Pengertian Kriteria:Rubrik Kuliah 1. BPPSDM. 1.4


Putri, M.Keb menentukan komunikasi penilaian kelompok (Daring) Komunikasi-dalam-
Lokal A hubungan bidan- 2. Komunikasi efektif (T : 2 PTM x Praktik-Kebidanan.
Kamis / 26 April ibu dan dalam pelayanan Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) Jakarta.2019
2024
keterampilan kebidanan  Tugas makalah
Lokal B
komunikasi 3. Unsur-unsur  Presentasi kelompok Metode
Senin / 22 April efektif dalam komunikasi Pembelajaran :
2024 pelayanan (C3, 4. Tujuan komunikasi Cooperatif
A3) dalam praktik Bentuk test: Ujian tulis Learning
kebidanan
5. Proses komunikasi
dalam praktik Tugas 6 :
kebidanan Menyusun
6. Faktor-faktor ringkasan
komunikasi dalam dalam bentuk
pelayanan kebidanan makalah
7. Jenis-jenis
komunikasi dalam
pelayanan kebidanan
7 Bdn Afrira Esa Mampu 1. Media sosial Kriteria:Rubrik Kuliah 1. Permenkes RI. 2014. 1.4
Putri, M.Keb memperagakan a. Pengertian media penilaian kelompok (Daring) Pelayanan kesehatan
Lokal A media social dan sosial (T : 2 PTM x masa sebelum hamil,
Kamis / 2 Mei profesionalisme b. Perkembangan Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) masa hamil, persalinan,
2024
(C3, A3) media sosial dalam  Tugas makalah dan masa sesudah
Lokal B
lingkup kesehatan  Presentasi kelompok Metode melahirkan,
Senin / 29 April c. Fungsi dan peran Pembelajaran : penyelenggaraan
2024 media sosial dalam Discovery pelayanan kontrasepsi,
kesehatan Bentuk test: Ujian tulis Learning serta pelayanan
d. Peran media sosial kesehatan seksual.
bagi tenaga kesehatan Jakarta: Kepmenkes RI
e. Efek media sosial Tugas 4 : 2. Purwandari, Atik,
terhadap hubungan Menyusun 2008, Konsep
bidan dan pasien ringkasan Kebidanan Sejarah dan
dalam bentuk Profesionalisme, EGC:
makalah Jakarta
3. Purwoastuti E,
Walyani E.S.
Etikolegal dalam
praktik kebidanan. PT
Pustaka Baru:
Yogyakarta. 2017
4. Pusdiknakes. 2003.
Panduan Pengajaran
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Bagi Dosen
Diploma III
Kebidanan; Buku 1
Konsep Asuhan
Kebidanan. Jakarta:
Pusat Pendidikan
Tenaga Kesehatan
Depertamen Kesehatan
dan Kesejahteraan
Sosial

UJIAN TENGAH SEMESTER (6 – 11 Mei 2024 40


8
9 Trya Mia Intani, Mampu 1. Record keeping Kriteria:Rubrik Kuliah 1. Permenkes RI. 2014. 1.4
M.Keb melaksanakan a. Pengertian reecord penilaian kelompok (Daring) Pelayanan kesehatan
Lokal A Rujukan dan keeping (T : 2 PTM x masa sebelum hamil,
Kamis / 16 Mei record keeping- b.Tujuan Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) masa hamil, persalinan,
2024
nya (C3, A3) pendokumentasian  Tugas makalah dan masa sesudah
Lokal B
c. Prinsip-prinsip  Presentasi kelompok Metode melahirkan,
Senin / 13 Mei pendokumentasian Pembelajaran : penyelenggaraan
2024 d.Manfaat Discovery pelayanan kontrasepsi,
pendokumentasian Bentuk test: Ujian tulis Learning serta pelayanan
e. Tehnik kesehatan seksual.
pendokumentasian Jakarta: Kepmenkes RI
f. Model Tugas 4 : 2. Purwandari, Atik,
pendokumentasian Menyusun 2008, Konsep
g.Macam-macam ringkasan Kebidanan Sejarah dan
pendokumentasian dalam bentuk Profesionalisme, EGC:
2. Rujukan makalah Jakarta
a. Pengertian sistem 3. Purwoastuti E,
rujukan Walyani E.S.
b.Tujuan rujukan Etikolegal dalam
c. Langkah-langkah praktik kebidanan. PT
rujukan Pustaka Baru:
Yogyakarta. 2017
4. Pusdiknakes. 2003.
Panduan Pengajaran
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Bagi Dosen
Diploma III
Kebidanan; Buku 1
Konsep Asuhan
Kebidanan. Jakarta:
Pusat Pendidikan
Tenaga Kesehatan
Depertamen Kesehatan
dan Kesejahteraan
Sosial

10 Trya Mia Intani, Mampu 1. Definisi etik Kriteria:Rubrik Kuliah 1. Permenkes RI. 2014. 1.4
M.Keb melaksanakan biomedis penilaian kelompok (Daring) Pelayanan kesehatan
Lokal A Etik biomedis 2. Tujuan etik (T : 2 PTM x masa sebelum hamil,
Kamis / 23 Mei dan aplikasinya biomedis Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) masa hamil, persalinan,
2024
dalam praktik 3. Hak-hak serta  Tugas makalah dan masa sesudah
Lokal B
kebidanan (C3, kewajiban pasien  Presentasi kelompok Metode melahirkan,
Senin / 20 Mei A3) dan bidan Pembelajaran : penyelenggaraan
2024 4. Etika dan Discovery pelayanan kontrasepsi,
penatalaksanaan Bentuk test: Ujian tulis Learning serta pelayanan
dalam pelayanan kesehatan seksual.
kebidanan Jakarta: Kepmenkes RI
5. Fungsi etika dalam Tugas 10 : 2. Purwandari, Atik,
pelayanan Menyusun 2008, Konsep
kebidanan ringkasan Kebidanan Sejarah dan
6. Masalah yang dalam bentuk Profesionalisme, EGC:
timbul dalam makalah Jakarta
bioetika termasuk 3. Purwoastuti E,
pada praktik Walyani E.S.
kebidanan Etikolegal dalam
praktik kebidanan. PT
Pustaka Baru:
Yogyakarta. 2017
4. Pusdiknakes. 2003.
Panduan Pengajaran
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Bagi Dosen
Diploma III
Kebidanan; Buku 1
Konsep Asuhan
Kebidanan. Jakarta:
Pusat Pendidikan
Tenaga Kesehatan
Depertamen Kesehatan
dan Kesejahteraan
Sosial

11 Trya Mia Intani, Mampu 1. Definisi bidan dan Kriteria:Rubrik Kuliah 1. Permenkes RI. 2014. 1.4
M.Keb menetukan profesionalisme penilaian kelompok (Daring) Pelayanan kesehatan
Lokal A model asuhan 2. Peran bidan dalam (T : 2 PTM x masa sebelum hamil,
Kamis / 23 Mei dan peran praktik pelayanan Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) masa hamil, persalinan,
2024
professional kebidanan  Tugas makalah dan masa sesudah
Lokal B
kesehatan lain 3. Model konseptual  Presentasi kelompok Metode melahirkan,
Senin / 20 Mei dalam asuhan kebidanan Pembelajaran : penyelenggaraan
2024 memberikan Small Group pelayanan kontrasepsi,
asuhan yang Bentuk test: Ujian tulis Discussion serta pelayanan
berkualitas. (C3, kesehatan seksual.
A3) Jakarta: Kepmenkes RI
Tugas 11 : 2. Purwandari, Atik,
Menyusun 2008, Konsep
ringkasan Kebidanan Sejarah dan
dalam bentuk Profesionalisme, EGC:
makalah Jakarta
3. Purwoastuti E,
Walyani E.S.
Etikolegal dalam
praktik kebidanan. PT
Pustaka Baru:
Yogyakarta. 2017
4. Pusdiknakes. 2003.
Panduan Pengajaran
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Bagi Dosen
Diploma III
Kebidanan; Buku 1
Konsep Asuhan
Kebidanan. Jakarta:
Pusat Pendidikan
Tenaga Kesehatan
Depertamen Kesehatan
dan Kesejahteraan
Sosial

12 Trya Mia Intani, Mampu 1. Pengembangan Kriteria:Rubrik Kuliah 1. Permenkes RI. 2014. 1.4
M.Keb melakukan professional penilaian kelompok (Daring) Pelayanan kesehatan
Lokal A pengembangan berkelanjutan (T : 2 PTM x masa sebelum hamil,
Kamis / 30 Mei professional a. Pengertian Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) masa hamil, persalinan,
2024
berkelanjutan professional  Tugas makalah dan masa sesudah
Lokal B
(continuous berkelanjutan  Presentasi kelompok Metode melahirkan,
Senin / 27 Mei professional b. Mengembangka n Pembelajaran : penyelenggaraan
2024 development) keprofesionalis me Small Group pelayanan kontrasepsi,
dan pentingnya berkelanjutan Bentuk test: Ujian tulis Discussion serta pelayanan
belajar sepanjang kesehatan seksual.
hayat. (C3, A3) 2. Pentingnya belajar Jakarta: Kepmenkes RI
sepanjang hayat Tugas 10 : 2. Purwandari, Atik,
a. Pengertian Menyusun 2008, Konsep
pendidikan sepanjang ringkasan Kebidanan Sejarah dan
hayat dalam bentuk Profesionalisme, EGC:
b. Dasar pemikiran makalah Jakarta
belajar sepanjang hayat 3. Purwoastuti E,
c. Tujuan belajar Walyani E.S.
sepanjang hayat Etikolegal dalam
d. Pilar tentang belajar praktik kebidanan. PT
sepanjang hayat Pustaka Baru:
e. Impilkasi belajar Yogyakarta. 2017
sepanjang hayat 4. Pusdiknakes. 2003.
Panduan Pengajaran
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Bagi Dosen
Diploma III
Kebidanan; Buku 1
Konsep Asuhan
Kebidanan. Jakarta:
Pusat Pendidikan
Tenaga Kesehatan
Depertamen Kesehatan
dan Kesejahteraan
Sosial

13 Trya Mia Intani, Mampu 1. Kepemimpinan Kriteria:Rubrik Kuliah 1. Permenkes RI. 2014. 1.4
M.Keb mengkonsepkan bidan dalam pelayanan penilaian kelompok (Daring) Pelayanan kesehatan
Lokal A pengantar kebidanan (T : 2 PTM x masa sebelum hamil,
Kamis / 6 Juni kepemimpinan 2. Advokasi bidan Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) masa hamil, persalinan,
2024
dalam kebidanan dalam pelayanan  Tugas makalah dan masa sesudah
Lokal B
Dan menentukan kebidanan  Presentasi kelompok Metode melahirkan,
Senin / 3 Juni pengenalan pada Politik dalam Pembelajaran : penyelenggaraan
2024 politik dalam pelayanan kebidanan Small Group pelayanan kontrasepsi,
pelayanan a. Pengertian politik Bentuk test: Ujian tulis Discussion serta pelayanan
kebidanan dan dalam kesehatan kesehatan seksual.
medical model b. Hubungan poolitik Jakarta: Kepmenkes RI
dalam pelayanan dan kesehatan Tugas 13 : 2. Purwandari, Atik,
obstetric (C3, c. Pengaruh politik Menyusun 2008, Konsep
A3) terhadap kesehatan ringkasan Kebidanan Sejarah dan
2. Medical model dalam bentuk Profesionalisme, EGC:
dalam pelayanan makalah Jakarta
obstetric 3. Purwoastuti E,
a. Pengertian medical Walyani E.S.
model Etikolegal dalam
b. Tujuan medical praktik kebidanan. PT
model Pustaka Baru:
c. Karakteristik Yogyakarta. 2017
medical model 4. Pusdiknakes. 2003.
d. Bentuk medical Panduan Pengajaran
model dalam Asuhan Kebidanan
pelayanan kebidanan Fisiologis Bagi Dosen
Diploma III
Kebidanan; Buku 1
Konsep Asuhan
Kebidanan. Jakarta:
Pusat Pendidikan
Tenaga Kesehatan
Depertamen Kesehatan
dan Kesejahteraan
Sosial

14 Bdn Afira Esa Mampu 1. Pengertian Kriteria:Rubrik Kuliah 1. Puspitaningrum, Ika. 1.4
Putri, M.Keb menyesuaikan Patnership penilaian kelompok (Daring) 2017. Pengembangan
Lokal A prinsip Interprofesional, (T : 2 PTM x Keprofesian
Kamis / 13 Juni partnership Interagency, dan Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) Berkelanjutan.Yogyaka
2024
dalam promosi Intersektor  Tugas makalah rta: Cv. Budi Utama
Lokal B
kesehatan (C3, 2. Penerapan  Presentasi kelompok Metode 2. Safrudin, Sri Mulyani,
Senin / 10 Juni A3) Patnership Pembelajaran : Rosni
2024 Interprofesional, Small Group Lubis.2018.Pengemban
Interagency, dan Bentuk test: Ujian tulis Discussion gan Kepribadian dan
Intersektor dalam Profesionalisme
pelayanan kebidanan Bidan.Malang:Wineka
Tugas 13 : Media.
Menyusun 3. Saifuddin AB, dkk.
ringkasan 2002. Buku Panduan
dalam bentuk Praktis Pelayanan
makalah Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka
Sarwono.
4. Sari, Rury Narulita.
2012. Konsep
Kebidanan.
Yogyakarta: Graha
Ilmu.
5. Soepardan, Suryani.
2007. Konsep
Kebidanan. Jakarta:
EGC.

15 Bdn Afrira Esa Mampu 1. Pengertian evidence Kriteria:Rubrik Kuliah 1. Puspitaningrum, Ika. 1.4
Putri, M.Keb menentukan based midwifery penilaian kelompok (Daring) 2017. Pengembangan
Lokal A evidence based 2. Manfaat evidence (T : 2 PTM x Keprofesian
Kamis / 20 Juni midwifery terkait based midwifery Bentuk nontest: (1 SKS x 50’)) Berkelanjutan.Yogyaka
2024
profesionalisme 3. Tujuan evidence  Tugas makalah rta: Cv. Budi Utama
Lokal B
kebidanan (C3, based midwifery  Presentasi kelompok Metode 2. Safrudin, Sri Mulyani,
Senin / 17 Juni A3) 4. Ciri-ciri evidence Pembelajaran : Rosni
2024 based midwifery Small Group Lubis.2018.Pengemban
5. Perkembangan Bentuk test: Ujian tulis Discussion gan Kepribadian dan
keilmuwan evidence Profesionalisme
based midwifery Bidan.Malang:Wineka
terkait profesionalisme Tugas 13 : Media.
kebidanan Menyusun 3. Saifuddin AB, dkk.
ringkasan 2002. Buku Panduan
dalam bentuk Praktis Pelayanan
makalah Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka
Sarwono.
4. Sari, Rury Narulita.
2012. Konsep
Kebidanan.
Yogyakarta: Graha
Ilmu.
5. Soepardan, Suryani.
2007. Konsep
Kebidanan. Jakarta:
EGC.

16 UJIAN AKHIR SEMESTER ( 8 – 20 Juli 2024) 40

Catatan :
1. CP-Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan ITS yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai
dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CP lulusan yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CP-L-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah
mata kuliah;
3. CP Mata kuliah (CP-MK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CP-MK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP mata kuliah (CP-MK) yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir
yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolak ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indicator-indikator yang telah ditetapkan.
Kreteria merupakanpedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator kemampuan hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

Anda mungkin juga menyukai