Anda di halaman 1dari 154

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN
Pendidikan sarjana dan profesi bidan adalah program pendidikan kebidanan yang
mempersiapkan peserta didik untuk menguasai kompetensi sebagai seorang bidan
profesional, yang mampu bekerja baik secara mandiri maupun tim, mampu
mengembangkan diri dan berpegang pada etika profesi. Pendidikan sarjana dan profesi
bidan menghasilkan bidan dengan gelar akademik Sarjana kebidanan (S.Keb) dan gelar
profesi Bidan (Bd) melalui pendidikan akademik yang ditempuh selama 8 semester
(maksimal 14 semester) dan pendidikan profesi ditempuh selama 3 semester (maksimal 6
semester) yang pelaksanaannya mengacu pada kurikulum program studi.
Persiapan penyusunan kurikulum program studi ini diawali dengan diadakannya
pelatihan dan pendampingan penyusunan kurikulum berbasis KKNI bagi seluruh prodi di
UNUSA dengan menghadirkan ibu Ibu Mega Santoso, Ph.D (Tim KKNI Ditjen Dikti) dan
Ibu Nurul Widiastuti, S.Si,M.Si,Ph.D (Fasilitator tim Kurikulum dari ITS), kegiatan
tersebut diselenggarakan dalam beberapa tahap pada 29 April sampai dengan Juni
2016.Selanjutnya, tim menyusun kurikulum Program studi Pendidikan Sarjana dan Profesi
Bidan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan UNUSA yang merupakan pengembangan
dari Kurikulum Nasional AIPKIND edisi I tahun 2018 dan di sesuaikan dengan visi-misi,
keunggulan serta masukan dari stake holder dan civitas akademika dalam kegiatan
workshop review visi misi dan kurikulum program studi di lingkungan FKK pada tanggal
29 Juni- 2 Juli 2018. Kurikulum Pendidikan Sarjana dan Profesi Bidan AIPKIND tahun
2018 edisi I adalah kurikulum Nasional yang telah disusun oleh AIPKIND bersama
dengan stake holder, pimpinan institusi pendidikan Profesi di Indonesia, Pengurus IBI,
Badan PPSDM Kementrian Kesehatan (Subdit Ibu dan Anak), Kemenristekdikti dan team
Expert Midwifery Education University of Nottingham-UK.
Adapun dasar hukum dari pengembangan pelaksanaan kurikulum ini disesuaikan
dengan Permendikbud No 73 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan KKNI di PT,
Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi,
Permenkes no 62 tentang SPM pendidikan Tinggi, Kepmenkes 369 tahun 2007 tentang
Standar Profesi Bidan, Permenkes No 28 tahun 2017 tentang Ijin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan serta ICM global Standards for Midwifery Education (2013).

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 1


B. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI
a) Visi Program Studi Kebidanan
Menjadikan lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan sarjana dan profesi bidan
yang terkemuka, unggul dan profesional dalam IPTEKS di bidang kebidanan, berjiwa
wirausaha dan berjati diri islami.
b) Misi Program Studi Kebidanan
1) Melaksanakan pendidikan kebidanan pada jenjang sarjana dan profesi bidan
dengan penekanan kemampuan berpikir analitis, kritis, inovatif dan penyeleaian
masalah secara komprehensif
2) Melaksanakan penelitian Kebidanan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan
ilmu pengetahuan melalui pemberdayaan Civitas Akademika dan Mitra Kerja.
3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang Kebidanan untuk
meningkatkan pemberdayaan kesehatan masyarakat.
4) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kebidanan, jiwa
wirausaha dan nilai-nilai islami serta mengaktualisasikannya dalam kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi
5) Menumbuhkembangkan dan mengaplikasikan budaya ahlus Sunnah Waljama’ah
An-Nahdiyah dalam kehidupan Masyarakat

C. TUJUAN PROGRAM STUDI


1. Menghasilkan Bidan Profesional yang memiliki kemampuan intelektual, teknikal dan
manajerial dalam asuhan kebidanan.
2. Mengembangkan penelitian dalam lingkup kebidanan guna menghasilkan produk
penelitian sebagai basis penyelesaian masalah, pengembangan keilmuan dan profesi
atau perumusan kebijakan.
3. Melakukan pengelolaan pembelajaran pada lingkup klien, praktikan, praktisi
kebidanan/ kesehatan.
4. Mengembangkan evidence based pratice kebidanan dengan mengembangkan aspek
legal-etis, guna mewujudkan pelayanan kebidanan yang aman dan berkualitas.
5. Mengembangkan tata kelola pelayanan kebidanan dengan sikap caring dan
mempertimbangkan aspek legal-etis, perkembangan terkini, dan kebijakan pada
berbagai level tatanan pelayanan.

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 2


6. Mengembangkan kapasitas kepemimpinan (klinis) guna mewujudkan kepemimpinan
yang efektif pada berbagai lingkup baik pada pelayanan, pendidikan atau organisasi
profesi.

D. PROFIL LULUSAN
Profil lulusan Pendidikan sarjana dan profesi bidan adalah tampilan kinerja yang dapat
dilakukan lulusan program studi di masyarakat / dunia kerja sesuai dengan level KKNI yaitu
level 6 untuk pendidikan Sarjana dan level 7 untuk pendidikan profesi.
Profil Lulusan program Studi sarjana dan profesi bidan adalah sebagai berkut :
1. Kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif dan profesional yang
berfokus pada keunikan perempuan (care provider)
2. Kemampuan dalam memberikan informasi dan edukasi, mengkomunikasikan kebijakan,
menyampaikan argumen/pemikiran atau karya inovasi yang bermanfaat bagi keluarga,
masyarakat dan pengembangan profesi (Communicator)
3. Kemampuan sebagai penggerak dan pemberdaya masyarakat (Community Leader)
4. Kemampuan mengambil keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan
profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, etis dan sistematis (Decision Maker)
5. Kemampuan mengelola layanan kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi perempuan,
keluarga berencana dengan memperhatikan potensi dan sumber daya secara efektif efisien.
(Manager)

E. KOMPETENSI LULUSAN
Kompetensi merupakan suatu kemampuan kognitif, psikomotorik, afektif yg utuh
(dalam derajat tertentu) dan menyatu dalam perilaku yang dimiliki seseorang sebagai
syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang
pekerjaan tertentu (sk mendiknas no.045/u/2002,ps 21)
Kompetensi Lulusan Prodi sarjana dan profesi bidan FIK, UNUSA mengacu pada :
1. 9 Standar Kompetensi Bidan dalam Kepmenkes RI No 369/Menkes/SK/III/2007
2. Kurikulum Pendidikan sarjana akademik dan profesi bidan tahun 2018 yang telah
ditetapkan oleh Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND)”
3. Visi misi institusi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 3


Perumusan unit kompetensi berdasarkan SK Mendiknas RI No. 045/ U/ 2002,
Kompetensi lulusan terdiri dari :
1. Kompetensi Utama: Kompetensi penciri lulusan dari keilmuan/program studi  profesi
Kompetensi utama lulusan dijabarkan sebagai berikut :
1) Mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dari ilmu-ilmu social,
kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu
tinggi
2) Mampu melaksanakan Asuhan Pra Konsepsi, KB dan Ginekologi
3) Mampu melaksanakan Asuhan Konseling selama kehamilan
4) Mampu melaksanakan Asuhan persalinan dan kehamilan
5) Mampu melaksanakan Asuhan pada ibu nifas dan menyusui
6) Mampu melaksanakan Asuhan pada bayi baru lahir
7) Mampu melaksanakan Asuhan pada bayi dan balita
8) Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Komunitas
9) Mampu melaksanakan Asuhan pada ibu/wanita dengan gangguan reproduksi

2. Kompetensi Pendukung : Kompetensi yg ditetapkan PT sebagai keunggulan untuk


memperkuat kompetensi utama
Kompetensi pendukung dijabarkan sebagai berikut :
1) Mampu memahami dan menerapkan fiqih kebidanan
2) Mampu memahami tentang asuhan kebidanan sesuai syariat islam dan kebutuhan
stakeholders seiring perkembangan zaman
3) Mampu mengembangakan keterampilan entrepreneur (kewirausahaan) dalam
konteks kebidanan
4) Mampu menggunakan teknologi informasi dalam bidang kebidanan

3. Kompetensi Lainnya : Kompetensi yg ditetapkan PT sebagai ciri untuk bekal lulusan


dalam penerapan dan peningkatan kualitas
Kompetensi lain dijabarkan sebagai berikut :
1) Mampu berkomunikasi menggunakan bahasa inggris dibidang kesehatan
2) Mampu memahami dan menerapkan konsep Ahlussunnah Wal Jama’ah
3) Mampu mengapresiasi kesenian islami dalam konteks kehidupan bermasyarakat

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 4


F. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian pembelajaran merupakan rumusan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap dan tata nilai, pengetahuan dan keterampilan yang
telah ditempuh oleh seorang mahasiswa selama menempuh studi tertentu.
Capaian pembelajaran lulusan Program Studi sarjana dan profesi bidan terdiri dari :
1. Capaian Pembelajaran Sikap (Berlaku Bagi Semua Perguruan Tinggi Untuk Level
sarjana dan profesi)
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusia dalam menjalankan oraktik kebidanan berdasarkan
agama, moral, dan etika
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila
d. Berperan sebagai warga negara yang berbangsa dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan keprcayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain
f. Bekerja sama dan memilki kepekaan sosial serta keprluan terhadap masyarakat dan
lingkungan
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam
kehidupan berprofesi
h. Menginternalisasi nilai-nilai luhur, norma, filosofi dan etika akademik
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaannya dibidang keahlian secara
mandiri
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
k. Mampu menerapkan nilai-nilai islami sesuai dengan ahlusunah wal jama’ah (Aswaja)
dalam kehidupan sehari-hari
l. Mampu mengembangkan potensi diri yang dimiliki

2. Keterampilan Umum
a. Program Sarjana
1) Mampu menerapkan pemikiran logis,kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 5


2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah
dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni,
menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
4) Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut diatas dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam perguruan tinggi
5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data
6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya
7) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
10) Mampu memahami dasar-dasar teori pengembangan diri
b. Program Profesi
1) Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik
dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar
kompetensi kerja profesinya
2) Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan
profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif
3) Mampu mengkomunikasikan pemikiran/ argumen atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi kepada masyarakat
terutama masyarakat profesinya
4) Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan
yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh
sejawat

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 6


5) Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus
melalui pelatihan dan pengalaman kerja
6) Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis
organisasi
7) Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang
profesinya
8) Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan
masalah pekerjaan bidang profesinya
9) Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat
profesi dan kliennya
10) Mampu bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan
kode etik profesinya
11) Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
12) Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan profesi atau pengembangan
kebijakan nasional pada bidang profesinya
13) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan dan
menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja
profesinya
3. Capaian pembelajaran keterampilan khusus
a. Program Sarjana
1) Mampu mengaplikasikan keilmuan kebidanan dalam menganalisis masalah dan
memberikan petunjuk dalam memilih alternatif pemecahan masalah pada lingkup
praktik kebidanan meliputi asuhan pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan,
nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita, anak prasekolah, kesehatan reproduksi
( remaja, perempuan usia subur dan perimenopause) serta pelayanan KB
2) Mampu mengidentifikasi secara kritis penyimpangan/ kelainan sesuai lingkup
praktik kebidanan
3) Mampu mendemonstrasikan tatalaksana konsultasi, kolaborasi dan rujukan
4) Mampu mendemonstrasikan penanganan awal kegawatdaruratan maternal
neonatal sesuai standar mutu yang berlaku
5) Mampu menerapkan berbagai teori kontrasepsi termasuk AKDR dan ABPK
6) Mampu mendemonstrasikan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya
bantuan hidup dasar

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 7


7) Mampu mendemonstrasikan pendokumentasian asuhan kebidanan sesuai standar
yang berlaku
8) Mampu mengembangkan KIE dan promosi kesehatan yang berhubungan
dengan kesehatan perempuan pada tahap perkembangan siklus reproduksinya
dengan menggunakan hasil riset dan teknologi informasi
9) Mampu menerapkan teori manajemen kebidanan komunitas yang berbasis pada
partisipasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah melalui pendekatan
interprofesional
10) Mampu mengaplikasikan teori dan praktik pengambilan keputusan dan
manajemen dalam pelayanan kebidanan sesuai kode etik
11) Mampu mendemonstrasikan langkah-langkah manajemen pelayanan kebidanan
12) Mampu menerapkan Fiqih Kebidanan dan syari’at islam di setiap asuhan
kebidanan komprehensif
b. Program Profesi
1) Mampu melakukan asuhan kebidana secara holistic, komprehensif dan
berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir kritis, reflektif dan
rasionalisasi klinis dengan pertimbangan filosofi, keragaman budaya, keyakinan,
sosial ekonomi, keunikan individu, sesuai lingkup praktik kebidanan meliputi
asuhan pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, bayi,
anak balita, anak prasekolah, kesehatan reproduksi ( remaja, perempuan usia subur
dan perimenopause) serta pelayanan KB
2) Mampu mengelola pertolongan persalinan fisiologis atas tanggung jawab sendiri
3) Mampu melakukan dteksi dini didukung kemampuan berfikir kritis dan
rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
4) Mampu melakukan konsultasi, kolaborasi dan rujukan
5) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai
standar mutu yang berlaku
6) Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormonal dan
jangka panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling kontrasepsi mantap sesuai
dengan standar dan memperhatikan aspek budaya setempat
7) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi pasien safety dan
upaya bantuan hidup dasar
8) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai dengan kode etik profesi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 8


9) Mampu melakukan KIE , promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain: perilaku reproduksi sehat,
perencanaan keluarga , persiapan menjadi orang tua, dan pengasuhan anak,
peenuhan hak asasi manusia,keadilan dan kesetaraan gender, serta pandangan
tentang kehamilan dan persalinan sebagai proses fisiologis
10) Mampu melakukan manajemen kebidanan komunitas termasuk upaya
negosiasi, advokasi, dan kolaborasi interprofesional dalam upaya
meningkatkan status kesehatan ibu dan anak
11) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat
dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan
12) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
13) Mampu mengelola pelayanan kebidanan di tempat praktik mandiri bidan dan di
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam lingkup tanggung jawabnya
14) Memberikan asuhan kebidanan komplementer sesuai dengan perkembangan
IPTEK terkini dan sesuai dengan kebutuhan Stakeholder
15) Mampu menerapkan Fiqih Kebidanan dan syari’at islam di setiap asuhan
kebidanan komprehensif
16) Mampu melakukan deteksi dini dan tindakan pertama kegawatdarurat maternal
dan Neonatal
4. Penguasaan Pengetahuan
a. Program Sarjana
1) Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan, manajemen asuhan kebidanan, keputusan
klinis, model praktik kebidanan, dan etika profesi secara mendalam
2) Menguasai konsep teoritis ilmu obstetri dan ginekologi, serta ilmu kesehatan anak
secara umum
3) Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik, biologi reproduksi dan biologi
perkembangan yang terkait dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan dan
proses asuhan
4) Menguasai konsep teoritis ilmu ekonomi kesehatan, politik kesehatan, kebijakan
publik di bidang kesehatan, sosiologi dan antropologi kesehatan, epidemiologi dan
biostatistik kesehatan masyarakat secara umum

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 9


5) Menguasaikonsep teoritis ekologi manusia secara umum dan konsep teoritis
psikologi perkembangan dan ilmu perilaku secara mendalam terkait asuhan
kebidanan sepanjang siklus reproduksi perempuan dan proses adaptasi menjadi
orang tua
6) Menguasai konsep teoritis gizi dalam siklus reproduksi perempuan secara umum
7) Menguasai konsep dasar, prinsip dan teknik bantuan hidup dasar ( Basic Life
Support) dan pasien safety
8) Menguasai konsep teoritis ketrampilan dasar praktik kebidanan secara mendalam
9) Menguasai konsep umum ilmu kesehatan masyarakat
10) Menguasai konsep umum patofisiologi terkait dengan asuhan kebidanan
11) Mengusai prinsip hukum peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan
pelayanan kebidanan secara umum
12) Menguasai konsep teoritis komunikasi efektif, pendidikan kesehatan, promosi
kesehatan dan konseling serta penggunaan teknologi dan sistem informasi dalam
pelayanan kebidanan secara mendalam
13) Menguasai konsep teoritis manajemen dan kepemimpinan secara umum
14) Menguasai konsep teoritis penelitian dan evidence based practice dalam praktik
kebidanan
15) Menguasai Fiqih kebidanan pada setiap siklus kehidupan wanita
16) Menguasai dasar-dasar teori pengembangan diri dan profesionalisme
b. Program Profesi
1) Menguasai teori aplikasi ilmu kebidanan (Midwifery science) dan praktik asuhan
kebidanan (Midwifery Practice) selama siklus reproduksi.
2) Menguasai teori aplikasi ekologi manusia, ilmu perilaku dan budaya, ilmu
biomedik, biologi reproduksi dan perkembangan yang terkait asuhan kebidanan
(human ecology, social and behavioural sciences, biomedical science, reproductive
and developmental biology)
3) Menguasai teori aplikasi ketrampilan dasar praktik kebidanan
4) Menguasai teori aplikasi pemberdayaan perempuan , keluarga dan masyarakat serta
kemitraan dengan lintas sektoral dan lintas program untuk meningkatkan kesehatan
perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat dan antisipasi masalah serta
pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan
5) Menguasai prinsip hukum peraturan dan perundang undangan dalam kebidanan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 10


6) Menguasai teori aplikasi komunikasi efektif, pendidikan kesehatan, promosi
kesehatan dan konseling serta penggunaan teknologi dan sistem informasi dalam
pelayanan kebidanan
7) Menguasai teori aplikasi manajemen dan kepemimpinan dalam pengelolaan praktik
kebidanan
8) Menguasai Fiqih kebidanan pada setiap siklus kehidupan wanita
9) Menguasai dasar-dasar teori pengembangan diri dan profesionalisme
10) Menguasai konsep teori tentang Deteksi dini dan penanganan pertama pada
kegawatdaruratan maternal Neonatal

G. PENETAPAN MATA KULIAH DAN PEMILIHAN BAHAN KAJIAN


1. Penetapan mata kuliah tahap sarjana akademik
1) Keilmuan dan Seni dalam Kebidanan I
Tabel 1.1 Keilmuan dan Seni dalam Kebidanan I
Blok : Keilmuan dan Seni dalam Kebidanan
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Pengantar Praktek Kebidanan 1. Definisi bidan
Praktek 2. Sejarah dalam kebidanan (bidan,pendidikan
kebidanan bidan dan pelayanan kebidanan)
3. Peran bidan dalam konteks nasional dan
global
4. Lingkup praktik bidan
5. Paradigma dan kompetensi bidan
6. Regulasi yang mengatur sertifikasi, lisensi
bidan indonesia
7. Critical thinking and critical reasoning
(konsep)
8. Informen choice and informed consent
9. Aspek legal dan statuta dalam kebidanan
10. Isu professional dalam praktik kebidanan
11. Etika dalam kebidanan
12. Konsep berubah
13. Seni dalam praktik kebidanan
14. Pengenalan EBP dalam praktik kebidanan,
promosi kesehatan

Model Praktik 1. Midwifery Led Care (L&D)


kebidanan a. Definisi,karakteristik,nilai,dan skema
model pada Midwifery L&D care
b. Prinsip model midwifery Ied care
c. Jenis dan pendekatan
d. Tujuan dan pentingnya midwifery L&D
care
2. Partnership

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 11


a. Primary care
b. Women centered care
c. Empowering
d. Trust
3. Social model ( vs medical model )
a. Whole person
physiology,psikososial,spiritual
b. Respek dan pemberdayaan
c. Relasional/subjektif
d. Lingkungan yang terpadu
e. Antisipasi kehidupan normal
f. Seni
g. Lokal/komunitas
h. Teknologi sebagai penolong
i. Menghargai perbedaan
j. Kepercayaan
k. Intuisi/memaknai intuisi
l. Hubungan
m. Aktualisasi diri (mackenzie et al, 2010)
Model praktik dalam konteks nasional dan
global pengukuran kualitas dan mutu asuhan
Evidence terkait asuhan kebidanan
Role model dalam asuhan Kebidanan

Asuhan Asuhan Kebidanan 1. Prinsip asuhan Kebidanan


kebidanan 2. Asusha kebidanan yang holistik
3. Pendektan dalam asuhan
4. Langkah-langkah manajemen asuhan
kebidanan (konsep)
5. Dokumentasi asuhan kebidanan (konsep)

Kajian perempuan 1. Sejarah perjuangan perempuan (lokal,


nasional, internasional)
2. Pengenalan perempuan dalam kajian
multiperspektip (biologi, psikologi, agama,
sosial budaya, ekonomi, politik, dll)
3. Hah-hak perempuan dan anak
4. Peran dan status perempuan dalam
kehidupan berkekuarga dan masyarakat,
negara dan membangun perdaban manusia
5. Isu gender dalam kehidupan perempuan
6. Program pemberdayaan perempuan dalam
multidimensional dan lintas sectoral
7. Kajian gender dalam pelayanan kebidana
dan kesehatan
Dampak ketidaksetaraan sosail pada
kesehatan perempuan
Perpestif ilmu sosial 1. Sosial, budaya, humaniora dan spiritual
Budaya dan konteks dalam
Humaniora dalam 2. Status sosial dan dampaknya

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 12


Praktik Kebidanan 3. Etnik
4. Gender dan tipe keluaraga
5. Moral dalam bekerja lingkungan multikultur
6. Praktik kebidana yang sensitif budaya
7. Perubahan dan dinamika dalam praktik
kebidanan
8. Budaya dalam praktik kebidanan, contoh
normality, safety, mpowering, carring,
respete, dll

Etika dan Hukum Etika dan Hukum 1. Pengantara hukum terkait kebidanan
Kesehatan Kesehatan 2. Pengantar teori dan dilema
3. Kerangka legislatif dalam kebidanan
4. Prinsip-prinsip hukum dan etiaka yang di
terapkan bidan dalam praktik sehari-hari
5. Sistem hukum di indonesia dan badan
hukum relevan yang mampu
mempengaruhi kebijakan yang
mempengaruhi parktik kebidanan
6. Nilai dan prinsip etika kode etik profesi
yang memandu profesisnal bidan
7. Conseti and refusal
8. Recod kaeepng
9. Superfisi dan monitoring bidan
10. Isu kebidan di tinjau dari perspektif dan
hukum perempuan/FGM, epsiotomi, SC,
surrogasy)
11. Isu profesinal dalam perspektif hukum:
malpractice, misconduct and negligence,
whisteblowing and compalints

2) Keilmuan Dasar Kebidanan


Tabel 1.2 Keilmuan Dasar Kebidanan
Blok Keilmuan dasar kebidanan
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Anatomi dan Anatomi 1.Dasar dasar anatomi
Fisiologi 2.Konsep Dasar Anatomi tubuh manusia
Manusia 3.Karakteristik Anatomi pada berbagai ras di
indonesia
4.Anatomi sistem rangka
5.Anatomi sistem otot
6.Anatomi sistem kardiofaskuler
7.Anatomi sistem pernafasan
8.Anatomi sistem pencernaan
9.Anatomi sistem saraf
10.Anatomi sistem integumen
11.Anatomi sistem perkemihan
12.Anatomi sistem reproduksi pria dan wanita

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 13


13.Anatomi sistem panca indra
14.Anatomi kelenjar indokrin
15.Anatomi sistem imunitas
16.Perkembangan sel sel darah,dan sistem limpati
Fisiologi. 1.konsep dasar ilmu fisiologi
2.Fisiologi sistem munkuculiskelrtal
3.Fisiologi sistem kardiovaskuler
4.Fisiologi sistem pernafasan
5.Fusiologi sustem saraf
6.Fisiologi sistem integumen
7.Fisiologi sistem pencernaan
8.Fisiologi sistem perkemihan
9.Fisiologi sistem reprodukisi pria dan wanita
10.Fisiologi sistem panca indra
11.Fisiologi kelenjar endokrin
12.Fisiologi sistem limpatik
13.proses metabolisme
14.Keseimbanan cairan dan elektrolit tubuh
Biologi Biologi 1.perkembangan organ reproduksi manusia (laki
Reproduksi reproduksi lakidan perempuan)
2.Fungsi organ reproduksi
3.Hormon hormon reproduksi
4.Siklus menstruasi dan konsepsi
5.Embriologi
6.Pertumbuhan dan perkembangan janin dan
plasenta
7.Adaptasi janin di ekstra uterin
8.Fertilitas dan infertilitas
9.Diferensiasi seksual
Genetalia 1.Genetalia manusia,penurunan sifatdan kelainan
Dasar genetic
2.Imunologi dan endokrinologi dalam proses
reproduksi Manusia dan tumbuh kembang
manusia
3.penurunan sifat ( Mendelisme)
4.Analisis kromosom dan sitogenetika
5.Imunologi reproduksi antibodi antisoerma
Imunologi dasar 1.Pengantar imunologi manusia
2.Konsep imunitas dalam tubuh manusia
3.Sistem imun non spesifik (alamiah) dalam tubh
manusia
4.Sistem imun spesifik (adaptif) dalam tubuh
manusia
5.Konsep integen (Ag)
6. konsep antibodi (Ab)
7.Interaksi antigen dan antibodi
8.Inflamas /radang
9.Imunoprofikaksi dan imunitas

Mikrobiologi Mikrobiologi 1.Bentuk dan sifat dan karakteristik mikro

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 14


dan organisme
parasitologi 2.Pengendalian pergerakan Mikroorganisme
berbahaya
3.Konsep dasar mikrobiologi dan parasitologi
4.Bakteriologi dasar
5.Konsep pencegahan dan pengendalian infeksi
6.Pertumbuhan
7.Keragaman mikroorganisme
8. Konsep dasar virologi
9.Konsep dasar mikologi
10. Metabolisme mikroorganisme
11. Nutrisi dan kultur mikroorganisme
12. Pemeriksaan mikrobiologi
13. Flora normal
14. Mikroorganisme yang sering terlibat pada
kasus-kasus kebidanan

Parasitologi 1. Pengatur parasitology dan epidemilogi penyakit


parasite pada kehamilan ,bayi dan anak
2. Pendahuluan protozoology
3. Pengendalian vector
4. Tricomonas vaginalis pada IMS
5. Malaria dalam kehamilan
6. Toxoplasma dalam kehamilan
Fisika Fisika 1. Konsep termodinamika dan dampaknya pada
Kesehatan Dan Kesehatan manusia
Biokimia 2. Fenomena tekanan dalam tubuh manusia
Dalam Praktik 3. Besaran vector dan gaya dalam tubuh manusia
Kebidanan 4. Biomekanika dan dampaknya dalam tubuh
manusia
5. Prinsip dan cara kerja elektrikal dalam penyakit
kebidanan
6. Aplikasi fisika kesehatan Dalam praktik
kebidanan
Biokimia 1. Pengantar biokimia
2. Karbohidrat
3. Protein
4. Lemak
5. Enzim
6. Vitamin
7. Mineral
8. Biokimia,hormon pada kehamilan,persalinan
dan nifas
9. Penggunaan pendekatan biokimia pada tubuh
manusia
10.Aplikasi biokimia dalam praktik kebidanan

Farmakologi Farmakologi 1. Konsep dasar dan prinsip farmakologi


dalam Asuhan dalam Asuhan 2. Farmakodinamika
Kebidanan Kebidanan 3. Farmakokinetika

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 15


4. Klasifikasi obat
5. Pertimbangan farmakologi dalam pemberian
terapiintravena,intramuscular,intrakutan,oral,re
ktal,
6. Prinsip pemberian obat
7. Cara mengatasi efek samping obat
8. Pengelolaan obat (mekanisme
penyimpanan,prinsip pemberian,kode
obat,pembuangan obat/vaksin,dll)
9. Pelaturan tentang penggunaan obat dalam
praktik kebidanan termasuk obat-obat yang
lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan
10. Etika pemberian obat
11. Terapi komplementer

3) Keilmuan dan Seni dalam Kebidanan II (The Art dan Science of Midwifery 2 )
Tabel 1.3 Keilmuan dan Seni dalam Kebidanan II
Blok: Keilmuan dan Seni dalam Kebidanan 2 ( The art dan science of midwifery )
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Fisiologi Adaptasi 1. Adaptasi sistem reproduksi dalam
kehamilan,persalinan,nifas Anatomi dan kehamilan
dan BBL Fisiologi dalam 2. Adaptasi sistem kardiovaskular
Kehamilan dalam kehamilan
3. Adaptasi sistem hematologi dalam
4. Adaptasi sistem respirasi dalam
kehamilan
5. Adaptasi sistem urinari dalam
kehamilan
6. Adaptasi sistem gastrointestinal
dalam kehamilan
7. Adaptasi sistem endrokrinologi
dalam kehamilan
8. Perubahan payudara selama
kehamilan
9. Fisiologi plasenta

Adaptasi 1. Adaptasi anatomi dan fisiologi organ


Anatomi dan reproduksi dalam persalinan
Fisiologi dalam 2. Adapatasi fetus dalam persalinan
kelahiran dan 3. Hormon yang berpengaruh dalam
persalianan persalinan
4. Kontraksi dalam persalinan

Mekanisme 1. Fetal positioning


persalinan 2. Fetal skuul
3. Mekanisme persalinan presentasi
vertex ( oksiput anterior kanan dan
kiri )

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 16


4. Mekanisme persalinan presentasi
vertex ( oksiput posterior kanan kiri )
5. Mekanisme persalinan presentasi
bokong ( sacrum anterior kiri )
6. Mekanisme persalinan presentasi
bokong ( sacrum posterior kiri )
7. Makanisme persalinan presentasi
muka ( mento anterior kiri )
8. Fisiologi dan fungsi nyeri pada
persalinan

Fisiologi Nifas 1. Adaptasi anatomi dan fisiologi pada


masa nifas
2. Perubahan sistem reproduksi dan
sistem lainnya
3. Anatomi payudara
4. Fisiologi laktasi

Adaptasi dan 1. Adaptasi intra dan ekstauterin


Fisiologi BBL 2. Masa transisi neonatus,
3. Adaptasi fisiologi bayi baru lahir dan
4. Asuhan segera bayi baru lahir

Psikologi Kehamilan , Psikologi 1. Adaptasi psikologis dalam kehamilan


Persalinan, Nifas Kehamilan 2. Adaptasi psikologis dalam persalinan
Persalinan, Nifas 3. Adaptasi psikologis dalam nifas dan
menyusui
4. Adaptasi psikologis pada bayi
5. Dampak kehamilan terhadap setatus
kesehatan mental perempuan
6. Dampak persalinan terhadap setatus
kesehtan mental perempuan
7. Dampak nifas terhadap setatus
kesehatan mental perempuan
8. Deteksi dini gangguan psikologi pada
kehamilan
9. Deteksi dini gangguan psikologi pada
persalinan
10. Deteksoi dini gangguan psikologi
pada nifas
11. Sibling rivalry
12. Peran dan tanggung jawab bidan
memberikan dukungan terhadap
kesehatan mental perempuan
13. Peran tanggung jawab pasangan dan
keluarga terhadap kesehatan mental
perempuan
14. Eksplorasi dampak adaptasi
psikologis dalam ikatan kasih sayang
( bonding attachment ), pola

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 17


pengasuh anak sejak dini, dan
keluarga
15.

4) Komunikasi efektif dalam Praktik Kebidanan


Tabel 1.4 Komunikasi Efektif dalam Praktik Kebidanan
Blok:Komunikasi efektif dalam praktiok kebidanan
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Komunikasi Efektif Komunikasi 1. Konsep teori komunikasi non
dalam Praktik Kebidanan dalam Kebidanan verbal,tulisan,verbal dan komunikasi
interprofessional dan aplikasinya
pada pelayanan kebidanan dalam
berbagai situasi
2. Informed consent
3. Reflektif, kritikal reflektif, reflektif
tehadap kasus yang telah dan sedang
terjadi (reflection in and on action )
4. Sikus reflektif menurut kolb’s dan
Gibbs,analisis kritis terhadap
kejadian (critical incident
analysis),konseling berpusat pada
individu (person-centred
counceliling),model bantuan menurut
Herons
5. Pemberian informasi vs konseling
6. Empati dan sentuhan
7. Hubungan ibu-bidan
8. Pentinnya hubungan terapeutik yang
bermakna
9. Teknik komunikasi dan patient safety
10. Konsep psikososial yang relevan
sebagai bentuk kasih sayang dan
empati serta aplikasinya

Etika,Teknik dan Media komunikasi


1. Teknologi informasi
2. Sistim informasi kesehatan
3. Komunikasi persuasive (termasuk
argumentasi )
4. Komunikasi interprofessionalisme
5. Tantangan komunikasin dalam
memecahkan isu berita
6. Konseling dalam asuhan kebidanan
7. Keterampilan observasi
8. Membantu klien dalam pengambilan
keputusan
9. Membangun kepercayaan diri dan
memberi dukungan
10. Hubungan terapeutis berkomunikasi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 18


Komunikasi 1. Konsep komunikasi efektif
Efektif 2. Keterampilan komunikasi efektif
3. Indikator keterampilan berkomunikasi
4. Media komunikasi (traditional vesus
modern )
5. Ssosial media dan kerahasiaan
6. Evaluasi komunikasi
a. Jenis evaluasi dalam komunikasi
b. Teknik dan metode evaluasi
c. Proses evaluasi
7. Psikoligi komunikasi
a. Menghargai dan menghormati
dalam komunikasi
b. Empati dalam komunikasi
8. Tantangan dan hambatan dalam
komunikasi
Tantangan komunikasi dalam keadaan
spesifik (berduka dan
kehilangan,abuse,keadaan klinis akut,
kelompok minoritas )

5) Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan


Tabel 1.5 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan
Blok:Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Keterampilan Dasar Pencegah Infeksi 1. Sejarah dan dasar pelaksanan
Praktik Kebidanan kewaspadaan universal
2. Pengenalan lingkungan fisik dalam
pelayanan kebidanan
3. Patient safety
4. Prinsip dalam pencegahan infeksi
Kebutuhan Dasar 1. Kebutuhan oksigen
Manusia 2. Kebutuhan nutrisi
3. Personal hygiene dala kebidanan
4. Konsep dasar eliminasi
5. Tatalaksana gangguan eliminasi pada
kehamilan persalinan dan nifas
6. Pengambilan spesimen urine dan feces
dan urinalysis
Pemberian Obat 1. Hindrasi dan rehidrasi
dalam Praktik 2. Injeksi (jenis,mekanisme
Kebidanan penyimpanan,macam-macam
injection,dll)
3. Peran bidan dalam perawatan luka
4. Plebotomi, Venapunkture terapi IV
5. Transfusi darah

Bantuan Hidup 1. Basic life support

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 19


Dasar (BLS) 2. Basic life saving
3. Resusitasi infant dan dewasa
4. Pertolongan pertama:
a. Terdesak
b. Tidak dapat bernafas
c. Pendarahan
d. Luka bakar
e. Terkena racun
f. Cedera kepala dan leher
g. Korban tenggelam
Pemeriksaan Fisik Ibu Pemeriksaan fisik 1. Anamnesis
dan Bayi ibu dan bayi a. Pengkajian riwayat kesejatan dan
obstetric
b. Keterampilan dalam komunikasi
2. Pengkajian tanda vital ibu dan bayi
a. Pengenalan peralatan dan
perlengkapan yang di perlukan
dalam praktik kebidanan
a) Perlengkapan umum
b) TTV kit
c) Alat ukur gula darah
d) Infus set
e) Kateterisasi
f) Sterilisasi kit
g) Fetal monioring Equipment
h) Basic Birth Equipment
i) Extra Emergency Equipment
j) Alat resusitasi
k) Extra baby management
equipment
b. Pemeriksaan umum dalam praktik
kebidanan
a) Pemeriksaan fisik
b) Pemeriksaaan tanda fital
c) Pemeriksaaan neurologis
d) Pemeriksaan penunjang
3. Pemeriksaan dasar pada kehamilan,
pesalinan dan nifas
a. Pemeriksaan abdomen pada
kehamilan dan persalinan berupa
inspeksi, pengukuran fundus uteri,
presentasi, posisi, auskultasi DDJ
(leannec dan Doppler),pemasangan
dan intrpretasi CTG),palpasi
kontraksi.
b. Optimalisasi posisi fetus
c. Pemeriksaaan dalam dan
penggunaan spekulum
d. Pebaikan perineum
4. Pemeriksaan bayi baru lahir,bayi dan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 20


anak
a. Pemeriksaan fisik BBL
b. Tanda-tanda vital pada bayi
c. Pemeriksaan fisik dan antropometri
pada bayi dan anak

6) Profesionalisme dalam Kebidanan


Tabel 1.6 profesionalisme dalam Kebidanan
Blok : Profesionalisme dalam Kebidanan I

Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa


Profesionalisme Profesionalisme 1. Evidence – based midwifery
kebidanan kebidanan 2. Sejarah perkembangan pelayanan
kebidanan
3. Peran dan tanggung jawab bidan pada
berbagai tatanan pelayanan kesehatan ,
promosi kesehatan
4. Peran bidan di pelayanan kesehatan
primer termasuk kesehatan masyarakat
dan lingkup praktik bidan
5. Budaya/ tradisi dalam kebidanan
6. Kajian gender dalam pelayanan
kebidanan
7. Keilmuan kebidanan, definisi normal
childbirth ( kehamilan, persalinan dan
nifas), standar ICM
8. Hubungan bidan – ibu dan ketrampilan
komunikasi efektif dalam pelayanan
9. Media sosial dan profesionalisme
10. Rujukan dan record
keeping nya
11. Etik biomedis dan
aplikasinya dalam praktik kebidanan
12. Model asuhan dan
peran profesional kesehatan lain
dalam memberikan asuhan yang
berkualitas
13. Pengembangan
profesional berkelanjutan
( continiuous profesional
development) dan pentingnya belajat
sepanjang hayat
14. Pengantar
kepemimpinan dalam kebidanan
15. Pengenalan pada
politik dalam pelayanan kebidanan
dan medical model dalam pelayanan
obstetrik
16. Prinsip partnership

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 21


dalam promosi kesehatan:
interprfesional, interagency dan
intersektor.

7) Evidence Based dalam Praktik Kebidanan


Tabel 1.7 Evidence Based Praktik Kebidanan
Blok:Evidence based dalam praktik kebidanan
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Evidence Based dalam Evidence based Metode Penelitihan
Praktik Kebidanan dalam kebidanan 1. Metode yang umum digunakan dalam
pelayanan kebidanan:desain,
sampel,pengumuman data, dan analisis
2. Penelitian kuantitatif dan kualitas
3. Evaluasi hasil penelitian (evidence)
dari berbagai macam ,metode
4. Aplikasi berbagai metode peneliti
dalam seting praktik pelayanan
kebidanan
5. Publikasi dan seminasi hasil peneliti

Evidence Based in Midwifery Practice


1. Konsep EBP
2. Model EBP
3. Penelusuran dan review literature
4. Data collection and analysis methods
5. Quality appraisal of research
6. Ethical considerations research
7. Dissmination strategies
8. Midwifery knowledge
9. Evidence based clinical decision
making and scope of practice
10. The application of knowledge to
midwifery practice
11. Evidence for hospital based care
12. Hasil penelitian terbaik
13. Implikasi dan pentingnya EBP dalam
praktik kebidanan
14. Prinsipo aplikasi hasil penelitian
dalam praktik kebidanan
15. Prinsip dan langakh dalam evidence
based midwifery care
16. Kekuatan dan kelemahan dalam
penerapan evidence based pada
praktik
17. Biomedical ethics and there
application to midwifery practice

Aplikasi penelitian pada praktik


1. Aplikasi evidence dalam praktik

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 22


kebidanan melalui standard dan
guideline
2. Teknik komunikasi dalam
menyampaikan evidence dengan
memperhatiakan prinsip women-
centered care
3. Tantangan dalam penerapan evidence-
based
4. Pemberian informasi sesuai evidence
based (kenyataan)

Asuhan kebidanan pada pasien


1. Asuhan berpusat pada pasien
2. Nilain dan keinginan pasin
3. Perencanaan dan pengambilan
keputusan dalam pelayanan kebidanan
4. Pengambil keputusan bersama pasien
5. Informed Choice and Informed
Consent

Kepakaran klinis (clinical Expertise)


1. Pertimbangan keilmuan
2. Pengalaman klinik
3. Pengambilan keputusan klinis dalam
asuahn
4. Reflektif
5. Nilai individu Dilema etik

8) Psikologis dalam Praktik Kebidanan


Tabel 1.8 Psikologis dalam praktik kebidanan
Blok:Psikologi dalam Praktik Kebidanan
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Psikologi dalam Psikologi dalam Psikologi pada masa Reproduksi
Kebidanan Praktik 1. Psikologi dan komunikasi ibu dan
Kebidanan bayi
2. Adaptasi menjadi orang tua
3. Bonding attachment and Bonding
Attachment

Kesehatan atau Mental pada Perinatal


1. Definisi kesehatan mental pada
perinatal
2. Perubahan normal emosi selama
kehamilan,persalinan dan nifas
3. Factor yang mempengaruhi
perubahan emosi selama
kehamilan,persalinan dan nifas
4. Tantangan kesehatan mental dalam
oeriode kehamilan, pesalinan dan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 23


nifas
5. Peran bidan dalam mempromosikan
kesehatan mental yang baik/positif
pada perempuan dalam masa
repreduksi
6. Kebijakan asuahn pada perempuan
dengan gangguan kesehatan mental
baik lokal, nasional dan internasional
7. Hal-hal yang beresiko mempengaruhi
kesehatan terhadap
perempuan,pengawas terhadap
perempuan penyalahgunaa obat dan
kelemahan-kelemahan,kabar duka
8. Komunikasi dengan perempuan
dengan disabilitas (fisik dan mental)
9. Masalah kesehatan maternal
10. Kesehatan mental perinatal
11. Depresi dan kecemasan perinatal
12. Clinicalresources for professional
13. Masalah kesehatan pada
perinatal,pencegahan dan
penanganannya
14. Menejemen pada resiko bunuh diri
dan kekerasan oleh pasangan
15. Dukungan pada pengasuhan dan
peran menjadi orang
16. Kerja sma dan komunikasi
intreprofesional dalam penanganan
masalah kesehatan mental dengan
memperhatiakn keselamatan pasien

Pencegahan dan Penanganan Trauma


1. Denifisi trauma
2. Trauma selama proses kehamilan
sampai post pantum
3. Pencegahan trauma
4. Penyembuhan trauma

9) Keterampilan Praktik Kebidanan I


Tabel 1.9 Keterampilan Praktik Kebidanan I
Blok:Keterampilan Praktik Kehidupan I
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Asuhan Kebidanan pada Asuhan 1. Perubahan anatomi dan fisiologi pada
Remaja dan kebidanan pada pubertas
Perimenopause remaja 2. Konsep kesehtan reproduksi
3. Konsep perencanaan keluarga
4. Konsep dasar kesehatan reproduksi
dan keluarga berencana

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 24


5. Pemeriksaan fisik pada remaja dan
ananesis riwayat menstruasi
6. Melakukan promosi dan edukasi dalam
bidang kesehatan reproduksi kesehatan
remaja
7. Evidence based terkait asuhan remaja
Asuhan 1. Fisiologi menopaus
kebidanan pada 2. Ketidaknyamanan umum pada masa
perimenopause perimenopause
3. Masalah yang mungkin terjadi pada
perimenopause
a. Perimenopausal dan
postmenopausal
b. Masalah seksual
Skrining dan pencegahan Ca serviks dan
Ca Mamae pada perempuan di seluruh
rentang usia
Asuhan kebidanan pada Asuhan 1. KIE persiapan kehamilan
pranikah dan prakonsepsi kebidanan pada 2. Skrining pranikah
pranikah 3. Pemeriksaan tambahan untuk
Fertilitas;penilaian hasil pemeriksaan
semen,lembaran,kurva temperatur
basal,instruksi penilaian hasil,
pemeriksaan mucus serviks, test fern,
uji pasca coitus.
4. Menilai hasil pemeriksaan darah rutin,
urine rutin, TORCH, hepatitis, HIV-
AIDS, TBC dan Malaria.
5. Evidence based terkait asuhan pranika

Asuhan 1. Konsep fertalita dan infertilitas


Kebidanan pada 2. Persiapan dan perencanaan kehamilan
Prakonsepsi 3. Psikologi perempuan dan keluarga
dalam persiapan kehamilan
4. Kajian psikologi tentang
perkembangan perempuan dan
keluarga dalam persiapan kehamilan
sehat
5. Kajian psikologis tentang persiapan
seorang ayah dalam persiapan menjadi
orang tua
6. Skrining prakonsepsi
7. Konseling pesiapan kehamilan
8. Jarak ideal antar kehamilan
9. Evidence based terkait asuhan
prakonsepsi
KB dan Pelayanan Kb dan pelayanan 1. Perpspektif kebidanan pada
Kontrasepsi Kontrasepsi kontrasepsi dan KB
2. Evidence based dalam KB
3. Jenis metode kontrasepsi dan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 25


makanisme kerja kontrasepsi
hormonal atau non hormonal
4. Efek samping atau penyulit
kontrasepsi
5. Pengambilan keputusan dalam ber-
KB
6. Upaya-upaya promotif dan preventif
terkait dengan perencanaan keluarga
dan kontrasepsi
7. Menganalisis kriteria kelayanan
penggunaan metode
kontrasepsi,termasuk jangka waktu
yang sesuai dalam pengguanaan
kontrasepsi
8. Metode kontrasepsi
sederhana,barrier,steroid,mekanik,ki
mia dan pembedaan,termasuk cara
kerja,indiksi,manfaat dan resiko
9. Konseling kontrasepsi dengan
metode sederhana,alami,modren,dan
kontrasepsi darurat
10. Memberikan pelayanan kontrasepsi
dengan metode
sederhana,alami,modern,dan
kontrasepsi darurat
11. Pelayanan kontrasepsi pasca
aborsi(kondom,pil,suntik)
12. Membuat permintaan obat
kontrasepsi darurat menyimpan dan
memberikan kontrasepsi darurat
sesuai dengan kewenangan,kebijakan
lokal,protokol,peraturan dan hukum
13. Pencatatan dan pelaporan dalam
kontrasepsi

10) Keterampilan Praktik kebidanan


Tabel 1.10 Keterampilan Praktik Kebidanan II
Blok:Keterampilan Praktik Kebidanan II
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Asuhan Kebidanan Asuhan 1. Diagnosis kehamilan
pada Kehamilan Kebidanan pada a. Tanda presumtive
Kehamilan b. Tanda mungkin
c. Tanda pasti
d. Indikasi dan edukasin USG
e. Menghitung usia kehamilan
2. Komponin dalam anc
a. Manajemin dalam kehamilan
b. Jadwal ANC
c. Kunjungan awal

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 26


d. Kunjungan ulang pada II,III
3. Skrining resiko maternal selama
kehamilan
a. Prinsip dalam screening antenatal
a) Torch
b) Syphilis
c) Hepatitis b
d) Blood group and rhesus factors
e) Anti d prophylaxis for the rhesus
f) Down syndrome risk and alpha
fetoprotein
g) Grup B hemolytic streptococus
h) Sickle cell anemia
i) Thallasemia
j) Vagina infection
b. Skrining faktor fisik dan psikososial
c. Pemeriksaan laboratorium dan
pemeriksaan penunjang lainnya
4. Skrining kesejahteraan janin
a. Riwayat kunjungan
b. Indikasi pemeriksaan janin
c. Menghitung gerakan janin
d. Pemeriksaan djj
e. Anatomi cairan ketuban
f. Profil biofisik
g. Pemeriksaan dengan deppler dan USG
(indikasi keuntungan dan kerugian)
h. Kelaianan kongnital ketidak normalan
pada janin
5. Ketidaknyamanan umum pada kehamilan
dan perilaku serta perubahan
a. Nyeri punggung
b. Nyeri payudara
c. Konstipasi
d. Pingsan
e. Fatigue
f. Carpai tunnel syndrrome
g. Pendarahan
h. Sakit kepala
i. Heartbrun (gastrointestinal reflux )
j. Hemoroid
k. Kram
l. Nausea and vomiting
m. Nosebleeds (epistaxis )
n. Perspiration increation
o. Pica
p. Hiper salivasi
q. Sesak
r. Perubahan warna kulit
s. Edema

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 27


t. Vaginal discharge
u. Varises

6. Kebuthan nutrisi
a. Riwayat nutrisi sebelum hamil
b. b.Kebutuhan energi
c. Kebutuhan vitamin mineral
d. Perubahan fisiologi yang
mempengaruhi kebutuhan nutrisi
e. Konseling nutrisi
f. Nutrisi bagi fetal dan maternal
g. Skrining dan diagnosis masalah nutrisi
h. Pengaruh budya pada nutrisi yang
mempengaruhi kehamilan
i. Budaya, etnik, dan kepercayaan yang
mempengaruhi nutrisi
7. Drug in pregnancy
a. Suplemen
b. Emesis dan anti emetik
c. Konstipasi dan laxative
8. Etika,kewenangan, dan lingkup praktik
bidan dalam asuhan kehamilan
9. Manajemen asuahn pada kehamilan
a.Model asuhan kebidanan pada
kehamilan
b.women centered care dalam
pengambilan keputusan
c. Persiapan kelahiran baik fisik,dan
alinnya
d. Persiapan menjadi orang tua
e. Kehamilan yang sehat (tidur,olah raga,
aktivitas seksual, gaya hidup, nutrisi,
suplementasi,dan sosial support)
f. Manajemen pada ketidak nyamanan
yang sering terjadi pada kehamilan
g. Pemeriksaan antenatal
10. Penyusunan birth plan
a. Penolong
b. Tempat persalinan
c. Model dan cara bersalin
d. Pendamping persalinan
e. Antisipasi gawat darurat
11. skrining resiko
12. persiapan keluarga
a. persiapan menjadi ibu
b. persiapan menjadi ayah
c. persiapan kakak
d. persiapan kakek dan nenek
13. manajemen dan administrasi obat yang
digunakan dalam asuhan kehamilan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 28


14. Risk assessment tools
15. Asuhan antenatal pada ibu dengan
kebutuhan kompleks
16. Patient safety pada asuhan antenatal
17. Pembelajaran interprofesional dan
bekerja interdisiplin, refleksi praktik
klinik, penurunan resiko dan promosi
kesehatan dalam antenatal

Asuhan Asuhan 1. Konsep Normal Dalam persalinan


Kabidanan Pada kebidanan pada 2. Asuhan dan pendekatan dalam persalinan
persalinan dan persalinan 3. Pengetahuan dan keterampilan klinik
BBL kebidanan dalm persalinan dan kelahiran
yang normal dan kondisi kompleks
4. Peran bidan sebagai pendamping dan
pelindung dalam persalinan dan kelahiran
(advocate)
5. Asuhan saying ibu dan pelayanan
kebidanan yang responsive
6. Kesiapan dan ketahanan emosi dalam
persalinan
7. Konsep dan penilaian kemajuan
persalinan
8. Meningkatkan hasil kelahiran melalui
promosi dan advokasi contohnya pada
gentle dan active birth
9. Mendampigi ibu bersalin
10. Mempertahankan kenormalan perssalinan
(termasuk analisis pendekatan gentle birth
dan asuhan holistic dalam kehamilan)
11. Perubahan psikologis selama persalinan
dan dampaknya
12. Faktor 5P dalam persalinan
a Passage
b Passenger
c Power
d Psyche
e Preparation
Sinkronisasi dan harmonisasi faktor 5P
dalam proses persalinan
13. Mempertahankan kenyamanan dan
manajemen nyeri
a Fisiologi nyeri persalinan
b Pendekatan farmakologi dan non
farmakologi untuk mempertahankan
kenyamanan dan manajemen nyeri
c Anastesi local dan analgesic
d Pengaruh warna dan cahaya pada
proses persalinan
e Posisi ergonomic intuk ibu bersalin

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 29


f Masalah psikososial dalam kehamilan
dan nifas

14. Kala I persalinan


a Status kesehatan ibu (chart review,
keadaan umum)
b Analisis intake / output
c Dukungan pada persalinan
d Status kesehatan janin (chart review,
pemantauan DJJ,amniotic fluid
evaluation)
e Status persalinan (evaluasi 5P)
f Evaluasi aktivitas (posisi, nyeri,
psikologi)
15. Kala II
a Status kesehatan ibu (keadaan umum,
tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik)
b Kebutuhan intake/output
c Status dukungan (dukungan pada ibu
dan support sistem)
d Status janin (pemantauan kesejahteraan
janin, evaluasi cairan amnion)
e Status persalinan (pemeriksaan fisik)
f Status aktivitas
g Nyeri / psikologi / ibu status
h Persiapan persalinan
i Menentukan posisi persalinan
j Mensuport kelahiran bayi
k IMD
16. Kala III
a Mekanisme pelepasan plasenta
b Kelahiran plasenta
17. Periode postpartum dini
a Perubahan fisik pada postpartum dini
b Manajemen postpartum dini
c Aspek emosi dan psikososial pada
postpartum dini
d Kebutuhan pendidikan kesehatan
health education pada postpartum dini
18. Keterampilan pertolongan persalinan
normal
19. Keterampilan pertolongan persalinan
sungsang
20. Keterampilan pertolongan persalinan
dengan ekstraksi vakum pada kepala
didasar panggul pada kasus
kegawatdaruratan
21. Keterampilan melakukan manual plasenta
pada kasus retensio plasenta
22. Keterampilan komunikasi efektif

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 30


termasuk dalam pengkajian dan
dokumentasi ( contoh SBAR)
23. Lingkup praktik bidan dalam asuhan
persalinan dan BBL
24. Manjemen dan administrasi obat yang
digunankan dalam asuhan persalinan
25. Risk assessment tools
26. Asuhan pada ibu bersalin dan bayi dengan
kebutuhan kompleks
27. Patient safety pada asuhan persalinan dan
bayi baru lahir
28. Menilai pernyebab dan manajemen
trauma perineal
29. Pengendalian infeksi dan perawatan luka
30. Pembelajaran interprofesional dan bekerja
interdisiplin, refleksi praktik klinik,
penurunan risiko dan promosi kesehatan
pada persalinan dan BBL
Asuhan Bayi baru lahir sehat
Kebidanan pada a Asuhan segera bayi baru lahir
BBL b Asuhan lanjutan pada bayi barulahir
normal
c Pengkajian bayi baru lahir
d Pemeriksaan fisik
e Perilaku bayi baru lahir
f Kuning fisiologi bayi baru lahir
g Imunisasi
Asuhan kebidanan Asuhan 1 Adaptasi fisiologi Nifas
pada nifas kebidanan pada 2. Manajemen nifas normal ibu dan bayi
nifas 3. Laktasi
4. Aspek psikososil dan kultra pada nifas
(menganalisis dimensi sosia dan cultura
yang berhubungan dengan nutrisi dan
laktasi memperkuat pengetahuan dan
keterampilan untuk mendukung
(perempuan dalam membuat pilihan
memeberikan nutrisi pada bayi, laktasi
dan menyusui sesuai dengan kode etik
praktik bidan)
5. Nutrisi dan biochemistry masa nifas,
biochemestry
6. Masalah yang umum terjadi pada post
partum
7. Seksualitas pada periode post partum
8. Manajemen nifas (dukungan menyusui,
konseling tentang perawatan diri)
9. Berduka dan kehilangan
10. Prinsip praktek dan asuhan, ost natal
care prinsipletnpraktice, menerapkan
ilmu dan riset tentang breastfeeding

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 31


11. Perawatan dan teknologi pada
breastfeeding
12. Adaptasi ibu dan proses menyusui
a) Kandungan, keuntungan dan kontra
indikasi
b) Parameter pertumbuhan dan
melestone perkembangan
c) Menyusui dan perkembangan
neuroscience parinatal
d) Dampak proses persalinan pada
kemampuan menghisap bayi
e) Model neorobehafiour mengenai
perkembangan bayi
f) Masalah goldilock
g) Menyusui pada praterm
h) Pengaruh anatomi dan masalah
struktur pada kemampuan
menghisap
i) Isu neorologis pada menyusui
j) Menyusui bayi kembar atau multiple
k) Gangguan pada payudara yang tidak
menyusui
l) Posisi terapetis pada menyusui
m) Membangun kemampuan dan
kepercayaan diri ibu dan keluarga
pada proses menyusui
n) Memerah mengeluarkan asi
o) Dukungan pada manual menyusui
p) Praktek yang dapat mengganggu
kesuksesan menyusui
q) Menyusui pada ibu bekerja
r) Pemberhentian menyusui
s) Masalah pada menyusui
t) Menyusui pada kondisi khusus
u) Susu pengganti
13. Pemeriksaan post natal:
a. Minggu kesatu
b. Minggu kedua sampai ke enam
14. Asuhan kebidanan pada puerperium
abnormal
15. Asuhan kebidanan pada ibu dengan
kondisi khusu : Mastitis,perinatal dengan
gangguan mood dan kecemasan, post
partum endometritis, perdarahan post
partum
16. Asuhan post natal dirumah sakit pada
ibu post SC
17. Edukasi dan pengaturan kehamilan pada
masa nifas
18. Konsep homefisit

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 32


19. Keterampilan melakukan pencatatan
20. Keterampilan membuatlaporan husus
individu
21. Keterampilan membuat surat rujukan
22. Manajemen dan administrasi obat yang
digunakan dalam asuhan nifas
23. Riks assessment tools
24. Dukungan dalam menyusui
25. Asuhan post natal pada ibu dengan
kebutuhan kompleks
26. Patien safeti pada asuhan post natal
27. Pembelajaran interfrofesional dan
bekerja interdesiplin refleksi praktek
klinik, penurunan resiko dan promosi
kesehatan pada post partum

11) Ketrampilan praktik kebidanan III


Tabel 1.11 Ketrampilan praktik kebidanan III
Blok : Ketrampilan praktik kebidanan III
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Asuhan pada bayi, balita Asuhan pada 1. Fisikologi pertumbuhan dan
dan anak prasekolah bayi, balita dan perkembagan bayi baru lahir, bayi,
anak prasekolah balita dan anak prasekolah
2. Konsep sikologi perkembangan
manusia dari sebelum lahir
(parenatal-9bulan)
3. Kosep psikologi perkembangan
manusia baru lahir (0-2minggu)
4. Konsep sikologi masa kanank kanan
awal (early chilhood 2-6tahun))
5. Konsep sikologi masa kanan-
kanank akhir (laterchilhood 6-
12tahun)
6. Gangguan minor pada bayi baru
lahir, bayi, balita dan anak pra
sekola minor disorder of baby,
childern npreskulchildern
7. Hipotermi dan hipertermia
8. 8Kejang pada bayi dan anak
9. Neonatus dengan kondisi khusus
kuning atau jaundice, infeksi,rds
dll)
10. Penyediaan nutrisi sehat bagi bayi,
anak dan balita usia prasekolah
11. Masalah lazim pada bayi, anak
balita dan usia prasekolah
12. Upaya promosi dan prefensi pada
bayi dan balita

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 33


13. Tekni pengumpulan data fokus
melalui pemeriksaan fisik pada bayi
dan anak balita
14. Bayi resiko tinggi dan bermasalah
dan penatalaksanaanya
15. Penyakit-penyakit yang lazim pada
bayi dan balita yang terjadi di
indonesia
16. Pemberian obat pada bayi dan balita
sesuai kewenangan dan standart
17. Parents infan and childern bounding
18. Pengasuhan ideal trhadap bayi,
balita dan anak usia praseklah
19. Stimulasi dan deteksi dini
pertumbuhan dan perkembangan
anak
20. Intervensi dini gangguan tumbuh
kembang anak dan balita
21. Anticipatory guidance untu
mencegah dan menurunkan SIDS
22. Lingkungan aman untu bayi dan
anak
23. Evalusi perent dan education
24. Pemeriksaan bayi saat lahir dan
pemeriksaan sehari-hari
25. Prinsip pemberian nutrisi pada bayi
baru lahir
26. Asuhan rutin pada bayi baru lahir
normal
27. Mobilisasi dan mengendong bayi
dengan aman
a. Transportasi and mobilisasi bayi
b. Metode kangguru
c. Bedong (suaddley)

12) Asuhan kebidanan pada kasus kompleks I


Tabel 1.12 Asuhan kebidanan pada kasus kompleks I
Blok : Asuhan kebidanan pada kasus kompleks I
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Asuhan kebidanan pada Asuhan 1. Patofisiologi
kasus kompleks kebidanan pada 2. Ginekologi
kasus kompleks 3. Obstetric, serta komplikasi pada
khamilan dan persalinan yang umum
terjadi
4. Pengkajian asuhan dengan kebutuhan
yang kompleks meliputi pengkajian
resiko dan alur epidemiologi, faktor
resiko dan sosial yang berkontribusi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 34


pada kondisi ibu dan bayi yang buruk
serta kesakitan dan kematian
5. Lingkup praktik bdan pada kasus
kompleks
6. Pengambilan keputusan klnis dalam
kasus kompleks
7. Prosionalisme dalam kasus kompleks
8. Isu etik dan legal yan berhubungan
dengan kondisi kompleks
9. Komunikasi pada perempuan dengan
disabilitas (fisik maupun mental),
menyampaikan kedaan buruk,
pilihan, informent konsent dan
pemberian informasi
10. Bekerja dalam tim intersiplin (IPE)
11. Alur rujuan dan rencana asuhan pada
kasus kompleks
12. Peran bidan dalam memeberian
asuhan dengan kebutuhan yang
kompleks sebagai bagian dari tim
disiplin
Asuhan kebidanan pada Asuhan Perempuan dan anak dengan kondisi
perempuan dan anak kebidanan pada rentan ( Vulnerable women and child)
dengan kondisi rentan perempuan dan 1. Pengertian kelompo rentan
anak dengan 2. Kebutuhan khusus pada permasalahan
kondisi rentan fisik
a. Masalah disabilitas
b. Kelainan genetik
c. Perbedaan ras
d. Usia anak (<21 tahun)
3. Kebutuhan khusus pada permasalahan
psikologis
a. Kehamilan akibat pemerkosaan
b. KDRT
c. Trauma persalinan sebelumnya
d. Kelainan mental/jiwa
e. Riwayat kehilangan dan kematian
f. Kehamilan tidak diinginkan
4. Kebutuhan khusus pada permasalahan
geografi
a. Lingkungan berpolusi
b. Lingkungan dataran tinggi dan
rendah
c. Lingkungan radiasi
d. Tenaga kesehatan (rontgen lab
dll )
5. kebutuhan khusus pemasalahan
ekonomi
a. Kemiskinan
b. Anak banyak

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 35


6. kebutuhan khusus pada permasalahan
social
a. kehamilan dalam penjara
b. single paren
c. LGBT
d. ibu pengganti (surrogate mother )
e. pekerja seks komersial
7. kebutuhan khusus pada permasalahan
budaya
a. Pemilihan jenis kelamin anak
b. Vaginal birth after caesarean
c. Persiapan persalinan dan kelahiran
pada kebutuhan khusus
d. Perawatan anak pada ibu
berkebutuhan khusus
e. Promosi kenormalan pada ibu
dengan berkebutuhan khusus
f. Asuhan pada perempuan
berkebutuhan khusus
8. asuhan keberlanjutan (continuity of
care ) Pada ibu berkebutuhan
khusus

13) Profesionalisme dalam kebidanan II


Tabel 1.13 Profesionalisme dalam kebidanan II
Blok : Profesionalisme dalam Kebidanan II
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Praktik Profesional Praktik Profesional 1. Atribut bidan profesional
Bidan Bidan 2. Peran bidan sebagai prastik yang
otonom,teori
otonomi,akuntabilitas,regulasi;
3. Transasi dari mahasiswa ke
otonom,bidan yang akun tabel dan
pengembangan profisional
berkelanjuatan, dan rencana belajar
sepanjang hayat;keterampilan
belajar mandiri.
4. Mengkaji kembali tanggung jawab
bidan dalam berbagai tantangan
pembelajaran kesehatan,lingkup
praktis,legislasi.
5. Teori kepemimpinan dan
manajemen
6. Pengembangan kapasitas
ketahanan diri (resilience)
7. Intelegensi emosional dalam
praktik kebidanan
8. Budaya kebidanan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 36


9. Penggunaan social media
10. Praktik berdasarkan bukti
11. Bio etik dan dan aplikasinya pada
peraktik kebidanan
12. Mencari literature dan penelitian
;pengenalan pada medel penelitian
kebidanan dan metodologi konsep
penelitian, publikasi dan
diseminasi terkait dengan
profesionalisme bidan
13. Pentingnya refleksi kritis
14. Pengenalan politik pada pelayanan
kebidanan.
Manajemen dan Manajemen dan 1. Isi-isu pelayanan kebidanan baik
Kepemimpinan Kepemimpinan pada individu mampu komunitas
dalam Pelayanan dalam Pelayanan dengan mempertimbangkan nilai-
Kebidanan Kebidanan nilai budaya dan beragama
2. Kajian lesson learn terhadap
sejarah pelayanan kebidanan dan
situasi perempuan padamulti
periode di indonesia (termasuk
juga rekonstruksi budaya dan
penguatan bidensitas budaya
setempat)
3. Kebijakan global tentang
pelayanan kebidanan
4. Kepemimpinan dalam setting
pelayanan kebidanan
5. Lingkungan sosial ekonomi politik
yang mempengaruhi kebijakan,
pelayanan dan model asuhan
6. Regulasi dan peraturan dalam
pelayanan kebidanan
7. Tanggung jawab dan akuntabilitas
8. Dalam asuhan kebidanan
9. Etika profesional, nilai,dan
dukungan HAM
10. Kerahasiaan informasi klien
11. Informed choice dan informed
consent
12. Analisi dampak dari praktik
profesional yang bisa memerangi
dan merendahkan identitas budaya
atau kesejahteraan individu atau
masyarakat
13. Isu-isu pada kebijakan kebidanan
14. Pengembangan kompetensi dan
profesionalisme
15. Standar global untuk kompetensi
bidan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 37


16. Kompetensi esensial kebidanan
indonesia
17. Kode etik bagi bidan
18. Pengembangan profesional
19. Pengembangan karir bidan
20. Manajemen dalam pelayanan
kebidanan
Advokasi dan 1. Definisi
negosiasi 2. Unsur-unsur pokok
3. Studi kasus dan praktik advokasi
4. Teknik lobi dan negosiasi
5. Advokasi dan negosiasi dalam
praktek kebidanan
Manajemen Manajemen pelayanan
pelayanan 1. Prinsip dalam manejemen
kebidanan pelayanan
2. Langkah manajemen pelayanan
3. Aplikasi manajemen kebidanan
pelayanan
4. Penjaminan mutu dalam pelayanan
kebidanan

Asuhan yang dipimpin oleh


bidan(Midwifery Led/L&D care)
1. Definisi,karakteristik,nilai,dan
skema model pada midwifery L&D
care (Labour and Delivery care)
2. Tujuan dan pentingnya midwifery
L&D care
3. Evidence terkait asuhan kebidanan
4. Role model dalam asuhan
kebidanan
5. Manajemen dalam asuhan
kebidanan
6. Pengukuran kualitas dan mutu
asuhan

14) Praktik kebidanan


Tabel 1.14 Praktik Kebidanan
Blok : Praktik Kebidanan
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Praktek Kebidanan Praktek Kebidanan 1. Pengetahuan dan keterampilan
kebidanan pada kehamilan
,persalinan, kelahiran dan
persalinan,dan nifas normal pada
seting komunikasi komunitas dan
rumah sakit.
2. Anatomi dan fisiologi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 38


childbearing dan
mengaplikasiakan pada peraktik
normal kebidanan,praktik
keterampilan komunikasi,
3. Record keeping, SBAR
4. Mengembalikan hubungan
terapeutis bidan – ibu, tempat
bersalin.
5. Komunikasi efektif
6. Aplikasi peran bidan dalam
praktek
7. Manajemen dan pemberan obat
8. Penggunaan format pengkajian
resiko
9. Kesejahteraan janin selama
kehamilan dan persalinan
termasuk pnggunaan fetal
monotoring,pengkajian kehamilan
10. Diagnosa banding dan alur
rujukan
11. Inisiasi menyususi dini dan
menyusui ASI,antenatal
12. Asuhan pada ibu dan bayi pada
masa intrapartum, dan postnatal
tanpa komplikasi
13. Posisi optimal menyusui
14. Lingkungan bersalin optimal
15. Hubungan bidan-ibu , kala 2
menunggu , fisiologi kala 3
16. Anlagesia dengan metode non
farmakologi,menilai penyebab
dan manejemen trauma perineum
17. Pengambilan keputusan bersama;
informed consent
18. Promosi hamil, bersalin dan nifs
normal;
19. Refleksi praktik, refleksi
termasuk ananlisis patient safety
Pelayanan kebidanan Pelayanan Strategi dalam meningkatkan
dalam sistem kebidanan dalam kesehatan masyarat
pelayanan kesehatan sistem pelayanan 1. Faktor determinan dalam
kesehatan kesehatan
2. Pelayanan kesehatan primer dalam
sistem pelayanan kesehatan
3. Promosi kesehatan dan
pencegahan penyakit
4. Perkembangan kesehatan
masyarakat: promosi pelayanan
kebidanan sebagai pelayanan
primer

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 39


Pelayanan kesehatan dan kebidanan
primer di indonesia
1. Peran bidan dalam pelayanan
kesehatan primer
2. Ketentuan dan peraturan
pelayanan kebidanan di primer di
indonesia(termasuk model
continuity of midwifery)
3. Sistem pelayanan kesehatan
primer (pelayanan ibu dan anak
oleh bidan dan dokter umum)
4. Model pelayanan kesehatan primer
5. Praktik kalaboratif termasuk
konsultasi dan rujukan

Kesehatan masyarakat dalam


kaitannya dengan pelayanan
kebidanan
1. Konsep kesehatan masyarakat
a. Konsep dan denifisi tentang
kesehatan
b. Perkembangan peran dan
perspektif kesehatan
masyarakat dalam kebidanan
c. Peran bidan dalam kesehatan
masyarakat ( the public health
role of the midwife)
d. Epidemiologi dalam kebidanan
e. Ketidaksetaraan dalam
kesehatan
2. Teori dan teknik dalam
memotivasi dalam interviem
3. Strategis kesehatan masyarakat
dalam pelayanan kebidanan
4. Skrining dan support kasus
kekerasan pada perempuan, ibu
dan anak
5. Prioritas kesehatan masyarakat
dalam konteks kebidanan:penyakit
non
communicable;alkohol,merokok,d
an penggunaan obat terlarang,
kekerasan dan kelompok rentan
6. Sistem kesehatan di indonesia
termasuk pendanaan,pelaksanaan
dan evaluasinya
7. Konsep determinan
8. Evaluasi kebijakan pelayanan
kesehatan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 40


9. Reformasi sistem kesehatan
10. Kesehatan pada kelompok
masyarakat bawah
11. Penilaian kualitas pelayanan
kesehatan
12. Perbandingan sistem kesehatan
di indonesia dan negara lainnya
13. Kebijakan di indonesia tentang
pelayanan kebidanan

Sistem rujukan dan jejaring


pelayanan kerja
1. Jejaring system pelayanan rujukan
di RS dan fasilitas primer
2. Alur rujukan
3.Aturan yang terkait batas
kewenangan bidan pada setiap
setting pelayanan
4.studi kasus rujukan dan penanganan
5. kerjasama lintas sektor dan lintas
disiplin
Pelayanan Kebidanan Pelayanan 1. Pengertian
Komunitas Kebidanan 2. Konsep pelayanan kebidanan
Komunitas komunitas
3. Asuhan kebidanan berbasis
komunitas
4. Komunitas dan budaya
a. Budaya dan komunikasi
dalam pengasuhan
b. Peran masyarakat dan
kesmas dalam pengasuhan
c. Tuntutan masyarakat
terhadap perubahan dan
perbaikan dalam pelayanan
d. Integrasi kebidanan pada
sistem kesehatan
masyarakat
5. Program terkait kesehatan
ibu,anak dan kesehatan
reproduksi
6. Pelayanan kebidanan di
komunitas
7. Analisis sosial dan analisis
situasi di komunitas
8. Diagnosis komunitas
9. Pengelolaan masalah di
komunitas
10. Advokasi, negosiasi dan
membangun kemitraan di
komunitas

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 41


11. Pencatatan dan pelaporan di
komunitas

15) Asuhan kebidanan pada kasus kompleks II


Tabel 1.15 Asuhan Kebidanan pada Kasus Kompleks II
Blok:Asuhan Kebidanan pada Kasus Kompleks II
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Masalah dan Masalah dan Gangguan 1. Infeksi menular seksual
Gangguan pada Sistem Reproduksi 2. Lukhorea
pada Sistem 3. Gangguan haid,PCOS
Reproduksi 4. PMS/PMDD (premenstrual
disphoric )
5. PID
6. Ca cerviks,mioma, ca mamae,kista
dan ca ovarium
Komplikasi Komplikasi dalam 1. Resiko tinggi pada kehamilan
dalam Kehamilan,Persalinan,Ni 2. Penggunaan teknologi pada
Kehamilan, fas, dan bayi baru lahir kehamilan dengan komplikasi
Persalinan,Nif 3. Kebijakan pengelolahan dan
as, dan bayi pentingnya pengkajian risiko
baru lahir 4. Bekerja interprofesional
(kalaborasi dalam rujukan)
5. Komplikasi dalam kehamilan dan
persalinan dan penanganannya
a. Mual dan muntah dalam
kehamilan (Nausea and
Vomiting)
b. Pendarahan dalam kehamilan
( bleeding in pregnancy)
c. Kehamilan dengan komplikasi
medis/medical disorder of
pregnancy
d. Hipertensi dalam kehamilan
(Hipertensive disorder of
pregnancy)
e. Infeksi menular seksual
(sexually transmitted
infections)
f. Abnormality of genital tract
g. Kehamilan ganda (multiple
pregnancy)
h. Diabetes militus (Gestasional
diabetes)
i. Polihidramnion,ologohidramni
on
j. Persalinan premature (preterm
labour)
k. Kelainan his (Rhytmic
variations of labour)

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 42


l. Malposition and
malpresentations
m. Disproportions, obstruksive
labour and uterine rupture
n. Distosia bahu (Shoulder
distocia)
o. Perpanjangan fase aktif
(prolonged latent-phase labor)
p. Ketuban dengan
mekonium(Meconium stained
amniotic fluid)
q. Ketuban pecah sebelum
waktunya (preterm rupture of
membrane)
r. Komplikasi dalam kala III
persalinan (Complication of the
third stage of labour)
s. Infeksi:hepatitis,TORCH,
t. Preterm,kecil masa kehamilan
u. Trauma persalinan
6. Komplikasi pada bayi baru lahir
a. Ikterus patologis dan
manajemennya
b. Kelainan kongenital dan
pengelolahannya

Kegawat Kegawat daruratan 1. Pengertian kegawatdaruratan


daruratan Maternal 2. Kegawatdaruratan maternal
Maternal dan a. Pendarahan antepartum
Neonatal b. Ruptur uteri
c. Pendarahan antepartum
d. Preeklamsia dan eklamsia
e. Simphisiolisis
f. HNP
3. Penanganan awal kegawat
daruratan pada ibu
4. Setabilisasi pasien
Kegawat daruratan 1. Kegawatdaruratan neonatal
Neonatal a. Asfiksia-resusitasi
b. Presentasi dan prolaps tali
pusat
c. Kejang
d. Tetanus neonatorum
2. Penanganan awal kegawat
daruratan pada bayi baru lahir
3. Penanganan awal
kegawatdaruratan pada ibu
4. Stabilisasi pasien
5. Kegawatdaruratan neonatal
a. Asfiksia – resusitasi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 43


b. Presentasi dan prolaps tali
pusat
c. Kejang
d. Tetanus neonatorum
6. Penanganan awal
kegawatdaruratan pada bayi baru
lahir

16) Kebijakan dalam kebidanan


Tabel 1.16 Kebijakan dalam kebidanan
Blok:Kebidanan dalam kebidanan
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasa
Kebijakan dalam Kekuasaan,politik dan 1.Peran gender dalam konstruksi
kebidanan kebijakan dalam akan femilitas dan maskulinitas
pelayanan kebidanan kekuasaan dan konteks sosial
politik (kebijakan) dalam siklus
reproduksi
2.Evaluasi pelayanan kebidanan
dalam multi perspektif
3.Identifikasi isu isu mengenai
permasalahan gender di masa lalu
dan saat ini, yang mempengaruhi
profesionalitas bidan dan siklus
kehidupan perempuan
4.Sejarah praktek medikalisasi dan
pengaruh teknologi pada masa kini
dalam kaitannya dengan posisi
perempuan dalam kehidupan
sosial
5.Permasalahan sosial politik tentang
pelayanan kebidanan baik dari
perspektif perempuan,keluarga
dan bidan
6.Hak asasi manusia dalam
bereproduksi
7.Asuhan terbaik yang layak diterima
oleh tiap perempuan
8.Peran konsumen sebagai penerima
layanan
9.Bagaimana bidan bekerja dengan
perempuan (dengan prinsip
partnership) untuk bisa
memberikan advokasi perubahan
dalam pelayann kebidanan
10.Pelayanan kebidanan dari multi
perspektif
11.Dampak ketidak setaraan dan
ketidak adilan gender pada
kesehatan perempuan dan praktek

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 44


kebidanan
12. Peran perempuan dalam asuhan
kebidanan dan dapat memberikan
advokasi serta bisa membawa
reformasi kebijakan kesehatan
13. Politik dalam asuhan kebidanan
14.Framewort aspek legal dan
regulasi kebidanan
15.Aturan asuhan kebidanan saat ini
dan akan datang
16.Pengorganisasian pelayanan
kebidanan oleh pemerintah
17.Perkemabangan penduduk dunia
dan implikasi pada peraturan
pelayanan kesehatan
18.SDGs
19.Teori sosial ( kehamilan,
persalinan, nifas, medikalisasi dan
pilihan pelayanan)
20.Konsep informed coice
21.Politik dan hukum
22.Kelompok termarginal pada
komunitas dan akses pada
pelayanan kebidanan
23.Isu dalam pelayanan kebidanan
24.Isu dalam politik dan kebijakan
25.Isu dalam pendidikan
Pengembangan dan Pengembangan dan penguatan praktik
penguatan praktek profesional Bidan
profesional bidan 1. Penguatan profesi bidan
2. Strategi dalam penguatan
profesi bidan
3. Penguatan dan promosi
profesi
4. Memperkuat ketahanan untuk
menghadapi ancaman
terhadap profesi
5. Peran bidan sebagai praktisi
otonom dan akuntabel ( teori
otonomi, akuntabilitas,
regulasi professional)- review
6. Transisi mahasiswa menjadi
otonom
7. Tanggung jawab bidan dalam
setting pelayanan kesehatan
dan regulasinya

Perspektif Global dalam Pelayanan


Kebidanan
1. Perspektif global pelayanan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 45


kebidanan
2. Trend global pada pelayanan
kesehatan ibu dan anak
3. Peran bidan dalam
mempromosikan ”
kenormalan ” baik di
indonesia maupun konteks
internasional
4. Merefleksikan nila-nilai
partnership, kesetaraan,
komitmen dan penghormatan
5. Memhami hak-hak reproduksi
yang berkaitan denan
kesehatan masyarakat
6. Memahami kualifikasi atau
peran bidan di desa maupun
kualifikasi internasional
7. Politik global terkait
pelayanan kebidanan di
daerah perdesaan dan
terpencil
8. Praktk kebidanan di daerah
pedesaan
9. Praktik kebidanan di daerah
kota
10. Menganalisis kesejangan
praktik kebidanan di desa dan
kota baik nasional maupun
internasional
11. Kepercayaan adat dan istiadat
setempat
12. Praktik kesehatan tradisional
(menguntungkan maupun
merugikan)

17) Penelitian dalam kebidanan


Tabel 2.17 Penelitian dalam Kebidanan
Blok:Penelitian dalam Kebidanan
Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasan
Penelitian dalam Penelitian kebida nan 1.Paradigma,jenis,tujuan penelitian
kebidanan kebidanan
2.Prnsip prinsip dalam penelitian
kebidanan
3.Validitas dan reliabititas dalam
metode penelitian kebidanan
4.Etika penelitian kebidanan
5. Riset dan praktek berbasis
evidence
6.Keterampilan belajar dan riset

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 46


7. Riset medis
8. Keselamatan pasien dalam
penelitian
9.Disain penelitian kebidanan
Metode Penelitian 1.Latar belakang penelitian
2.Rumusan masalah dan tujuan
penelitian
3.Kerangka konsep penelitian
4.Hipotesis penelitian
5.Fariable penelitian
6.Populasi dan sampel penelitian
7.Besar sampel
8.Prosedur dan mengambilan
sampel
9. Data penelitian
10.Uji validitas dan reliabilitas
11.Penelitian kualitatif dan
kuantitatif
12. Pengumpulan data dan metode
alanisis
13.Penilaian kualitas penelitian
14. Pertimbangan etik dalam riset
15.Hirarki of efidence
Biostatistik Dasar 1.Konsep dasar statistic
2.Statistik deskiptif
3.Pengukuran variasi kelompok
4. Pengujian hipotesis
5.Analisis data
6.Uji statistik
7.Penyajian data
8.Interpretasi data hasil analisis
9.Penyajian dan pelaporan
Epidemiologi Klinis 1.Definisi
2.Prinsip
3.Metode
Tugas Akhir Tugas Akhir (Skripsi) 1.Penelusuran dan review literature
(Skripsi) 2. Membuat proposak penelitian
3.Mendapatkan akses dan persetujuan
partisipan
4. Melaksanakan penelitian
5.Menyusun laporan penelitian
6.Staregi diseminasi
7. Publikasi hasil penelitian

18) Mata kuliah wajib & institusional


Tabel 2.18 Mata kuliah wajib & institusional

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 47


Mata Kuliah Bahan kajian Topik bahasan
Agama Agama a. Hakekat manusia
b. Keimanan dan ketakwaan
c. Filsafat Ketuhanan (Tuhan Yang
Maha Esa dan Ketuhanan)
d. Kajian nilai nilai Ketuhanan
e. Kajian nilai-nilai moral dan
kepribadian
f. hak dan tanggung jawab
g. Hakikat, martabat dan tanggung
jawab
h. Taat hukum Tuhan dan fungsi
profetik agama
i. kewajiban menuntut dan
mengamalkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni
j. kerukunan umat beragama
k. peran umat beragama dalam
mewujudkan masyarakat beradab
dan sejahtera
l. HAM dan demokrasi
m. budaya akademik dan etos kerja,
sikap terbuka dan adil
n. peranan agama dalam
mewujudkan kehidupan berpolitik
persatuan dan kesatuan bangsa
o. KB, transplantasi organ, bayi
tabung, donor sperma, sewa
Rahim, adopsi, aborsi dalam
perspektif berbagai agama
Pancasila Pancasila a. Panacasila sebagai pedoman
dalam mengambil sikap
bertanggung jawab sebagai warga
negara yang baik sesuai dengan
hati nurani
b. Pancasila sebagai kebenaran
ilmiah filsafat
c. Peristiwa sejarah dan nilai-nilai
budaya bangsa untuk menggalang
persatuan Indonesia
d. Persoalan-persoalan social politik
dalam perspektif yuridis negara
e. Persoalan persoalan social politik
dalam perkembangan IPTEKS
dengan paradigm Pancasila
f. UUD 1945 dan Rencana
pembangunan Nasional sebagai
landasan pembangunan dan
kehidupan bangsa Indonesia dalam
praktik kebidanan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 48


g. P4 (Pedoaman , Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila)
Bahasa indonesia Bahasa indonesia a. Fungsi bahasa
b. Ragam bahasa
c. Diksi
d. Kalimat dalam bahasa Indonesia
e. Ringkasan dan resensi
f. Presentasi ilmiah dan pidato
g. Penalaran deduktif
h. Penalaran induktif
i. Tahap penyusunan artikel ilmiah
j. Kutipan, rujukan dan daftar
pustaka
k. Artikel ilmiah
kewarganegaraan kewarganegaraan a. Filsafat Pancasila
b. Identitas Nasional
c. Politik dan strategi
d. DEmokrasi Indonesia
e. Hak Asasi Manusia dan Rule of
Law
f. Hak dan Kewajiban warga Negara
g. Geopolitik Indonesia
h. Geo strategi Indonesia
i. Wawasan Kebangsaan
j. Cinta tanah air dan bangsa
k. Nilai-nilai Pancasila dalam
praktik kebidanan
l. Empat pilar kebangsaan Indonesia
Aswaja Aswaja a. Konsep aswaja/ke-Nua-an secara
komprehensip
b. Penerapan aswaja/ke-Nua-an
dalam kehidupan sehari-hari
Bahasa Inggris Bahasa Inggris a. Melakukan Perkenalan
b. Struktur Kalimat Bahasa Inggris
c. Verb Tenses Dan Teori Lain
Yang Paling Sering
Digunakandalam Berkomunikasi
Sehari-Hari
d. Mengenal Dan Menyebutkan
Huruf, Angka, Mengeja Kata,
Dan Menyebutkan Waktu
e. Mengenal Dan Menyebutkan
Kosa Kata Yang Berhubungan
Dengan Bidangkebidanan
(Contohnya, Alat Medis,
Ruangan-Ruangan Di Rumah
Sakit, Tanda Dan Gejala
Penyakit, Dll)Serta
Mengaplikasikannya Dalam
Komunikasi Sehari-Hari

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 49


Instruksi Di Bidang Kebidanan
Bahasa inggris Bahasa inggris kesehatan a.Prosedur medis yang berhubungan
kesehatan dengan kehamilan dan persalinan
b. Membuat dokumentasi
kebidanan maternitas dengan soap
Kewirausahaan Kewirausahaan a. Konsep dasar kewirausahaan
b. Proses, kompetensi
kewirausahaan
c. Cara memulai usaha dan
pengembangannya
d. Corporate structure
e. Persamaan akuntansi dn
penyususnan laporan keuangan
f. Islamic enterpreunership
g. Kewirausahaan dalam pelayanan
kesehatan
h. Studi kelayakan dan bisnis plan
i. Mengaplikasikan kewirausahaan
dalam pelayanan kebidanan
Ilmu Sosial dan Ilmu Sosial dan budaya a. Konsep dasar ilmu sosial dan ilmu
budaya dasar dasar tentang budaya
b. Sosial budaya dasar pada
kehamilan
c. Sosial budaya dasar pada
persalinan dan BBL
d. Sosial budaya dasar pada pasca
persalinan dan laktasi
e. Sosial budaya dasar pada neonatus,
bayi dan balita
f. Sosial budaya dasar pada KB/KR
dan kesehatan reproduksi
Profesional Islamic Profesional Islamic a. Dasar-dasar teori pengembangan
Midwifery Midwifery diri
b. Keterampilan interpersonal
c. Tehnik-tehnik utnuk memotivasi
diri
d. Kecerdasan social dan spiritual
(soft skill)
e. Manajemen stress dan konflik
f. Teknik komunikasi dan presentasi
verbal yang efektif dan etis
g. Pentingnya penampilan diri
Asuhan kebidanan Asuhan kebidanan a. Isu terkini dalam asuhan kebidanan
komplementer komplementer b. Perkembangan jaman dan
kemajuan teknologi
c. Metode pengurangan rasa nyeri
d. Stimulasi intra uteri
e. Hypnoparenting
f. Senam yogapilates
g. Pijat perineum

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 50


h. Hypnobirthing
i. Pijat oksi
j. Pijat tuina
k. Pijat bayi, baby spa, dan water
birth
l. Akupreseure
m.Gentle birth
n. Pelvic rocking
o. Pencegahan dan penanggulangan
HIV maternal neonatal
p. Tehnologi Reproduksi Berbantu
(TRB)
Praktik klinik Praktik klinik kebidanan a. Asuhan persalinan dan BBL
kebidanan dengan bimbingan di fasilitas
kesehatan
b. Asuhan pasca persalinan dan
menyusui dengan bimbingan di
fasilitas kesehatan
c. Asuhan neonatus, bayi dan balita
dengan bimbingan di fasilitas
kesehatan

2. Penetapan Stase Profesi


a. keterampilan Dasar Praktik Kebidanan

Kompetensi Stase
keterampilan Dasar Praktik Kebidanan

1) mampu melakukan keterampilan dasar praktik kebidanan yang di dukung


kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis, dan reflektif
2) mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan
upaya bantuan hidup dasar

b. Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Prakonsepsi

Kompetensi Stase
Asuhan Pada Pranikah dan Prakonsepsi

1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada pranikah dan prakonsepsi secara holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis,
rasionalisasi klinis dan refektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi
4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi (pranikah dan prakonsepsi)

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 51


5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain; perilaku reproduksi sehat,
perencanaan keluarga, persiapan menjadi orangtua, pemenuhan hak azazi manusia,
keadilan dan kesetaraan gender
6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan
7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

c. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan

Kompetensi Stase
Asuhan Kebidanan pada Kehamilan

1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan secara holistik, komprehensif


dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi
klinis dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai standar
mutu yang berlaku
4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi
5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, perencanaan keluarga, persiapan menjadi
orangtua dan pengasuhan anak, dan pandangan tentang kehamilan sebagai proses
fisiologis
6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan
antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan.
7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

d. Asuhan Kebidanan pada Persalinan

Kompetensi Stase
Asuhan Kebidanan pada Persalinan

1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada persalinan secara holistik, komprehensif


dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi
klinis dan reflektif
2) Mampu mengelola pertolongan persalinan fisiologis atas tanggung jawab sendiri
3) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
4) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai standar
mutu yang berlaku
5) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan
upaya bantuan hidup dasar

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 52


6) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi
7) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang pandangan
tentang persalinan sebagai proses fisiologis
8) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, dan antisipasi masalah,
pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan.
9) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

e. Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir

Kompetensi Stase
Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir

1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada BBL secara holistik, komprehensif dan
berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis
dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan neonatal sesuai standar mutu
yang berlaku
4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan
upaya bantuan hidup dasar
5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi
6) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

f. Asuhan Kebidanan pada Nifas

Kompetensi Stase
Asuhan Kebidanan Pada Nifas

1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada nifas secara holistik, komprehensif dan
berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis
dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai standar
mutu yang berlaku
4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi
5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, persiapan menjadi orangtua dan
pengasuhan anak
6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 53


antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan.
7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

g. Asuhan Bayi, Anak, Balita, dan Prasekolah

Kompetensi Stase
Asuhan Bayi, Anak, Balita, dan Prasekolah

1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada bayi, anak, balita dan prasekolah secara
holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormonal, dan jangka
panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling kontrasepsi mantap sesuai dengan
standar dan memperhatikan aspek budaya setempat
4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan
upaya bantuan hidup dasar
5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi
6) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi, perencanaan keluarga
7) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat
8) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

h. KB dan Pelayanan Kontrasepsi

Kompetensi Stase
KB dan Pelayanan Kontrasepsi
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada KB dan pelayanan kontrasepsi secara
holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormonal, dan jangka
panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling kontrasepsi mantap sesuai dengan
standar dan memperhatikan aspek budaya setempat
4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan
upaya bantuan hidup dasar
5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi
6) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi, perencanaan keluarga
7) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 54


8) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

i. Asuhan pada Remaja dan Perimenopause

Kompetensi Stase
Asuhan pada Remaja dan Perimenopause

1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada remaja dan perimenopause secara


holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi, perilaku reproduksi sehat
4) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan
5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi (remaja dan perimenopause)
6) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

j. Asuhan Kebidanan Komunitas

Kompetensi Stase
Kebidanan Komunitas

1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada seluruh siklus kehidupan perempuan dan
anak secara komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan
berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain; perilaku reproduksi sehat,
perencanaan keluarga, keadilan dan kesetaraan gender
3. Mampu melakukan manajemen kebidanan komunitas termasuk upaya negosiasi,
advokasi, dan kolaborasi interprofesional dalam upaya meningkatkan status
kesehatan ibu dan anak
4. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan
antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan.
5. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

k. Manajemen Pelayanan Kebidanan

Kompetensi Stase
Manajemen Pelayanan Kebidanan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 55


1) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
2) Mampu mengelola pelayanan kebidanan di tempat praktik mandiri bidan dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dalam lingkup tanggung jawab

l. Continuity of Care

Kompetensi Stase
Continuity of Care

1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, BBL secara
holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi
4) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang pandangan
tentang persalinan sebagai proses fisiologis
5) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, dan antisipasi masalah,
pencegahan komplikasi kegawatdaruratan.
6) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

BAB 2
PROSES PENDIDIKAN

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 56


A. KALENDER AKADEMIK
Jadwal akademik mengacu pada kalender akademik Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya. Waktu kegiatan terdiri atas 16 sampai 19 minggu efektif termasuk 2 sampai 3
minggu kegiatan penilaian ditambah kegiatan terjadual lainnya, berikut iringan
kegiatannya :
1. Penerimaan Peserta Didik
2. Registrasi
3. Pengenalan Program Studi (PPS)
4. Perkuliahan dan Praktik (14 minggu)
5. Pelaksanaan Evaluasi (2-3 minggu)
6. Yudisium
7. Libur
8. Wisuda
B. PERSYARATAN PROGRAM
Program pendidikan di Fakultas Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
terbagi dalam :
1. Tahap sarjana pendidikan
Tahap ini ditempuh selama 8 semester (maksimal 14 semester)
2. Tahap profesi bidan
Tahap ini ditempuh selama 3 semester (maksimal 6 semester), dilaksanakan setelah
mahasiswa dinyatakan lulus tahap sarjana kebidanan.
Sebelum memulai perkuliahan dan profesi, mahasiswa :
1. Memenuhi persyaratan dari Universitas (bagi mahasuswa baru)
2. Bebas dari sanksi akademik
3. Telah melakukan daftar ulang
4. Melunasi biaya pendidikan dan memiliki kartu tanda mahasiswa (KTM)
5. Mengisi kartu rencana studi (KRS)
C. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Penyelenggaraan pendidikan Sarjana dan profesi Bidan mengacu pada SN-Dikti. Pada
kegiatan proses belajar mengajar meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan pembelajaran (monitor dan
evaluasi).

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 57


Perencanaan Proses Pembelajaran disusun sesuai dengan Permenristek DIKTI nomor 44
tahun 2015 pasal 1, menyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berkaitan dengan hal tersebut maka kurikulum harus dijabarkan dalam rencana
pembelajaran semester (RPS). RPS adalah perencanaan proses pembelajaran yang
disusun untuk setiap mata kuliah atau istilah lain. RPS ditetapkan dan dikembangkan
oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi. RPS wajib ditinjau dan
disesuaikan secara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Rencana pemebelajaran berbasis capaian pembelajaran terdiri dari :
1. Format rencana pembelajaran satu semester
2. Memiliki metode dan bentuk pembelajaran
3. Format tugas
Menurut pasal 12 SN Dikti 2015,Rencana Pembelajaran Semester (RPS) minimal berisi :
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, sks, nama dosen pengampu
2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi
capaian pembelajaran lulusan
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
5. Metode pembelajaran
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran
7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester
8. Kriteria, indikator dan bobot penilaian
9. Daftar referensi yang digunakan

Pelaksanaan pembelajaran Program  Studi Sarjana dan Profesi Bidan FKK


UNUSA  menggunakan kurikulum berbasis KKNI dengan penerapan Satuan kredit
semester. Satuan kredit semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap
pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadual per
minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam seminar, atau 3 jam kerja lapangan.
Kegiatan perkuliahan dan seminar masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan
terstruktur tidak terjadwal dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 58


Beban Studi pada program studi Sarjana dan Profesi Bidan :
1. Program sarjana memiliki beban studi 147 - 157 sks (147 MK Wajib dan 10 MK
pilihan/peminatan)
2. Program profesi memiliki beban studi 38 sks
Tujuan umum penerapan sistem kredit adalah agar dapat lebih memenuhi tuntutan
pembangunan, karena dalam kegiatan penyelenggaraannya dimungkinkan penyajian
program pendidikan dan cara belajar yang lebih bervariasai dan fleksibel sehingga
memberi kemungkinan yang lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program
menuju suatu macam jenjang akademik atau profesi/keahlian tertentu yang dituntut oleh
pembangunan, melalui perencanaan, acara-acara belajar dari semester ke semester.
Secara khusus, penerapan Sistem Kredit Semester bertujuan untuk:
1) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar dapat
menyeleseikan studi dalam waktu yang relatif singkat, sesuai dengan kemampuan
dan rencana individunya
2) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata ajar-
mata ajar yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya
3) Membuka kemungkinan dilaksanakannya sistem pendidikan dengan masukan
(input) dan keluaran (output) yang jamak
4) Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu, sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi maupun perubahan kebutuhan masyarakat yang
sangat cepat
5) Memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi studi kemajuan belajar mahasiswa
dapat diselenggarakan dengan tata cara yang lebih cermat dan objektif
6) Memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar fakultas / jurusan / program studi
di lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
7) Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi ke Universitas
Nahdlatul Ulama atau sebaliknya
Penyelenggaraan pendidikan program studi sarjana dan profesi bidan mengikuti
sistem kredit semester dengan beban studi yang di ukur dengan satuan kredit semester
(SKS). Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan penghargaan terhadap pengalaman
belajar yang diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan terjadwal perminggu,
sebanyak 1 jamperkuliahan/tutorial, atau 3 (tiga) jam praktikum, atau 4 (empat) jam kerja
lapangan /praktik klinik, yang masing-masing di iringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 59


terstruktur tidak terjadwal dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri, 1 jam tatap muka setara
dengan 50 menit.
Kegiatan pembelajaran diselenggarakan dengan metode perkuliahan, praktikum,
seminar, praktik klinik, praktik komunitas, belajar bersama masyarakat, studi mandiri,
penelitian dan skripsi.

D. METODE PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran diselenggarakan dengan metode perkuliahan, praktikum,
seminar, praktik klinik pra profesi, belajar bersama masyarakat, studi mandiri, penelitian
sebagai tugas akhir untuk pendidikan akademik sarjana kebidanan. Selanjutnya untuk
pendidikan profesi dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran praktek profesi baik di
klinik maupun di komunitas.
Dalam pelaksanaan pembelajaran akan menggunakan beragam metode
pembelajaran yang berdasar pada student centre learning (SCL), di antaranya adalah :
(1) small group discussion; (2) role-play & simulation; (3) case study; (4) discovery
learning (DL); (5) self-directted learning (SDL); (6) cooperative learning (CL); (7) case
based learning (CBL); dan (8) problem based learning and inquiry (PBL).
Proses pembelajaran di laboratorium dapat menggunakan metode demonstrasi,
simulasi dan tutotial dan lain-lain.
Pelaksanaan Proses Pembelajaran :
1) Teori
Proses Pembelajaran teori dilaksanakan dikelas dengan metode ceramah, tanya
jawab,diskusi, serta metode berbasis cooperatif Learning seperti demonstrasi, problem
based learning and inquiry (PBL), case based learning (CBL), case study, discovery
learning (DL) dan lainnya.
2) Praktik laboratorium dan atau seminar
Untuk perkuliahan praktikum dalam entuk seminar/diskusi/responsi dapata
menggunakan metode Jigsaw, seven jump, Small Group Discussion (SGD) (2) role-play
& simulation. Sedangkan untuk pembelajaran praktikum laboratorium yang bersifat skill
kopetensi prosedural sesuai tahapan kasus dapat menggunakan metode cooperative
learning (CL), demonstrasi-redemonstrasi dan coaching dimana setiap mahasiswa
mempraktikkan setiap kompetensi yang harus dicapai dengan pendampingan dosen
pembimbing. Proses pembelajaran praktikum laboratorium sesuai dengan kompetensi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 60


yang diharapkan dengan pembagian 1 kelompok belajar yang terdiri dari 8-10 mahasiswa
dan 1 dosen pembimbing.
3)Praktik Klinik (Pra Profesi dan Profesi)
Proses pembelajaran di klinik dapat dilakukan dengan pendekatan model preseptorship
dan mentorship, dengan metode pembelajaran pre-post conference, bedside teaching,
coahing, studi kasus dan seminar, penyuluhan dan lain-lain.
Pembimbing terdiri dari pembimbing klinik dan pembimbing akademik.
Kegiatan dilaksanakan sesuai kalender akademik dan beban SKS. Lahan tempat
praktek klinik diwilayah Surabaya dan Sidoarjo terdiri dari Rumah Sakit, Klinik,
Puskesmas, RB (Rumah Bersalin) dan BPS/BPM (Bidan Praktik Swasta/Mandiri)
yang telah memiliki kerjasama dan pembimbing klinik yang telah memiliki sertifikat
perseptorsip/CI.
Target yang harus dicapai dalam praktik klinik diantaranya memberikan asuhan
kebidanan secara langsung pada klien dengan pendampingan pembimbing klinik.
Pemberian asuhan dilengkapi dengan dokumentasi Askeb atau laporan (SOAP) yang
disetujui oleh pembimbing klinik dan akademik. Selanjutnya Askeb atau laporan
direkapitulasi setiap akhir semester.

E. SISTEM PEMBELAJARAN
a. Sarjana akademik
Penyusunan mata kuliah dalam struktur kurikulum sarjana akademik
menggunakan sistem blok. Penyusunan blok dalam kurkulum ini menggunakan model
spiral dengan mempertimbangkan adanya struktur atau logika keilmuan kebidanan,
bahwa penguasaan pengetahuan tertentu diperlukan untuk mengawali pengetahuan
selanjutnya dimulai dengan kemampuan pengetahuan dan ketrampilan awal yang
sederhana lalu belajar pada tingkat kemampuan kemampuan yang lebih tinggi dan
seterusnya. Sebagai contoh mahasiswa harus mempelajari terlebih dahulu keilmuan
dasar kebidanan sebelum dia memahami profesionalisme kebidanan. Selanjutnya pada
tingkat lebih lanjut dalam spiral yang lebih besar dimana mahasiswa akan mempelajari
ketrampilan kebidanan. Pada tahap ini mahasiswa masih terus mempertajam
pengetahuan dan ketrampilannya berdasarkan ketrampilan dasar dan profesionalisme
yan dipelajarinya. Demikian proses ini terus berputar bagaikan spiral yang semakin
besar keluasannya hingga pada akhirnya dikala mahasiswa mempelajari ketrampilan
kebidanan dilanjutkan dengan asuhan kebidanan dengan kasus yang kompleks,

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 61


mahasiswa terus belajar bagaimana menerapkan kemampuan dan ketrampilan
profesional. Jadi dengan proses spiral ini mahasiswa belajar dari tingkat pengetahuan
dan ketrampilan sederhana ke ketrampilan yang lebih kompleks dan berlanjut terus
sehingga sampai pada capaian kemampuan yang direncanakan oleh kurikulum
tersebut, dengan proses pembelajaran model spiral mahasiswa difasilitasi proses
pembelajarannya untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan dan
ketrampilannya secara terus menerus. Berikut ini susunan dari sistem blok yang
dipergunakan dalam kurikulum sarjana akademik bidan:
No Blok Mata Kuliah
1 Keilmuan dan seni dalam b. Pengantar praktik kebidanan
kebidanan I c. Asuhan kebidanan
d. Etika dan hukum kesehatan
2 Keilmuan dasar kebidanan a. Anatomi dan fisiologi manusia
b. Biologi reproduksi
c. Mikrobiologi dan parasitologi
d.Fisika kesehatan dan biokimia
dalam praktik kebidanan
e. Farmakologi
3 Keilmuan dan seni dalam a. Fisiologi kehamilan, persalinan,
kebidanan II nifas dan bayi baru lahir
b. Psikologi kehamilan. Persalinan,
nifas
4 Komunikasi efektif dalam praktik Komunikasi efektif dalam praktik
kebidanan kebidanan
5 Ketrampilan dasar praktik a.Ketrampilan dasar praktik
kebidanan kebidanan
b. pemeriksaan fisik ibu dan bayi
6 Profesionalisme dalam kebidanan Profesionalisme kebidanan
I
7 Evidence based dalam praktik Evidence based dalam praktik
kebidanan kebidanan
8 Psikologi dalam praktik Psikologi dalam praktik kebidanan
kebidanan
9 Ketrampilan praktik kebidanan I a. Asuhan kebidanan pada remaja
dan perimenopause
b. Asuhan kebidanan pada pranikah
dan prakonsepsi
c. KB dan pelayanan kontrasepsi
10 Ketrampilan praktik kebidanan II a. Asuhan kebidanan pada
kehamilan
b. Asuhan kebidanan pada
persalinan dan BBL
c. Asuhan kebidanan pada nifas

11 Ketrampilan praktik kebidanan III Asuhan bayi, balita dan anak


prasekolah

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 62


12 Asuhan kebidanan pada kasus a. Asuhan kebidanan pada kasus
kompleks I kompleks
b. Asuhan kebidanan pada
perempuan dan anak dengan
kondisi rentan
13 Profesionalisme dalam kebidanan a. Praktik profesional bidan
II b. Manajemen dan kepemimpinan
dalam pelayanan kebidanan
14 Praktik kebidanan a. Praktik kebidanan
b. Pelayanan kebidanan dalam
sistem pelayanan kesehatan
c. Pelayanan kebidanan komunitas
15 Asuhan kebidanan pada kasus a. Masalah dan gangguan pada
kompleks II sistem reproduksi
b. Komplikasi dalam kehamilan,
persalinan,nifas dan BBL
c. Kegawatdaruratan maternal dan
neonatal
16 Kebijakan dalam kebidanan Kebijakan dalam kebidanan
17 Penelitian dalam kebidanan a. Penelitian dalam kebidanan
b. Tugas akhir (skripsi)

b. Program Profesi
Penetapan stase pada program profesi dibagi berdasarkan siklus hidup
perempuan dalam area kebidanan yaitu : ketrampilan dasar praktik kebidanan,
asuhan kebidanan pada pranikah dan prakonsepsi, asuhan kebidanan pada
kehamilan, asuhan kebidanan pada persalinan, asuhan kebidanan pada bayi baru
lahir, asuhan kebidanan pada nifas, asuhan pada bayi balita dan pra sekolah,
Asuhan kebidanan kegawatdaruratan maternal neonatal, KB dan pelayanan
kontrasepsi, Asuhan pada remaja dan perimenopouse, kebidanan
komunitas,manajemen pelayanan kebidanan dan continuity of care (COC)

Gambar 2.1 Struktur kurikulum program profesi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 63


Midwifery care project ( dapat terintegrasi dalam stase ) : Continuity of care (2 sks)

KB dan Asuhan pada kebidanan manajemen


pelayanan remaja dan komunitas (4 pelayanan
kontrasepsi (2 perimenopouse sks) kebidanan (4
sks) (2 sks) sks)

asuhan asuhan asuhan pada Asuhan


kebidanan pada kebidanan pada bayi balita dan kebidanan
kegawatdarurata
bayi baru lahir nifas (2 sks) pra sekolah n maternal
(2 sks) (2 sks) neonatal (2 sks)

Asuhan Asuhan Asuhan


pranikah dan kebidanan kebidanan pada
prakonsepsi kehamilan persalinan ( 6
(2SKS) (5 sks) sks)

ketrampilan dasar praktik kebidanan


(3 sks)

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 64


BAB 3
EVALUASI PENDIDIKAN

A. JENIS DAN TEKNIK PENILAIAN


Adapun teknik dan instrumen penilaian :
1. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan
dan angket
2. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau
penilaian hasil dalam bentuk portofolio
3. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi
4. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus
dilakukan dengan memilih dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik
dan instrumen penilaian
5. Penilaian oleh pendidik untuk diploma III kebidanan, meliputi aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap, dilakukan secara berkala dalam bentuk ujian (MCQ, essay),
penugasan dan penilaian keterampilan klinis (metode OSCE)
6. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen
penilaian yang digunakan

Bentuk sistem evaluasi dan pelaksanaannya meliputi :


1. Evaluasi Tulis
a. Evaluasi utama dilaksanakan di akhir semester
b. Evaluasi perbaikan akhir semester dilaksanakan di akhir semester sebelum yudisium
bersamaan dengan mata kuliah lain.
c. Evaluasi dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik dengan ketentuan bahwa
mahasiswa diperkenankan mengikuti evaluasi tulis apabila menghadiri paling sedikit
75% dari jumlah perkuliahan. (sesuai dalam panduan akademik)
2. Uji kompetensi
Uji kompetensi dilakukan untuk mengevaluasi ketrampilan sesuai dengan standar
kompetensi yang harus dicapai. Dilakukan bertahap sesuai dengan pelaksanaan
pembelajaran (pada akhir blok MK terkait). Sebagai prasayarat, mahasiswa dapat
mengikuti uji kompetensi setelah melaksanakan ujian tulis dan praktik laboratorium
dengan pembimbing.

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 65


B. CARA PENILAIAN
Penilaian evaluasi tiap mata kuliah/blok merupakan nilai total dari penugasan,
keaktifan mahasiswa, uji tulis dan uji kompetensi dengan besaran persentase berdasarkan
SKS mata kuliah.
Sistem penilaian yang digunakan program studi menggunakan sistem penilaian
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dengan hasil penilaian akhir matakuliah
dinyatakan melalui Huruf Mutu (HM). Adapun konversi nilai berikut:

Skore Nilai Huruf Konversi Bobot


≥ 75 A 4,0
70,0 – 74,9 AB 3,5
65,0 – 69,9 B 3,0
60,0 – 64,9 BC 2,5
55,0 – 59,9 C 2,0
40,0 – 54,9 D 1,00
≤ 40,0 E 0,00

Batas lulus untuk Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) seperti Bahasa
Indonesia dan Kewarganegaraan nilai minimal B, dan Mata kuliah Agama Islam nilai
minimal AB sesuai dengan visi dan misi Universitas.Mata Kuliah selain MPK batas lulus
nilai minimal C.

C. MACAM PENILAIAN
Berbagai bentuk penilaian yang digunakan dalam implementasi evaluasi pembelajaran
adalah :
1. Formatif (tengah semester) dan sumatif (akhir semester/akhir program pembelajaran)
2. Referencing (criteria-referenced, norm-reference): penilaian acuan patokan (PAP)
atau penilaian acuan normatif (PAN)
3. Informasi (instrumen dikembangkan oleh dosen) dan formal (penilaian dengan
intrumen baku)

Macam Penilaian Pelaksanaan  Penilaian  dapat dilakukan dengan  tes  harian


(formatif), ujian tengah semester (semi  formatif),  ujian akhir semester atau ujian akhir
blok (sumatif) dan penilaian tugas akhir. Tes/ujian dapat  dilakukan berupa tes/ujian
tertulis  dan atau lisan, tes/ujian praktikum, atau  penilaian  terhadap tugas-tugas yang
diberikan dan praktek  kerja klinik /lapangan, diskusi, seminar, ujian akhir blok, ujian
kompetensi dan nilai soft skill.

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 66


a) Ujian Tengah Semester (Tes semi formatif)
Ujian  tengah  semester (UTS) atau sering juga disebut ujian "Mid semester" dapat
dikualifikasi sebagai ujian "resmi" pertama  dalam  suatu semester.  Ujian  ini
diadakan setelah lebih kurang 8minggu tatap muka. Bentuk  ujian tengah semeter ini
dapat  berupa  suatu kasus atau penilaian partisipasi dalam kelas.
b) Ujian Akhir Semester (Tes Sumatif)
Ujian  akhir  semester (UAS) merupakan alat terpenting untuk mengevaluasi
keberhasilan mahasiswa dan dosen dalam satu semester . UAS dilakukan untuk
mengetahui kemajuan belajar mahasiswa dan kemajuan  mengajar  dosen  dalam
melaksanakan   proses belajar mengajar selama satu semester.
c) Ujian Kompetensi
Ujian kompetensi digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa terhadap
mata kuliah dalam kompetensi tersebut. Evaluasi yang dijalani mahasiswa dapat
berupa ujian lisan, tulisan, keterampilan (uji kompetensi) dengan pendekatan kasus –
kasus yang sering dijumpai di RS.
d) Ujian perbaikan
Ujian perbaikan diadakan selambat-lambatnya 3 minggu setelah ujian utama dan
tidak dapat mengurangi nilai ujian utama. Ujian perbaikan harus diikuti oleh
mahasiswa yang mendapat nilai D dan E
1) Nilai ujian perbaikan setinggi-tingginya C
2) Bila mahasiswa berhalangan mengikuti ujian yang pertama karena alasan yang sah,
maka ujian perbaikan yang diikutinya dinilai sebagai ujian utama dengan nilai
setinggi-tingginya A dan kepadanya tidak diberikan ujian perbaikan khusus. Bila
mahasiswa hanya dapat mengikuti ujian utama dan berhalangan mengikuti ujian
perbaikan, maka kepadanya tidak diberikan ujian perbaikan khusus.
3) Bila ujian utama maupun ujian perbaikan tidak dapat ditempuh karena alasan-
alasan yang sah, maka dengan surat ujian Ketua Program Studi, kepada mahasiswa
yang bersangkutan dapat diberikan kesempatan satu kali mengikuti ujian susulan
yang dinilai sebagai ujian yang utama.
Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup :
1. Prinsip penilaian, mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terinegrasi
2. Prinsip edukatif merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu
memperbaiki perencanaan dan cara belajar, dan meraih capaian pembelajaran lulusan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 67


3. Prinsip otentik merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang
berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada
saat proses pembelajarn berlangsung
4. Prinsip objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada standar yang disepakati
antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang
dinilai
5. Prinsip akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan
kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah dan dipahami oleh mahasiswa
6. Prinsip transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilainnya dapat
diakses oleh semua pemangku kepentingan

D. PREDIKAT PENILAIAN
Predikat kelulusan terdiri dari 4 tingkat yaitu: cukup, memuaskan, sangat memuaskan
dan dengan pevaluasi (cumlaude) yang dinyatakan pada transkrip akademik
Indeks prestasi kumulatif sebagai dasar menentukan predikat kelulusan adalah:
a. IPK 2,00 – 2,49 : Cukup
b. IPK 2,50 – 2,75 : Memuaskan
c. IPK 2,76 – 3,50 : Sangat Memuaskan
d. IPK 3,51 – 4,00 : Dengan Pujian (cumlaude)
Predikat kelulusan “Dengan Pujian” ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi
maksimum, yaitu lama masa studi minimum (8 semester).

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 68


BAB 4
KURIKULUM DAN SILABUS

A. STRUKTUR KURIKULUM
1. Mata Kuliah Wajib
Tabel 4.1 Mata Kuliah Wajib
No Mata Kuliah SKS
1 Agama 2
2 Pancasila 2
3 Kewarganegaraan 2
4 Bahasa Indonesia 2
Jumlah 8 SKS

2. Mata Kuliah Program Studi sarjana bidan


Tabel 4.2 Rekomendasi Nama dan SKS Mata Kuliah Pengembangan AIPKIND
No Kode MK* NAMA MATA KULIAH SKS
1 AYK18101 Pengantar praktik kebidanan 3
2 AYS18102 Asuhan kebidanan 2
3 AYE18103 Etika dan hukum kesehatan 2
4 AYA18201 Anatomi & fisiologi manusia 6
5 AYB18202 Biologi reproduksi 3
6 AYM18203 Mikrobiologi & parasitologi 2
7 AYZ18204 Fisika kesehatan & Biokimia dalam praktik 2
kebidanan
8 AYF18205 Farmakologi 2
9 AYL18104 Fisiologi kehamilan, persalinan,nifas dan bayi Baru 4
Lahir
10 AYP18105 Psikologi kehamilan, persalinan, nifas 2
11 AYO18106 Komunikasi efektif dalam praktik kebidanan 4
12 AYD18107 Ketrampilan dasar praktik kebidanan 5
13 AYX18108 Pemeriksaan fisik ibu dan bayi 3
14 AYR18109 Profesionalisme kebidanan 4
15 AYV18110 Evidance based dalam praktik kebidanan 4
16 AYP18111 Psikologi dalam praktik kebidanan 2
17 AYS18112 Asuhan kebidanan pada remaja dan premenopause 2
18 AYS18113 Asuhan kebidanan pada pranikah dan prakonsepsi 2
19 AYS18114 KB dan pelayanan kontrasepsi 3
20 AYS18115 Asuhan Kebidanan pada kehamilan 6
21 AYS18116 Asuhan kebidanan pada persalinan dan BBL 7
22 AYS18117 Asuhan Kebidanan pada nifas 3
23 AYS18118 Bayi, balita dan anak prasekolah 3
24 AYS119 Asuhan kebidanan pada kasus kompleks 2
25 AYS18120 Asuhan kebidanan pada perempuan dan anak 2
dengan kondisi rentan
26 AYK18121 Praktik profesional bidan 3
27 AYJ18208 Manajemen dan kepemimpinan dalam pelayanan 2

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 69


kebidanan
28 AYK18122 Praktik kebidanan 2
29 AYN18123 Pelayanan kebidanan dalam sistem pelayanan 2
kesehatan
30 AYN18124 Pelayanan kebidanan komunitas 2
31 AYG18125 Masalah dan gangguan pada sistem reproduksi 2
32 AYH18126 Komplikasi dalam kehamiln, persalinan, nifas, dan 3
bayi baru lahir
33 AYW18127 Kegawatdaruratan maternal dan neonatal 2
34 AYQ18128 Kebijakan dalam kebidanan 3
35 AYT18129 Penelitian dalam kebidanan 4
36 AYT18131 Tugas akhir (skripsi) 4
Total SKS 109

3. Mata Kuliah Program Studi profesi bidan


Tabel 4.3 Rekomendasi Nama dan SKS stase Pengembangan AIPKIND
No Kode MK* NAMA MATA KULIAH SKS
1 AOD18101 Keterampilan dasar praktik kebidanan 3
2 AOS18102 Asuhan kebidanan pada pranikah dan prakonsepsi 2
3 AOH18103 Asuhan kebidanan pada kehamilan 5
4 AOP18104 Asuhan kebidanan pada persalinan 6
5 AOB18105 Asuhan kebidanan bayi baru lahir 2
6 AON18106 Asuhan kebidanan pada ibu nifas 2
7 AOT18107 Asuhan pada bayi, balita dan anak prasekolah 2
8 AOG18108 Praktik kebidanan kegawatdaruratan maternal 2
neonatal
9 AOK18109 KB dan pelayanan kontrasepsi 2
10 AOR181010 Asuhan pada remaja dan perimenopause 2
11 AOK181011 Kebidanan komunitas 4
12 AOM181012 Manajemen pelayanan kebidanan 4
13 AOC181013 Continuity of care 2
Total SKS 38

Memperhatikan Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 pasal 17, maka jumlah


SKS minimal program sarjana minimal beban studi adalah 144 SKS dan maksimal
adalah 160 SKS sedangkan untuk program pendidikan profesi minimal 24 SKS
maksimal 40 SKS . Struktur kurikulum pendidikan sarjana dan profesi bidan yang
dikembangkan oleh AIPKIND dengan struktur kurikulum terdiri dari 3 jenis mata
kuliah yaitu:
Mata Kuliah Wajib : 8 SKS
Mata Kuliah Program Studi sarjana bidan : 109 SKS
Mata kuliah program profesi : 38 SKS
Mata Kuliah Penciri Program Studi : 30-40 SKS

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 70


Mata kuliah wajib yaitu mata kuliah yang wajib dimuat dalam kurikulum perguruan
tingga (pasal 35, UU RI no 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi) yaitu Bahasa
Indonesia, Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan yang masing-masing minimal 2
SKS. Mata Kuliah Program Studi sarjana bidan yaitu mata kuliah hasil kajian
AIPKIND untuk mencapai capaian pembelajaran minimal. Sedangkan mata kuliah
penciri intitusi yaitu mata kuliah yang menunjukkan keunikan dan kekhasan institusi
sesuai dengan visi dan misi institusi.

B. DISTRIBUSI MATA KULIAH ( Lihat file distribusi MK ajukan SK)

No MATA KULIAH Beban studi Elemen Jenis


(SKS) Kompetensi Kompetensi
Kode Nama K/ S P ∑
T
PROGRAM AKADEMIK
SEMESTER I
1 NUA16001 Agama 2 1 3 MPK Pendukung
2 NUG16005 Bahasa Inggris 1 1 2 MPK Pendukung
3 AYK18101 Pengantar praktik kebidanan 2 1 3 MKK Utama
4 AYS18102 Asuhan kebidanan 1 1 2 MKK Utama
5 NUP16003 Pancasila 2 0 2 MPK Pendukung
6 AYA18201 Anatomi & fisiologi 2 2 2 6 MKK Pendukung
manusia
Jumlah Beban Studi 18
SEMESTER II
1 NUJ16007 Aswaja 1 1 2 MPK Pendukung
2 NUW16004 Kewarganegaraan 1 1 2 MPK Pendukung
3 AYB 18202 Biologi reproduksi 2 1 3 MKK Pendukung
4 AYM18203 Mikrobiologi & parasitologi 1 1 2 MKK Pendukung
5 AYZ18204 Fisika kesehatan & 1 1 2 MKK Pendukung
Biokimia dalam praktik
kebidanan
6 AYF18205 Farmakologi 1 1 2 MKK Pendukung
7 AYL18104 Fisiologi kehamilan, 2 2 4 MKK Utama
persalinan,nifas dan bayi Baru
Lahir
8 AYP18105 Psikologi kehamilan, persalinan, 1 1 2 MKK Utama
nifas
Jumlah Beban Studi 19
SEMESTER III
1 AYO18106 Komunikasi efektif dalam 2 2 4 MPB Utama
praktik kebidanan
2 AYE18103 Etika dan hukum kesehatan 1 1 2 MPB Utama
3 AYD18107 Ketrampilan dasar praktik 2 3 5 MKK Utama
kebidanan
4 AYX18108 Pemeriksaan fisik ibu dan bayi 1 2 3 MKK Utama
5 AYR18109 Profesionalisme kebidanan 2 2 4 MKK Utama
6 NUS16008 Ilmu Sosial dan Budaya dasar 2 2 MBB Pendukung

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 71


Jumlah Beban Studi 20
SEMESTER IV
1 AYV18110 Evidance based dalam praktik 2 2 4 MKB Utama
kebidanan
2 AYP18111 Psikologi dalam praktik 1 1 2 MKB Utama
kebidanan
3 AYS18112 Asuhan kebidanan pada remaja 1 1 2 MKB Utama
dan premenopause
4 AYS18113 Asuhan kebidanan pada pranikah 1 1 2 MKB Utama
dan prakonsepsi
5 AYS18114 KB dan pelayanan kontrasepsi 1 2 3 MKB Utama
6 AYI18206 Bahasa inggris Kesehatan 1 1 2 MPK Pendukung
7 AYY18207 Profesional Islamic Midwifery 2 2 MPK Pendukung
Jumlah Beban Studi 17
SEMESTER V
1 AYS18115 Asuhan Kebidanan pada 3 3 6 MKB Utama
kehamilan
2 AYS18116 Asuhan kebidanan pada 3 4 7 MKB Utama
persalinan dan BBL
3 AYS18117 Asuhan Kebidanan pada nifas 2 1 3 MKB Utama
4 AYS18118 Bayi, balita dan anak prasekolah 2 1 3 MKK Utama
Jumlah Beban Studi 19
SEMESTER VI
1 AYS119 Asuhan kebidanan pada kasus 1 1 2 MKB Utama
kompleks
2 AYS18120 Asuhan kebidanan pada 1 1 2 MKB Utama
perempuan dan anak dengan
kondisi rentan
3 AYK18121 Praktik profesional bidan 2 1 3 MKB Utama
4 AYJ18208 Manajemen dan kepemimpinan 2 2 MBB Pendukung
dalam pelayanan kebidanan
5 AYS18122 Asuhan Kebidanan 3 3 6 MKB Pendukung
Komplementer
6 NUI16002 Bahasa Indonesia 2 2 MBB Pendukung
Jumlah Beban Studi 17
SEMESTER VII
1 AYK18122 Praktik kebidanan 2 2 MKB Utama
2 AYN18123 Pelayanan kebidanan dalam 2 2 MKK Utama
sistem pelayanan kesehatan
3 AYN18124 Pelayanan kebidanan komunitas 1 1 2 MKB Utama
4 AYG18125 Masalah dan gangguan pada 1 1 2 MKB Utama
sistem reproduksi
5 AYH18126 Komplikasi dalam kehamiln, 1 2 3 MKB Utama
persalinan, nifas, dan bayi baru
lahir
6 AYW18127 Kegawatdaruratan maternal dan 3 3 6 MKB Utama
neonatal
7 NUV16006Kewirausahaan 2 1 3 MPB Utama
Jumlah Beban Studi 20
SEMESTER VIII

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 72


1 AYQ18128 Kebijakan dalam kebidanan 2 1 3 MBB Utama
2 AYT18129 Penelitian dalam kebidanan 2 2 4 MKK Pendukung
3 AYK18130 Praktek Klinik Kebidanan 4 4 MKB Utama
4 AYT18131 Tugas akhir (skripsi) 4 4 MPB Utama
5 AYKN1813 KKN 3 3 MKB Utama
2
Jumlah Beban Studi 18
Jumlah Beban Studi Program Akademik 147
N MATA KULIAH PILIHAN Beban studi Elemen Jenis
o (SKS) Kompetensi Kompetensi
Kode Nama K/ S P ∑
T
1 AYBA18133 Bahasa Arab 2 2 MPK Pendukung
2 AYBL18134 Biostatistik lanjut 1 1 2 MKK Pendukung
3 AYPY18135 Prenatal Gentle Yoga 1 1 2 MKB Pendukung
4 AYMB18136 Mom & Baby Treatment 1 1 2 MKB Pendukung
5 AYPP18137 PPGD 1 1 2 MKB Pendukung
Jumlah Beban Studi 10

N MATA KULIAH Beban studi Elemen Jenis


o (SKS) Kompetensi Kompetensi
Kode Nama K/ S P ∑
T
PROGRAM PROFESI
SEMESTER IX
1 AOD18101 Keterampilan dasar praktik 3 3 MKB Utama
kebidanan
2 AOS18102 Asuhan kebidanan pada 2 2 MKB Utama
pranikah dan prakonsepsi
3 AOH18103 Asuhan kebidanan pada 5 5 MKB Utama
kehamilan
4 AOP18104 Asuhan kebidanan pada 6 6 MKB Utama
persalinan
5 AOB18105 Asuhan kebidanan bayi baru 2 2 MKB Utama
lahir
6 AON18106 Asuhan kebidanan pada ibu 2 2 MKB Utama
nifas
Jumlah Beban Studi 20
SEMESTER X
1 AOT18107 Asuhan pada bayi, balita dan 2 2 MKB Utama
anak prasekolah
2 AOG18108 Asuhan kebidanan 2 2 MKB Utama
kegawatdaruratan maternal
neonatal
3 AOK18109 KB dan pelayanan kontrasepsi 2 2 MKB Utama
4 AOR181010 Asuhan pada remaja dan 2 2 MKB Utama
perimenopause
5 AOK181011 Kebidanan komunitas 4 4 MKB Utama
6 AOM181012 Manajemen pelayanan kebidanan 4 4 MKB Utama
7 AOC181013 Continuity of care 2 2 MKB Utama
Jumlah Beban Studi 18

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 73


Jumlah Beban Studi Program Profesi 38

C. SILABUS PROGRAM STUDI SARJANA BIDAN


AGAMA
1. Nama Mata Ajar Agama
2. Kode Mata Ajar AOK18109
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester Semester I
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran asuhan kebidanan kehamilan, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan Hakekat manusia
2. Memahami Keimanan dan ketakwaan
3. Memeahami Filsafat Ketuhanan (Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan)
4. Mengidentifikasi Kajian nilai nilai Ketuhanan
5. Mengidentifikasi Kajian nilai-nilai moral dan kepribadian
6. memeahami hak dan tanggung jawab
7. memahami Hakikat, martabat dan tanggung jawab
8. menerapkan Taat hukum Tuhan dan fungsi profetik agama
9. memahami kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
10. menerapkan kerukunan umat beragama
11. memahami peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera
12. memahami HAM dan demokrasi
13. memahami budaya akademik dan etos kerja, sikap terbuka dan adil
14. memahami peranan agama dalam mewujudkan kehidupan berpolitik persatuan dan kesatuan
bangsa
15. menjelaskan KB, transplantasi organ, bayi tabung, donor sperma, sewa Rahim, adopsi, aborsi
dalam perspektif berbagai agama
6. Jenis Kompetensi Pendukung
7. Elemen Kompetensi MPK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik menjelaskan Hakekat manusia,
Memahami Keimanan dan ketakwaan,Memeahami Filsafat Ketuhanan (Tuhan Yang Maha Esa
dan Ketuhanan), Mengidentifikasi Kajian nilai nilai Ketuhanan, Mengidentifikasi Kajian nilai-
nilai moral dan kepribadian, memeahami hak dan tanggung jawab, memahami Hakikat, martabat
dan tanggung jawab, menerapkan Taat hukum Tuhan dan fungsi profetik agama, memahami
kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, menerapkan
kerukunan umat beragama, memahami peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat
beradab dan sejahtera, memahami HAM dan demokrasi, memahami budaya akademik dan etos
kerja, sikap terbuka dan adil, memahami peranan agama dalam mewujudkan kehidupan
berpolitik persatuan dan kesatuan bangsa, menjelaskan KB, transplantasi organ, bayi tabung,
donor sperma, sewa Rahim, adopsi, aborsi dalam perspektif berbagai agama.
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Azzam, dkk . 2009. Fiqh Ibadah, Jakarta: Amzah
2. Baidi Bukhori,2008. Dzikir Al-Asma‟ Al-Husna: Solusi
Atas Problem Agresivitas
3. Remaja, Semarang: Syiar Media Publishing,
4. Daud Ali Mohammad. 2010. Pendidikan Agama
Islam,.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 74


5. Majid, Abdul. 2013. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam. Bandung: Rosdakarya.
Nata Abuddin. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta:
Kencana

KEWARGANEGARAAN
1. Nama Mata Ajar Kewarganegaraan
2. Kode Mata Ajar NUW16004
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 1
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran asuhan kebidanan kehamilan, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan Filsafat Pancasila
2. Menjelaskan Identitas Nasional
3. Mendeskripsikan Politik dan strategi
4. Memahami DEmokrasi Indonesia
5. Mehahami Hak Asasi Manusia dan Rule of Law
6. Melaksanakan Hak dan Kewajiban warga Negara
7. Memahami Geopolitik Indonesia
8. Memahami Geo strategi Indonesia
9. Memahami Wawasan Kebangsaan
10. Memahami Cinta tanah air dan bangsa
11. Menerapkan Nilai-nilai Pancasila dalam praktik kebidanan
Menjelaskan Empat pilar kebangsaan Indonesia
6. Jenis Kompetensi Pendukung
7. Elemen Kompetensi MPK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk Menjelaskan Filsafat
Pancasila, Menjelaskan Identitas Nasional, Mendeskripsikan Politik dan strategi, Memahami
DEmokrasi Indonesia, Mehahami Hak Asasi Manusia dan Rule of Law, Melaksanakan Hak dan
Kewajiban warga Negara, Memahami Geopolitik Indonesia, Memahami Geo strategi Indonesia,
Memahami Wawasan Kebangsaan, Memahami Cinta tanah air dan bangsa, Menerapkan Nilai-
nilai Pancasila dalam praktik kebidanan, Menjelaskan Empat pilar kebangsaan Indonesia
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Asshiddiqie, Jimly. 2010. Pengantar Ilmu Hukum Tata
Negara. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
2. Bakry, Noor Ms. 2009.Pendidikan Kewarganegaraan.
Pustaka Pelajar, Yogyakarta
3. Budiardjo, Miriam. 2010. Dasar-dasar Ilmu Politik.
Jakarta: Gramedia.
4. Departemen Pertahanan RI.2008. Buku Putih Pertahanan.
Jakarta: Dephan.
Freddy Kalidjernih. 2009. Puspa Ragam Konsep dan Isu
Kewarganegaraan. Bandung : Widya Aksara Press

BAHASA INGGRIS
1. Nama Mata Ajar Bahasa Inggris
2. Kode Mata Ajar NUG16005

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 75


3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 1
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran asuhan kebidanan kehamilan, mahasiswa mampu:
1. Mahasiswa mampu melakukan perkenalan
2. Mahasiswa mampu memahami struktur kalimat bahasa inggris
3. Mahasiswa mampu memahami serta mengaplikasikan verb tenses dan teori lain yang paling
sering digunakandalam berkomunikasi sehari-hari
4. Mahasiswa mampu mengenal dan menyebutkan huruf, angka, mengeja kata, dan menyebutkan
waktu
5. Mahasiswa mampu mengenal dan menyebutkan kosa kata yang berhubungan dengan
bidangkebidanan (contohnya, alat medis, ruangan-ruangan di rumah sakit, tanda dan gejala
penyakit, dll)serta mengaplikasikannya dalam komunikasi sehari-hari
6. Mahasiswa mampu memberikan instruksi di bidang kebidanan

6. Jenis Kompetensi Pendukung


7. Elemen Kompetensi MPK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk Mahasiswa mampu
melakukan perkenalan, Mahasiswa mampu memahami struktur kalimat bahasa inggris,
Mahasiswa mampu memahami serta mengaplikasikan verb tenses dan teori lain yang paling
sering digunakandalam berkomunikasi sehari-hari, Mahasiswa mampu mengenal dan
menyebutkan huruf, angka, mengeja kata, dan menyebutkan waktu, Mahasiswa mampu
mengenal dan menyebutkan kosa kata yang berhubungan dengan bidangkebidanan (contohnya,
alat medis, ruangan-ruangan di rumah sakit, tanda dan gejala penyakit, dll)serta
mengaplikasikannya dalam komunikasi sehari-hari, Mahasiswa mampu memberikan instruksi di
bidang kebidanan
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Imran, I & Retnomurti B,A. 2009. The Equivalence and
Shifts in The EnglishTranslation of Indonesian Noun
Phrases. Jakarta: Univ. Gunadarma.
2. Haryani, D. 2008. Pergeseran Kategori Nomina dan Verba
dalam Linguistics Across Cultures dan Linguistic di
Berbagai Budaya. Surakarta: Universitas Muhammadiyah
3. Nursalam . 2010. English in Nursing Midwifery Science and
Technology. Jakarta : Salemba Medika
4. Patterson, Janice,Maryann Manning. 2008. “What Makes A
Teacher Effective?”.Childhood Education. Vol. 84 No. 4:
pg. 251.
5. Pardiyono. 2007. Pasti Bisa. Teaching Genre-Based Writing.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Richards, J.C. 2006. Curriculum development in language
teaching. New York:Cambridge University Press

PENGANTAR PRAKTIK KEBIDANAN


1. Nama Mata Ajar Pengantar Praktik Kebidanan
2. Kode Mata Ajar AYK18101

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 76


3. Beban Studi 3 SKS
4. Semester 1
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran pengantar praktek kebidanan, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan definisi bidan
2. Menjelaskan sejarah dalam kebidanan
3. Memahami peran bidan dalam konteks nasional dan global
4. Memahami ruang lingkup praktek bidan
5. Menjelaskan paradigma dan kompetensi bidan
6. Mengetahui regulasi yang mengatur sertifikasi dan lisensi bidan di Indonesia
7. Memami konsep critical thingking and critical reasoning
8. Memahami informed choice and informed concent
9. Memahami aspek legal dan statuta dalam kebidanan
10. Memahami isu professional dalam praktek kebidanan
11. Memahami etik dalam kebidanan
12. Menjelaskan konsep berubah
13. Mengetahui seni dalam praktek kebidanan
14. Mengenal EBP dalam praktik kebidanan promosi kesehatan
15. Memahami midwifery led care
16. Memahami partnership
17. Memahami sosial model
18. Memahami model praktik dalam konteks nasional dan global, evidence, role model dalam
asuhan kebidanan
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mempelajari konsep bidan
mengenai definisi bidan, menjelaskan sejarah dalam kebidanan, memahami peran bidan,
memahami ruang lingkup bidan, menjelaskan paradigm dan kompetensi bidan, mengetahui
regulasi yang mengatur sertifikasi dan lisensi bidan, memami konsep critical thingking and
critical reasoning, informed choice and informed concent, memahami aspek legal, memahami
isu professional , memahami etik dalam kebidanan, menjelaskan konsep berubah
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. Asrinah, DKK. 2010. Konsep kebidanan. Yogyakarta:
Graha Ilmu
2. Aticeh, G, dan Willa, F. 2014. Konsep kebidanan. Jakarta:
Salemba Medika
3. Betty, Mangkuji. 2013. Asuhan kebidanan tujuh langkah
SOAP. Jakarta: EGC
4. Christine, H, dan Kathleen, J. 2006. Buku ajar konsep
kebidanan. Jakarta: EGC
5. Nurhayati, DKK. 2012. Konsep kebidanan. Jakarta:
Salemba Medika
6. Purwandari, Atik. 2008. Konsep kebidanan sejarah dan
profesionalisme. Jakarta: EGC
7. Soepardan, Suryani. 2008. Konsep kebidanan. Jakarta: EGC
Yulifah, R, dan Surachmindari. 2013. Konsep Kebidanan
untuk pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 77


ASUHAN KEBIDANAN
1. Nama Mata Ajar Asuhan Kebidanan
2. Kode Mata Ajar AYS18102
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 1
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran pengantar praktek kebidanan, mahasiswa mampu:
1. Mendeskripsikan prinsip asuhan kebidanan, asuhan kebidanan yang holistic, dan pendekatan
dalam asuhan
2. Menerapkan konsep langkah – langkah managemen asuhan kebidanan
3. Menerapkan konsep dokumentasi asuhan kebidanan
4. Memahami kajian perempuan
5. Memahami prespektif ilmu social budaya dan humaniora dalam praktek kebidanan
6. Mengaplikasikan asuhan kebidanan dalam kehidupan sehari - hari
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami prinsip asuhan
kebidanan, asuhan kebidanan yang holistik, dan pendekatan dalam asuhan, menerapkan konsep
langkah – langkah managemen asuhan kebidanan, menerapkan konsep dokumentasi asuhan
kebidanan, memahami kajian perempuan, memahami prespektif ilmu social budaya dan
humaniora dalam praktek kebidanan, mengaplikasikan asuhan kebidanan dalam kehidupan sehari
– hari.

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan seminar
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Betty, Mangkuji. 2013. Asuhan kebidanan tujuh langkah
SOAP. Jakarta: EGC
2. Christine, H, dan Kathleen, J. 2006. Buku ajar konsep
kebidanan. Jakarta: EGC
3. Purwandari, Atik. 2008. Konsep kebidanan sejarah dan
profesionalisme. Jakarta: EGC
4. Saminem. 2010. Dokumentasi asuhan kebidanan konsep dan
praktik. Jakarta: EGC
5. Soepardan, Suryani. 2008. Konsep kebidanan. Jakarta: EGC
6. Varney, H. 1997. Varney’s midwifery. Jones and bartlett
Publishers, Sudbury, Massachusetts, USA
Wildan, M, dan Hidayat, A. 2009. Dokumentasi kebidanan.
Jakarta: EGC

ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN


1. Nama Mata Ajar Etika Profesi dan Hukum Kesehatan
2. Kode Mata Ajar AYEPP18116
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 1
5. Kompetensi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 78


Setelah mendapatkan pembelajaran etika profesi dan perundang-undangan, mahasiswa
mampu:
1.Memahami pengantar etika dan hukum terkait dengan kebidanan,
2.Memahami pengantar teori etika dan dilema,
3.Memahami kerangka legislatif dalam kebidanan,
4.Menilai Prinsip-prinsip hukum dan etika yang diterapkan bidan dalam praktek sehari
hari ,
5.Memahami sistem hukum di Indonesia dan badan hukum yang relevan yang
mempengaruhi kebijakan terhadap praktek kebidanan ,
6.Memahaminilai dan prinsip etika dan kode etik profesi yang memandu praktek
profesional bidan,
7.Menelaah Consent and Refusal,
8.Menjabarkan Record keeping, ,
9.Menjelaskan Supevisi dan Monitoring Bidan
10.MemahamiIsu kebidanan ditinjau dari perspektif etik dan hukum
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MPB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini membahas tentang : 1) Pengantar Etika dan hukum terkait dengan
kebidanan , 2) Pengantar teori etika dan dilema 3) Kerangka legislatif dalam kebidanan,
4) Prinsip-prinsip hukum dan etika yang diterapkan bidan dalam praktek sehari hari, 5)
Sistem hukum di Indonesia dan badan hukum yang relevan yang memepengaruhi
kebijakan terhadap praktek kebidanan 6)Nilai dan prinsip etika dan kode etik profesi
yang memandu praktek profesional bidan , 7) Consent and Refusal 8) Record keeping,
9) Supevisi dan Monitoring Bidan .10) Isu kebidanan ditinjau dari perspektif etik dan
hukum

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, Seminar, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. Marimbi, Hanun. 2009. Etika dan kode etik profesi
kebidanan. Jogjakarta : Mitra Cendika Pres
2. Notoatmojo, Soekidjo. 2010. Etika dan hukum
kesehatan. Jakarta : PT Asdi Mahasatya
3. Sujiyatini. 2011.Catatan kuliah etika profesi
kebidanan disertai analisis hukum kesehatan terkini.
Yogyakarta : Rohima Pres
4. Sulistyawati, A dan Marmi. 2010. Dari balik kamar
bidan. Jakarta : Salemba Medika

ASWAJA
1. Nama Mata Ajar Aswaja
2. Kode Mata Ajar AYK18101
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 1
5. Kompetensi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 79


Setelah mendapatkan pembelajaran, mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep ahlussunah waljamaah
2. Menjelaskan Bentuk dan system keorganisasian NU
3. Menjelaskan Sejarah perjuangan NU
4. memahami Sumber hukum Islam
5. Memahami dan mengamalkan ajaran Islam sunah dan bid’ah
6. menjelaskan Pemikiran dan amaliyah NU
7. Memahami Firqah dalam Islam
8. Memahami Ma’had khairu ummah
9. Menjelaskan Al-ukhuwah al- Nahdiyyah al-Syakhsyiyyah al-Nahdiyyah
10. Menjelaskan Al-Qa’idah al-Fiqhiyyah dasar perilaku jamaah Nahdiyyah
11. mejelaskan Kebesaran NU
12. Menerapkan paham ke NU an dalam kehidupan sehari-hari

6. Jenis Kompetensi Pendukung


7. Elemen Kompetensi MPK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini Memahami konsep ahlussunah waljamaah, Menjelaskan Bentuk dan system
keorganisasian NU, Menjelaskan Sejarah perjuangan NU, memahami Sumber hukum Islam,
Memahami dan mengamalkan ajaran Islam sunah dan bid’ah, menjelaskan Pemikiran dan
amaliyah NU, Memahami Firqah dalam Islam, Memahami Ma’had khairu ummah, Menjelaskan
Al-ukhuwah al- Nahdiyyah al-Syakhsyiyyah al-Nahdiyyah, Menjelaskan Al-Qa’idah al-
Fiqhiyyah dasar perilaku jamaah Nahdiyyah, mejelaskan Kebesaran NU, Menerapkan paham ke
NU an dalam kehidupan sehari-hari
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, Seminar, Roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Nasir, Sahilun A. 2010, cet. Pemikiran Kalam (Teologi
Islam), Sejarah, Ajaran, dan Perkembangannya.Jakarta:
Rajawali Press
2. Misrawi, Zuhairi, Hadratussyaikh Hasyim Asy‟ari. 2010,
cet. Moderasi Keumatan Dan Kebangsaan. Jakarta: Kompas.
Farid, Ahmad. 2011.Pendidikan Berbasis Metode Ahlus
Sunnah wal Jama’ah Surabaya: Pustaka Elba

PANCASILA
1. Nama Mata Ajar Pancasila
2. Kode Mata Ajar NUP16003
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 1
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan Panacasila sebagai pedoman dalam mengambil sikap bertanggung jawab
sebagai warga negara yang baik sesuai dengan hati nurani
2. Memahami Pancasila sebagai kebenaran ilmiah filsafat
3. Menganalisa Peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan
Indonesia
4. Menganalisa Persoalan-persoalan social politik dalam perspektif yuridis negara
5. Menganalisa Persoalan persoalan social politik dalam perkembangan IPTEKS dengan
paradigm Pancasila

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 80


6. Memahami UUD 1945 dan Rencana pembangunan Nasional sebagai landasan pembangunan
dan kehidupan bangsa Indonesia dalam praktik kebidanan
7. MenjelaskanP4 (Pedoaman , Penghayatan dan Pengamalan Pancasila)
6. Jenis Kompetensi Pendukung
7. Elemen Kompetensi MPK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini Menjelaskan Panacasila sebagai pedoman dalam mengambil sikap bertanggung
jawab sebagai warga negara yang baik sesuai dengan hati nurani, Memahami Pancasila sebagai
kebenaran ilmiah filsafat, Menganalisa Peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk
menggalang persatuan, Indonesia, Menganalisa Persoalan-persoalan social politik dalam
perspektif yuridis negara, Menganalisa Persoalan persoalan social politik dalam perkembangan
IPTEKS dengan paradigm Pancasila, Memahami UUD 1945 dan Rencana pembangunan
Nasional sebagai landasan pembangunan dan kehidupan bangsa Indonesia dalam praktik
kebidanan, MenjelaskanP4 (Pedoaman , Penghayatan dan Pengamalan Pancasila)
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Dominikus Rato dkk. 2017. Pancasila Dalam Pusaran
Globalisasi. Yogyakarta: LkiS
2. A.W Widjaja. 2015.Pedoman Pokok-Pokok dan Materi
Perkuliahan pancasila pada Perguruan Tinggi Edisi Revisi.
Jakarta: Akademi Pressindo
3. Rosyadi. 2014. Pancasila dan Kewiraan : Untuk
Pendidikan Tenaga Kesehatan. 2014.Jakarta: Widya
Medika
4. Winarno. 2016. Paradigma Baru Pendidikan Pancasila.
Jakarta: Other

ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA


1. Nama Mata Ajar Anatomi dan Fisiologi Manusia
2. Kode Mata Ajar AYA18201
3. Beban Studi 6 sks
4. Semester 2
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran Biologi reproduksi, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan dasar-dasar anatomi
2. Memahami konsep dasar anatomi dan fisiologi manusia
3. Memahami karakteristik anatomi pada berbagai ras di Indonesia
4. Memahami anatomi system rangka
5. Memahami anatomi fisiologi system musculoskeletal
6. Memahami anatomi fisiologi system kardiovaskuler
7. Memahami anatomi fisiologi system system pernafasan
8. Memahami anatomi fisiologi system pencernaan
9. Memahami anatomi fisiologi system saraf
10.Memahami anatomi fisiologi system integumen
11.Memahami anatomi fisiologi system perkemihan
12.Memahami anatomi fisiologi system reproduksi pria dan wanita
13.Memahami anatomi fisiologi system pancaindra
14.Memahami anatomi fisiologi system endokrin
15.Memahami anatomi system imunitas
16.Memahami perkembangan sel-sel darah dan system limpati

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 81


17.Memahami proses metabolisme
18.Memahami keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh

6. Jenis Kompetensi Pendukung


7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk mampu menjelaskan dasar-
dasar ilmu anatomi dan fisiologi pada manusia, konsep dasar anatomi tubuh manusia,
karakteristik anatomi pada berbagai ras di Indonesia, anatomi system rangka, menjelaskan
anatomi dan fisiologi dari system otot, system kardiovaskuler, system pernafasan, system
pencernaan, system saraf, system integument, system perkemihan, system reproduksi pria dan
wanita, system pancaindra, kelenjar endokrin, system imunitas, serta perkembangan sel-sel darah
dan system limpati, fisiologi dari proses metabolisme, serta fisiologi dari keseimbangan cairan
dan elektrolit tubuh
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, seminar
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Sylvia Verrals. 2003. Anatomo Fisiologi Terapan Dalam
kebidanan Ed 3. Jakarta : EGC
2. Elly Nurrachmah, Rida Anggriani. 2011. Dasar-Dasar
Anatomi dan Fisiologi. Jakarta : Salemba Medika
3. Ibnu Mas’ud. 1989. Dasar-Dasar Fisiologi Kardiovaskuler.
Jakarta : EGC
4. Sugeng Mashudi. 2011. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi
Dasar. Jakarta: Salemba Medika
5. Marieb, Elain (2001). Human Anatomy and Physiology , 5
Edition Benjamin
Cumming, San fransisko, Boston, New York
6. Syaefudin . (2009), Anatomi Tubuh Manusia, Salemba
Empat , Jakarta.
7. Appelgate, (2003) Human Anatamy and Physiology,
MosbyE., Silver, L. M. 2011. Genetics, From Genes to
Genomes. Fourth Edition. The McGraw-Hill Companies,
Inc. New York.

BIOLOGI REPRODUKSI
1. Nama Mata Ajar Biologi Reproduksi
2. Kode Mata Ajar AYB18202
3. Beban Studi 3 sks
4. Semester 2
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran Biologi reproduksi, mahasiswa mampu:
1. menjelaskan perkembangan organ reproduksi manusia
2. Menjelaskan imunologi reproduksi meliputi antibody, antisperma, incompatibilitas
3. menjelaskan penurunan sifat (mendelisme)
4. memahami hormone-hormon reproduksi
5. menjelaskan siklus menstruasi dan konsepsi
6. menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan janin dan plasenta, dan faktor yang
mempengarauhinya

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 82


7. Menjelaskan genetika dasar
8. menjelaskan penurunan sifat (mendelisme)
9. Menganalisis kromosom dan sitogenetika
10. Menjelaskan imunologi reproduksi meliputi antibody, antisperma, incompatibilitas
11. Menjelaskan system imun.
12. Menjelaskan konsep antigen, antibody
13. Menjelaskan inflamasi, imunoprofilaksis dan imunitas
6. Jenis Kompetensi Pendukung
7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini Menjelaskan system imun, Menjelaskan imunologi reproduksi meliputi antibody,
antisperma, incompatibilitas, menjelaskan penurunan sifat (mendelisme), Menganalisis kromosom
dan sitogenetika, memahami hormone-hormon reproduksi, menjelaskan proses kehamilan, tumbuh
kembang fetus, pertumbuhan plasenta, dan faktor yang mempengarauhinya, menjelaskan
perkembangan reproduksi manusia, menjelaskan perkembangan janin, menjelaskan fertilitas dan
infertilitas

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, seminar,BST
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Ayu Febri Wulandari. 2011. Biologi Reproduksi. Jakarta :
Salemba Medika
2. Clark, D.P. & N.J. Pazdernik. 2009. Biotechnology
Applying the Genetic Revolution.Academic Press. New
York
3. RFatchiyah, Arumingtyas, E. L., Widyarti, S., Rahayu, S.
2011. Biologi Molekular, Prinsip Dasar Analisis. Penerbit
Erlangga. Jakarta
4. Hartwell, L. H., Hood, L., Goldberg, M. L., Reynolds, A.
E., Silver, L. M. 2011. Genetics, From Genes to Genomes.
Fourth Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. New
York.

MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI


1. Nama Mata Ajar Mikrobiologi dan parasitologi
2. Kode Mata Ajar AYM18203
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 2
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran asuhan kebidanan kehamilan, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan bentuk dan sifat serta karakteristik mikroorganisme
2. Menganalisa pengendalian pergerakan mikroorganisme berbahaya
3. Memahami konsep dasar mikrobiologi dan parasitologi
4. Menjelaskan Bakteriologi dasar
5. Memahami konsep pencegahan dan pengendalian infeksi
6. Menjelaskan pertumbuhan mikroorganisme
7. Menjelaskan keragaman mikroorganisme
8. Memahami konsep dasar virologi
9. Memahami konsep dasar mikologi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 83


10. Menjelaskan metabolisme mikroorganisme
11. Memahami nutrisi dan kultur mikroorganisme
12. Menjelaskan pemeriksaan mikrobiologi
13. Menganalisa Flora normal
14. Menganalisa mikroorganisme yang sering terlibat pada kasus-kasus kebidanan
15. Memahami pengantar parasitology dan epidemiologi penyakit parasite pada kehamilan, bayi
dan anak.
16. Menjelaskan pendahuluan protozoology
17. Menjelaskan pengendalian vector
18. Menganalisa tricomonas vaginalis pada IMS
19. Menganalisa malaria dalam kehamilan
20. Menganalisa toxoplasma dalam kehamilan
6. Jenis Kompetensi Pendukung
7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memuat tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia, termasuk didalamnya
sistem rangka, otot, kardiovaskuler, pernafasan, pencernaan, perkemihan, saraf, integumen,
endokrin dan sistem reproduksi. Karakteristik anatomi pada berbagai ras di Indonesia, biologi
reproduksi (laki-laki dan perempuan), perubahan anatomi dan fisiologi masa pubertas,
kehamilan, persalinan dan nifas, serta diagnosisnya, genetika dan imunologi, mikrobiologi dan
parasitologi, serta farmakologi. Dalam mata kuliah ini terdapat pengenalan pada reflection in
and on action, filosofi asuhan kebidanan, study kills, pencarian literature
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan,presentasi, seminar studi kasus
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Abillo Tadesse, Meseret Alem. 2006. Medical
Bacteriology. Lecture Note, University of Gondar,
In collaboration with the Ethiopia Public Helath
Training Initiative (EPHI), The Carter Center, The
Ethiopia Ministry of Health, and the Ethiopia
Ministry of Education.
2. Etjang Indan. 2001. Mikrobiologi dan Parasitologi
untuk Akademi Keperawatan. Citra Aditya Bakti,
Bandung.
3. Gillespie Stephen & Bamford Kathleen. 2009.
Medical Microbiology and Infection at a Glance.
Alih Bahasa: Stella Tania, edisi Ketiga, Penerbit
Erlangga Jakarta
4. Hasdianah. 2012. Mikrobiologi untuk mahasiswa
Kebidanan, Keperawatan dan Kesehatan
Masyarakat. Nuha Medika, Yogyakarta.
5. Jaypee. 2005. Text book of Microbiology for
Nursing Student. Jaypee Brother Publisher.
6. Dawit Assafa, et.al. 2004. Medical Parasitology.
Lecture Notes, Jimma University, Debub
University, University of Gondar, In collaboration
with the Ethiopia Public Health Training Initiative
(EPHI), The Carter Center, the Ethiopia Ministry

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 84


of Health, and the Ethiopia Ministry of Education.
7. Ganda Hussada S, Herry D, Pribadi Wita. 2000.
Parasitologi Kedokteran. Edisi ketiga, Balai
Penerbit FKUI, Jakarta.
8. Prasetyo RH. 2005. Pengantar Praktikum
Protoxoologi Kedokteran. Edisi 2, Airlangga
University Press.
9. Ryan Kenneth J. 2004. Sherris Medical
Microbiologyan Introduction to Infectious Disease
4th Edition, McGraw-Hill.
10. Salvo AD. 2012. Microbiology and Immunology-
on line. University of South Caroline School of
Medicine.
11. Lindawati Alimsardjono. 2015. Buku Ajar
Pemeriksaan Mikrobiologi Pada penyakit Infeksi.
Jakarta: Sagung Seto
12. Benjamin W Sears, Lisa Spears, Rodrigo Saenz.
2012. Intisari Mikrobiologi Imunologi. Jakarta:
EGC
13. Soedarto. 2017. Atlas dan Daur : Parasitologi
Kedokteran. Sagung Seto: Jakarta: Sagung Seto
14. H. M. Muslim. 2009. Parasitologi untuk
Keperawatan. EGC: Jakarta: EGC
15. Tiara Primayanti. 2015. Modul Praktikum
Parasitologi 1. Surabaya: UNUSA Press
16. Tiara Primayanti. 2015. Modul Praktikum
Parasitologi 2. Surabaya: UNUSA Press
17. Yoes Prijatna Dahlan. 2009. Penuntun Praktis
Parasitologi Kedokteran. Surabaya: Airlangga
University Press
18. Suhintam Pusarawati. 2013. Atlas Kedokteran.
Jakarta: EGC

FISIKA KESEHATAN DAN BIOKIMIA DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


1. Nama Mata Ajar Fisika Kesehatan dan Biokimia dalam Praktik Kebidanan
2. Kode Mata Ajar AYZ18204
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 2
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran asuhan kebidanan kehamilan, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep termodinamika dan dampaknya pada manusia
2. Menganalisa fenomena tekanan dalam tubuh manusia
3. Menjelaskan besaran vector dan gaya dalam tubuh manusia
4. Memahami biomekanika dan dampaknya dalam tubuh manusia
5. Menjelaskan prinsip dan cara kerja elektrikal dalam praktik kebidanan
6. Mengaplikasikan fisika kesehatan dalam praktik kebidanan
7. Memahami pengantar biokimia
8. Menganalisa metabolisme karbohidrat, lipid, asam amino dan enzim dalam tubuh.
9. Menganalisa Vitamin dan Mineral dalam tubuh
10. Memahami biokimia hormon pada kehamilan, persalinan, dan nifas.

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 85


11. Mengaplikasikan penggunaan pendekatan biokimia pada tubuh manusia
12. Mengaplikasikan biokimia dalam praktik kebidanan

6. Jenis Kompetensi Pendukung


7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memuat tentang konsep termodinamika dan dampaknya pada manusia,
fenomena tekanan dalam tubuh manusia, besaran vector dan gaya dalam tubuh manusia,
biomekanika dan dampaknya dalam tubuh manusia, prinsip dan cara kerja elektrikal dalam
praktik kebidanan,fisika kesehatan dalam praktik kebidanan, pengantar biokimia,metabolisme
karbohidrat, lipid, asam amino dan enzim dalam tubuh., Vitamin dan Mineral dalam tubuh,
biokimia hormon pada kehamilan, persalinan, dan nifas, penggunaan pendekatan biokimia
pada tubuh manusia, biokimia dalam praktik kebidanan . Dalam mata kuliah ini terdapat
pengenalan pada reflection in and on action, filosofi asuhan kebidanan, study kills, pencarian
literature.
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan,presentasi, seminar studi kasus
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Gabriel JF.2012. Fisika Kedokteran Jakarta EGC
2. Guyton and Hall. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.
Jakarta : EGC
3. Cameroon,JL, et.al. 2006. Fisika Tubuh Manusia , Second
Editian. Medical Phisic Publishing
4. Robert K Murray. 2014. Biokimia Harper Edisi 27.
Jakarta : EGC
5. Robert K Murray . 2014. Biokimia Harper Edisi 29.
Jakarta : EGC
6. Agnes Sri Harti, Soebiyanto. 2017. Biokimia Kesehatan:
Biokimia Dasar Untuk Profesi Kesehatan. Jakarta : Trans
Info Media
7. Saryono. 2011. Biokimia Reproduksi. Yogyakarta: Mitra
Cendikia Press

FARMAKOLOGI
1. Nama Mata Ajar Farmakologi
2. Kode Mata Ajar AYF18205
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 2
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran asuhan kebidanan kehamilan, mahasiswa mampu:
1. menjelaskan konsep dasar dan prinsip farmakologi
2. menjelaskan farmakodinamika
3. menjelaskan farmakokinetika
4. mengidentifikasi klasifikasi obat
5. menganalisa pertimbangan farmakologi dalam pemberian terapi intravena, intramuscular,
intrakutan, oral, rektal
6. memahami prinsip pemberian obat
7. menjelaskan cara mengatasi efek samping obat
8. Memahami pengelolaan obat
9. memahami peraturan tentang penggunaan obat dalam praktik kebidanan termasuk obat-

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 86


obatan yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan
10. menjelaskan tika pemberian obat
11. menjelaskan terapi komplementer

6. Jenis Kompetensi Pendukung


7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini adalah mata kuliah utama program studi yang setelah menyelesaikan mata
kuliah ini mahasiswa akan mampu menerapkan prinsip prinsip farmakologi dalam asuhan
kebidanan. Bahan kajian dalam amata kuliah ini adalah konsep umum farmakologi, obat
obatan yang lazim dalam pelayanan kebidanan, pengelolaan dan pemberian obat, cara
mengatasi efek samping obat, aspek legal pemberian obat. pelaksanaan pembelajaran
menggunakan metode kuliah,, tutorial, praktikum, laboratorium dan penugasan mandiri.
Penguasaan mahasiswa dievaluasi dengan penilaian formatif dan sumatif serta nilai tugas.

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan,presentasi, seminar studi kasus
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. Dahlan,M Sopiyudin. Statistik untuk Kedokteran dan
Kesehatan. Salemba Medika.Jakarta. 2008.
2. Bennet. P. N, Brown M J. Clinical Pharmacology Tenth
Edition. Churchill Livingstone. London. 2008.
3. Goodman, Gilman. Manual of Pharmacology and
Therapeutics. The Mc Graw Hill. USA. 2008
4. Mycek.2001.Farmakologi Ulasan Bergambar.Widya
Medika : Jakarta
5. Nasution.I.Slide Farmakologi Klinik.2009

FISIOLOGI KEHAMILAN, PERSALINAN,NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR

1. Nama Mata Ajar Fisiologi kehamilan, persalinan,nifas dan bayi Baru Lahir
2. Kode Mata Ajar AYL18104
3. Beban Studi 4 SKS
4. Semester 2
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran asuhan kebidanan kehamilan, mahasiswa mampu:
1. Menguraikan konsep dasar kehamilan, persalinan, dan nifas
2. Menguraikan adaptasi anatomi dan fisiologi dalam kehamilan
3. Menguraikan adaptasi anatomi dan fisiologi dalam kelahiran dan persalinan
4. Menerangkan mekanisme persalinan
5. Menerangkan Fisiologi nifas
6. Menguraikan adaptasi dan fisiologi BBL

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi dan
menjelaskan adaptasi anatomi dan fisiologi yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, pasca

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 87


persalinan dan menyusui, dan bayi baru lahir. Proses pembelajaran melalui kegiatan belajar
ceramah dan Tanya jawab, diskusi serta seminar, studi kasus, penugasan

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan,presentasi, seminar studi kasus
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Bennet, V.R., Brown, LK., 1993, Myler Textbook for
midwives
2. Pusdiknakes-WHO-JHPIEGO, 2001, Buku Asuhan
Antenatal, MNH : Jakarta
3. Varney, 1997, Varney Midwifery, 3rd Edition, Jones and
Barlet Publisher, Sudbury : England
4. Linda, V.W., 2001, Midwifery : Community-based Care
During The Childbearing year
5. Murray, et.al. 2000, A Guide to Effective care in
pregnancy and childbirth
6. Prawirohardjo, S., 1997, Ilmu Kebidanan, YBPSP, Jakarta
7. Pusdiknakes-WHOJHPIEGO, 2001, Konsep Asuhan
Kebidanan
8. Saifudin, AB., 2002, Panduan praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. YBP SP, Jakarta
9. Seller, PM., 2000, Midwifery, Vol. 1 dan 2, 1 st Edition,
juta & Co.Ltd, Cape Town
10. Mandrawati GA,2007, Asuhan kebidanan ibu hamil, editor
Monica Ester, Jakatra : EGC.
11. Nolan, M., 2002, Education and support for parenting: a
Guide for Health Professional. Hartcourt Publisher
Limited, London.
12. Varney ,Hellen. 2007.Buku Ajar Asuhan
Kebidanan.Jakarta: EGC
13. Jaringan Nasional Pelatihan Klinik. 2016.Asuhan
persalinan normal : Asuhan esensial persalinan. Jakarta:
Save The Children

PSIKOLOGI KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS


1. Nama Mata Ajar Psikologi kehamilan, persalinan, nifas
2. Kode Mata Ajar AYP18105
3. Beban Studi 2 sks
4. Semester 2
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran Biologi reproduksi, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan adaptasi psikologis dalam kehamilan
2. Menjelaskan adaptasi psikologis dalam persalinan
3. Menjelaskan adaptasi psikologis dalam nifas dan menyusui
4. Menjelaskan adaptasi psikologis pada bayi
5. Menjelaskan dampak kehamilan terhadap status kesehatan mental perempuan
6. Menjelaskan dampak persalinan terhadap status kesehatan mental perempuan
7. Menjelaskan dampak nifas terhadap status kesehatan mental perempuan
8. Melakukan deteksi dini gangguan psikologi pada kehamilan
9. Melakukan deteksi dini gangguan psikologi pada persalinan

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 88


10. Melakukan deteksi dini gangguan psikologi pada nifas
11. Menjelaskan sibling rivalry
12. Menguraikan peran dan tamggung jawab bidan memberikan dukungan terhadap kesehatan
mental perempuan
13. Menguraikan peran dan tamggung jawab pasangan dan keluarga terhadap kesehatan mental
perempuan
14. Menjelaskan eksplorasi dampak dan adaptasi psikologis dalam ikatan sayang (bonding
attachment), pola pengasuhan anak sejak dini dan keluarga

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi dan
menjelaskan adaptasi psikologi yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, pasca persalinan
dan menyusui, dan bayi baru lahir. Proses pembelajaran melalui kegiatan belajar ceramah dan
Tanya jawab, diskusi serta seminar, studi kasus, penugasan
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, seminar
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Kartini Kartono, 1992, Psikologi Wanita jilid I dan II.
Bandung :Mandar Maju
2. Elizabet Harlock, 2009.Psikologi
perkembangan,.Sepanjang Hayat
3. Lo Raine SheRR, 2015.The Psichology of Pregnancy and
Birth, Maston Book Servises Ltd, Oxford

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


1. Nama Mata Ajar Komunikasi Efektif dalam Praktik Kebidanan
2. Kode Mata Ajar AYO18106
3. Beban Studi 4 SKS
4. Semester 3
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran Komunikasi Efektif dalam Praktik Kebidanan, mahasiswa
mampu :
1. Menjelaskan konsep teori komunikasi non verbal, tulisan, verbal, dan komunikasi
interprofesional dan aplikasinya pada pelayanan kebidanan dalam berbagai situasi
2. Menjelaskan informed consent
3. Memahami reflektif, kritikal reflektif, reflektif terhadap kasus yang telah dan sedang terjadi
(reflection in and on action)
4. Memahami siklus reflektif menurut Kolb’s dan Gibbs, analisis kritis terhadap kejadian
(critical incident analysis), konseling berpusat pada individu (person-centered councelling),
model bantuan menurut Herons
5. Memahami pemberian informasi vs konseling
6. Memahami empati dan sentuhan
7. Memahami hubungan ibu-bidan
8. Memahami pentingnya hubungan terapeutik yang bermakna
9. Memahami teknik komunikasi serta patient safety
10. Memahami konsep psikososial yang relevan sebagai bentuk kasih sayang dan empati serta
aplikasinya
11. Menjelaskan teknologi informasi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 89


12. Menjelaskan sistem informasi kesehatan
13. Mempraktikkan komunikasi persuasif
14. Memahami komunikasi interprofessionalisme
15. Memahami tantangan komunikasi dalam memecahkan isudan berita
16. Mempraktikkan konseling dalam asuhan kebidanan
17. Mengidentifikasi ketrampilan observasi
18. Membantu klien dalam pengambilan keputusan
19. Membangun kepercayaan diri dan memberi dukungan
20. Mempraktikkan hubungan terapeutis dalam berkomunikasi
21. Memahami konsep komunikasi efektif
22. Memahami ketrampilan komunikasi efektif
23. Menjelaskan indikator ketrampilan berkomunikasi
24. Membuat media komunikasi
25. Memahami sosial media dan kerahasiaan
26. Melakukan evaluasi komunikasi
27. Menjelaskan psikologi komunikasi
28. Menjelaskan tantangan dan hambatan komunikasi dalam keadaan spesifik
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MPB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep teori komunikasi non verbal, tulisan, verbal, dan
komunikasi interprofesional dan aplikasinya pada pelayanan kebidanan dalam berbagai situasi;
informed consent; reflektif, kritikal reflektif, reflektif terhadap kasus yang telah dan sedang
terjadi (reflection in and on action); siklus reflektif menurut Kolb’s dan Gibbs, analisis kritis
terhadap kejadian (critical incident analysis), konseling berpusat pada individu (person-centered
councelling), model bantuan menurut Herons; pemberian informasi vs konseling; empati dan
sentuhan; hubungan ibu-bidan; pentingnya hubungan terapeutikyang bermakna, tantangan
komunikasi dalam keadaan spesifik (berduka dan kehilangan, abuse, keadaan klinis akut,
kelompok minoritas); teknik komunikasi serta patient safety; teknologi informasi dan sistem
informasi kesehatan, konsep psikososial yang relevansebagai bentuk kasih sayang dan
empatiserta aplikasinya secara individual berdasarkan asuhan berbasis bukti dari pengalaman
perempuan dalamkehamilan dan kelahiran normal
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, seminar
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Yuninda Haryanti. 2015. Buku Ajar Komunikasi dan
Konseling Dalam Praktek Kebidana. Jakarta: Trans Info
Media
2. Agus Priyanto. 2009. Komunikasi dan konseling : Aplikasi
dalam sarana pelayanan kesehatan perawat dan bidan.
Jakarta: Salemba medika
3. Rita Yulifah dkk. 2009. Komunikasi dan konselingdalam
kebidana. Jakarta :Salemba Medika
4. Diah Wulandari. 2009. Komunikasi dan konseling dalam
praktek kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika
5. Rismalinda. 2016. Komunikasi dan konselingDalam
praktek Kesehatan Untuk mahasiswa Kesehatan. Jakarta:
Trans Info Media

KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 90


1. Nama Mata Ajar Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan
2. Kode Mata Ajar AYD18107
3. Beban Studi 5 SKS
4. Semester 3
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran keterampilan dasar praktik kebidanan, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pencegahan infeksi
2. Melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
3. Melakukan pemberian obat dalam praktik kebidanan
4. Melakukan bantuan hidup dasar
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memuat tentang asuhan berbasis bukti dan keterampilan klinis kebidanan tentang
pencegahan infeksi, kebutuhan dasar manusia, pemberian obat dalam praktik kebidanan, bantuan
hidup dasar
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Bennet, V.R., Brown, LK., 1993, Myler Textbook for
midwives
2. Pusdiknakes-WHO-JHPIEGO, 2001, Buku Asuhan
Antenatal, MNH : Jakarta
3. Varney, 1997, Varney Midwifery, 3rd Edition, Jones and
Barlet Publisher, Sudbury : England
4. Linda, V.W., 2001, Midwifery : Community-based Care
During The Childbearing year
5. Murray, et.al. 2000, A Guide to Effective care in
pregnancy and childbirth
6. Prawirohardjo, S., 1997, Ilmu Kebidanan, YBPSP, Jakarta
7. Pusdiknakes-WHOJHPIEGO, 2001, Konsep Asuhan
Kebidanan
8. Saifudin, AB., 2002, Panduan praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. YBP SP, Jakarta
9. Seller, PM., 2000, Midwifery, Vol. 1 dan 2, 1 st Edition,
juta & Co.Ltd, Cape Town
10. Mandrawati GA,2007, Asuhan kebidanan ibu hamil, editor
Monica Ester, Jakatra : EGC.
11. Nolan, M., 2002, Education and support for parenting: a
Guide for Health Professional. Hartcourt Publisher
Limited, London.
12. Enkin, et. Al., 2000, Effective Care in Pregnancy and
Childbirth
13. Varney ,Hellen. 2007.Buku Ajar Asuhan
Kebidanan.Jakarta: EGC

PEMERIKSAAN FISIK IBU DAN BAYI


1. Nama Mata Ajar Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi
2. Kode Mata Ajar AYX18108
3. Beban Studi 3 sks

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 91


4. Semester 3
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran pemeriksaan fisik ibu dan bayi, mahasiswa mampu:
1. Melakukan anamnesis
2. Melakukan pengkajian tanda vital ibu dan bayi
3. Melakukan pemeriksaan dasar pada kehamilan, persalinan dan nifas,
4. Melakukan pemeriksaan bayi baru lahir, bayi dan anak
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memuat tentang asuhan berbasis bukti dan keterampilan klinis kebidanan tentang
pemeriksaan fisik ibu dan bayi
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Ceramah Interaktif, Diskusi, studi kasus, penugasan, simulasi,
response, dan praktikum
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Bennet, V.R., Brown, LK., 1993, Myler Textbook for
midwives
2. Pusdiknakes-WHO-JHPIEGO, 2001, Buku Asuhan
Antenatal, MNH : Jakarta
3. Varney, 1997, Varney Midwifery, 3rd Edition, Jones and
Barlet Publisher, Sudbury : England
4. Linda, V.W., 2001, Midwifery : Community-based Care
During The Childbearing year
5. Murray, et.al. 2000, A Guide to Effective care in pregnancy
and childbirth
6. Prawirohardjo, S., 1997, Ilmu Kebidanan, YBPSP, Jakarta
7. Pusdiknakes-WHOJHPIEGO, 2001, Konsep Asuhan
Kebidanan
8. Saifudin, AB., 2002, Panduan praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. YBP SP, Jakarta
9. Seller, PM., 2000, Midwifery, Vol. 1 dan 2, 1 st Edition,
juta & Co.Ltd, Cape Town
10. Mandrawati GA,2007, Asuhan kebidanan ibu hamil, editor
Monica Ester, Jakatra : EGC.
11. Nolan, M., 2002, Education and support for parenting: a
Guide for Health Professional. Hartcourt Publisher Limited,
London.
12. Enkin, et. Al., 2000, Effective Care in Pregnancy and
Childbirth
13. Varney ,Hellen. 2007.Buku Ajar Asuhan
Kebidanan.Jakarta: EGC

PROFESIONALISME KEBIDANAN
1. Nama Mata Ajar Profesionalisme Kebidanan
2. Kode Mata Ajar AYR18109
3. Beban Studi 4 SKS
4. Semester 3
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran mahasiswa mampu :

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 92


1. menjelaskan evidence based midwifery
2. Menjelaskan sejarah perkembangan pelayanan kebidanan
3. memahami peran dan tanggung jawab bidan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan,
promosi kesehatan
4. memahami peran bidan di pelayanan kesehatan primer termasuk kesehatan masyarakat dan
lingkup praktik bidan
5. menganalisis budaya/tradisi dalam kebidanan
6. menjelaskan kajian gender dalam pelayanan kebidanan
7. memahami keilmuan kebidanan, definisi normal childbirth (kehamilan, persalinan dan nifas),
standart ICM
8. menerapkan hubungan bidan-ibu dan ketrampilan komunikasi efektif dalam pelayanan
9. memahami media social dan profesionalisme
10. mengidentifikasi rujukan dan record keepingnya
11. memahami etik biomedis dan aplikasi dalam praktik kebidanan
12. menjelaskan model asuhan dan peran professional kesehatan lain dalam memberikan asuhan
kebidanan yang berkualitas
13. memahami pengembangan professional berkelanjutan (continuous professional development)
dan pentingnya belajar sepanjang hayat
14. menjelaskan pengentar kepemimpinan dalam kebidanan
15. menjelaskan politik dalam pelayanan kebidanan dan medical model dalam pelayanan
obstetric
16. menganalisa prinsip partnership dalam promosi kesehatan, interproffesional, interagency, dan
intersektor

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini menjelaskan tentang evidence-based midwifery, sejarah perkembangan
pelayanan maternitas, peran dan tanggung jawab bidan pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan, promosi kesehatan, peran bidan di kesehatan masyarakat, lingkup praktik bidan,
budaya dalam kebidanan, kajian gender, legislasi, politik asuhan maternitas, otonomi dan
“collective autonomu”, keilmuuan kebidanan, definisi normal chilbhirt (kehamilan, persalinan
dan nifas), standart ICM, pengambilan keputusan klinis berdasar bukti, hubungan bidan-ibu dan
ketrampilan komunikasi efektif, media social dan profesionalisme,intelegensi emosional dan
pengambilan keputusan,rujukan, record keeping, etik biomedis dan aplikasinya dalam praktik
kebidanan, model asuhan dan peran professional kesehatan lain dalam memberikan asuhan yang
berkualitas, pengembangan professional berkelanjutan dan pentingnya belajar sepanjang hayat,
kepemimpinan dalam kebidanan. Pengenalan pada politik dalam pelayanan kebidanan dan
medical model dalam pelayanan kebidanan
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, roleplay, Seminar
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Nurhayati., dkk. 2012. Konsep Kebidanan. Jakarta:
Salemba Medika.
2. Purwandari, Atik. 2008. Konsep Kebidanan : Sejarah &
Profesionalisme. Jakarta: EGC.
3. Sari, Rury Narulita. 2012. Konsep Kebidanan. Yogyakarta:
Graha Ilmu

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 93


1. Nama Mata Ajar Ilmu Sosial Budaya Dasar
2. Kode Mata Ajar NUS16008
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 3
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran, mahasiswa mampu:
1. .menjelaskan konsep ilmu social antropologi
2. Menjelaskan manusia sebagai makhluk budaya
3. Memahami manusia sebagai individu dan makhluk social
4. Memahami Manusia, keragaman dan kesetaraan
5. Menjelaska manusia, nilai, moral dan hukum
6. Menjelaskan manusia, sains, teknologi dan seni
7. Menjelaskan manusia dan lingkungan
8. memahami perkembangan nilai budaya terhadap individu, keluarga dan masyarakat
9. memahami keragaman budaya transcultural dan multicultural
10. memahami Aspek kehidupan, perkembangan dan masalah masyarakat pedesaan dan
perkotaan
11. memahami Aspek-aspek social yang mempengaruhi perilaku sehat dan kaitan status
kesehatan ibu, bayi, balita dan keluarga
12. melakukan Pendekatan social, budaya dalam praktik kebidanan
13. menjelaskan Konsep motivasi, perilaku social dan cultural awareness
14. memahami Sensitivitas social
15. menganalisis interaksi social
16. menjelaskan norma dan nilai social
17. Menjelaskan Struktur social, konflik social dan perubahan social
6. Jenis Kompetensi Pendukung
7. Elemen Kompetensi MBB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini adalah mata kuliah dasar yang setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa
akan mampu mengidentifikasi dan menjelaskan konsep dasar ilmu social dan ilmu tentang
budaya, social budaya yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, pasca persalinan dan
laktasi, pengasuhan anak serta kesehatan reproduksi dan KB. Bahan kajian yang dibahas dalam
mata kuliah ini adalah tenttang social budaya dasar pada kehamilan persalinan dan nifas dan
laktasi, pengasuhan anak serta kesehatan reproduksi dan KB. Penguasaan mahasiswa dievaluasi
dengan tes formatif dan sumatif.
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan seminar
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. Muhmud dan Ija Sutana. 2011. Antropologi
Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia
2. Koentjaraningrat.2009. Pengantar Ilmu
Antropologi.Jakarta:Rineke Cipta
3. Maryati dan Suryawati. 2007. Sosiologi.
Jakarta:Erlangga

EVIDENCE BASED DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


1. Nama Mata Ajar Evidence Based Dalam Praktik Kebidanan
2. Kode Mata Ajar AYV18110

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 94


3. Beban Studi 4 SKS
4. Semester 4
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan metode penelitian
2. Menjelaskan evidance based in midwifery practice
3. Mengaplikasikan penelitian pada praktik kebidanan
4. Memberikan asuhan berpusat pada pasien
5. Menganalisis Kepakaran klinis (clinical expertise)
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan penjelasan tentang evidence based dalam praktik
kebidanan, pemberian informasi berbasis bukti, proses penelitian, pencarian dan review
literatur, aplikasi pengetahuan pada praktik kebidanan, evidance pada asuhan di
rumahsakit, pengetahuan kebidanan dalam pengambilan keputusan klinik berbasis bukti,
pelayanan kebidanan, budaya kebidanan, kajian gender, peran bidan dalam kesehatan
masyarakat dan promosi kesehatan

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Cunningham FG, Mac Donal PC, Gant N.F. 1995.
Willian Obstetri Edisi 18. Jakarta. EGC.
2. Manuaba, Ida Bagus Gede. 1998. ilmu Kebidanan
Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana
Pendidikan Bidan. Jakarta. EGC
3. Saifudin, Abdul Bari, dkk (2010),
PanduanPraktisPelayananKesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo.
4. Varney, Helen. 2010. Buku Saku Bidan. Jakarta. EGC.
5. Clinical Manual of Obstetrics, second Edition, Shaver,
Etc, McGraw Hill International edition, 2014
6. Seller, P Mc Midwifery, Volume 2, 1993, juta& Co
LTD, 1993
7. BukuPanduanPraktisPelayananKesehatan Maternal
dan Neonatal, YBP-SP, Jakarta, 2011
8. Blyth, Jenny, The Down to Earth Birth Book, a
practical guide to natural birth. Quensland, Australia,
2013
Jurnal danartikel lain yang relevan

PSIKOLOGI DALAM PRATIK KEBIDANAN


1. Nama Mata Ajar Psikologi dalam pratik kebidanan
2. Kode Mata Ajar AYP1811

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 95


3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 4
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan psikologi pada masa reproduksi
2. Menjelaskan kesehatan mental pada perinatal
3. Melakukan pencegahan dan penanganan trauma
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan penjelasan tentang peran bidan dalam mempromosikan
kesehatan mental dalam masa perinatal, factor yang dapat mempengaruhi perubahan
normal emosi selama kehamilan,persalinan dan nifas, masa reproduksi, mendeskripsikan
berbagai macam gangguan mental yang umum terjadi, mendiskusikan faktor resiko
seperti kekerasa, terhadap perempuan, pengawasan terhadap perempuan, penyalagunaan
obat, kelemahan serta menyampaikan kabar duka, komunikasi dengan perempuan
disabilitas, mempraktikkan komunikasi yang efektif dan bekerja interprofesional dengan
memperhatikan keselamatan pasien
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan,presentasi, seminar
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. Alberi, IP dan marcus, M. 2011. Psikologi kesehatan.
Yogyakarta:palmall
2. Depkes RI.2011. buku kesehatan ibu dan anak.
Jakarta:departemen kesehatan dan JICA
3. Mansur, herawati. 2013. Psikologi ibu dan anak
untuk kebidanan. Jakarta;salemba medika
4. Smet,bart.2013. psikologi kesehatan.jakarta;salemba
medika

ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA DAN PREMENOPAUSE


1. Nama Mata Ajar Asuhan Kebidanan pada Remaja dan Premenopause
2. Kode Mata Ajar AYS18112
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 4
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran Komunikasi Efektif dalam Praktik Kebidanan, mahasiswa
mampu :
1. Menjelaskan perubahan anatomi dan fisiologi pada pubertas
2. Memahami konsep kesehatan reproduksi remaja
3. Memahami konsep perencanaan keluarga
4. Memahami konsep dasar kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
5. Melakukan pemeriksaan fisik pada remaja dan anamnesis riwayat menstruasi
6. Melakukan promosi dan edukasi dalam bidang kesehatan reproduksi remaja
7. Menjelaskan evidence based terkait asuhan remaja
8. Menjelaskan fisiologi menopause

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 96


9. Menjelaskan ketidaknyamanan umum pada masa perimenopause
10. Menjelaskan masalah yang mungkin terjadi pada masa perimenopause
11. Melakukan skrining dan pencegahan ca serviks dan ca mamae pada perempuan diseluruh
rentang usia
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini menjelaskan tentang tentang perubahan anatomi dan fisiologi pada pubertas;
konsep kesehatan reproduksi remaja; konsep perencanaan keluarga; konsep dasar kesehatan
reproduksi dan keluarga berencana; pemeriksaan fisik pada remaja dan anamnesis riwayat
menstruasi; melakukan promosi dan edukasi dalam bidang kesehatan reproduksi remaja;
evidence based terkait asuhan remaja; fisiologi menapause; ketidaknyamanan umum pada masa
perimenopause; masalah yang mungkin terjadi pada masa perimenopause; skrining dan
pencegahan ca serviks dan ca mammae pada perempuan rentang usia
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, seminar
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. Coad, J. & Dunstall, M., 2011. Anatomy and Physiology for
Midwives E-Book, Elsevier Health Sciences.
2. Jhonson, R. & Taylor, W., 2016. Skills for Midwifery
Practice E-Book. Elsevier Health Sciences.
3. Marshall, J.E. & Jaackson, K., 2012. Midwifery Practice;
Critical Illness, Complications and Emergencies Case Book,
McGraww-Hill Education.
Pincombe, J. et al., 2015. Midwifery E-Book; Preparation for
Practice, Elsevier Health Science.

ASUHAN KEBIDANAN PRANIKAH DAN PRAKONSEPSI


1. Nama Mata Ajar Asuhan Kebidanan Pranikah dan Prakonsepsi
2. Kode Mata Ajar AYS18113
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 4
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran Komunikasi Efektif dalam Praktik Kebidanan, mahasiswa
mampu :
1. Melakukan KIE persiapan kehamilan
2. Melakukan skrinning pranikah
3. Menjelaskan pemeriksaan tambahan untuk fertilitas, penilaian hasil pemeriksaan semen,
lembar kurva temperatur basal, instruksi penilaian hasil, pemeriksaan mucus serviks, tes fern,
uji pasca coitus
4. Menjelaskan hasil pemeriksaan darah rutin, urine rutin, TORCH, hepatitis, HIV – AIDS,
TBC dan malaria
5. Menjelaskan Evidence based terkait asuhan pranikah
6. Memahami konsep fertilitas dan infertilitas
7. Menjelaskan persiapan dan perencanaan kehamilan
8. Menjelaskan Psikologi perempuan dan keluarga dalam persiapan kehamilan
9. Menjelaskan Kajian psikologis tentang perkembangan perempuan dan keluarga dalam
persiapan kehamilan sehat
10. Menjelaskan kajian psikologis tentang persiapan seorang ayah dan persiapan menjadi orang

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 97


tua
11. Melakukan skrinning prakonsepsi
12. Melakukan konseling persiapan kehamilan
13. Menjelaskan jarak ideal antara kehamilan
14. Menjelaskan Evidence based terkait asuhan prakonsepsi

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini menjelaskan tentang KIE persiapan kehamilan; skrinning pranikah; pemeriksaan
tambahan untuk fertilitas, penilaian hasil pemeriksaan semen, lembar kurva temperatur basal,
instruksi penilaian hasil, pemeriksaan mucus serviks, tes fern, uji pasca coitus; menilai hasil
pemeriksaan darah rutin, urine rutin, TORCH, hepatitis, HIV – AIDS, TBC dan malaria;
evidence based terkait asuhan pranikah; konsep fertilitas dan infertilitas; peresiapan dan
perencanaan kehamilan, psikologi perempuan dan keluarga dalam persiapan kehamilan; kajian
psikologis tentang perkembangan perempuan dan keluarga dalam persiapan kehamilan sehat;
kajian psikologis tentang persiapan seorang ayah dan persiapan menjadi orang tua; skrinning
prakonsepsi; konseling persiapan kehamilan; jarak ideal antara kehamilan; evidence based
terkait asuhan prakonsepsi
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan presentasi
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Coad, J. & Dunstall, M., 2011. Anatomy and Physiology for
Midwives E-Book, Elsevier Health Sciences.
2. Jhonson, R. & Taylor, W., 2016. Skills for Midwifery
Practice E-Book. Elsevier Health Sciences.
3. Marshall, J.E. & Jaackson, K., 2012. Midwifery Practice;
Critical Illness, Complications and Emergencies Case Book,
McGraww-Hill Education.
4. Pincombe, J. et al., 2015. Midwifery E-Book; Preparation
for Practice, Elsevier Health Science.

KB DAN PELAYANAN KONTRASEPSI


1. Nama Mata Ajar KB dan Pelayanan kontrasepsi
2. Kode Mata Ajar AYS18114
3. Beban Studi 3 SKS
4. Semester 4
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan perspektif kebidanan pada kontrasepsi dan KB
2. Menjelaskan evidance based dalam KB
3. Menjelaskan jenis metode kontrasepsi dan mekanisme kerja kontrasepsi
hormonal atau nonhormonal
4. Menjelaskan efek samping atau penyulit kontrasepsi
5. Menjelaskan pengambilan keputusan dalam ber-KB
6. Menjelaskan upaya promotif dan preventif dalam perencanaan keluarga dan
kontrasepsi
7. Menganalisis kriteria kelayakan penggunaan metode kontrasepsi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 98


8. Menjelaskan metode kontrasepsi
9. Menjelaskan dan menerapkan konseling kontrasepsi
10. Memberikan pelayanan kontrasepsi
11. Memberikan pelayanan kontrasepsi pasca aborsi
12. Membuat permintaan obat
13. Melakukan pencatatan dan pelaporan dalam kontrasepsi
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan pengalaman praktik daam pelayanan kontrasepsi meliputi,
konseling dalam pengambilan keputusan untuk penggunaan alat kontrasepsi,
macam/metode alat kontrasepsi, penggunaan alat kontrasepsi, efek samping,
kontraindikasi,termasuk memberikan edukasi dan penanganan masalah dalam
penggunaan alat kontrasepsi.
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan presentasi
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. NRC-PCGI, 2010, Buku Acuan Nasional Pelayanan
Keluarga Berencana,
2. dr. Hanafi Hartanto, 2011, KB dan Kontrasepsi,
Pustaka Sinar Harapan
3. Depkes RI,2012. Asuhan Kesehatan Anak dalam
Kontek Keluarga,
4. FK-UI, Ilmu Kesehatan Anak 1 dan 3
5. Depkes RI, Program Imunisasi
6. Penny Stanway, Pregnancy and Baby Care,
7. Mirtiamstoppard, 2010.Complete Baby and Child
Care,
8. Depkes RI, MTBS, Modul, 2014
9. Verney’s Midwifery, 2011

BAHASA INGGRIS KESEHATAN


1. Nama Mata Ajar Bahasa Inggris Kesehatan
2. Kode Mata Ajar AY118206
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 4
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran bahasa Inggris kesehatan, mahasiswa mampu:
1. Menyebutkan kosa kata, membuat kalimat dan menjalankan prosedur hospital
admission secara komunikatif.
2. Menyebutkan dan menggunakan kosa kata yang berhubungan dengan proses pasien
keluar dari Rumah Sakit.
3. Mendefinisikan, menyebutkan kosa kata dan tanda kehamilan serta menjelaskan
proses kehamilan.

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 99


4. Berkomunikasi sederhana via telepon tentang pembuatan janji dan pembatalan janji.
5. Menyebutkan kosa kata dan melaksanakan konsultasi untuk mendapatkan informasi
tentang kehamilan klien.
6. Menyebutkan kosa kata, jenis pemeriksaan kehamilan dan mempraktikkan
komunikasi saat pemeriksaan kehamilan.
7. Menyebutkan dan menjelaskan serta membuat manajemen varney dan SOAP note
8. Menyebutkan macam-macam dan mendefinisikan ketidaknormalan dalam
kehamilan.
9. Menyebutkan kosa kata yang berhubungan dengan tanda-tanda vital serta
mempraktikkannya.
10. Menyebutkan kosa kata, melakukan komunikasi dengan pasien pada masa persalinan
dan memberikan instruksi untuk memperlancar persalinan.
11. Menyebutkan kosa kata dan melakukan konsultasi dengan pasien tentang menyusui.
12. Mendefinisikan, menyebutkan, dan berkomunikasi dengan pasien dalam proses
perawatan ibu nifas (post partum care).
13. Menyebutkan dan menggunakan kosa kata dalam pemberian CPR pada ibu hamil
dan bayi
Menyebutkan, mendefinisikan, serta menjelaskan jenis kontrasepsi, kelebihan dan
kelemahannya.
6. Jenis Kompetensi Pendukung
7. Elemen Kompetensi MPK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kesempatan belajar dalam berkomunikasi dengan topik
tentang peningkatan kesehatan dalam hal kehamilan dan persalinan, melakukan
pendokumentasian asuhan kebidanan, menggunakan useful expression pada saat
melakukan asuhan kebidanan pada pasien; hospital admission, hospital discharge,
pregnancy, making a doctor-patient appointment, consultation, antenatal Care, Varney’s
midwifery management and SOAP note, abnormalities in pregnancy, vital sign

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Ceramah Interaktif, Diskusi
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online modul
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Austrin, M.G. and Austrin, H.R. 1991. Learning
Medical Terminology. St. Louis: Mosby Year Book.
2. Azar, Betty Scrampfer. 1993. Understanding and
Using English Grammar I. Jakarta: Binarupa Aksara.
3. Grice, Tony. 2001. Oxford English for Careers
Nursing I. Oxford: University Press
4. Kerr, Rosalie and Smith, Jeniffer. 1978. Nucleus:
English for Science and Technology. Essex: Longman
Group, Ltd.
5. Pramudya, Leo. 2003. English for the Professional
Nurse. Jakarta: EPN Consultant.
6. Potter, Patricia A. And Perry, Anne G. 1987. Basic

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 100


Nursing: Theory and Practice. St. Louis: Mosby
Company

PROFESSIONAL ISLAMIC MIDWIFERY


1. Nama Mata Ajar Professional Islamic Midwifery
2. Kode Mata Ajar AYYi8207
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 4
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran professional Islamic midwifery, mahasiswa mamput:
1. Memahami dasar dasar teori pengembangan diri
2. Memahami teknik meningkatkan kemampuan interpersonal
3. Memahami dan menguasai teknik memotivasi diri
4. Menjelaskan tujuan prestasi (goal setting) secara efektif
5. Memahami konsep cinta
6. Menjelaskan teknik komunikasi efektif
7. Memahami tentang presentasi verbal etis dan efektif
8. Menjelaskan tentang deskripsi diri
9. Menjelaskan tentang kepribadian diri
10. Menjelaskan tentang penampilan diri
11. Memahami service excelent
12. Memahami job hunting skill
13. Memahami tentang kepercayaan diri saat psikotes
14. Memahami tentang kepercayaan diri saat wawancara

6. Jenis Kompetensi Pendukung


7. Elemen Kompetensi MPK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan yang ditujukan untuk memberikan
pemahaman dan menumbuhkan kepribadian yang bertanggung jawab sebagai bekal
softskill yang akan melengkapi ketrampilan mahasiswa dalam berkehidupan masyarakat.
Mata kuliah ini memberikan pengertian dan pemahaman tentang etika dalam
berkomunikasi, pembentukan kepribadian dan pengenalan potensi diri dalam pencapaian
prestasi belajar sesuai dg target masa studi

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Handry, M dan Heyes, S. 2008. Pengantar Psikologi.
Jakarta: Erlangga.
2. Hurlock, Elizabeth B., Alih Bahasa : Med Meitasari
T dan Muslichah Z., 2010. Perkembangan Anak Jilid
I.Jakarta : Erlangga.
3. Sunaryo. 2009. Psikologi untuk Keperawatan. EGC :

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 101


Jakarta
4. Susilawati dkk. 20010. Konsep Dasar Keperawatan
Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.
5. Jelle, HL dan Ziegler, JD. 2009. Personalities
Theories Third Edition. New York: McGraw Hill.
6. Markus H dan Nurius P. 2011. Possible Serve
American Psichologist.
7. Rogers, C. R. 2010. A Way of Being. Boston:
Hougton Mifflin.
8. Monks, F.J, Knoers, A. M. P, Haditono. 2012. S,
Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam
Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajahmada
University Press.
9. Santrock J. W. 20010. Life Span Development Jilid
1. Jakarta: Erlangga

ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN


1. Nama Mata Ajar Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan
2. Kode Mata Ajar AYS18115
3. Beban Studi 6 SKS
4. Semester 5
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran asuhan kebidanan kehamilan, mahasiswa mampu:
1. Menegakkan Diagnosa kehamilan
2. Menerangkan komponen dalam ANC
3. Melakukan skrining resiko maternal selama kehamilan
4. Melakukan skrining ksejahteraan janin
5. Mendeteksi ketidaknyamanan umum pada kehamilan dan prilaku serta perubahan
6. Merancang kebutuhan nutrisi selama kehamilan
7. Melakukan manajemen dan administrasi obat dalam praktik kebidanan
8. Menunjukkan sikap beretika dan kewenangan bidan dalam asuhan kehamilan
9. Melakukan manajemen asuhan pada kehamilan
10. Melakukan penyusunan birth plan
11. Melakukan skrining risiko
12. Menerangkan persiapan keluarga
13. Melakukan asuhan antenatal pada ibu dengan kebutuhan kompleks
14. Menerangkan patient safety dan pencegahan infeksi dalam asuhan kehamilan
15. Melakukan upaya-upaya promotif dan preventif terkait dengan asuhan kebidanan kehamilan

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan
kebidanan pada ibu hamil normal dengan memperhatikan aspek budaya yang didasari konsep-
konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dalam praktik antenatal yang
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang berfokus pada upaya preventif dan
promotif, deteksi dini dan komplikasi serta pendokumentasiannya. Proses pembelajaran melalui
kegiatan belajar ceramah dan Tanya jawab, diskusi serta seminar, studi kasus, penugasan, dan
praktikum

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 102


9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Ceramah Interaktif, Diskusi, studi kasus, penugasan, simulasi,
response, dan praktikum
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Bennet, V.R., Brown, LK., 1993, Myler Textbook for
midwives
2. Pusdiknakes-WHO-JHPIEGO, 2001, Buku Asuhan
Antenatal, MNH : Jakarta
3. Varney, 1997, Varney Midwifery, 3rd Edition, Jones and
Barlet Publisher, Sudbury : England
4. Linda, V.W., 2001, Midwifery : Community-based Care
During The Childbearing year
5. Murray, et.al. 2000, A Guide to Effective care in pregnancy
and childbirth
6. Prawirohardjo, S., 1997, Ilmu Kebidanan, YBPSP, Jakarta
7. Pusdiknakes-WHOJHPIEGO, 2001, Konsep Asuhan
Kebidanan
8. Saifudin, AB., 2002, Panduan praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. YBP SP, Jakarta
9. Seller, PM., 2000, Midwifery, Vol. 1 dan 2, 1 st Edition,
juta & Co.Ltd, Cape Town
10. Mandrawati GA,2007, Asuhan kebidanan ibu hamil, editor
Monica Ester, Jakatra : EGC.
11. Nolan, M., 2002, Education and support for parenting: a
Guide for Health Professional. Hartcourt Publisher Limited,
London.
12. Enkin, et. Al., 2000, Effective Care in Pregnancy and
Childbirth
13. Varney ,Hellen. 2007.Buku Ajar Asuhan
Kebidanan.Jakarta: EGC

ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BBL


1. Nama Mata Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan Dan BBL
2. Kode Mata Ajar AYS18116
3. Beban Studi 7 SKS
4. Semester 5
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran, mahasiswa mampu:
1. Memahami Konsep dasar persalinan
2. Menjabarkan Fisiologi dan Imunologi dalam persalinan
3. Menjelaskan Perubahan yang terjadi pada persainan (adatasi fisik dan psikologis)
4. Menjelaskan Adaptasi intrauterine ke ekstrauterine pada BBL
5. Menguraikan Ketidaknyamanan yang terjadi pada ibu bersalin
6. MenguraikanFaktor-faktor yang mempengaruhi persalinan dan BBL
7. Mengidentifikasi Perubahan psikologis selama persalinan dan dampaknya
8. Melaksanakan asuhan dalam pemenuhan Kebutuhan dasar ibu bersalin dan BBL
9. Melaksanakan dan mengembangkan Manajemen nyeri
10. Menerapkan Patient safety dan pencegahan infeksi dalam asuhan persalinan
11. Menerapkan Etika dan kewenangan bidan dalam asuhan persalinan dan BBL

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 103


12. Menganalisa Evidence based dalam asuhan persalinan dan BBL serta kajian jurnal
13. Melaksanakan dan mengembangkan upaya-upaya promotif dan preventif terkait dengan
asuhan kebidanan persalinan dan BBL
14. Melaksanakan Asuhan kebidanan persalinan dengan pendekatan problem solving, crithical
thingking dengan menerapkan metodologi managemen kebidanan
15. Melaksanakan Peran bidan sebagai pendamping dan pelindung dalam persalinan
16. Memahami Pengetahuan dan keterampilan klinik kebidanan dalm persalinan dan kelahiran
yang normal dan kondisi kompleks
17. Mengidentiikasi Penyulit atau komplikasi dalam persalinan
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberi asuhan kebidanan persalinan
fisiologis sebagai penguasaan konsep dasar dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu masa
persalinan fisiologis yang didasari konsep pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta merujuk
kepada hasil evidence based dalam praktik pertolongan persalinan dengan menggunakan
pendekatan problem solving, crithical thingking dengan menerapkan metodologi manajemen
kebidanan (pengkajian, analisa, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan dan pelaporan).
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, studi kasus
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Bennet, V.R. Brown, L.K. (1993), Myles Textbook for
Midwives,
2. Prawiroharjo,S., 1997,Ilmu Kebidanan, Jakrta:YBPSP
3. Walyani ,Elisabeth Siwi.2016. ASUHAN KEBIDANAN
PERSALINAN & BAYI BARU LAHIR. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press
4. Mary ,Billington.2010. Kegawatan dalam kehamilan-
persalinan : buku saku bidan. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC
5. Jaringan Nasional Pelatihan Klinik. 2016.Asuhan
persalinan normal : Asuhan esensial persalinan. Jakarta:
Save The Children
6. Saifudin , 2000.Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta.YBSP
7. William Obstetri, 2010.____
8. ____ 2012.Kapita Selekta Praktik Klinik
Kebidanan.Jakarta.EGC
9. Asrianah,dkk. 2011.Asuhan Kebidanan Pada Masa
Persalinan.Yogyakarta.Graha Ilmu
10. Badriah dewi,dkk. 2012.Asuhan Persalianan Normal Bagi
Bidan.Bandung.Refika Aditama
11. Erawati ambar D. 2011.Buku Ajar Asuhan Persalinan
Normal.Jakarta.Buku Kedokteran EGC
12. Fraser Diane,et.al. 2012.Buku Saku Praktik Klinik
Kebidanan.Jakarta.Buku Kedokteran EGC
13. Johnson Ruth. 2011.Skills For Midwifery
Practice.London.Churchill Livingstone
14. Marisah.2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa
Persalinan.Jakarta.Salemba Medika
15. Setyorini Retno H. 2013.Belajar Tentang

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 104


Persalinan.Yogyakarta.Graha Ilmu
16. Sondakh Jenny. 2013.Asuhan Kebidanan Persalinan Dan
Bayi Baru Lahir.Jakarta.Erlangga
17. Susanti ari, Dkk. 2011.Buku Ajar Asuahan Kebidanan
Persalinan.Jakarta.Buku Kedokteran EGC
18. Susanti Ni Nengah. 2010. Buku Saku Praktik Asuhan
Keperawatan Ibu Intranatal.Jakarta.Buku kedokteran
EGC
19. Uripmi C.Lia. 2011.Buku Saku Praktik
Bidan.jakarta.Buku kedokteran EGC
20. Varney, at.al. 2007.Buku Ajar Asuhan Kebidanan.Jakarta:
Buku Kedokteran EGC
21. Tim dosen INC. 2018. Modul Praktikum Asuhan
Persalinan, Surabaya : UNUSA

ASUHAN KEBIDANAN PADA NIFAS


1. Nama Mata Ajar Asuhan Kebidanan pada nifas
2. Kode Mata Ajar AYS18117
3. Beban Studi 3 SKS
4. Semester 5
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran asuhan kebidanan pada nifas, mahasiswa mampu
menjelaskan Adaptasi fisiologi nifas, manajemen nifas normal pada ibu dan bayi, Laktasi,
Aspek psikososial dan kultural yang berhubungan dengan nutrisi dan laktasi serta memperkuat
pengetahuan dan ketrampilannya untuk mendukung perempuan dalam membuat pilihan
memberikan nutrisi pada bayi, laktasi dan menyusui sesuai dengan kode etik praktik bidan,
nutrisi dan biochemistry ASI, masalah yang umum terjadi pada postpartum, seksualitas pada
periode postpartum , manajemen nifas, berduka dan kehilangan, prinsip praktis dan asuhan
postnatal care principled and practice, dan menerapkan ilmu dan riset tentang breastfeeding,
peralatan dan tekhnologi pada breastfeeding, adaptasi ibu dan proses menyusui, model
neuroehavior mengenai perkembangan bayi, masalah goldilocks pada menyusui, menyusui pada
preterm, pengaruh anatomi dan masalah struktur pada kemampuan menghisap, isu neurologis
pada menyusui, menyusui bayi kembar, gangguan pada payudara yang tidak menyusui,
posisi terapetis pada menyusui, membangun kemampuan dan kepercayaan diri ibu dan keluarga
pada proses menyusui, memerah dan mengeluarkan ASI, dukungan pada terapi manual
menyusui, praktik yang dapat mengganggu kesuksesan menyusui, menyusui pada ibu bekerja ,
pemberhentian menyusui, masalah pada menyusui, menyusui pada kondisi khusus susu
pengganti, pemeriksaan postnatal, asuhan kebidanan pada puerperium abnormal, asuhan
kebidanan pada ibu dengan kondisi khusus, asuhan postnataldi rumah sakit, edukasi dan
pengaturan kehamilan, konsep home visit, ketrampilan melakukan pencatatan, ketrampilan
membuat laporan kasus individu, ketrampilan membuat surat rujukan, manajemen dan
administrasi obat yang digunakan dalam asuhan nifas, risk assessment tools, dukungan dalam
menyusui, asuhan postnatal pada ibu dengn kebutuhan kompleks, patient safety pada asuhan
postnatal, pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin, refleksi praktik klinik,
penurunan risiko dan promosi kesehatan pada post partum

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik menjelaskan Adaptasi fisiologi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 105


nifas, manajemen nifas normal pada ibu dan bayi, Laktasi, Aspek psikososial dan kultural
yang berhubungan dengan nutrisi dan laktasi serta memperkuat pengetahuan dan ketrampilannya
untuk mendukung perempuan dalam membuat pilihan memberikan nutrisi pada bayi, laktasi dan
menyusui sesuai dengan kode etik praktik bidan, nutrisi dan biochemistry ASI, masalah yang
umum terjadi pada postpartum, seksualitas pada periode postpartum , manajemen nifas, berduka
dan kehilangan, prinsip praktis dan asuhan postnatal care principled and practice, dan
menerapkan ilmu dan riset tentang breastfeeding, peralatan dan tekhnologi pada breastfeeding,
adaptasi ibu dan proses menyusui, model neuroehavior mengenai perkembangan bayi, masalah
goldilocks pada menyusui, menyusui pada preterm, pengaruh anatomi dan masalah struktur
pada kemampuan menghisap, isu neurologis pada menyusui, menyusui bayi kembar, gangguan
pada payudara yang tidak menyusui, posisi terapetis pada menyusui, membangun kemampuan
dan kepercayaan diri ibu dan keluarga pada proses menyusui, memerah dan mengeluarkan ASI,
dukungan pada terapi manual menyusui, praktik yang dapat mengganggu kesuksesan menyusui,
menyusui pada ibu bekerja , pemberhentian menyusui, masalah pada menyusui, menyusui pada
kondisi khusus susu pengganti, pemeriksaan postnatal, asuhan kebidanan pada puerperium
abnormal, asuhan kebidanan pada ibu dengan kondisi khusus, asuhan postnataldi rumah sakit,
edukasi dan pengaturan kehamilan, konsep home visit, ketrampilan melakukan pencatatan,
ketrampilan membuat laporan kasus individu, ketrampilan membuat surat rujukan, manajemen
dan administrasi obat yang digunakan dalam asuhan nifas, risk assessment tools, dukungan dalam
menyusui, asuhan postnatal pada ibu dengn kebutuhan kompleks, patient safety pada asuhan
postnatal, pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin, refleksi praktik klinik,
penurunan risiko dan promosi kesehatan pada post partum

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Anggraini, Yetty. 2010. Asuhan Kebidanan Masa
Nifas. Jakarta; Pustaka Karihama
2. Dewi, Vivian Nanny Lia. 2010. ASUHAN
KEBIDANAN PADA IBU NIFAS. Jakarta. Salemba
Medika
3. Linda V Walsh,2001 Midwifery, Saunders
company ,NY
4. Saleha, Sitti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa
Nifas. Jakarta. Salemba Medika
5. Saifudin A.B et al.2000,Buku acuan nasional
pelayanan kesehatan, Jakarta
6. Seller P.1993 Midwifery vol 1 ,Juta:south afrika
7. Sweet B.R 1997, Mayes Midwifery, Bailiere
tindall,London
8. Varney,1997, varney’s midwifery
9. V Ruth Bennet dan Linda .1999 Myles textbook for
midwifery.UK London
10. WHO, 2001 Panduan Praktis Maternal dan neonatal
11. William obstetric,2010
12. Seluruh Buku, Artikel, Jurnal yang mendukung

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 106


ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK
PRASEKOLAH
1. Nama Mata Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita Dan Anak
Prasekolah
2. Kode Mata Ajar AYS18118
3. Beban Studi 3 SKS
4. Semester 5
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran sosio antropologi, mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan konsep dasar neonatus, bayi dan balita
2. Menjelaskan anatomi fisiologi neonatus, bayi dan balita
3. Menjelaskan imunologi dalam neonatus, bayi dan balita
4. Menjelaskan tentang perinatologi
5. Memberikan pemberian imunisasi dan vaksinasi
6. Mempraktekkan KIPI dan cara mengatasinya
7. Mengidentifikasikan pertumbuhan dan perkembangan neonatus, bayi dan balita
8. Mempraktekkan stimulasi, deteksi dini, pertumbuhan dan perkembangan balita
9. Mengidentifikasi masalah-masalah atau penyakit yang lazim timbul pada neonatus, bayi
dan balita sakit
10. Mempraktekkan manajemen bayi dan balita sakit
11. Mengidentifikasi pasien safety dan pencegahan infeksi dalam asuhan neonatus, bayi dan
balita
12. Menjelaskan Evidence Based dalam asuhan neonatus, bayi dan balita dan kajian jurnal
13. Mempraktekkan upaya-upaya promotif dan preventif terkait dengan asuhan kebidanan
neonatus, bayi dan balita
14. Mempraktekkan asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan balita dengan pendekatan
problem solving, critichal thinking dengan menerapkan metodologi manajemen kebidanan
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan asuhan pada
bayi baru lahir, neonates (24 jam setelah lahir sampai dengan 28 hari), bayi dan balita yang
didasari oleh konsep, sikap dan ketrampilan. Topik-topik yang di bahas meliputi: lingkup
asuhan, penatalaksanaan, pemantauan tumbuh kembang, imunisasi, peran dan tanggung jawab
orang tua, sistem rujukan serta pendokumentasian hasil asuhan
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. CCU’s SMT 3, Asuhan Bayi Baru Lahir, 2000
2. Varney’s, Midwifery, 1997
3. Sub Dit Kes Bayi dan Anak, Dir.Kes.Ga, Program
KHPPIA,2015
4. Wolly and Wong, 2003
5. Depkes RI, Asuhan Kesehatan Dalam Kontek Keluarga,
2014
6. FK-UI, Ilmu Kesehatan Anak 1, 2, 3
7. Depkes RI, Program Imunisasi, 2015
8. Penny Stanway, Pregnancy and Baby Care, 2012
9. Mirriamstoppard, Complete Baby and Child Care, 2015

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 107


10. Depkes RI, MTBS Modul, 2000
11. Mayes. Midwifery, 1998
12. Suciningsih, Tumbuh Kembang Anak, 2002
13. Sumber-sumber terbaru

ASUHAN KEBIDANAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK DENGAN KONDISI RENTAN


1. Nama Mata Ajar Asuhan kebidanan pada perempuan dan anak dengan
kondisi rentan
2. Kode Mata Ajar AYS18120
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 6
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran asuhan kebidanan pada perempuan dan anak dengan
kondisi rentan, mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian kelompok rentan
2. Menjelaskan kebutuhan khusus pada permasalahan fisik
3. Menjelaskan kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis
4. Menjelaskan Kebutuhan khusus pada permasalahn geografi
5. Menjelaskan Kebutuhan khusus pada permasalahan ekonomi
6. Menjelaskan kebutuhan khusus pada permasalahan social
7. Menjelaskan Kebutuhan khusus pada permasalahan budaya
8. Menjelaskan Asuhan keberlanjutan pada ibu berkebutuhan khusus

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini Menjelaskan asuhan kebidanan pada perempuan dan anak dengan kondisi
rentan
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. Cunningham FG, Mac Donal PC, Gant N.F. 1995.
Willian Obstetri Edisi 18. Jakarta. EGC.
2. Manuaba, Ida Bagus Gede. 1998. ilmu Kebidanan
Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana
Pendidikan Bidan. Jakarta. EGC
3. Saifudin, Abdul Bari, dkk (2010),
PanduanPraktisPelayananKesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo
4. Jhonson, R. & Taylor, W., 2016. Skills for Midwifery
Practice E-Book. Elsevier Health Sciences.
5. Marshall, J.E. & Jaackson, K., 2012. Midwifery
Practice; Critical Illness, Complications and
Emergencies Case Book, McGraww-Hill Education.
6. Pincombe, J. et al., 2015. Midwifery E-Book;

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 108


Preparation for Practice, Elsevier Health Science

ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS KOMPLEKS

1. Nama Mata Ajar Asuhan kebidanan pada kasus kompleks

2. Kode Mata Ajar AYS119


3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 6
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran asuhan kebidanan pada kasus kompleks, mahasiswa dapat:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan masalah gangguan reproduksi pada kasus kompleks
2. Mahasiswa mampu memahami komplikasi kehamilan pada kasus kompleks
3. Mahasiswa mampu menjelaskan penanganan komplikasi kehamilan pada kasus
kompleks
4. Mahasiswa mampu menjelaskan komplikasi persalinan pada kasus kompleks
5. Mahasiswa mampu menjelaskan komplikasi bayi baru lahir pada kasus kompleks
6. Mahasiswa mampu menjelaskan kegawatdaruratan maternal pada kasus kompleks
7. Mahasiswa mampu menjelaskan kegawatdaruratan neonatal pada kasus kompleks
Mahasiswa mampu Melakukan pengkajian asuhan kebidanan pada kasus kompleks
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini Menjelaskan asuhan kebidanan pada kasus kompleks kasus kompleks
ginekologi askeb pada kasus kompleks obstetrik serta komplikasi pada kehamilan dan
persalinan yang umum terjadi pengkajian asuhan dengan kebutuhan yang kompleks
meliputi pengkajian resiko dan alur epidemiologi,faktor resiko dan social yang
berkontribusi pada kondisi ibu dan bayi yang buruk serta kesakitan dan kematian praktik
bidan pada kasus kompleks, pengambilan keputusan klinis dalam kasus kompleks ,
profesionalisme dalam kasus kompleks, komunikasi pada perempuan dengan
disabilitasitas(fisik,maupun mental)menyampaikan keadaan buruk,pilihan, informed
consent dan pemberian informasi. Bekerja dalam tim interdisiplin(IPE)Alur rujukan dan
rencana asuhan pada kasus kompleksPeran bidan dalam memberikan asuhan dengan
kebutuhan yang kompleks
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. Betty, Mangkuji. 2013. Asuhan kebidanan tujuh
langkah SOAP. Jakarta: EGC
2. Purwandari, Atik. 2008. Konsep kebidanan sejarah
dan profesionalisme. Jakarta: EGC
3. Saminem. 2010. Dokumentasi asuhan kebidanan
konsep dan praktik. Jakarta: EGC
4. Yuninda Haryanti. 2015. Buku Ajar Komunikasi dan
Konseling Dalam Praktek Kebidana. Jakarta: Trans
Info Media

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 109


5. Saifudin, AB., 2002, Panduan praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. YBP SP, Jakarta
6. Seller, PM., 2000, Midwifery, Vol. 1 dan 2, 1 st
Edition, juta & Co.Ltd, Cape Town
7. Mandrawati GA,2007, Asuhan kebidanan ibu hamil,
editor Monica Ester, Jakatra : EGC.
8. Nolan, M., 2002, Education and support for parenting:
a Guide for Health Professional. Hartcourt Publisher
Limited, London.
9. Enkin, et. Al., 2000, Effective Care in Pregnancy and
Childbirth
10. Varney ,Hellen. 2007.Buku Ajar Asuhan
Kebidanan.Jakarta: EGC
11. Hanafi Hartanto, 2011, KB dan Kontrasepsi, Pustaka
Sinar Harapan
12. BukuPanduanPraktisPelayananKesehatan Maternal
dan Neonatal, YBP-SP, Jakarta, 2011
13. Pincombe, J. et al., 2015. Midwifery E-Book;
Preparation for Practice, Elsevier Health Science

PRAKTIK PROFESIONAL BIDAN

1. Nama Mata Ajar Praktik Profesional Bidan


2. Kode Mata Ajar AYK18121
3. Beban Studi 3 SKS
4. Semester 6
5. Kompetensi
Mampu mendiskusikan secara kritis cara yang mungkin dapat digunakan untuk mengemangkan
peran profesional yang sesuai dengan kebutuhan perubahan kesehatan. Mengenali tanggung
jawab bidan dalam kaitannya dengan pengembangan profesional berkelanjutan dan praktik
berdasar bukti
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah praktik profesional bidan ini memuat tentang peran bidan sebagai praktisi
yang otonom, teori otonomi, akuntabilitas, regulasi, transisi dari mahasiswa ke otonom,
bidan yang akuntabel dan pengembangan proffesional berkelanjutan dan rencana belajar
sepanjang hayat, keterampilan belajar, mengkaji kembalitanggung jawab bidan dalam
berbagai tatanan pelayanan kesehatan, lingkup praktis dan legislasi
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Alek dan H.P, Achmad (2011) Bahasa Indonesia Untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Media
2. Keraf,Gorys (2010) Komposisi, Ende Flores: Nusa Indah
3. Dalman (2014) Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rajawali
Press

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 110


4. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (2013). Modul Mata
Kuliah Bahasa Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi
5. Keraf,Gorys (2010) Diksi dan Gaya Bahasa, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
6. Suparno & Yunus, Mohammad (2008). Keterampilan Dasar
Menulis.Surabaya: Penerbit Universitas Terbuka
7. Yulianto, Bambang (2008). Aspek Kebahasaan dan
Pembelajarannya. Surabaya: Unesa University Press

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN


1. Nama Mata Ajar Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Pelayanan
Kebidanan
2. Kode Mata Ajar AYJ18208
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 6
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Pelayanan
Kebidanan, mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan manajemen dan kepemimpinan dalam pelayanan kebidanan
2. Menjelaskan advokasi dan negosisai
3. Menjelaskan manajemen pelayanan kebidanan
6. Jenis Kompetensi Pendukung
7. Elemen Kompetensi MBB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan penjelasan tentang teori kepemimpinan dan manajemen,
atribut profesional bidan, praktik berbasis bukti, etik biomedik dan model asuhan dan
aplikasinya pada praktik kebidanan, bekerja interdisiplin
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Adisasmito, W, 2015. Sistem Kesehatan, Raja Grafindo,
Jakarta.
2. Buse, K, Mays, N, Walt, 2016. Making Health
Policy.McGraw Hill
3. Parsons, W. 2015. Public Policy, Pengantar Teori dan Praktik
Analisis Kebijakan. Kencana.
4. Paterson BL, Thorne SE, Canam C, Jillings C. 2014. Meta
Study of Qualitative Health Research, A Practical Guide to
Meta Analysis and Meta Synthesis. London, Sage
Publications.
5. Barker, C, 2015. The Health Care Policy Process. London,
Sage Publication.

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 111


6. David C, Fernandopulle RJ, Marino BS. 2016. Health Care
Policy. Blackwell Science.
7. Walt, G, 2015. Health Policy: An Introduction to Process and
Power, Johannes burg, Witwatersrand University Press.
8. Weimer DL. 2014. Policy Analysis, Concept and Practice.
New Jersey, Prentice Hall
Kepustakaan berupa textbook, artikel jurnal, dan produk
hukumperundangan/peraturan lainnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER


1. Nama Mata Ajar Asuhan kebidanan komplementer
2. Kode Mata Ajar AYS18122
3. Beban Studi 6 SKS
4. Semester 6
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran Asuhan kebidanan komplementer, mahasiswa dapat:
1. menjelaskan Isu terkini dalam asuhan kebidanan dan Perkembangan jaman dan kemajuan
teknologi
2. menjelaskan dan menerapkan Senam prenatal yoga
3. menjelaskan dan menerapkan Senam pilates
4. menjelaskan dan menerapkan asuhan untuk mengurangi nyeri pada proses persalinan dengan
hipnobirthing
5. menjelaskan asuhan persalinan dengan gentle birth dan doula
6. menjelaskan dan menerapkan asuhan pada ibu hamil dengan pijat perineum dan pelvic
rocking
7. menjelaskan dan menerapkan pijat oksitosin, stimulasi intrauterin
8. menjelaskan dan menerapkan akupresure dan Healing method dengan SEFT (Spiritual
Emotional Freedom Technique)
9. menjelaskan dan menerapkan baby spa
10. mengaplikasikan asuhan untuk balita dengan pijat tuina
11. mengaplikasikan pre and post natal treatment and skincare
12. mengaplikasikan Islamic natural Birth concept
13. mengaplikasikan Hipnoparenting
14. menjelaskan Konsep tehnologi reproduksi berbantu

6. Jenis Kompetensi Pendukung


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan asuhan kebidanan
kebidanan terkini pada ibu di masa hamil, bersalin dan nifas, juga pada bayi dan balita didasari
konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dalam praktik kebidanan yang
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Aprilia, Yesie, S.Si.T, M.Kes & Brenda Ritchmond. (2011).
Gentle Birth. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
2. Aprilia, Yesie. (2018). Bebas takut hamil dan melahirkan.

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 112


Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
3. Aprilia, Yesie. (2018). Modul Prenatal Gentle Yoga. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
4. Harianto, Minarni (2010), Aplikasi Hipnosis
(Hypnobirthing) Dalam Asuhan Kebidanan Kehamilan dan
Persalinan, Yogyakarta, Gosyen Publising
5. Hidayat, Asri dkk.(2009).Konsep
Kebidanan.Yogjakarta.Nuha Medika
6. Kuswandi, Lanny (2013), Keajaiban Hipno-Birthing,
Jakarta, Pustaka buda
7. Prawirohardjo. (1998). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
8. Rachimhadi T. (1999). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka
9. Rahayu, Mugi. (2017). Persalinan maryam melahirkan
keshalihan. CV. Pradita Utama
10. Seluruh Buku, Artikel, Jurnal dalam kurun waktu 10 tahun
terakhir
11. Sweet Br (2000), Mayes Midwivery A Text Book for
Midwides, Twelfth edition Bailere, tindall London

BAHASA INDONESIA
1. Nama Mata Ajar Bahasa indonesia
2. Kode Mata Ajar NU16002
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 6
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran bahasa indonesia, mahasiswa dapat:
1. Mengungkapkan fungsi bahasa
2. Menguraikan ragam bahasa
3. Mencontohkan Diksi
4. Mengidentifikasi kalimat dalam bahasa Indonesia
5. Menerapkan ringkasan dan resensi
6. Mendemonstrasikan presentasi ilmiah dan pidato
7. Menrangkan penalaran deduktif
8. Menerapkan penalaran induktif
9. Mengemukakan tahap penyusunan artikel ilmiah
10. Mengidentifikasi kutipan, rujukan dan daftar pustaka
11. Menyusun artikel ilmiah
6. Jenis Kompetensi Pendukung
7. Elemen Kompetensi MBB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah bahasa Indonesia menitikberatkan pada keterampilan berbahasa Indonesia yang
merupakan syarat mutlak bagi mahasiswa Indonesia agar mampu mengutarakan pikirannya
kepada pihak lain secara efektif. Mata kuliah ini diharapkan dapat menjadikan mahasiswa
memiliki keterampilan komunikasi tinggi dalam ranah keilmuan. Didasari oleh penguasaan atas
pengetahuan fungsi-fungsi bahasa serta ragamnya, keterampilan berbicara untuk kepentingan
akademik, ketarampilan dalam aspek-aspek kebahasaan meliputi: pemilihan kata, pembentukan
frasa, penyusunan kalimat efektif, penyusunan paragraf, serta wawasan tentang seluk beluk
tulisan ilmiah
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 113


11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Alek dan H.P, Achmad (2011) Bahasa Indonesia Untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Media
2. Keraf,Gorys (2010) Komposisi, Ende Flores: Nusa Indah
3. Dalman (2014) Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rajawali
Press
4. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (2013). Modul Mata
Kuliah Bahasa Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi
5. Keraf,Gorys (2010) Diksi dan Gaya Bahasa, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
6. Suparno & Yunus, Mohammad (2008). Keterampilan
Dasar Menulis.Surabaya: Penerbit Universitas Terbuka
PRAKTIK KEBIDANAN
1. Nama Mata Ajar Praktik Kebidanan
2. Kode Mata Ajar AYK1822
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 7
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran praktik kebidanan, Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan
kebidanan secara komprehensif dengan bimbingan penuh maupun bimbingan sewaktu terhadap
ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, bayi, balita, kesehatan reproduksi, pelayanan KB baik
keadaan normal maupun bermasalah dan kasus gangguan reproduksi serta tugas manajerial
pendokumentasian dengan pendekatan manajemen kebidanan (SOAP) yang sesuai dengan
prosedur

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan praktik kebidanan yang didasari
konsep, sikap dan keterampilan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas, neonatus, bayi, anak balita, kesehatan reproduksi, pelayanan KB baik keadaan normal
maupun yang bermasalah sehingga mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri dalam melakukan
peran kemandirian, kolaborasi serta merujuk dengan tepat disemua tatanan pelayanan kesehatan
dengan pendekatan manajemen kebidanan

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Depkes RI. 2009. Konsep Asuhan Kebidanan. Jakarta:
JHPIEGO. .2012. Konsep Asuhan Kebidanan. Jakarta:
JHPIEGO.
2. Ellya, E. 2009. Kesehatan Reproduksi Wanita. TIM :
Jakarta.
3. Hidayat, A. 2006. Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk
Bidan. Jakarta: Salemba Medika.
4. Jannah, Nurul. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan-

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 114


Kehamilan. Yogyakarta.
5. Kemenkes, RI. 2010. Pedoman Pelayanan Antenatal
Terpadu. Jakarta. Kemenkes, RI. 2007.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
369/MENKES/SK/III/2007. Jakarta : Kemenkes RI
7. Kusmiyati, Yuni dkk. 2010. Perawatan Ibu Hamil.
Yogyakarta : Fitramaya.
8. Lokhart, Lyndon Saputra. 2014. Asuhan Kebidanan
Kehamilan Fisiologis & Patologis. Palembang-Indonesia:
Bina Rupa Aksara Publisher.
9. Manuaba, I. B. G. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta:
EGC.
10. Manuaba, I. B. G. 2010. Ilmu Kandungan dan Penyakit
Kandungan. Jakarta: EGC. Manuaba, I. d. 2008. Gawat
Darurat Obstetri Ginekologi & Obstetri Ginekologi Sosial
untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC.
11. Marmi, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta
: Pustaka Pelajar.
12. Maryunani, Anik. 2011. Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Kebidanan (KDPK). Jakarta: Trans Info Media
13. Mochtar, R. 2011. Sinopsis Obstetri. jakarta: EGC. .2012.
Sinopsis Obstetri,Obstetri Fisiologis, Obstetri Patologis
Edisi 3.Jakarta: EGC
Varney, H. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume I.
Jakarta: ECG. WHO, 2012. Pelayanan Kesehatan Ibu di
Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kemenkes

PELAYANAN KEBIDANAN DALAM SISTEM PELAYANAN KESEHATAN


1. Nama Mata Ajar Pelayanan Kebidanan Dalam Sistem Pelayanan Kesehatan
2. Kode Mata Ajar AYN18123
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 7
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran Pelayanan Kebidanan Dalam Sistem Pelayanan Kesehatan
mahasiswa mampu:
1. Memahami strategi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat
2. Mengetahui pelayanan kesehatan dan kebidanan primer di Indonesia
3. Memahami kesehatan masyarakat dalam kaitannya dengan pelayanan kebidanan
4. Memahami sistem rujukan dan jejaring pelayanan kerja

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memahami strategi dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat,mengetahui pelayanan kesehatan dan kebidanan primer di
Indonesia,memahami kesehatan masyarakat dalam kaitannya dengan pelayanan kebidanan serta
memahami sistem rujukan dan jejaring pelayanan kerja.

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 115


13. Dosen
14. Referensi 1. Bennet, V.R., Brown, LK., 1993, Myler Textbook for
midwives
2. Varney, 1997, Varney Midwifery, 3rd Edition, Jones
and Barlet Publisher, Sudbury : England
3. Linda, V.W., 2001, Midwifery : Community-based
Care During The Childbearing year
4. Prawirohardjo, S., 1997, Ilmu Kebidanan, YBPSP,
Jakarta
5. Saifudin, AB., 2002, Panduan praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. YBP SP, Jakarta
6. Seller, PM., 2000, Midwifery, Vol. 1 dan 2, 1 st
Edition, juta & Co.Ltd, Cape Town
7. Nolan, M., 2002, Education and support for
parenting: a Guide for Health Professional.
Hartcourt Publisher Limited, Londo
8. Varney ,Hellen. 2007.Buku Ajar Asuhan
Kebidanan.Jakarta: EGC

MASALAH DAN GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI


1. Nama Mata Ajar Masalah dan Gangguan Pada Sistem Reproduksi
2. Kode Mata Ajar AYG18125
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 7
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran , Masalah dan Gangguan Pada Sistem Reproduksi
mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan Infeksi Menular Seksual
2. Menjelaskan Leukorea
3. Menjelaskan Gangguan Haid, Pcos
4. Menjelaskan PMS/PMDD (Pre Menstrual Disphoric)
5. Menjelaskan PID
6. Menjelaskan Ca Cerviksa, Mioma, Ca Mammae, Kista, Dan Ca Ovarium
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan asuhan
kebidanan untuk menangani masalah dan gangguan pada sistem reproduksi seperti : infeksi
menular seksual, leukore, gangguan haid, pcos, PMSPID , Ca Cerviks, Mioma, Ca mammae, kista
dan Ca ovarium.

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans.
Second edition. Malloy.IncKlossner, J.,(2006), Introductory
Maternity Nursing, Lippincott Williams & Wilkins
2. Lowdermilk, D.L., Perry, S.E., Cashion, M.C. (2013).

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 116


Keperawatan Maternitas(2-vol set). Edisi Bahasa Indonesia
8. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
3. Perry S.E., Hockenberry M.J., Lowdermilk D.L., Wilson D.
(2014). Maternal Child Nursing Care. 5th edition. Mosby:
Elsevier Inc.
4. Hanretty K.P., Santoso B.I., Muliawan E. (2014) Ilustrasi
Obstetri. Edisi Bahasa Indonesia 7. Churchill Livingstone:
Elsevier (Singapore) Pte.Ltd
5. Lowdermilk, D. L., Perry, S. E & Bobak, I. M. (1997).
Maternity and women’s health care. 6thEd. St Louis: mosby
year book, Inc.
6. Ida Bagus Gede Manuaba, 1999, Memahami Kesehatan
Reproduksi Wanita, Area EGC Jakarta
7. Depkes RI, 1998, Modul Safe Motherhood, Jakarta
8. Suryadi C dkk, 2002, Kesehatan Reproduksi, Buku I dan II,
FKM UI
9. Depkes RI, 2002, Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan
Kesehatan Reproduksi Remaja
10. Azrukl Azwar, Peran Gender
11. Jasir Faizal, 2000, Pemberdayaan Wanita dalam Bidang
Kesehatan, Yogyakarta
12. Sarwono, 1997, Penyakit Kandungan, Jakarta
13. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2002, Program Kesehatan
Reproduksi dan Pelayanan Integratif di Tingkat Pelayanan
Dasar, Depkes RI, Jakarta
14. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2000, Pengaruh Utama Jender
dalam Bidang Kesehatan, Depkes RI, Jakarta
15. BKKBN, 2001, Penanggulangan HIV ( Aids ) Melalui
Peningkatan Ketahanan Keluarga, Jakarta
16. BKKBN, 2001, Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta
17. BKKBN, 2001, Tanya Jawab Kesehatan Reproduksi
Remaja, Jakarta
18. BKKBN, 2001, Kumpulan Pedoman Pelaksanaan Program
KPR dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi, Jakarta

KOMPLLIKASI DALAM KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR


1. Nama Mata Ajar Kompllikasi dalam kehamilan, persalinan, nifas dan bayi
baru lahir
2. Kode Mata Ajar A YH18126
3. Beban Studi 3 SKS
4. Semester 7
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran , Kompllikasi dalam kehamilan, persalinan, nifas
dan bayi baru lahir mahasiswa mampu :
1. Menguraikan konsep resiko tinggi pada kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru
lahir
2. Menguraikan dan menggunakan teknologi pada kehamilan, persalinan, nifas dan bayi
baru lahir dengan komplikasi
3. Menguraikan Konsep kebijakan pengelolaan dan pentingnya pengkajian resiko
4. Menerangkan tentang bekerja interpersonal ( Kolaborasi dan rujukan)
5. Menjelaskan tentang komplikasi kehamilan dan persalianan
6. Menjelaskan tentang Komplikasi pada bayi baru lahir

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 117


7. Melakukan upaya-upaya promotif dan preventif terkait dengan asuhan kebidanan
kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dengan komplikasi
8. Melakukan asuhan kebidanan dengan pendekatan problem solving, crithichal thinking
dengan menerapkan metodologi manajemen kebidanan
9. Melakukan evaluasi

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
. Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan
asuhan kebidanan pada kehamilan dengan komplikasi, persalinan dengan komplikasi,
nifas dengan komplikasi, serta bayi baru lahir dengan komplikasi dengan
memperhatikan aspek budaya yang didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta
hasil evidence based dalam praktik yang menggunakan pendekatan manajemen
kebidanan yang berfokus pada upaya preventif dan promotif, deteksi dini dan
komplikasi serta pendokumentasiannya. Proses pembelajaran melalui kegiatan belajar
ceramah dan Tanya jawab, diskusi serta seminar, studi kasus, penugasan, dan praktikum

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi, roleplay
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Nugroho, T. (2012). Obsgyn: Obstetri GinekologiUntuk
Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Yogyakarta:
Nuha Medika
2. Sukarni, I & Wahyu. (2013). Buku Ajar
KeperawatMaternitas. Jakarta: Nuha Medika
3. Green, J carol, Wilkinson, M judith. (2012). Rencana
asuhan keperawatan maternal & bayi baru lahir. Jakart:
EGC
4. Joseph, H K, S. Nugroho. (2010)Ginekologi dan
obstetri (obsgyn). Yoyakarta: Nuha Medika
5. Pudiastuti, RD. (2012). Asuhan kebidanan pada ibu
bersalin patologi. Yogyakarta. Nuha Medika
6. Yulianti, D,2005. Buku saku menajemen komplikasi
kehamilan dan persalinan. Jakarta: EGCLowdermilk, D.
L., Perry, S. E & Bobak, I. M. (1997). Maternity and
women’s health care. 6thEd. St Louis: mosby year
book, Inc.

KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL


1. Nama Mata Ajar Kegawatdaruratan maternal dan neonatal

2. Kode Mata Ajar AYW18127


3. Beban Studi 6 SKS
4. Semester 7

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 118


5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran , Kegawatdaruratan maternal dan neonatal mahasiswa
mampu :
1. Menguraikan konsep dasar kegawatdaruratan
2. Mengklasifikasikan jenis kegawat daruratan maternal
3. Melaksanakan penanganan awal kegawatdaruratan pada ibu
4. Mempraktekkan stabilisasi pasien
5. Menjelaskan dan mengidentifikasi kegawat daruratan neonatal
6. Mempraktekkan penanganan awal kegawatdaruratan pada bayi baru lahir

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan
kebidanan pada kegawatdarutatan maternal dan neonatal dalam praktik . Proses pembelajaran
melalui kegiatan belajar ceramah dan Tanya jawab, diskusi serta seminar, studi kasus,
penugasan, dan praktikum
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Ambarwati.2010. Praktik kebidanan riset dan isu Alih bahasa
Devi Yulianti. Jakarta: EGC
2. Manuaba,I.B.G.,2010.Gawat Darurat Obstetri Ginekologi
dan Obstretri Ginekologi Sosial untuk Profesi Bida. Jakarta:
EGC
3. Maryunani, A. 2009.Asuhan Kegawatdaruratan
DalamKebidanan.Jakarta: CV.Trans Info Media

KEWIRAUSAHAAN
1. Nama Mata Ajar Kewirausahaan
2. Kode Mata Ajar NUV 16006
3. Beban Studi 3 SKS
4. Semester 7
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran , Kewirausahaan mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan tentang konsep kewirausahaan
2. Menjelaskan etika kewirausahaan
3. Memahami dan menguraikan motivasi wirausaha
4. Merancang bisnis plan
5. Menjelaskan strategis menagkap peluang usaha
6. Mencptakan ide kreatif dan inovatif
7. Mampu membuat analisis keuangan usaha
8. Mampu merancang sistem pemasaran usaha
9. Merancang strategi keunggulan bersaing
10. Merancang Strategi mencari sumber pendanaan usaha
11. Meranncang kewirausahaan berbasis kebidanan
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MPB
8. Deskripsi Mata Ajar

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 119


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk menfasilitasi mahasiswa
agar memiliki pemahaman yang memadai tentang kewirausahaan secara umum dan
kewirausahaan dalam kebidanan beserta indikator-indikator yang tercakup di dalamnya seperti
menjalankan peran dan profil wirausahawan dalam bisnis, pengembangan ide dan imajinasi,
analisis situasi terhadap peluang usaha yang inovatif, desain usaha yang baru, proses manajemen
strategis, analisis keuangan dan proses pengambilan keputusan yang terkait dengan peluang
usaha, etika dalam berbisnis dan berwirausaha
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Dosen
13. Referensi 1. Buchari, Alma.(2013)..Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
2. Chell, Elizabeth. (2008).The Entrepreneurial Personality (A
Social Construction) Seconf Edition. London: Routledge
3. Yanti dan Musrofi, (2017). Kewirausahaan berbasis bakat
bidan. Kompas Gramedia: jakarta

KEBIJAKAN DALAM KEBIDANAN


1. Nama Mata Ajar Kebijakan dalam kebidanan

2. Kode Mata Ajar AYT18128


3. Beban Studi 3 SKS
4. Semester 8
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran , Kebijakan dalam kebidanan mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan kekuasaan, politik dan kebijakan dalam pelayanan kebidanan
2. Menjelaskan pengembangan dan penguatan praktik profesional bidan
3. Menjelaskan perspektif global dalam pelayanan kebidanan
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MBB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini memberikan penjelasan tentang politik pada asuhan kebidanan, framework aspek
legal dan regulasi kebidanan, aturan asuhan kebidanan saat ini dan akan datang,
pengorganisasian pelayanan kebidanan oleh pemerintah, model asuhan kebidanan dari perspektif
lokal, nasional dan international, perkembangan penduduk dunia dan implikasi pada peraturan
pelayanan kesehatan; SDGs, teori social misalnya pemberdayaan, patriarki, feminisme dan
budaya kebidanan. Konstruksi social pada kehamilan, persalinan, nifas, medikalisasi dan pilihan
pelayanan. Konsep inform choice, politik pada breastfeeding, politik dan hukum,kelompok
termarginal pada komunitas dan akses pada pelayanan kebidanan. Mentelaah ulang peran bidan
sebagai praktisi yang otonom, teori otonomi, akuntabilitas, regulasi profesional;record keeping,
pemberiaan informasi dan mendapatkan inform consent;transisi mahasiswa menjadi otonom,
bidan yang akuntabel;perencanaan karir dan pentingnya pengembangan profesional
berkelaanjutan dalam mempertahankan pengetahuan dan keterampilan. Tanggung jawab bidan
dalam berbagai setting pelayanan kesehatan, lingkup praktis, regulasi

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 120


14. Referensi 1. Adisasmito, W, 2015. Sistem Kesehatan, Raja Grafindo,
Jakarta.
2. Buse, K, Mays, N, Walt, 2016. Making Health
Policy.McGraw Hill
3. Parsons, W. 2015. Public Policy, Pengantar Teori dan Praktik
Analisis Kebijakan. Kencana.
4. Paterson BL, Thorne SE, Canam C, Jillings C. 2014. Meta
Study of Qualitative Health Research, A Practical Guide to
Meta Analysis and Meta Synthesis. London, Sage
Publications.
5. Barker, C, 2015. The Health Care Policy Process. London,
Sage Publication.
6. David C, Fernandopulle RJ, Marino BS. 2016. Health Care
Policy. Blackwell Science.
7. Walt, G, 2015. Health Policy: An Introduction to Process and
Power, Johannes burg, Witwatersrand University Press.
8. Weimer DL. 2014. Policy Analysis, Concept and Practice.
New Jersey, Prentice Hall
9. Kepustakaan berupa textbook, artikel jurnal, dan produk
hukumperundangan/peraturan lainnya.

PENELITIAN DALAM KEBIDANAN


1. Nama Mata Ajar Penelitian dalam kebidanan
2. Kode Mata Ajar AYT18129
3. Beban Studi 4 SKS
4. Semester 8
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran , Penelitian dalam kebidanan mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan penelitian kebidanan
2. Menjelaskan metedologi kebidanan
3. Menjelaskan biostatistik dasar
4. Menjelaskan epidemiologi klinis
6. Jenis Kompetensi Pendukung
7. Elemen Kompetensi MKK
8. Deskripsi Mata Ajar
Mahasiswa mampu menganalisis peran bidan pada kesehatan masyarakat dalam konteks
mempromosikan kesehatan mental yang baik/postif pada perempuan dalam masa reproduksi,
membedakan antara perubahan fisiologi dan patologi pada kesehatan mental dan peran bidan
dalam tim multidisiplin profesional, mengeksplor faktor yang dapat mempengaruhi tantangan
dalam kesehatan mental perempuan dalam masa kehamilan, persalinan dan nifas.dan
mendiskusikan kondisi umum kesehatan mental dan efeknya pada hubungan ibu-bayi, clinical
reasoning dan pengambilan keputusan evidance based, riset medis, keselamatan pasien, dan
mendisain penelitian kebidanan
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, penugasan, presentasi
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen
14. Referensi 1. Kuzma, Jan W, 1984, Basic Staistuik for the Health
Sciences (BA I)
2. Elizabeth R, Cluett and Rasakid Bluff., 2000, Principles and

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 121


Practice of Research in Midwifery. Bailliere Jindall,
Harcoort Publishers Limited (BA II)
3. Pratikya AW (2008). Dasar-dasar Metodologi Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
4. Singarimbun M,Sofian E. (1995). Metode Penelitian
Survey. Pustaka LP3ES Indonesia. Jakarta.
5. Talbot L. (2010). Principle and Practice of nursing
Practice. Mosby Years Book.Inc.St.Louis Missouri.
6. Sutrisno Hadi. (2000). Metodologi Research jilid 3. Andi:
Yogyakarta.
7. Budioro Brotosaputro. (2007). Ilmu Kesehatan Masyarakat.
UNDIP: Semarang.
8. Sugiyono. (2002). Statistika untuk penelitian. Alfabeta:
Bandung.
9. Husaini usman dkk. (2003). Pengantar Statistika. Bumi
Aksara: Jakarta.
10. Singgih Santoso, 2001, Buku Latihan Statistik Non
Parametrik, Jakarta (BU II)

TUGAS AKHIR (SKRIPSI)


1. Nama Mata Ajar Tugas Akhir (Skripsi)
2. Kode Mata Ajar AYT18132
3. Beban Studi 4 SKS
4. Semester 8
5. Kompetensi
Setelah mendapatkan pembelajaran , skripsi mahasiswa mampu :
1. Melakukan penelusuran dan review literatur
2. Membuat proposal penelitian
3. Mendapatkan akses dan persetujuan partisipan
4. Melakukan penyusunan laporan penelitian
5. Melakukan strategi diseminasi
6. Melakukan publikasi hasil penelitian
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MPB
8. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini adalah mata kuliah lanjut yang merupakan aplikasi keilmuan kebidanan yang
telah didapatkan, pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan studi kasus, penguasaan
mahasiswa dievaluasi dengan penilaian proses bimbingan, presentasi hasil dan laporan hasil

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran presentasi
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. Collin Ress, 2012, An Introduction to Research for
Midwives, England, Chapter 4
2. Arjatmo Tjokronogoro, 2010, Metodologi Penelitian Bidang
Kedokteran, Jakarta, FK UI
3. Soekidjo Notoatmojo, 2010, Metodologi Penelitian
Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta
4. Elizabeth R. Cluett and Rosalind Bluff, 2010, Principle and

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 122


Practice of Research in Midwifery, Baillere Jindall, Harcourt
Publisher Limited
5. Felicia Mc. Carmick and Mary Refren, 2011, The Midwives
Research Database, Miriead, third edition, Ashely Road,
Hochland & Hochland Limited
6. Pam Smith, 2010, Research Mindedness for Practice, An
Interactive Approach for Nursing and Health Care, London,
Churchill Livingstone

D. SILABUS PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN
1. Nama Mata Ajar Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan
2. Kode Mata Ajar AOD18101
3. Beban Studi 3 SKS
4. Semester 9
5. Kompetensi
Setelah menempuh stase Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan mahasiswa mampu :
1. Mempraktikkan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
2. Mempraktikkan pemberikan obat dalam praktik kebidanan
3. Mempraktikkan pemberian bantuan hidup dasar (BLS)
4. Mempraktikkan pemeriksaan fisik ibu dan bayi

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Pada stase ini mahasiswa mampu mempraktikan tentang asuhan kebidanan keterampilan
dasar praktik Kebidanan dengan pendekatan managemen asuhan kebidanan secara
holistik,komprehensif dan berkesinambungan
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Pre dan post conference, BST, RL
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. NRC-PCGI, 2010, Buku Acuan Nasional Pelayanan
Keluarga Berencana,
2. dr. Hanafi Hartanto, 2011, KB dan Kontrasepsi, Pustaka
Sinar Harapan
3. Depkes RI,2012. Asuhan Kesehatan Anak dalam Kontek
Keluarga,
4. FK-UI, Ilmu Kesehatan Anak 1 dan 3

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 123


5. Depkes RI, Program Imunisasi
6. Penny Stanway, Pregnancy and Baby Care,
7. Mirtiamstoppard, 2010.Complete Baby and Child Care,
8. Depkes RI, MTBS, Modul, 2014
9. Verney’s Midwifery, 2011

ASUHAN KEBIDANAN PADA PRANIKAH DAN PRAKONSEPSI


1. Nama Mata Ajar Asuhan Kebidanan Pada Pranikah dan Prakonsepsi
2. Kode Mata Ajar AOS18102
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 9
5. Kompetensi
Setelah menempuh stase Asuhan Kebidanan Pada Pranikah dan Prakonsepsi mahasiswa
mampu :
1. Mempraktikan konseling pranikah
2. Mempraktikan skrining pranikah
3. Mempraktikan pemeriksaan fisik pada pranikah dan pemeriksaan penunjang
4. Mempraktikan pemberian suntikan TT pranikah
5. Mempraktikkan konseling prakonsepsi
6. Mempraktikan konseling persiapan psikologis keluarga dalam mempersiapkan
kehamilan
7. Mempraktikan skrining prakonsepsi
8. Mempraktikan konseling evidence based asuhan prakonsepsi
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Pada stase ini mahasiswa mampu mempraktikan tentang asuhan kebidanan pranikah dan
prakonsepsi dengan pendekatan managemen asuhan kebidanan secara komprehensif.
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Pre dan post conference, BST, RL
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. Coad, J. & Dunstall, M., 2011. Anatomy and
Physiology for Midwives E-Book, Elsevier Health
Sciences.
2. Jhonson, R. & Taylor, W., 2016. Skills for Midwifery
Practice E-Book. Elsevier Health Sciences.
3. Marshall, J.E. & Jaackson, K., 2012. Midwifery
Practice; Critical Illness, Complications and
Emergencies Case Book, McGraww-Hill Education.
4. Pincombe, J. et al., 2015. Midwifery E-Book;
Preparation for Practice, Elsevier Health Science

Asuhan Kebidanan pada Kehamilan


1. Nama Mata Ajar Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
2. Kode Mata Ajar AOH18103

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 124


3. Beban Studi 5 SKS
4. Semester 9
5. Kompetensi
Setelah menempuh stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan mahasiswa mampu :
1. Melakukan anamnesa kunjungan awal dan ulang pada kehamilan trimester I, II, II
2. Kunjungan awal : Booking History
3. Kunjungan ulang: Evaluasi dari kunjungan sebelumnya
4. Melakukan pemeriksaan fisik kunjungan awal dan ulang pada kehamilan trimester I, II,
III
5. Melakukan palpasi (abdomen, payudara, dll) sesuai kebutuhan dan usia kehamilan
6. Menghitung denyut jantung janin (DJJ)
7. Menghitung Tafsiran Berat Bedan Janin (TBBJ)
8. Menghitung usia kehamilan dan taksiran persalinan dengan berbagai metode
9. Menilai pertumbuhan janin
10. Menilai status gizi ibu hamil (IMT)
11. Melakukan upaya preventif pada ibu hamil termasuk penyuntikan imunisasi TT
12. Melakukan promosi dan edukasi kesehatan pada ibu hamil
13. Melaksanakan KIE dan konseling pada ibu hamil sesuai situasi dan kebutuhan
14. Melakukan manajemen antenatal class dan persiapan menjadi orang tua termasuk ayah
siaga dan keluarga siaga
15. Memfasilitasi ibu dan keluarga dalam menyusun birth plan
16. Menyiapkan ibu dan keluarga menghadapi persalinan dan kesiagaan menghadapi
komplikasi
17. Memfasilitasi senam hamil dengan berbagai teknik dan metode
18. Melakukan pelatihan calon pendamping persalinan
19. Melakukan diskusi rencana kunjungan ulang kehamilan
20. Melakukan deteksi dini, konsultasi, rujukan dan atau kolaborasi interprofesional pada
ibu hamil
21. Melakukan stabilisasi dan pertolongan pertama dan rujukan pada ibu hamil dengan
kondisi kegawatdaruratan
22. Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan dalam pelayanan ibu hamil termasuk
membuat surat rujukan dan PWS KIA
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Pada stase ini mahasiswa mempraktikkan tentang asuhan kehamilan dengan pendekatan
manajemen asuhan kebidanan secara komprehensif
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Pre dan post conference, BST, RL
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Dosen
13. Referensi 1. Bennet, V.R., Brown, LK., 1993, Myler Textbook for
midwives
2. Pusdiknakes-WHO-JHPIEGO, 2001, Buku Asuhan
Antenatal, MNH : Jakarta
3. Varney, 1997, Varney Midwifery, 3rd Edition, Jones
and Barlet Publisher, Sudbury : England
4. Linda, V.W., 2001, Midwifery : Community-based
Care During The Childbearing year
5. Murray, et.al. 2000, A Guide to Effective care in

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 125


pregnancy and childbirth
6. Prawirohardjo, S., 1997, Ilmu Kebidanan, YBPSP,
Jakarta
7. Pusdiknakes-WHOJHPIEGO, 2001, Konsep Asuhan
Kebidanan
8. Saifudin, AB., 2002, Panduan praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. YBP SP, Jakarta
9. Seller, PM., 2000, Midwifery, Vol. 1 dan 2, 1 st
Edition, juta & Co.Ltd, Cape Town
10. Mandrawati GA,2007, Asuhan kebidanan ibu hamil,
editor Monica Ester, Jakatra : EGC.
11. Nolan, M., 2002, Education and support for
parenting: a Guide for Health Professional. Hartcourt
Publisher Limited, London.
12. Enkin, et. Al., 2000, Effective Care in Pregnancy and
Childbirth
13. Varney ,Hellen. 2007.Buku Ajar Asuhan
Kebidanan.Jakarta: EGC

ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN


1. Nama Mata Ajar Asuhan Kebidanan pada Persalinan
2. Kode Mata Ajar AOP18104
3. Beban Studi 6 SKS
4. Semester 9
5. Kompetensi
Setelah menempuh stase Asuhan Kebidanan pada Persalinan
mahasiswa mampu :
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada persalinan secara holistik, komprehensif
dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi klinis
dan reflektif
2. Mampu mengelola pertolongan persalinan fisiologis atas tanggup jawab sendiri
3. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan didukung
kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
4. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai
standar mutu yang berlaku
5. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan
upaya bantuan hidup dasar
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi
7. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang pandangan tentang
persalinan sebagai proses fisiologis
8. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak dan antisipasi masalah, pencegahan
komplikasi dan kegawatdaruratan
9. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 126


Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan asuhan kebidanan
persalinan fisiologis yang didasari konsep pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta
merujuk kepada hasil evidence based dalam praktik pertolongan persalinan dengan
menggunakan pendekatan problem solving, crithical thingking dengan menerapkan
metodologi manajemen kebidanan (pengkajian, analisa, perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, pencatatan dan pelaporan).
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Pre dan post conference, BST, RL
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Penilaian hasil belajar : UTS, UAS, OSCE

13. Dosen
14. Referensi 1. Obstetri William, Jakarta, Egc, 2012
2. Walyani ,Elisabeth Siwi.2016. Asuhan Kebidanan
Persalinan & Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press
3. Mary ,Billington.2010. Kegawatan Dalam Kehamilan-
Persalinan : Buku Saku Bidan. Jakarta: Buku
Kedokteran Egc
4. Jaringan Nasional Pelatihan Klinik. 2016.Asuhan
Persalinan Normal : Asuhan Esensial Persalinan.
Jakarta: Save The Children
5. William Obstetri, 2010.____
6. ____ 2012.Kapita Selekta Praktik Klinik
Kebidanan.Jakarta.Egc
7. Asrianah,Dkk. 2011.Asuhan Kebidanan Pada Masa
Persalinan.Yogyakarta.Graha Ilmu
8. Badriah Dewi,Dkk. 2012.Asuhan Persalianan Normal
Bagi Bidan.Bandung.Refika Aditama
9. Erawati Ambar D. 2011.Buku Ajar Asuhan Persalinan
Normal.Jakarta.Buku Kedokteran Egc
10. Fraser Diane,Et.Al. 2012.Buku Saku Praktik Klinik
Kebidanan.Jakarta.Buku Kedokteran Egc
11. Johnson Ruth. 2011.Skills For Midwifery
Practice.London.Churchill Livingstone
12. Marisah.2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa
Persalinan.Jakarta.Salemba Medika
13. Setyorini Retno H. 2013.Belajar Tentang
Persalinan.Yogyakarta.Graha Ilmu
14. Sondakh Jenny. 2013.Asuhan Kebidanan Persalinan
Dan Bayi Baru Lahir.Jakarta.Erlangga
15. Susanti Ari, Dkk. 2011.Buku Ajar Asuahan Kebidanan
Persalinan.Jakarta.Buku Kedokteran Egc
16. Susanti Ni Nengah. 2010. Buku Saku Praktik Asuhan
Keperawatan Ibu Intranatal.Jakarta.Buku Kedokteran
Egc
17. Uripmi C.Lia. 2011.Buku Saku Praktik
Bidan.Jakarta.Buku Kedokteran Egc
18. Varney, At.Al. 2007.Buku Ajar Asuhan
Kebidanan.Jakarta: Buku Kedokteran Egc

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 127


19. Tim Dosen Inc. 2018. Modul Praktikum Asuhan
Persalinan, Surabaya : Unusaverney’s Midwifery, 2011

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 128


1. Nama Mata Ajar Asuhan Kebidanan pada bayi baru lahir
2. Kode Mata Ajar AOB18105
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 10
5. Kompetensi
Setelah menempuh stase Asuhan Kebidanan pada bayi baru lahir mahasiswa mampu :
1. Melakukan penilaian BBl Normal
2. Menyiapkan rantai hangat bagi BBL
3. Melakukan pemeriksaan fisik dan observasi pada 24 jam pertama
4. Melakukan pemasangan identitas BBL, dan membuat surat keterangan lahir
5. Memfasilitasi bonding antara bayi dengan ibu atau keluarga barunya
6. Melakukan deteksi dini dan penanganan BBL dengan asfiksia
7. Mendeteksi adanya BBL dengan kelainan bawaan mayor dan minor
8. Melakukan asuhan BBLR tanpa komplikasi
9. Melakukan penanganan awal dan rujukan pada bayi yang mengalami komplikasi
dan kelainan
10. Melakukan perawatan bayi rutin, melakukan perawatan tali pusat dan pencegahan
infeksi lainnya
11. Memberikan injeksi Vit K1, penyuntikan Hepatitis B0, pemberian salep mata
12. Menggunakan Teknologi yang dibutuhkan dalam penanganan dan stabilitas BBL
termasuk mengoperasikan incubator
13. Mampu mendokumentasikan asuhan pelayanan kebidanan pd BBL
14. Melakukan pemeriksaan fisik, reflek, antropometri
15. Memfasilitasi perawatan metode kanguru pada BBLR tanpa komplikasi
16. Melakukan deteksi dini tanda bahaya bayi
17. Melakukan edukasi perawatan BBL pada ibu, keluarga dan masyarakat
18. Memfasilitasi ibu, keluarga dan masyarakat untuk stimulasi tumbang bayi
19. Melakukan edukasi pada ibu , keluarga, masyarakat tentang pemenuhan hak-hak
bayi / neonates
20. Melakukan konsultasi dan atau rujukan pada kasusu BBL dengan masalah, kelainan
bawaan atau komplikasi
21. Mampu mendokumentasikan asuhan kebidanan pada neonates

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa untu melakukan asuhan
pada Bayi baru lahir
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Pre dan post conference, BST, RL
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module

12. Penilaian hasil belajar :


13. Dosen
14. Referensi Buku Utama
1).__________(2012), Pelatihan managemen asuhan
kebidanan, IBI,Surabaya
2). Buku Ajar Asuhan kebidanan Jilid I

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 129


3). 5). JHPIEGO. Asuhan bayi Baru lahir
4). Lowdermilk, Perry, Cashion. 2013. Keperawatan
Maternitas, Edisi 8-buku 2. Penerjemah dr. Felicia Sidartha
dan dr. Anesia Tania. Jakarta : Salemba Medika
Buku Anjuran
1). Depkes RI. 2005. Pedoman managemen kebidanan,
Jakarta
2).Depkes RI. 2001. Konsep asuhan kebidanan,
Pusdiknakes, Jakarta

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS


1. Nama Mata Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas
2. Kode Mata Ajar AON18106
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 10
5. Kompetensi
Setelah menempuh stase Asuhan Kebidanan pada ibu nifas mahasiswa mampu :
1. Melakukan asuhan kebidanan pada nifas secara holistic, komprehensif dan
berkesinambungan yang didukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif
2. Melakukan deteksi dini, konsultasi dan konsultasi, kolaborasi dan rujukan didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai standart mutu yang
berlaku
4. Melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode
etik profesi
5. Melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi,
kehidupan berkeluarga sehat, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak
6. Melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan
kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi
masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan
7. Membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran
logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan asuhan kebidanan
postpartum yang didasari konsep pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta merujuk
kepada hasil evidence based dalam praktik asuhan kebidanan pada postpartum dengan
menggunakan pendekatan problem solving, crithical thingking dengan menerapkan
metodologi manajemen kebidanan (pengkajian, analisa, perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, pencatatan dan pelaporan)

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Pre dan post conference, BST, RL
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Penilaian hasil belajar :UTS, UAS, OSCE

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 130


13. Dosen
14. Referensi 1. WHO, 2013, Pelayanan Kesehatan Ibu di fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan,
2. Penny Stanway, Pregnancy and Baby Care,
3. Mirtiamstoppard, 2010.Complete Baby and Child Care,
4. Verney’s Midwifery, 2011

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN APRAS

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 131


1. Nama Mata Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Apras
2. Kode Mata Ajar AOT18107
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 10
5. Kompetensi
Setelah menempuh stase Asuhan Kebidanan pada Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi,
Balita, dan Apras mahasiswa mampu :
1. Mampu melakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik, TTV, Reflek, dan
antropometri
2. Mampu melakukan perawatan bayi baru lahir sehari-hari termasuk anticipatory
guidance (perawatan tali pusat, memandikan dan HE perawatan BBL).
3. Mampu memberikan imunisasi dasar dan ulang, melakukan pencatatan KIPI dan
manajemen rujukan
4. Mampu melakukan pemantauan perkembangan dan pertumbuhan melalui KMS,
Buku KIA dan KPSP dan deteksi dini penyimpangan serta stimulasi tumbuh
kembang anak
5. Mampu melakukan deteksi dini dan penanganan terhadap masalah yang lazim
timbul pada bayi
6. Melakukan deteksi dini tanda dan gejala komplikasi pada bayi
7. Melakukan penanganan awal pada bayi yang mengalami komplikasi, kecelakaan
dan kegawatdaruratan
8. Melakukan konsultasi dan atau rujukan pada kasus bayi dan balita dengan masalah,
kelainan bawaan atau komplikasi
9. Mampu memberikan KIE tentang hak anak, pencegahan child abuse, sex education,
personal hygiene.
10. Mampu melakukan pendokumentasian

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa untuk melakukan asuhan
pada Bayi baru lahir, neonates dan anak pra sekolah secara fisiologis
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Pre dan post conference, BST, RL
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
Software : cyber/online module

12. Penilaian hasil belajar :


13. Dosen
14. Referensi Buku Utama
1).__________(2012), Pelatihan managemen asuhan
kebidanan, IBI,Surabaya
2). A. Aziz Alimul Hidayat. 2009. Asuhan Neonatus Bayi
dan Balita. Cetakan 1. Jakarta : EGC.
3). Buku Ajar Asuhan kebidanan Jilid I
4). Depkes RI. 2000. Bagan MTBS
5). JHPIEGO. Asuhan bayi Baru lahir
6). Lowdermilk, Perry, Cashion. 2013. Keperawatan
Maternitas, Edisi 8-buku 2. Penerjemah dr. Felicia Sidartha

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 132


dan dr. Anesia Tania. Jakarta : Salemba Medika
7). J. Marcdante, Karen. 2014. Nelson Ilmu Kesehatan
Anak Esensial.. (Penerjemaah: IDAI). Sauders Elsevier

Buku Anjuran
1). Moersintowarti. 2002. Tumbuh Kembang Anak dan
Remaja. Jakarta: Sagung Seto
2). Soetjiningsih. 2008. Tumbuh kembang Anak. Jakarta:
EGC
3). Depkes RI. 2005. Pedoman managemen kebidanan,
Jakarta
4). Depkes RI. 2001. Konsep asuhan kebidanan,
Pusdiknakes, Jakarta
5). Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit. Jakarta: EGC

KB DAN PELAYANAN KONTRASEPSI


1. Nama Mata Ajar KB dan pelayanan kontrasepsi
2. Kode Mata Ajar AOK18109
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 10
5. Kompetensi
Setelah menempuh stase KB dan pelayanan kontrasepsi mahasiswa mampu :
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada KB dan pelayanan kontrasepsi secara
holistik,komprehensif dan berkesinambungan
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan
3. Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormonal, dan jangka
panjang (AKDR dan AKBK)
4. Mampu melakukan konseling kontrasepsi mantap sesuai dengan standar
5. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan
upaya bantuan hidup dasar
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
7. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi, perencanaan keluarga
8. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Pada tahap ini Memberikan pengalaman praktik dalam pelayanan kontrasepsi meliputi,
konseling dalam pengambilan keputusan untuk penggunaan alat kontrasepsi, macam-
macam/metode alat kontrasepsi, penggunaan alat kontrasepsi, efek samping,
kontraindikasi, termasuk memberikan edukasi dan penanganan masalah dalam
penggunaan alat kontrasepsi

9. Atribut soft skill


10. Metode Pembelajaran Pre dan post conference, BST, RL
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Penilaian hasil belajar

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 133


13. Dosen
14. Referensi 1. NRC-PCGI, 2010, Buku Acuan Nasional Pelayanan
Keluarga Berencana,
2. dr. Hanafi Hartanto, 2011, KB dan Kontrasepsi, Pustaka
Sinar Harapan
3. Depkes RI,2012. Asuhan Kesehatan Anak dalam Kontek
Keluarga,
4. FK-UI, Ilmu Kesehatan Anak 1 dan 3
5. Depkes RI, Program Imunisasi
6. Penny Stanway, Pregnancy and Baby Care,
7. Mirtiamstoppard, 2010.Complete Baby and Child Care,
8. Depkes RI, MTBS, Modul, 2014
9. Verney’s Midwifery, 2011

ASUHAN PADA REMAJA DAN PERIMENOPAUSE


1. Nama Mata Ajar Asuhan pada remaja dan perimenopause
2. Kode Mata Ajar AOR181010
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 10
5. Kompetensi
Setelah menempuh stase Asuhan pada remaja dan perimenopause mahasiswa mampu :
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada remaja dan perimenopausee secara holistik,
komprehensif dan berkesinambungan
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan didukung
kemampuan berfikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi, prilaku hidup sehat
4. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan
5. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi (remaja dan perimenopause)
6. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

6. Jenis Kompetensi Utama


7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Pada tahap ini Memberikan pengalaman praktik klinik tentang promosi dan edukasi
dalam bidang kesehatan reproduksi remaja, skrining kesehatan menstruasi, deteksi dini
dan penanganan awal anemia dan KEK, menilai tumbuh kembang remaja, inisiasi
konselor sebaya, memberikan pengalaman praktik klinik tentang fisiologi menopause,
ketidaknyamanan umum dan masalah yang umum terjadi pada masa perimenopause,
skrining dan pencegahan penyakit degeneratif
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Pre dan post conference, BST, RL
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Penilaian hasil belajar
13. Dosen

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 134


14. Referensi Buku Utama
1. Varney, (1997), Varney’s Midwifery
2. Valeri Edge, Mindi Miller, 2010, Women’s Health
Care, Mosby USA
3. Sweet BR. (2013), Mayes Texbook for Midwifery

Buku Anjuran
1. Ida Bagus Gede Manuaba, 2010, Memahami
Kesehatan Reproduksi Wanita, Area EGC Jakarta
2. Depkes RI, 2012, Modul Safe Motherhood, Jakarta
3. Suryadi C, dkk. 2012, Kesehatan Reproduksi, Buku I
dan II, FKM UI
4. Depkes RI, 2013, Pelaitahn Bimbingan Dan
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja
5. Azrukl azwar, Peran Gender
6. Sarwono, 2010, Penyakit Kandungan, Jakarta
7. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2012, Program Kesehatan
Reproduksi Dan Pelayanan Integrative Di Tingkay
Pelayanan Dasar, depkes RI Jakarta
8. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2010, Pengaruh Utama
Gender Dalam Bidang Kesehatan, Depkes RI Jakarta
9. BKKBN, 2011, Penanggulangan Hiv(Aids) Melalui
Peningkatan Ketahanan Keluarga, Jakarta
BKKBN, 2011, Kesehatan Reproduksi Remaja,
Jakarta

KEBIDANAN KOMUNITAS
1. Nama Mata Ajar Kebidanan komunitas
2. Kode Mata Ajar AOK181011
3. Beban Studi 4 SKS
4. Semester 11
5. Kompetensi
Setelah menempuh stase Kebidanan komunitas mahasiswa :
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada seluruh siklus kehidupan perempuan dan
anak secara komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan
berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain; perilaku reproduksi sehat,
perencanaan keluarga, keadilan dan kesetaraan gender
3. Mampu melakukan manajemen kebidanan komunitas termasuk upaya negosiasi,
advokasi, dan kolaborasi interprofesional dalam upaya meningkatkan status kesehatan
ibu dan anak
4. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan
antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan.
5. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 135


8. Deskripsi Mata Ajar
Tahap ini memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk melakukan manajemen asuhan
kebidanan komunitas, refleksi advokasi, negosiasi dan kolaborasi kebidanan komunitas,
serta mampu berkomunikasi dan konseling pada ibu di komunitasserta mampu bermitra
dan memberdayakan keluargadan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan ibu di
komunitas
9. Atribut soft skill Leadership, Menghargai hasil karya orang lain&
comunicatif
10. Metode Pembelajaran Student Center Learning (SCL), diantaranya Problem
Based Learning (PBL), Learning contract, bed side
teaching, pre dan post conference, diskusi reflkesi kasus,
case presentation.
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Dosen
13. Referensi 1. Cron,M and Flint,C (1992). Community Midwifery: A
Practical Guide. Butterwood-Heinemann Ltd, Linacre
House, Jrdan Hill, Oxford.
2. Bernett, VR and brown, LK (1993). Mliles Text Book
for Midwives, Twelfth Edition, Churchill Livingstone.
3. Kitzinger, S (1995). Homebirth and other Alternatives
to Hospital. Darling Kondersley Ltd, London.
4. Klien, S (1998). A Book for Midwives: A Manual for
Traditional Birth Attendants and Community
Midwives. The Hesperian Foundation, Berkley,
California, USA
5. Prawiro, Hardjo, S (1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP,
UI Jakarta
6. Saifudin, A.B. et. All (2000) Buku Aduan nasional
Pelayanan Kesehatan YBPSP, Jakarta.
7. Saifudiin, A.B.et dkk (2002) Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP
Jakarta
8. Dunkey, J (2000). Health Professionals. An Imprint of
Harcourt Publisher Ltd, Baillere Tindall, London.
9. Walsh, Lv (2001). Midwifery: Community Based Care
During The Chilbearing Year. WB Sanders Company,
USA
10. Silverton, L (1997). The Art and Science of Midwifery.
Precentice Hall International (UK) Ltd, Maryland Ave,
Hemel Hempstead.
11. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk
Pregnancy and Delivery, Mosby-year Book Inc. USA.
12. Silverton, L (1997). The Art and Science of Midwifery.
Practice Hall International (UK) Ltd, Maryland Ave,
Hemel Hempstead.
13. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk
Pregnancy and Delivery. Mosby-Year Book Inc, USA
14. Sumber lain yang mendukung

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 136


MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN
1. Nama Mata Ajar Manajemen pelayanan kebidanan
2. Kode Mata Ajar AOM181012
3. Beban Studi 4 SKS
4. Semester 11
5. Kompetensi
Setelah menempuh stase Manajemen pelayanan kebidanan mahasiswa :
1. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
2. Mampu mengelola pelayanan kebidanan di tempat praktik mandiri bidan dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dalam lingkup tanggung jawab
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Tahap ini memberi pengalaman klinik kepada mahasiswa tentang manajemen kebidanan
dengan pendekatan pemecahan masalah yang sistematis dimulai dari pengkajian,analisis
data, diagnosa kebidanan,perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
9. Atribut soft skill Leadership, Menghargai hasil karya orang lain&
comunicatif
10. Metode Pembelajaran Student Center Learning (SCL), diantaranya Problem
Based Learning (PBL), Learning contract, bed side
teaching, pre dan post conference, diskusi reflkesi kasus,
case presentation.
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. Cron,M and Flint,C (1992). Community Midwifery: A
Practical Guide. Butterwood-Heinemann Ltd, Linacre
House, Jrdan Hill, Oxford.
2. Bernett, VR and brown, LK (1993). Mliles Text Book
for Midwives, Twelfth Edition, Churchill Livingstone.
3. Kitzinger, S (1995). Homebirth and other Alternatives
to Hospital. Darling Kondersley Ltd, London.
4. Klien, S (1998). A Book for Midwives: A Manual for
Traditional Birth Attendants and Community
Midwives. The Hesperian Foundation, Berkley,
California, USA
5. Dunkey, J (2000). Health Professionals. An Imprint of
Harcourt Publisher Ltd, Baillere Tindall, London.
6. Walsh, Lv (2001). Midwifery: Community Based Care
During The Chilbearing Year. WB Sanders Company,
USA
7. Silverton, L (1997). The Art and Science of Midwifery.
Precentice Hall International (UK) Ltd, Maryland Ave,
Hemel Hempstead.
8. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk
Pregnancy and Delivery, Mosby-year Book Inc. USA.
9. Silverton, L (1997). The Art and Science of Midwifery.

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 137


Practice Hall International (UK) Ltd, Maryland Ave,
Hemel Hempstead.
10. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk
Pregnancy and Delivery. Mosby-Year Book Inc, USA
11. Sumber lain yang mendukung

CONTINUITY OF CARE
1. Nama Mata Ajar Continuity of care
2. Kode Mata Ajar AOC181013
3. Beban Studi 2 SKS
4. Semester 11
5. Kompetensi
Setelah menempuh stase Asuhan pada remaja dan perimenopause mahasiswa mampu :
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, BBL secara
holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan
sesuai kode etik profesi
4. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang pandangan tentang
persalinan sebagai proses fisiologis
5. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, dan antisipasi masalah,
pencegahan komplikasi kegawatdaruratan.
6. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
6. Jenis Kompetensi Utama
7. Elemen Kompetensi MKB
8. Deskripsi Mata Ajar
Tahap ini memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan semua teori
yang didapat di bangku kuliah untuk menangani atau memecahkan permasalahan praktis
dengan menyusun laporan kasus yang diambil dari kasus continuity of care
9. Atribut soft skill
10. Metode Pembelajaran Pre dan post conference, BST, RL
11. Media Pembelajaran Hardware : Laptop, LCD, papan
12. Penilaian hasil belajar

13. Dosen
14. Referensi 1. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: EGC
2. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 2. Jakarta: EGC
3. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 3. Jakarta: EGC
4. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 4. Jakarta: EGC
5. Walsh. L. V. (2001). Midwifery Community-Based
Care During the Childbearing Year. WB Saunders
6. Enkin, K. et.al (2000). A Guide to Effective care in
Pregnancy, Childbirth adn Early Parenting. Oxford:

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 138


University Press.
7. Handerson. C. (2004). Mayes Midiwfery, 13ed, UK:
Bailliere Tindal.
8. Diane. M.T (2003). Myles: A Textbook for Midwives.
London: Churchill Livingstone
9. Arjatmo Tjokronogoro, 1999. Metodologi Penelitian
Bidang Kedokteran. Jakarta: FK UI
10. Collin Rees. (1997). An Introduction to Research for
Midwives. England: Chapter 4.
11. Elizabeth R. Cluett and Rosalind Bluff, 2000. Principle
and Practice of Research in Midwifery, Bailere Jindall,
Harcourt Publishers Limited.
12. Felicia Mc Carmick and Mary Refren. 1997. The
Midwives Research Database, Miried, Third edition,
Ashley Road, Hochland & Hochland Limited.
13. Manajemen Sumber Daya Manusia
14. Pam Smith, 1997. Research Mindedness for Practice,
An Interactive Approach for Nursing and Health Care.
London: Churchill Livingstone.
15. Pedoman Penyusunan Laporan Khusus
16. Praktiknya. Dasar-dasar Metodelogi Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta: Raja Grapindo
Presada, 2000.
17. Sumber lain yang mendukung

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 139


DAFTAR TARGET MINIMUM PENGALAMAN
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

Komponen Sarjana Profesi Total


(simulasi,obser Partisipasi Mandiri (kasus)
vasi,partisipasi di bawah
,reflective supervisi
learning)
Asuhan kebidanan pada 2 kasus 2 kasus 8 kasus 12
pranikah dan prakonsepsi
Asuhan kebidanan pada 10 kasus 5 kasus 75 100
kehamilan kasus
Asuhan kebidanan pada 5 kasus 5 kasus 40 50
persalinan kasus
Asuhan kebidanan bayi baru 5 kasus 5 kasus 40 50
lahir kasus
Asuhan kebidanan pada ibu 5 kasus 15 kasus 80 100
nifas kasus
Asuhan pada bayi, balita dan 5 kasus 15 kasus 80 100
anak prasekolah kasus
KB dan pelayanan kontrasepsi 5 kasus 5 kasus 15 25
kasus
Asuhan pada remaja 2 kasus 3 kasus 5 kasus 10
Asuhan perimenopause* 2 kasus 3 kasus 5 kasus 10
Continuity of care 1 kasus 1 kasus 3 kasus 5
*Termasuk didalamnya skrinning kesehatan reproduksi

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 140


DAFTAR KETERAMPILAN MINIMAL
LULUSAN
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

KETERAMPILAN :
LEVEL KOMPETENSI MILLER MODIFIKASI (M)
1 = Knows
2 = Knows How
3 = Show How, pada praktik profesi dapat dengan observasi dan partisipatif
4 = Does, pada praktik profesi dapat melakukan mandiri dibawah supervisi

NO DAFTAR KETERAMPILAN PENDIDIKAN PROFESI KEBIDANAN M


Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan
Pencegahan dan pengendalian infeksi
1 Mencuci tangan sesuai prosedur 4
2 Manggunakan alat pelindungan diri sesuai dengan kebutuhan pelayanan 4
3 Melakukan dekontaminasi dan sterilisasi alat 4
4 Melakukan pengelolaan benda tajam 4
5 Melakukan pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius 4
6 Melakukan pengelolaan alat siap pakai 4
Personal Hygiene
7 Memandikan ibu ( personal hygiene) 4
8 Memandikan bayi (personal hygiene) 4
9 Menyiapkan tempat tidur 4
10 Membantu eliminasi di tempat tidur 4
11 Melakukan kateterisasi urine perempuan 4
Melakukan manajemen hidrasi dan rehidrasi (cairan intravena, oral
12 4
rehydration) termasuk pengukuran keseimbangan intake output
Mobilisasi
Membantu memposisikan pasien sesuai keinginan dan kebutuhan pasien
13 (litotomi, trendelenberg, semifowler, fowler, kneechest, crawling, jongkok, 4
sims, upright position, dll)
14 Melakukan manajemen mobilisasi pasien 4
15 Melakukan pemeriksaan fisik 4
16 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu dan bayi 4
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri (tinggi badan, berat
17 4
badan, panjang badan, lingkar kepala, lingkar dada, dll)
18 Melakukan penilaian status nutrisi dan indeks masa tubuh 4
Melakukan persiapan prosedur pemeriksaan penunjang ( CTG, USG, NST,
19 4
EKG, dll)
Mengambil sediaan dan pengelolaan spesimen (darah, urine, lendir vagina,
20 4
dll)
Melakukan pemeriksaan penunjang laboratorium sederhana (Golongan
21 4
darah, Hb, protein urine, glikosa urine)
Perawatan luka, persiapan pre operasi dan perawatan post operasi
Melakukan perawatan luka (perineum, post operasi, trauma persalinan, tali
22 4
pusat, dll)
23 Melakukan prosedur persiapan pasien pra operasi dan monitoring pasca 4

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 141


operasi
P3K, Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan stabilisasi pasien
Melakukan pertolongan pertama pada kasus kecelakaan (contoh kasus
24 kesedak, tidak ada upaya nafas, luka terbuka, terbakar, keracunan, trauma, 4
atau patah tulang, tenggelam, dll pada kasus anak dan dewasa)
25 Melakukan bantuan hidup dasar (BHD) 4
26 Melakukan manajemen pemberian oksigen 4
Melakukan pemberian obat (oral, sublingual, subbukan, pervaginam, per
27 4
rectal, inhalas) sesuai dengan prinsip pemberian obat
28 Melakukan tekhnik penyuntikan IM, IV, IC,SC 4
29 Melakukan pemasangan infus 4
30 Melakukan pemantuan terapi intravena (cairan infus, darah, obat,dll) 4
31 Melakukan manajemen pemberian tranfusi darah 4
Melakukan pertolongan pertama pada pasien dengan syok anafilaksia,
32 4
hipovolemik, neurogenic dan kardiogenik
Komunikasi efektif
33 Mampu berkomunikasi secara efektif 4
34 Menggunakan media atau tekhnologi dalam proses komunikasi efektif 4
35 Melakukan pendidikan kesehatan 4
36 Melakukan konseling pada pasien 4
Asuhan kebidanan pada masa pranikah dan prakonsepsi
37 Melakukan KIE pada calon pengantin dan persiapan menjadi orangtua 4
38 Melakukan konseling perencanaan kehamilan sehat 4
39 Memberikan imunisasi TT pada pasangan pranikah 4
Memberikan pendidikan kesehatan terkait fertilitas (kurva suhu basal,
40 4
pemeriksaan mucus seviks, tes fern, uji pasca coitus, LH-test)
41 Melakukan skrinning HIV (PMT-CT) 4
42 Menyiapkan sediaan pemeriksaan papsmears, bacterial vaginosis, clamydia 4
43 Melakukan skrinning kanker serviks dengan teknik IVA 4
Melakukan deteksi dini dengan kolaborasi interprofesional dalam kasus:
a. Amenorhea primer dan sekunder
b. Benjolan pada payudara
c. Dismenorhea
d. DUB
44 4
e. Infeksi saluran reproduksi dan infeksi menular seksual (gonorhea,
hepatitis, TORCH, PMS/PHDD, PCO, PID, sifilis, trichomonas,
vulvovaginal, candidiasis)
f. Gejala interfilitas primer dan sekunder
g. Risiko tinggi masa prakonsepsi
Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada pranikah dan
45 4
prakonsepsi
Asuhan kebidanan pada kehamilan
Melakukan anamnes kunjungan awal dan ulang pada kehamilan trimester I,
46 II, III 4
Kunjungan awal : booking History
Kunjungan ulang : Evaluasi dari kunjungan sebelumnya
Melakukan pemeriksaan fisik kunjungan awal dan ulang pada kehamilan
47 3
trimester I, II, III
48 Melakukan palpasi (abdomen, payudara, dll) sesuai kebutuhan dan usia 4

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 142


kehamilan
49 Menghitung denyut jantung janin 4
50 Menghitung taksiran berat badan janin (TBBJ) 4
51 Menghitung usia kehamilan dan taksiran persalinan dengan berbagai metode 4
52 Menilai pertumbuhan janin 4
53 Menilai status gizi ibu hamil (IMT) 4
Melakukan upaya preventif pada ibu hamil termasuk penyuntikan imunisasi
54 4
TT
Melakukan promosi dan edukasi kesehatan pada ibu hamil tentang:
a. Perubahan dan adaptasi (fisik & psikologi) kehamilan trimester I, II,
dan III
b. Kebutuhan nutrisi sehat pada ibu hamil trimester I, II, III termasuk
kebutuhan micronutrient pada ibu hamil seperti besi, asam folat, dll
c. Kebutuhan istirahat dan pola aktivitas yang direkomendasikan untuk
ibu hamil trimester I, II, III termasuk gerakan untuk optimalisasi
posisi janin
d. Pola eliminasi
e. Perawatan payudara dan persiapan laktasi
55 f. Personal hygiene saat kehamilan 4
g. Pencegahan sibling rivalry
h. Perawatan bayi baru lahir dan penyiapan
i. Pola dan aktivitas hubungan seksual yang aman saat kehamilan
j. Analisis pandangan sosial budaya yang dapat membahayakan ibu dan
janin saat hamil
k. Perencanaan keluarga berencana pasca melahirkan
l. Anticipatory guidance untuk ibu hamil trimester I, II, III
m. Tanda bahaya yang mungkin terjadi saat kehamilan trimester I,II,III
n. Persiapan menghadpi komplikasi dan kegawatdaruratan
o. Memberikan suplementasi FE sesuai kebutuhan ibu,dll
Melaksanakan KIE dan konseling pada ibu hamil sesuai situasi dan
56 4
kebutuhan
Melakukan manajemen antenatal class dan persiapan menjadi orangtua
57 4
termasuk ayah siaga dan keluarga siaga
58 Menfasilitasi ibu dan keluarga dan menyusun birth plan 4
Menyiapkan ibu dan keluarga menghadapi persalinan dan kesiagaan
59 4
menghadapi komplikasi
60 Memfasilitasi senam hamil dengan berbagai tekhnik dan metode 4
61 Melakukan pelatihan calon pendamping persalinan 4
62 Melakukan diskusi rencana kunjungan ulang kehamilan 4
Melakukan deteksi dini, konsultasi, rujukan dan atau kolaborasi
63 4
interprofesional pada ibu hamil dengan:
a. Gejala hipertensi, preeklamsi dan eklamsi 4
b. Anemia dan kurang gizi 4
c. Kehamilan tidak diinginkan (KTD) dan gejala penyimpangan
4
psikologis
d. Pembesaran uterus yang tidak sesuai dengan umur kehamilan (oligo
4
atau polihidramnion, kehamilan mola, kehamilan ganda dan IUGR)
e. Perdarahan kehamilan muda dan lanjut 3
f. Kelainan letak / malpresentasi pada masa kehamilan aterm (≥ 36 4

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 143


minggu)
g. Gawat janin dan kematian janin intrauterine (IUFD) 3
h. Kontraksi premature 3
i. Kehamilan lewat waktu dan kehamilan post matur 3
j. Ketuban pecah dini 3
k. Abortus imminens, abortus insipiens, abortus incomplit, abortus
3
complete, kehamilan ektopik dan kehamilan mola
l. Risiko penyakit infeksi seperti HIV/AIDS, Hepatitis B dan C, TB,
3
malaria, penyakit endemik,dll
m. Penyakit tidak menular (jantung, diabetes melitus, gangguan tyroid,
3
asma, dll)
n. Kehamilan dengan penyakit degeneratif 3
o. Mengalami tanda-tanda kekerasan 3
Melakukan stabilisasi dan pertolongan pertama dan rujukan pada ibu hamil
64 3
dengan kondisi kegawatdaruratan
Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan dalam pelayanan ibu hamil
65 4
termasuk membuat surat rujukan dan PSW KIA
Asuhan Kebidanan pada Persalinan
66 Anamnesis pada ibu bersalin 4
67 Melakukan pemeriksaan fisik umum pada ibu bersalin 4
Melakukan pemeriksaan fisik tanda, gejala dan kemajuan persalinan
termasuk pemeriksaan kontraksi, presentasi, DJJ, arah porsio, penipisan dan
68 pemanjangan serviks, pembukaan, penurunan kepala, posisi, moulage, 4
ketuban, penilaian keluasan panggul, dan imbang feto pelviks) termasuk
penilaian skor bishop dll.
69 Menilai kesejahteraan ibu (TD, Nadi, Suhu, Hidrasi) saat awal datang 4
70 Menilai kesejahteraan janin (moulage, DJJ) saat awal datang 4
71 Menilai kesiapan ibu dan pendamping menghadapi persalinan 4
Melakukan penilaian kesiapan menghadapi komplikasi dan
72 4
kegawatdaruratan
Mendiskusikan kembali dan menerapkan birth plan bersama ibu dan
73 4
keluarga selama masa persalinan
74 Mendiagnosis ibu inpartu 4
75 Menilai kemajuan persalianan kala I, II, III 4
76 Menilai kesejahteraan ibu dan janin selama persalinan kala I, II, dan III 4
77 Menilai kondisi ibu yang memerlukan penanganan khusus 4
Kala I Persalinan
78 Melakukan pemantauan kemajuan persalinan, kesejahteraan ibu dan janin 4
79 Melakukan analisis kemajuan persalinan dengan menggunakan patograf 4
80 Memenuhi kebutuhan nutrisis, hidrasi dan eliminasi 4
81 Memfasilitasi keluarga untuk melakukan pendampingan persalinan 4
82 Memfasilitasi posisi dalam persalinan sesuai keinginan dan kebutuhan pasien 4
83 Melakukam manajemen nyeri persalinan tanpa obat 4
Kala II Persalinan dan Kelahiran
84 Melakukan pengkajian dan penilaian kala II 4
85 Memfasilitasi posisi persalinan kala II sesuai keinginan dan kondisi ibu 4
86 Menolong kelahiran bayi 4
87 Melakukan amniotomi sesuai indikasi 4
88 Melakukan episiotomi sesuai indikasi 4

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 144


Memfasilitasi bounding attachment, attunement dan inisiasi menyusu dini
89 4
pada bayi baru lahir pada ibu dan keluarga
Memfasilitasi keinginan ibu saat persalinan kala II sesuai birth plan dan
90 4
kondisi ibu dan bayi baru lahir
91 Memfasilitasi penyambutan bayi baeu lahir sesuai keingan ibu dan keluarga 4
Kala III persalina dan kelahiran 4
92 Melakukan pengkajian dan penilaian pada kala III 4
93 Melakukan menejemn kal III (aktif atau expectant) 4
94 Melakukan pengecekan kontraksi dan perdarahan saat kala III 4
95 Melakukan pengecekan kelengkapan plasenta 4
96 Melakukan pengawasan kal IV persalinan 4
97 Penjahitan robekan jalan lahir derajn 1-2 4
Memfasilitas kebutuhan ibu dan keluarga saat kala IV termasuk adaptasi
98 4
penerimaan keluarga baru
Melakukan deteksi dini , penangan awal dan rujuakn pada kasus persalina
99 4
kala1:
a. Kala 1 dengan ketuban pecah dini 4
b. Kala 1 dengan eklamsi dan preklamsi 4
c. Kala 1 dengan vetal distres 4
d. Kala 1 dengan talipusat menembung 3
100 Melakukan deteksi dini dan rjukan persalian dengan:
a. Kala 1 dengan inersa uteri primer 3
b. Kala 1 denagn malpresentasi 3
c. Kala 1 dengan malposisi 3
d. Kala 1 dengan presentasi ganda 3
e. Kala 1 dengan penykit infeksi menular 3
f. Kala1 dengan anacaman ruptur uteri 3
g. Kala 1 dengan ruptura uteri 3
h. Kala 1 dengan gemeli 3
i. Kala 1 dengan bayi IUFD 3
j. Kala 1dengan sipidi 3
k. Kala 1 dengan tfu lebih dari 40 3
l. Kala 1 dengan pretemerm 3
m. Kala 1 dengan posttrem 3
n. Kala 1 dengan pernyakit menyerta 3
o. Kala 1 dengan peenyakit edmik 3
Melakukan deteksi dini dan penanganan awal pada kasus persalinan kala II
101
dengan:
a. Kala II lama 3
b. Kala II dengan inersia uteri sukunder 3
c. Kala II dengan eklamsi dan preklamsi 3
d. Kala II dengan malposisi 3
e. Kala II malprensentasi 3
f. Kala II dengan presentasi bokong murni atau sempurna 3
g. Kala II dengan gemeli 3
h. Kala II dnegan presentasi majemuk 3
i. Kala II dengan distosi bahu 3
102 Melakukan deteksi dini dan penangana awal dan kasus persalianan kala III

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 145


dengan :
a. Kala III dengan retonsio pkasenta 3
b. Kala III dengan iversio uteri 2
Melakukan deteksi dini dan penanganan awal pada kasus persalian kala IV
103
dengan :
a. Kala IV dengan antonia uteri 4
b. Kala IV dengan robekan jalan lahir derajat III dan IV 3
c. Kala IV dengan robekan porsio 3
Melakukan pertolongan persalinan pada presentais bokong murni dengan
104 3
metode bracht dan manual aid
105 Melakukan stabilisasi pada persalinan dengan shok 3
Melakukan pendokumentasian da pelaporan asuhan pelayanan kebidanan
106 pada masa persalinan termasuk membuat surat rujukan dan lapotan 4
persalinan
Asuhan kebidanan pada nifas
107 Melakukan ananesis pada ibu dengan nifas dini dan nifas lanjut 4
108 Melakukan pengkajian fisik dan psikologis [ada ibu nifas dsini dan lanjut 4
109 Menyimpulkan hasil pengkajian ibu nifas 4
Melakukan tindakan sesuai dengan rumusan rencana asuahan:
1. Melakukan edukasi kesehatan pada iubu nifas tentang :
a. Perubahan dan adaptasi fisik dan psikologis ibu nifas dan
menyususi
b. Kebutuhan nutrsi sehat pada ibu nifas dan menyusui termasuk
nicro nutrient pada ibu hamil seperti besi, asam folat dan dll
c. Early ambulatort
d. Kebutuhan istirahat dan pola aktifitas yang di recomendasikan
untuk ibu nifas
e. Pola eliminasi ibu nifas
f. Personal hygenie
g. [erawatan payudara saat nifas
h. Menejemen laktasi
i. Penjegahan simbling rivalry
110 4
j. Perawatan bayi baru lahir dan penyiapan kebutuhan bayi baru
lahir dan ibu nifas
k. Memulai kembali hubungan seksual pasca melahirkan
l. Analisis pandangan sosial budaya yang dapat membahayakan ibu
dan janin saat nifas dan menyususui
m. Perencanaan keluarga berencana
n. Antisipatocory quiedance untuk ibu nifas dan menyusui dan bayi
yang di kahirkan
o. Tanda bahaya yang neungkin terjadi saat masa nifas dan menyusi
p. Persiapan menghadapi komplikasi dan kegawat daruratan
q. Memeberikan suplementasi sesuai kebutuhan ibu nifas
r. Senam nifas
s. DLL
2. Meyiapakan pasien pulang untuk self care ibu dan bayi
111 Mengolola kasus ibu nifas 4
112 Melakukan kunjungan ibu nifas atau homecare 4
113 Melakukan prent education pada ibu dan pasangannya dalam menerima 4

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 146


anggota keluarga baru
Melakukan menejement asuhan kebidanan pada ibu dengan nifas dini nifas
114 4
postsectio cesarean
115 Melakukan tindakan pada kasus
a. Bendungan ASI 4
b. Masalah puting( lecet , masuk) 4
c. Infeksi luka jahitan perenium 4
d. Retensio urin 4
e. Icontinentia urin 4
f. Baby bluse atau post partum bluse 4
g. Ibu post abortus 4
Melakukan deteksi dini , konsultasi, rujukan dan kolaborasi pada kasus
116
:
a. Sub involusi uterus 4
b. Perdarahan sukender 4
c. Anemia 4
d. Infeksi nifas (mastitis, abses payudara, trombo feblitis, ISK,IMS,
4
DLL)
e. Hipertensi, eklamsi / preklamsi 4
f. Haemoroid 4
g. hematoma vulva 4
h. fistula urovagina dan atau rekto vagina 3
i. gangguan adaptasi psikologi nifas (depsresi dan psikosis) 4
j. penyakit menular (TBC, HIV,/AIDS, Hepatitis B, dll) 3
k. penyakit degeneratif (diabetes, jantung, dll) 3
l. penyakit endemic (malaria, cacingan,dll) 3
m. infeksi luka sc 4
n. post herektomi 3
o. propalpsis uteri 3
p. shimposiolisis 2
q. trauma koksigis 2
116 Memberi dukungan pada ibu nifas dan proses berdukadan kehilangan 3
Melakukan pendokumentasian dan pelaporan asuhan pelayanan pada masa
117 persalinan termasuk membuat surat rujukan, dan PWS KIA, ibu nifas 4

Asuhan pada bayi baru lahir 0-24 jam

118 Melakukan penilaian BBL normal 4


119 Menyiapkan rantai hangat (woem chain) bagi bayi baru lahir 4
120 Melakukan pemeriksaan fisik dan observasi pada 24 jam pertama 4
121 Melakukan pemasangan identitas bayi baru lahir 4
122 Membuat surat keterangan lahir 4
123 Memfasilitasi bonding antar bayi dengan ibu atau keluarga barunya 4
124 Melakukan deteksi dini dan penanganan BBL dengan asfiksia 4

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 147


125 Mendeteksi adanya BBL dengan kelainan bawaan mayor dan minor 3
126 Melakukan asuhan BBLR tanpa komplikasi (>2000 gram) 3
Melakukan penangan awal dan rujukan pada bayi yang mengalami
127 komplikasi dan kelainan 3

128 Melakukan perawatan bayi rutin 4


129 Melakukan perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi lainnya 4
130 Memberi vitamin k1 4
131 Melakukan penyuntikan hepatitis B0 4
132 Melakukan pemberian salep mata (profilaksis) 4
Menggunakan tekhnologi yang di butuhkan (dalam kolaborasi
133 interprofesional) dalam penanganan dan stabilitas bayi baru lahir termasuk 4
mengoperasikan incubator dll
Mampu mendokumentasikan asuhan pelayanan kebidanan pada bayi baru
134 4
lahir
BAYI BARU LAHIR hari ke-2 hari ke-28
135 Melakukan pemeriksaan antropometri (LK, BB, PB) 4
136 Melakukan pemeriksaan fisik (head to toe) 4
137 Melakukan pemriksaan refleks pada bayi/neonatus 4
Memfasilitasi perawatan metode kangguru pada BBLR 2000-2500 gram
138 4
tanpa komplikasi
139 Melakukan deteksi dini tanda bahaya bayi 4
140 Melakukan edukasi perawatan bayi baru lahir pada ibu, keluarga dan 4
masyarakat
141 Memfasilitasi ibu, keluarga dan masyarakat untuk stimulasi tumbuh 4
kembang bayi
142 Melakukan edukasi pada ibu, keluarga dan masyarakat tentang pemenuhan 4
hak-hak bayi/neonatus
143 Melakukan konsultasi dan atau rujukan pada kasus bayi baru lahir dengan 4
masalah, kelainan bawaan atau komplikasi
144 Mampu mendokumentasikan asuhan kebidanan pada neonatus 4
Bayi dan Anak Balita
145 Melakukan edukasi pada ibu, keluarga dan masyarakat tentang perawatan 4
bayi dan balita sehari-hari
146 Melakukan edukasi pada ibu, keluarga dan masyarakat tentang stimulasi 4
tumbuh kembang bayi dan balita
147 Melakukan pendidikan kesehatan pada ibu, keluarga dan masyarakat tentang 4
perawatan bayi sehari-hari termasuk anticipatory guidance
148 Melakukan pemantauan pertumbuhan termasuk deteksi dini penyimpangan 4
pertumbuhan pada bayi dan balita
149 Melakukan pemantauan perkembangan termasuk deteksi dini penyimpangan 4
perkembangan pada bayi dan balita
150 Melakukan deteksi dini dan penanganan terhadap masalah yang lazim timbul 4
pada bayi (diaper rush, oral trush dll)

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 148


151 Melakukan deteksi dini tanda dan gejala komplikasi pada bayi 4
152 Melakukan pemberian imunisasi 4
153 Melakukan penanganan awal pada bayi yang mengalami komplikasi, 4
kecelakaan dan kegawatdaruratan
154 Melakukan konsultasi dan atau rujukan pada kasus bayi dan balita dengan 4
masalah, kelainan bawaan atau komplikasi
155 Melakukan pencatatan KPI dan manajemen rujukannya 4
156 Mampu mendokumentasikan asuhan pelayanan kebidanan pada bayi dan 4
balita
ANAK USIA PRASEKOLAH
157 Melakukan pemantauan perkembangan pertumbuhan prasekolah 4
158 Melakukan pendidikan kesehatan tentang stimulsi perkembangan anak usia 4
prasekolah
159 Melakukan pendidikan kesehatan pemenuhan nutrisi anak usia prasekolah 4
160 Memberikan KIE tentang pemenuhan hak anak usia prasekolah termasuk 4
pencegahan child abuse
161 Melakukan KIE tentang sex education 4
162 Memberikan KIE personal hygiene pada anak prasekolah 4
163 Melakukan imunisasi anak usia prasekolah 4
164 Memberikan kolaborasi dan rujukan pada kasus kelainan pertumbuhan dan 4
perkembangan anak prasekolah
165 Melakukan konsultasi dan atau rujukan pada anak prasekolah dengan 4
masalah, kelainan bawaan atau komplikasi termasuk membuat surat rujukan
166 Mampu mendokumentasikan asuhan kebidanan pada anak pra sekolah 4
KB dan Pelayanan Kontrasepsi
167 Melakukan konseling pemilihan dan penggunaan kontrasepsi 4
168 Memberikan Asuhan Kontrasepsi Kondom
a. Melakukan penapisan screening 4
b. Memberikan prndidikan kesehatan/konseling mengenai kontrasepsi 4
kondom pria dan wanita
c. Mendemonstrasikan pemasangan kondom pria dan wanita 4
d. Melakukan pendokumentasian kontrasepsi kondom pria dan wanita 4
169 Memberikan Asuhan Kontrasepsi Pil
a. Melakukan penapisan/ screening 4
b. Memberikan pendidikan kesehatan/ konseling mengenai kontrasepsi 4
pil
c. Melakukan pendokumentasian kontrasepsi pil 4
170 Memberikan Asuhan Kontrasepsi Suntik
a. Melakukan penapisan/ screening 4
b. Memberikan pendidikan kesehatan/ konseling mengenai kontrasepsi 4
suntik
c. Melakukan penyuntikan kontrasepsi suntik 4

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 149


d. Melakukan pendokumentasian kontrasepsi suntik 4
171 Memberikan Asuhan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK)
a. Melakukan penapisan/ screening 4
b. Nmembrikan pendidikan kesehatan/ konseling mengenai kontrasepsi 4
AKBK
c. Melakukan pemasangan/ pencabutan kontrasepsi AKBK 4
d. Melakukan pendokumentasian kontrasepsi AKBK 4

172 Memberikan Asuhan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)


a. Melakukan penapisan/screening 4
b. Memberiksn pendidiksn kesehatan / konseling mengenai kontrasepsi 4
AKDR
c. Melakukan pemasangan/pencabutan kontrasepsi AKDR 4
d. Melkukan pendokumentasian kontrasepsi AKDR 4

173 Melakukan penapisan atau scrining dan konseling MOW dan MOP 3
174 Melakukan penatalaksanaan efek samping kontrasepsi kondom 4
175 Melakukan kolaborasi interprofesional dalam penatalaksanaan efek samping 4
kontrasepsi pil (spotting, amenorhoe, mual, pusing, kenaikan BB,
hiperpigmentasi, menometroragh)
176 Melakukan kolaborasi interprofesional dalam penatalaksanaan efek samping 4
kontrasepsi suntik (spotting, amenorhoe, mual, pusing, kenaikan BB,
hiperpigmentasi, menometroragh)
177 Melakukan kolaborasi interprofesional dalam penatalaksanaan efek samping 4
kontrasepsi AKBK (spotting, amenorhoe, mual, pusing, kenaikan BB,
hiperpigmentasi, menometroragh)
178 Melakukan kolaborasi interprofesional dalam penatalaksanaan efek samping 4
kontrasepsi AKDR (spotting, amenorhoe, mual, pusing, kenaikan BB,
hiperpigmentasi, menometroragh)
179 Melakukan kolaborasi interprofesional dalam penanganan awal komplikasi 4
kontraasepsi suntik
180 Melakukan kolaborasi interprofesional dalam penanganan awal komplikasi 4
kontrasepsi AKBK (ekspulsi, translokasi, abses)
181 Melakukan kolaborasi interprofesional dalam penanganan awal komplikasi 4
kontrasepsi AKDR (ekspulsi, translokasi, abses)
Asuhan pada Remaja
182 Melakukan promosi dan edukasi dalam bidang kesehatan reproduksi remaja, 4
antara lain :
a. Perilaku pola hidup sehat untuk remaja termasuk personal hygiene,
nutrisi dsb
b. Pencegahan kehamilan usia anak/ remaja/ kehamilan tidak diinginkan
c. Pencegahan kekerasan dalam pacaran (KDP), incest, aborsi tidak
aman dll
d. Perilaku tidak seahat (merokok, bulimia, anorexia, NAPZA, free
seks, pola makan salah, fashion)
e. Pencegahan penyakit seperti anemia, malnutrisi, ISK, IMS dll
183 Melakukan skrining kesehatan menstruasi termasuk pencatatan pola 4

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 150


menstruasi remaja dengan berbagai media
184 Melakukan deteksi dini dan penanganan awal anemia dan KEK 4
185 Menilai Tumbuh Kembang Remaja 4
186 Menginisasi konselor sebaya 4
187 Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada masa remaja 4
Asuhan pada Perimenopause
188 Melakukan anamnesis dan pengkajian fisik pada wanita di masa 4
perimenopause
189 Melakukan KIE pada masa perimenopause 4
Melakukan deteksi dini pada masalah di masa perimenopause 4
a. Perimenopause dan postmenopausal bleeding
Care Provider di komunitas
190 Melakukan asuhan pada ibu hamil di komunitas 4
191 Melakukan asuhan pada ibu bersalin di komunitas (Domino) 3
192 Melakukan asuhan pada ibu nifas di komunitas 4
193 Melakukan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah di 4
komunitas
Comunity Leader
194 Melakukan pelayanan kebidanan pada setting komunitas 4
195 Melakukan upaya pemberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat pada 4
wilayah binaan
196 Melakukan pengkajian wilayah komunitas 4
197 Melakukan analisis situasi, sosial, gender ditingkat komunitas 4
198 Membuat diagnosis komunitas 4
199 Membuat perencanaan dan implementasi pelayanan kebidanan komunitas 4
bersama masyarakat
200 Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan di tingkat komunitas 4
201 Melakukan langkah-langkah/ tahapan membangun jejaring kerja dalam 3
meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di masyarakat
202 Membuat media promosi kesehatan bagi perempuan dan anak 4
MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN
203 Melakukan manajemen pengelolaan pada ruangan dan pelayanan yang 3
menjadi tanggung jawab bidan di puskesmas dan rumah sakit
204 Melakukan refleksi pada praktik pelayanan kebidanan dan melakukan 4
perbaikan pelayanan
205 Melakukan advokasi, negoisasi, kolaborasi interprofesional dalam tim kerja 3
selama memberikan pelayanan kebidanan
206 Menyusun proposal pendirian praktik mandiri bidan 3
207 Mendesain lingkungan ruang periksa dan tempat bersalin sesuai dengan 4
kebutuhan ibu (women center care)

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 151


208 Melakukan pengelolaan ruangan sesuai kebutuhan pasien dan asuhan (tempat 4
tidur, suhu ruangan, privacy, dll)
209 Manajemen pengelolaan bahan habis pakai termasuk obat, cairan dan alat 4
yang dibutuhkan dalam pelayanan kebidanan
210 Melakukan pehitungan analisis kebutuhan vaksin pada setting pelayanan 3
kebidanan
211 Melakukan manajemen rantai dingin (cold chain) pada pemeliharaan vaksin 3
212 Melakukan manajemen sistem pencegahan dan pengendalian infeksi pada 4
fasilitas pelayanan
213 Melakukan manajemen operasiona; dan logistic pada setting pelayanan 4
praktik mandiri bidan
214 Melakukan manajemen pembukuan dan keuangan pada pelayanan praktik 3
mandiri bidan
215 Mengelola praktik pelayanan kebidanan pada tingkat institusi pelayanan 4
primer, sekunder dan tersier
Profil decision maker terintegrasi pada seluruh keterampilan diatas, baik
dalam asuhan, pelayanan, komunitas maupun manajemen

KATA PENGANTAR

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 152


Puji syukur dipanjatkan kepada ALLAH SWT karena berkat rahmat dan
hidayahNya, Buku Kurikulum Perguruan Tinggi Berbasis KKNI bagi Program Studi
Sarjana dan Profesi Bidan di Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya dapat diselesaikan. Buku Kurikulum serta dokumen pendukung lain ini
sebagai alat kelengkapan bagi Program Studi sekaligus sebagai panduan dalam
penyusunan perangkat pembelajaran sejak perencanaan sampai dengan metode evaluasi
internal dan berkala dari proses pengembangan dan penjaminan mutu (quality assurance)
institusi sehingga dapat memberikan gambaran tentang upaya mencapai batas ambang
dan standar kerja normatif bagi pencapaian Visi dan Misi Program Studi Sarjana dan
Profesi Bidan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya kemudian.

Surabaya, Oktober 2018


Tim Kurikulum

DAFTAR ISI

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 153


Halaman judul ............................................................................................... i
Kata Pengantar............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran.................................................................................... 1
B. Visi dan Misi Program Studi................................................................. 2
C. Tujuan Program Studi........................................................................... 2
D. Profil Lulusan....................................................................................... 3
E. Kompetensi Lulusan.............................................................................. 3
F. Capaian Pembelajaran........................................................................... 5
G. Penetapan Mata Kuliah dan Pemilihan Bahan Kajian.......................... 11

BAB II PROSES PENDIDIKAN


A. Kalender Akademik..............................................................................57
B. Persyaratan Program.............................................................................57
C. Penyelenggaraan Pendidikan................................................................57
D. Metode Pembelajaran...........................................................................60
E. Sistem Pembelajaran.............................................................................61

BAB III EVALUASI PENDIDIKAN


A. Jenis dan Teknik Penilaian...................................................................65
B. Cara Penilaian.......................................................................................66
C. Macam Penilaian...................................................................................66
D. Predikat Penilaian.................................................................................68

BAB IV KURIKULUM DAN SILABUS


A. Struktur Kurikulum...............................................................................69
B. Distribusi Mata Kuliah..........................................................................71
B. Silabus Program Studi Bidan................................................................74

LAMPIRAN

Panduan Kurikulum Program Studi Sarjana dan Profesi Bidan 154

Anda mungkin juga menyukai