Anda di halaman 1dari 34

BUKU PEDOMAN AKADEMIK

FAKULTAS KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

2016

1
KONTRIBUTOR :
1. Dr.H.Yulitas Bachtiar,Sp.A
2. Prof.Dr.Nerseri Barus, MPH
3. Dr.Ali Napiah Nasution
4. Dr. Ahmad Raif, M.Med.Ed
5. Dr.Yuliani Mardiati Lubis, Sp. THT-KL
6. Dr. Juliana Lina, Sp.PA

2
PENDAHULUAN

Pendidikan Sarjana Kedokteran menerapkan suatu paradigma baru yang lebih menekankan
kepada keaktifan mahasiswa dalam proses belajar (Student Centered), sehingga diadakan
perobahan pada kurikulum pendidikan kedokteran yang ditetapkan dalam Kurikulum Inti
Pendidikan Dokter Indonesia III (KIPDI III) oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional.
Outcome dari KIPDI III tersebut adalah tercapainya kompetensi dari seorang dokter
sebagai lulusan yang meliputi 7 (tujuh) area sebagai berikut :
1. Keterampilan komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik dasar
3. Keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, ilmu klinik, ilmu perilaku dan
epidemiologi dalam praktik kedoteran keluarga di layanan primer
4. Keterampilan pengelolaan masalah kesehatan pada individu, keluarga, ataupun masyarakat
dengan cara yang komprehensif, holistik, bersinambung, koordinatif, dan kolaboratif dalam
konteks pelayanan kesehatan tingkat primer
5. Keterampilan memanfaatkan, menilai, dan mengelola informasi secara kritis
6. Kemampuan mawas diri dan mengembangkan diri serta belajar sepanjang hayat
7. Menjunjung tinggi etika, moral dan profesionalisme dalam praktik

Kurikulum tersebut disusun dengan mengacu kepada standar pelayanan minimal oleh
dokter yang tercakup dalam SK MenKes No.1457/MOH/SK/X/2003 untuk mencapai Indonesia
Sehat 2010.
Indikator pencapaian kompetensi tertera dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia
(SKDI) yang telah ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) pada tahun 2006.
Fakultas Kedokteran UNPRI telah melaksanakan KIPDI III sejak Tahun Ajaran 2008/2009
dengan metode Problem Based Learning (PBL). Penerapan Kurikulum yang berbasis kompetensi
(KBK) ini, pada awal pelaksanaannya mengalami kendala berupa kurangnya sarana, prasarana
dan tutor untuk proses tutorial serta instruktur untuk proses skills lab, namun dengan
berjalannya waktu sekarang ini telah tersedia fasilitas yang memadai untuk tutorial serta untuk
pelaksanaan skills lab. Diharapkan dengan paradigma baru tersebut akan dihasilkan dokter-
dokter yang mempunyai performance yang baik dan juga memiliki critical thinking yang
terfokus pada pemecahan masalah kedokteran dan kesehatan.

3
Bab II

JATI DIRI, VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Jati Diri

Program Studi (PS) : Pendidikan Dokter


Fakultas : Kedokteran
Perguruan Tinggi : Universitas Prima Indonesia
Penyelenggaraan PS : Pertama Kali :
Nomor SK Pendirian PS : 272/D/T/2008
Tanggal SK : 16 Januari 2008
Pejabat Penandatangan SK : Dirjen Dikti
AKREDITASI :
Oleh Perkumpulan LAM-PTKes tanggal 20 Maret 2016,
1. Program Studi Sarjana Kedokteran Peringkat B (No. 0410/LAM-PTKes/Akr/SAR/III/2016 )
2. Program Studi Profesi Dokter Peringkat B ( No. 0411/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/2016 )

B. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi

1. Visi
Pada tahun 2024 menjadi program studi yang memiliki keunggulan skala Nasional dalam
membantu pelayanan kesehatan komunitas.
2. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang berbasis kompetensi sesuai dengan SKDI.
2. Memfasilitasi penelitian berorientasi pada pelayanan kesehatan komunitas yang
dilaksanakan baik oleh dosen maupun mahasiswa.
3. Memfasilitasi pengabdian masyarakat berorientasi pada pelayanan kesehatan komunitas
yang dilaksanakan baik oleh dosen maupun mahasiswa.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai institusi pemerintah dan swasta dalam
rangka peningkatan proses belajar mengajar.
4
3. Tujuan:
a. Menghasilkan Dokter yang profesional yang memiliki kompetensi sesuai dengan SKDI dan
mampu bekerja sama dengan profesi kesehatan lain.
b. Menghasilkan penelitian yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran.
c. Melaksanakan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian untuk menunjang
pelayanan kesehatan komunitas.
d. Meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis dengan institusi pemerintah dan swasta
dalam menghasilkan dokter sesuai dengan pasaran kerja.

4. Sasaran:
a. Terciptanya lulusan yang kompeten yang memiliki tanggung jawab keilmuan dan profesi
dalam memberikan pelayanan kesehatan;
b. Terciptanya lulusan yang inovatif, kreatif, terampil melakukan pengkajian bidang pelayanan
kesehatan dan menghasilkan karya yang original untuk dipublikasikan secara ilmiah.
c. Terciptanya hubungan yang harmonis dengan institusi kesehatan dan kedokteran lain dalam
melakukan kajian penyakit terhadap layanan kepada masyarakat.
d. Terciptanya publikasi hasil penelitian dan pelaksanaan pengabdian masyarakat yang
bermanfaat untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.

5
Bab III
STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

A. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia yang telah disahkan oleh
rapat Rektorat dan rapat Senat Fakultas Kedokteran pada tanggal 1 September 2016, dengan
susunan sebagaimana tertera pada skema dibawah ini.

DEKAN
WAKIL DEKAN 1
WAKIL DEKAN 2
KEPALA
TATA USAHA

PROGRAM BAGIAN BAGIAN BAGIAN


PROGRAM PENGABDIAN (CPD/CME)
STUDI PROFESI KEMAHASISWA PENELITIAN
AKADEMIK AN MASYARAKAT

BAGIAN
PENDIDIKAN
KEDOKTERAN
(MEU)

B. Tugas dan Fungsi


Dibuat didalam Lampiran Pedoman Akademik

6
BAB II. KURIKULUM DAN SISTEM PENDIDIKAN
KURIKULUM
Kurikulum berbasis kompetensi dilakukan dengan pendekatan terintegrasi baik horizontal
maupun vertikal, serta berorientasi pada masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
dalam konteks pelayanan kesehatan primer yaitu dengan sistem blok. Setiap blok terdiri antara lain
: ilmu biomedik, ilmu kedokteran klinik, metode ilmiah, ilmu kedokteran komunitas dan ilmu
kedokteran keluarga. Setiap semester terdiri dari tiga blok dan setiap blok memiliki 7 SKS yang
dilaksanakan selama 6 minggu.

ISI KURIKULUM
1) Isi kurikulum melingkupi prinsip-prinsip metode ilmiah, ilmu biomedik, ilmu kedokteran klinik,
ilmu kedokteran komunitas dan ilmu kedokteran keluarga yang disesuaikan dengan Standar
Kompetensi Dokter Indonesia.
1) Prinsip-prinsip metode ilmiah meliputi metodologi penelitian, berpikir kritis, biostatistik dan
evidence-based medicine.
2) Kurikulum dijabarkan atas 3 (tiga) blok untuk setiap semester. Gambaran lengkap blok
tersebut adalah sebagai berikut :

SEM 1 SEM 2 SEM 3 SEM 4 SEM 5 SEM 6 SEM 7

BLOK IV BLOK VII BLOK X BLOK XIII BLOK XVI BLOK XIX
Bioetika, Sistem Muskulo- Sistem Tropical Indera Metodologi
BLOK
Hukum skeletal dan Gastrointest Medicine khusus Penelitian dan
KEDOKTE
Kedokteran Dermatologi inal dan Biostatistik
RAN
dan Hepatologi
DASAR 1
Humaniora

BLOK V BLOK VIII BLOK XI BLOK XIV BLOK XVII BLOK XX


Kedokteran Sistem Hematologi Sistem Onkologi Gawat darurat
BLOK
Komunitas Urogenital dan dan Reproduksi dan Medik
KEDOKTE
dan Homeostasis Immunologi Gerontologi
RAN
Keluarga
DASAR 2

BLOK BLOK VI BLOK IX BLOK XII BLOK XV BLOK XVIII BLOK XXI
KEDOKTE Nutrisi dan Sistem Kardio- Neurologi Tumbuh Traumatolo Pengobatan
RAN Metabolism vaskular dan dan Psikiatri Kembang gi Rasional
7
DASAR 3 e Respirasi Anak

21 SKS 21 SKS 21 SKS 21 SKS 21 SKS 21 SKS 21 SKS

TOTAL 147 SKS


3. Kurikulum dilaksanakan dengan pendekatan/strategi SPICES (Student-centred, Problem-
based, Integrated, Communitybased, Elective/ Early clinical Exposure, Systematic)
4. Kurikulum pendidikan dokter di tingkat institusi terdiri dari muatan yang disusun
berdasar Standar Kompetensi Dokter Indonesia dan muatan lokal.
5. Muatan lokal kurikulum pada Fakultas Kedokteran UNPRI termuat dalam blok Tropical
Medicine dan blok Elective.
6. Kuliah 1 (satu) SKS adalah kegiatan perkuliahan tiap semester meliputi tiga kegiatan per
minggu yaitu:
a. Kegiatan tatap muka terjadwal antara dosen dan mahasiswa selama 50
menit
b. Kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan tidak terjadwal yang
diberikan oleh dosen untuk dilakukan mahasiswa dalam bentuk tugas atau
menyelesaikan soal-soal dalam 60 menit.
c. Kegiatan belajar mandiri yang dilakukan selama 50 menit.
7. Kegiatan mandiri adalah kegiatan akademik tidak terjadwal yang dilakukan mahasiswa
secara mandiri untuk mendalami dan mempersiapkan diri selama 50 menit antara lain
membaca buku referensi.
8. Praktikum 1 (satu) SKS adalah kegiatan akademik yang terjadwal yang dilakukan
mahasiswa di laboratorium keterampilan selama 150 menit per minggu selama 1 (satu)
semester.
9. Skills Lab (Keterampilan klinik) dilaksanakan secara individu dan dilatih oleh seorang
instruktur selama 150 menit perminggu selama 1 semester.
10. Tutorial adalah kegiatan terstruktur tiap semester meliputi 3 (tiga) kegiatan per minggu,
yang terdiri dari:
a. Diskusi Kelompok yaitu: kegiatan akademik terjadwal yang dilakukan mahasiswa,
terdiri dari 12-15 mahasiswa dan seorang Tutor sebagai fasilitator. Diskusi
ditujukan untuk pendalaman materi dengan pendekatan Problem Based Learning

8
(PBL) yang dilaksanakan dalam 2 (dua) kali pertemuan. Pertemuan pertama
berlangsung selama 2 jam dan pertemuan kedua berlangsung selama 3 jam.
b. Pleno Pakar adalah kegiatan tatap muka terjadwal antara pakar/dosen dan
mahasiswa selama 3 jam, yang bertujuan untuk menjelaskan konsep
pembelajaran yang tidak tercapai pada diskusi kelompok.
c. Belajar Mandiri (Self Directed Learning) adalah kegiatan yang tidak terstruktur
yang dilakukan mahasiswa di luar kegiatan akademik lainnya, yang bertujuan
untuk mendapatkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah
yang muncul dalam diskusi kelompok.

STRUKTUR DAN KOMPOSISI KURIKULUM

1. Struktur kurikulum dilaksanakan selama 7 semester (147 SKS). Kegiatan pada tiap semester 21
SKS.
2. Uraian singkat kurikulum adalah sebagai berikut :
2.1. BLOK I: KEDOKTERAN DASAR I,
Melingkupi Prinsip dan tata cara belajar di Perguruan Tinggi (Study Skill),
Pengenalan Kurikulum dan Teaching Learning Method, Bagaimana
memanfaatkan teknologi informasi terutama sebagai dasar Evidence Based
Medicine (EBM) dan Ilmu Komunikasi yang efektif. Bidang ilmu pada blok I ini :
1. Pengenalan Kurikulum dan Metode Belajar
2. Dasar-dasar Anatomi
3. Dasar dasar Patologi Anatomi
4. Dasar dasar fisiologi
5. Dasar dasar histology
6. Dasar dasar Patologi Anatomi
7. Bahasa Inggris
8. Komunikasi Efektif
9. Terminologi Kedokteran
10. EBM

9
Praktikum
1. Anatomi
2. Fisiologi
3. Patologi Anatomi
4. Histologi

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


a. Kuliah Pakar : 42 x pertemuan : 42x 0,125 = 5.250 sks
b. Praktikum : 16 x pertemuan :16 x 0,0625 = 1.000 sks
c. Belajar mandiri : 140 jam : 60 x 0,0125 = 0.750 sks
Total : 7.000 sks

2.2. BLOK II ; KEDOKTERAN DASAR 2


Melingkupi :
1. Dasar-dasar Anatomi
2. Dasar dasar Patologi Anatomi
3. Dasar dasar fisiologi
4. Dasar dasar histology
5. Dasar dasar Parasitologi
6. Mikrobiologi
7. Biokimia
8. Farmakologi
Praktikum
1. Anatomi
2. Fisiologi
3. Mikrobiologi i
4. Histologi
Skills Lab
1. Komunikasi efektif
2. Pemeriksaan Fisik ( tanda tanda Vital )
Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :
a. Kuliah Pakar : 50 x pertemuan : 50 x 0,125 = 6.250 sks
b. Praktikum : 15 x pertemuan :15x 0,0625 = 0.937 sks
c. Skills Lab : 3x pertemuan : 3x 0.0625 = 0,188 sks
d. Belajar mandiri :
Total :7.375 sks

10
2.3. BLOK III : KEDOKTERAN DASAR 3
Melingkupi :
1. Dasar-dasar Anatomi
2. Dasar dasar Patologi Anatomi
3. Dasar dasar fisiologi
4. Dasar dasar histology
5. Dasar dasar Patologi Anatomi
Praktikum
1. Anatomi
2. Fisiologi
3. Patologi Anatomi
4. Histologi
Skills Lab
1. Komunikasi efektif
2. Pemeriksaan fisik (tanda tanda Vital )

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


a. Kuliah Pakar : 48 x pertemuan : 48 x 0,125 = 6.00 sks
b. Praktikum : 10 x pertemuan :10 x 0,0625 = 0.625sks
c. Skills Lab : 3x pertemuan : 3x 0,0625 = 0,188sks
d. Belajar mandiri : 30 x pertemuan : 30 x 0.0125 = 0.375 sks
Total : 7.188 sks

2.4. BLOK IV : BIOETIKA DAN HUKUM KEDOKTERAN ,


Melingkupi Prinsip Bioetika, Penerapan Beneficence, Nonmaleficence, Justice dan
Autonomy dalam profesi dokter, Aplikasi Hukum Kedokteran dan kaitannya dengan
Agama, Pancasila serta Fungsi Kewiraan dalam bermasyarakat. Perkembangan
teknologi dalam bidang kedokteran. Bidang ilmu pada blok ini adalah :

11
1. Bioetika Kedokteran
2. Hukum di Bidang Kedokteran
3. Agama
4. Kewarganegaraan
Skills Lab
1. Dasar dasar Anamnesis
2. Dasar dasar Pemeriksaan Fisik

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


a. Kuliah Pakar : 39 x pertemuan : 39 x 0,125 = 4,875 sks
b. Skills Lab :3 sks : 3x 0,0625= 0,188 sks
c. Tutorial : 3 x pertemuan : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
d. Belajar Mandiri : 60 : 60 x 0,0125= 0,750 sks
Total 7,219 sks

2.5. BLOK VI : NUTRISI DAN METABOLISME, melingkupi:


Dasar-dasar ilmiah proses metabolisme dalam tubuh manusia, metabolisme
terhadap zat-zat nutrisi, pengaturan metabolisme oleh hormonal, menginterpretasikan
kelainan sistemik yang mungkin terjadi sebagai akibat gangguan metabolisme dan
hormonal, prinsip dasar pengobatan yang berkaitan dengan gangguan tersebut serta
hubungan energi metabolisme dan suhu tubuh.
Bidang ilmu blok ini adalah :

1. Fisiologi
2. Biokimia
3. Penyakit Dalam
4. Ilmu Kesehatan Anak
5. Ilmu Gizi
6. Farmakologi
7. Patologi Klinik

12
Skill Lab :
1. Bentuk sediaan makanan tambahan anak dan bayi
2. Indikasi & Tehnik Pemberian Insulin
3. Anamnesis pada kasus-kasus kelainan gizi
4. Menentukan status gizi anak
5. Cara Pemberian Makanan Tambahan

Praktikum :
1. Pemeriksaan Ewit/protein,Fehling/urine reduksi
2. Pemeriksaan kimia darah ( Stick Test )
3. Patologi klinik; PX gula darah, benedict, benda keton
4. Basal Metabolic Rate dan Kebutuhan Kalori
5. Pengukuran suhu tubuh

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


a. Kuliah Pakar : 32 x pertemuan : 32 x 0,125 = 4,000 sks
b. Praktikum :5x : 5 x 0,0625 = 0,312 sks
c. Skills Lab :5x : 5 x 0,0625 = 0,312 sks
d. Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
e. Belajar Mandiri : 100 : 100 x 0,0125 = 1,125 sks
Total 7,155 sks

2.6. BLOK VI: KOMUNITAS DAN KESEHATAN KELUARGA, melingkupi:


Pengertian dokter keluarga, perannya dalam menangani pasien secara individu,
keluarga, dan masyarakat. Hubungan dokter keluarga dengan sistem layanan kesehatan
masyarakat, sistem rujukan pasien serta fungsi dokter keluarga dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang holistik.
Bidang ilmu blok ini adalah :
1. Ilmu Kesehatan Anak
2. Obstetri & Ginekologi
3. Ilmu Kesehatan Masyarakat

13
4. Mikrobiologi
5. Farmakologi
6. Parasitologi
7. Ilmu Penyakit Paru
8. Fisiologi
9. Ilmu Kesehatan Gigi & Mulut

Skill Lab :
1. Konseling Keluarga Berencana
2. Ballad Score
3. Prosedur pemasangan dan pembukaan Implan (susuk KB)
4. Prosedur pemasangan dan pembukaan AKDR
5. Management laktasi

Praktikum :
1. Bakteri Coccus
2. Pemeriksaan Kuman Anaerob
3. Flora Normal
4. Uji kepekaan kuman

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


Kuliah Pakar : 33 x pertemuan : 33 x 0,125 = 4,125 sks
Praktikum :4x : 4 x 0,0625 = 0,250 sks
Skills Lab :5x : 5 x 0,0625 = 0,312 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
Belajar Mandiri : 70 : 70 x 0,0125 = 0,875 sks
Total 6,968 sks

2.7.BLOK VII: MUSCULOSKELETAL DAN DERMATOLOGI, melingkupi:


Pengetahuan dan keterampilan dalam menegakkan diagnosa penyakit
dermatomuskuloskeletal, menetapkan penatalaksanaan, prognosis, dan pencegahan

14
penyakit pada sistem dermatologi dan sistem musculoskeletal yang sering dijumpai di
layanan primer. Bidang ilmu blok ini adalah :
1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Biokimia
5. Farmakologi
6. Ilmu Kesehatan Kulit
7. Ilmu Penyakit Dalam
8. Ilmu Kesehatan Anak
9. Ilmu Bedah

Skill Lab :
1. Anamnesea Dermatomuskulo Skeletal
2. Pembalutan / Pembidaian
3. Asepsis dan Pemasangan Handscoen
4. Pemeriksaan GALS ( Gait, Arm, Leg, Spinal)
5. Pemeriksaan reflek fisiologis/patologis

Praktikum :
1. Osteologi
2. Myologi umum dan Arthrologi umum
3. Extremitas Superior dan Inferior
4. Histologi Jaringan ikat,Otot,Histologi jaringan tulang dan jaringan tulang rawan
5. Pewarnaan Jamur dengan KOH
6. Nyeri dan Perasaan Kulit
Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :
Kuliah Pakar : 36 x pertemuan : 36 x 0,125 = 4,500 sks
Praktikum :6x : 6 x 0,0625 = 0,375 sks
Skills Lab :5x : 5 x 0,0625 = 0,312 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks

15
Belajar Mandiri : 28 : 28 x 0,0125 = 0,350 sks
Total 6,943 sks

2.8. BLOK VIII: SISTEM UROGENITAL DAN HOMEOSTASIS, melingkupi:


Struktur, fungsi, patogenesis, patofisiologi, diagnosis dan manajemen secara
general terhadap genitourinary disorders, termasuk congenital dan inherited diseases,
infeksi, nefropati, gagal ginjal, hipertensi, obstruksi saluran kemih dalam ruang lingkup
layanan primer serta komponen, fungsi, dan peran mekanisme homeostasis tubuh
manusia. Bidang ilmu blok ini adalah :
1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Biokimia
5. Farmakologi
6. Ilmu Penyakit Dalam
7. Ilmu Kesehatan Anak
8. Ilmu Bedah
9. Mikrobiologi
10. Patologi Klinik

Skill Lab :
1. Anamnese penyakit yang berhubungan dengan Saluran Kemih
2. Tehnik Pemasangan Kateter urine menetap
3. Pemeriksaan fiisk dasar Saluran Kemih
4. Substitusi cairan dan elektrolit
5. Anamnese Penyakit Menular melalui alat kelamin

Praktikum :
16
1. Anatomi Ginjal dan Saluran Urogenitalia
2. Histologi Saluran Urogenitalia
3. Uji Faal Ginjal: Ureum,Creatinin
4. Patologi Anatomi: Histopatologi Urogenital
5. Pemeriksaan E.coli
6. Analisis Urin

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


Kuliah Pakar : 32 x pertemuan : 32 x 0,125 = 4,000 sks
Praktikum :6x : 6 x 0,0625 = 0,375 sks
Skills Lab :5x : 5 x 0,0625 = 0,312 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
Belajar Mandiri : 90 : 90 x 0,0125 = 1,125 sks
Total 7,218 sks

2.9. BLOK IX : SISTEM KARDIOVASKULAR DAN RESPIRASI


Melingkupi Pengetahuan dan keterampilan dalam menegakkan diagnosa penyakit dan
pengobatan jantung dan sistem pembuluh darah, menilai kesembuhan, menilai prognosis,
dan pencegahan penyakit-penyakit pada sistem kardiovaskular yang sering dijumpai di
layanan primer.
Bidang ilmu blok ini adalah :
1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Patologi Anatomi
5. Farmakologi
6. Ilmu Penyakit Dalam
7. Ilmu Kesehatan Anak
8. Ilmu Bedah
9. Anestesiologi
10. Mikrobiologi
Skill Lab :

17
1. Anamnesis Kardiovaskuler Dewasa
2. Fisik Diagnostik Kardiovaskuler Dewasa
3. Anamnesis Kardiovaskuler Anak
4. Fisik Diagnostik Kardiovaskuler Anak
5. EKG
6. IVFD
7. Pengukuran Tekanan Darah

Praktikum :
1. Anatomi Kardiovaskuler
2. Membaca EKG I
3. Membaca EKG II
4. Pemeriksaan Profil Lipid Darah
5. Patologi Anatomi Kardiovaskuler
6. Harvard Step Test dan Interpretasi Bunyi Jantung
7. Pengukuran Tekanan Darah dan Cold Pressure Test

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


Kuliah Pakar : 30 x pertemuan : 30 x 0,125 = 3,750 sks
Praktikum :7x : 7 x 0,0625 = 0,437 sks
Skills Lab :8x : 8 x 0,0625 = 0,500 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
Belajar Mandiri : 80 : 80 x 0,0125 = 1,000 sks
Total : 7,093 sks

18
2.10. BLOK X: SISTEM GASTRO-INTESTINAL, melingkupi:
Dasar-dasar ilmu kedokteran dan aspek klinik dari Gastrointestinal and Hepatobiliary
Diseases and Disorders, seperti anatomi, histologi, fisiologi, absorpsi dan digesti nutrisi,
patologi anatomi, patologi klinik, mikrobiologi, farmakologi dan terapi, radiologi,
gastroenterologi anak dalam ruang lingkup layanan primer dan pengenalan terhadap jenis-
jenis kelainan yang memerlukan tindakan bedah.

Bidang ilmu blok ini adalah :


1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Patologi Anatomi
5. Mikrobiologi
6. Parasitologi
7. Patologi Klinik
8. Farmakologi
9. Ilmu Penyakit Dalam
10. Ilmu Kesehatan Anak
11. Ilmu Bedah
Skill lab :
1. Anamnese Penyakit Sistem Saluran Pencernaan
2. Pemeriksaan Fisik Abdomen
3. Pemeriksaan Rectal Toucher
4. Pemasangan Naso Gastric Tube Dewasa
5. Pemasangan Naso Gastric Tube Anak
Praktikum :
1. Struktur Anatomi & organ-organ saluran Cerna
2. Pemeriksaan Faal Hati
3. Pemeriksaan feses dan urine
4. PA penyakit saluran Pencernaan
5. Histologi Saluran dan Organ Pencernaan

19
Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :
Kuliah Pakar : 30 x pertemuan : 30 x 0,125 = 3,750 sks
Praktikum :5x : 5 x 0,0625 = 0,312 sks
Skills Lab :5x : 5 x 0,0625 = 0,312 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
Belajar Mandiri : 100 : 100 x 0,0125 = 1,250 sks
Total : 7,030 sks

2.11. BLOK XI : HEMATOLOGI DAN IMMUNOLOGI, melingkupi:


Sistem pembentukan sel-sel darah di sumsum tulang, fungsi tiap elemen darah, sistem
limfatis dan fungsinya serta gangguan/penyakit pada elemen-elemen tersebut, mencakup
patogenesis, manifestasi klinis, diagnosis klinis dan laboratorium, hingga penanganannya
dalam tingkat layanan primer.
Bidang ilmu blok ini adalah :
1. Histologi
2. Biokimia
3. Fisiologi
4. Mikrobiologi
5. Patologi Klinik
6. Farmakologi
7. Ilmu Penyakit Dalam
8. Ilmu Kesehatan Anak

Skill Lab :
1. Anamnese pada Anemia
2. Anamnese perdarahan/trombosis
3. Prosedur Transfusi darah
4. Pemeriksaan Fisik Anemia
5. Pemeriksaan Rumple Leed

Praktikum :

20
1. Vena Punksi, Pemeriksaan Golongan Darah , LED, dan Masa Pembekuan
Darah
2. Pemeriksaan Darah Lengkap I : Menghitung Eritrosit dan Trombosit
3. Pemeriksaan darah Lengkap II: Pemeriksaan Hb, Leukosit dan Morfologi
Leukosit
4. Histologi RES :Lymphoid, Spleen, Thymus, Palatine Tonsil

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


Kuliah Pakar : 30 x pertemuan : 30 x 0,125 = 3,750 sks
Praktikum :4x : 4 x 0,0625 = 0,250 sks
Skills Lab :5x : 5 x 0,0625 = 0,312 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
Belajar Mandiri : 110 : 110 x 0,0125 = 1,375 sks
Total : 7,093 sk

2.12. BLOK XII: NEURO-PSIKIATRI, melingkupi:


Struktur, fungsi, patologi, patofisiologi, diagnosis, dan manajemen umum
Neurobehaviour Disorders, termasuk congenital CNS, anomaly, neurobehaviour pada anak,
Cerebrovascular disease, Neurotraumatology, Neoplasma pada CNS, Higher Cortical
Dysfunction, Movement Disorders, Pain, Peripheral Nerve Disorder, Psychiatric Disorders
dalam rangka layanan primer kesehatan.
Bidang ilmu blok ini adalah :
1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Mikrobiologi
5. Patologi Klinik
6. Ilmu Penyakit Saraf
7. Farmakologi
8. Ilmu Penyakit Dalam
9. Ilmu Kesehatan Anak
21
Skill Lab :
1. Psikometri Depresi
2. Pemeriksaan Neurologi I
3. Psikometri Gangguan Cemas
4. Psikometri Multiaksial
5. Pemeriksaan Neurologi II
6. Consultation Psychiatric Liasion
7. Pemeriksaan Neurologi III
8. Pemeriksaan Sensibilitas dan Nyeri
9. Pemeriksaan GAL (GAIT, ARM, LEG, SPINAL)

Praktikum :
1. Anatomi SSP & Cranium
2. Waktu Reaksi

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


Kuliah Pakar : 35 x pertemuan : 35 x 0,125 = 4,375 sks
Praktikum :2x : 2 x 0,0625 = 0,125 sks
Skills Lab :9x : 9 x 0,0625 = 0,562 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
Belajar Mandiri : 40 : 40 x 0,0125 = 0,500 sks
Total : 6,968 sks

2.13. BLOK XIII: TROPICAL MEDICINE, melingkupi:


Etiologi, epidemiologi, patogenesis, manifestasi klinis, laboratorium, kompliksai,
pencegahan, diagnose dan penatalaksanaan/pengobatan penyakit-penyakit tropis.
Bidang ilmu blok ini adalah :

22
1. Mikrobiologi
2. Parasitologi
3. Patologi Klinik
4. Farmakologi
5. Ilmu Penyakit Dalam
6. Ilmu Kesehatan Anak
7. Obgyn

Skill Lab :
1. Anamnese Demam pada Anak
2. Tata Laksana Kejang Tetanus Pada Anak
3. Resusitasi Cairan pada DSS
4. Pemeriksaan malaria darah tebal dan darah tipis
5. Konseling HIV/AIDS

Praktikum :
1. Identifikasi Parasit Penyakit Infeksi Trofis
2. Mengenali Parasit Protozoa Usus
3. Rapid Diagnostic Tests dan Serologis Test
4. Mengenali parasit Protozoa Darah (Plasmodium, Filaria)
5. Mikrobiologi

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


Kuliah Pakar : 32 x pertemuan : 32 x 0,125 = 4,000 sks
Praktikum :5x : 5 x 0,0625 = 0,312 sks
Skills Lab :5x : 5 x 0,0625 = 0,312 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
Belajar Mandiri : 90 : 90 x 0,0125 = 1,125 sks
Total : 7,155 sks

23
2.14. BLOK XIV: SISTEM REPRODUKSI, melingkupi:
Dasar-dasar ilmiah sistem reproduksi pria dan wanita, kehamilan dan
persalinan, menginterpretasikan kelainan lokal dan sistemik yang mungkin terjadi sebagai
akibat ganguan sistem reproduksi dan prinsip dasar pengobatan yang berkaitan dengan
gangguan tersebut.
Dasar-dasar ilmiah sistem kontrol dalam tubuh manusia, struktur, fungsi, mekanisme kerja,
dan prinsip dasar pengobatan yang berkaitan dengan sistem kontrol.
Bidang ilmu blok ini adalah :
1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Patologi Anatomi
5. Obstetri dan Ginekologi
6. Farmakologi
7. Ilmu Penyakit Dalam
8. Ilmu Kesehatan Anak
9. Mikrobiologi
Skill lab :
1. Anamnese pada Obstetri dan Ginekologi
2. Pemeriksaan Obstetri
3. Pemeriksaan Ginekologi
4. Partus Normal
5. Paps Smear dan Apusan Vagina

Praktikum :
1. Anatomi Organ Reproduksi Perempuan dan Laki-laki
2. Struktur Histologi Organ Reproduksi Perempuan dan Laki2
3. Analisis Sperma dan Tes Kehamilan
4. Patologi Anatomi Organ Reproduksi Perempuan

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


24
Kuliah Pakar : 30 x pertemuan : 30 x 0,125 = 3,750 sks
Praktikum :4x : 4 x 0,0625 = 0,250 sks
Skills Lab :5x : 5 x 0,0625 = 0,312 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
Belajar Mandiri : 110 : 110 x 0,0125 = 1,375 sks
Total : 7,093 sks

2.15. BLOK XV: TUMBUH KEMBANG ANAK, melingkupi:


Menguasai dasar-dasar ilmiah tumbuh kembang sejak perinatal sampai remaja,
pertumbuhan dan perkembangan serta upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
dalam proses tumbuh kembang.
Bidang ilmu blok ini adalah :
1. Anatomi
2. Farmakologi
3. Ilmu Kesehatan Anak
4. Ilmu Gizi
5. Gigi dan Mulut
6. Patologi Klinik
7. Farmasi
Skill Lab :
1. Komunikasi dokter-pasien ttg penyakit tumbuh kembang
2. Pengukuran Antropometri
3. Deteksi dini Ggn tumbuh kembang dgn KPSP
4. Deteksi dini penyimpangan mental emosional & perilaku anak
Praktikum :
1. Interaksi obat pd peresepan polifarmasi,resep bayi & anak
2. Peresepan obat utk bayi & peracikan obat

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


Kuliah Pakar : 30 x pertemuan : 30 x 0,125 = 3,750 sks
Praktikum :2x : 2 x 0,0625 = 0,125 sks

25
Skills Lab :4x : 4 x 0,0625 = 0,250 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
Belajar Mandiri : 130 : 130 x 0,0125 = 1,625 sks
Total : 7,156 sks

2.16. BLOK XVI : INDERA KHUSUS , melingkupi:


Pengetahuan dan keterampilan dalam menegakkan diagnosa penyakit, pengobatan,
menilai kesembuhan, menilai prognosis, dan pencegahan penyakit-penyakit pada mata,
telinga, hidung dan tenggorokan yang sering dijumpai di layanan primer.
Bidang ilmu blok ini adalah :
1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Farmakologi
5. Mikrobiologi
6. Ilmu Kesehatan Mata
7. Ilmu Penyakit Telinga,Hidung dan Tenggorokan
Skill Lab :
1. Anamnese pada penyakit THT
2. Anamnese pada penyakit Mata
3. Pemeriksaan Fisik Mata
4. Pemeriksaan THT(pendengaran&penciuman)
5. Pemeriksaan Leher / Kel.Tiroid
6. Pemeriksaan Visus dan Buta Warna

Praktikum :
1. Anatomi Organon Visus
2. Anatomi THT Histologi Organ Mata,Hidung dan Telinga
3. Medan Penglihatan dan Noda Buta (Perimeter)
Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :
26
Kuliah Pakar : 32 x pertemuan : 32 x 0,125 = 4,000 sks
Praktikum :4x : 4 x 0,0625 = 0,250 sks
Skills Lab :6x : 6 x 0,0625 = 0,375 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
Belajar Mandiri : 75 : 75 x 0,0125 = 0,937 sks
Total : 6,968 sks

2.17. BLOK XVII : ONKOLOGI DAN GERIATRI, meliputi:


Jenis tumor (differential diagnosis), Etiologi, Patologi Anatomi, Symptom & Sign, dan
Diagnosis tumor. Pemeriksaan pendukung laboratorium (darah) terhadap tumor/kanker
diatas. Pemeriksaan Immunohisto-kimia dari jenis-jenis tumor/kanker di atas. Peran bedah
pada tumor solid. Penunjang diagnostik radiologis pada tumor dan penanganan radiologis
pada tumor. Prinsip pengobatan tumor dengan kemoterapi. Pengenalan masalah
kesehatan pada lansia dan prinsip penanganannya.

Bidang ilmu blok ini adalah :


1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Patologi Anatomi
5. Farmakologi
6. Ilmu Kesehatan Masyarakat
7. Ilmu Gizi
8. Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut
9. Ilmu Bedah
10. Ilmu Kesehatan Anak
11. Ilmu Penyakit Dalam
12. Ilmu Kesehatan Mata
13. Ilmu Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorokan
14. Radiologi
15. Patologi Klinik

27
Skill Lab :
1. Anamnese penyakit onkologi
2. Pemeriksaan Tumor Payudara
3. Pemeriksaan Prostat
4. Sirkumsisi
5. Mantoux Test

Praktikum :
1. Pemeriksaan Sitologi
2. Patologi Anatomi Kulit (Epitelial Cyst, Squamous Cell Ca, Basal Cell Ca,
3. Patologi Anatomi Payudara
4. Patologi Anatomi Neoplasma Jaringan Lunak

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


Kuliah Pakar : 34 x pertemuan : 34 x 0,125 = 4,250 sks
Praktikum :4x : 4 x 0,0625 = 0,250 sks
Skills Lab :5x : 5 x 0,0625 = 0,312 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
Belajar Mandiri : 75 : 75 x 0,0125 = 0,937 sks
Total : 7,155 sks

2.18. BLOK XVIII : TRAUMATOLOGI, melingkupi:


Keterampilan dalam masalah trauma dan penilaian status kardiopulmoner untuk
memberikan pertolongan menyelamatkan hidup, pada beberapa kasus trauma seperti:
janin/neonates, anak, remaja, dewasa dan lanjut usia, kehamilan/persalinan.
Bidang ilmu blok ini adalah :
1. Patologi Anatomi
2. Biokimia

28
3. Patologi Klinik
4. Ilmu Penyakit Dalam
5. Ilmu Kesehatan Anak
6. Ilmu Bedah
7. Ilmu Penyakit Paru
8. Mikrobiologi
9. THT
10. Ilmu Kesehatan Mata
11. Radiologi

Skill Lab :
1. Pemasangan Collar Brace
2. Pemasangan gips, Menentukan ada/tidak fraktur
3. Heimlich maneuver
4. Transportasi pasien cedera leher & vertebra
5. Punksi kandung kemih
6. Perawatan Bayi Asfiksia
7. Reposisi Mandibula

Praktikum :
1. Pewarnaan Gram stain
2. Deteksi darah dalam urin dan feses
3. Bentuk2 trauma Jaringan (hematoma, dll)

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


Kuliah Pakar : 26 x pertemuan : 26 x 0,125 = 3,250 sks
Praktikum :3x : 3 x 0,0625 = 0,187 sks
Skills Lab :7x : 7 x 0,0625 = 0,4375 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
Belajar Mandiri : 140 : 140 x 0,0125 = 1,750 sks
Total : 7,030 sks

29
2.19. BLOK XIX: METODOLOGI PENELITIAN DAN BIOSTATISTIK, meliputi:
Jenis dan tujuan penelitian, komponen proposal penelitian, tatacara penulisan proposal
penelitian, hasil penelitian, peran statistik pada penelitian, sampling, tatacara pemilihan
dan penulisan kepustakaan.
Bidang ilmu blok ini adalah :
Metodelogi Penelitian

Praktikum :
1. SPSS: Manajemen data I
2. SPSS: Manajemen data II
3. SPSS : Analisa Data I
4. SPSS : Analisa Data II

Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :


Kuliah Pakar : 25 x pertemuan : 25 x 0,125 = 3,250 sks
Praktikum : 4 x pertemuan : 4 x 0,0625 = 0,250 sks
KTI : 3,500 sks
Total : 7,000 sks

30
2.20. BLOK XX : KEGAWATDARURATAN MEDIK DAN ANESTESI, meliputi:

Keterampilan dalam penilaian kasus darurat, penilaian status kardiopulmoner untuk


memberikan pertolongan penyelamatan, fungsi penolong awal darurat medik,
Pengetahuan dan keterampilan tentang tindakan-tindakan yang memerlukan anestesi,
jenisnya, tujuannya dan pengetahuan tentang indikasi anestesi.

Bidang ilmu blok ini adalah :


1. Fisiologi
2. Patologi Klinik
3. Farmakologi
4. Ilmu Penyakit Dalam
5. Ilmu Kesehatan Anak
6. Ilmu Bedah
7. Ilmu Penyakit Paru
8. Anestesi
9. Neurologi
10. Ilmu Kesehatan Kulit
11. Ilmu Forensik

Skill Lab :
1. GCS (Glasgow Coma Scale)
2. Aplikasi Sistem Primary Survey ABCD pada Trauma
3. Teknik RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
4. Intubasi
5. Penatalaksanaan luka bakar
6. Perawatan & Penanganan Bayi Baru Lahir
7. Resusitasi bayi asfiksia

31
Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :
Kuliah Pakar : 27 x pertemuan : 27 x 0,125 = 2,500 sks
Skills Lab :7x : 7 x 0,0625 = 0,437 sks
Tutorial : 3 x skenario : 3 x 0,4687 = 1,406 sks
Belajar Mandiri : 140 : 140 x 0,0125 = 1,750 sks
Total : 6.968 sks

2.26. BLOK XXI : PENGOBATAN RASIONAL, Melingkupi:Bidang Ilmu :


1. Ilmu Kesehatan Anak
2. Ilmu Penyakit Dalam
3. Ilmu Bedah
4. Il;mu Penyakit THT
5. Ilmu Penyakit Syaraf
6. Farmakologi
7. Farmasi
8. Patologi Klinik

a. Skill Lab :
1. Pemeriksaan fisik diagnostic pada anak
2. Pemeriksaan fisis diagnostic pada dewasa
3. Pemeriksaan fisis diagnostic Neurologi
4. Tata cara penulisan Resep
5. Rasionalisasi Peresepan Obat
b. Praktikum :
1. Interprestasi pemeriksaan feses,urine dan darah
2. Interprestasi pemeriksaan kimia darah
3. Pengenalan sediaan obat orsal
4. Pengenalan sedian obat khusus

32
Pelaksanaan blok didistribusikan sebagai berikut :

Kuliah Pakar : 38 x pertemuan = 38 x 0.125 = 4,750 Sks


Skill Lab : 5x pertemuan = 5x 0,0625 = 0.312 Sks
Praktikum : 5 x pertemuan = 5x0,0625 = 0.312 Sks
Tutorial : 3 skenario = 3 x 0.4687 = 1,406 Sks
Belajar Mandiri : 22 x pertemuan = 22x 0.0125 = 0.262 Sks

Total = 7.042 Sks

BAB. III. TUTOR, INSTRUKTUR, PEMBIMBING PRAKTIKUM,


PEMBIMBING KTI DAN PENGUJI KTI

1) Tutor dipilih dari dosen di setiap departemen yang telah mengikuti proses training dan briefing
tutorial.
2) Tutor didalam Blok sedang jalan diusulkan oleh Koordinator Tutorial , kemudian disampaikan
kepada Ketua MEU, dan dikoordinasikan dengan Dekan, kemudian disosialisasikan/
ditempelkan pada papan pengumuman Fakultas.
3) Tutor yang tidak bisa hadir pada waktunya diwajibkan memberitahu kepada pengelola tutorial
sebelum pelaksanaan tutorial.
4) Tutor yang terlambat datang hingga 30 menit akan digantikan oleh tutor cadangan.
5) Penunjukan terhadap tutor cadangan ditentukan oleh MEU.
6) Instruktur dipilih dari dosen di setiap departemen yang telah mengikuti proses training dan
briefing skills lab.
7) Penentuan Instruktur Keterampilan Klinik dan Praktikum diusulkan oleh masing masing
Koordinator kepada Ketua MEU kemudian dikoordinasikan dengan Dekan dan selanjutnya
disosialisasikan/ ditempelkan di papan pengumuman Fakultas
8) Instruktur yang tidak bisa hadir pada waktunya diwajibkan memberitahu kepada pengelola
skills lab paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan skills lab.
9) Instruktur yang terlambat datang hingga 30 menit akan digantikan oleh instruktur cadangan.
10) Penunjukan terhadap instruktur cadangan ditentukan oleh MEU.

33
11) Jika tutor maupun instruktur cadangan sudah berfungsi, namun masih ada kelas yang
membutuhkannya, maka MEU berhak menunjuk anggotanya untuk mengambil alih dengan
memberitahukan kepada Pembantu Dekan I
12) Dosen pembimbing dan Dosen Penguji KTI dipilih dari setiap departemen yang telah
mengikuti training sebagai pembimbing KTI dan berkualifikasi minimal S-2/Sp.1.
13) Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji KTI diusulkan oleh Koordinator KTI kepada Ketua MEU
dan berkoordinasi dengan Dekan , dan selanjutnya nama nama Dosen tersebut akan dibuat
Surat Keputusannya oleh Dekan
14) Seminar proposal dan seminar hasil penelitian harus dihadiri oleh dosen pembimbing dan
dosen penguji.
15) Dosen pembimbing boleh digantikan jika berhalangan dalam pelaksanaan seminar oleh dosen
yang ditunjuk.
16) Dosen penguji boleh digantikan jika berhalangan oleh dosen yang ditunjuk.
17) Bila ada jadwal kegiatan yang bersamaan maka prioritas yang harus dipilih adalah menurut
urutan berikut:
a. pemberi kuliah
b. narasumber pleno pakar
c. pembimbing praktikum
d. pembimbing kepaniteraan klinik senior (co-schap)
e. instruktur
f. tutor

DITETAPKAN Di : MEDAN
TANGGAL : 1 September 2016

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA ,


Dekan:

Dr.H.Yulitas Bachtiar,Sp.A

34

Anda mungkin juga menyukai