Anda di halaman 1dari 40

BUKU PEMBELAJARAN MAHASISWA (BPM)

MODUL REPRODUKSI

(REPRO)

SEMESTER GENAP 2020 / 2021

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI


JAKARTA
Modul Clinical Science Reproduksi

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa,


karena atas karunia Nya Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul
Reproduksi (Repro) dapat kami selesaikan. Adapun tujuan dari penyusunan
Buku Rancangan Pengajaran ini adalah untuk mempermudah sistem belajar
mengajar yang berlangsung di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, yang
mengacu kepada area kompetensi Dokter Indonesia.

Buku Rancangan Pengajaran Modul Repro dapat dipergunakan oleh


seluruh fasilitator maupun dosen yang bersangkutan, guna kelancaran sistem
belajar mengajar di modul ini. Isi dari BRP modul Repro ini adalah
menjelaskan topic-topik yang dipelajari, dasar-dasar anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan menunjang untuk menegakkan diagnosis serta tatalaksana
penyakit pada sistem reproduksi sesuai dengan kompetensi sebagai dokter
umum.

Modul Repro ini dilaksanakan secara terintegrasi dan komprehensif


antara ilmu-ilmu preklinis dan ilmu-ilmu klinis. Ilmu-ilmu preklinis terdiri dari
anatomi, fisiologi, histologi, biokimia, farmakologi, patologi anatomi,
mikrobiologi dan patologi klinik. Ilmu-ilmu klinis terdiri dari ilmu obstetri dan
ginekologi, ilmu kedokteran komunitas, ilmu anesthesi, ilmu kedokteran jiwa
dan ilmu bedah.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan BPM


Modul Repro ini, untuk itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik
maupun saran bagi kesempurnaan BPM Modul Repro kelak dikemudian hari.

Penyusun,

Maret 2020

Buku Rancangan Pembelajaran Semester Genap 2018/2019


Modul Clinical Science Reproduksi

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
KARAKTERISTIK MAHASISWA...........................................................................1
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH.....................................................3
PRE-ASSESSMENT.................................................................................................14
METODE PEMBELAJARAN..................................................................................14
SUMBER PEMBELAJARAN..................................................................................15
SUMBER DAYA MANUSIA PADA MODUL REPRODUKSI.........................15
SARANA DAN PRASARANA................................................................................15
EVALUASI...............................................................................................................16
REFERENSI YANG DIGUNAKAN .......................................................................17
LAMPIRAN..............................................................................................................18
LANGKAH SEVEN JUMPS DISKUSI TUTORIAL..........................................18
LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK...............21
LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK...............23
FORMAT LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL....................................................25
FORMAT LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL....................................................27
RUBRIK PENILAIAN LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL MAHASISWA.....28
JADWAL KULIAH MODUL REPRO.....................................................................30
SKENARIO TUTORIAL..........................................................................................41

iv
Modul Clinical Science Reproduksi

PENDAHULUAN

Dalam kurikulum pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (FK USAKTI), modul
reproduksi merupakan salah satu modul sistem organ yang dijalankan pada semester 6 dan dilaksanakan selama
5 minggu. Metode pembelajaran pada modul reproduksi berupa kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan
menerapkan strategi pembelajaran berfokus pada mahasiswa (Student centered learning).

Mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi melalui
berbagai kegiatan berupa tutorial, kuliah, praktikum dan keterampilan klinik dasar (KKD). Mahasiswa calon
dokter didorong untuk belajar secara aktif dan mandiri sehingga memperoleh pengetahuan di bidang sistem
reproduksi yang mendukung kompetensi dalam praktek klinik di masa yang akan datang.

Pelaksanaan kurikulum Program Studi Sarjana Kedokteran (PSSK) di FK USAKTI berpedoman pada
Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI), yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)
tahun 2012.

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang saat ini mengikuti modul reproduksi berjumlah lebih kurang 141 mahasiswa.
Mahasiswa Modul Reproduksi (REPRO) merupakan mahasiswa semester 6 yang sudah melewati perkuliahan
basic science, terdiri dari mahasiswa semester 6 yang baru mengambil mata kuliah ini, mahasiswa yang belum
mengambil mata kuliah ini karena syarat pemenuhan SKS pada semester enam (6) yang lalu tidak terpenuhi,
dan atau mahasiswa yang mengulang / belum lulus pada mata kuliah Modul Reproduksi (REPRO).

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

Capaian Pembelajaran Sikap dan Tata Nilai


Setiap lulusan program pendidikan program studi sarjana kedokteran harus memiliki sikap sebagai
berikut:
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; (S1)
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan
etika; (S2)
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; (S3)
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa; (S4)
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain; (S5)
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
(S6)
7. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; (S8)
8. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; (S9)
9. menginternalisasidan menunjukkan sikap yang sesuai dengan Kode Etik Kedokteran Indonesia;
(S11)

1
2

10. menginternalisasi prinsip praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-
Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya; (S12) dan
11. memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan Tri Krama Trisakti; (S13)

Capaian Pembelajaran Pengetahuan

Setiap lulusan Program Studi Kedokteran menguasai pengetahuan sebagai berikut:


1 menguasai konsep teoritis ilmu Biomedik secara mendalam untuk menjelaskan mekanisme normal
tubuh manusia; (P1)
2 menguasai konsep teoritis ilmu Biomedik secara mendalam untuk menjelaskan patogenesis dan
patofisiologis terjadinya masalah kesehatan; (P2)
3 menguasai konsep teoritis ilmu Biomedik secara mendalam untuk mengembangkan pengetahuan
tentang masalah kesehatan baik secara molekuler maupun seluler melalui pemahaman mekanisme
normal dalam tubuh; (P3)
4 menguasai secara mendalam konsep ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik,
dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini
untuk menjelaskan terjadinya masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif; (P4)
5 menguasai secara mendalam prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik,
dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas untuk
menjelaskan secara tepat etiologi, patogenesis, dan patofisiologi, gejala klinik, pemeriksaan
penunjang yang dibutuhkan untuk penegakan diagnosis penyakit kongenital, trauma, infeksi, dan
degenerative; (P5)
6 menguasai secara mendalam prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik,
dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas untuk
menjelaskan cara merumuskan diagnosis berdasarkan data klinik dan pemeriksaan penunjang yang
rasional; (P6)
7 Menguasai secara mendalam prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik,
dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas untuk melakukan
kajian alasan penegakan diagnosis berdasarkan data klinik dan pemeriksaan penunjang yang
rasional; (P7)
8 Menguasai secara mendalam prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik,
dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas untuk
melakukankajian alasan ilmiah dalam penentuan penatalaksanaan masalah kesehatan berdasarkan
etiologi, patogenesis, patofisiologi, dan epidemiologi; (P8)
9 Menguasai secara mendalam prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik,
dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas untuk
menentukan prognosis penyakit; (P9)
10 Menguasai secara mendalam prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik,
dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas untuk
menentukan tindakan promosi, prevensi, kuratif, dan rehabilitatif masalah kesehatan individu,
keluarga, dan masyarakat; (P11)

Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum

Lulusan Program StudiKedokteran wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:


1. menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; (KU1)
2. menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; (KU2)
3

3. melakukan komunikasi secara efektif secara verbal maupun non verbal dalam rangka
mengemukakan pendapat dengan santun dan benar; (KU9)
4. menyadari kemampuan dan keterbatasan diri berkaitan dengan praktik kedokterannya dan
mempraktikkan belajar sepanjang hayat dengan selalu mengikuti perkembangan ilmu dan praktek
kedokteran mutakhir. (KU13)

Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus

Lulusan Program Studi Kedokteran wajib memiliki keterampilan khusus sebagai berikut:
1. menerapkan IPTEK laboratorium Biomedik Anatomi dan Histologi, Fisiologi, Biokimia,
Genetika, Reproduksi, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Mikrobiologi, Parasitologi, Imunologi,
Farmakologi dan Gizi; (KK1)
2. mengidentifikasi agen penyebab penyakit (etiologi yaitu Virus, Bakteri, Parasit, Jamur, toksin, dan
radiasi; (KK2)
3. melakukan anamnesis yang relevan dalam rangka penggalian gejala klinis pasien dengan
memperhatikan prinsip komunikasi efektif; (KK6)
4. melakukan pemeriksaan fisik yang relevan dengan masalah kesehatan pasien dengan prosedur
baku; (KK7)
5. melakukan prosedur klinis yang relevan dengan masalah kesehatan pasien dengan lege artis;
(KK8)
6. melakukan prosedur klinis kegawatdaruratan dengan mengutamakan prinsip keselamatan diri
sendiri dan pasien; (KK9)
7. menerapkan prinsip promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif terhadap masalah-masalah
kesehatan. (KK15)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

LINGKUP CPMK (M) SUB-CPMK (L)


BAHASAN
Hipertensi Hipertensi dalam  Memahami etiopatogenesis dan
dalam kehamilan patofisiologi hipertensi dalam kehamilan
kehamilan  Mengidentifikasi faktor risiko terjadinya
hipertensi dalam kehamilan
 Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik
pada kehamilan risiko tinggi
 Menentukan pemeriksaan penunjang yang
diperlukan dan interpretasinya
 Memahami klasifikasi hipertensi dalam
kehamilan
 Memahami kegawatdaruratan obstetri pada
kasus preeclampsia
 Melakukan tata laksana awal
 Menentukan komplikasi hipertensi dalam
kehamilan (jangka pendek dan jangka
panjang, untuk ibu dan janin)
 Melakukan rujukan
 Melakukan edukasi sebagai upaya
4

pencegahan kasus berulang


Diabetes Diabetes mellitus dalam  Memahami etiopatogenesis dan
mellitus dalam kehamilan patofisiologi diabetes mellitus dan
kehamilan dampaknya dalam kehamilan
 Mengidentifikasi faktor risiko
 Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik
pada kehamilan risiko tinggi
 Memilih skrining dan pemeriksaan
penunjangyang diperlukan untuk membantu
menegakkan diagnosis diabetes dalam
kehamilan
 Memahami klasifikasi diabetes dalam
kehamilan
 Melakukan tata laksana awal dan penentuan
waktu terminasi kehamilan yang tepat
 Menentukan komplikasi diabetes dalam
kehamilan (jangka pendek dan jangka
panjang, pada ibu dan janin, dalam
kehamilan dan persalinan)
 Melakukan rujukan
 Melakukan edukasi sebagai upaya
pencegahan kasus berulang
Fisiologi dan Mampu menelaah  Mampu menguraikan konsep dan pengertian
Patologi Nifas perubahan-perubahan nifas
fisiologis pada masa  Mampu menganalisis perubahan pada
nifas
sistem kardiovaskuler
 Mampu menganalisis perubahan pada organ
reproduksi
 Mampu menganalisis Perubahan pada
payudara
 Mampu menganalisis perubahan pada
sistem koagulasi
Mampu  Mampu mendemonstrasikan cara
mendemonstrasikan, pemeriksaan tanda vital
prosedur pemeriksaan  Mampu mendemonstrasikan cara
fisik pada pasien di masa pemeriksaan payudara
nifas dan  Mampu mendemonstrasikan pemeriksaan
mengkonsepkan kelainan organ reproduksi
patologis yang ditemukan  Mampu mempertunjukkan cara
pada pemeriksaan. pemeriksaan ekstremitas pada kasus
thrombosis perifer
Mampu menganalisis  Mampu mendiagnosis penyakit pada
masalah-masalah pada payudara yang berhubungan dengan
masa nifas dan menyusui
5

merumuskan menjadi  Mampu mendiagnosis masalah pada organ


suatu diagnosis penyakit reproduksi di masa nifas
 Mampu mendiagnosis masalah thrombosis
vena dalam pada ekstremitas dan pelvis di
masa nifas
 Mampu mendiagnosis masalah pada fungsi
berkemih dan ekskresi pasca nifas
Mampu memutuskan tata  Mampu memutuskan tata laksana pada
laksana yang diberikan masalah cracked nipple, inverted nipple,
pada masalah-masalah bendungan payudara, mastitis
nifas  Mampu memutuskan tata laksana pada
masalah metritis, subinvolusi dan
perdarahan pasca salin lanjut
Kesehatan Mampu menelaah  Mampu menjelaskan etiologi penyakit
Reproduksi masalah-masalah yang menular seksual pada remaja serta
Remaja terkait dengan penyakit hubungannya dengan penyakit HIV.
menular seksual pada  Mampu menjelaskan epidemiologi penyakit
remaja. menular seksual di dunia.
 Mampu menganalisis faktor-faktor yang
berhubungan dengan penyakit menular
seksual pada remaja.
 Mampu menjelaskan gejala klinis penyakit
menular seksual pada remaja.
 Mampu memutuskan tatalaksana untuk
penyakit menular seksual pada remaja.
 Mampu menjelaskan cara melakukan
pencegahan penyakit menular seksual pada
remaja.
Mampu menganalisis  Mampu menjelasakan masalah sosial dan
masalah-masalah yang ekonomi yang mungkin timbul akibat
terkait dengan kejadian terjadinya kehamilan tidak diinginkan pada
kehamilan tidak remaja
diinginkan pada remaja  Mampu menjelasakan masalah medis yang
mungkin timbul akibat terjadinya kehamilan
tidak diinginkan pada remaja
 Mampu menjelasakan masalah selama
kehamilan yang mungkin timbul akibat
terjadinya kehamilan tidak diinginkan pada
remaja
 Mampu menjelasakan masalah dalam
kesehatan dan perkembangan anak yang
dilahirkan dari ibu yang tidak menginginkan
6

kehamilannya.
Mampu menganalisis  Mampu menjelasakan tentang perubahan
penyakit dan masalah hormonal pada saat menopause serta
lain yang berhubungan hubungannya dengan terjadinya penyakit
dengan kesehatan tertentu pada lansia.
reproduksi pada lansia.  Mampu menjelaskan tentang program
peningkatan kesehatan reproduksi pada
lansia.
 Mampu menjelaskan dampak terhadap
kesehatan reproduksi pada lansia akibat
masalah yang dialami saat usia reproduksi.
Fisiologi Alat Mampu menjelaskan  Mampu menguraikan sistem hormonal pada
Reproduksi perubahan fisiologi masa ke hamilan, persalinan dan laktasi
Wanita wanita pada periode  Mampu menguraikan perubahan otot polos
kehamilan, melahirkan pada saat kehamilan dan persalinan
dan segera pasca
kelahiran

Payudara: Mampu menjelaskan  Mampu menjelaskan system muskulari


Radang pada Anatomi Organ organ payudara
payudara, Payudara  Mampu menjelaskan System peredaran
tumor darah dan limfonoduli organ payudara
payudara,  Mampu menjelaskan System produksi A.S.I
penatalaksanaa  Mampu menjelaskan System urat saraf
n bedah.
Mampu Menjelaskan  Mampu menjelaskan Etiologi kelainan yang
Kelainan Yang Bisa terjadi pada payudara
Terjadi Pada Payudara  Mampu menjelaskan maninfestasi kelainan
yang terjadi pada payudara
 Mampu menjelaskan diagnose banding
kelainan yang terjadi pada payudara
 Mampu menjelaskan pemeriksaan
diagnostic kelainan yang terjadi pada
payudara
 Mampu menjelaskan pemeriksaan
diagnostic kelainan yang terjadi pada
payudara
 Mampu menjelaskan tatalaksana kelainan
yang terjadi pada payudara
 Mampu menjelaskan prognosis kelainan
yang terjadi pada payudara
 Mampu menjelaskan komplikasi kelainan
yang terjadi pada payudara
-
Mampu Memahami  Mampu menjelaskan etiologi kelainan
Kelainan Infeksi Pada infeksi pada payudara.
7

Payudara  Mampu menjelaskan tanda2 dan gejala


klinis kelainan infeksi pada payudara.
 Mampu menjelaskan diagnosis banding
kelainan infeksi pada payudara.
 Mampu mejelaskan pemeriksaan diagnostic
kelainan infeksi pada payudara
 Mampu menjelaskan Tatalaksana kelainan
infeksi pada payudara
 Mampu menjelaskan Prognosis dan
komplikasi kelainan infeksi pada payudara

Mampu Memahami  Mampu menjelaskan Etiologi tumor jinak


Pembedahan Tumor dan tumor ganas.
ganas dan Tumor Jinak  Mampu menjelaskan tanda2 dan gejala
klinis tumor jinak dan tumor ganas.
 Mampu menjelaskan diagnose banding
tumor jinak dan tumor ganas.
 Mampu menjelaskan Pemeriksaan
diagnostic tumor jinak dan tumor ganas
 Mamapu menjelaskan Tatalaksana tumor
jinak dan tumor ganas
 Mampu menjelaskan Prognosis dan
komplikasi tumor jinak dan tumor ganas.

Kehamilan Mampu menjelaskan  Mampu menjelaskan proses fertilisasi


normal mengenai terjadinya  Mampu menjelaskan proses
proses kehamilan implantasi/nidasi
 Mampu menjelaskan perkembangan awal
dari hasil konsepsi.
 Mampu menjelaskan proses plasentasi,
termasuk sirkulasi uteroplasenter

Mampu menjelaskan  Mampu menjelaskan perubahan anatomis


perubahan anatomis dan dari berat badan, kulit, mata, gigi geligi
fisiologis pada wanita kelenjar tiroid, payudara, jantung, uterus.
hamil  Mampu menjelaskan perubahan fisiologis
kelenjar tiroid, perubahan fungsional
jantung, paru saluran cerna, saluran kemih.
Persalinan Mampu menjelaskan  Mampu menjelasakan definisi persalinan
normal tentang proses normal
pengeluaran janin  Mampu menjelaskan definisi kala 1, kala 2,
kala 3, dan kala 4.
 Mampu menjelaskan tentang fungsi his
dalam proses persalinan normal
 Mampu menjelaskan tentang proses
kontraksi otot uterus dan pembukaan
serviks.
8

 Mampu menjelaskan definisi letak, sikap,


presentasi dan posisi.
 Mampu menjelaskan tentang ukuran-ukuran
janin dan ukuran-ukuran panggul.
 Mampu menejelaskan tentang proses
turunnya kepala dalam proses persalinan.
 Mampu menjelaskan tentang kemungkinan
cedera jalan lahir dalam proses persalinan
(episiotomi) beserta akibatnya.
Persalinan Mampu menjelaskan  Mampu menjelaskan etiologi dari kelainan
abnormal mengenai penyebab kontraksi otot polos uterus
persalinan sulit  Mampu menjelaskan macam macam
kelainan his yang dapat menyebabkan
kemacetan persalinan
 Mampu menjelaskan pemeriksaan serta
ukuran panggul yang dapat menyebabkan
kemacetan persalinan
 Mampu menjelaskan mengenai kelainan
ukuran, malpresentasi dan malposisi janin
yang dapat menyebabkan kemacetan
persalinan
Mampu menjelaskan  Mampu mengidentifikasi tanda tanda
tanda dan menentukan kemacetan persalinan pada ibu dan janin
waktu yang tepat untuk  Mampu menggunakan partograf
merujuk pada persalinan  Mampu menilai kesejahteraan janin serta
abnormal mengenali tanda tanda gawat janin pada
pemeriksaan stetoskop laenec, doppler atau
pun kardiotokografi
Mampu menjelaskan  Mampu menjelaskan tatalaksana awal pada
tatalaksana awal kegawat ibu akibat komplikasi dari partus lama
daruratan akibat  Mampu menjelaskan tatalaksana awal pada
komplikasi partus lama janin akibat komplikasi dari partus lama
Infeksi dalam Mampu menjelaskan  Mampu mengidentifikasi etiologi penyakit
bidang tentang infeksi dakam pada bidang ginekologi, infeksi bakteri,
ginekologi bidang ginekologi jamur dan virus
(mikrobiologi)  Mampu menjelaskan pemeriksaan
penunjang yang diperlukan.
 Mampu menyimpulkan hasil pemeriksaan
penunjang yang dilakukan pada bidang
ginekologi (vulvovaginalis candidiasis,
bacterial vaginosis dan infeksi HPV)
Anasthesia Mampu Memahami  Menguraikan perubahan sistem hematologi,
dalam bidang perubahan fisiologi cardiovascular, respirasi, gastrointestinal,
bidang obstetri wanita pada periode renal, susunan saraf pusat dan perifer,
dan ginekologi endokrin dan system musculoskeletal pada
kehamilan, melahirkan
masa kehamilan, persalinan dan sesaat
dan segera pasca
pasca persalinan
kelahiran  Menghubungkan perubahan sistem organ
9

ibu hamil dengan implementasi klinis


Memahami Interaksi obat  Menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi
pada kehamilan dan difusi obat
pasca melahirkan  Menyebutkan obat-obat yang dapat
melewati placentabarrier
 Mengkategorikan obat-obat yang sering
dipakai di bidang anestesi pada kehamilan
dan pengaruhnya pada janin
Memahami nyeri  Menguraikan fisiologi nyeri pada kala I dan
persalinan dan II persalinan
penanganannya  Menilai skore nyeri berdasar VAS
 Menerangkan penanganan nyeri persalinan
secara farmakologi dan non farmakologi
Mengetahui anestesi dan  Menjelaskan tata laksana perioperative
operasi Caesar operasi caesar
 Menyebutkan tehnik anestesi pada operasi
Caesar
Anatomi Menjelaskan struktur  Mengenali masalah kehamilan dan
panggul dan anatomi Pelvis dan persalinan yang berkaitan dengan struktur
alat reproduksi perineum yang anatomi pelvis dan perineum
wanita berhubungan dengan  Menghubungkan masalah obstetric mulai
proses kehamilan dan dari kehamilan sampai persalinan, dengan
persalinan struktur anatomi pelvis dan perineum

Menjelaskan proses
persalinan yang berkaitan
dengan struktur anatomi

Menjelaskan struktur  Mengenali masalah pada organ reproduksi


anatomi organ reproduksi yang berkaitan dengan struktur anatomi
perempuan organ reproduksi perempuan
 Menghubungkan masalah pada organ
reproduksi dengan struktur anatomi terkait

Histologi alat Mampu menjelaskan  Mampu menjelaskan struktur dan fungsi


reproduksi histologi alat reproduksi sistem reproduksi wanita meliputi: ovarium,
wanita wanita tuba uterine, uterus, cerviks, vagina dan
genitalia eksterna.
 Mampu menjelaskan pertumbuhan dan
perkembangan folikel di ovarium dan
oogenesis.
 Mampu menjelaskan perubahan histologis
ovarium dan uterus terkait siklus
menstruasi.
 Mampu menjelaskan struktur dan fungsi
desidua dan plasenta.
10

 Mampu menjelaskan struktur dan fungi


sawar plasenta
 Mampu menjelaskan struktur kelenjar
payudara dan perkembangannya sejak
prapubertas sampai dengan menopause
 Mampu menjelaskan perubahan struktur
payudara dalam keadaan laktasi dan
kehamilan.
 Mampu menjelaskan korelasi histofisiologi
sistem reproduksi wanita dengan kondisi
klinis
 Mampu menjelaskan sistem histodinamik
sistem reproduksi wanita

Pemberian Memahami kategori  Menguraikan kategori keamanan


obat-obatan keamanan penggunaan penggunaan obat pada kehamilan
pada ibu hamil obat pada kehamilan  Menguraikan faktor risiko efek teratogenitas
dan obat- obat
sesuai kategori FDA
obatan
kontrasepsi
Memahami perubahan  Menguraikan perubahan farmakokinetik
farmakokinetik obat pada obat ( absorpsi, distribusi, metabolisme dan
wanita hamil ekskresi obat ) pada wanita hamil

Memahami faktor yang  Menguraikan faktor yang berperan


berperan yang dapat timbulnya efek samping obat pada laktasi
menimbulkan efek  Menguraikan faktor penentu obat dapat
samping obat pada masa ditemukan di ASI
laktasi

Memahami obat  Menguraikan kerja obat kontrasepsi


hormonal  Menguraikan terapi sulih hormon pada
wanita dan pria
Memahami obat  Menguraikan farmokinetik,
oksitosik dan tokolitik farmakodinamik obat oksitosik
 Menguraikan obat tokolitik
Menguasai teori ilmu  Menjelaskan definisi oogenesis,
Biomedik, ilmu spermatogenesis, konsepsi dan
humaniora, ilmu embriogenesis
Kedokteran Klinik, dan  Menjelaskan proses, kelainan yang terjadi
ilmu Kesehatan dan kemungkinan penangannya pada
Masyarakat/Kedokteran oogenesis, spermatogenesis, konsepsi dan
Pencegahan/Kedokteran embriogenesis
Komunitas yang
berhubungan dengan
terjadinya masalah
kesehatan individu,
keluarga, dan
11

masyarakat.

Endokrinologi Mampu menelaah hal-hal  Mampu menguraikan konsep dan pengertian


reproduksi : terkait endokrin manusia, endokrin reproduksi
Siklus haid dan endokrin reproduksi  Mampu menganalisis perubahan pada siklus
kelainannya, haid, infertilitas, menopause
DUB,  Mampu menganalisis perubahan pada organ
Sindroma reproduksi manusia yang berhubungan
ovarium dengan siklus haid, kelainan – kelainan
polikistik, yang menyertainya.
infertilitas &  Mampu menganalisis perubahan pada organ
Menopause/per reproduksi, yaitu ovarium dan uterus.
imenopause  Mampu menganalisis perubahan pada
regulasi sistem menstruasi.
Obstetrik- Mampu menganalisis dan 1.1.1. Mahasiswa mampu menganalisis
Ginekologi mengaplikasikan aspek- 1.1.1.1. Kesehatan dalam perspektif
Sosial aspek Obstetri dan psikososial
Ginekologi Sosial dalam 1.1.1.2. Aspek sosial dalam
pelayanan kesehatan pelayanan obstetri dan ginekologi
reproduksi 1.1.1.3. Masalah kesehatan
reproduksi di Indonesia
1.1.2. Mahasiswa mampu menganalisis
wawasan obstetri-ginekologi sosial,
kesehatan reprosuksi dan ilmu-ilmu
pendukungnya, serta peranannya dalam
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat Indonesia
1.1.3. Mahasiswa mampu menganalisis
determinan morbiditas dan mortalitas
maternal di Indonesia
1.1.4. Mahasiswa mampu mengembangkan
prinsip Safe Motherhood dalam
pelayanan kesehatan reproduksi
1.1.5. Mahasiswa mampu menjelaskan
keganasan ginekologik dalam perspektif
psikososial
1.1.6. Mahasiswa mampu menjelaskan aspek
biopsikososial menopause
1.1.7. Mahasiswa mamapu melakukan
identifikasi serta menganalisis hubungan
timbal balik antara alat dan fungsi
reproduksi dengan lingkungannya,
khususnya lingkungan sosial, baik dalam
pengertian makro (komunitas) maupun
mikro (individu)

Pengaturan Mampu menganalisis i) Mahasiswa mampu memahami serta


Kelahiran : prinsip dasar kontrasepsi, menjelaskan tentang pola perencanaan
12

Kontrasepsi mengembangkannya dan keluarga


Non mendemonstrasikan ii) Mahasiswa mampu memahami serta
Hormonal, berbagai aspek dalam menceritakan pengertian tentang
Konseling KB pelayanan kontrasepsi kontrasepsi
& Kontrasepsi iii) Mahasiswa mampu memahami serta
Remaja merinci berbagai alat / metode
kontrasepsi dalam hal :
(1) Cara kerja
(2) Indikasi dan kontraindikasi
(3) Cara pemakaian
(4) Efektivitas (teoritis dan praktis),
indeks Pearl
(5) Efek samping dan cara mengatasi
efek samping
iv) Mahasiswa mampu mengembangkan
prinsio dasar dan cara pemilihan metode
kontrasepsi yang rasional dalam
perencanaan keluarga
v) Mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan serta mendemonstrasikan
teknik konseling dan informed choice
dalam konseling keluarga
berencana/kontrasepsi
vi) Mahasiswa mamapu memahami serta
mendemonstrasikan cara penapisan dan
penilaian kelaikan medis (medical
eligibility) sebelum penggunaan
kontrasepsi
vii) Mahasiswa mampu memahami serta
mendemonstrasikan berbagai cara
pencegahan infeksi dalam pengguanan
kontrasepsi
Biologi dan Menguasai teori ilmu  Menjelaskan definisi oogenesis
imunologi Biomedik, ilmu spermatogenesis, konsepsi dan embryogenesis
reproduksi Humaniora, ilmu  Memahami mekanisme ekspresi gen pada
Kedokteran Klinik, dan proses oogenesis, spermatogenesis, konsepsi,
dan embriologi
ilmu Kesehatan
 Memahami pengaturan sistem imun pada proses
Masyarakat/Kedokteran
konsepsi
Pencegahan /Kedokteran
Komunitas yang
berhubungan dengan
terjadinya masalah
kesehatan induvidu,
keluarga, dan
masyarakat

Perdarahan Perdarahan pada  Memahami etiopatogenesis dan


13

pada Kehamilan Lanjut patofisiologi perdarahan pada kehamilan


Kehamilan lanjut.
Lanjut  Mengidentifikasi faktor risiko terjadinya
perdarahan pada kehamilan lanjut.
 Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik
pada kehamilan risiko tinggi
 Menentukan pemeriksaan penunjang yang
diperlukan dan interpretasinya
 Memahami etiologi dan diagnosa
perdarahan pada kehamilan lanjut.
 Memahami kegawatdaruratan perdarahan
pada kehamilan lanjut.
 Melakukan tata laksana awal
 Menentukan komplikasi
 Melakukan rujukan
 Melakukan edukasi sebagai upaya
pencegahan kasus berulang
Perdarahan Perdarahan pasca salin  Memahami etiopatogenesis dan
pasca Salin patofisiologi perdarahan pasca salin.
 Mengidentifikasi faktor risiko.
 Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik
pada kehamilan risiko tinggi.
 Memilih skrining dan pemeriksaan
penunjang yang diperlukan untuk
membantu menegakkan diagnosis
perdarahan pasca salin.
 Memahami etiologi dan diagnosa
perdarahan pasca salin.
 Melakukan tata laksana awal dan kegawat
daruratan perdarahan pasca salin.
 Menentukan komplikasi perdarahan pasca
salin.
 Melakukan rujukan
 Melakukan edukasi sebagai upaya
pencegahan kasus berulang
Aspek psikiatri Mampu menelaah  Mampu menguraikan istilah dan prevalensi
dalam bidang perubahan –  Mampu menganalisis perubahan pada
obstetri perubahan emosi premenstruasi
ginekologi
sejak/pada waktu
sebelum menstruasi

Mampu menjelaskan  Mampu menguraikan patofisiologi


gangguan pada masa  Mampu menguraikan axsis hypothalamus,
premenstrual dari pituitary, ovaria axsis.
segi patofisiologi.  Mampu menguraikan siklus menstruasi.

Kelainan Mampu mengetahui dan  Mengetahui etiopatogenesis tiap kelainan


14

ginekologi menjelaskan masalah ginekologi maligna.


maligna : ( Ca yang berkaitan dengan  Mampu melakukan anamnesis untuk
vulva dan kelainan ginekologi yang menegakkan diagnosis kelainan ginekologi
vagina Ca bersifat maligna.
cervix, Ca maligna/keganasan  Mampu melakukan prosedur pemeriksaan
endometrium,S fisik ginekologi
arkoma uteri,  Mampu melakukan beberapa pemeriksaan
Ca ovarium, penunjang seperti swab vagina, IVA dan
Penyakit pap smear test.
trofoblas ganas  Mengetahui beberapa jenis pemeriksaan
). penunjang untuk menegakkan diagnosis
suatu kelainan ginekologi maligna.
 Mampu melakukan diagsosis kelaianan
ginekologi maligna melalui prosedur
pemeriksaan fisik ginekologi
 Mengetahui beberapa tindakan yang harus
dilalui pasien dalam rangka tatalaksana
kelainan ginekologi maligna
 Mampu menjelaskan dan berkomunikasi
dengan pasien mengenai kelainan
ginekologi maligna.
 Mampu melakukan rujukan.

PRE-ASSESSMENT

Tidak dilakukan

METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran akan dilakukan dengan:

 Kuliah pendahuluan

 Kuliah interaktif

 Diskusi kelompok tutorial

 Pleno mahasiswa

 Studi mandiri perorangan

 Ketrampilan Klinik Dasar

SUMBER PEMBELAJARAN

SUMBER DAYA MANUSIA PADA MODUL REPRODUKSI


Koordinator modul : dr. Irmiya Rachmiyani, SpOG
15

Sekretaris modul : dr. Isabella, Sp.MK

Kontributor modul :

NO Departemen Nama Kontributor


1 Anatomi dr. Purnamawati Tjhin, M.Pd.Ked.
2 Biologi dr. Monica Dwi Hartanti, M.Biomed
3 Anestesiologi dr. Antin Trilaksmi, Sp.An
4 Bedah dr. Wildan, SpB-Onk
5 Farmakologi dr. Meiyanti, SpFK
6 Fisiologi dr. Hj. Martiem Mawi, MS
7 Histologi dr. Hanslavina, MS
8 Mikrobiologi Prof. dr. Widyasari Kumala, M. Biomed., SpMK(K)
9 Obstetri ginekologi DR. dr. Raditya Wratsangka, SpOG(K)
10 Obstetri ginekologi dr. Atut Cicih Mayasari, SpOG
11 Obstetri ginekologi DR. dr.Assangga Guyansyah, SpOG (K-FER), Mkes
12 Obstetri ginekologi dr. Irmiya Rachmiyani, SpOG
13 Obstetri ginekologi dr. Laksmi Maharani, Sp.OG(K)
14 Obstetri ginekologi Dr. dr. Denny D.MPH&TM.,Sp.OG(K-FER)
15 Obstetri ginekologi Dr. dr.Lily Marliany, SpOG
16 Obstetri ginekologi dr. Kirana Anggraini, MKM
17 Obstetri ginekologi dr. Rully Ayu Nirmalasari HP, Sp.OG
18 Patologi Klinik Prof. Dr. dr. Adi Priyana, SpPK
19 Patologi Anatomi dr. Indah Widya Lestari, Sp.PA
20 Radiologi dr. Astien, Sp.Rad
21 Ilmu kesehatan jiwa Dr. dr. Agnes Tineke, Sp.KJ

SARANA DAN PRASARANA

Jumlah mahasiswa
Kelas A : 71 mahasiswa
Kelas B : 70 mahasiswa
Lamanya modul : 5 minggu
Tatap muka : 55 Jam
Diskusi Kelompok Tutorial : 3 X 2 Sesi X 2 Jam = 12 Jam
Seminar : 3 X 4 Jam = 12 Jam
Diskusi Mandiri Terstruktur : 3x2 Jam = 6 Jam
Praktikum : 2x2 jam = 4 Jam
Total : 34 Jam
Perhitungan SKS :
16

Kuliah tatap muka = 55 jam/15 x 1 SKS = 3,6 SKS


PBL = 34 jam/(15x2) x 1 SKS = 1,4 SKS
Total = 5 SKS

Sarana dan prasarana yang dibutuhkan adalah :


Komputer dan jaringan internet (Saat ini pembelajaran dilakukan secara daring).
Buku Panduan Belajar Mahasiswa Modul Reproduksi (REPRO)

EVALUASI

Sebagai evaluasi, akan dilakukan :


1. Evaluasi keberhasilan hasil pendidikan:
a. Evaluasi formatif :
i. Umpan balik terhadap ujian tulis (UAM)
ii. Umpan balik terhadap proses tutorial
b. Evaluasi sumatif :

2. Evaluasi keberhasilan program : 80% jadwal yang telah ditentukan dijalankan dengan tepat
waktu, 80 % mahasiswa yang mengikuti modul lulus dengan nilai B+.

REFERENSI YANG DIGUNAKAN :

1. Williams Obstetrics
2. Williams’ Gynecology
3. Sjamsuhidajat; Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi Revisi.
4. Basic histology by Junqueira
5. Textbook of histology by Gartner and Hiatt.
6. Sinopsis of Psychiatry Behavioral Sciences/ Clinical Psychiatry 10th edition, Kaplan & Sadock’s
7. Murray PR, Rosenthal KS, Pfaller MA. Medical Microbiology 5 th Ed Elservier Mosby 2005.
8. Anaissie EJ, Mc Ginnis MR, Pfaller MA. Clinical Mycology 2 nd Ed Churchill Livingstone Elservier
2009.
17

9. Goering RV, Dockrell HM, Zuckerman M, Wakelin D, Roitt IM, Mims C, Chiodini PL. Mims’
Medical Microbiology 4th Ed Mosby Elservier 2009.
10. Coiran RS. Kumar V. Robbins SL. Robbins Pathologic Basis of Disease. 5 th edition. WB Saunders
Company; 1994.
11. Kumar V. Coiran RS. Robbins SL. Basic Pathology. WB Saunders Company; 1997.
12. Frank H. Netter. The Ciba collection of Medical illustrations.
13. Robbins, Cotran, Kumar. Inti Patologi. Bina Rupa Aksara; 2010
18

LAMPIRAN

Lampiran

LANGKAH SEVEN JUMPS DISKUSI TUTORIAL


Langkah 1: Klarifikasi istilah dan konsep yang belum dipahami

Proses:

• Mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas

• Menyamakan persepsi mengenai istilah tersebut

• Dapat membuka kamus.

Output tertulis:

Kesepakatan mengenai pengertian dari kata-kata atau istilah yang tidak dimengerti.

Langkah 2 : Menetapkan pokok masalah

Proses:

• Merupakan sesi terbuka :

SEMUA mahasiswa didorong untuk berkontribusi pendapat tentang masalah, dengan cepat dan analisis
yang luas.

• Membandingkan dan menyatukan pandangan/ perspektif yang berbeda sehingga memperluas


cakrawala intelektual dan menentukan tugas berikutnya.

Output tertulis:

Daftar masalah yang akan dijelaskan

Langkah 3: analisis masalah dan penjelasan sementara

Proses:

• Memformulasi penjelasan sementara terhadap masalah yang telah ditetapkan

• Menggunakan prior knowledge dan memori

• Mengkaitkan satu masalah dengan masalah lain (mapping hubungan antar item) untuk mengidentifikasi
pengetahuan yang tidak lengkap

• Cegah masuk terlalu cepat ke penjelasan mendetail


19

Output:

• Penjelasan keterkaitan satu sama lain.

• Dapat berbentuk bagan atau peta konsep

Langkah 4 : Menyusun penjelasan rinci

Proses:

• Masalah dijelaskan secara rinci

• Menghubungkan ide-ide baru dengan pengetahuan yang ada dan dengan konteks yang berbeda.

• Membandingkan dengan penjelasan sementara yang diajukan melihat kecocokan dan jika diperlukan
eksplorasi lebih lanjut.

Output:

• Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis

LANGKAH 5. Menetapkan Tujuan Pembelajaran

Proses:

• Merumuskan tujuan pembelajaran (learning objectives) yang akan dipelajari.

• Berupa isu yang ditujukan pada pertanyaan spesifik

• Mahasiswa bisa saja punya tujuan pembelajaran yang bukan merupakan tujuan pembelajaran
kelompok, karena kebutuhan atau kepentingan pribadi.

Output:

Daftar tujuan pembelajaran

LANGKAH 6.
Mengumpulkan informasi melalui belajar mandiri

Proses:

 pencarian materi di buku teks, literatur yang terkomputerisasi, internet, spesimen patologis, konsultasi
pakar, atau apa saja yang dapat membantu mahasiswa memperoleh informasi yang dicari.
20

Output:

Catatan individual mahasiswa (logbook)

Langkah 7: Konsolidasi hasil belajar mandiri

Proses:

• Diskusi dimulai dari daftar tujuan pembelajaran.

• Mengidentifikasi sumber informasi individual

• Mengumpulkan informasi hasil belajar mandiri/ mensintesis kerja kelompok dan mengkonsolidasi
pembelajaran

• Saling membantu memahami dan mengidentifikasikan area yang sulit untuk dipelajari lebih lanjut (atau
bantuan pakar).

• Melakukan dan menghasilkan analisis lengkap dari masalah.

• Mengidentifikasikan area yang masih meragukan  mungkin untuk studi lebih lanjut.

Output:

Catatan individual mahasiswa.


21

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK

Kelompok : Modul :
Nama Fasilitator : Tanggal :
Kasus : Sesi :I

Kognitif Psiko- Afektif


JUMLAH NILAI
motor

Komunikasi
Relevansi
Berpikir
NO NAMA

Disiplin

Sikap
kritis

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Keterangan :

Kriteria Penilaian 0 1 2 3
Berpikir Kritis : Tidak Hadir/ Tidak Logis Sebagian kecil Sebagian
Memberikan pengetahuan tidak Besar
tanggapan secara ilmiah memberikan
dan logis tanggapan
Relevansi :pendapat yang Tidak memberi Tidak Relevan Sebagian kecil Sebagian
dikemukakan relevan pendapat Besar
dengan learning Objective
(LObj) yang ditemukan.
Komunikasi: Tidak Sebagian kecil Sebagian besar Seluruhnya
Menyampaikan pendapat memberikan
dengan jelas dan mudah pendapat
dipahami.
Disiplin : Kehadiran Tidak Hadir Terlambat > 5 Terlambat < 5 Tepat Waktu
mahasiswa dalam setiap Menit. Menit.
kali diskusi
22

Sikap :sikap menghargai Tidak Hadir Acuh atau sikap sikap


pendapat (menyimak dan melakukan menghargai menghargai
mendengarkan) anggota kegiatan yang TETAPI pendapat DAN
lain dan tutor serta tidak tidak mendominasi tidak
mendominasi diskusi. berhubungan diskusi. mendominasi
dengan kegiatan diskusi.
tutorial

NILAI AKHIR : (TOTAL/15)X100

Jakarta, 21

( )
Nama Jelas Fasilitator
23

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK

Kelompok : Modul :
Nama Fasilitator : Tanggal : ______
Kasus : Sesi : II

Kognitif Psiko Afektif Nilai


JUML
motor NILAI Log
AH
Book

Komunikasi
NO NAMA

Relevansi
Berpikir

Disiplin

Sikap
krits

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Keterangan :

Kriteria Penilaian 0 1 2 3
Berpikir Kritis : Tidak Hadir/ Tidak Logis Sebagian kecil Sebagian
Memberikan pengetahuan tidak Besar
tanggapan secara ilmiah dan memberikan
logis tanggapan
Relevansi :pendapat yang Tidak memberi Tidak Relevan Sebagian kecil Sebagian
dikemukakan relevan dengan pendapat Besar
learning Objective (LObj)
yang ditemukan.
Komunikasi: Menyampaikan Tidak Sebagian kecil Sebagian besar Seluruhnya
pendapat dengan jelas dan memberikan
mudah dipahami. pendapat
Disiplin : Kehadiran Tidak Hadir Terlambat > 5 Terlambat < 5 Tepat Waktu
mahasiswa dalam setiap kali Menit. Menit.
diskusi
Sikap :sikap menghargai Tidak Hadir Acuh atau sikap sikap
pendapat ( menyimak dan melakukan menghargai menghargai
mendengarkan) anggota lain kegiatan yang TETAPI pendapat DAN
dan tutor serta tidak tidak mendominasi tidak
mendominasi diskusi. berhubungan diskusi. mendominasi
24

dengan kegiatan diskusi.


tutorial

NILAI AKHIR : (TOTAL/15)X100

Jakarta, 21

( )
Nama Jelas Fasilitator

FORMAT LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL


Nama mahasiswa : Modul :Reproduksi
NIM : _____________ Kelompok :
25

Tanggal :
Kasus : ______ Sesi :I

KRITERIA URAIAN
1. Identifikasi dan Masalah yang ditemukan pada skenario dan analisis hubungan antar
analisis masalah masalah tersebut. Dalam membuat analisis, dapat dibuat peta konsep
(mind map).

2. Learning (Rumusan sasaran pembelajaran yang hendak dicapai oleh mahasiswa)


Objective

3. Learning issue (Learning objective yang masih harus dicari secara mandiri)
26

Nama Fasilitator :
Tanda tangan fasilitator :

FORMAT LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL


Nama mahasiswa : Modul : Reproduksi __
NIM : _____________ Kelompok : __
Tanggal :
27

Kasus : ______ Sesi : II

KRITERIA URAIAN
Hasil penelusuran (Catatan penting tentang hasil penelusuran literatur terhadap learning
literatur issue yang telah ditentukan sebelumnya).

Referensi yang (Tuliskan sumber referensi yang digunakan atau dibaca)


digunakan

Nilai
Nama Fasilitator :
Tanda tangan fasilitator:
28

RUBRIK PENILAIAN LOGBOOK DISKUSI TUTORIAL MAHASISWA

KRITERIA 0 1 2
Penyelesaian tugas Tidak Menyelesaikan Menyelesaikan
menyelesaikan sebagian tugas seluruh tugas
tugas
Jumlah Referensi yang 0 1-2 >2
digunakan
Ketepatan waktu pengumpulan Tidak tepat waktu Tepat waktu
tugas

Nilai : jumlah/5 * 100


29

JADWAL KULIAH MODUL REPRODUKSI


SEMESTER GENAP 2020/2021
MINGGU I
Hari/Tanggal Senin, 29 Maret Selasa, 30 Maret Rabu, 31 Maret 2021 Kamis, 1 April 2021 Jumat, 2 April 2021
2021 2021
Jam 7-8 Pengantar Modul Biomolekuler dan
Repro Imunologi Reproduksi

dr. Irmiya dr. Monica Dwi


Rachmiyani, Sp.OG Hartanti, M.Biomed
KKD 1 A/B
Anatomi panggul dan (DARING) Hipertensi dan
alat reproduksi DM dalam kehamilan
Jam 8-10 wanita
dr. Purnamawati Dr. dr. Lily M.
Tjhin, MPdKed Surjadi, Sp.OG(K)
Histologi alat LIBUR
reproduksi wanita
Kehamilan normal 1
dan payudara
Jam 10-12 LIBUR Tutor 1.1 A/B
dr. Atut Cicih
dr. Hanslavina A.,
Mayasari Sp.OG
M.Biomed

Jam 12-13 ISHOMA ISHOMA ISHOMA


Fisiologi alat
reproduksi wanita Kehamilan normal 2
Jam 13-15 MODUL PILIHAN
dr. Aditya Kresna, Dr. dr. Laksmi
M.Biomed Maharani, Sp.OG(K)

Biomolekuler dan
Imunologi Reproduksi
Jam 15-16
dr. Monica Dwi
Hartanti, M.Biomed
30

MINGGU II

Hari/Tanggal Senin, 5 April 2021 Selasa, 6 April 2021 Rabu, 7 April 2021 Kamis, 8 April 2021 Jumat, 9 April 2021
Preterm, post term,
hidramnion,
oligohidramnion.
Jam 7-8
dr. Irmiya Rachmiyani,
KKD3 A/B Sp.OG
(DARING)

KKD2 A/B
Jam 8-10 (DARING)

PLENO 1 A/B
Hiperemesis gravidarum, KPD,
Tutor 1.2 A/B chorioamnionitis, Prolaps tali pusat
Jam 10-12
dr. Hervi Wiranti, Sp.OG

Jam 12-13 ISHOMA ISHOMA KKD4 A/B ISHOMA


LIBUR
Jam 13-15 Perdarahan pada (LURING)
kehamilan muda
dan lanjut
dr. Rully Ayu NHP,
Sp.OG Persalinan normal MODUL PILIHAN
dr. Irmiya Rachmiyani, Sp.OG

Pemantauan
ANC, Anamnesis dan PF
Kesejahteraan janin dan
bumil dan etikanya.
USG PRAKTIKUM
Termasuk penapisan gol.
Jam 15-16 PARTOGRAF
Risti
Dr. dr. Laksmi
Dr. dr. Lily M. Surjadi,
Maharani, Sp.OG(K)
Sp.OG(K)
31

MINGGU III

Hari/Tanggal Senin, 12 Selasa, 13 April 2021 Rabu, 14 April 2021 Kamis, 15 April Jumat, 16 April 2021
April 2021 2021
Jam 8-10 Persalinan abnormal Perdarahan pasca
Kelainan letak, salin karena
malpresentasi, robekan jalan lahir,
malposisi retensio / sisa
dr. Irmiya plasenta, termasuk
Rachmiyani, Sp.OG plasenta akreta,
inkreta, perkreta,
atonia uteri /
inversio uteri
dr. Rully Ayu
NHP, Sp.OG

Jam 10-12 Tutor 2.1 A/B Tutor 2.2 A/B


UTM
Jam 12-13 ISHOMA ISHOMA
komplikasi obstetrik :
inkompatibilitas
LIBUR darah, anemia ,PJT
Jam 13-15 LIBUR dan IUFD MODUL PILIHAN
Dr. dr. Laksmi
Maharani, Sp.OG(K)

Jam 15-16
32

MINGGU IV
Hari/Tanggal Senin, 19 April 2021 Selasa, 20 April 2021 Rabu, 21 April 2021 Kamis, 22 April 2021 Jumat, 23 April
2021

Jam 7-8

Payudara (bedah) :
Radang pada payudara, KKD 7 A/B
Tumor payudara, (DARING)
Jam 8-10 Penatalaksanaan bedah
KKD5 A/B KKD6 A/B
(DARING) (LURING) dr. Dumaria Ketty
Siagian, Sp.B, M.Kes
PLENO 2 A/B
Fisiologi dan patologi nifas Kesehatan
dr. Rully Ayu NHP, reproduksi :
Sp.OG Remaja dan Lansia
Aspek psikiatri dalam
TUTOR 3.1 A/B
Jam 10-12 bidang obstetri dan dr. Kirana
ginekologi Anggraini, MKM

Dr. dr. Agnes Tineke,


SpKJ
Jam 12-13 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
Kelainan
Obstetri-Ginekologi sosial
ginekologi
maligna : Ca vulva
Dr. dr. Raditya
dan vagina, Ca
Wratsangka, Sp.OG(K)
cervix, Ca
PRAKTIKUM
Jam 13-15 endometrium,
Pengaturan kelahiran: CTG MODUL PILIHAN Sarkoma uteri, Ca
Kontrasepsi Non
ovarium, Penyakit
Hormonal, Konseling KB
trofoblas ganas.
& Kontrasepsi remaja.
dr. Atut Cicih
Dr. dr. Raditya
Mayasari Sp.OG
Wratsangka, SpOG-(K)

Anesthesia dalam bidang Infeksi dalam


obstetri dan ginekologi kehamilan :
Jam 15-16 hepatitis, TORCH
Dr. Antin, Sp.An Prof. Dr. dr. Adi
33

Priyana, Sp.PK

MINGGU V

Hari/Tanggal Senin, 26 April 2021 Selasa, 27 April 2021 Rabu, 28 April 2021 Kamis, 29 April 2021 Jumat, 30 April 2021
Patologi alat kelamin Endokrinologi
wanita dan reproduksi :Siklus haid
payudara :Inflamasi, dan kelainannya, DUB,
Abses, Mastitis dan Sindroma ovarium
Jam 8-10 Ginekomastia polikistik, Infertilitas &
Menopause/
dr. Indah Widya perimenopause
Lestari, Sp.PA Dr. dr. Assangga
Guyansyah, Sp.OG(K PLENO 3 A/B
Kelainan ginekologi
(benigna) :Hymen
imperforate, Kista/abses
TUTOR 3.2 A/B Bartholini, Polyp cervix
dan endometrium, Kista
Jam 10-12
ovarium dan
komplikasinya, Myoma
uteri, Prolapsus uteri
dr. Denny Dhanardono, UJIAN PRAKTIKUM UAM
MPH&TM, Sp.OG(K) ANATOMI
Jam 12-13 ISHOMA ISHOMA ISHOMA (LURING)
Pemberian obat-obatan
Peran radiologi dalam pada ibu hamil dan obat-
bidang Obstetri dan obatan kontrasepsi UJIAN PRAKTIKUM
Ginekologi : HSG, USG CTG DAN
Jam 13-15
obstetri, ginekologi dan dr. Meiyanti, Sp.FK PARTOGRAF
infertilitas, Mammografi

dr. Astien, SpRad

Infeksi dalam bidang


Infeksi dalam bidang
ginekologi (mikrobiologi)
ginekologi (aspek klinis)
Jam 15-16 Prof. dr. Widyasari K,
dr. Denny Dhanardono,
M.Biomed, Sp.MK (K)
MPH&TM, Sp,OG(K)
34
35

SKENARIO TUTORIAL

Skenario kasus 1

Judul: Hamil ini saya cepat lelah, dok

Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke poliklinik untuk memeriksakan kehamilannya.


Pasien mengaku hamil 5 bulan. HPHT 29/10/20. Pasien mengeluhkan pada kehamilan ini cepat
merasa lelah. Dua hari yang lalu, pasien tiba-tiba pusing dan lemas seperti mau pingsan saat
aktivitas padat saat kerja di lapangan. Pasien sudah merasakan gerak janin. Tidak ada keluhan lain
saat ini.

Pemeriksaan antenatal telah dilakukan 2x. Pasien mendapatkan asam folat, kalsium dan tablet Fe
namun seringkali lupa diminum. Ini adalah kehamilan pasien yang kedua. Anak pertama pasien
berusia 13 bulan, riwayat persalinan normal dengan berat lahir 2900 gram. Sampai saat ini pasien
terkadang masih menyusui anak pertamanya. Tidak ada riwayat penyakit lainnya pada pasien.
Pasien tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi. Siklus haid sebelumnya teratur dan normal,
menikah selama 2 tahun.

Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum: baik
TB/ BB: 155 cm/52 kg
Tanda vital: dalam batas normal
Status generalis:
Mata: konjungtiva tidak anemis
Thoraks: jantung dan paru dalam batas normal
Abdomen: supel, membuncit sesuai usia kehamilan
Ekstremitas: tidak ada kelainan
Status obstetri: Fundus uteri teraba 2 jari di atas pusat, DJJ 138x/menit

Pemeriksaan penunjang:
(pemeriksaan dilakukan 1 minggu yang lalu)
Hb: 9,5 g/dL
Ht: 28,2%
L: 11.560/UL
Trombosit: 328.000 U/L
MCV: 77 fL
MCH: 26 pg
MCHC: 29 g/dL
Ferritin: 8 ng/mL
Serum iron: 45 ug/dL
TIBC: 436 ug/dL
GDS: 96mg/dL
HIV: non reaktf
HbsAg: negatif

Kata kunci: kehamilan, cepat lelah, pemeriksaan antenatal, hemoglobin


36

Skenario kasus 2

Judul : Aduh, tekanan darahku naik

Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke poli RS atas rujukan bidan dengan keterangan TD 150/100
mmHg. Pasien sedang hamil anak pertama, usia kehamilan 7 bulan (HPHT 24 September 2020) dan setiap
bulan memeriksakan kehamilannya di bidan dan dikatakan kehamilannya baik. Pasien belum merasakan
mules dan masih merasakan gerakan janinnya. Tekanan darah saat datang 160/110 mmHg dan
pemeriksaan protein urin (++).
Kata kunci: tekanan darah, hamil, anak pertama, protein urin (++)

Skenario kasus 3

Judul : Kemaluanku gatal

Seorang perempuan, usia 25 tahun, menikah 1 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan gatal
pada kemaluan sejak 4 bulan yang lalu. Keluar cairan putih seperti susu, berbau amis. BAK terasa
nyeri dan panas. Haid teratur. Siklus haidnya teratur, 28-30 hari. Empat bulan yang lalu pasien
pernah mengalami keluhan yang sama, dan pasien berusaha mengobati sendiri dengan cara
membilas kemaluan dengan cairan pembersih vagina, tetapi tidak dirasakan perubahan yang
nyata. Karena keputihan menjadi semakin banyak dan mengganggu, pasien datang ke puskesmas.
Keyword : Cairan gatal pada kemaluan, BAK nyeri,

Anda mungkin juga menyukai