Anda di halaman 1dari 29

..

BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN


SEMESTER II
BLOK. SISTEM DERMATOMUSKULO-SKELETAL
TAHUN AJARAN 2021/2022

MEDICAL EDUCATION UNIT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA MEDAN
Jl. Setia Budi Pasar II Tanjung Sari Medan 20132
Telp : (061) 8212160, Fax : (061) 8212161, Email : meu.fkumimedan@gmail.com

Angkatan 2021
Narasumber

dr. Juliyanti, MKed(DV), SpDV (Kordinator Blok)


dr. Novrina Situmorang, M. Biomed
dr. Fitriani Lumongga, MKed(PA), SpPA
dr. Asan Petrus, M.Ked(For), Sp. For
dr. Evirosa Simanjuntak, MBiomed
Dr.dr. Hendrika A. Silitonga, MKes
dr. Sumihar M.R Pasaribu, M.Biomed, Sp.KKLP
Dr. dr. Jekson M Siahaan, M.Biomed, AIFO-K
Dr.dr. Dedi Ardinata, M.Kes, AIFM
dr. Sukirman, M.Biomed
dr. M. Bastanta Tarigan, Sp.PD, KEMD
dr. Salomo G.U. Simanjuntak, Sp.PD
dr. Kristo Nababan, Sp.KK(K), M.Ked(DV),FAADV,FINSDV
dr. Juliyanti, M.Ked(DV), Sp.DV
dr. Riana Novatina E. Pangaribuan, MKed(DV), SpDV
dr. Bakti Simanjuntak, SpB(K)V.
dr. Laura Siagian, M.Ked(Neu), Sp.S
Dr. dr.Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S
dr. Budi Darmanta Sembiring, MKed(ClinPath),SpPK
dr. Sanggam B. Hutagalung, M.Biomed, SpPA
dr. Yessi Devina Ariani Dewi, M.Ked(PA), Sp.PA
dr. Jonas Ardianta Bangun, Sp. Rad
dr. Alexander P. Marpaung, MKT, AIFO-K
dr. Dian Dwi Wahyuni, SpMK
dr. Ronald Tambunan, MKT
dr. Julenda Sebayang, M.Biomed
dr. Fitriyani Nasution, MGizi, SpGK
Pdt. Marudut Sihotang, MTh
Douglas Napitupulu, SH, MH

Editor
Jafrai R. Napitupulu, ST
DAFTAR ISI

Daftar Isi…………………………………………………………………..…..….. i
Daftar Singkatan……………………………………………………………...…. ii
Kata Pengantar………………………………………………………………..…. v
Visi dan Misi Prodi Pendidikan Dokter FKUMI................................................... vi
Bab 1. Pendahuluan..…………………………………………………..……....….1
Bab 2. Tujuan Pembelajaran Blok..……….…………………………...……..…. 2
A. Sikap............................ ………………..…………………….....….……. 2
B. Ketrampilan Umum.................................................................................... 2
C. Ketrampilan Khusus….......……………..…………………..…...….….... 3
Bab 3. Departemen yang terlibat dalam Pembelajaran,,,…………………...….... 5
Bab 4. Metode Pembelajaran …………………….……………………….....… 16
Bab 5. Metode Pembelajaran …………………….……………………….....… 19
Bab 6. Jadwal Kegiatan…………………………………………..………....…. 21

i
DAFTAR SINGKATAN

SINGKATAN MATA KULIAH/PROSES PEMBELAJARAN


KB : Kuliah Pembuka
KxDMSx : Kuliah ke x Blok Dermato Musculo Skeletal x
Tx.xDMSx : Tutorial ke x Pertemuan ke x Blok Dermato Musculo Skeletal x
SLxxDMS : Skillab ke x semester x Blok Dermato Musculo Skeletal
PxxDMS : Praktikum xx Blok Dermato Musculo Skeletal
PLxDMS : Pleno x Blok Dermato Musculo Skeletal
FIS : Fisiologi
HIS : Histologi
BK : Biokimia
IPD : Ilmu Penyakit Dalam
IKA : Ilmu Kesehatan Anak
BDH : Ilmu Bedah
PK : Patologi Klinik
PA : Patologi Anatomi
RAD : Radiologi
FO : Farmakologi &Farmasi
GZ : Ilmu Gizi
AGM : Agama
PKW : Pancasila &Kewarganegaraan

ii
KATA PENGANTAR

Kami bersyukur padaMu Tuhan, yang sudah memberikan waktu dan pikiran kepada
kami, sehingga dapat menyelesaikan buku ini. Harapan kami buku ini dapat memberi
manfaat bagi mahasiswa, staf pengajar, dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan
pembelajaran pada Blok Sistem Dermatomuskulo-skeletal ini.

Kami menyadari dalam penyusunan buku ini masih banyak hal yang harus
disempurnakan. Perlu kritikan dan saran yang solutif dan konstruktif sehingga menjadi
lebih baik pada waktu kemudian. Tujuan kami tentunya membuat proses pembelajaran
yang menggunakan beberapa metode ini menjadi lebih terarah. Semua pihak yang
terlibat pada proses pembelajaran dapat mengacu pada buku ini dan apabila ditemukan
ketidaksinkronan, kami berharap terjadi komunikasi dengan pihak MEU, sebagai
penanggung jawabnya. Kami berharap ini adalah permulaan yang baik menuju ke arah
yang lebih baik ke depan

Akhir kata kami mengucapkan terimakasih bagi semua pihak yang turut serta dalam
penyusunan buku ini. Tuhan yang empunya pelayanan ini, kiranya membantu kita
semua membawa Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia ini ke arah
yang lebih baik.

Tuhan Yesus memberkati

Medan, Juni 2022

Tim Penyusun

iii
Visi Prodi Pendidikan Dokter FK UMI

"Menjadi Prodi Pendidikan Dokter yang profesional dan mandiri dalam bidang
penyakit infeksi, berkarakter iman dan etika, dan bereputasi pada tingkat global
pada tahun 2035".

Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan dokter yang menghasilkan alumni yang
profesional dalam penyakit
2) Menyelenggarakan pendidikan dokter yang berkualitas, bermutu dan
berorientasi global
3) Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang
berorientasi pada kepentingan masyarakat

Tujuan:
1) Diwujudkannya lulusan dokter yang mampu bekerja secara profesional di
institusi pelayanan kesehatan serta unggul dalam bidang penyakit infeksi, dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2) Diwujudkannya institusi pendidikan kedokteran yang menyelenggarakan
pendidikan kedokteran bermutu dan diakui secara global
3) Diwujudkannya penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang diakui secara
nasional dan internasional
4) Diwujudkannya pengelolaan pendidikan dokter yang bermutu

Motto UMI
Motto UMI adalah ESSE EST INTELLIECTU yang artinya adalah "dengan iman,
ilmu dan amal berbakti kepada Tuhan, Bangsa dan Negara".

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

Sistem dermatomuskuloskeletal merupakan sistem organ terluas ditubuh


manusia,merupakan gabungan dari dua sistem yaitu sistem integumen dan sistem
musculoskeletal. Sistem ini terdiri atas kulit dan jaringan penunjang, otot rangka, tulang
dan tulang rawan. Pada masing-masing komponen tersebut, juga ditemukan jaringan ikat
yang menunjang baik secara struktural maupun fungsional dari jaringan utamanya. Baik
kulit, otot, maupun tulang, ketiganya dapat mengalami cedera yang disebabkan oleh
infeksi, trauma bahkan karena proses degenerasi.

Sistem dermatomuskuloskeletal memiliki keterkaitan antara kulit, otot, dan tulang dalam
keadaan fisiologis dan patologis, sehingga seorang dokter yang kompeten mampu
mengaplikasikan keterkaitan setiap cabang ilmu pada seorang pasien agar dapat
ditegakkan diagnosis dan merujuk apabila diperlukan.

Blok utama ini dilaksanakan dalam waktu 9 minggu dengan beban blok 7,375 sks
dengan 70 jam kuliah (termasuk kuliah pengantar dan belajar mandiri), 6 topik
praktikum dan 4 pemicu tutorial. Selain itu, terdapat 8 topik keterampilan klinis dan 2
mata kuliah penunjang yang dilaksanakan sepanjang semester ini.

1
BAB 2
TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK

Pembelajaran pada blok ini dirancang berdasarkan Kurikulum Kerangka Kualifikasi


Nasional Indonesia dan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2012 dan
disesuaikan dengan karakteristik yang ada pada Fakultas Kedokteran Universitas
Methodist Indonesia. Metode dan materi pembelajaran diselaraskan untuk mencapai
level kompetensi yang diharapkan. Pada Blok Sistem Dermatomuskulo-skeletal,
mahasiswa diharapkan mampu mempelajari perubahan dan kelainan patofisiologis serta
mengevaluasi masalah kesehatan terkait gangguan sistem kulit dan anggota gerak
termasuk yang disebabkan oleh trauma atau tindak pidana yang lain.

A. SIKAP
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
sebagai Sarjana Kedokteran.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas sebagai Sarjana
Kedokteran berdasarkan agama,moral dan etika.
3. Berkontribusi sebagai Sarjana Kedokteran dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila.
4. Sarjana Kedokteran yang menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
5. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara sebagai
Sarjana Kedokteran.
6. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan sebagai
Sarjana Kedokteran.

B. KETERAMPILAN UMUM
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya sebagai Sarjana Kedokteran.
2. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan sebagai sarjana

2
kedokteran yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
3. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri sebagai Sarjana kedokteran.
4. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembal data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

C. KETERAMPILAN KHUSUS
1. Mampu menerapkan dasar-dasar pengetahuan kedokteran sebagai Sarjana
Kedokteran (Basic Medical Science).
2. Mampu menerapkan prinsip-prinsip Ilmu Biomedik, Ilmu Humaniora, Ilmu
Kedokteran Klinik dan Ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran
Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang berhubungan dengan promosi
kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat dan yang berhubungan dengan
terjadinya masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat untuk
menentukan prioritas masalah kesehatan pada individu, keluarga dan
masyarakat.
3. Menggunakan data klinik dan pemeriksaan penunjang yang rasional untuk
menegakkan diagnosis.
4. Menggunakan alasan ilmiah dalam menentukan penatalaksanaan masalah
kesehatan berdasarkan etiologi, patogenesis dan patofisiologi.
5. Menentukan prognosis penyakit melalui pemahaman prinsip-prinsip Ilmu
Biomedik, Ilmu Humaniora, Ilmu Kedokteran Klinik, dan Ilmu Kesehatan
Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas.
6. Mampu menjelaskan cara pencegahan timbulnya sakit dan pola hidup sehat
sesuai dengan program pemerintah.
7. Mengikuti perkembangan penyakit penyakit yang baru muncul dan selalu meng-
update ilmu kedokteran.
8. Mampu menginterpretasikan ciri-ciri kasus-kasus yang perlu dirujuk dan
prosedur rujukan.
9. Mampu memutuskan pilihan terapi penyakit secara farmakologis dan non
farmakologis.

3
10. Menulis resep obat secara bijak dan rasional (tepat indikasi, tepat obat, tepat
dosis, tepat frekuensi dan cara pemberian, serta sesuai kondisi pasien), jelas,
lengkap, dan dapat dibaca.
11. Mampu mendemostrasikan metode komunikasi dengan mitra kerja (sejawat dan
profesi lain).
12. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan.
13. Mengaplikasikan komunikasi dengan masyarakat dalam rangka
mengidentifikasi masalah kesehatan dan memecahkannya bersama-sama.

4
BAB 3
DEPARTEMEN YANG TERLIBAT DALAM PEMBELAJARAN BLOK

Pembelajaran pada blok ini bersifat multidisiplin dengan melibatkan beberapa


departemen yang terkait dalam isu pembelajaran blok. Adapun departemen dan
narasumber yang terlibat dapat terlihat pada tabel dibawah ini

Nama Kuliah
Mata Kuliah Jam Narasumber Initial
Kuliah Kordinator Blok:
1
Pembuka (KB) dr. Juliyanti, MKed(DV), SpDV JUL
Anatomi 1 dr. Novrina Situmorang, M. Biomed NSI
2 dr. Fitriani Lumongga, MKed(PA), SpPA FLU
1 dr. Asan Petrus, M.Ked(For), Sp. For APS
Histologi 2 dr. Evirosa Simanjuntak, MBiomed ESI
1 Dr.dr. Hendrika A. Silitonga, MKes HAS
Biokimia 2 dr. Sumihar M.R Pasaribu, M.Biomed, Sp.KKLP SMR
Fisiologi 3 Dr. dr. Jekson Martiar Siahaan, M.Biomed, AIFO-K JMS
1 Dr.dr. Dedi Ardinata, M.Kes, AIFM DAR
1 dr. Sukirman, M.Biomed SKM
Ilmu Penyakit 1 dr. M. Bastanta Tarigan, Sp.PD, KEMD MBT
Dalam 2 dr. Salomo G.U. Simanjuntak, Sp.PD SGU
Ilmu Kes. Kulit 4 dr. Kristo Nababan, Sp.KK(K), M.Ked(DV),FAADV,FINSDV KNA
dan Kelamin 5 dr. Juliyanti, M.Ked(DV), Sp.DV JUL
2 dr. Riana Novatina E. Pangaribuan, MKed(DV), SpDV RNE
Ilmu Bedah 3 dr. Bakti H.Simanjuntak, SpB(K)V. BHS
Neurologi 1 dr. Laura Siagian, M.Ked(Neu), Sp.S LSI
1 Dr. dr.Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S PPS
Patologi Klinik 1 dr.Budi Darmanta Sembiring, MKed(ClinPath),SpPK BDS
Patologi 3 dr. Sanggam B. Hutagalung, M.Biomed, SpPA SBH
Anatomi 1 dr. Yessi Devina Ariani Dewi, M.Ked(PA), Sp.PA YDA
Radiologi 2 dr. Jonas Ardianta Bangun, Sp. Rad JAB
1 dr. Alexander P. Marpaung, MKT, AIFO-K APM
Mikrobiologi
1 dr. Dian Dwi Wahyuni, SpMK DDW
Parasitologi 1 dr. Ronald T.H. Tambunan, MKT RTH
Farmakologi
3 dr. Julenda Sebayang, M.Biomed JSE
dan Farmasi
Ilmu Gizi 2 dr. Fitriyani Nasution, MGizi, SpGK FNA
Agama 5 Pdt. Marudut Sihotang, MTh MAS
Pend.
Kewarga- 5 Douglas P.T. Napitupulu, SH, MH DPT
negaraan

5
Adapun uraian Topik Perkuliahan pada tiap sub blok adalah sebagai berikut:

Outline Perkuliahan
A. Departemen Anatomi
Tujuan Instruksional
Kode M.K Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Umum
Struktur Osteology: Cranium: Setelah mengikuti kuliah ini
K1,K2 anatomi kepala 1. Cavum cranium: mahasiswa mampu
DMS leher • Fossa cranii anterior, memahami tentang struktur
ANT media, posterior anatomi kepala dan leher
FLU • Cavum nasi
• Sinus paranasalis
2. Tulang –tulang cranium :
• Maxilla dan mandibulla
Myology :
1. Otot-otot kepala:
• Otot superficialis
• Otot facialis
• Otot masticasi
• Otot orbita
2. Otot-otot leher:
• Otot hyoid
• Otot lidah
• Otot pharynx
• Otot pallatum
Vascularisasi dan inervasi kepala
dan leher
K3 DMS Ektremitas • Otot regio brachii Setelah mengikuti kuliah ini
ANT superior • Otot regio antebrachii mahasiswa mampu
APS • Otot regio manus memahami tentang struktur
• Otot regio phalanges manus ekstremitas superior
Vascularisasiekstremitas superior
dan inervasiekstremitas superior
K4 DMS Ekstremitas • Otot regio femoris Setelah mengikuti kuliah ini
ANT inferior • Otot reguo cruris mahasiswa mampu
NSI • Otot regio plantaris memahami tentang struktur
• Otot regio phalanges pedis ekstremitas inferior.
Vascularisasiekstremitas inferior
dan inervasiekstremitas inferior

B. Departemen Histologi

6
Tujuan Instruksional
Kode M.K Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Umum
K5 DMS Histologi tulang • Struktur jaringan Setelah mengikuti kuliah ini
HIS tulang rawan mahasiswa mampu
HAS • Struktur jaringan memahami gambaran
tulang mirkoskopis jaringan tulang
K6, K7 Histologi jaringan • Struktur Setelah mengikuti kuliah ini
DMS HIS kulitdan otot Epidermis mahasiswa mampu
ESI • Struktur Dermis memahami struktur histologi
• Struktur jaringan kulit dan otot
Subcutan
• Struktur jaringan
muscularis

C. Departemen Biokimia
Tujuan Instruksional
Kode M.K Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Umum
K8 K9 Biokimia jaringan • Jaringan otot Setelah mengikuti kuliah ini
DMS BK polos, lurik, mahasiswa mampu
SMR ligamen memahami proses biokimiawi
• Proses pada proses osteogenesis dan
osteogenesis osteolisis normal pada tulang
dan osteolisis serta mekanisme kerja otot
tulang (jaringan polos, lurik maupun
• Membrane sel ligamen)
dan
mekasnisme
kerja otot

D. Departemen Fisiologi
Tujuan Instruksional
Kode M.K Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Umum
K10 DMS Introduction • StructureofSkin Mahasiwa mampu
FIS • FunctionsofSkin mmahami
• GlandsofSkin &menjelaskan:
• BodyTemperature - Struktur kulit
Ref : dan adjuvan
jaypee-essentials-of-medical- kulit serta
physiology-6th-edition. Hlm. proses
351-359 pengaturan suhu
• Woundhealing pd kulit juga
Ref : mekanisme
Ross and Wilson Anatomy penyembuhan
and Physiology in Health luka pd kulit
and Illness. Hlm 370 -
• Life-Span changes
Ref:
Holeâ Human Anatomy &
Physiology hlm. 177
K11, K12 Muscle: • Introduction Mahasiwa mampu
DMS FIS Mechanisms of • Functional Anatomy And memahami
JMS Contraction Organization &menjelaskan: Proses-
7
Tujuan Instruksional
Kode M.K Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Umum
• Process Of Muscle proses kontraksi dan
Excitability And eksitasi serta energi yang
Contractility diperlukan dalam proses
• Characteristics Of Muscle tersebut
Contractility
• Some Characteristics Of
The Skeletal Muscles In
The Intact Body
• Electromyography And
Common Disorders Of
Muscles
• Source Of Energy And
Metabolic Phenomenon
During Muscle
Contraction
Ref:
Medical Physiology for
Undergraduate Students.
Hlm. 66
K12 K13 Neural Control of • Muscle Spindle Mahasiwa mampu
DMS FIS Skeletal Muscles Apparatus mmahami
JMS • Alpha and Gamma &menjelaskan:
Motoneurons - Pengaturan
• Coactivation of Alpha and saraf terhadap
Gamma Motoneurons otot skeletal
• Skeletal Muscle Reflexes
• Upper Motor Neuron
Control of Skeletal
Muscles
Ref:
Stuart Fox - Human
Physiology -McGraw-Hill
(2010).Hlm. 380
K14 DMS Cardiac and • Smooth muscle Mahasiwa mampu
FIS Smooth Muscles • Cardiac muscle mmahami
SUK • Comparison of skeletal, &menjelaskan:
smooth and cardiac - Sifat2 daripada
muscles otot polos dan
Ref: otot skeletal dan
Medical Physiology for otot jantung
Undergraduate Students ( serta
PDFDrive ).Hlm. 85 perbedaannya
Stuart Fox - Human
Physiology -McGraw-Hill
(2010).Hlm. 387

E. Departemen Mikrobiologi

8
Kode Pokok Tujuan Instruksional
Sub Pokok Bahasan Umum
M.K Bahasan
K15 Infeksi pada Bakteri-bakteri dan virus penyebab Setelah mengikuti kuliah
DMS kulit infeksi pada kulit: patofisologi, klinis ini mahasiswa
MB infeksi, Laboratorium (sampel, memahami dan mampu
media, biakan, pemeriksaan), menjelaskan bakteri dan
APM penularan, pencegahan virus yang menjadi
penyebab infeksi kulit
K16 Infeksi pada Jamur penyebab infeksi pada kulit: Setelah mengikuti kuliah
DMS kulit patofisologi, klinis infeksi, ini mahasiswa
MB Laboratorium (sampel, media, biakan, memahami dan mampu
pemeriksaan), penularan, pencegahan menjelskan jamur yang
DDW menjadi penyebab
infeksi kulit

F. Departemen Parasitologi
Kode M.K Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tujuan Instruksional Umum
K17 DMS Infestasi kulit Cutaneus larva Setelah mengikuti kuliah ini
PAR akibat parasit migran, pediculosis mahasiswa mampu mengetahui
RTH dan memahami investasi parasit
kapitis, pediculosis
pubis, scabies

G. Departemen Ilmu Penyakit Dalam


Kode M.K Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tujuan Instruksional Umum
K18, DMS • Osteoartritis Setelah mengikuti kuliah ini
IPD Gangguan mahasiswa mampu menjelaskan
SGU pada tulang patofisiologi, etiologi, diagnosa
dan sendi dan tatalaksana
K19, DMS • Gout Artritis Setelah mengikuti kuliah ini
IPD Gangguan • Osteoporosis mahasiswa mampu menjelaskan
MBT pada tulang patofisiologi, etiologi, diagnosa
dan sendi dan tatalaksana
K20, DMS • ReumatoidArtritis Setelah mengikuti kuliah ini
IPD • Gangguan mahasiswa mampu menjelaskan
SGU
Gangguan
pada tulang Musculoskeletal patofisiologi, etiologi, diagnosa
akibatkerja dan tatalaksana
dan sendi

9
H. Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Kode Tujuan Instruksional
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
M.K Umum
Dasar diagnostik • Ruam Kulit Setelah mengikuti kuliah ini
K21 kelainan kulit • Prosedur Pemeriksaan mahasiswa mampu
DMS Penyakit Kulit menjelaskan ruang primer dan
IKK sekunder
JUL Memahamai pemeriksaan
klinis pada kulit
Infeksi kulit • Infeksi Bakteri Setelah mengikuti kuliah ini
K22, (pioderma,skrofuloderma) mahasiswa mampu
K23 • Infeksi Virus memahami dan menjelaskan
DMS • Infeksi Jamur Superficialis etiologi, patofisiologi dan
IKK (Dermato fitosis dan penatalaksanaan pada
JUL Nondermatofitosis) penyakit kulit akibat infeksi
kulit akibat bakteri, virus dan
infeksi jamur dermatotitosis
dan non dermatotitosis
K24 Kusta • Penyakit kusta Setelah mengikuti kuliah ini
DMS • Reaksi kusta mahasiswa mampu
IKK memahami & etiologi,
RNE patofisiologi dan
penatalaksanaan pembagian
dan batasan penyakit kulit
K25 Penyakit • PenyakitEritroskuamosa. Setelah mengikuti kuliah ini
K26 eritkuamosa dan • SJS mahasiswa mampu
DMS iktiosis vulgaris • IktiosisVulagris menjelaskan patofisiologi
IKK penyakit eritkuamosa,
KAN Menjelaskan patofisiologi
penyakit SJS
K27 Dermatitis • Dermatitis kontak Iritan Setelah mengikuti kuliah ini
K28 • Dermatitis kontak alergi mahasiswa mampu
DMS • Dermatitis atopic menjelaskan penyakit
IKK • LSC dermatitis kontak iritan dan
KAN kontak alergi, dematitis atopic
dan LSC
K29 Penyakit kulit • Drug eruption Setelah mengikuti kuliah ini
DMS akibat reaksi • Lupus Eritematosus mahasiswa mampu memahami
IKK obat, reaksi • Urtikaria akut dan kronis Penyakit kulit akibat Drug
RNE imunologi dan eruption
urtikaria
K30 Kelainan kulit Jenis-jenis kelainan kulit akibat Setelah mengikuti kuliah ini
DMS akibat : mahasiswa mampu
IKK pigmentasi • pigmentasi memahami & menjelaskan
JUL • vitiligo, penyakit-penyakit kulit dgn
• melasma, gangguan pigmentasi kulit
• albino,
• hipopigmentasi,
• hiperpigmentasi
K31 Kelainan • Kelainan kelenjar keringat Setelah mengikuti kuliah ini
DMS kelenjar keringat • Kelainan rambut mahasiswa mampu mampu
IKK dan rambut memahami & menjelaskan
JUL kelainan kulit akibat
gangguan kelenjarkeringat dan
kelainan pada rambut
10
I. Departemen Ilmu Bedah
Tujuan Instruksional
Kode M.K Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Umum
K32 DMS Infeksi • Infeksitulang(osteomyelitis) Setelah mengikuti
BDH • Infeksisendi (osteoarthritis) kuliah ini mahasiswa
BHS mampu memahami
tentang infeksi tulang
dan infeksi sendi
K33 DMS Kelainan • Talipes Setelah mengikuti
BDH kongenital • Clow foot kuliah ini mahasiswa
BHS • dll mampu memahami
tentang kelainan
kongenital
K34 DMS Trauma • Tumor jinak (osteoma) Setelah mengikuti
BDH muskuloskeletal • Tumor ganas kuliah ini mahasiswa
BHS (osteosarkoma) mampu memahami
tentang trauma
kongenital

J. Departemen Neurologi
Tujuan Instruksional
Kode M.K Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Umum
K35 DMS Neuropathy • CTS Setelah mengikuti kuliah ini
NEU • TTS mahasiswa mampu
LSI memahami tentang CTS,
• Peroneal palsy
TTS, Peroneal palsy,
• Neurofibromatosis Neurofibromatosis (von
(von Reckling Reckling Hausen Disease)
Hausen Disease) dan Fibromyalgia

Miopathy • Fibromyalgia
K36 DMS Autoimun • GBS Setelah mengikuti kuliah
NEU ini mahasiswa mampu
• Myasthenia gravis
PPS memahami tentang GBS
dan Myasthenia gravis

K. Departemen Patologi Klinik


Tujuan Instruksional
Kode M.K Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Umum
K37 DMS Aspek laboratorium • Proteinkinase Setelah mengikuti
PK kelainan tulang dan kuliah ini mahasiswa
• Anti CCP
BDS otot mampu mengetahui
• Rheumatoid Factor
pemeriksaan
laboratorium yang
digunakan untuk
mendeteksi kelainan
pada tulang dan otot

11
L. Departemen Patologi Anatomi
Tujuan Instruksional
Kode M.K Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Umum
K38 DMS Kelainan • Tumor jinakdan tumor Setelah mengikuti kuliah
PA muskuloskeletal ganaspada Soft Tissue ini mahasiswa mampu
SBH memahami kelainan PA
(jaringanlunak) seperti:
melalui pemeriksaan
ewing, osteosarkoma,
mikroskopis serta mampu
chondroma, membedakan lesi jinak &
fibrosarkoma, lesi ganas
K39 DMS Makroskopis pada • Mikroskopis kulit dan Setelah mengikuti kuliah
PA kulit dan jaringan jenisnya ini mahasiswa mampu
SBH lunak memahami kelainan PA
• Reaksi umum kulit
melalui pemeriksaan
terhadap jejas mikroskopis serta mampu
• Reaksi radang akut dan membedakan lesi jinak &
kronis pada kulit lesi ganas
K40 DMS Infeksi kulit • Makroskopis dan Setelah mengikuti kuliah
PA mikroskopis infeksi ini mahasiswa mampu
YDA memahami kelainan PA
pada kelamin ( pox
melalui pemeriksaan
virus, Bacterial
mikroskopis serta mampu
Vaginosis, TP, membedakan lesi jinak &
osteomyelitis akut dan lesi ganas
kronis)
K41 DMS Neoplasma pada • Basalioma Setelah mengikuti kuliah
PA kulit ini mahasiswa mampu
• Squamosa
SBH memahami kelainan PA
• Melanoma
melalui pemeriksaan
• Epidermoid mikroskopis serta mampu
• Nevus membedakan lesi jinak &
• Papiloma lesi ganas

M. Departemen Radiologi
Tujuan Instruksional
Kode M.K Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Umum
K42 DMS Imaging dan Pembacaan • Anatomi Tulang dan Setelah mengikuti kuliah
RAD Radiologi Normal pada sendi ini mahasiswa mampu
JAB Ekstermitas • Pembentukan Tulang memahami Imaging dan
Pembacaan Radiologi
Normal pada Ekstermitas
K43 DMS Imaging dan Pembacaan • Infeksi Setelah mengikuti kuliah
RAD Radiologi kelainan Muskuloskeletal ini mahasiswa mampu
JAB Muskuloskeletal • Penyakit degeneratif memahami Imaging dan
• Trauma Pembacaan Radiologi
kelainan Muskuloskeletal
• Kelainan Kongenital
• Tumor

12
N. Departemen Farmakologi dan Farmasi
Tujuan Instruksional
Kode M.K Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Umum
K44 DMS Farmakologi • Obat – obat anti Setelah mengikuti kuliah
FO Muskuloskeletal nyeri ini mahasiswa mampu
JSE menjelaskan
• Obat-obat untuk
farmakokinetik dan
kelainan tulang farmakodinamik obat
anti nyeri
K45 DMS Farmakologi pada • Farmakologi obat Setelah mengikuti kuliah
FO infeksi kulit ini mahasiswa mampu
kusta
JSE menjelaskan
• Farmakologi obat
farmakokinetik dan
jamur farmakodinamik obat
infeksi kulit

K46 DMS Farmakologi kulit Aspek farmasi klinis dan Setelah mengikuti kuliah
FO obat topikal ini mahasiswa mampu
JSE menjelaskan
farmakokinetik dan
farmakodinamik obat
infeksi kulit

O. Departemen Ilmu Gizi


Pokok Sub Pokok Bahasan Tujuan Instruksional
Kode M.K
Bahasan Umum
K47 DMS Nutrisi bagi • Manfaat nutrisi bagi kulit Setelah mengikuti kuliah ini
GZ kulit • Kurang energi protein, mahasiswa mampu
FNA defisiensi asam lemak; Vitamin menjelaskan manfaat
mutrisi bagi kulit
A, B2, B6, B11, biotin, C;
• Manifestasi di kulit akibat
adanya gangguan pola makan:
anoreksia nervosa, obasitas.
K48 DMS Nutrisi bagi • Peranankalsium, Vit. D, Vit. K, Setelah mengikuti kuliah ini
GZ kesehatan Vit. A, Magnesium, Protein, mahasiswa mampu
FNA tulang Natrium, Fosfat, Mineral menjelaskan manfaat
mutrisi bagi kesehatan
tulang

13
MKDU
AGAMA- 5 JAM
Kode
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasn Tujuan Instruksional Umum
M.K
K-1, K-2 Suara Hati-2 • Mahasiswa memahami suara Setelah mengikuti kuliah ini
MKDU hati sebagai dasar bertindak mahasiswa mampu memahami
AGM • Mahasiswa memahami suara hati sebagai dasar bertindak
MAS dan memahami hubungan suara
hubungan suara hati dan
tanggung jawab hati dan tanggungjawab

K-3, K-4 Membangun • Mahasiswa mampu Setelah mengikuti kuliah ini


MKDU Kepribadian memahami arti kepribadian mahasiswa mampu mampu
AGM moral yang kuat moral memahami arti kepribadian moral
MAS dan kepribadian moral sebagai
• Kepribadian moral sebagai
dasar menjalankan profesi
dasar menjalankan profesi
K-5 Menjadi Dokter • Mahasiswa diberi informasi Setelah mengikuti kuliah ini
MKDU Pendamping mengenai peran social mahasiswa mampu memberi
AGM Sosial • Mahasiswa menyadari peran informasi mengenai peran
MAS sosial dan menyadari peran
social keagamaan seorang
dokter sosial keagamaan seorang
dokter.

MKDU - Pendidikan Kewarganegaraan – 5 Jam


Kode
M.K
Pokok bahasan Sub pokok bahasan Tujuan Instruksional Umum
K-1 Katahanan • Definisi Ketahanan Nasional Setelah mengikuti kuliah ini
MKDU Nasional • Sifat-sifat Ketahanan mahasiswa mampu memahami
PKN (TANNAS) Nasional Definisi Ketahanan Nasional,
DPT Sifat-sifat Ketahanan Nasional,
• Konsepsi Ketahanan
Nasional Konsepsi Ketahanan Nasional,
• Usaha-usahan yang Usaha-usahan yang diperlukan
diperlukan untuk untuk Peningkatan Ketahanan
Peningkatan Ketahanan Nasional dalam bidang
Nasional dalam bidang IPOLEKSUSBUDHANKAM,
Tentang Perang IPOLEKSUSBUDHANKA Jenis-jenis Perang dan
Menurut Bangsa M Pandangan/Paham Bangsa
Indonesia Indonesia tentang Perang
• Jenis-jenisPerang
• Pandangan/Paham Bangsa
Indonesia tentang Perang
K-2 POLSTRAHANK • Pengertian Polstrahankamnas Setelah mengikuti kuliah ini
MKDU AMNAS • Tugas Hankamnas mahasiswa mampu memahami
PKN (PolitikStrategiPe • Konsepnya tentang Pengertian
DPT rtahananKeamana • Sasarannya Polstrahankamnas, Tugas
n Nasional) • Fungsinya Hankamnas, Konsepnya,
• Tujuan Polstrahankamnas Sasarannya, Fungsinya
dan Tujuan Polstrahankamnas

14
Kode
M.K
Pokok bahasan Sub pokok bahasan Tujuan Instruksional Umum
K-3 Mewujudkannilai- • Menguraikan secaraYuridis Setelah mengikuti kuliah ini
MKDU nilai Pancasila nilai-nilai Pancasila mahasiswa mampu Menguraikan
PKN dalambidangHank berdasarkan UU No.3 Tahun secaraYuridis nilai-nilai Pancasila
DPT amnasberdasarkan 2002 berdasarkan UU No.3 Tahun 2002
UU No.3 Tahun • Mewujudkan UU No.3 dan Mewujudkan UU No.3 Tahun
20002 Tahun 2002 dalam bidang 2002 dalam bidang Sosial Budaya
Sosial Budaya yang terdapat yang terdapat
dalampasal 29(2) UUD 1945
K-4 RadikalismedanLi • Arti Radikalisme dan Setelah mengikuti kuliah ini
MKDU beralisme Liberalisme mahasiswa mampu memahami
PKN • Timbulnya Radikalisme dan dan menjelaskan Arti Radikalisme
DPT dan Liberalisme, Timbulnya
Liberalisme di Indonesia
• Politik WAR BY PROXY Radikalisme dan Liberalisme di
• Akibat tidak diterapkannya Indonesia, Politik WAR BY
Nasionalisme PROXY, Akibat tidak
• Skenario Bangsa Asing diterapkannya Nasionalisme
menghancurkan NKRI Skenario Bangsa Asing
menghancurkan NKRI
K-5 KearifanLokaldap • Pluralis memenurut Piagam Setelah mengikuti kuliah ini
MKDU atmencegahKonfil Madinah serta UUD1945 mahasiswa mampu memahami
PKN ik Agama • Kritikter hadap Komunisme dan menjelaskan Pluralis
DPT memenurut Piagam Madinah serta
• Landasan Negara Republik
Indonesia UUD1945, Kritikter hadap
• Guna Struktur Organisasi Komunisme dan Landasan Negara
Negara Republik Indonesia Republik Indonesia
Guna Struktur Organisasi Negara
Republik Indonesia

15
BAB 4
METODE PEMBELAJARAN

A. Kuliah Pembuka (Pemutaran Film)


Blok diawali dengan kuliah pembuka yang berisikan tujuan pembelajaran dan
pemutaran film. Pemutaran film bertujuan memberikan wawasan dan gambaran
mengenai luasnya lingkup mekanisme terjadinya penyakit dan respon-respon
fisiologis dan membangkitkan minat mahasiswa untuk memahami blok ini.

B. KULIAH
Kuliah hanya bertujuan untuk memberikan konsep dasar dalam memahami materi-
materi yang berhubungan dengan mekanisme penyakit dan respon-respon fisiologis,
sehingga akan memudahkan mahasiswa dalam membaca buku teks dan referensi
lainnya. Kuliah tidak bertujuan untuk memberikan isi keseluruhan materi, dengan
demikian mahasiswa diwajibkan untuk membaca referensi yang dianjurkan.

C. PROBLEM-BASED LEARNING (PBL)


Kegiatan belajar Problem Base Learning (PBL) menggunakan metode 2 (dua) kali
diskusi untuk setiap pemicu (tigger) dan 1 (satu) kali pertemuan pleno, yang dihadiri
pakar dari departemen terkait dengan blok Sistem Dermatomuskulo-skeletal.

Diskusi dilaksanakan dalam kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 12-15
mahasiswa dan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai
fasilitator,bukan narasumber. Setiap diskusi berlangsung selama 3x50 menit untuk
setiap pertemuan tutorial.
Metode pembelajaran ini bertujuan untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam
belajar mandiri, menentukan materi pembelajaran, mencari informasi sesuai dengan
kebutuhannya, mengasah keterampilan berfikir kritis (critical thinking) melalui
masalah yang relevan dengan keadaan sebenarnya yang diberikan dalam pemicu,
serta mengkonsumsikannya secara efektif dalam diskusi maupun presentasi.

16
Pemicu pada proses Tutorial

Pemicu dan Departemen


Tutorial Kode Tahapan
Penanggungjawab
FISIOLOGI OTOT
Tutorial 1 DMS Ref: Hlm. 70 T1M1 DMS

Tutorial 2 DMS Departemen Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin T1M2 DMS
Tutorial 3 DMS Departemen Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin T1M3 DMS
Tutorial 4 DMS Departemen Ilmu Bedah (BS) T1M4 DMS
Tutorial 5 DMS Departemen Ilmu Bedah (BS) T1M5 DMS

D. BELAJAR MANDIRI
Mahasiswa diharapkan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Untuk
dapat menguasai lingkup materi dengan baik, maka perlu melakukan kegiatan
belajar mandiri dengan tahapan sebagai berikut:
1. Melakukan kajian topik bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan,
sehingga dapat mengembangkan bahan perkuliahan yang pada hakikatnya hanya
memberikan konsep dasar dari materi, serta mampu mengintegrasikan
pemahaman konsep dalam menyelesaikan masalah yang dipicu pada pertemuan
tutorial
2. Melakukan pencarian materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, dapat
berupa handsout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau dari sumber
terpercaya di internet
3. Melakukan diskusi dengan para narasumber apabila diperlukan.

E. PRAKTIKUM

Praktikum dilaksanakan di laboratorium sesuai topik yang terjadual. Mahasiswa


dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 25 mahasiswa per kelompok yang
dibimbing oleh seorang staf pengajar.
Sebelum memulai praktikum, akan dilaksanakan kuis untuk mengukur kesiapan
mahasiswa dalam melaksanakan praktikum, yang selanjutnya diakhiri dengan
pembuatan laporan hasil praktikum.
Tujuan umum praktikum adalah agar mahasiswa:
1. meningkatkan pemahaman akan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan
dan belajar mandiri
17
2. membandingkan hasil kelompoknya dengan hasil kelompok lain
3. menerapkan kejujuran ilmiah dengan melaporkan hasil yang didapatkan pada
praktikum sebagaimana adanya.

Materi Pembelajaran Praktikum blok Dermato Musculoskeletal


Kode
Uraian Kegiatan Praktikum Penanggung Jawab
Tahapan
PR1DMS
Anatomi Organ Muskuloskeletal Departemen Anatomi
ANT
Struktur histologi kulit, tulang dan tulang PR2DMS
Departemen Histologi
rawan serta otot HIS
Neuromuscular Reflexes of the Spinal Cord and
Brain Stem
Dr. dr. Jekson Martiar Siahaan,
Reff : PR3DMS
M.Biomed, AIFO-K
Experimental and Applied Physiology FIS
Laboratory Manual by Richard Pflanzer. Hlm.
119
PR4DMS
Pewarnaan struk jamur (pewarnaan KOH) Departemen Mikrobiologi
MB
PR5DMS
Pediculosis, scabies, scrub typhus Departemen Parasitologi
PAR
Pertimbangan bentuk sediaan obat pada kasus PR6DMS Departemen Farmakologi dan
dermatologi FARM Farmasi

F. KETRAMPILAN KLINIS / SKILLS LAB


Ketrampilan klinis/ Skills lab dilaksanakan dalam kelompok kecil dan dibimbing
oleh seorang instruktur setelah mendapat penjelasan dari seorang narasumber pada
kelas besar. Setiap mahasiswa diwajibkan melakukan setiap ketrampilan dibawah
pengawasan instruktur.

Materi Pembelajaran Ketrampilan Klinis (Skills Lab)


Kode Penanggung
Uraian Kegiatan Ketrampilan Klinis
Tahapan Jawab
Anamnesa dan PD Pemeriksaan Otot dan Sendi SL 122 IP. Dalam (SGU)
Anamnesa dan PD Pemeriksaan Dermatologi SL 132 IP. Kulit& Kelamin
Perawatan luka dekubitus SL 142 Ilmu Bedah
Pembidaian ekstremitas superior dan clavicula
SL 152 Ilmu Bedah
dan collar brace

18
BAB 5
BUKU REFERENSI

Anatomi

Buku Naskah Bacaan


Cunningham’s Text book of Anatomi, Oxford university Press, London, 1953
Spalteholz. W, Hand Atlas of Human Anatomy, J.B Lippincott Coy, Philadelphia &
London

Gray’s Anatomi, Descriptive & Applied Longmans, Green and Co. Ltd, England,
1967

Fisiologi
Buku Naskah Bacaan
1. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11, Guyton& Hall

2. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 22, W.F. Ganong

Histologi
Buku Naskah Bacaan
Histologi Dasar, L. Carlos Junguera.

Biokimia
Buku
Naskah Bacaan
1. Murray Robert K. Harpers, Biochemistry
2. Frank B. Amstrong, Buku Ajar Biokimia

Farmakologi

Buku Naskah Bacaan


1. Clinical Pharmacology.
2. Medical Pharmacology, A. Goth.
3. Farmakologi Dasar dan Klinik., Betram G. Katzung.
4. Joseph Catalano.

19
Ilmu Bedah

Buku Naskah Bacaan

1. Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah, Bagian Bedah, FK- UI


2. Buku Ajar Ilmu Bedah, R. Syamsu Hidayat, dkk.

Ilmu Penyakit Dalam


Buku Naskah Bacaan
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, edisi IV.

Ilmu Kesehatan Anak


Buku Naskah Bacaan
1. Neuraherical Murifitation of systemic Diseases in Children
2. Nelson, Text Book of Pediatry

Radiologi

Buku Naskah Bacaan


1. Radioterapi oleh : Prof. Dr. dr. R.Sudiono.
2. Radiology, FK-UI

20
BAB 6
JADWAL KEGIATAN

A Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


NS NS NS NS NS NS
Waktu 27/06/2022 28/06/2022 29/06/2022 30/06/2022 01/07/2022 02/07/2022
M
08.00-09.00 KB DMS JUL K1 DMS ANT FLU K3 DMS ANT APS K8 DMS BK SMR K13 DMS FIS JMS
i
n 09.00-10.00 K2 DMS ANT FLU K4 DMS ANT NSI K9 DMS BK SMR K14 DMS FIS SUK
g 10.00-11.00 K5 DMS HIS HAS K6 DMS HIS ESI K11 DMS FIS JMS K16 DMS MB DDW
g 11.00-12.00 K10 DMS FIS DAR K7 DMS HIS ESI K12 DMS FIS JMS
u 12.00-13.00 ISTIRAHAT
13.00-14.00 K15 DMS MB APM
1
14.00-15.00 PR1 DMS ANT K17 DMS PAR RTH
15.00-16.00

A Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


NS NS NS NS NS NS
Waktu 04/07/2022 05/07/2022 06/07/2022 07/07/2022 08/07/2022 09/07/2022
M
08.00-09.00 K17 DMS PAR RTH K19 DMS IPD MBT K24 DMS IKK RNE BM DMS K29 DMS IKK RNE
i
n 09.00-10.00 K21 DMS IKK JUL K30 DMS IKK JUL
g 10.00-11.00 T1M1 DMS K37 DMS PK BDS T2M1 DMS PL1DMS K31 DMS IKK JUL
g Hari Raya Idul
11.00-12.00 K40 DMS PA YDA
u Adha 1443
12.00-13.00 ISTIRAHAT Hijriyah
13.00-14.00
2
14.00-15.00 SL 122 DMS SL 132 DMS SL142 DMS SL152 DMS PR2DMS HIS
15.00-16.00

A Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


NS NS NS NS NS NS
Waktu 11/07/2022 12/07/2022 13/07/2022 14/07/2022 15/07/2022 16/07/2022
M
08.00-09.00 K38 DMS PA SBH MINI SEMINAR
i
n 09.00-10.00 K32 DMS BDH BHS K39 DMS PA SBH
g 10.00-11.00 T1M2 DMS K22 DMS IKK JUL T2M2 DMS PL2 DMS K33 DMS BDH BHS
g 11.00-12.00 K23 DMS IKK JUL K34 DMS BDH BHS
u 12.00-13.00 ISTIRAHAT
13.00-14.00 K18 DMS IPD SGU K25 DMS IKK KAN K27 DMS IKK KAN
3
14.00-15.00 K20 DMS IPD SGU PR3 DMS FIS K26 DMS IKK KAN PR4 DMS MB K28 DMS IKK KAN
15.00-16.00

A Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


NS NS NS NS NS NS
Waktu 18/07/2022 19/07/2022 20/07/2022 21/07/2022 22/07/2022 23/07/2022
M
i 08.00-09.00
n 09.00-10.00 K41 DMS PA SBH
g 10.00-11.00 TIM3 DMS OSPE DMS T2M3 DMS PL3 DMS K35 DMS NEU LSI
g 11.00-12.00 K36 DMS NEU PPS
u 12.00-13.00 ISTIRAHAT
13.00-14.00 K1 MKDU AGM MAS K42 DMS RAD JAB
4
14.00-15.00 K2 MKDU AGM MAS PR5 DMS PAR K43 DMS RAD JAB PR6 DMS FO
15.00-16.00

21
A Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
NS NS NS NS NS NS
Waktu 25/07/2022 26/07/2022 27/07/2022 28/07/2022 29/07/2022 30/07/2022
M
08.00-09.00 K47 DMS GZ FNA K46 DMS FO JSE K1 MKDU PKN DPT
i
n 09.00-10.00 K48 DMS GZ FNA K2 MKDU PKN DPT
g 10.00-11.00 T1M4 DMS K44 DMS FO JSE T2M4 DMS PL4 DMS
g Tahun Baru
11.00-12.00 K45 DMS FO JSE
u Islam 1444
12.00-13.00 ISTIRAHAT Hijriyah
13.00-14.00 K3 MKDU AGM MAS K5 MKDU AGM MAS
5
14.00-15.00 K4 MKDU AGM MAS
15.00-16.00

A Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


NS NS NS NS NS NS
Waktu 01/08/2022 02/08/2022 03/08/2022 04/08/2022 05/08/2022 06/08/2022
M
i 08.00-09.00 K3 MKDU PKN K4 MKDU PKN DPT
n 09.00-10.00 K5 MKDU PKN DPT FAITH ACTIVITY
g 10.00-11.00 T1M5 DMS T2M5 DMS PL5 DMS
g 11.00-12.00
u 12.00-13.00 ISTIRAHAT
13.00-14.00
6 REMEDIAL
14.00-15.00
BLOK ME
15.00-16.00

A Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


NS NS NS NS NS NS
Waktu 08/08/2022 09/08/2022 10/08/2022 11/08/2022 12/08/2022 13/08/2022
M
08.00-09.00 UJIAN AKHIR
i
n 09.00-10.00 BLOK
REMEDIAL
g 10.00-11.00
OSPE LOK DMS
g 11.00-12.00
u 12.00-13.00 ISTIRAHAT
13.00-14.00
7
14.00-15.00
15.00-16.00

22
Buku Rancangan Pembelajaran ini disusun dan telah diperiksa, bahwa isinya telah
merangkum seluruh materi ajar dari departemen yang terlibat dalam blok sesuai
kurikulum yang berlaku di Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia.

Mengetahui, Medan, Juni 2022


Wakil Dekan 1, Pj. Ketua MEU FKUMI,

Dr. dr. Endy Juli Anto, MKT, AIFO-K dr. Putri C. Eyanoer, MS(Epid), Ph.D.

23

Anda mungkin juga menyukai