Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BLOK 5 : STRUKTUR SISTEM STOMATOGNASI


KGU 1165

Penyusun:

Dr. drg. Didin Erma Indahyani, M.Kes


drg. Izzata Barid, M.Kes
drg Nadie Fatimatuzzahro, M.DSc.
drg. Yani Corviandya Rahayu, MKG
Dr.drg. Atik Kurniawati, M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS JEMBER
2021

PRAKATA
1
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkatNya, kami
dapat menyelesaikan buku “Kontrak Pembelajaran Blok Struktur Sistem Stomatognatik”
untuk Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember
tahun 2019-2020.

Buku kontrak pembelajaran ini bermanfaat sebagai panduan pelaksanaan


pembelajaran Blok Struktur Sistem Stomatognatik. Pengguna buku ini adalah mahasiswa dan
dosen pengampu mata ajar Blok Struktur Sistem Stomatognatik. Sehingga diharapkan buku
ini akan memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar.

Pembelajaran Blok Stukur stomatognatik di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi


FKG Universitas Jember telah disesuaikan dengan kurikulum pada pendidikan berbasis
capaian (Outcome based education, OBE). Secara khusus capaian mata ajar (CPMA) telah
disesuaikan dengan kebutuhan pengguna lulusan yang dirumuskan dalam capaian
pembelajaran lulusan (CPL) dan mendukung pencapaian visi maupun misi program studi,
fakultas, maupun universitas.

Akhir kata, tiada gading yang tak retak, kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan untuk perbaikan yang akan datang

Tim

2
DAFTAR ISI

Halaman

PRAKATA................................................................................................... 2

DAFTAR ISI................................................................................................ 3

1. Identitas Mata Ajar........................................................................... 4


2. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan................. 5
3. Capaian Pembelajaran Mata Ajar (CPMA)...................................... 6
4. Bahan Kajian.....................................................................................
5. Peta Bahan Kajian............................................................................. .
6. Proses Pembelajaran.......................................................................... .
6.1. Beban Studi................................................................ .
6.2. Metode Pembelajaran.................................................
6.3. Bahan Bacaan............................................................. .
7. Evaluasi Capaian Pembelajaran............................................................ .
7.1. Penilaian Kuliah........................................................... .
7.2. Penilaian Tutorial......................................................... .
7.3. Penilaian Praktikum..................................................... .
8. Jadwal Pembelajaran.............................................................................
9. Materi Kuliah dan Praktikum
10. Skenario.................................................................................................

3
1. Identitas Mata Ajar

Nama Mata Ajar : Blok 5 STRUKTUR SISTEM STOMATOGNASI


Kode Mata Kuliah : KGU 1165
Semester : I (satu)
Beban Studi : 5 (lima) SKS terdiri dari,
Tutorial (2 SKS)
Kuliah (2 SKS)
Praktikum (1 SKS)
Koordinator : Dr. drg. Didin Erma Indahyani, M.Kes
Sekretaris : drg. Izzata Barid, M.Kes.

Struktur sistem Stomatognasi 22/2 – 19/3 2021


No Tutorial Kuliah Praktikum
drg. Yani Corvianindya R,M.KG drg. Yani drg. Yani Corvianindya,M.KG
1
Corvianindya,M.KG
drg. Nadie Fatimatuzzahro, drg. Nadie drg. Nadie Fatimatuzzahro,
2
MDSc Fatimatuzzahro, MDSc MDSc
Dr. drg. Purwanto, M.Kes Dr. drg. Didin Erma Dr. drg. Didin Erma Indahyani,
3
Indahyani, M.Kes M.Kes
Dr. drg. Didin Erma Indahyani, drg. Happy harmono, drg. Happy harmono, M.Kes
4
M.Kes M.Kes
5 drg. Happy Harmono, M.Kes drg. Izzata Barid, M.Kes drg. Izzata Barid, M.Kes
drg. Izzata Barid, M.Kes drg. Swasti Prasetyarini, Dr. drg. Atik Kurniawati, M.Kes.
6
M.Kes
Dr. drg. Atik Kurniawati, M.Kes Dr. drg. Atik Kurniawati, drg. Rendra Chriestedy Prasetya
7
M.Kes. MDSc
Dr. drg. M. Nurul Amin, drg. Hengky Bowo drg. Hengky Bowo Ardhiyanto
M.Biomed Ardhiyanto MDSc MDSc
8

Dr. drg. Masniari Novita, drg. Rendra Chriestedy Sari S., SSi., M.Biomedic
9
M.Kes, Sp.OF(K) Prasetya MDSc
10 drg. Dessy R. PhD
11 Sari S., SSi., M.Biomed    
drg. Hengky Bowo Ardhiyanto
12    
MDSc
drg.Rendra Chriestedy
13    
Prasetya, MDSc
14 Drg Tantin Ermawati, MDSc    
Drg Amandia Sita PS.,
15    
M.Biomedic

4
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) PADA
BLOK STRUKTUR SISTEM STOMATOGNASI

SIKAP

S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious;
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika ;
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S 8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S 9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
S 12 Memiliki jiwa kompetitif yang sehat untuk mencapai kesuksesan

KETRAMPILAN UMUM

KU 1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
KU 2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
KU 5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
KU 7 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
KU 8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
KU 9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
KU10 Mampu mengikuti perkembangan keilmuan (long life learner).

5
KETRAMPILAN KHUSUS

KK 1 Mampu secara mandiri mendemonstrasikan tata kelola permasalahan/kasus


kesehatan gigi dan mulut secara holistik integratif dengan kesehatan tubuh secara
umum menggunakan metode, prosedur dan teknologi standar, berkualitas dan tepat
guna dalam lingkup hubungan dokter-pasien dengan penuh dedikasi mengutamakan
patient safety dan menerapkan prinsip keselamatan kerja dan konsep green dentistry

PENGETAHUAN
P5 Biologi Oral

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA AJAR (CP –MA)


CPMA Sub-CPMA Indikator CP

Mahasiswa mampu mengkaji dan 1. Mahasiswa mampu mengkaji konsep


menguasai konsep teoritis serta teori dan mampu mengidentifikasi Ketepatan dan
mengidentifikasi komposisi, struktur komposisi dan struktur kraniofasial Penguasaan
dan topografi organ secara molekuler, coli dan jaringan keras rongga mulut
mikroskopis, makroskopis pada secara molekular mikroskopis dan
jaringan penyusun sistem makroskopis
stomatognatik secara umum dan 2. Mahasiswa mampu mengkaji konsep
secara khusus pada masyarakat teori dan mengidentifikasi anatomis Ketepatan dan
gigi geligi serta topografi organ Penguasaan
agroindustri sebagai landasan dalam
pendukung gigi, rahang dan TMJ
melakukan diagnosis, prognosis dan
tindakan perencanaan medis untuk
menyelesaikan berbagai kasus medik
3. Mampu mengkaji konsep teori dan
dental melalui penilaian klinis (clinical Ketepatan dan
mengidentifikasi struktur dan
apraisal) dalam pengembalian fungsi Penguasaan
komposisi jaringan lunak dan cairan
stomatognatik yang optimal.
rongga mulut secara molekuler,
mikroskopis dan makroskopis dan
variasi normalnya

4. Mampu mengkaji konsep teori dan


mampu menyusun struktur dan Ketepatan dan
komposisi sistem limfatik rongga Penguasaan
mulut dan kelenjar tiroid

5. Mampu mengkaji konsep teori


pengaruh lingkungan agroindustry pada Ketepatan dan
struktur dan komposisi penyusun organ Penguasaan
stomatognasi

6
4. BAHAN KAJIAN BLOK STRUKTUR SISTEM STOMATOGNASI

No Sub CPMA Bidang Keluasan Bahan Kajian Kedalaman


IPTEKs
1. Mahasiswa mampu mengkaji Biologi struktur kraniofasial dan lehar
konsep teori dan mampu mulut, Konsep
mengidentifikasi komposisi dan struktur dan komposisi enamel, dentin,
histologi teoritis secara
struktur kranoifasial leher dan sementum dan pulpa kompleks
mendalam
jaringan keras rongga mulut struktur dan komposisi jaringan
secara molekular mikroskopis periodontal dan tulang alveolaris
dan makroskopis Gambaran histologis jaringan keras
rongga mulut
2 Mahasiswa mampu mengkaji Anatomi dan Anatomikal landmark rahang dan
konsep teori dan radiologi terminologi gigi Konsep
mengidentifikasi anatomis gigi Sistem gigi geligi sulung teoritis secara
geligi serta topografi organ Sistem gigi geligi permanen anterior mendalam
pendukung gigi, rahang dan Sistem gigi geligi permanen posterior
TMJ
Jaringan pendukung gigi
Radiologi landmark
Rahang dan TMJ

3 Mampu mengkaji konsep Biologi Struktur lidah, gingiva, mukosa


teori dan mengidentifikasi mulut, rongga mulut, palatum Konsep
struktur dan komposisi histologi teoritis secara
Struktur variasi normal jaringan mendalam
jaringan lunak dan cairan lunak rongga mlut
rongga mulut secara
Histologis jaringan lunak rongga
molekuler, mikroskopis
mulut
dan makroskopis
struktur dan komposisi dan sifat
cairan rongga mulut (krevikular
gingiva dan saliva)
struktur dan komposisi
mikrosirkulasi rongga mulut
struktur dan komposisi hunian
mikroflora rongga mulut
4 Mampu mengkaji konsep teori Biologi Struktur dan komposisi sistem limfatik
dan mampu menyusun struktur mulut rongga mulut dan kelenjar tiroid secara Konsep
dan komposisi sistem limfatik molekular, mikroskopis dan teoritis secara
rongga mulut dan kelanjar tiroid makroskopis mendalam
5 Mampu mengkaji konsep teori Biologi Ras, letak geografis, sosial budaya, Konsep
pengaruh lingkungan mulut nutrisi yang mempengaruhi struktur teoritis secara
agroindustry pada struktur dan rahang, gigi, saliva dsb. mendalam
komposisi penyusun organ
stomatognasi

5. PETA BAHAN KAJIAN

7
Diagnosa, rencana perawatan, prognosis

Anatomi

Biomineralisasi

Mikrobiota RM Jaringan lunak Jaringan keras Cairan RM

Lingkungan kelainan
Struktur dan komposisi Genetika /lingkungan
Berkebutuhan
khusus

6. PROSES PEMBELAJARAN

Pembelajaran blok Struktur Stomatognatik merupakan implementasi dari Kurikulum Berbasis


Capaian dengan mengutamakan pendekatan Student-Centered Learning (SCL). Pada pendekatan
SCL, mahasiswa belajar mencari dan merekonstruksi pengetahuan secara aktif menggunakan berbagai
sumber bahan ajar, didampingi oleh dosen yang berperan sebagai fasilitator. Strategi pembelajaran
menggunakan masalah/skenario sebagai stimulus untuk menemukan atau mendapatkan informasi
yang diperlukan untuk memahami dan mencapai solusi suatu permasalahan (problem-based learning).

Pembelajaran dilaksanakan dengan metode tutorial, kuliah dan praktikum. Pengalaman belajar
yang diperoleh mahasiswa antara lain, partisipasi dalam diskusi, mengemukan pendapat, melakukan
presentasi, melihat obyek secara nyata, mengidentifikasi, menyimak dan mendengarkan.

6.1 Tutorial (2 SKS).

Pembelajaran tutorial dengan beban studi 2 SKS, artinya kegiatan ini terdiri dari:
a. Kegiatan tatap muka 2 x 20 x 50 menit
b. Kegiatan penugasan terstruktur 2 x 20 x 50 menit
c. Kegiatan mandiri 2 x 20 x 50 menit

Pembelajaran tutorial pada blok ini membahas 4 topik bahan kajian, masing-masing
menggunakan skenario masalah sebagai stimulus pembelajaran. Keempat topik tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Anatomi gigi Geligi
2. Struktur TMJ
8
3. Mikroflora RM
4. Mikrosirkulasi
Pelaksanaan tutorial pada setiap topik bahan kajian dibagi menjadi dua tahap yaitu diskusi tutorial dan
pleno. Jadi beban belajar mahasiswa untuk setiap topik kajian adalah, diskusi tutorial 2 x tatap muka
@ 150 menit, kegiatan mandiri 2 x 60 menit, pleno/kuliah pakar 2 x 50 menit, penugasan terstruktur
(membuat laporan tutorial) 2 x 60 menit. Laporan tutorial diserahkan kepada tutor pembimbing paling
lambat satu minggu setelah diskusi tutorial kedua.

6.1.1 Diskusi tutorial

Pada kegiatan tutorial, mahasiswa belajar berdasarkan masalah (problem-based learning).


Kegiatan belajar ini dilaksanakan dengan mengacu pada modul yang berisi skenario masalah
yang berguna sebagai trigger atau pemicu, selanjutnya pembelajaran dilakukan melalui
diskusi tutorial. Diskusi tutorial dalam kelompok beranggotakan 10-15 mahasiswa dan
dipandu oleh tutor yang bertugas sebagai fasilitator. Dalam diskusi tutorial,satu skenario
diselesaikan dalam dua kali pertemuan dengan selang waktu 2 hari. Diskusi dilakukan dengan
metode seven jumps ( tujuh langkah) yang terdiri:

1) mengklarifikasi istilah/konsep(clarifying unfamiliar terms)


2) menetapkan permasalahan(problem definition).
3) menganalisis masalah(brainstorming).
4) menarik kesimpulan langkah3(analysing the problem).
5) menentukan tujuan belajar ( learning objective )
6) belajar mandiri(self-study).
7) menarik kesimpulan dari seluruh informasi yang telah didapatberdasarkan learning
objective/LO(reporting/generalisation).

Langkah 1-5 dilaksanakan pada pertemuan pertama, langkah 6 dilaksanakan di luar diskusi,
sedangkan langkah 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua.

Tutor dapat melakukan modifikasi pada metode tutorial.

6.1.2 Pleno

Pertemuan berikutnya dilakukan pleno yang bertujuan untuk klarifikasi pemecahan masalah
atau kuliah pendalaman materi dari pakar. Pleno diikuti oleh semua kelompok mahasiswa dan
dilaksanakan dalam satu kelas. Pelaksanaan pleno diatur seperti model seminar, salah satu
kelompok bertindak sebagai penyaji dan kelompok yang lain sebagai penyanggah. Pemilihan
kelompok yang bertindak sebagai penyaji ditentukan melalui undian pada awal pembelajaran
(saat penjelasan kontrak pembelajaran). Masing-masing kelompok penyanggah mengajukan
satu pertanyaan pada saat pleno, apabila waktu masih tersedia penyanggah dapat mengajukan
pertanyaan kedua. Moderator dan notulen berasal dari kelompok penyaji. Pleno juga dihadiri
oleh dosen pembuat skenario/pakar dan tutor. Pengaturan waktu untuk pleno adalah, 20 menit
presentasi, 30 menit diskusi, 50 menit untuk klarifikasi/pendalaman materi dari dosen/pakar.

6.2 Perkuliahan

9
Perkuliahan dengan beban studi 2 sks artinya kegiatan ini terdiri dari terdiri dari
a. Kegiatan tatap muka 2 x 20 x 50 menit
b. Kegiatan penugasan terstruktur 2 x 20 x 50 menit
c. Kegiatan mandiri 2 x 20 x 50 menit

Kuliah dilaksanakan dengan metode ceramah/seminar, dengan media LCD dan video dan
dilaksanakan dalam dua kelas (pararel) yaitu kelas A dan kelas B. Masing-masing kelas akan
mendapatkan materi yang sama di jadwal yang berbeda dalam satu hari.

6.3 Praktikum.

Praktikum dengan beban 1 sks, dilaksanakan dalam 15 kali praktikum @ 170 menit, yang
dibimbing oleh tim dosen. Praktikum dilaksanakan pada tiga laboratorium, yakni Anatomi
Kedokteran, Histologi, dan Biologi Mulut. Praktikum dilakukan 4x untuk anatomi ,3x untuk
Histologi, dan 7x Biologi Mulut.
Pelaksanaan praktikum dibagi menjadi 8 kelas untuk masing masing kelas yaitu A (A1, A2,
A3, dan A4) dan kelas B (B1, B2, B3, dan B4).

6.4. BAHAN BACAAN


1. van Resburg BG Jansen. 1995. Oral Biology. Quintessence Publishing Co.Inc.
Germany
2. K Avery and D J Chiego, 2005, Essentials of Oral Histology and Embryology: a
Clinical Approach (3nd Edition), Mosby
3. ENanci A., 2012, Ten Cate's Oral Histology: Development, Structure, and
Function, 8th Edition, Mosby
4. Roth GI. Calmes R. 1981. Oral Biology. The CV Mosby Company. United States
of America
5. Shuttleworth A., D. K. Whittaker, David B. Ferguson , 2000, Oral Bioscience ,
Churchill Livingstone
6. Cole AS. Eastoe JE. 1994. Biochemistry and Oral Biology 2 nded. A Member of the
Reed Elsevier plc Group, London
7. Barry Berkovitz, Bernard Moxham, Roger Linden, Alastair Sloan, 2010, Master
Dentistry Volume 3 Oral Biology: Oral Anatomy, Histology, Physiology and
Biochemistry, Churchill Livingstone
8. Davis, WL., 1986, Oral Histology (cell Structure and Fucntion), W.B., Saunders
Company, Philadelphia
9. Mjor IA., Fejerkov O, 1991, Embriologi dan histologi Rongga mulut (Human Oral
Embryology and Hystology), Alih Bahasa drg Lilian Yuwono, Widya Medika, Jakarta
10. Thompson Hamish, 1992, Oklusi (Alih Bahasa T Suta dan Lilian Yuwono),
Jakarta: Buku Kedokteran EGC

7. EVALUASI CAPAIAN PEMBELAJARAN

Evaluasi pembelajaran dilaksanakan berdasarkan penilaian proses dan hasil belajar


mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Penilaian mencakup
prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara
terintegrasi. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, tes tertulis dan tes lisan.
10
Instrumen penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk
laporan kegiatan dan hasil test.

Kualifikasi capaian keberhasilan mahasiswa dalam menempuh Blok Struktur


stomatognasi, dinyatakan dengan nilai huruf dengan kisaran seperti yang tertera dalam tabel
6.2. Nilai Blok Struktur stomatognasi, merupakan nilai kumulatif hasil belajar dari semua
kegiatan pembelajaran yakni tutorial, perkuliahan dan praktikum, dengan pembobotan sesuai
proporsi SKSnya. Nilai kumulatif dinyatakan dalam bentuk angka, yang kemudian dikonversi
menjadi nilai huruf, yang merupakan nilai final Blok.

Tabel 7.1. Bobot Penilaian Kegiatan Pembelajaran


No Kegiatan pembelajaran Bobot nilai
1 Tutorial 35%
2 Perkuliahan 35%
3 Praktikum 30%
Total 100%

Tabel 7.2. Konversi Nilai Angka Menjadi Huruf (Nilai Akhir)


Huruf Nilai Angka Kategori
A 4,00 ≥ 80 Istimewa
AB 3,50 75 ≤ AB < 80 Sangat Baik
B 3,00 70 ≤ B < 75 Baik
BC 2,50 65 ≤ BC < 70 Cukup Baik
C 2,00 60 ≤ C < 65 Cukup
CD 1,50 55 ≤ CD < 60 Kurang
D 1,00 50 ≤ D < 55
DE 0,50 45 ≤ DE < 50 Sangat Kurang
E 0,00 < 45

7.1. Penilaian Tutorial

Penilaian tutorial terdiri dari penilaian proses diskusi tutorial dengan teknik observasi
menggunakan instrumen rubrik danportopolio laporan hasil tutorial serta ujian tutorial (CBT)
dengan bobot penilaian sebagai berikut.
a. Proses diskusi tutorial : 60%
b. Makalah laporan tutorial : 40%
11
Tutorial terdiri dari 4 (empat) materi. Komponen dan pembobotan penilaian adalah sebagai berikut.

Penilaian Tutorial
Nama Topik Nilai Diskusi Laporan
(60%) (40%)
1. Anatomi Gigi Geligi Sulung
2. Anatomi RM dan variasi hunian mikroba
RM
3. Mikrosirkulasi RM
4. Variasi normal Jaringan lunak RM
Nilai akhir Tutorial 100%

Tabel 7.3 Rubrik penilaian diskusi tutorial


Nilai Disiplin Kualitas Kontribusi Interaksi Fisik
>90 Tepat waktu Mampu menjelaskan dengan Memperhatikan jalannya
baik diskusi dan aktif memberikan
respon
75 - 89 Terlambat < Mampu menjelaskan tetapi Memperhatikan tetapi tidak
5’ tidak runtut aktif memberi respon
60 – 75 Terlambat Penjelasan tidak didukung Memperhatikan tetapi suka
6’-10’ data informasi yang akurat menyela / memotong
pembicaraan
50 – 59 Terlambat Penjelasan tidak relevan Tidak memperhatikan
10’-15’ dengan masalah yang
didiskusikan
<50 Terlambat > Pasif Bicara sendiri atau
15’ melakukan aktivitas lain
Persentase 5% 50% 45%
Penilaian

Penilaian proses diskusi tutorial dilaksanakan pada saat tatap muka tutorial menggunakan
rubrik penilaian yang telah disediakan. Laporan dikumpulkan setelah pleno.

7.2. Penilaian Perkuliahan

Evaluasi capaian pembelajaran dilaksanakan terhadap proses dan hasil belajar. Pada setiap
topik kajian dievaluasi melalui pre dan/atau post test. Penilaian dilaksanakan oleh masing-masing
dosen pengampu kelas. Pretest dilaksanakan di awal pembahasan topik pembelajaran, posttest
dilaksanakan sesudah pembahasan setiap topik pembelajaran. Post test dapat dilakukan lebih dari satu
kali, untuk pemenuhan capaian pembelajaran. Hal ini diatur oleh masing-masing dosen pengampu
kelas.

12
Penilaian Perkuliahan
Nama Topik Bobot (%) Nilai akhir

struktur kraniofasial dan leher 7.143

struktur dan komposisi enamel, dentin, 7.143


sementum dan pulpa kompleks
struktur dan komposisi jaringan periodontal 7.143
dan tulang alveolaris
Gambaran histologis jaringan keras rongga 7.143
mulut
Anatomikal landmark rahang dan terminologi 7.143
gigi
Sistem gigi geligi sulung 7.143

Sistem gigi geligi permanen anterior 7.143

Sistem gigi geligi permanen posterior 7.143

Jaringan pendukung gigi 7.143

Radiologi landmark 7.143

Rahang dan TMJ 7.143

Struktur lidah, gingiva, mukosa rongga 7.143


mulut, palatum

Histologis jaringan lunak rongga mulut 7.143

struktur dan komposisi dan sifat cairan 7.143


rongga mulut (krevikular gingiva dan saliva)

struktur dan komposisi mikrosirkulasi rongga 7.143


mulut

struktur dan komposisi hunian mikroflora 7.143


rongga mulut

Struktur dan komposisi sistem limfatik 7.143


rongga mulut dan secara molekular,
mikroskopis dan makroskopis
Struktur dan komposisi Kalkulus dan plak 7.143

Nilai akhir Perkuliahan 100%

13
7.3. Penilaian Praktikum
Penilaian Praktikum
Nama Topik Bobot (%) Nilai posttest Nilai akhir
1. Anatomi 40
2. Histologi 20
3. Biologi Mulut 40
Nilai akhir Praktikum 100%

BLOK 5: Struktur Sistem Stomatognasi

Portofolio laporan hasil diskusi tutorial

KELOMPOK : ........................................

Penilaian Dosen terhadap


Nilai Laporan
No Komponen yang dinilai maks Lap Lap Lap Lap
1 2 3 4
1 Menuliskan skenario 5
Clarifying unfamiliar terms
2 Menuliskan hasil klarifikasi istilah atau kata 5
yang sulit dan menfinisikan dengan tepat
Problem definition
3 Merumuskan permasalahan yang 10
teridentifikasi dari skenario dengan jelas
Brainstorming
Memaparkan penyelesaian / jawaban
4 permasalahan berdasarkan kumpulan 20
pengetahuan / gagasan spontan dari anggota
kelompok diskusi dengan jelas.
Analysing the problem
5 10
Menuliskan Mapping dengan jelas
Learning objective
6 Merumuskan tujuan pembelajaran dengan 10
jelas
Reporting/generalisation
Membahas tujuan pembelajaran
7 menggunakan teori – teori dan prinsip – 35
prinsip yang relevan serta data-data yang
akurat.
Daftar Pustaka
8 Memuat daftar pustaka lebih dari 5 sumber 5
buku / jurnal dan lain-lain.
14
Jumlah total 100

15
DOSEN PENGAMPU TUTORIAL
KELOMPOK
NO DOSEN PENGAMPU NO HP
TUTORIAL
1 A drg. Hengky Bowo Ardhiyanto MDSc 082330522332
2 B drg.Nadie Fatimatuzzahro, MDSc 081336265555
3 C drg.Rendra Chriestedy Prasetya, MDSc 085275557880
4 D drg. Happy Harmono, M.Kes 081559991441
5 E Sari S., SSi., M.Biomed 085719608972
6 F drg Amandia Sita PS., M.Biomedic 081336012472
7 G Dr. drg. Purwanto, M.Kes 081358889969
8 H drg. Izzata Barid, M.Kes 081336740487
9 I Dr. drg. Didin Erma Indahyani, M.Kes 081331297862
10 J drg. Yani Corvianindya R,M.KG 08113536391
11 K Dr. drg. Atik Kurniawati, M.Kes 08165425924
12 L Dr. drg. M. Nurul Amin, M.Biomed 08113504313
13 M Dr. drg. Masniari Novita, M.Kes, Sp.OF(K) 0811355273
14 N drg. Dessy Rahma. PhD 31621525929
15 O drg Tantin Ermawati, MDSc 081336785431

16
9. MATERI DAN JADWAL KULIAH BLOK STRUKTUR SISTEM
STOMATOGNATIK
Tanggal dan Jam
Pertemuan
ke
Bahan Kajian Dosen Pengampu
Kelas A Kelas B

TM 1 Senin, 22 Feb 21 Selasa, 23 Feb 21 Anatomi landmark dan drg. Nadie


07.00 -08.40 07.00 – 08.40 terminologi gigi Fatimatuzzahro,
MDSc
TM 2 Senin, 22 Feb 21 Selasa, 23 Feb 21 Anatomi landmark dan drg. Nadie
07.00 -08.40 07.00 – 08.40 terminologi gigi Fatimatuzzahro,
MDSc
TM 3 Senin, 22 Feb 21 Selasa, 23 Feb 21 Anatomi gigi permanen drg. Hengky
08.50 - 09.50 08.50 - 09.50 anterior Bowo A, MDSc

TM 4 Rabu, 24 Feb 21 Kamis, 25 Feb 21 Anatomi gigi permanen drg. Hengky


07.00 - 07.50 07.00 - 07.50 Anterior Bowo A, MDSc

TM 5 Rabu, 24 Feb 21 Kamis, 25 Feb 21 Anatomi Gigi Permanen drg. Rendra C.P.
07.50- 08.40 07.50 - 08.40 Posterior MDSc

TM 6 Kamis, 25 Feb 21 Kamis, 25 Feb 21 Anatomi Gigi Permanen drg. Rendra C.P.
08.50 – 09.40 08.50 - 09.40 Posterior MDSc

TM 7 Jumat, 26 Feb 21 Jumat, 26 Feb 21 Radiologis Anatomi Drg. Swasti,


16.10 – 17.00 07.00 – 07.50 Landmark M.Kes

TM 8 Jumat, 26 Feb 21 Jumat, 26 Feb 21 Radiologis Anatomi Drg. Swasti,


17.00 -17.50 07.50 – 08.40 Landmark M.Kes

TM 9 Senin, 1 Mar 21 Selasa, 2 Mar 21 Anatomi Gigi Sulung drg. Hengky


07.00 -07.50 07.00 - 07.50 Bowo A, MDSc

TM 10 Senin, 1 Mar 21 Selasa, 2 Mar 21 Anomali Gigi drg. Nadie


07.50 – 08.40 07.50 – 08.40 Fatimatuzzahro,
MDSc
TM 11 Senin, 1 Mar 21 Selasa, 2 Mar 21 Struktur dan Komposisi Gigi Drg.Yani C
08.50 - 09.40 08.50 - 09.40 M.Kes

TM 12 Rabu, 3 Mar 21 Kamis, 4 Mar 21 Struktur dan Komposisi Gigi Drg.Yani C


07.00 -07.50 08.50 – 10.30 M.Kes

TM 13 Rabu, 3 Mar 21 Kamis, 4 Mar 21 Histologi Jaringan Keras Drg. Happy


07.50 -08.40 07.50 – 08.40 Rongga Mulut Harmono, M.Kes

TM 14 Rabu, 3 Mar 21 kamis, 4 Mar 21 Histologi Jaringan Keras Drg. Happy


08.50 - 09.40 08.50 - 09.40 Rongga Mulut Harmono, M.Kes

TM 15 Jumat, 5 Mar 21 Jumat, 5 Mar 21 Struktur dan Variasi Normal Dr.drg Atik K ,
16.10 -17.00 07.00 - 07.50 Jaringan Lunak RM M.Kes

TM 16 Jumat, 5 Mar 21 Jumat, 5 Mar 21 Struktur dan Variasi Normal Dr.drg Atik K ,
17.00 – 17.50 07..50 – 08.40 Jaringan Lunak RM M.Kes
TM 17 Senin 08 Mar 21 Selasa, 09 Mar 21 UTB TIM
07.00 – 07.50 07.00 – 07.50

TM 18 Senin, 08 Mar 21 Selasa, 09 Mar 21 Histologi Jaringan Lunak Drg. Happy


07.50 -08.40 07.50 - 08.40 Rongga Mulut Harmono, M.Kes
TM 19 Senin, 08 Mar 21 Selasa, 9 Mar 21 Histologi Jaringan Lunak Drg. Happy
08.50 -09.40 08.50 – 09.40 Rongga Mulut Harmono, M.Kes
TM 20 Rabu. 10 Mar 21 Kamis, 11 Mar 21 Struktur, Komposisi dan Drg Izzata B
07.00 – 07.50 07.00 – 07.50 M.Kes
17
Sifat Saliva
TM 21 Rabu. 10 Mar 21 Kamis, 11 Mar 21 Struktur, Komposisi dan Drg Izzata B
07.50 – 08.50 07.50 – 08.40 Sifat Saliva M.Kes
TM 22 Rabu. 10 Mar 21 Kamis, 11 Mar 21 Sistem Limfatik dan kelenjar Dr.drg Didin E I.
08.50 – 09.40 08.50 – 09.40 tiroid M.Kes
TM 23 Jumat 12 Mar 21 Jumat , 12 Mar 21 Sistem Limfatik dan kelenjar Dr.drg Didin E I.
16.10 – 17.00 16.10 – 17.00 tiroid M.Kes
TM 24 Jumat 12 Mar 21 Jumat, 12 Mar 21 Komposisi Plak dan Drg.Yani C
17.00 – 17.50 17.00 – 17.50 Kalkulus M.Kes
TM 25 Senin 15 Mar 21 Selasa 16 Mar 21 Komposisi Plak dan Drg.Yani C
07.00 – 07.50 07.50 – 08.40 Kalkulus M.Kes
TM 26 Senin 15 Mar 21 Selasa 16 Mar 21 Struktur Orokraniofasial dan Drg, Izzata Barid
07.50 – 08.40 07.50 – 08.40 leher M.Kes
TM 27 Senin 15 Mar 21 Selasa 16 Mar 21 Struktur Orokraniofasial dan Drg, Izzata Barid
08.50 – 09.40 08.50 – 09.40 leher M.Kes
TM 28 Rabu 17 Mar 21 Kamis 18 Mar 21 Pengaruh lingkungan pada
07.00 – 07.00 07.00 – 07.50 struktur RM

MATERI DAN JADWAL PRAKTIKUM

No Kelas Tanggal dan Materi Praktikum Pengampu


Waktu
P1 A Senin, 22-2-21 OVERVIEW
09.40-12.20

B Senin, 22-2-21 OVERVIEW


12.30-15.10

P2 A Selasa, 23-2-21 struktur gigi geligi dan Biologi Mulut


09.40-12.20 preparat gosok

B Selasa, 23-2-21 struktur gigi geligi dan Biologi Mulut


12.30-15.10 preparat gosok

P2 A Rabu, 24-2-21 Struktur jaringan periodontal Biologi Mulut


12.30-15.20

B Rabu, 24-2-21 Struktur jaringan periodontal Biologi Mulut


09.40.12.10

P3 A Kamis,25-2-21 Histologi Jaringan Keras RM Histologi


09.40-12.20 dan pendukung gigi I

B Kamis,25-2-21 Histologi Jaringan Keras RM Histologi


12.30-15.10 dan pendukung gigi I

P4 A Jumat, 26-2-21 Histologi Jaringan Keras RM Histologi


08.50-11.30 dan pendukung gigi II

B Jumat, 26-2-21 Histologi Jaringan Keras RM Histologi

18
12.30-15.10 dan pendukung gigi II

AP A Senin, 1-3-21 Anatomical landmark Anatomi


5 09.40- 12.20

B Senin, 1-3-21 Anatomical landmark Anatomi


12.30-15.10

P6 A Selasa, 2-3-21 sistem gigi geligi Sulung Anatomi


09.40-12.20

B Selasa, 2-3-1 sistem gigi geligi Sulung Anatomi


12.30-15.10

P7 A Rabu, 3-3-21 sistem gigi geligi permanen Anatomi


12.30-15.10 anterior

B Rabu, 3-3-21 sistem gigi geligi permanen Anatomi


09.40-12.20 anterior

P8 A Kamis, 4-3-21 sistem gigi geligi permanen Anatomi


09.40-12.20 posterior

B Kamis, 4-3-1 sistem gigi geligi permanen Anatomi


12.30-15.10 posterior

Anomaly gigi Anatomi

P9 A Jumat, 5-3-21 Histologis Jaringan lunak dan Histologi


08.50-11.30 variasi normal RM

B Jumat, 5-3-21 Histologis Jaringan lunak dan Histologi


12.30-15.10 variasi normal RM

P A Senin, 8-3-21 Histologis kelenjar saliva Histologi


10 09.40-12.30

B Senin, 8-3-21 Histologis kelenjar saliva Histologi


12.40-15.10

P A Selasa, 9-3-21 Struktur dan komposisi cairan Biologi Mulut


11 09.40-12.20 rongga mulut

B Selasa, 9-3-21 Struktur dan komposisi cairan Biologi Mulut


12.30-15.10 rongga mulut

P A Rabu, 10-3-21 Karakteristik saliva Biologi Mulut


12 09.40-12.20 pH, Flow, Viskositas

B Rabu, 10-3-21 Karakteristik saliva Biologi Mulut


09.40-12.20 pH, Flow, Viskositas

P A Kamis, 11-3-21 Hunian mikroflora RM Biologi Mulut


13 09.40-12.20
19
B Kamis, 11-3-21 Hunian mikroflora RM Biologi Mulut
12.30-15.10
P A Jumat, 12-3-21 Karakteristik plak dan Biologi Mulut
14 09.40-12.20 kalkulus
B Jumat, 12-3-21 Karakteristik plak dan Biologi Mulut
12.30-15.10 kalkulus
P A Senin, 15-3-21 Hunian Mikroflora RM Biologi Mulut
15 09.40 – 12.20
B Senin, 15-3-21 Hunian Mikroflora RM Biologi Mulut
12.30 – 15,10
A Selasa,16-3-21 Pengaruh lingkungan pada Biologi mulut
09.40 – 12.20 struktur RM
B Selasa, 16-3-21 Pengaruh lingkungan pada Biologi mulut
RM

Jember, ...........................................

Dosen Pembina/Koordinator Perwakilan Mahasiswa


Matakuliah

Dr. drg. Didin Erma I. M.Kes .........................................................


NIP: 196903031997022001 NIM:
Mengetahui,
Wakil Pembantu Dekan 1 FKG Univ Jember

Dr. drg. Masniari Novita, M.Kes


NIP: 196811251999032001
SKENARIO I. ANATOMI GIGI SULUNG

20
SKENARIO I

ANATOMI GIGI SULUNG

Seorang anak laki-laki umur 7 tahun datang ke RSGM FKG UNEJ bersama ibunya
untuk kontrol rutin kesehatan gigi setiap 6 bulan sekali dengan membawa hasil foto rontgen.
Dokter menjelaskan regio superior posterior dekstra, tampak benih gigi 14, 15, 16, 17
(nomenklatur gigi: FDI system). Gambaran Rontgen tampak akar mesiobukal dan distobukal
gigi 54 yang divergen. Pada pemeriksaan klinis, gambaran anatomi mahkota gigi 54 tampak
tonjolan cusp yg masih bagus, tuberculum zuckerkandl juga masih tampak jelas di sisi
mesiobukal, sedangkan pada gigi 55 tampak garis kehitaman pada pit dan fissure tanda karies
yg masih dangkal di permukaan oklusal gigi dan tepi batas cusp carabelli (gambar 1).

21
SKENARIO II.
MIKROSIRKULASI JARINAGAN PERIODONTIUM
Oleh : drg Didin Erma

Mikrosirkulasi adalah jaringan pembuluh darah terminal yang menjadi tempat pertukaran
zat/substansi antara darah dan jaringan. Mikrosirkulasi sangat mudah dipengaruhi oleh
adanya reaksi dari dalam tubuh ataupun luar tubuh. Preparasi gigi terbukti menyebabkan
perubahan morfologi dan fisiologi mikrosirkulasi gingiva. Preparasi tersebut menyebabkan
pelebaran venular kapiler dan pembentukan celah endotel sebesar sitokin inflamasi.
Pelebaran kapiler tersebut mempengaruhi prinsip pertukaran yang penting untuk tubuh.
Selain pelebaran juga memungkinkan terbentuknya loop loop mikrosirkulasi yang berpotensi
terjadinya system mikrosirkulasi statis dan kolap. Statis dan kolap berperan pada kerusakan
pembuluh darah dan jaringan. Faktor penyebab perubahan yang lain misalnya plak,kalkulus,
penyakit sitemik, gigi tiruan

22
SKENARIO III.
VARIASI NORMAL JARINGAN LUNAK RM
Oleh : Dr. Atik K

SKENARIO IV.
STRUKTUR TMJ
Oleh :

23

Anda mungkin juga menyukai