Anda di halaman 1dari 30

KONTRAK PEMBELAJARAN

PERAWATAN REHABILITATIF ( KGU 6163 )


BLOK 19

Penyusun:

Dr.drg.Amiyatun Naini, M Kes


drg Dewi Kristiana, M Kes
drg. Dyah Setyorini, M Kes
drg. A. Gunadi, M.S ,Ph.D
Prof,Dr.drg.Hj.Herniyati, M Kes
drg. Winny Adriatmoko, M Kes
drg.Zainul Kholid, Sp BM
drg, Roedy Budiraharjo,M Kes,Sp KGA
drg Rudy Joelyanto, M Biomed
drg.Berlian P.,MD.Sc,Sp KGA
drg.Budi Yuwono, M Kes
drg Agus Sumono,M Kes
drg. Lusi H, M Kes.
drg. Leni, SP PM
Dr.drg.Supriyadi, M Kes

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS JEMBER

2020

1
1. IDENTITAS MATA AJAR

Nama Mata Ajar : Blok Perawatan Rehabilitatif


Kode Mata Ajar : KGU 6163
Semester : 6
SKS : 3 (empat)
- 2 SKS Tutorial
- 1 SKS mata kuliah
Fakultas : Kedokteran Gigi
Tempat : FKG Universitas Jember

Koordinator : Dr. drg.Amiyatun Naini, M Kes

Sekretaris : drg. Dyah Setyorini, M.Kes.

Dosen pengampu : Kuliah:


drg. Dewi Kristiana, M Kes
drg. Dyah Setyorini, M Kes
drg. A.Gunadi , M.S,Ph.D
drg. Roedy Budiraharjo, M Kes, Sp KGA
drg. Rahardyan P, M Kes, Sp Pros
Prof.DR.drg.F.X.Ady Soesetijo,Sp Pros
Dr. Drg Amiyatun Naini, M Kes

Tutorial:
drg. Dewi Kristiana, M Kes
drg. Dyah Setyorini, M Kes
drg.Ahmad Gunadi, M.S,Ph.D
Prof,Dr.drg.Hj. Herniyati, M Kes
drg. Winny.Adriatmoko, M Kes
drg. Zainul, Sp BM
drg. Roedy Budiraharjo, M Kes, Sp KGA
drg. Rudi Jolieyanto, M Kes
drg. Berlian P, MD.Sc. SpKGA
drg. Budi Yuwono, M Kes
drg. Agus Sumono, M kes
Dr.drg. Amiyatun Naini , M Kes
drg.Lusi Hidayati,M.Kes
drg Leni Rokhma Dewi,Sp.PM
Dr.drg.Supriyadi,M.Kes

Jadwal pelaksanaan : Semester genap 2019-2020

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) yang dibebankan kepada mata ajar

CPL: SIKAP
S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

2
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan profesi, bermasyarakat dan bernegara
S8 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dan memiliki dedikasi atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
S14 Memiliki sikap adaptif terhadap situasi di sekelilingnya yang mengarah pada
pengembangan sikap konstruktif
S15 Memiliki jiwa kompetitif yang sehat untuk mencapai kesuksesan
CPL: KETRAMPILAM UMUM
KU 1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi IPTEK yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
KU 2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
KU 6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat, baik di dalam maupun di luar lembaganya
KU 9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
KU12 Mampu mengikuti perkembangan keilmuan (long life learner)
KU13 Mampu menerapkan konsep pola hidup sehat (healthy lifestyles)
CPL: KETRAMPILAN KHUSUS

KK1 Mampu mengkaji konsep tata laksana pengembalian fungsi sistem


stomatognatik,,penentuan gigi permanen yang hilang gigi tiruan lepasan serta
pemilihan gigi penyangga dan permasalahannya

CPL: PENGUASAAN PENGETAHUAN

P1 Menguasai konsep teoritis secara umum bidang HUMANIORA/PROFESIONALISME


(Filsafat ilmu, Agama, Pancasila, PKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Metodologi
penelitian, Etika dan hukum kesehatan, Antropologi kesehatan, Psikologi, Komunikasi
kesehatan dan terapeutik);
P2 Menguasai konsep teoritis bidang BIOMEDIK secara umum
( Biologi Kedokteran, Anatomi, Histologi, Mikrobiologi, Fisiologi, Farmakologi,
Inimunologi, Biokimia, Patologi dasar);
P3 Menguasai konsep teoritis bidang STOMATOGNATI secara mendalam
(Biologi Oral, Biomaterial KG);
P4 Menguasai konsep teoritis bidang ILMU PENUNJANG KETRAMPILAN KLINIK
secara umum
( Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Farmasi, Anestesi, Penanganan gawat darurat,
Ilmu Kedokteran Klinik: Penyakit Dalam, THT, Kulit dan Kelamin, Ilmu Kesehatan
Mata, Neurologi, Bedah Umum, Kesehatan anak), Dasar-dasar keperawatan);
P6 Menguasai konsep teoritis bidang ILMU KETRAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN
GIGI secara mendalam
(Diagnosis, Prognosis, Rencana Perawatan, Kedokteran Gigi Anak, Ortodonsia,
Bedah Mulut, Penyakit Mulut, Prostodonsia, Periodonsia, Konservasi Gigi);
P7 Menguasai konsep teoritis bidang MANAJEMEN PRAKTIK DAN
KEMASYARAKATAN secara umum
3
(Survey Epidemiologi, Paradigma sehat, Gizi medik, Kesehatan lingkungan dan
kependudukan, Administrasi Rumah Sakit dan Puskesmas, Biostatistik, Green
dentistry, Evidence based dentistry, Kesehatan & Keselamatan Kerja).

4
CAPAIAN MATA AJAR (CP –MA)

CP MA Mampu mengkaji konsep tata laksana pengembalian fungsi sistem stomatognatik,penentuan gigi permanen yang hilang dengan gigi tiruan cekat dan
gigi tiruan lepasan serta pemilihan gigi penyangga dan permasalahannya

KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN/MATERI PROSES PENILAIAN


Keluasan Kedalaman Indikator Metode Waktu Teknik Instrumen Bobot
YANG DIHARAPKAN
CP
(Sub CP MA)
1 Mampu mengkaji .Pengertian, tujuan & manfaat Konsep Ketepatan Kuliah 1x50 Multiple CBT 12%
tatalaksana penggunaan gigi tiruan teoritis dlm mnt choice
pengembalian secara mengkaji test
fungsi sistem mendalam
stomatognatik
2. Mampu mengkaji Indikasi Konsep Ketepatan Kuliah 1x50 Multiple CBT 4%
indikasi Kontra indikasi teoritis dlm mnt choice
perawatan secara umum mengkaji test
kehilangan gigi-
geligi permanen
3 Mampu mengkaji Prosedur pembuatan GTL dan GTSL Konsep Ketepatan Tutorial 1x50 Laporan Rubrik, 25%
Prinsip-prinsip Prosedur pencetakan RA & RB teoritis dlm mnt Multiple CBT
tindakan (cetak anatomis & fungsional) secara mengkaji choice
perawatan kasus mendalam Kuliah test
kehilangan gigi

5
geligi permanen
dengan gigi tiruan
cekat dan gigi
tiruan lepasan

Prosedur pembuatan galengan gigit 1x50


& penetapan gigit mnt
Pemilihan & penyusunan gigi 1x50
anterior & posterior mnt
Menciptakan keserasian wajah & 1x50
fungsi gigi anterior & posterior, mnt
pasang coba & kontur
Remounting I, selective grinding I, 1x50
remount jig mnt
Remounting II, selective grinding II, 1x50
pemulasan mnt
Insersi, kontrol, permasalahan pasca 1x50
pemasangan gigi tiruan mnt
4 Mampu mengkaji Klasifikasi GTSL berdasarkan letak Konsep Ketepatan 25%
Prinsip-prinsip cengkeram & gigi hilang teoritis dlm 1x50
pemilihan gigi secara mengkaji mnt
penyangga gigi mendalam
tiruan

6
Kuliah Multiple
choice
test CBT
Prinsip pemilihan jaringan 1x50
pendukung gigi tiruan, Pembuatan & mnt
penerapan desain gigi tiruan
Survey pada model
5. Mampu mengkaji Konsep Ketepatan Tutorial 1x50 Multiple Rubrik 25%
Penanggulangan Kontrol dan Evaluasi teoritis dlm mnt choice CBT
masalah pasca Insersi, kontrol, permasalahan pasca secara mengkaji test
pemasangan gigi pemasangan gigi tiruan mendalam Kuliah
tiruan

7
1 Mampu mengkaji 1.Reparasi Konsep Ketepatan Kuliah 1x50 Multiple CBT 28%
Evaluasi pasca 2.Relining teoritis dlm mnt choice
pemasangan gigi 3.Rebasing secara mengkaji test
tiruan mendalam Tutorial Rubrik

2 Mampu mengkaji 1.Definisi Obturator Aplikasi Ketepatan kuliah 1x 50 Multiple Rubrik 29%
prinsip 2. Prosedur penasangan obturator teori secara dalam menit choice
tatalaksana mendalam melakukan test
obturator

8
8 Mampu mengkaji 1.Indikasi pemakaian obturator Aplikasi Ketepatan kuliah 1 x50 Rubrik 43%
indikasi dan 2.Kontra indikasi pemakaian teori secara dalam menit
kontra indikasi obturator mendalam melakukan
pemakaian
obturator

9 Mampu mengkaji Pemasangan obturator Aplikasi Ketepatan kuliah 1x 50 Rubrik 28%


pemasangan dan Kontrol teori secara dalam menit
evaluasi obturator mendalam melakukan

3. BAHAN KAJIAN

Materi Keluasan Bahan Kajian Kedalaman


1. Tatalaksana 1.Pengertian
pengembalian 2.Tujuan Konsep
fungsi sistem 3. Manfaat penggunaan gigi tiruan teroritis
stomatognatik secara
mendalam
2. Indikasi 1.Indikasi Konsep
perawatan 2.Kontra Indikasi teroritis
kehilangan gigi- secara

9
geligi permanen umum

3. Prinsip-prinsip Prosedur pembuatan GTL dan GTSL Konsep


tindakan 1.Prosedur pencetakan RA & RB (cetak teroritis
perawatan kasus anatomis & fungsional) secara
kehilangan gigi 2.Prosedur pembuatan galengan gigit & mendalam
geligi permanen penetapan gigit
dengan gigi 3.Pemilihan & penyusunan gigi anterior
tiruan cekat dan & posterior
gigi tiruan 4.Menciptakan keserasian wajah & fungsi
lepasan gigi anterior & posterior, pasang coba &
kontur
5.Remounting I, selective grinding I,
remount jig
6.Remounting II, selective grinding II,
pemulasan

4. Prinsip-prinsip 1. pemilihan jaringan pendukung gigi tiruan Konsep


pemilihan gigi Prinsip pemilihan jaringan pendukung teroritis
penyangga gigi gigi tiruan, Pembuatan & penerapan secara
tiruan desain gigi tiruan mendalam
2. Klasifikasi GTLS berdasarkan letak
dan gigi hilang

10
3, Survey pada model

5. Penanggulangan Konsep
masalah pasca 1.Kontrol dan Evaluasi teroritis
pemasangan secara
gigi tiruan mendalam

6 Evaluasi pasca 1. Kontrol dan evaluasi Konsep


pemasangan 2. Repairing, relining, rebasing teroritis
gigi tiruan secara
mendalam
7 Prinsip 1. Definisi Konsep
tatalaksana 2. Funginya teroritis
obturator 3. Kontra indikasi secara
4. Prosedur pembuatan obturator mendalam
5. Evaluasi

11
4. PROSES PEMBELAJARAN

Pembelajaran blok Rehabilitatif merupakan implementasi dari Kurikulum Berbasis Capaian


dengan mengutamakan pendekatan Student-centered learning (SCL). Pada pendekatan SCL,
mahasiswa belajar mencari dan merekonstruksi pengetahuan secara aktif menggunakan berbagai
sumber bahan ajar, didampingi oleh dosen yang berperan sebagai fasilitator. Strategi
pembelajaran menggunakan masalah/skenario sebagai stimulus untuk menemukan atau
mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memahami dan mencari solusi suatu
permasalahan (problem based learning).

4.1 Beban Studi

Pembelajaran dilaksanakan dalam sistem blok, dengan beban studi mahasiswa 43SKS, yang
diplementasikan dalam bentuk pembelajaran tutorial (2 SKS) dan kuliah (1 SKS). Pengalaman
belajar yang diperoleh mahasiswa antara lain, partisipasi dalam diskusi, mengemukan pendapat,
melakukan presentasi, menyimak dan mendengarkan.

Beban studi mahasiswa pada Blok Rehabilitatif

Bentuk pembelajaran Beban studi Jam

1 Tutorial 2 SKS 2 x 14 x 1* = 28

2 Kuliah 1 SKS 1x 14 x 1* = 14

Total 3 SKS 42 jam pelajaran

1* = 1 sks tutorial/kuliah setara 50 menit (1 jam pelajaran)

4.2 Pelaksanaan pembelajaran

Pembelajaran blok ini dilaksanakan selama 4 minggu (23 maret – 17 April 2020). Pelaksanaan
pembelajaran dibagi menjadi beberapa kelas: tutorial 15 kelas dan kuliah 2 kelas.

Pelaksanaan Pembelajaran Blok Perawatan Rehabilitatif

Jumlah mahasiswa 137

Jadwal terlampir

Jumlah kelas Nama kelas Tempat

Tutorial 15 kelas A-0 R. Tutorial

Kuliah 2 kelas A&B RK2

4.1 Tutorial (2 sks).


Beban studi pembelajaran tutorial adalah 2 SKS, artinya kegiatan ini terdiri dari terdiri dari
a. Kegiatan tatap muka 2 x 14 x 50 menit
b. Kegiatan penugasan terstruktur 3 x 14 x 50 menit
c. Kegiatan mandiri 1 x 14 x 50 menit
12
Bahan kajian pembelajaran tutorial pada blok ini membahas 4 topik, masing-masing
menggunakan skenario masalah sebagai stimulus pembelajaran. Keempat topik tersebut adalah
sebagai berikut.
a. Kasus GTL
b. Kasus GTSL
c. Relining dan Rebasing,reparasi
d. GTLS anak

4.1.1 Diskusi tutorial


Pada kegiatan tutorial, mahasiswa belajar berdasarkan masalah (problem based learning).
Kegiatan belajar ini dilaksanakan dengan mengacu pada skenario masalah yang berguna sebagai
trigger atau pemicu, selanjutnya pembelajaran dilakukan melalui diskusi tutorial. Diskusi
tutorial dalam kelompok beranggotakan 10-15 mahasiswa dan dipandu oleh tutor yang bertugas
sebagai fasilitator. Dalam diskusi tutorial, satu skenario diselesaikan dalam dua kali pertemuan
dengan selang waktu 2 hari yaitu 2x 150 menit tatap muka. Diskusi dilakukan dengan metode
seven jumps ( tujuh langkah) yang terdiri:
1) mengklarifikasi istilah/konsep (clarifying unfamiliar terms)

2) menetapkan permasalahan (problem definition).

3) menganalisis masalah (brainstorming).

4) menarik kesimpulan langkah 3 (analysing the problem).

5) menentukan tujuan belajar ( learning objective )

6) belajar mandiri (self-study).

7) menarik kesimpulan dari seluruh informasi yang telah didapat berdasarkan learning
objective/LO (reporting/generalisation).

Langkah 1-5 dilaksanakan pada pertemuan pertama, langkah 6 dilaksanakan di luar diskusi
(belajar mandiri), sedangkan langkah 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua. Guna lebih
meningkatkan pemahaman mahasiswa, dan agar tidak ada LO yang terlewatkan, serta untuk
memudahkan penilaian oleh dosen, pada langkah 7 tiap-tiap mahasiswa harus presentasi dan
kemudian dilakukan tanya jawab (mahasiswa & fasilitator).

4.1.2 Pleno

Pertemuan berikutnya dilakukan pleno yang bertujuan untuk klarifikasi pemecahan masalah
atau kuliah pendalaman materi dari pakar. Pleno diikuti oleh semua kelompok mahasiswa dan
dilaksanakan dalam satu kelas. Pelaksanaan pleno diatur seperti model seminar, salah satu
kelompok bertindak sebagai penyaji dan kelompok yang lain sebagai penyanggah. Pemilihan
kelompok yang bertindak sebagai penyaji ditentukan melalui undian pada awal pembelajaran
(saat penjelasan kontrak pembelajaran). Masing-masing kelompok penyanggah mengajukan
satu pertanyaan pada saat pleno, apabila waktu masih tersedia penyanggah dapat mengajukan
13
pertanyaan kedua. Moderator dan notulen berasal dari kelompok penyaji. Pleno juga dihadiri
oleh dosen pembuat skenario/pakar dan tutor. Pengaturan waktu untuk pleno adalah, 20 menit
presentasi, 30 menit diskusi, 50 menit untuk klarifikasi/pendalaman materi dari dosen/pakar.
Pleno blok Paradigma Sehat dilaksanakan 2x yaitu pleno pertama untuk topik topikal aplikasi
flour dan Pleno kedua untuk topik perilaku kesehatan, perubahan perilaku dan komunikasi
kesehatan.

4.1.3 Luaran kegiatan

Luaran kegiatan tutorial dapat berupa laporan yang diserahkan kepada tutor pembimbing paling
lambat hari Selasa pada minggu berikutnya.

4.2 Perkuliahan
Kuliah dilaksanakan dengan metode ceramah/seminar, dengan media LCD. Perkuliahan dengan
beban studi 1 sks artinya kegiatan ini terdiri dari terdiri dari
a. Kegiatan tatap muka 1 x 14 x 50 menit
b. Kegiatan penugasan terstruktur 3 x 14 x 50 menit
c. Kegiatan mandiri 3 x 14 x 50 menit

SKENARIO 1

Seorang pasien perempuan usia 60 tahun, yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, ingin
dibuatkan gigi tiruan baru. Keluhan utama banyak gigi yang hilang sehingga sulit untuk makan.
Belum pernah memakai gigi tiruan. Kesehatan umum baik. Pemeriksaan intra oral gigi 13,
24,25, 31, 34, 45 resesi gingiva, goyang o3, kalkulus di daerah sekitar gigi. Gigi 11, 21, 32
tinggal sisa akar, gigi yang lain hilang. Gigi hilang karena karies. Dokter gigi melakukan
rencana perawatan: ekstraksi semua gigi dengan pertimbangan estetik, membuat GTL RA dan
RB bahan basis akrilik dengan, anasir akrilik. Setelah melakukan anamnesis, dokter gigi
melakukan cetak anatomis, juga cetak fungsional dan melakukan penetapan gigit. Setelah GTL

14
diinsersikan, menghasilkan GTL yang retentif, stabil. Dokter gigi menginstruksikan untuk
kontrol di hari berikutnya,

SKENARIO 2

Seorang pasien laki-laki usia 49 tahun yang bekerja sebagai guru, ingin dibuatkan gigi tiruan
karena giginya banyak yang lepas setelah kecelakaan. Pasien belum pernah memakai gigi
tiruan. Kesehatan umum baik. Pemeriksaan intra oral: gigi hilang, pada 11, 12, 14, 15, 16, 21,
22, 24. Ada oklusi. OH penderita bagus. Kemudian dokter gigi melakukan rencana perawatan
dengan melakukan pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan menggunakan anasir akrilik, basis
akrilik. Dokter gigi membuat model studi, membuat model kerja dan membuat desain dengan
menentukan klasifikasi berdasarkan Kennedy dan melakukan survey.

SKENARIO 3

15
GIGI TIRUAN PATAH

Seorang pasien pria berusia 65 tahun datang ke klinik Prostodonsia RSGM UNEJ mengeluhkan
gigi tiruannya tidak bisa dipakai lagi karena patah. Pasien menceritakan bahwa gigi tiruannya
patah karena jatuh saat dibersihkan dan keluhan pasien keadaan sebelum patah apabila dibuat
makan makanan yang halus dan lembut makanan tersebut sering terselip dibawah gigi
tiruannya, dan juga mudah goyang dan lepas gigi tiruannya. Gigi tiruan lengkap tersebut
dibuatkan oleh mahasiswa (ko-as) yang praktek diklinik kurang lebih dua tahun yang lalu.
Setelah pasien diperiksa oleh drg yang jaga di klinik tersebut, didapatkan bahwa keadaan gigi
tiruannya patah, warna basis gigi tiruan resin akrilik masih bagus. Keadaan intra oral pasien
mukosanya sehat. drg tersebut memutuskan mereparasi dan merelining gigi tiruan lengkap akan
dikerjakan oleh ko-as, dan pasien menyetujuinya.

Skenario 4

Gigi Tiruan sebagian pada anak

Pasien anak usia 9 tahun datang ke RSGM Unej diantar ibunya dengan keluhan gigi depan atas
gigis dan sudah dicabut di dokter gigi sekitar 1 tahun yang lalu, ibu khawatir karena gigi
anaknya belum tumbuh, anak merasa malu. Pemeriksaan Intra oral didapatkan gigi 11 21 sudah
erupsi, tetapi gigi 12 22 belum erupsi, sisa ruang masih cukup belum menyempit, 16 26 36
erupsi sempurna dan kondisi baik tidak berlubang, sedang gigi 46 menunjukkan karies pada pit

16
dan fissure, relasi insisifus 11 41 dan 21 31 normal. Pemeriksaan rontgen didapatkan gambaran
agenisi gigi 12 dan 22, akar gigi 11 dan 21 belum menutup sempurna. Dokter melakukan
pencetakan gigi pada pasien dan merencanakan untuk membuatkan partial denture.

17
5. BAHAN BACAAN

1. Finn, S.B. and Akin, J., 1973. Clinical pedodontics. WB Saunders company

2. Avery, D.R., McDonald, R.E. and Dean, J.A., 2010.  Dentistry for the child and
adolescent. Elsevier Health Sciences

3. Hayakawa, I. 2002. Principle and Practice of Complete Dentures. Creating The Mental
Image of A Denture. Quintessence Publishing Co.Ltd.
4. Devlin, H. 2002. Complete Dentures. A Clinical Manual for The General Dental
Practitioner. Springer.
5. Rahn, A.O., Marthwell C. 1993. Text Book of Complete Dentures. 5th Ed. Philadelphia:
Lea & Febiger.
6. Lawrence, A. 1979. Atlas of Removable Partial Denture Prosthodontics. Weinberg: The
C.V. Mosby Company.

7. Watt, D.M., Mac Gregor, R. 1992. Penentuan Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan. Alih
Bahasa: Lilian Yuwono. Jakarta: Hipokrates.

8. Watt D.M., Mac Gregor, R. 1992. Membuat Desain Gigi Tiruan Lepasan. Alih Bahasa:
Soelistijani Leepel. Jakarta: Hipokrates.

9. Adams, C.P. 1970 The Design and Construction of Removable Orthodontic Appliances.
4th Ed. Bristol: John Wright & Sons Ltd.

10. Duyzings, J.A. 1954. Orthodontische Apparatuur. Amsterdam: Uitgave van Dental Depot,
A.M. Disselkoen.

11. Dickson, G.C. and Wheatly, A.E. 1978. An Atlas of Removable Orthodontic Appliances.
2nd Ed. England: Pitman Medical Publishing Co. LTd.

12. Houston, W.J.B. and Isaacson, K.G. 1980. Orthodontic Treatment with Removable
Appliances. 2nd Ed. Bristol: John Wright & Sons LTd.

13. Shaw, F.G. and Edmonson, S. 1962. Practical Exercises in Orthodontic. London:

14. Henry Kimpton.

15. Houston, W.J.B.1987. Orthodontic Diagnosis. 2nd Ed. Briston: John Wright & Sons Ltd.

16. Proffit, W. R. 1986. Contemporary Orthodontics. USA: C.V. Mosby Co.

17. Salzmann, J.A. 1974. Orthodontic in Daily Practice. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.

18. Moyers, R.E. 1973. Handbook of Orthodontics. 3nd Ed. Chicago: Year Book Medical
Publisher Inc.

18
6. EVALUASI CAPAIAN PEMBELAJARAN

Evaluasi pembelajaran dilaksanakan berdasarkan penilaian proses dan hasil belajar


mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran. Penilaian mencakup prinsip
edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Teknik
penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, tes tertulis dan tes lisan. Instrumen penilaian proses
dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk laporan kegiatan dan hasil test.

Tabel 6.1 Evaluasi pembelajaran dan kesesuaiannya dengan CPL

CPL Evaluasi Pembelajaran


Sikap Teknik Instrumen
S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu Observasi Rubrik
menunjukkan sikap religius
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, Observasi Rubrik
agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain.
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta Observasi, Rubrik
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan Laporan
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan profesi, Observasi Presensi,
bermasyarakat dan bernegara Rubrik
S8 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik Observasi Rubrik
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, Observasi Rubrik
S9 dan kewirausahaan
Memiliki sikap adaptif terhadap situasi di Observasi Rubrik
S10 sekelilingnya yang mengarah pada pengembangan
S14 sikap konstruktif
Memiliki jiwa kompetitif yang sehat untuk mencapai Observasi Rubrik
S15 kesuksesan
CPL: KETRAMPILAM UMUM
KU 1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, Observasi Rubrik
sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
atau implementasi IPTEK yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya;
KU 2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan Observasi Rubrik
terukur;
KU 6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan Observasi Rubrik
kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat, baik di
dalam maupun di luar lembaganya
Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
KU 9 mengamankan, dan menemukan kembali data untuk Laporan Rubrik
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; tutorial
Mampu mengikuti perkembangan keilmuan (long life
learner)
KU12 Mampu menerapkan konsep pola hidup sehat Observasi, Rubrik
(healthy lifestyles) Laporan
KU13 Observasi Rubrik
19
CPL: KETRAMPILAN KHUSUS

KK1 Mampu memahami konsep tata laksana pengembalian Observasi Rubrik


fungsi sistem stomatognatik,penentuan gigi permanen
yang hilang dengan gigi tiruan lepasan serta pemilihan
gigi penyangga dan permasalahannya

CPL: PENGUASAAN PENGETAHUAN

P1 Menguasai konsep teoritis secara umum bidang Soal Pilihan CBT


HUMANIORA/PROFESIONALISME Ganda, Rubrik
(Filsafat ilmu, Agama, Pancasila, PKN, Bahasa Observasi
Indonesia, Bahasa Inggris, Metodologi penelitian, Etika
dan hukum kesehatan, Antropologi kesehatan,
Psikologi, Komunikasi kesehatan dan terapeutik);
P2 Menguasai konsep teoritis bidang BIOMEDIK secara Soal Pilihan CBT,
umum Ganda, Rubrik
( Biologi Kedokteran, Anatomi, Histologi, Observasi
Mikrobiologi, Fisiologi, Farmakologi, Inimunologi, Penyuluhan
Biokimia, Patologi dasar);
P3 Menguasai konsep teoritis bidang STOMATOGNATI Soal Pilihan CBT,
secara mendalam Ganda, Rubrik
(Biologi Oral, Biomaterial KG); Observasi
Penyuluhan
P4 Menguasai konsep teoritis bidang ILMU PENUNJANG Observasi Rubrik
KETRAMPILAN KLINIK secara umum Penyuluhan
( Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Farmasi, Anestesi,
Penanganan gawat darurat, Ilmu Kedokteran Klinik:
Penyakit Dalam, THT, Kulit dan Kelamin, Ilmu
Kesehatan Mata, Neurologi, Bedah Umum, Kesehatan
anak), Dasar-dasar keperawatan);
P6 Menguasai konsep teoritis bidang ILMU Soal Pilihan CBT,
KETRAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN GIGI Ganda, Rubrik
secara mendalam Observasi
(Diagnosis, Prognosis, Rencana Perawatan, Kedokteran Penyuluhan
Gigi Anak, Ortodonsia, Bedah Mulut,
Penyakit Mulut, Prostodonsia, Periodonsia, Konservasi
Gigi);
P7 Menguasai konsep teoritis bidang MANAJEMEN Soal Pilihan CBT,
PRAKTIK DAN KEMASYARAKATAN secara umum Ganda, Rubrik
(Survey Epidemiologi, Paradigma sehat, Gizi medik, Observasi
Kesehatan lingkungan dan kependudukan, Administrasi Penyuluhan
Rumah Sakit dan Puskesmas, Biostatistik, Green
dentistry, Evidence based dentistry, Kesehatan &
Keselamatan Kerja).

Kualifikasi capaian keberhasilan mahasiswa dalam menempuh Blok Rehabilitatif,


dinyatakan dengan nilai huruf dengan kisaran seperti yang tertera dalam tabel 6. 3. Nilai Blok
Rehabilitatif, merupakan nilai kumulatif hasil belajar dari semua kegiatan pembelajaran yakni
20
tutorial dan perkuliahan. Nilai kumulatif dinyatakan dalam bentuk angka, yang kemudian
dikonversi menjadi nilai huruf, yang merupakan nilai final Blok Rehabilitatif.

Tabel 6.2. Bobot Penilaian Kegiatan Pembelajaran


No Kegiatan pembelajaran Bobot nilai
1 Tutorial 40%
2 Perkuliahan 60%
Total 100%

Tabel 6.3 Konversi Nilai Angka Menjadi Huruf (Nilai Akhir)

Huruf Nilai Angka Kategori


A 4,00 ≥ 80 Istimewa
AB 3,50 75 ≤ AB < 80 Sangat Baik
B 3,00 70 ≤ B < 75 Baik
BC 2,50 65 ≤ BC < 70 Cukup Baik
C 2,00 60 ≤ C < 65 Cukup
CD 1,50 55 ≤ CD < 60 Kurang
D 1,00 50 ≤ D < 55
DE 0,50 45 ≤ DE < 50 Sangat Kurang
E 0,00 < 45

6.1 Penilaian Tutorial

Tutorial terdiri dari 4 (empat) materi dan Komponen dan pembobotan penilaian adalah sebagai
berikut.

Tabel 6.4. Bobot Penilaian Tutorial


No Kegiatan pembelajaran Bobot nilai
1 Diskusi Tutorial 70%
2 Laporan Tutorial 10%
3 Kehadiran Tutorial dan Pleno 20%
Total 100%

Penilaian proses diskusi tutorial dan laporan dilaksanakan pada saat tatap muka tutorial
menggunakan rubrik penilaian yang telah disediakan.

Table 6.5 Rubrik penilaian tutorial

Nilai Disiplin Kualitas Ketua Scriber Interaksi


Kontribusi

Memimpin Mencatat Memperhatika


Mampu diskusi dengan dengan baik dan n jalannya
Tepat
90 menjelaskan baik dan aktif aktif diskusi dan
waktu
dengan baik memberikan memberikan aktif memberi
pendapat pendapat respon

21
Memimpin Mencatat
Mampu Memperhatika
diskusi dengan dengan baik
Terlambat menjelaskan n tetapi tidak
80 baik tetapi tidak tetapi tidak aktif
≤5‘ tetapi tidak aktif
aktif memberikan memberikan
runtut memberikan
pendapat pendapat
respon

Memimpin Tidak mencatat Memperhatika


Penjelasan
diskusi kurang dengan baik n tetapi suka
Terlambat tidak didukung
70 baik tetapi aktif tetapi aktif menyela/mem
6’ – 10’ data informasi
memberikan memberikan otong
yang akurat
pendapat pendapat pembicaraan

Penjelasan Memimpin Tidak mencatat


tidak relevan diskusi kurang dengan baik dan Tidak
Terlambat
60 dengan baik dan tidak tidak memperhatika
10’–15’
masalah yang aktif memberikan memberikan n
didiskusikan pendapat pendapat

Bicara sendiri
Terlambat atau
50 Pasif - -
≥ 15’ melakukan
aktifitas lain

Proporsi 30% 40% 30%

Tabel 6.6. Rubrik penilaian Laporan Tutorial

Nilai Struktur kalimat/ Konten/substansi Etika penulisan


paragraf & tata tulis

81-90 Struktur kalimat & Bahan kajian dibahas Referensi autentik, up


paragraf terorganisasi dengan sangat baik, to date (5 tahun
dengan sangat baik, keluasan dan kedalaman terakhir),
kesalahan tata tulis materi sesuai LO jurnal/textbook
minimal (5%) (minimal 5)

71-80 Struktur kalimat & Bahan kajian dibahas Referensi autentik,


paragraf terorganisasi dengan baik, keluasan dan cukup up to date (10
dengan baik, kesalahan kedalaman materi sesuai LO tahun terakhir)
tata tulis minimal (10%) jurnal/textbook (3-4)

61-70 Struktur kalimat & Bahan kajian dibahas Referensi autentik,


paragraf terorganisasi dengan cukup, keluasan dan kurang up to date (> 10
dengan cukup, kesalahan kedalaman materi sesuai LO tahun) jurnal/textbook
tata tulis minimal (20%) (< 2)

Proporsi 20% 60% 20%

22
6.2 Penilaian Perkuliahan

Evaluasi capaian pembelajaran dilakukan dengan soal pilihan ganda berbasis komputer
pada tengah blok dan akhir blok. Ujian tengah blok (UTB) dilakukan setelah 8 TM pertama dan
berbobot 50%. Ujian akhir blok meliputi materi pada TM 9 sampai 16 dan berbobot 50%.

23
Lampiran Blok Rehabilitatif
Minggu 1 ( 23 maret-27 maret 2020 )

Jam Senin, 23-3-2020 Selasa 24-3 -2020 Rabu,25 -3-2020 ( libur) Kamis,26-3-2020 Jumat,27-3-2020
05.10-
06.00
06.00- TM 1 Skillab prosto TUTORIAL Tutorial 1
06.50 klas A 1 1
07.00- B1,B2,B3,B4
07.50
07.50-
08.40
08.50- Skilab prosto 1 TM 3 Skillab prosto TM 4
09.40 A1,A2,A3,A4 klas A 4 Klas B
A1,A2,A3,A4
TM 1 TM 2
09.40- klas B klas B
10.30
10.40-
11.30

Skilab prosto 2 TM 2 Skillab TM 3 TM 4


12.30- B1,B2,B3,B4 klas A prosto 3 Klas B Klas A
13.20 B1,B2,B3,B4
13.10-
14.10
14.20-
15.10
15.10-
16.00
16.10-
17.00

24
Minggu II ( 30 Maret – 3 April )

Jam Senin, 30-3-2020 Selasa 31-3 -2020 Rabu,1 -4-2020 Kamis,2-4-2020 Jumat,3-4-2020

05.10-
06.00
06.00- TM 5 Skillab prosto 5 Tutorial 1 Skilab TM 7 Tutorial 1 PLENO 1
06.50 klas A B1,B2,B3,B4 Prosto 8 Klas B
07.00- A1,A2,A3,
07.50
07.50-
08.40
08.50- Skilab prosto 5 Skillab Skillab TM 9
09.40 A1,A2, prosto 8 prosto 4 klas B
A3,A4 B1,B2,B3,B4 A1,A2,A3
,A4
TM 5 TM 6 TM 7
09.40- klas B klas B klas A
10.30
10.40-
11.30

Skilab prosto 6 Skillab Skillab TM 8 TM 9


12.30- B1,B2,B3,B4 TM 6 prosto 7 prosto 7 klas B klas A
12.20 klas A B1,B2,B3,B A1,A2,A3, UTB
4 A4
12.30-
13.20 TM 8
13.20- klas A
14.10
14.20-
15.10
15.10-
16.10
Minggu III ( 6 April – 10 April )

25
Senin, 6-4-2020 Jumat,10-4—2020
Jam Selasa 7-4-2020 Rabu,8-4-2020 Kamis,9-4-2020
libur
05.10-
06.00
06.00- TM 10 Skillab prosto Tutorial 1 Sklilab prosto TM 12 Tutorial 1
06.50 klas A 9 10 Klas B
B1,B2,B3,B4 A1.A2,A3,A4
07.00-
07.50
07.50-
08.40
08.50- Skilab prosto Skillab prosto Skillab
09.40 9 A1,A2, 12 prosto 12
A3,A4 B1,B2,B3,B4 A1,A2,A3,A
09.40- TM 10 TM 11 TM 12 4
10.30 klas B klas B klas A
10.40-
11.30

11.30-
12.20 Skilab prosto TM 11 Skillab Skillab prosto TM 13
12.30- 10 klas A prosto 11 11 klas B
12.20 B1,B2,B3,B4 B1,B2,B3,B4 A1,A2,A3,A4

13.20-
14.10 TM 13
14.20- Klas A
15.10
15.10-
16.00
16.10-
17.00

Minggu IV ( 13 April – 17 April )

Jam Senin, 13-4--2020 Selasa 14-4 -2020 Rabu,15-4--2020 Kamis,16-4-2020 Jumat,17-4-2020


26
05.10-
06.00
06.00- TM 14 Skillab prosto Tutorial 1 Skilla 14 TM 16 Tutorial 1 PLENO II
06.50 klas A 13 A1,A2 ,A3,A4 klas B
07.00- B1,B2,B3,B4
07.50

07.50-
08.40
08.50- Skilab prosto Skillab 15 TM 17
09.40 13 B1,B2,B3,B4 klas A
A1,A2,A3,A4
TM 14 TM 15 TM 16 TM 18
09.40- klas B Klas B klas A Klas B
10.30
10.40-
11.30
11.30-
Skilab prosto TM 15 Skillab prosto Skillab prosto TM 17 TM 18
12.30- 14 klas A 3 15 klas B Klas A
12.20 B1,B2,B3,B4 B1,B2,B3,B4 A1,A2,A3,A4 UAB

13.20-
14.10
14.20-
15.10
17.00-
17.50
18.00-
18.50

27
Kela Hari /Tanggal/ Mata Kuliah Pengampu
s waktu

TM A Senin, 23-3-2020 overview


1 06.00 – 07.50
B Senin, 23-3- 2020
09.40 – 11.30
TM B Selasa,24-3-2020 Prosedur pencetakan RA & RB drg.Dewi Kristiana,M Kes
2 09.40-11.30 (cetak anatomis & fungsional)
A Selasa, 24 -3 -2020 Prosedur pencetakan RA & RB drg.Dewi Kristiana,M Kes
12.30- 14.10 (cetak anatomis & fungsional)
A Rabu, 25-3-2020 libur
09.40- 11.30
B Rabu, 25 -3-2020
12.30 – 14.10
TM A Kamis,26 – 3 -2020 Prosedur pembuatan galengan drg.Dewi Kristiana,M Kes
3 gigit & penetapan gigit
08.50- 10.30
B Kamis, 26-3-2020 Prosedur pembuatan galengan drg.Dewi Kristiana,M Kes
gigit & penetapan gigit
12.30-14.10
TM B Jumat,27-3-2020 Pemilihan & penyusunan gigi drg. Gunadi, M.S ,Ph.D
4 anterior & posterior
08.50-10.30
A Jumat,27-3-2020 Pemilihan & penyusunan gigi drg. A. Gunadi, M.S ,Ph.D
anterior & posterior
TM A Senin, 30-3-2020 Menciptakan keserasian wajah drg. A. Gunadi, M.S ,Ph.D
5 & fungsi gigi anterior &
06.00-07.50 posterior, pasang coba &
B Senin,30-3-2020 Menciptakan
kontur keserasian wajah drg. A. Gunadi, M.S ,Ph.D
& fungsi gigi anterior &
09.40-11.30 posterior, pasang coba &
TM B Selasa,31-3-2020 Remounting I, selective Dr. drg. Amiyatun Naini,
6 grinding I, remount jig M.Kes
09.40-11.30

A Selasa,31-3-2020 Remounting I, selective Dr. drg. Amiyatun Naini,


grinding I, remount jig M.Kes
12.30-14.10
TM B Rabu, 1-4-2020 Remounting II, selective Dr. drg. Amiyatun Naini,
7 grinding II, pemulasan M.Kes
06.00-07.50
A Rabu, 1-4-2020 Remounting II, selective Dr. drg. Amiyatun Naini,
grinding II, pemulasan M.Kes
09.40-11.30
TM B Kamis, 2-4-2020 Insersi, kontrol, permasalahan Dr. drg. Amiyatun Naini,
8 pasca pemasangan gigi tiruan. M.Kes
12.30-14.10

A Kamis,2-4-2020 Insersi, kontrol, permasalahan Dr. drg. Amiyatun Naini,


pasca pemasangan gigi tiruan. M.Kes
13.20-14.10

28
TM B Jumat,3-4-2020 Repairing, relining, rebasing drg. A. Gunadi, M.S ,Ph.D
9
08.50-10.30
A Jumat,3-4-2020 Repairing, relining, rebasing

12.30-14.10
TM A Senin,6-4-2020 Komponen pada GTSL drg. Dewi Kristiana, M Kes
10
06.00-07.50
B Senin,6-4-2020 Komponen pada GTSL drg. Dewi Kristiana, M Kes

09.40-11.30
TM B Selasa,7-4-2020 UTB
11
09.40-11.30
A Selasa,7-4-2020

12.30-14.10
TM B Rabu, 8-4-2020 Klasifikasi GTSL berdasarkan drg. Dewi Kristiana, M Kes
12 letak cengkeram & gigi hilang
06.00-07.50
A Rabu,8-4-2020 Klasifikasi GTSL berdasarkan drg. Dewi Kristiana, M Kes
letak cengkeram & gigi hilang
09.40-11.30
TM B Kamis 9-4-2020 Prinsip pemilihan jaringan drg..Rahardyan
13 pendukung gigi tiruan, P,M.Kes,Sp.Pros
12.30-14.10 Pembuatan & penerapan
A Kamis, 9-4-2020 Prinsip pemilihan
desain gigi tiruan jaringan drg..Rahardyan
pendukung gigi tiruan, P,M.Kes,Sp.Pros
15.10-16.00 Pembuatan & penerapan
B Jumat,10-4-2020 libur
desain gigi tiruan

09.40-11.30
A Jumat,10-4-2020

12.30-14.10
TM A Senin,13-4-2020 Survey pada model Prof.drg.FX Ady S,Sp.Pros
14
06.00-06.50
B Senin,13-4-2020 Survey pada model Prof.drg.FX Ady S,Sp.Pros

09.40-10.30
TM Selasa 14-4 -2020 GTSL anak drg.Dyah Setyorini,M.Kes
15 09.40-11.30

Selasa 14-4 -2020 GTSL anak drg.Dyah Setyorini,M.Kes


12.30-12.20

29
TM Rabu, 8-4-2020 Obturator drg.Roedy
16 BR,M,Kes,Sp.KGA
06.00-07.50
Rabu,8-4-2020 Obturator drg.Roedy
BR,M,Kes,Sp.KGA
09.40-11.30
Kamis,16-4-2020

Kamis,16-4-2020

Jumat,17-4-2020 UAB

Jumat,17-4-2020 UAB

30

Anda mungkin juga menyukai