Penyusun:
Prof,Dr.drg.Hj.Herniyati, M Kes
drg.Zainul Kholid, Sp BM
drg. Leni, SP PM
Dr.drg.Supriyadi, M Kes
2020
1. IDENTITAS MATA AJAR
Tutorial:
drg. Dewi Kristiana, M Kes
drg. Dyah Setyorini, M Kes
drg.Ahmad Gunadi, M.S,Ph.D
Prof,Dr.drg.Hj. Herniyati, M Kes
drg. Winny.Adriatmoko, M Kes
drg. Zainul, Sp BM
drg. Roedy Budiraharjo, M Kes, Sp KGA
drg. Rudi Jolieyanto, M Kes
drg. Berlian P, MD.Sc. SpKGA
drg. Budi Yuwono, M Kes
drg. Agus Sumono, M kes
Dr.drg. Amiyatun Naini , M Kes
drg.Lusi Hidayati,M.Kes
drg Leni Rokhma Dewi,Sp.PM
Dr.drg.Supriyadi,M.Kes
CPL: SIKAP
S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan profesi, bermasyarakat dan bernegara
S8 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dan memiliki dedikasi atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
S14 Memiliki sikap adaptif terhadap situasi di sekelilingnya yang mengarah pada
pengembangan sikap konstruktif
S15 Memiliki jiwa kompetitif yang sehat untuk mencapai kesuksesan
CPL: KETRAMPILAM UMUM
KU 1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi IPTEK yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
KU 2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
KU 6 sejawat, baik di dalam maupun di luar lembaganya
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
KU 9 data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
Mampu mengikuti perkembangan keilmuan (long life learner)
KU12 Mampu menerapkan konsep pola hidup sehat (healthy lifestyles)
KU13
CPL: KETRAMPILAN KHUSUS
Prosedur 1x50
pembuatan mnt
galengan
gigit &
penetapan
gigit
Pemilihan & 1x50
penyusunan mnt
gigi anterior
& posterior
Menciptakan 1x50
keserasian mnt
wajah &
fungsi gigi
anterior &
posterior,
pasang coba
& kontur
Remounting 1x50
I, selective mnt
grinding I,
remount jig
Remounting 1x50
II, selective mnt
grinding II,
pemulasan
Insersi, 1x50
kontrol, mnt
permasalahan
pasca
pemasangan
gigi tiruan
4 Mampu Klasifikasi Konsep Ketepatan 25%
mengkaji GTSL teoritis dlm 1x50
Prinsip-prinsip berdasarkan secara mengkaji mnt
pemilihan gigi letak mendalam
penyangga gigi cengkeram
tiruan & gigi
hilang
Kuliah Multiple
choice
test CBT
Prinsip 1x50
pemilihan mnt
jaringan
pendukung
gigi tiruan,
Pembuatan
& penerapan
desain gigi
tiruan
Survey pada
model
5Mampu Konsep Ketepatan Tutorial 1x50 Multiple Rubrik 25%
.mengkaji Kontrol dan teoritis dlm mnt choice CBT
Penanggulangan Evaluasi secara mengkaji test
masalah pascaInsersi, mendalam Kuliah
pemasangan kontrol,
gigi tiruan permasalahan
pasca
pemasangan
gigi tiruan
1 Mampu 1.Reparasi Konsep Ketepatan Kuliah 1x50 Multiple CBT 28%
mengkaji 2.Relining teoritis dlm mnt choice
Evaluasi pasca 3.Rebasing secara mengkaji test
pemasangan mendalam Tutorial Rubrik
gigi tiruan
3. BAHAN KAJIAN
5. Penanggulangan Konsep
masalah pasca 1.Kontrol dan Evaluasi teroritis
pemasangan secara
gigi tiruan mendalam
19
4. PROSES PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan dalam sistem blok, dengan beban studi mahasiswa 43SKS, yang
diplementasikan dalam bentuk pembelajaran tutorial (2 SKS) dan kuliah (1 SKS). Pengalaman
belajar yang diperoleh mahasiswa antara lain, partisipasi dalam diskusi, mengemukan pendapat,
melakukan presentasi, menyimak dan mendengarkan.
1 Tutorial 2 SKS 2 x 14 x 1* = 28
2 Kuliah 1 SKS 1x 14 x 1* = 14
Pembelajaran blok ini dilaksanakan selama 4 minggu (23 maret – 17 April 2020). Pelaksanaan
pembelajaran dibagi menjadi beberapa kelas: tutorial 15 kelas dan kuliah 2 kelas.
Jadwal terlampir
Beban studi pembelajaran tutorial adalah 2 SKS, artinya kegiatan ini terdiri dari terdiri dari
Bahan kajian pembelajaran tutorial pada blok ini membahas 4 topik, masing-masing
menggunakan skenario masalah sebagai stimulus pembelajaran. Keempat topik tersebut adalah
sebagai berikut.
a. Kasus GTL
b. Kasus GTSL
d. GTLS anak
4.1.1 Diskusi tutorial
Pada kegiatan tutorial, mahasiswa belajar berdasarkan masalah (problem based learning).
Kegiatan belajar ini dilaksanakan dengan mengacu pada skenario masalah yang berguna sebagai
trigger atau pemicu, selanjutnya pembelajaran dilakukan melalui diskusi tutorial. Diskusi
tutorial dalam kelompok beranggotakan 10-15 mahasiswa dan dipandu oleh tutor yang bertugas
sebagai fasilitator. Dalam diskusi tutorial, satu skenario diselesaikan dalam dua kali pertemuan
dengan selang waktu 2 hari yaitu 2x 150 menit tatap muka. Diskusi dilakukan dengan metode
seven jumps ( tujuh langkah) yang terdiri:
7) menarik kesimpulan dari seluruh informasi yang telah didapat berdasarkan learning
objective/LO (reporting/generalisation).
Langkah 1-5 dilaksanakan pada pertemuan pertama, langkah 6 dilaksanakan di luar diskusi
(belajar mandiri), sedangkan langkah 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua. Guna lebih
meningkatkan pemahaman mahasiswa, dan agar tidak ada LO yang terlewatkan, serta untuk
memudahkan penilaian oleh dosen, pada langkah 7 tiap-tiap mahasiswa harus presentasi dan
kemudian dilakukan tanya jawab (mahasiswa & fasilitator).
4.1.2 Pleno
Pertemuan berikutnya dilakukan pleno yang bertujuan untuk klarifikasi pemecahan masalah
atau kuliah pendalaman materi dari pakar. Pleno diikuti oleh semua kelompok mahasiswa dan
dilaksanakan dalam satu kelas. Pelaksanaan pleno diatur seperti model seminar, salah satu
kelompok bertindak sebagai penyaji dan kelompok yang lain sebagai penyanggah. Pemilihan
kelompok yang bertindak sebagai penyaji ditentukan melalui undian pada awal pembelajaran
(saat penjelasan kontrak pembelajaran). Masing-masing kelompok penyanggah mengajukan
satu pertanyaan pada saat pleno, apabila waktu masih tersedia penyanggah dapat mengajukan
pertanyaan kedua. Moderator dan notulen berasal dari kelompok penyaji. Pleno juga dihadiri
oleh dosen pembuat skenario/pakar dan tutor. Pengaturan waktu untuk pleno adalah, 20 menit
presentasi, 30 menit diskusi, 50 menit untuk klarifikasi/pendalaman materi dari dosen/pakar.
Pleno blok Paradigma Sehat dilaksanakan 2x yaitu pleno pertama untuk topik topikal aplikasi
flour dan Pleno kedua untuk topik perilaku kesehatan, perubahan perilaku dan komunikasi
kesehatan.
Luaran kegiatan tutorial dapat berupa laporan yang diserahkan kepada tutor pembimbing paling
lambat hari Selasa pada minggu berikutnya.
4.2 Perkuliahan
Kuliah dilaksanakan dengan metode ceramah/seminar, dengan media LCD. Perkuliahan dengan
beban studi 1 sks artinya kegiatan ini terdiri dari terdiri dari
SKENARIO 1
Seorang pasien perempuan usia 60 tahun, yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, ingin
dibuatkan gigi tiruan baru. Keluhan utama banyak gigi yang hilang sehingga sulit untuk makan.
Belum pernah memakai gigi tiruan. Kesehatan umum baik. Pemeriksaan intra oral gigi 13,
o
24,25, 31, 34, 45 resesi gingiva, goyang 3, kalkulus di daerah sekitar gigi. Gigi 11, 21, 32
tinggal sisa akar, gigi yang lain hilang. Gigi hilang karena karies. Dokter gigi melakukan
rencana perawatan: ekstraksi semua gigi dengan pertimbangan estetik, membuat GTL RA dan
RB bahan basis akrilik dengan, anasir akrilik. Setelah melakukan anamnesis, dokter gigi
melakukan cetak anatomis, juga cetak fungsional dan melakukan penetapan gigit. Setelah GTL
diinsersikan, menghasilkan GTL yang retentif, stabil. Dokter gigi menginstruksikan untuk
kontrol di hari berikutnya,
SKENARIO 2
Seorang pasien laki-laki usia 49 tahun yang bekerja sebagai guru, ingin dibuatkan gigi tiruan
karena giginya banyak yang lepas setelah kecelakaan. Pasien belum pernah memakai gigi
tiruan. Kesehatan umum baik. Pemeriksaan intra oral: gigi hilang, pada 11, 12, 14, 15, 16, 21,
22, 24. Ada oklusi. OH penderita bagus. Kemudian dokter gigi melakukan rencana perawatan
dengan melakukan pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan menggunakan anasir akrilik, basis
akrilik. Dokter gigi membuat model studi, membuat model kerja dan membuat desain dengan
menentukan klasifikasi berdasarkan Kennedy dan melakukan survey.
SKENARIO 3
Seorang pasien pria berusia 65 tahun datang ke klinik Prostodonsia RSGM UNEJ mengeluhkan
gigi tiruannya tidak bisa dipakai lagi karena patah. Pasien menceritakan bahwa gigi tiruannya
patah karena jatuh saat dibersihkan dan keluhan pasien keadaan sebelum patah apabila dibuat
makan makanan yang halus dan lembut makanan tersebut sering terselip dibawah gigi
tiruannya, dan juga mudah goyang dan lepas gigi tiruannya. Gigi tiruan lengkap tersebut
dibuatkan oleh mahasiswa (ko-as) yang praktek diklinik kurang lebih dua tahun yang lalu.
Setelah pasien diperiksa oleh drg yang jaga di klinik tersebut, didapatkan bahwa keadaan gigi
tiruannya patah, warna basis gigi tiruan resin akrilik masih bagus. Keadaan intra oral pasien
mukosanya sehat. drg tersebut memutuskan mereparasi dan merelining gigi tiruan lengkap akan
dikerjakan oleh ko-as, dan pasien menyetujuinya.
Skenario 4
Pasien anak usia 9 tahun datang ke RSGM Unej diantar ibunya dengan keluhan gigi depan atas
gigis dan sudah dicabut di dokter gigi sekitar 1 tahun yang lalu, ibu khawatir karena gigi
anaknya belum tumbuh, anak merasa malu. Pemeriksaan Intra oral didapatkan gigi 11 21 sudah
erupsi, tetapi gigi 12 22 belum erupsi, sisa ruang masih cukup belum menyempit, 16 26 36
erupsi sempurna dan kondisi baik tidak berlubang, sedang gigi 46 menunjukkan karies pada pit
dan fissure, relasi insisifus 11 41 dan 21 31 normal. Pemeriksaan rontgen didapatkan gambaran
agenisi gigi 12 dan 22, akar gigi 11 dan 21 belum menutup sempurna. Dokter melakukan
pencetakan gigi pada pasien dan merencanakan untuk membuatkan partial denture.
19
5. BAHAN BACAAN
1. Finn, S.B. and Akin, J., 1973. Clinical pedodontics. WB Saunders company
2. Avery, D.R., McDonald, R.E. and Dean, J.A., 2010. Dentistry for the child and adolescent.
Elsevier Health Sciences
3. Hayakawa, I. 2002. Principle and Practice of Complete Dentures. Creating The Mental
Image of A Denture. Quintessence Publishing Co.Ltd.
4. Devlin, H. 2002. Complete Dentures. A Clinical Manual for The General Dental
Practitioner. Springer.
th
5. Rahn, A.O., Marthwell C. 1993. Text Book of Complete Dentures. 5 Ed. Philadelphia: Lea
& Febiger.
7. Watt, D.M., Mac Gregor, R. 1992. Penentuan Desain Gigi Tiruan Sebagian Lepasan. Alih
Bahasa: Lilian Yuwono. Jakarta: Hipokrates.
8. Watt D.M., Mac Gregor, R. 1992. Membuat Desain Gigi Tiruan Lepasan. Alih Bahasa:
Soelistijani Leepel. Jakarta: Hipokrates.
th
9. Adams, C.P. 1970 The Design and Construction of Removable Orthodontic Appliances. 4
Ed. Bristol: John Wright & Sons Ltd.
10. Duyzings, J.A. 1954. Orthodontische Apparatuur. Amsterdam: Uitgave van Dental Depot,
A.M. Disselkoen.
11. Dickson, G.C. and Wheatly, A.E. 1978. An Atlas of Removable Orthodontic Appliances.
nd
2 Ed. England: Pitman Medical Publishing Co. LTd.
12. Houston, W.J.B. and Isaacson, K.G. 1980. Orthodontic Treatment with Removable
nd
Appliances. 2 Ed. Bristol: John Wright & Sons LTd.
13. Shaw, F.G. and Edmonson, S. 1962. Practical Exercises in Orthodontic. London:
17. Salzmann, J.A. 1974. Orthodontic in Daily Practice. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
nd
18. Moyers, R.E. 1973. Handbook of Orthodontics. 3 Ed. Chicago: Year Book Medical
Publisher Inc.
19
Tutorial terdiri dari 4 (empat) materi dan Komponen dan pembobotan penilaian adalah sebagai
berikut.
Penilaian proses diskusi tutorial dan laporan dilaksanakan pada saat tatap muka tutorial
menggunakan rubrik penilaian yang telah disediakan.
Tidak mencatat
Penjelasan tidak Memimpin diskusi Memperhatikan
dengan baik
Terlambat didukung data kurang baik tetapi tetapi suka
70 tetapi aktif
6’ – 10’ informasi yang aktif memberikan menyela/memoto
memberikan
akurat pendapat ng pembicaraan
pendapat
Memimpin diskusi
Penjelasan tidak Tidak mencatat
kurang baik dan
Terlambat relevan dengan dengan baik dan Tidak
60 tidak aktif
10’–15’ masalah yang tidak memberikan memperhatikan
memberikan
didiskusikan pendapat
pendapat
81-90 Struktur kalimat & Bahan kajian dibahas dengan Referensi autentik, up to
paragraf terorganisasi sangat baik, keluasan dan date (5 tahun terakhir),
dengan sangat baik, kedalaman materi sesuai LO jurnal/textbook (minimal
kesalahan tata tulis 5)
minimal (5%)
71-80 Struktur kalimat & Bahan kajian dibahas dengan Referensi autentik, cukup
paragraf terorganisasi baik, keluasan dan kedalaman up to date (10 tahun
dengan baik, kesalahan tata materi sesuai LO terakhir) jurnal/textbook
tulis minimal (10%) (3-4)
61-70 Struktur kalimat & Bahan kajian dibahas dengan Referensi autentik, kurang
paragraf terorganisasi cukup, keluasan dan up to date (> 10 tahun)
dengan cukup, kesalahan kedalaman materi sesuai LO jurnal/textbook (< 2)
tata tulis minimal (20%)
Evaluasi capaian pembelajaran dilakukan dengan soal pilihan ganda berbasis komputer
pada tengah blok dan akhir blok. Ujian tengah blok (UTB) dilakukan setelah 8 TM pertama dan
berbobot 50%. Ujian akhir blok meliputi materi pada TM 9 sampai 16 dan berbobot 50%.
19
07.50-
08.40
10.40-
11.30
16.10-
17.00
Jam Senin, 30-3-2020 Selasa 31-3 -2020 Rabu,1 -4-2020 Kamis,2-4-2020 Jumat,3-
4-2020
05.10-
06.00
06.00- TM 5 Skillab Tutorial Skilab Prosto TM 7 Tutorial 1 PLENO
06.50 klas A prosto 5 1 8 Klas B 1
B1,B2,B3,B4 A1,A2,A3,A4
07.00-
07.50
07.50-
08.40
10.40-
11.30
14.20-
15.10
15.10-
16.10
Minggu III ( 6 April – 10 April )
Jumat,10-
Senin, 6-4-2020 Kamis,9-4-
Jam Selasa 7-4-2020 Rabu,8-4-2020 4—2020
2020
libur
05.10-
06.00
06.00- TM 10 Skillab Tutorial Sklilab prosto TM 12 Tutorial 1
06.50 klas A prosto 9 1 10 Klas B
B1,B2,B3,B4 A1.A2,A3,A4
07.00-
07.50
07.50-
08.40
11.30-
12.20
Skilab prosto TM 11 Skillab Skillab prosto TM 13
12.30- 10 klas A prosto 11 11 klas B
12.20 B1,B2,B3,B4 B1,B2,B3,B4 A1,A2,A3,A4
13.20-
14.10
TM 13
14.20- Klas A
15.10
15.10-
16.00
16.10-
17.00
07.00-
07.50
07.50-
08.40
TM 14 TM 15 TM 16 TM 18
09.40- klas B Klas B klas A Klas B
10.30
10.40-
11.30
11.30-
12.20
13.20-
14.10
14.20-
15.10
17.00-
17.50
18.00-
18.50
19
B Rabu, 25 -3-2020
12.30 – 14.10
08.50-10.30
12.30-14.10
09.40-11.30
TM B Selasa,7-4-2020 UTB
11
09.40-11.30
A Selasa,7-4-2020
12.30-14.10
B Jumat,10-4-2020 libur
09.40-11.30
A Jumat,10-4-2020
12.30-14.10
09.40-10.30
Kamis,16-4-2020
Kamis,16-4-2020
Jumat,17-4-2020 UAB
Jumat,17-4-2020 UAB
19