METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Hasil
Uji Coba
Model/Produk
Model/Produk
Variabel Confounding
Jenis Kelamin
Pendidikan
Usia
Keterangan
Diteliti
Tidak
B. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis Mayor
Model asuhan kesehatan gigi pada pelayanan spesialistik kedokteran gigi prosthodontie
2. Hipotesis Minor
gigi prosthodontie.
prosthodontie.
Jenis penelitian ini adalah mix methode yaitu gabungan antara penelitian deskriptif dan
analitik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and
Development (R&D) yang terdiri dari lima tahap pengumpilan informasi, rancang bangun
model, validasi ahli dan revisi, uji coba model, hasil produk. Metode ini bertujuan
kedokteran gigi prosthodontie . Metode R&D merupakan metode yang digunakan untuk
mengganti produk lama dengan menghasilkan produk baru sehingga dapat diproduksi
secara inovatif dan memudahkan praktiknya. Hal ini sejalan dengan pendapat sugiyono
2
(2012) yang menyatakan bahwa metode R&D adalah metode penelitian yang di
gunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.
Dalam Prosedur penelitian dan pengembangan meliputi 5 langkah utama antara lain :
1). Pengumpulan informasi, 2). Rancang bangun produk/model, 3). Validasi ahli dan
revisi, 4). Uji coba produk/model dan, 5). Hasil produk/model. Gambaran penelitian
1. Pengumpulan Informasi
menganalisis permasalahan yang dialami pelaksanaan asuhan kesehatan gigi dan mulut
melalui upaya:
mulut, dokter gigi, dan terapis gigi yang bertugas di Rumah Sakit TNI Bhakti Wira
Tamtama Semarang.
b. Studi pustaka dilakukan untuk mendukung data atau informasi yang di peroleh.
3
c. Hasil data atau observasi digunakan sebagai acuan dalam pembuatan
Data hasil dari pengumpulan informasi digunakan untuk membuat rancang bangun
gigi, ahli asuhan kesehatan gigi. Teknik pengumpulan data dengan mengedarkan
gigi pada pasien lansia tentang pelayanan gigi prosthodontie. Pengujian dilakukan
Model yang digunakan dalam uji coba produk adalah menggunakan quasy
experimental pretest and posttest design (Non Equivalent kontrol group). Design
lebih dapat dipakai untuk menguji hubungan sebab akibat antara dua
dilaksanakan.
4
Desain ini digunakan untuk menganalisis pengaruh model pengembangan
asuha kesehatan gigi pada lansia dalam bidang promotif berupa penyuluhan
K1 O1 X O2
K2 O2 C O2
Keterangan :
K1: kelompok intervensi model pelayanan asuhan pelayanan gigi prosthodontie pada
lansia.
O1: Pre Test pengukuran pengetahuan sikap dan keterampilan tentang pelayanan
5. Hasil produk/model
6
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi yaitu seluruh objek penelitian atau objek yang ingin diteliti. Dalam penelitian
ini populasi yang di gunakan adalaha seluruh lansia di Rumah Sakit TNI Bhakti Wira
Tamtama Semarang.
2. Sampel
Kriteria sampel :
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria eksklusi
7
E. Definisi Operasional
Definisi oprasional berikut terdiri dari variabel-variabel yang diukur dalam penelitian.
Independent
prosthodontie
pertanyaan.
Jawab benar
skornya 1
Interval
sedangkan salah
skornya 0
prosthodontie setuju 2,
sangat tidak
setuju 1
prosthodontie penilaiaan
keterampilan
9
dengan penilaian
jawaban benar
skor 0
10
F. Persiapan dan Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
a. Persiapan responden
prosthodontie.
b. Pemeriksaan Instrument
Instrument atau peralatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah :
1) Format informed concent, format ini sebagai bukti bahwa responden bersedia
4) Format kuesioner
5) Lembar format asuhan kesehatan gigi dan mulut lansia Berisi tahap –tahapan
yang akan dilakukan pada asuhan kesehatan gigi prosthodontie I,II dan III
11
yang berisi tentang identitas keluarga, identitas lansia, penkgajian
c. Persiapan Administrasi
tempat penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Tahap Persiapan
lansia.
b. Pelaksanaan
12
Melaksanakan model asuhan kesehatan gigi dan mulut pada anak tunadaksa
13
G. Alur Penelitian
Persiapan Penelitain
14
Pertemuan Keempat Pertemuan Keempat
ANALISIS DATA
1. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer data yang diambil dan diolah secara langsung oleh peneliti
responden dan angket penilaian. Data yang dianalisis antara lain berikut:
kebutuhan kesehatan gigi untuk lansia. Responden dalam tahap ini antara
lain pasien lansia di rumah sakit TNI Bhakti Wira Tamtama Semarang. Data
produk/model.
15
2) Data tahap uji validasi ahli dan revisi dilakukan dengan uji statistik interclass
ini adalah ahli asuhan kesehatan gigi, ahli promosi kesehatan, dan ahli gariatri.
3) Data tahap uji coba produk/model dilakukan dengan cara uji statistik. Data
wilk karena sampel dibawah 50. Uji statistik untuk menganalisa data variabel
4) Data tahap evaluasi dilakukan dengan cara menganalisis hasil pre dan post
b. Data Sekunder
Data sekunder diambil dari jurnal dan buku yang berkaitan dengan judul penelitian
Alat yang digunakan dalam observasi ini adalah lembar format askepgilut lansia
lembar ceklis, lembar observasi. .Alat kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner
dari tahapan I, II, III dan IV. Tahapan I berisi tentang identitas keluarga,
16
identitas lansia, pengkajian subyektif lansia dan evaluasi. Tahapan ke II berisi
evaluasi.
b. Lembar Ceklis
Jawab sangat setuju 5, setuju 4, kurang setuju 3, tidak setuju 2, sangat tidak
I. Analisis Data
a. Analisis Univariat
dilakukan untuk menganalisa tiap-tiap variabel dari hasil penelitian. Pada data
17
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hibungan antara dua variabel yaitu
kurang dari 50. Jika data berdistribusi normal maka analisis bivariat pada kelompok
Measure Annova yaitu rancangan pre-post-post, jik adata berdistribusi secara tidak
dari kelompok perlakuan dan kontrol digunakan uji t-Test Independent jika data
berdistribusi normal dan jika data berdistribusi secara tidak normal menggunakan
18
J. Etika Penelitian
2. Kerahasiaan (confidentiality)
responden.
3. Keadilan (justice)
Hal lain dapat dilakukan adalah tidak membeda kan antara ras,
20