Anda di halaman 1dari 24

Pendahuluan

Pasien

Kompetensi Teman
Dokter gigi
: komunikasi sejawat
Kolegium
terkait
Akan tetapi…

Dokter
Dokter gigi
Dokter
gigi gigi

Kompetensi dokter gigi


Indonesia secara keseluruhan
Kasus
• Dokter gigi spesialis periodonsia A baru saja
mendapatkan keputusan terbaru dari Kolegium
Periodonsia Indonesia bahwa terdapat penambahan
persyaratan untuk mengurus perpanjangan Sertifikat
Kompetensinya sebagai dokter gigi spesialis. Surat
keputusan itu menuliskan bahwa perlu melaporkan
kegiatan pendidikan pelatihan profesional kedokteran
gigi berkelanjutan sebanyak 40 SKP dalam berbagai
kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut harus terbatas
pada kompetensi dokter gigi spesialis periodonsia.
Dokter gigi Profesi : Professional

• didasari oleh keilmuan


• kompetensi akademik-profesional
• wajib memiliki surat tanda
registrasi dokter gigi dan surat
izin praktik
UU RI no. 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran pasal 50
memperoleh perlindungan hukum sepanjang
Hak melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi
dan standar prosedur operasional;
memberikan pelayanan medis menurut standar
profesi dan standar prosedur operasional;

memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari


pasien atau keluarganya; dan

menerima imbalan jasa


UU RI no. 24 tahun 2004 pasal 51
Kewajiban memberikan pelayanan medis sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional
serta kebutuhan medis pasien;

merujuk

merahasiakan yang diketahuinya tentang pasien

melakukan pertolongan darurat atas dasar


perikemanusiaan
menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti
perkembangan ilmu kedokteran gigi
memiliki kompetensi
sesuai dengan standar
kompetensi dokter gigi
yang telah ditetapkan
bersama antara Konsil
Kedokteran Indonesia,
AFDOKGI, Kolegium dan
Dokter gigi spesialis disahkan oleh Konsil
Kedokteran Indonesia

lebih spesifik dan


spesialistik
Domain Dokter Gigi Spesialis

Domain I. Profesionalisme
• Etika kedokteran gigi
• Komunikasi efektif
• Manajemen informasi dan berpikir kritis
• Pengembangan Profesi
Domain II. Penguasaan Akademik tingkat lanjut di
bidang kedokteran gigi klinik tertentu
• Pengetahuan Biomedik/ Kedokteran Dasar
• Kedokteran Klinik
• Kedokteran Gigi Dasar Dan Kedokteran Gigi Klinik
• Alih Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Domain III. Keterampilan klinik dengan keahlian


tingkat lanjut di bidang kedokteran gigi klinik tertentu
• Menegakkan Diagnosis
• Rencana Terapi
• Penatalaksanaan Kasus Spesialistik
pencegahan, diagnosis,
dan perawatan penyakit
periodontal, implan, dan
periodontal kosmetik
Dokter gigi spesialis
periodonsia
diwajibkan untuk
memperbarui diri dengan
berbagi macam teknik
terbaru
pencegahan, diagnosis,
dan perawatan
penyakit periodontal

Spesialis periodonsia implan gigi

periodontal kosmetik

Memperbarui diri dengan ilmu dan


Kolegium teknik baru
Kolegium Kedokteran Gigi

dibentuk oleh organisasi profesi


untuk cabang disiplin ilmu
kolegium kedokteran kedokteran gigi
gigi Indonesia

mengampu cabang disiplin ilmu tersebut.

bertanggungjawab kepada
Kolegium Dokter Gigi Pengurus Besar PDGI melalui
Indonesia (KDGI) Majelis Kolegium Kedokteran Gigi
Indonesia (MKKGI).
Tugas dan wewenang KDGI :
• Memberikan pertimbangan, asupan dan saran,
mengenai disiplin ilmu Kedokteran Gigi,
• Mengkoordinasi dalam menjalankan fungsinya sebagai
pengampu ilmu Kedokteran Gigi
• Menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di dalam
Kolegium
• Menyusun standar kompetensi dan standar pendidikan
profesi dokter gigi
• Berperan dalam akreditasi institusi Kedokteran Gigi
• Melaksanakan uji kompetensi dokter gigi dan
menerbitkan sertifikat kompetensi dokter gigi
• Melakukan pembinaan terhadap keprofesionalan dokter
gigi
Memfasilitasi
pertumbuhan dan
penyebaran informasi
American Dental
ilmiah
Association

organisasi profesi Menetapkan standar


melayani anggotanya dan
masyarakat

Memperoleh konsensus di antara


profesi tentang isu-isu utama dan
mengirimkan konsensus ini
kepada lembaga pemerintah dan
pihak lain yang terkait
American Academy of Periodontology
mengembangkan bidang periodonsia:
• menyediakan sumber daya untuk meningkatkan
keberhasilan praktik dan pemberian perawatan pasien yang
efektif.
• Mengembangkan perawatan yang berbasis pada fakta dan
bukti
• Penelitian inovatif dan etis
• Advokat untuk spesialisasi
• Mendidik masyarakat
• Menjanjikan komitmen untuk hubungan positif
• pendidikan berkelanjutan dan mendorong penyebaran
pengetahuan tanpa batas di kalangan profesional
Ikatan
Indonesia Periodontologi
Indonesia (IPERI)
memperpanjang
Sertifikat Kompetensi
oleh kolegium
memastikan bahwa
dokter gigi, dalam hal ini
spesialis periodonsia,
tetap memperbaharui
mengumpulkan poin SKP
ilmu, mengabdi pada
dalam melaporkan
masyarakat, dan berbagi
kegiatan Pendidikan
ilmu guna meningkatkan
Pelatihan Professional
standar pelayanan
Kedokteran Gigi
periodonsia di Indonesia
Berkelanjutan (P3KGB)
Ruang lingkup kegiatan P3KGB

Pelayanan Profesional
Pendidikan dan
Kesehatan Gigi dan
pelatihan berkelanjutan
Mulut berupa
(Continuing Education),
Pengabdian Masyarakat

Pengalaman Profesional
Publikasi ilmiah dan
berupa kegiatan dalam
pengembangan ilmu
organisasi profesi
Nilai Kredit
Kegiatan
Satuan Kredit
Profesi (SKP)
Jam Efektif
Surat Keputusan No. 15/
Kolegium Perio/XI/2017
• Melaporkan kegiatan P3KGB sebanyak 40 SKP,
berlaku sejak Januari 2018, yang terdiri dari:
– 70% SKP (28 SKP) terdiri dari seminar bidang
periodontologi sebagai pembicara, peserta
seminar, pembicara/peserta hands-on,
pengabdian pada masyarakat, dengan masing-
masing unsur harus ada.
– 30% SKP (12 SKP) mengikuti kegiatan seminar
bidang kedokteran gigi lainnya.
• Biaya administrasi sebesar Rp800.000,00
Kesimpulan
• Komunikasi antara dokter gigi spesialis dan
kolegium sangat penting untuk menyamakan
persepsi profesi kedokteran gigi, khususnya
dalam spesialis periodonsia, baik secara
teoritis maupun dalam kegiatan klinis.
Kolegium Dokter gigi
spesialistik spesialis
periodonsia periodonsia

Anda mungkin juga menyukai