Anda di halaman 1dari 5

Nama : Novi Susilawati

NIM. : K3119062

Kelas/Prodi : 4B/Bimbingan dan Konseling

Mata Kuliah : Praktikum Bimbingan dan Konseling Karier

Dosen Pengampu : Dr. Wagimin, M.Pd.

DOKTER GIGI

A. Pengertian Profesi Dokter Gigi

Dokter Gigi adalah tenaga medis yang sehari-hari bertugas melakukan pemeriksaan dan
perawatan gigi dan mulut pasien. Dokter gigi melakukan diagnosis, pencegahan, pemeliharaan,
pembersihan dan perawatan terdapat penyakit yang timbul di bagian gigi atau rongga mulut
seseorang. Seiring dengan perkembangan teknologi kedokteran, terdapat berbagai spesialisasi di
bidang kedokteran gigi, seperti ortodonsia, periodonsia, kedokteran gigi anak, dan sebagainya.
Seorang dokter gigi dituntut untuk berorientasi melayani, cekatan dan berani mengambil
keputusan dalam menangani pasiennya. Untuk itu, diperlukan kemampuan analisis yang baik
supaya hasil diagnosanya tidak meleset dan terapi yang diberikan tepat. Selain itu, diperlukan
kemampuan komunikasi supaya ketika menjelaskan keadaan pasien meninggalkan kesan baik.

B. Karakteristik Profesi Dokter Gigi


1. Kesantunan
Kesantunan diartikan bahwa dokter gigi memiliki kemampuan dalam komunikasi
yang baik terhadap pasien, sejawat dan tenaga kesehatan lainnya yang menjadi mitra
kerjanya.
2. Kesejawatan
Kesejawatan diartikan bahwa dokter menjungjung tinggi etika profesi dan
meningkatkan serta kompetensi bidang kedokteran
3. Kebersamaan
Kebersamaan diartikan bahwa interkonektivitas dalam melakukan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat

C. Peran dan Tanggung Jawab Profesi Dokter Gigi


 Memberikan pelayanan sesuai dengan profesi dan standar prosedur operasional serta
kebutuhan medis pasien.
 Mendiagnosis dan mengobati luka, penyakit, dan kelainan gigi pasien.
 Memberi kesan dan menyampaikan keterangan atau pendapat kepada pasien yang dapat
dipertanggungjawabkan.
 Mencegah terjadinya infeksi silang yang membahayakan pasien, tenaga medis, dan
masyarakat.
 Merujuk pasien ke dokter gigi spesialis, apabila tidak mampu melakukan suatu
pengobatan atau pemeriksaan dengan kasus khusus.
 Menyimpan, menjaga dan merahasiakan data rekam medis pasien.
 Melindungi pasien dari kerugian.
 Mengutamakan kepentingan pasien dan memperlakukan pasien secara adil.
 Menjalin kerjasama yang baik dengan tenaga kesehatan lainnya.
 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menjadi motivator, pendidik, dan
pemberi pelayanan kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif).
 Bertanggung jawab dalam pencatatan dan pelaporan tentang pelayanan kesehatan gigi.

D. Pengetahuan dan Keahlian


 Kemampuan komunikasi
 Kemampuan melakukan observasi
 Kemampuan melakukan analisis
 Kemampuan berpikir kritis
 Kemampuan kerja tim
 Orientasi melayani
 Pengetahuan anatomi gigi dan mulut
 Penguasaan bahasa asing
 Detil, teliti dan tekun

E. Jenjang Karier
Jenjang karier profesi dokter seperti profesi lainnya menempuh pendidikan sekolah dasar,
sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas atau sederajat. Lalu setelah itu akan
memasuki fase perkuliahan.
1. Sarjana
Pertama melewati jenjang pendidikan sarjanan hingga mencapai gelar Sarjana Kedokteran
Gigi (S.Kg). Ditembuh selama kurang lebih 4 tahun , biasanya disebut juga sebagai masa
preklinik. Seperti yang dikutip dari ui.ac.id, kurikulum yang dilaksanakan dalam perkuliahan
sesuai dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sesuai yang telah ditetapkan oleh
Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

2. Co-ass
Setelah lulus maka dilanjutkan dengan mengikuti program profesi kedokteran gigi yang
dikenal pula sebagai kepaniteraan/koasistensi atau co-ass. Pada masa co-ass akan melakukan
praktik di rumah sakit atau klinik gigi. Pada masa co-ass diwajibkan menyelesaikan
sejumlah requirement merawat pasien dengan berbagai kasus yang disupervisi oleh dosen.
Setelah semua requirement selesai selanjutnya akan menempuh serangkaian ujian, baik itu
ujian dari departemen terkait, fakultas, maupun ujian nasional. Apabila berhasil maka akan
resmi mendapatkan gelar dokter gigi umum (drg.) Jenjang profesi atau co-ass ini ditempuh
selama 1,5-2 tahun.

Dokter gigi umum merupakan dokter gigi yang menangani kasus kesehatan gigi dan mulut
secara umum. Dokter gigi akan memberikan perawatan medis awal berdasarkan diagnosanya.
Untuk beberapa kasus khusus yang tidak bisa ditanganinya, dokter gigi akan merujuk pasien
ke dokter gigi spesialis agar dilakukan pemeriksaan lanjutan. Ketika sudah terregistrasi dan
mendapatkan izin praktik sebagai dokter gigi, maka sudah bisa memberikan jasa layanan
kesehatan gigi.

3. Dokter Gigi Spesialis


Selanjutnya untuk meningkatkan kompetensi, disarankan untuk menempuh pendidikan
spesialis dan jadi dokter gigi spesialis. Jenjang yang harus ditempuh yakni jenjang
pascasarjana. Pascasarjanan dapat mengambil program magister ilmu kedokteran gigi,
magister ilmu kedokteran gigi klinis dan prgram dokter gigi spesialis. Dokter Gigi Spesialis
merupakan dokter gigi yang mengkhususkan diri pada bidang kedokteran gigi tertentu,
misalnya ortodonsia, periodonsia, prostodonsia, bedah mulut, kedokteran gigi anak,
konservasi gigi, penyakit mulut, atau radiologi kedokteran gigi. Lama waktu untuk
menempuh pascasarjana dokter gigi spesialis sekitar 5 semester

F. Jurusan Terkait Profesi Dokter Gigi


1. Kedokteran Gigi
2. Profesi Dokter Gigi
3. Spesialis Dokter Gigi

G. Kampus Terkait
1. Universitas Airlangga (Unair)
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
3. Universitas Indonesia (UI)
4. Universitas Jember (Unej)
5. Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani)
6. Universitas Padjajaran (Unpad)
7. Universitas Sumatera Utara (USU)
8. Universitas Trisakti

H. Sistem Penggajian Profesi Dokter Gigi

Rata – rata gaji pokok seorang dokter gigi yakni sebesar Rp. 5.433.508;- perbulan. Gaji dokter
gigi sangatlah bervariasi. Kota dengan gaji tertinggi di Indonesia untuk posisi dokter gigi yakni
Kota Medan sebesar Rp. 7.000.000;- perbulan dan Kota Jakarta sebesar Rp. 6.086.746;-
perbulan. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa rata – rata gaji dokter gigi umum sebesar
$159.200 pertahun. Lalu dokter gigi spesialis mendapatkan rata – rata gaji sebesar $208.000 atau
lebih pertahunnya.
Referensi :

Alfari, Shabrina. 22 Januari 2020. Kupas Tuntas Jurusan Kedokteran Gigi Sebelum Jadi Dokter
Gigi. URL : https://www.ruangguru.com/blog/jurusan-kedokteran-gigi diakses pada tanggal
20 Maret 2021.

Dinisari, Mia Chitra. 20 November 2020. 10 Profesi dengan Gaji Besar. URL :
https://lifestyle.bisnis.com/read/20201120/219/1320394/10-profesi-dengan-gaji-besar/2
diakses pada tanggal 20 Maret 2021.

Indeed. Gaji Dokter Gigi di Indonesia. 17 Februari 2021. URL :


https://id.indeed.com/career/dokter-gigi/salaries diakses pada tanggal 20 Maret 2021.

Quipper Campus. Profesi/Karier Dokter Gigi. URL : https://campus.quipper.com/careers/dokter-


gigi diakses pada tanggal 20 Maret 2021.

Quipper Campus. Jurusan Pendidikan Dokter Gigi. URL : https://campus.quipper.com/majors/id-


pendidikan-dokter-gigi diakses pada tanggal 20 Maret 2021.

Rokom. 16 Desember 2018. 3 Karakter ini Harus Dimiliki Seorang Dokter. URL :
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20181215/4928833/3-karakter-harus-
dimiliki-seorang-dokter/ diakses pada tanggal 20 Maret 2021.

Anda mungkin juga menyukai