Anda di halaman 1dari 8

A.

Latar Belakang

Rumah Sakit Gigi dan Mulut berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan


Repoblik Indonesia nomor 3 tahmm 2020, yang selanjutnya disebut RSGM adalah
sarana pelay anan kesehatan pada satu bidang atau satu jenis peny akit tertentu dalam
hal ini di bidang gigi dan mulut yang dilaksanakan melalui pelayanan rawat jalan,
rawat inap dan kegawatdaruratan. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah
sakit khusus paling sedikit terdiri atas pelayanan medik dan penunjang medik,
pelayanan keperawatan, dan pelayanan non medik.

Salah satu kewvajiban rumah sakit yang tertulis pada Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 4 tahun 2018 adalah selalu memberi pelayanan
kesehatan yang aman (parient safety), bermutu, antidiskriminasi dan efektif dengan
tetap mengutamakan kepentingan pasien. Menjaga mutu pelay anan yang selalu
maksimal di rumah sakit akan menjadi acuan penilaian pasien terhadap rumah sakit
tersebut. Komunikasi yang baik antara pasien dan tenaga medis juga kan sangat
mempengaruhi persepsi pasien terhadap hasil perawatan serta mutu pelayanan di
rumah sakit. Jika pelayanan yang baik sudah terlaksana, pasien akan merasa aman,
nyaman, dan akan mempunyai sugesti yang baik terhadap hasil perawatan yang telah
diterima. Begitupun jika perawatan yang diberikan dokter sudah baik. akan
menimbulkan perasaan puas pasien terhadap pelayanan yang diterima. Pasien merasa
sangat senang dan puas dengan proses dan hasil perawatan Yang telah didapat di
rumah sakit akan membawa pasien untuk melakukan perawatan gigi kembali di
kemudian hari di tempat yang sama. Jika hal ini terjadi maka rumah sakit tersebut
sudah memberikan mutu pelayanan yang baik kepada pasien sehingga pasien merasa
puas terhadap proses pelayanannya dan hasil perawatan serta akan loyal untuk selalu
melakukan perawatan kembali di kemudian hari.

Hubungan sebab akibat antara persepsi mutu jasa pelayanan rumah sakit akan
menuntun kepada kepuasan donlod litas pasien. Hal ini sesuai dengan indeks
kepuasan pelanggan dengan model the Amerikan costumer stratification indeks yang
menjelaskan bahwa persepsi mutu pelayanan adalah salah satu Penggerak dan
kepuasan. Kepuasan tersendiri atau memberikan hasil yang positif maupun negatif
jika kepuasan bernilai positif akan menuju kepada loyalitas dan jika kepuasan
kepuasan bernilai negatif akan membuat pasien complain.

Ronin dan Tylor 19 sembilan empat menilai mutu pelayanan dengan model
serverpf atau service perfomence ( kinerja pelayanan). Dimana ada lima dimenesi
penentu mutu pelaanan yaitu tangibles,reliability,responsivens,assurance, dan
empathy. Metode survperf Diaplikasikan dengan tujuan untuk memperbaiki
kelemahan yang terdapat pada metode servel di mana pada metode ini tidak
dilakukan pemeriksaan pada harapan atau ekspektasi konsumen dikarenakan harapan
ekspektasi adalah suatu hal yang bersifat ambigu sangat subyektif dan dapat berubah
dengan sangat mudah metode survei of mendudukan keberatan pada penilaian yang
bersifat objektif metode ini memperbandingkan antara tingkat dan mempunyai
kewajiban salah satunya melakukan pelayanan kesehatan yang aman bermutu
administratif efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien Sesuai dengan
standar pelayanan RS GM dan standar professi kedokteran gigi yang ditetapkan
dengan prinsip dasar kemandirian professi dan Kewirausahaan yang melalui
akreditasi rumah sakit.

Rumah sakit gigi dan mulut UGM Profesor Sudomo adalah rumah sakit
universitas Gajah Mada yang melakukan pelayanan gigi dan mulut milik UGM di
bawah kementerian riset, teknologi dan pendidikan tinggi republik Indonesia. Rumah
sakit UGM Profesor Sudomo merupakan salah satu unit Penunjang UGM yang
berkedudukan di bawah koordinasi dan bertanggungjawab kepada rektor melalui
wakil rektor yang membidangi urusan akademik dan Kewirausahaan. RS GM UGM
Proff. Soedomo diresmikan oleh Mendiknas pada tahun 2005 dan menjadi bagian
there integritas dari proses pendidikan professi dan spesialisasi kedokteran di FKG
UGM. Berdasarkan SK rektor UGM no 160/p/SK/HT/2005/, RSGM Prof Soedomo
Adalah milik universitas Gajah Mada yang pengelolaannya diserahkan ke FKG
UGM. RS GM UGM punya peran penting dalam mendukung proses pendidikan yang
terintegrasi khususnya di fakultas kedokteran gigi dan sekaligus May sebagai media
pengap Dian pada masyarakat Bagis civitas Akademika FKG UGM. Dengan
demikian RS GM UGM dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi
kedokteran gigi agar dapat menjadi tempat mendidik dan melatih pada calon dokter
gigi dan dokter gigi spesialis yang kompeten dan profesional selain itu RS GM juga
dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan profesional pada
masyarakat umum yang menjadi pasien nya.

a. Visi RSGM UGM Prof. Soedomo

RSGM UGM Proff Soedomo memiliki visi untuk menjadi rumah sakit gigi
dan mulut pendidikan yang melaksanakan pelayanan pendidikan dan penelitian yang
unggul inovatif dan berwawasan internasional serta mengabdi pada kepentingan
masyarakat.

b. Misi RSGM UGM Prof. Soedomo


1. Menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara profesional
komprehensif dan berkualitas
2. Berperan serta dan melaksanakan pendidikan dokter gigi dan dokter gigi
spesialis serta tenaga kesehatan lainnya yang terkait.
3. Berperan sarta dan melalsanakan fungsi penelitian guna menunjang
perkembangan ilmu dan tekrologi kedokteran gigi.
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat melali kerjasama dan kemitraan.
5. Mengembangkan tata kelola rumah salt gigi dan mulut yang eficien. bermuta,
dan berbasis kinerja
6. Menjalin kerjasama ditingkat nasional dan intemnasional (RSGM UGM
2020).
c. Fasilitas Pelayanan RSGM UGM Prof. Soedomo
RSGM UGM Prof. Soedomo melayani pelayanan Rawat jalan dan Rawat inap
lengkap dengan tenaga medis dokter gigi umum dan spesialis yang unggul di bidang
nya yang terdiri dari:

1. Klinik gigi umum yaitu klinik gigi Rawat jalan yang dilayani oleh dokter
gigi umum yang mempunyai tugas dan fungsi menyediakan fasilitas
terhadap penyelenggaraan kegiatan pelayanan kesehatan gigi mulut dasar
dari berbagai disiplin ilmu kedokteran gigi. Adapun pelayanan gigi dasar
yang biasa dilakukan meliputi pemeriksaan gigi dasar pembersihannya
karang Tumpatan perawatan saluran akar serta pembuatan gigi palsu
perawatan gigi anak perawatan penyakit mulut dan Gusi pencabutan gigi
dan lain lain.
2. Klinik gigi spesialistik 1 klinik presiden yaitu klinik gigi road jalan yang
dilayani oleh dokter gigi yang sedang melaksanakan program pendidikan
dokter gigi spesialis. Pelayanan klinik spesialis. Satu merupakan per
wujud dan pelayanan pendidikan dokter gigi spesialis di RS GM UGM
Proff Soedomo. Semua pelayanan yang dilakukan oleh mahasiswa
pendidikan dokter gigi spesialis dalam pengawasan langsung dokter gigi
spesialis konsultan yang berpengalaman dan merupakan dosen dari
fakultas kedokteran gigi universitas Gajah Mada.
3. Klinik gigi spesialis 2 yaitu pelayanan kesehatan gigi perorangan dan
keluarga yang diberikan oleh tenaga kedokteran gigi sesuai dengan bidang
spesialistik yang di lab diakui oleh professi kedokteran gigi sesuai dengan
standar yang berlaku pelayanan kedokteran gigi spesialistik meliputi
bidang bidang:
a. Ortodonti

Bidang spesialisasi ini menangani tindakan preventif inter save Tif dan kuratif
pada kelainan okulasi menangani pasien dengan masalah pertumbuhan perkembangan
variasi Waja, rahang dan gigi dan up normalitas dari hubungan gigi Dan Waja serta
perawatan lainnya. Perawatan ini bertujuan untuk memperbaiki fungsi pengayaan,
rahang, estetika, berbicara dan sendi. Ada beberapa macam perawatan Ortodonti
menggunakan kawat gigi yaitu fixed upline ces, alat lepasan, alat Fungsional.

b. Endodontic ( Konservasi Gigi)

Bidang spesialisasi ini mengenai perawatan rise to rasi gigi seperti tambal ban
gigi memperbaiki gigi yang patah, pembuatan mahkota jaket maupun perawatan gigi
estetik dan kosmetik seperti pemutihan gigi. Tujuan dari perawatan Endo.. Adalah
untuk mempertahankan jadi selama mungkin di dalam rongga mulut, sehingga fungsi
punya dan estetika gigi dapat kembali normal.

c. Prostodonti

Bidang spesialisasi ini berhubungan rehabilitasi pada kasus kehilangan gigi


baik sebagian maupun keseluruhan serta jaringannya yang hilang dengan gigi Tiruan.
Melakukan restorasi dan mempertahankan fungsi rongga mulut, kenyamanan, estetika
dan kesehatan pasien dengan cara merestorasi gigi-geligi asli dan atau mengganti gigi
gigi yang sudah tua tunggal dan jaringan rongga mulut serta maksilofasial yang sudah
rusak dengan pengganti Tiruan. Macam peralatan meliputi: pembuatan gigi palsu
yaitu lepasan: sebagian atau penuh, Cekat: mahkota dan jembatan, perawatan pasien
lansia.

d. Pariodanti

Bidang spesialisasi ini menangani kasus pada jaringan pendukung gigi. Kasus
pada jaringan pendukung gigi yang paling sering terjadi adalah penyakit periode
mental seperti ginggivitis dan periode entities. Contoh peralatan antara lain yaitu
scaling dan onal Prop.

e. Pedodonti
Merupakan bidang kedokteran gigi yang melakukan pencegahan dan
perawatan penyakit gigi dan mulut pada anak termasuk anak berkebutuhan khusus
secara komprehensif. Keberhasilan perawatan pada anak dipengaruhi oleh
pemeriksaan secara dini sehingga penyakit dapat ter Deteksi dan segera dilakukan
perawatan.

f. Penyakit mulut

Bidang spesialis penyakit mulut menangani penatalaksanaan kasus kesehatan


mulut pasien dengan medic Compromised diagnose is serta peralatan non bedah
kelainan pada jaringan mukosa mulut dan maksilofasial yang berhubungan dengan
penyakit sistemik.

g. Klinik bedah mulut

Klinik gigi bedah mulut merupakan klinik gigi yang menangani pasien yang
membutuhkan tindakan pencabutan gigi atau berbeda. Bidang spesialisasi ini
menangani beberapa kelainan di rongga mulut seperti gigi bungsu yang terpendam.

h. Klinik integrasi atau klinik gigi terpadu

Klinik integrasi atau klinik gigi terpadu merupakan klinik gigi road jalan yang
dilayani oleh dokter gigi muda yang sedang melaksanakan program pendidikan
professi kedokteran gigi. Pelayanan klinik gigi integrasi merupakan perwujudan
pelayanan pendidikan professi kedokteran gigi di RS GM UGM Profesor Soedomo.
Semua pelayanan yang dilakuksan oleh para mahasiswa professi kedokteran gigi
dalam pengawasan langsung dokter gigi yang berpengalaman dan merupakan dosen
di fakultas kedokteran gigi universitas Gajah Mada.

i. Instalasi Rawat Inap


Instalasi Rawat inap menyediakan fasilitas Rawat inap bagi para pasien
operasi maupun pasien umum. Selain itu RS GM menyediakan fasilitas HCU bagi
yang memerlukan pemulihan.

j. IGD

Instalasi Rawat darurat adalah salah satu bagian di dalam sebuah rumah sakit
yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera,
yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya instalasi gawat darurat Rs GM UGM
berfungsi memberikan pelayanan medis yang sifatnya gawat dan darurat selama 24
jam sehari, tujuh hari seminggu. Instalasi gawat darurat RS GM UGM juga membuka
untuk kasus gawat darurat dental.

k. Layanan penunjan

Pelayanan Penunjang yang terdiri dari Radiologi, farmasi, laboratorium teknik


gigi, pelayanan ambulans, dan laboratorium.

i. Pendidikan dan penelitian

4. Rumah sakit gigi dan mulu UGM Prof Soedomo

Permenkes nomor 3 tahun 2020 tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit
menyatakan bahwa rumah sakit adalah Instansi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan Rawat inap, Rawat jalan, Rawat darurat. Berdasarkan jenis
pelayanan yang diberikan, rumah sakit dikategorikan: rumah sakit umum, rumah sakit
khusus. Sakit umum sebagaimana dimaksud pada rumah sakit yang memberikan
pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Rumah sakit khusus
sebagaimana dimaksud salah satunya dalam rumah sakit gigi dan mulut.

Rumah sakit gigi dan mulut selanjutnya disingkat RS GM dalam permen case
nomor 11 tujuh tiga tahun 2004 tentang rumah sakit gigi dan mulut adalah sarana
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
perorangan untuk pelayanan pengobatan dan pemulihan tanpa mengabaikan
pelayanan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang dilakukan melalui
pelayanan Rawat jalan, gawat darurat dan pelayanan tindak medic.us game yang
sudah memenuhi standar pelayanan yang ditentukan agar mendapatkan akreditasi
yaitu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah atau badan akreditasi yang
berwenang kepada rumah sakit gigi dan mulut. S GM wajib menyelenggarakan
peningkatan mutu pelayanan secara ber Kesinambungan dan mengikuti kegiatan
peningkatan mutu pelayanan yang diselenggarakan pemerintah.

5. Pengarah Mutu Pelayanan terhad ap Loyalitas dan Kepuasan Pasien

Persepsi mutu dianggap sebagsi sesuatu yang mendahuhni lepuasan dan


loyalitas pelanggan (Lei dan Jolibert, 2012). Muru pelayanan dan loyalitas
mempunyai hubungan yang dapst dilihat sebagai dua strukur; dimana mutu pelayanan
berdampak langsing terhadap loyalitas, dan efsk tidak langsung dimana kepuasan
pasien mengintervensi loyalitas pasien. Pelanggan membangun pola pikir untuk:
membeli dengan mempertimbangkan pengalaman pelayanan yang diterima
sebelumnya. Pelanggan juga mambenruk silap apaksh akan melakukan ditempa: yang
sama atau meneganti tempat pelayaan (Fatima, 2018). Ketika pasien menerima
pelayanan yang lar bias, pasien merekomendasikan lepada crang lain yang munglin
membutuhkannya, sehingga mutu pelay anan medis yang ting gi akan berpengaruh
terhadap evaluast positif unruk rumah sakit dan meningkatkan kemungkinan pasien
lain menemui dokter di rumah sakit tersebut. Tingginya mutu adalah manifestas
langung dari loyalitas pasien yang tinggi. Oleh muru pelayanan rumah sakit sangat
erat kaitannya dengan kunjungan.

Anda mungkin juga menyukai