DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KARANGSARI
Jl Sadang Gentong No. 01 Desa Karangsari Kec Leuwigoong Kab Garut
Tlp (0262) 2850097 e-mail: pkm.karangsari3@gmail.com
Nomor :
A.PENDAHULUAN
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah bagian integral dari
pelayanan kesehatan dalam upaya pencapaian pemerataan,jangkauan
dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut pada
sebagian besar penduduk Indonesia. Di banyak negara, sebagian
besar karies pada anak-anak masih tidak diobati sehingga
mengakibatkan sakit gigi,penyakit pulpa, ulserasi mukosa di jaringan
sekitarnya,abses dan fistula. Kondisi ini dapat berdampak pada
kesehatan umum anak, kurangnya perawatan diri, sering tidak
masuk sekolah,gangguan kognisi terganggunya kegiatan
interpersonal, gangguan tidur dan berkurangnya energi.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 93
dan 94, dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan
penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi
yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan
dan dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan gigi perseorangan,
pelayanan kesehatan gigi masyarakat, usaha kesehatan gigi sekolah,
serta pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin
ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat kesehatan gigi
dan mulut dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang aman, bermutu, dan terjangkau oleh masyarakat.
Hasil Riset Dasar Kesehatan Nasional ( Riskesdas ) tahun 2007
menyebutkan bahwa 23,4 % penduduk indonesia mempunyai
masalah kesehatan gigi dan mulut dan hanya 29,6 % penduduk
diantaranya yang menerima perawatan dan pengobatan dari tenaga
kesehatan gigi.
Hal ini mengindikasikan bahwa masih terdapat masyarakat
yang belum menyadari pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut.Penyakit gigi dan mulut yang ditemukan di masyarakat masih
berkisar penyakit yang menyerang jaringan keras gigi ( karies )
dengan indeks DMF-T nasional sebesar 4,85 ( Dep.Kes.RI 2008
Dalam Sistem kesehatan Nasional dinyatakan upaya kesehatan
dilaksanakan dan dikembangkan berdasarkan suatu bentuk atau
pola Upaya kesehatan Puskesmas, peran serta masyarakat, dan
rujukan upaya kesehatan.Termasuk didalmnya untuk menangani
masalh kesehatan gigi dan mulut.
B. LATAR BELAKANG
Kesehatan Gigi dan Mulut memegang peranan penting bagi
kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kesehatan gigi dan mulut juga
berperan dalam meningkatkan kualitas dan produktifitas sumber
daya manusia. Kondisi kesehatan yang ada dalam rongga mulut
berpengaruh pada kondisi kesehatan umum. Beberapa penyakit
sistemik bermanifestasi di rongga mulut, seperti infeksi HIV, dan
Diabetes Mellitus. Sebaliknya, penyakit gigi dan mulut dapat menjadi
faktor resiko penyakit lain sebagai fokal infeksi misalnya tonsilitis,
faringitis, otitis media, bakteremia, toksemia, diabetes mellitus, dan
bacterial endokarditis
Undang –undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 93 dan
94, menyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi,
pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi yang
dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan dan
dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan gigi perseorangan,
pelayanan kesehatan gigi masyarakat, usaha kesehatan gigi sekolah,
serta pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin
ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat kesehatan gigi
dan mulut yang aman, bermutu, dan terjangkau oleh masyarakat.
Agar dalampelaksanaan pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut
dapat dilaksanakan secara efektif dan efisian, maka disusun kerangka
acuan pelayanan kesehatan Gigi danMulut dalam kelompok kerja
UKP.
Data tahun 2022 jumlah kunjungan yang berobatke BPG
puskesmas Karangsari adalah 1.159 orang, dengan jumlah pasien
laki-laki 501 orang sedangkan pasien perempuan berjumlah 658
orang.
Kunjungan pasien BPJS adalah 683 orang.Jumlah pengobatan pulpa
sebanyak 663 gigi, jumlah pencabutan gigi tetap (kopetensi perawa
tgigi) 93 gigi, jumlah pencabutan gigi anak 286 gigi, pengobatan
periodontal 233 gigi Rata-rata pasien kunjungan BPG dewasa yang
datang kepuskesmas kebanyakan pasien yang telah menderita
penyakit pulpa dan periodontal yang cukup parah sehingga
memerlukan perawatan dan tindakan oleh drg,ketidak tersediaanya
tenaga drg di Puskesmas Karangsari membuat pasien dirujuk
kepuskesmas yang tersedia tenaga drg.
Dari analisis datadiatasdiperlukan monitoring kompetensi
pelaksanaan pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut,supayape layanan
semakin berkualitas dan dapat menekan penyakit gigi dan mulut di
wilayah kerja Puskesmas Karangsari. Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
puskesmas yang dilakukan oleh tim pelayanan Kesehatan gigi dan
mulut yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan
standar/kriteria/target yang ditetapkan.
Agar
pelaksanaanpelayanankesehatangigidanmulutdapatdilaksanakansecar
aefektifdanefisien,makadisusun KAK.
C. TUJUAN KEGIATAN
1. TujuanUmum
Terciptanya derajat kesehatan gigi dan mulut yang baik di
wilayah kerja puskesmas Karangsari
2. TujuanKhusus
a. Terselenggaranya pelayanan kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmasa yang aman,bermanfaat, bermutu, dan
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat
b. Meningkatkan kemampuan masyarakat
(pengetahuan,perilaku,sikap) dalam peliharadiri dan
keluarga akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut
c. Meningkatnya kemampuan dan peran serta
masyarakat,keluarga dan seluruh anggota keluarga untuk
mengatasi masalah kesehatan gigi dan
mulut,balita,ibuhamil,dan anak prasekolah
d. Menurunkan jumlah penyakit gigi dan mulut.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Menyusun 1)Membuat RUK
rencana
program
pelayanan gigi
dan mulut
2 Membuat 1. Membuat latar belakang sampai
pedoman kesimpulan
program
pelayanan gigi
dan mulut
\
F. SASARAN
Semua pasien yang berkunjung ke BPG Puskesmas
Karangsari,baik yang berasal dari wilayah kerja puskesmas
Karangsari maupun dari luar wilayah kerja Puskesmas
Karangsari.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Garut,
NIP. 196412121985011001