Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Standar profesi gigi dan mulut merupakan sebuah isu penting dalam
dunia kedokteran gigi dan mulut. Dalam pelaksanaannya, profesi ini
bertanggung jawab terhadap perawatan dan penjagaan kesehatan gigi dan
mulut pasien. Untuk memastikan tugasnya telah terpenuhi secara efektif dan
efisien, para profesional di bidang ini melakukan tugasnya sesuai dengan
standar profesi yang berlaku.
Standar ini meliputi berbagai aspek praktik profesional, termasuk
prosedur diagnostik, terapi, dan pencegahan masalah kesehatan gigi dan
mulut. Standar ini juga mencakup aspek-aspek seperti sterilisasi dan
pengelolaan infeksi, serta memberikan panduan tentang etika dan hukum yang
berlaku bagi para profesional kesehatan gigi dan mulut.
Standar profesi gigi dan mulut di dunia berbeda-beda, namun semuanya
semuanya bertujuan untuk memastikan bahwa para profesional memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan
mereka dengan baik dan memastikan kesehatan gigi dan mulut pasien mereka.
Penerapan standar profesi gigi dan mulut dapat membantu memastikan
bahwa pasien menerima perawatan terbaik dan meminimalkan risiko
komplikasi yang mungkin terjadi. Standar ini juga membantu para profesional
kesehatan gigi dan mulut untuk mempertahankan tingkat kualitas dan
integritas profesional mereka.
Oleh karena itu, penting bagi para profesional kesehatan gigi dan mulut
untuk memahami dan mengikuti standar profesi gigi dan mulut. Standar ini
akan terus diperbaharui dan dikembangkan untuk mencerminkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut
terkait standar profesi gigi dan mulut yang berlaku di Indonesia. Oleh karena

1
itu, penulis memutuskan untuk melakukan penyusunan makalah yang berjudul
“Standar Profesi Gigi dan Mulut”.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana yang dimaksud dengan standar profesi gigi dan mulut?
2. Bagaimana penerapan standar profesi gigi dan mulut di Indonesia?
3. Bagaimana kode etik yang berlaku bagi profesi perawat gigi dan mulut?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan yang telah dipaparkan
sebelumnya, maka tujuan pembuatan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui tentang yang dimaksud dengan standar profesi gigi dan
mulut.
2. Untuk mengetahui tentang penerapan standar profesi gigi dan mulut di
Indonesia.
3. Untuk mengetahui tentang kode etik yang berlaku bagi profesi perawat
gigi dan mulut.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Standar Profesi Gigi dan Mulut


Gigi dan mulut merupakan bagian penting dari sistem tubuh manusia
yang memerlukan perawatan dan pengawasan yang tepat untuk menjaga
kesehatan dan fungsi yang baik. Dalam hal ini, standar profesi gigi dan mulut
berperan penting untuk memastikan bahwa praktik profesional dalam bidang
ini sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Standar profesi gigi dan mulut merupakan kumpulan aturan dan
peraturan yang diterapkan oleh profesi kedokteran gigi dan mulut untuk
memastikan bahwa praktik yang dilakukan sesuai dengan tingkat kualitas dan
etika yang tinggi. Tujuannya untuk memastikan bahwa pasien menerima
layanan yang tepat dan berkualitas tinggi, serta memastikan bahwa profesional
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan
tugas mereka dengan benar.
Pelayanan perawatan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan oleh
profesional tidak hanya dinilai berdasarkan kemampuannya dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat saja, tetapi juga berdasarkan
pada cara dan sikap hidup.
Terapis gigi dan mulut memberikan pelayanan pertama (primary
care service) dalam pelayanan kesehatan gigi, sehingga mereka harus
memiliki sikap dan etika profesional. Serta ikhlas memberikan
pelayanan yang bermutu dengan menjaga integritas pribadi yang luhur
dengan ilmu dan keterampilan yang memenuhi standar serta dengan
kesadaran bahwa pelayanan yang diberikan merupakan bagian upaya
kesehatan secara menyeluruh.

3
B. Penerapan Standar Profesi Gigi dan Mulut di Indonesia
Berikut merupakan penerapan beberapa standar profesi gigi dan mulut di
Indonesia:

1. Pelatihan dan Pendidikan


Profesional gigi dan mulut harus memenuhi syarat pendidikan dan
pelatihan yang diperlukan, termasuk program pelatihan praktik residensial,
praktik profesional independen, dan program pengembangan profesional
berkelanjutan.
2. Etika dan Hukum
Profesional gigi dan mulut harus mematuhi standar etika dan hukum yang
berlaku dalam praktik mereka, termasuk peraturan dan regulasi yang
dikeluarkan oleh badan pemerintah dan organisasi profesional.
3. Kualitas Pelayanan
Profesional gigi dan mulut harus memastikan bahwa pelayanan yang
diberikan berkualitas tinggi, dengan menggunakan teknologi dan
metodologi terbaru dan memastikan keterlibatan pasien dalam
perencanaan dan pelaksanaan perawatan.
4. Perlindungan Pasien
Profesional gigi dan mulut harus memastikan bahwa pasien mereka
dilindungi dan privasi mereka terjamin, termasuk dengan mematuhi
peraturan dan regulasi privasi dan perlindungan data.
5. Kompetensi
Profesional gigi dan mulut harus memastikan bahwa mereka memiliki
kompetensi dan keahlian yang diperlukan untuk melakukan praktik
mereka dengan efektif dan efisien, dan untuk memastikan hasil yang
berkualitas bagi pasien.

C. Kode Etik Perawat Gigi Indonesia


1. Kewajiban Umum
1) Setiap Perawat Gigi Indonesia harus senantiasa menjalankan
profesinya secara optimal.

4
2) Setiap Perawat Gigi Indonesia wajib menjunjung tinggi norma-norma
hidup yang luhur.
3) Dalam menjalankan profesi, setiap Perawat Gigi Indonesia tidak
dibenarkan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan kode etik.
4) Setiap Perawat Gigi Indonesia harus memberikan keterangan atau
pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.
5) Setiap Perawat Gigi Indonesia agar menjalin kerjasama yang baik
dnegan tenaga kesehatan lainnya.
6) Setiap Perawat Gigi Indonesia wajib bertindak sebagai motivator dan
pendidik masyarakat.
7) Setiap Perawat Gigi Indonesia wajib berupaya meningkatkan
kesehatan gigi dan mulut masyarakat dalam bidang promotif, preventif
dan kuratif sederhana.

2. Kewajiban Perawat Gigi Terhadap Masyarakat


1) Dalam menjalankan profesinya, setiap Perawat Gigi Indonesia eajib
memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada individu dan
masyarakat tanpa membedakan budaya, etnik, kepercayaan, dan status
ekonominya.
2) Dalam hal ketidakmampuan dan di luar kewenangan Perawat Gigi
Indonesia berkewajiban merujuk kasus yang ditemukan kepada tenaga
kesehatan yang lebih ahli.
3) Setiap Perawat Gigi Indonesia wajib merahasiakan segala sesuatu yang
diketahui tentang kliennya.
4) Setiap Perawat Gigi Indonesia wajib memberikan pertolongan darurat
dalam batas-batas kemampuan sebagai suatu tugas, perikemanusiaan
kecuali pada waktu itu ada orang lain yang lebih mampu memberikan
pertolongan,.
5) Setiap Perawat Gigi Indonesia wajib memberikan pelayanan kepada
pasien dengan bersikap ramah, ikhlas sehingga pasien merasa tenang
dan aman.

5
3. Kewajiban Perawat Gigi Terhadap Teman Sejawat
1) Setiap Perawat Gigi Indonesia harus memperlakukan teman
sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.
2) Setiap Perawat Gigi Indonesia harus berpartisipasi dalam
pengembangan profesi baik secara menyeluruh, kelompok, dan
individu.
3) Setiap Perawat Gigi Indonesia harus menjaga kerahasiaan teman
sejawat secara profesional.

4. Kewajiban Perawat Gigi Terhadap Diri Sendiri


1) Setiap Perawat Gigi Indonesia wajib mempertahankan dan
meningkatkan martabat dirinya, berpikir kritis dan analitis, bersikap
kreatif, inisiatif, dan cermat.
2) Setiap Perawat Gigi Indonesia wajib mengikuti secara aktif
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3) Setiap Perawat Gigi Indonesia harus menjadi panutan di dalam
penampilan dan kebersihan personal.
4) Setiap Perawat Gigi Indonesia harus berperilaku sopan, penuh
dedikasi, dan bertanggung jawab.
5) Setiap Perawat Gigi Indonesia harus memelihara kesehatannya supaya
dapat bekerja dengan baik.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sandar profesi merupakan seperangkat aturan dan norma yang harus
dipatuhi oleh profesional gigi dan mulut dalam melakukan praktiknya.
Tujuannya untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada
pasien adalah berkualitas dan memenuhi tingkat keamanan dan
kenyamanan yang diharapkan.
Standar profesi gigi dan mulut mencakup berbagai aspek, salah
satunya kode etik. Oleh karena itu, setiap profesional gigi dan mulut harus
memahami dan mematuhi standar profesi ini agar dapat menjaga kualitas
pelayanan dan memenuhi harapan pasien.

B. Saran
Untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat
terhadap profesional gigi dan mulut, maka penulis menyarankan agar
pemerintah dapat membantu mempromosikan standar profesi gigi dan
mulut kepada masyarakat dan pasien.
Selain itu, penulis juga berharap agar PPGI dan instansi terkait dapat
memberikan sanksi secara tegas untuk profesional gigi dan mulut yang
melanggar standar profesi.

(Artawa et al., 2020; Boy et al., 2021; Kementerian Kesehatan RI, 2018;
Maisyarah et al., 2022; Widodo et al., 2021)

7
DAFTAR PUSTAKA

Artawa, I. M. B., Supriani, N. N. D., Wirata, I. N., Agung, A. A. G., & Raiyanti, I.

(2020). Mengoptimalkan Tugas Pokok Perawat Gigi di Puskesmas (Kajian

Tinjauan Pustaka). Jurnal Kesehatan Gigi, 7(2), 69–76.

Boy, H., Sari, R. D., Wijaya, & Wijaya, S. D. (2021). Kepuasan pasien terhadap

pelayanan terapis gigi dan mulut di Poli Gigi Puskesmas Rawat Inap Tanjung

Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Riset Informasi Kesehatan, 10(2), 190–195.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Kurikulum Pelatihan Pelayanan Asuhan

Kesehatan Gigi dan Mulut (1st ed.). Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia.

Maisyarah, J. L., Hasnati, & Afrita, I. (2022). Tanggung Jawab dan Kewenangan

Perawat Gigi dalam Melakukan Tindakan Medik. Journal of Science and

Social Research, 5(2), 1–9.

Widodo, A. P. W., Kristanti, D., & Luna, J. (2021). Wewenang Perawat Gigi

Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi Berdasarkan Kompetensinya. Jurnal

Ilmiah Humantech, 1(2), 232–239.

Anda mungkin juga menyukai