Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PERAN PERAWAT GIGI DAN TREN ISU DALAM PEMENUHAN

DASAR KLIEN DENGAN MASALAH GIGI DAN MULUT


Disusun dan diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia

Disusun Oleh :

Ade Desia Putri


Akhmal Tri Oktafa’iq
Andi Riska Adhariani Putri
Andini Satyawati
Lamanda Rakhmahdini

Tingkat : IB

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK


PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN GIGI
TAHUN AJARAN 2019 - 2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi allah swt yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
karunianya yang tiada ternilai kepada penulis, shalawat serta salam semoga tercurah kepada nabi
Muhammad saw, keluarga dan segenap sahabat – sahabatnya, hingga akhir jaman, amin.
Banyak rintangan dan hambatan yang penulis hadapi dalam penyusunan makalah ilmiah
ini. Namun berkat bantuan dan dukungan sebagai pihak, baik yang bersifat langsung maupun
tidak langsung Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikannya.
Penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan, dorongan dan doa, semoga allah membalas amal baik yang telah dilakukan umat- nya
atas sesama. Aminn

Pontianak, 07 september 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................................1
1.2 PERUMUSAN MASALAH.....................................................................................................2
1.3 TUJUAN...................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 PERAN PERAWAT GIGI........................................................................................................3
2.2 KEMAMPUAN INTI PERAWAT GIGI..................................................................................3
a. KOMUNIKASI..................................................................................................................3
b. KERJA SAMA TIM..........................................................................................................4
2.3 TREN ISU PELAYANAN PERAWAT GIGI..........................................................................5
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................
3.1 KESIMPULAN...........................................................................................................................
3.2 SARAN.......................................................................................................................................
3.3 SOAL MULTIPLE CHOICE......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perawat gigi merupakan salah satu jenis tenaga kesehatan dalam kelompok keperawatan yang
dalam menjalankan tugas profesinya harus berdasarkan standar profesi sesuai keputusan menteri
kesehatan republik Indonesia nomor : 378/Menkes/SK/III/2007. Dalam melaksanakan peran,
tugas, dan fungsinya lakukan dengan tanggung jawab sesuai dengan hak dan wewenang yang
dimilikinya. Dengan demikian perawat gigi menjadi ujung tombak pembangunan kesehatan gigi
Indonesia, dan sebagai sumber daya manusia kesehatan gigi yang mempunyai peran cukup
penting dan sentral dalam pelayanan kesehatan gigi. Masyarakat menilai seorang perawat gigi
tidak hanya berdasarkan kemampuannya dalam memberi pelayanan kesehatan gigi dan mulut
kepada masyarakat, tetapi juga berdasarkan cara dan sifat hidupnya dalam masyarakat maupun
perawat gigi sangat terampil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, akan tetapi ia
tidak akan terpandang dalam masyarakat apabila ia tidak menjunjung tinggi norma – norma
hidup yang luhur, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam menjalankan profesinya. Oleh
karena itu penting sekali bagi perawat gigi untuk menjaga tingkah laku, tutur kata serta sikap
hidupnya selalu seimbang dengan martabat perawat gigi sebagai salah satu tenaga kesehatan
gigi. Perawat gigi melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam upaya pendekatan,
peneliharaan melalui tidakan – tindakan promotif dan preventif dalam hal ini perawat gigi lebih
cenderung mengartikan keperawatan dalam konteks kesehatan gigi dan mulut adalah dalam
bentuk upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

1
1.2 Perumusan Masalah
1. Apa peran perawat gigi dalam kebutuhan dasar klien?
2. Untuk mengetahui isu dalam pemenuhan kebutuhan klien terhadap pelayanan perawat
gigi.
1.3 Tujuan
Mengetahui peran perawat gigi dan isu dalam pemenuhan kebutuhan dasar klien dengan
masalah gigi dan mulut.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peran Perawat Gigi dalam Kebutuhan Dasar Klien


Perawat gigi disarana – sarana pelayanan kesehatan gigi tersebut mempunyai peranan
yang strategis dalam proses manajemen pelayanan kesehatan gigi SK MENKES
RI.NO.378/MENKES/SK/III/2007 tentang standar profesi perawat gigi mencantumkan salah
satu kompetensi utama perawat gigi sebagai pelaksana manajemen kesehatan gigi, sebagai
konsekuensi perawat gigi dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi
yang mengelola pelayanan kesehatan gigi dari berbagai aspek baik aspek pembiayaan, system
informasi, invertarisasi, asuransi, etik serta hokum pemenuhan kebutuhan kesehatan gigi oleh
perawat gigi.
Peran perawat gigi diantaranya :
1. Pelaksana administrasi dan manajemen kesehatan gigi
2. Pelaksana pengawasan penularan penyakit (cross infection control)
3. Pelaksana pemeliharaan dan penggunaan peralatan kedokteran gigi
4. Pelaksana peningkatan kesehatan dan pencegah penyakit gigi dan mulut
5. Pelaksana perlindungan khusus pada gigi
6. Pelaksana tindakan asuhan keperawatan di klinik (pencabutan gigi, konservasi gigi,
pertolongan pertama medic dan dental)
7. Pelaksana rujukan perawatan gigi
8. Peneliti karya tulis ilmiah
9. Pelaksana asisten dokter gigi umum dan spesialis pada pelayanan kesehatan.

3
Dalam memenuhi kebutuhan klien, perawat gigi harus mampu menempatkan diri sebagai dental
asisten dan resepsionis yang handal, seorang perawat gigi harus menguasai teknik-teknik
berikut :
a) Berkomunikasi yang efektif pada waktu menerima dan menangani klien
b) Mencatat data klien secara baik
c) Mengatur sistem perjanjian dan penjadwal klien
d) Memelihara hubungan baik dengan klien.

2.2 Kemampuan Inti Perawat Gigi


a. Komunikasi
1) Kemampuan menunjukkan komunikasi dan hubungan antar manusia yang efektif dan
berdiskusi dengan klien dan tim kesehatan baik secara berorangan maupun dalam tim.
2) Kemampuan untuk melaksanakan komunikasi yang efektif dan proses pendidikan gigi
dan mulut termasuk saran pre/post operation.
3) Kemampuan menilai kebersihan mulut dan memotivasi klien untuk berprilaku yang
menunjang kesehatan gigi dan mulut.
4) Kemampuan melakukan informasi concern dengan klien
b. Kerja sama tim
1) Kemampuan mengembangkan proses kepemimpinannya yang diperlukan untuk
menciptakan kerja sama yang baik dengan tim.
2) Kemampuan bekerja sama dengan tim kesehatan lainnya dalam membuat keputusan
baik individu maupun tim.
3) Kemampuan menjalin dan memelihara hubungan kerja sama dengan para sejawat
anggota tim kesehatan lain.
4) Kemampuan mendorong peran anggota tim pemenuhan kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan.

4
2.3 Tren isu dalam pemenuhan kebutuhan klien dalam masalah gigi dan mulut

 Dokter Gigi di Indonesia Masih Kurang


Bisnis.com, JAKARTA - Ketersediaan tenaga kesehatan gigi di Indonesia dinilai masih
kurang. Bahkan berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018 menyebutkan dari 57,6 persen
penduduk Indonesia yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut, hanya 10,2 persen
yang mendapatkan pelayanan dari tenaga medis.
Menurut data Konsil Kedokteran Indonesia per 26 April 2019, ada 32.172 dokter gigi dan
3.942 dokter gigi spesialis yang terdaftar. Selain jumlah yang masih belum mencukupi,
sebaran yang tidak merata juga menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan gigi dan mulut bagi seluruh masyarakat.
Alhasil para dokter gigi dituntut bukan hanya memiliki kompetensi, namun juga
keterampilan yang memadai guna memberikan layanan kepada pasien dengan lebih efektif
dan efisien untuk dapat menangani besarnya jumlah pasien yang ingin mendapatkan
pelayanan medis.
Guna meningkatkan kualitas pelayanannya, para dokter gigi Indonesia perlu didukung
dengan informasi dan pelatihan khusus mengenai teknologi terbaru di bidang kedokteran gigi
serta cara penerapannya di dalam praktek sehari-hari. 
Oleh karenanya 3M memfasilitasi dokter gigi agar dapat mengikuti perkembangan teknik-
teknik layanan gigi terbaru. Perusahaan itu bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PDGI), Indonesia Prosthodontic Society (IPROSI), Ikatan Konservasi Gigi
Indonesia (IKORGI), dan Ikatan Orthodontis Indonesia (IKORTI) mengadakan simposium
“3M Dental Expo” bagi dokter gigi Indonesia. 
drg. Ahmad Syaukani, Sp.Ort, Ketua PDGI Cabang Jakarta Pusat menjelaskan saat ini
para praktisi kedokteran gigi dituntut untuk terus mengikuti perkembangan teknologi.
"Mereka juga mesti menguasai teknik-teknik yang secara spesifik dapat membantu para
dokter dalam menangani kebutuhan pasien secara maksimal," katanya melalui rilis yang
diterima Bisnis, Sabtu (27/4/2019).

5
PDGI bekerjasama dengan IKORGI, IPROSI, IKORTI, dan PT 3M Indonesia
memberikan wadah bagi para dokter gigi Indonesia untuk saling berdiskusi dan mendapatkan
pelatihan mendalam untuk kasus-kasus terkini tentang kesehatan gigi.
"Simposium ini merupakan forum edukasi yang diselenggarakan untuk memperbaharui
pengetahuan tentang inovasi ilmu dan teknologi kedokteran gigi di Indonesia. Teknologi
memiliki peranan penting sebagai solusi perawatan kesehatan gigi dan mulut," terangnya.
Acara 3M Dental Expo diadakan di Hotel Shangri-La, Jakarta pada 27-28 April 2019,
menghadirkan dua pembicara internasional dan enam pembicara nasional yang sangat
kompeten di bidang kedokteran gigi, serta diikuti oleh 800 peserta dokter gigi dari seluruh
Indonesia.

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dengan adanya standar profesi perawat gigi sebagai pedoman yang dapat dipergunakan
dalam menjalankan profesi secara baik diharapkan penyelenggaraan kegiatannya dapat berhasil
guna dan berdaya guna dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan dan
pengembangan tenaga kesehatan gigi dimasa mendatang.
Keberhasilan tugas pokok, fungsi dan peran perawat gigi sangat dipengaruhi oleh
pemahaman terhadap pedoman serta kontribusi optimal dari pada perawat gigi dan pihak-pihak
yang terkait. Penilaian terhadap penggunaan dan pelaksanaan isi pedoman standar profesi
perawat gigi akan senantiasa dilakukan perbaikan dan akan ditinjau kembali setiap lima tahun
sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan gigi.
Dengan demikian peran perawat gigi sangat penting untuk pelayanan kesehatan gigi dan
mulut, demi meningkatkan dan melaksanakan kualitas kesehatan yang lebih baik.

3.2 Saran
Dengan disusunnya makalah mengharapkan kepada semua pembaca dapat mengetahui
dan memahami peran perawat gigi dalam kebutuhan dasar klien dan tren isu dalam pemenuhan
dasar klien dengan maslah gigi dan mulut.

7
3.3 SOAL MULTIPLE CHOICE

1. Salah satu peran perawat gigi secara umum, kecuali….


a. Pelaksanaan khusus perlindungan pada gigi
b. Pelaksana perujukan perawat gigi
c. Pelaksana peningkatan kesehatan dan pencegah penyakit gigi dan mulut
d. Pelaksana tindakan aturan keperawatan di klinik
e. Pelaksana tindakan aturan yang kurang sesuai dengan penyakit gigi dan mulut
Jawaban : E

2. Tugas perawat gigi bersifat mandiri secara….


a. Kedokteran
b. Internasional
c. Profesional
d. Internal
e. Mandiri
Jawaban : C

3. Bagaimana tindakan keperawatan gigi yang diharapkan pada klien….


a. Klien dapat mendemostrasikan keinginan dan hasiat untuk bersosialisasi dengan orang
lain
b. Klien dapat mengikuti aktivitas kelompok dengan anjuran perawat gigi
c. Klien hanya berinteraksi harga dengan perawat gigi
d. Klien merasa dapat menikmati kesehariannya dengan bekerja sendiri
e. Klien dapat melakukan kontrak mata saat berkomunikasi dengan orang lain
Jawaban : A

4. Seorang perawat gigi selaku pembari layanan asuhan kesehatan gigi, hendaknya memiliki
sikap dasar….
a. Perfeksionist
b. Cekatan
c. Melayani
d. Memberi
e. Menerima
Jawaban : C

5. Dalam melaksanakan tugas, anda sebagai seorang perawat gigi juga dituntut menerapkan
tatanan dalam tugas yaitu….
a. Menerapkan etika keperawatan
b. Mematuhi tata tertib dilingkungan kerja
c. Bekerja sama dengan tim kesehatan lainnya
d. Memiliki pengetahuan yang baik
e. Menerapkan kesehatan diri yang terbaik
Jawaban : A

8
6. Apa yang dimaksud dengan isu….
a. Sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan
fakta
b. Sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang namun belum jelas faktanya atau
buktinya
c. Informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi
d. Sekumpulan data atau fakta yang telah dip roses dan dikelola sedemikian rupa sehingga
menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan bermasnfaat bagi penerimanya
e. Fakta yang masih bersifat mentah atau belum dikelola
Jawaban : B

7. Pelayanan apa yang dapat menangani besarnya jumlah pasien yang lebih efektif dan
efesien….
a. Pelayanan umum
b. Pelayanan masyarakat
c. Pelayanan terbaik
d. Pelayanan medis
e. Pelayanan terpadu
Jawaban : D

8. Tujuan perusahaan 3M mengadakan simposium “3M Dental Expo” bagi dokter gigi
Indonesia yaitu….
a. Untuk memperbaharui pengetahuan tentang inovasi ilmu dan teknologi kedokteran gigi di
Indonesia
b. Agar dapat mengembangkan teknik-teknik layanan gigi terbaru
c. Guna meningkatkan kualitas pelayanannya sendiri
d. Untuk menguasai ilmu kedokteran gigi dan bersaing dalam praktek sehari-hari
e. Untuk memfasilitasi dokter gigi agar dapat mengikuti perkembangan
Jawaban : A

9.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3538149/7-masalah-gigi-dan-mulut-yang-sering-
dialami-orang-dewasa
https://www.suara.com/tag/kesehatan-gigi
https://www.google.com/url?
q=https://amp.kompas.com/lifestyle/read/2014/09/05/1206026/Layanan.Kesehatan.Gigi.Belum.
Merata.ke.Mana.Para.Dokter.Gigi
https://lifestyle.bisnis.com/read/20190427/106/916359/dokter-gigi-di-indonesia-masih-kurang

Anda mungkin juga menyukai