Anda di halaman 1dari 9

Wabisana dan Ikanuri, si nakal yang rapat satu sama lain, suka

membolos sekolah dan pemberontak. Menyadari betapa


berharganya kak Laisa, ketika insiden di gunung Semeru. Ketika Laisa
menyelamatkan mereka berdua dari tekaman penguasa gunung
Kadeng.
Yashinta adik bungsu Laisa yang sangat manja namun bersikap
dewasa yang sangat menyukai alam. Dalimunte, adik Laisa, anak
kedua dari keluarga itu, juga sangat mengerti keadaan keluarga
karena nya dia bertekad untuk belajar dengan giat agar bisa menjadi
orang yang pintar dan dapat mengubah nasib kehidupan keluarga.
Dengan usaha dan doa, kebun strawberry yang mereka garap
berhasil menghasilkan buah yang berkualitas dan siap kirim dengan
harga yang mahal. Kesuksesan tersebut membuat Dalimunte bisa
meneruskan sekolahnya. Selain itu keadaan ekonomi di lembah
Lahambai tersebut semakin maju.
Akhirnya kerja keras dari Laisa berbuah manis. Adik-adiknya kini
menjadi orang-orang sukses yang bisa menjelajahi dunia. Adik-
adiknya kini telah dewasa dan bertempat tinggal di Negara-negara
berbeda dan berprofesi yang berbeda-beda juga.
Tiba saat nya adik-adik Laisa menikah, namun mereka enggan
mendahului kakaknya Laisa. Tapi Laisa berusaha meyakinkan adik-
adiknya bahwa dia tak apa-apa, dia memaksa adik-adiknya untuk
menikah. Hingga akhirnya ketiga adik lelaki nya kini telah menikah.
Sisa sibungsu, Yashinta dia bersikukuh untuk tetap tidak menikah
sebelum kakaknya Laisa. Hingga semua keluarganya berkumpul
didesa mereka yang kini telah menjadi ladang strawberry sepanjang
mata memandang. Mereka dipanggil pulang oleh ibu karena Laisa
mengidap penyakit kanker stadium akhir dan hanya menunggu ajal
menjemputnya.
Mereka pulang kerumah dan menyaksikan kakaknya yang lemah
tak berdaya digerogoti oleh penyakit mematikan itu.
Mereka pulang kerumah dan menyaksikan kakaknya yang lemah
tak berdaya digerogoti oleh penyakit mematikan itu.
Yashinta yang belum datang bersama kekasihnya masih belum
ingin menikah meski Laisa meminta mereka untuk segera menikah
sebelum ia meninggal. Awalnya Yashinta menolak untuk
mendahului kakak nya.
Namun karena kalimat kakaknya yang sangat menyentuh
hatinya, Laisa ingin melihat Yashinta sebelum dia meninggal karena
dia sudah tidak bisa hidup lebih lama lagi. Dan benar yang
dikatakan Laisa, sesaat setelah ijab kabul yang dilakukan didepan
Laisa yang terbaring lemah ditempat tidur, saat itu pula Laisa
menghembuskan napas terakhirnya.
Unsur Intrinsik
Tema : Kemanusiaan
karena banyak menyentuh nilai-nilai kemanusiaan seperti pengorbanan,
keikhlasan, dan cinta keluarga.
Alur : Maju Mundur
biasanya cerita ini dimulai dari tengah-tengah. Sementara cerita
berkembang maju, beberapa kali ditampilkan beberapa potongan
cerita masa lalu yang menjelaskan latar belakang cerita.
Setting/Latar
Tempat : -Lembah Lahambai -Desa terpencil
-Hutan
-Kebun Strawberry
-Pranciss
-Swiss
-Gunung Kadeng
Suasana : -mengharukan
-menyedihkan
-mencekam
-lucu
-menyedihkan
waktu : pagi (halaman 1 : pagi indah datang di
lembah itu.)
, siang, sore, dan malam.

Penokohan
Kak Laisa : bekerja keras, bertanggung jawab dan tegas.
Dalimunte : tekun, pintar, rajin menolong, pengertian.
Wibisana : Nakal, pemberontak, jail
Ikanuri : nakal, pemberontak, jail, suka membolos
Yashinta : cantik, bersikap dewasa, penurut, cinta alam
Mama : hebat, baik, penyabar, pekerja keras
Sudut pandang : orang ketiga
sudut pandang ini yang menggunakan
kata ganti orang ketiga seperti dia, ia, atau
nama orang yang dijadikan titik berat cerita.

Gaya bahasa : sangat sederhana namun


mengena kehati.
Amanat : Dengan tekad yang kuat dan
kerja keras akan menjanjikan kehidupan
yang lebih baik.
• Judul : Bidadari Bidadari
NOVEL Surga
• Karya : Tere liye

Anda mungkin juga menyukai