Dosen Pengampu :
Drg. Nita Noviani, MKM
Disusun Oleh :
Reza Septiana
(P17125020038)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
syafa’atnya di akhirat.
Tidak lupa, Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Komunikasi Dalam Kesehatan Gigi dengan
judul “ Hubungan Antar Manusia (HAM)”.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Demikian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yaitu khususnya kepada dosen Ilmu
Komunikasi Dalam Kesehatan Gigi yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………………………………………………..1
Bab I (Pendahuluan)
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………………..2.1
B. Tujuan……………………………………………………………………………..2.2
C. Rumusan Masalah…………………………………………………………………2.3
Bab II (Isi)
A. Definisi Hubungan Antar Manusia (HAM)…………………….………………..3.1
B. Hubungan Antar Manusia (HAM) Dalam Keperawatan Gigi…………………...3.2
C. Tujuan Hubungan Antar Manusia (HAM)………………………….……………3.3
D. Wawancara ………………………………………….……………………….….3.4
E. Faktor Yang Menetukan Hubungan Antar Manusia (HAM)…………………….3.5
F. Tahapan Hubungan Antar Manusia (HAM)………………………………....…..3.6
G. Teori Hubungan Antar Manusia (HAM)……………………………………...….37
Bab III (Penutup)
A. Kesimpulan………………………………………………………………………...4.1
B. Saran……………………………………………………………………………….4.2
Daftar Pustaka
Bab I
(Pendahuluan)
2.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi komunikasi antar manusia (HAM)
2. Untuk mengetahui hubungan antar manusia (HAM) dalam keperawatan gigi
3. Untuk mengetahui tujuan HAM
4. Untuk mengetahui proses wawancara
5. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Ham
3.4 Wawancara
Wawancara atau interview adalah bentuk komunikasi Verbal yang bertujuan untuk
memperoleh informasi.Wawancara dilakukan secara langsung maupun tidakLangsung (melalui
media) ,perlu keterampilan dan kecepatan berpikir pewawancara. Dalam wawancara ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Cara bertanya yang baik.
2. Sebagai pendengar yang baik.
3. Bagaimana memulai suatu percakapan.
4. Bagaimana melakukan anamnesa.
5. Memberikan konseling.
A. Manfaat Wawancara
1. Fungsi deskriptif, untuk memperoleh gambaran yang obyektif tentang suatu
masalah.
2. Fungsi eksploratif, untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang suatu
masalah.
B. Teknik Wawancara
1. Teknik mencari masalah
Mengaktifkan masalah klien yang potensial & mencari data ,perawat bertanya
apakah klien sakit gigi? Jika ya maka perawat mengumpulkan data, tentang
2. Tahap orientasi :
A. Tahap dimulai ketika perawat bertemu dengan pasien pertama kali
B. Untuk menggali dan mendapat informasi yang akurat dan obyektif perlu
menggunakan tehnik komunikasi dalam wawancara
C. Dalam tahap ini antara perawat dan pasien saling bertukar pikiran dan
membuat penilaian tentang perilaku masing-masing
D. Ada lima kegiatan pokok:
a. Testing adalah pasien merasa ragu pada perawat, untuk itu perawat harus
menunjukkan rasa iklas menolong dan membantu pasien, pada kegiatan
ini perawat dan pasien saling mengidentifikasi nama masing-masing.
b. Building trust adalah rasa percaya (trust) menjadikan seseorang
mengikuti apa yang dikatakan dan diminta seseorang tanpa ragu ragu
atau menimbulkan pertanyaan.
c. Identification of problem and goals adalah pada awal bertemu dengan
klien pada saat itu pula perawat telah memulai mengkaji status
kesehatan pasien melalui pengamatan dan interaksi yang terjadi, perawat
mulai membuat diagnosis masalah yang dihadapi pasien.
d. Clarification of role setelah masalah teridentifikasi, perawat dan pasien
bersama-sama menetapkan tujuan yang akan dicapai.
e. Contract formation perawat melakukan konrak kerja dengan pasien
berdasarkan tujuan yang sudah disepakati.
3. Tahap Kerja
A. Tahap ini merupakan inti hubungan perawat dengan .pasien terkait dengan
pelaksanaan tindakan yang sesuia dengan tujuan yang akan dicapai.
B. Perawat harus bekerja keras untuk memmenuhi tujuan yang ditetapkan pada
tahap sebelumnya.
C. Terbagi dalam 2 kegiatan pokok, yaitu :
a. Menyatukan proses komunikasi dengan tindakan keperawatan.
b. Membangun suasana yang mendukung untuk proses perubahan.
D. Fokus tahap ini adalah merubah perilaku mal adaptif menjadi adaptif.
4. Tahap Terminasi
A. Merupakan akhir pertemuan perawat dan pasien
B. Meliputi evaluasi hasil kegiatan dan evaluasi tindaklanjut.
3.7 Teori Hubungan Antar Manusa (HAM)
Teori Johari window atau jendela Johari merupakan sebuah teori yang digunakan untuk
membantu orang dalam memahami hubungan antara dirinya sendiri dan orang lain. Teori ini
digagas oleh dua orang psikolog Amerika, yaitu Joseph Luft dan Harrington Ingham pada tahun
1955. Teori Johari window disebut juga teori kesadaran diri mengenai perilaku maupun pikiran
yang ada di dalam diri sendiri maupun di dalam diri orang lain. Teori jendela Johari berkaitan
dengan Emotional Intelligence Theory yang berhubungan dengan kesadaran dan perasaan
manusia.
Pelatihan atau training dalam teori ini biasanya menggunakan 55 kata sifat yang akan
diberikan kepada dua peserta yang berpasangan. Masing-masing peserta akan diperintahkan
untuk memilih lima atau enam kata sifat yang dapat mendeskripsikan kepribadiannya masing-
masing. Kemudian kata-kata yang sudah dipilih akan di petakan dalam sebuah jaringan.
Bab III
(Penutup)
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan atas pembahasan diatas dan dari rumusan masalah,maka dapat disimpulkan
bahwa Hubungan antar manusia adalah (HAM) “hubungan kemanusiaan yang harmonis, tercipta
atas kesadaran dan kesediaan melebur keinginan individu demi kepentingan bersama. Serta
HAM dalam Keperawatan Gigi merupakam bentuk komunikasi terapeutik yang bertujuan untuk
menjalin hubungan dengan pasien untuk kepetingan kesembuhan pasien. Dengan tujuan agar
tercapainya kehidupan yang harmonis yaitu masing-masing orang saling bekerjasama dengan
menyesuaikan diri terhadap satu dengan yang lain, dan memanfaatkan pengetahuan tentang
factor social dan psikologis.
4.2 Saran
Dengan mempelajari Hubungan Antar Manusia (HAM) diharapkan para mahasisiwa dapat
menjalin hubungan yang baik khususnya dengan lingkungan terdekat dan dengan pasien dengan
komunikasi terapeutik yang bertujuan untuk kesembuhan pasien.
Daftar Pustaka