Anda di halaman 1dari 2

Oral Diagnosa

Pengertian
Oral yaitu sesuatu berhubungan dengan mulut atau aspek gigi yang menghadap rongga oral atau
lidah sedangkan diagnosis berasal dari bahasa Yunani : Dia berarti melalui dan Gnosis berarti Ilmu
pengetahuan
Jadi Oral Diagnosa dalam kedokteran gigi dapat diartikan sebagai penentuan jenis penyakit yang
diderita pasien yang berhubungan dengan mulut atau gigi dan jaringan sekitarnya dengan jalan
menanyakan , memeriksa , dan menyatukan gambaran penyakit yang terlihat dengan faktor-faktor
yang di peroleh dari wawancara tersebut dapat membedakan dari penyakit yang lain.
Untuk dapat menetapkan suatu diagnosis secara tepat diperlukan ilmu pengetahuan pengalaman
empirik yang luas mengenai :
1. Keadaan normal / standar normal, beserta variasi-variasinya yang masih ditetapkan
sebagai keadaan normal.
2. Bermacam-macam bentuk penyimpangan dari keadaan normal yang dikatakan sebagai
keadaan abnormal.

Macam-Macam Diagnosa
 Early Diagnosa
Diagnosa awal yang ditegakkan sebelum dapat dipastikan kelainan spesifik.
 Clinical Diagnosa
Diagnosis yang berdasarkan tanda, gejala dan pemeriksaan laboratorium.
 Rontenologis Diagnosa
Penegakkan diagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan radiolagi.
 Differantial Diagnosa
Penentuan satu dari beberapa penyakit yang dihasilkan oleh beberapa gejala, yang
mempunyai gejala yang serupa.
 Final Diagnosa
Penegakkan diagnosa penyakit secara pasti bedasarkan tanda dan gejala spesifik dan
pemeriksaan penunjang yang mengarah kesuatau penyakit tertentu
Teknik Pemeriksaan
 Pemeriksaan Subjektif
Pemeriksaan yang dilakukan dengan anamesa keluhan yang menjadi alasan penderita
mencari pertolongan pengobatan.
Ada dua jenis anamnesa berdasarakan cara mendapatakannya :
 Autoanamesa yaitu anamesa secara langsung dari keterangan penderita sendiri.
 Alloanamesa yaitu anamesa tidak langsung, keterangan didapat dari orang lain yang
mengetahui keluhan penderita.

 Pemeriksaan Objektif
Pemeriksaan dilakukan dengan pengamatan fisik dan uji klinis :
 Ektra Oral ( Pemeriksaan kelainan diluar rongga mulut)
 Intra Oral ( Pemeriksaan kelainan di dalam rongga mulut )

Tujuan : Untuk menentukan perawatan yang sesuai dengan penyakit yang diderita.
Sumber : Linden,F.P.G.M.Vd. L., and Boersma, H,. Diagnosis end Tratment Planning in
Dentofacial Orthopedics, Quintessence Publishing Co., Ltd., London, Chicago, Berlin, Tokyo,
Sao Paulo, 1987

Anda mungkin juga menyukai