(Fissure Sealant)
C. Fase Kerja
1. Perawat sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk melakukan perawatan kepada pasien
(memakai masker,sarung tangan dan mencuci tangan sesuai SOP serta alat dan bakan
perawatan)
2. Memberi tahu pasien bahwa pemeriksaan gigi akan segera dimulai dengan menanyakan
kesiapan pasien.
Perawat gigi : “saya akan memulai pemeriksaan, apakah mbak sudah siap?
Pasien : “sudah mas”.
Perawat gigi : Baiklah saya akan memasangkan slaber/celemek untuk melindungi
pakaian dari kotoran saat perawatan.
3. Melakukan Oral Diagnosa
Perawat gigi : Maaf mbak, bisa buka mulutnya untuk melakukan pemeriksaan?
Pasien : Tentu mas.
4. Menjelaskan hasil Oral Diagnosa kepada pasien.
Perawat gigi :” Setelah saya periksa gigi mbak sehat, tidak ada lubang gigi, warna gigi
dan bentuk gigi yang bagus. Tapi saya melihat ada beberapa gigi anda yang memiliki
fissure yang cukup dalam. Fissure ini merupakan bentuk permukaan gigi seperti parit-
parit kecil yang terdapat pada permukaan kunyah gigi-gigi bagian belakang atau
biasanya pada gigi geraham. Bentuk fissure yang cukup dalam dapat menyebabkan plak
menempel di daerah tersebut dan sulit dibersihkan dengan sikat gigi. Parit-parit ini rentan
terkena karies dan menyebabkan gigi berlubang/rusak. Untuk mencegah terjadinya hal
ini, dapat dilakukan suatu perawatan gigi, yaitu fissure sealant yang bisa juga disebut
dengan pit & fissure sealants. Dengan perawatan ini, fissure yang dalam akan ditutup
dengan bahan tambal. Penutup fisur adalah bahan yang memang dirancang sebagai
pencegah karies di fisur dan pit. Bagaimana apakah anda siap untuk dilakukan perawatan
Fissure Sealant ?
Pasien : Siap mas.
D. Fase Terminasi
Perawat gigi : Baiklah Perawatan sudah selesai, saya sarankan agar anda untuk tidak
boleh berkumur, tidak boleh makan dan minum selama 30 menit agar bahan tambalan
pada fissure dapat meresap ke dalam permukaan gigi dengan sempurna. Biasakan untuk
menyikat gigi minimal 2x sehari yaitu sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam.
Sebisa mungkin untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung air dan serat seperti
sayur-sayuran dan buah-buahan. Kurangi makan-makanan yang manis dan lengket seperti
coklat dan permen. Jika mengunyah makanan usahakan menggunakan bagian kanan dan
kiri secara bergantian untuk mengurangi terjadinya karang gigi dan Periksakan gigi
secara rutin minimal 6 bulan sekali.
Pasien : iya mas, terima kasih atas sarannya.
Perawat gigi : Iya sama-sama. Saya akan melepaskan celemeknya.
Pasien : Oh, silahkan.