A. Kegiatan Penyuluhan
N Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran Waktu
O
1. Pembukaan 5 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam
3. Penutup 5 menit
Memberikan sasaran Menanyakan
waktu untuk bertanya hal mengenai plak
yang belum
Memberikan pertanyaan
dipahami
kepada sasaran untuk
mengetahui pemahaman Menjawab
sasaran pada materi pertanyaan
yang disampaikan mengenai plak yang
diberikan
Kesimpulan
Menjawab salam
Saran dan terimakasih
Mengucapkan salam
dan terima kasih
B. Pokok Materi
Materi yang disampaikan adalah :
1. Pengertian plak
2. Penyebab plak
3. Cara membersihkan plak
4. Akibat plak
5. Cara mencegah plak
C. Metode
1. Ceramah dan mendongeng
D. Media
1. Powerpoint
a. Gambar – gambar gig berplak, gambar sikat gigi dan dental floss
b. Tulisan mengenai penyebab terjadinya plak, akibat plak dan cara
mencegahnya
E. Uraian Materi
1. Pengertian Plak
a. Menyikat Gigi
Menyikat gigi adalah cara termudah untuk membersihkan
plak gigi sendiri. Perhatikan tiap sudut maupun sela-sela gigi
dengan gusi, biasanya plak terdapat di bagian itu. Sebaiknya
memilih sikat gigi yang memiliki ujung lancip dan lembut
untuk bisa menjangkau celah-celah gusi yang terlihat rapat,.
Sikat gigi model ini juga sangat bagus untuk mengangkat sisa
makanan yang menempel sehingga mengurangi kemungkinan
timbulnya plak.
b. Menggunakan Dental Floss atau Benang Gigi
Dental floss atau benang gigi bisa membantu Anda untuk
membersihkan sela-sela gigi. Benang gigi terbukti 40% lebih
ampuh untuk menghilangkan plak gigi dibandingkan sekedar
menyikat gigi saja. Kebanyakan sikat gigi hanya membersihkan
sebagian plak saja, namun tidak bisa secara menyeluruh karena
sikat gigi tergolong kaku. Sementara jika menggunakan benang
gigi, Anda bisa membentuk benang sesuai dengan bentuk gigi
sehingga dapat menyapu secara merata seluruh permukaan gigi.
4. Akibat Plak
Plak gigi yang tidak terurus dan menumpuk dalam waktu
yang cukup lama bisa menyebabkan kerusakan gigi dan berbagai
kondisi kesehatan gigi serius lainnya antara lain:
a. Karies
Gigi berlubang adalah akibat umum karena mikroorganisme
atau bakteri yang berkumpul di plak gigi mengeluarkan zat
asam. Zat asam ini perlahan mengikis lapisan enamel gigi lalu
menggerogoti gigi. Sedikit demi sedikit akan timbul retak atau
celah, yang lama-kelamaan akan menjadi karies di gigi.
b. Kalkulus
Kalkulus adalah lapisan plak yang telah mengeras dan tidak
bisa dibersihkan dengan menggunakan sikat gigi biasa.
Kalkulus muncul setelah plak dibiarkan begitu saja dalam
waktu yang lama. Selain itu, tartar juga berwarna kuning
kecoklatan sehingga membuat gigi tidak sedap dipandang.
Semakin lama tidak dibersihkan, kalkulus akan semakin
mengikis gigi.
c. Gingivitis
Gingivitis adalah juga salah satu dampak memburuknya plak
gigi. Secara fisik, gingivitis bisa terlihat dari munculnya warna
merah kehitaman dan bentuk gusi yang membengkak. Jika
tersentuh atau terkena makanan yang agak tajam, gusi yang
sedang meradang ini mudah terluka dan berdarah.
d. Periodontitis
Periodontitis bermula dari infeksi pada gusi yang umumnya
adalah akibat adanya masalah pada gigi. Infeksi ini kemudian
menyebar dan menimbulkan kerusakan tulang gigi di sekitar
rahang. Dengan kata lain, periodontitis adalah dampak buruk
dari gingivitis yang tidak disembuhkan.
c.Berhenti Merokok
Sudah jadi rahasia umum bahwa perokok umumnya memiliki
gigi yangkekuningan dan terlihat kotor. Selain karena
kandungan nikotin pada rokok, kuningnya gigi pada perokok
juga disebabkan oleh banyaknya plak yang tanpa sadar ada di
sela-sela antara gigi dan gusi. Berhenti merokok adalah cara
terbaik untuk melindungi gigi. Hal yang sama juga berlaku
pada teh dan kopi. Terlalu sering meminum teh dan kopi
dalam sehari akan mempengaruhi warna gigi dan banyaknya
plak yang menempel pada gigi. Sebaiknya meminum teh dan
kopi sewajarnya saja. Satu cangkir sehari sudah cukup.