Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM PENYULUHAN KESEHATAN GIGI

Pokok Bahasan : Plak Gigi


Sasaran : Pasien di klinik
Masalah : Plak pada gigi
Tempat : Klinik
Waktu : 15 Menit
Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Sasaran pasisen setelah diberikan penyuluhan dapat memahami cara memlihara gigi dari
plak

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberi penyuluhan mengenai kebiasaan buruk dalam Kesehatan gigi sasaran
mampu :
a. Menjelaskan pengertian plak
b. Menjelaskan penyebab plak
c. Menjelaskan cara membersihkan plak
d. Menjelaskan akibat plak
e. Menjelaskan cara mencegah plak

A. Kegiatan Penyuluhan
N Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran Waktu
O
1. Pembukaan 5 menit
 Mengucapkan salam  Menjawab salam

 Memperkenalkan diri  Memperkenalkan


diri
 Menyampaikan
 Mendengarkan dan
maksud dan tujuan
memahami maksud
kegiatan
dan tujuan kegiatan
Menjelaskan langkah
– langkah kegiatan  Mendengarkan dan
yang harus dilakukan memahami
selama pembelajaran langkah- langkah
berlangsung kegiatan yang akan
dilakukan selama
 Memperkenalkan dan
mencari tau pembelajaran.
pengetahuan sasaran  Menjelaskan sejauh
mengenai plak mana mengetahui
tentang plak
2. Kontak Materi  Mendengarakan 5 menit
 Memberi materi tentang
dan memahami
pengertian plak
materi yang di
menggunakan media
sampaikan
powerpoint yang
memuat gambar plak.
 Memberi materi tentang
penyebab plak
menggunakan media
powerpoint yang
memuat tulisan- tulisan
dan gambar mengenai
penyebab terjadi plak.
 Memberi materi tentang
cara membersihkan plak
menggunakan media
powerpoint yang
memuat gambar sikat
gigi dan dental floss.
 Memberi materi tentang
akibat plak
menggunakan media
powerpoint yang
memuat tulisan- tulisan
mengenai akibat plak.
 Memberi materi tentang
cara mencegah plak
menggunakan media
powerpoint yang
memuat tulisan
mengenai cara mencegah
plak

3. Penutup 5 menit
 Memberikan sasaran  Menanyakan
waktu untuk bertanya hal mengenai plak
yang belum
 Memberikan pertanyaan
dipahami
kepada sasaran untuk
mengetahui pemahaman  Menjawab
sasaran pada materi pertanyaan
yang disampaikan mengenai plak yang
diberikan
 Kesimpulan
 Menjawab salam
 Saran dan terimakasih
 Mengucapkan salam
dan terima kasih

B. Pokok Materi
Materi yang disampaikan adalah :
1. Pengertian plak
2. Penyebab plak
3. Cara membersihkan plak
4. Akibat plak
5. Cara mencegah plak

C. Metode
1. Ceramah dan mendongeng

D. Media
1. Powerpoint
a. Gambar – gambar gig berplak, gambar sikat gigi dan dental floss
b. Tulisan mengenai penyebab terjadinya plak, akibat plak dan cara
mencegahnya

E. Uraian Materi

1. Pengertian Plak

Plak adalah lapisan lunak dan lengket di gigi yang terdiri


dari protein dan bakteri (biofilm). Plak terdiri dari 70% bakteri
yang berasal dari air liur. Plak terbentuk segera setelah selesai
menyikat gigi. Gigi yang sudah disikat akan kembali berkontak
dengan saliva (ludah). Mucin (salah satu zat yang terkandung
dalam saliva) akan melapisi gigi. Lapisan ini kemudian dikenal
dengan nama Acquired Pellicle (mucus). Acquired Pellicle ini
sangat tipis, berkisar 1 um. Selain mucin dan protein lainnya,
saliva juga mengandung banyak bakteri. Beberapa saat setelah
Acquired Pellicle terbentuk bakteri juga akan singgah dan
berkoloni di lapisan tersebut. Keadaan inilah yang kemudian
disebut dengan plak gigi atau dental plaque.
2. Penyebab Plak

Faktor utama penyebab timbulnya plak gigi adalah malas


gosok gigi atau membersihkan gigi. Tanpa rutinitas membersihkan
gigi atau sikat gigi yang baik, plak gigi akan menumpuk dengan
cepat dan menjadi tebal, lalu mengeras. Umumnya plak gigi mulai
muncul sekitar 4 hingga 12 jam setelah terakhir menggosok gigi.
Jadi, jika dibiarkan terlalu lama, maka plak akan menebal dan sulit
hilang.
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berkarbohidrat
tinggi juga dapat mempercepat penumpukan plak di sela-sela gigi
dan gusi. Karbohidrat merupakan zat yang disukai oleh
mikroorganisme di mulut. Karena itu, jika ada sisa makanan yang
mengandung karbohidrat dan tidak disikat bersih, akan jadi tempat
berkembang biak mikroorganisme tersebut.

3. Cara mebersihkan plak

a. Menyikat Gigi
Menyikat gigi adalah cara termudah untuk membersihkan
plak gigi sendiri. Perhatikan tiap sudut maupun sela-sela gigi
dengan gusi, biasanya plak terdapat di bagian itu. Sebaiknya
memilih sikat gigi yang memiliki ujung lancip dan lembut
untuk bisa menjangkau celah-celah gusi yang terlihat rapat,.
Sikat gigi model ini juga sangat bagus untuk mengangkat sisa
makanan yang menempel sehingga mengurangi kemungkinan
timbulnya plak.
b. Menggunakan Dental Floss atau Benang Gigi
Dental floss atau benang gigi bisa membantu Anda untuk
membersihkan sela-sela gigi. Benang gigi terbukti 40% lebih
ampuh untuk menghilangkan plak gigi dibandingkan sekedar
menyikat gigi saja. Kebanyakan sikat gigi hanya membersihkan
sebagian plak saja, namun tidak bisa secara menyeluruh karena
sikat gigi tergolong kaku. Sementara jika menggunakan benang
gigi, Anda bisa membentuk benang sesuai dengan bentuk gigi
sehingga dapat menyapu secara merata seluruh permukaan gigi.

4. Akibat Plak
Plak gigi yang tidak terurus dan menumpuk dalam waktu
yang cukup lama bisa menyebabkan kerusakan gigi dan berbagai
kondisi kesehatan gigi serius lainnya antara lain:
a. Karies
Gigi berlubang adalah akibat umum karena mikroorganisme
atau bakteri yang berkumpul di plak gigi mengeluarkan zat
asam. Zat asam ini perlahan mengikis lapisan enamel gigi lalu
menggerogoti gigi. Sedikit demi sedikit akan timbul retak atau
celah, yang lama-kelamaan akan menjadi karies di gigi.
b. Kalkulus
Kalkulus adalah lapisan plak yang telah mengeras dan tidak
bisa dibersihkan dengan menggunakan sikat gigi biasa.
Kalkulus muncul setelah plak dibiarkan begitu saja dalam
waktu yang lama. Selain itu, tartar juga berwarna kuning
kecoklatan sehingga membuat gigi tidak sedap dipandang.
Semakin lama tidak dibersihkan, kalkulus akan semakin
mengikis gigi.
c. Gingivitis
Gingivitis adalah juga salah satu dampak memburuknya plak
gigi. Secara fisik, gingivitis bisa terlihat dari munculnya warna
merah kehitaman dan bentuk gusi yang membengkak. Jika
tersentuh atau terkena makanan yang agak tajam, gusi yang
sedang meradang ini mudah terluka dan berdarah.
d. Periodontitis
Periodontitis bermula dari infeksi pada gusi yang umumnya
adalah akibat adanya masalah pada gigi. Infeksi ini kemudian
menyebar dan menimbulkan kerusakan tulang gigi di sekitar
rahang. Dengan kata lain, periodontitis adalah dampak buruk
dari gingivitis yang tidak disembuhkan.

5. Cara mencegah plak


a.Sikat Gigi Secara Rutin
Sikat gigi yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi
timbunan plak gigi di dalam mulut. Sikat gigi minimal dua kali
sehari, yaitu sebelum tidur malam dan setelah sarapan pagi.
Pastikan selalu menggunakan pasta gigi ber-flouride agar
gigi lebih terlindungi. Flouride adalah mineral yang berfungsi
untuk mengikat enamel gigi sehingga permukaan gigi jadi lebih
keras dan tahan terhadap serangan asam dari bakteri.

b.Hindari Makanan dan Minuman Manis


Makanan dan minuman manis akan menyisakan residu yang
jadi tempat kesukaan bakteri untuk berkembang biak. Proses
perkembangbiakan inilah yang menghasilkan zat asam yang
merusak gigi. Karena itu, sebaiknya jika mengurangi asupan
makanan dan minuman manis. Dengan menghindari jenis-jenis
makanan ini, dapat mengurangi resiko makin berkembangnya
bakteri di sela-sela gigi.

c.Berhenti Merokok
Sudah jadi rahasia umum bahwa perokok umumnya memiliki
gigi yangkekuningan dan terlihat kotor. Selain karena
kandungan nikotin pada rokok, kuningnya gigi pada perokok
juga disebabkan oleh banyaknya plak yang tanpa sadar ada di
sela-sela antara gigi dan gusi. Berhenti merokok adalah cara
terbaik untuk melindungi gigi. Hal yang sama juga berlaku
pada teh dan kopi. Terlalu sering meminum teh dan kopi
dalam sehari akan mempengaruhi warna gigi dan banyaknya
plak yang menempel pada gigi. Sebaiknya meminum teh dan
kopi sewajarnya saja. Satu cangkir sehari sudah cukup.

d.Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah


Makanan alami yang sehat dan aman untuk gigi adalah sayur
dan buah. Sayur, khususnya sayuran hijau, punya banyak
kandungan serat yang sangat bermanfaat. Tidak hanya
bermanfaat untuk pencernaan, tapi kandungan serat pada
sayuran hijau juga bertindak sebagai pembersih gigi alami saat
mengunyahnya di dalam mulut.
Konsumsi buah juga bisa membantu usaha untuk
mengurangi timbulnya plak pada gigi. Buah-buahan yang
mengandung vitamin C baik untuk menjaga kesehatan gusi.
Gusi yang sehat dan rapat akan mengurangi kemungkinan
makanan terselip dan mengurangi timbulnya plak pada gigi.

Anda mungkin juga menyukai