Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“BAHAYA ROKOK”
Tugas Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Keperawatan Keluarga

Satuan Acara Penyuluhan


Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga
Pokok Bahasan : Bahaya Rokok dan Manajemennya
Sasaran : Keluarga Bapak Andika
Tempat : Rumah Bapak Andika, Jl. Kalimaya, Tlogomas No.18, Malang
Metode : Diskusi dan Demonstrasi
Hari/Tanggal : Jumat, 17 April 2020
Alokasi Waktu : 30 menit
Pertemuan Ke :1
Pengajar : Mahasiswa Semester VI PSIK FKUB
Alat yang digunakan : Leaflet dan Poster

A. Tujuan Instruksional
- Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan edukasi diharapkan keluarga dapat memahami
mengenai bahaya rokok dan tatalaksananya.
- Tujuan Khusus
1. Keluarga dapat memahami pengertian merokok dan rokok
2. Keluarga dapat memahami terkait kandungan berbahaya rokok
3. Keluarga dapat memahami bahaya yang dapat ditimbulkan dari merokok
4. Keluarga dapat memahami cara-cara mencegah merokok
5. Keluarga dapat memahami cara mengurangi dan berhenti merokok
B. Sub Pokok Bahasan
Keluarga dapat memahami tentang bahaya rokok dan tatalaksannya.

C. Kegiatan Edukasi

Tahap Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Keluarga Metode Media

Pendahul 5 menit Memperkenalkan Menjawab salam Diskusi Leaflet


uan diri kepada Memperhatikan &
Keluarga, salam penjelasan dari pengajar Poster

Ikut serta dalam


Menjelaskan tujuan penentuan kontrak waktu
dilakukan
penyuluhan
kesehatan tersebut Mendengarkan
penjelasan dari pengajar
Kontrak waktu

Menjawab dan
menjelaskan terkait
Menjelaskan sedikit pengetahuan tentang
gambaran terkait topik yang dibahas
topik yang akan berdasarkan apa yang
dijelaskan diketahui

Menanyakan
kepada keluarga
terkait
pengetahuan
tentang topik yang
akan dibahas (pre
test lisan)

Pengaja 20 Pengajar memulai Mendengarkan dengan Ceramah Leaflet


ran menit menjelaskan tema seksama materi yang dan dan
dengan bahasa disampaikan oleh Demonst Poster
yang mudah pengajar rasi
dimengerti dan
menarik :

1.Dimulai dengan
menjelaskan
Bahaya rokok
2.Menjelaskan
dengan sederhana
terkait gangguan
bahaya rokok
3. Menjelaskan
tentang tatalaksana
Bahaya rokok
Penutup 5 menit Mereview ulang poin- Mendengarkan review Diskusi Leaflet
poin penting yang telah materi yang dan dan
disampaikan disampaikan oleh Tanya Poster
pengajar Jawab
Memastikan keluarga
dapat memahami yang Menjawab
disampaikan dengan pertanyaan yang
mengajukan beberapa diberikan pengajar
pertanyaan berkaitan hal yang
disampaikan
Mempersilahkan bagi
keluarga untuk
bertanya hal yang Mengajukan
belum dipahami pertanyaan jika ada
yang belum dipahami
atau mengenai hal
yang ingin diketahui
lebih dalam
Evaluasi pemahaman
dari keluarga dengan Menjawab dan
memberikan beberapa menjelaskan jawaban
pertanyaan (post test dari pertanyaan yang
lisan) diajukan oleh
pengajar
Menyampaikan
kesimpulan materi
dengan persuasif agar
materi yang Mendengarkan
disampakan dapat kesimpulan yang
diaplikasikan dalam disampaikan oleh
kehidupan sehari - pengajar
sehari

Kontrak pertemuan
berikutnya
Ikut serta dalam
Salam penentuan kontrak waktu

Menjawab salam

D. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Materi : materi disampaikan secara ringkas, menarik, dan mudah dimengerti oleh
keluarga serta seluruh materi tersampaikan kepada keluarga
b. Media : Jenis media sesuai dengan keluarga yaitu leaflet yang digunakan berupa
leaflet sehingga saat penjelasan oleh pengajar, keluarga dapat membacanya
dan setelah sesi selesai keluarga dapat membawanya
c. Tempat : tempat penyuluhan nyaman dan kondusif
d. Keluarga penyuluhan : keluarga adalah pasien dan keluarga pasien
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan berlangsung lancar dan baik
b. Keluarga antusias terhadap materi yang disampaikan
c. Selama proses penyuluhan, ada interaksi antara pengajar dan keluarga
d. Keluarga memperhatikan materi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan
penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Keluarga mampu memahami materi dan dapat menjawab pertanyaan minimal 2 dari
3 pertanyaan yang diajukan oleh pengajar, antara lain :
a. Apa bahaya rokok?
b. Apas aja tanda dan gejala bahaya rokok?
c. Bagaimana tatalaksana bahaya rokok?

E. Materi dan Media Edukasi


Teralmpir

F. Sumber
1. Kementerian Kesehatan. .Ancaman Bahaya Bagi Perokok Pasif.
Http:Www.Pptm.Kemkes.Go.Iddokumenpptmancaman-Bahaya-Bagi-Perokok-
Pasif.
2. Kementerian Kesehatan. . Hari Tanpa Tembakau Sedunia : Rokok Ancam
Pembangunan. Http:Sehatnegeriku.Kemkes.Go.Idbacarilis-Mediahari-Tanpa-
Tembakau-Sedunia-- Rokok-Ancam-Pembangunan.
3. Kementerian Kesehatan. . Rokok : Akar Masalah Jantung Dan Melukai Hati
Keluarga. Http:Www.Depkes.Go.Idarticleviewrokok-Akar-Masalah-Jantung-Dan-
Melukai-Hatikeluarga.Html.
4. Kemenkes, RI. 2018. Infodatin Situasi Tembakau Di Indonesia. Jakarta: Pusat
Data Dan Informasi Kemenkes RI. Tersedia Di:
Http://Www.Depkes.Go.Id/Download. Php?Fi Le=Download/Pusdatin/Infodatin-
Diabetes. Pdf.
5. PPNI. (2017). Standar Diagnosisi Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Tim
Prokja SDKI DPP PPNI. Tersedia: Www.Askepdm/Ppni2017.Com

Lampiran 1
Materi

1. Pengertian Rokok Dan Merokok

Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk
lainnya yang mengandung “nikotin” dan “tar” dengan atau tanpa bahan tambahan
Rokok merupakan salah satu zat aditif yang bila digunakan mengakibatkan
bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan
berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan Sedangan merokok adalah
menghisap zat-zat rokok yang dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh.
(DepKes, 2014)

2. Kandungan Berbahaya Dari Rokok

Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen- elemen, dan setidaknya


200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan dan 43 jenis lainnya dapat
menyebabkan kanker bagi tubuh. Racun utama bagi rokok adalah tar, nikotin, dan
karbon monoksida.
 Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel
pada paru-paru, mengandung bahan kimia yang beracun, sebagian merusak sel
paru-paru dan menyebabkan kanker.
 Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat
yang bersifat karsinogen, dan memicu kanker paru yang mematikan.
 Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat
darah tidak mampu mengikat oksigen. Di antara kandungan asap rokok termasuklah
bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan- bahan yang digunakan di dalam cat
(acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga
(DDT), racun anai- anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide).

3. Bahaya Yang Dapat Ditumbulkan Dari Merokok

1. Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap
penyakit yang menyebabkan rambut rontok, sariawan mulut ,dll.
2. Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa mata
yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % lebih terjadi
pada perokok. Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi
mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah dibawa
sampai ke mata
3. Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein yang
berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran
darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput terutama disekitar bibir dan mata.
4. Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh
darah sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian dalam . perokok
dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang tidak merokok atau
lebih mudah kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau suara yang keras.
Resiko untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang dapt megarah kepada kompliksi
yang lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis wajah bagi perokok 3 kali lebih besar
dari pada orang yang tidak merokok.
5. Kanker kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma ( sejenis kanker kulit yang kadang-kadang
menyebabkan kematian ) tetapi merokok mengakibatkan meningkatnya kemungkinan
kematian akibat penyakit tersebut. Ditengarai bahwa perokok berisiko menderita
Custaneus Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang meninggalkan bercak merah pada
kulit 2 kali
lebih besar dibandingkan dengan non perokok
6. Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak yang
berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok berisiko
kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
7. Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan
rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk
menghisap oksigen dan melepaskan CO 2. Pada kasus yang parah dugunakan
Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn untuk lubang
ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru. Pada kasus
Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga mengakibatkan batuk yang
terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
8. Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk.
Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru dan
oksigen untuk melepas O2. bila keadaan ini belanjut akan terjadi penumpukan lender
sehingga mengakibatkan batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
9. Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Pemakaian
tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Telah ditetapkan
bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40 macam zat racun. Kemungkinan timbulnya
kanker paru dan jantung padaperokok 22 kali lebih besar dariyang tidak merokok.
10. Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas
buangan mobil,dan asap rokok lebih mudah terikat pada darah dari pada oksigen
sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok.
Akibatnya tulang pada perokok kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah patah atau
retak dan penyembuhannya 805 lebih lama. Perokok jiga menjadi lebih rentan terhadap
masalah tulang punggung. Perokok juga menjadi lebih retan terhadap masalah tulang
punggung. Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh pabrik yang merokok 5 kali lebih
banyak mengalami nyeri punggung setelah terjadi trauma.
11. Tukak lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang menyebabkan
tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung untu menetralkan asam
lambung setelah makan sehingga sisa asam akan mengerogoti dinding lambung. Tukak
lambung yang diderita para perokok lebih sulit dirawat dan disembuhkan.
12.Kerusakan sperma
Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada DNAnya
sehiungga mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan bahwa pria yang
merokok meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak yang berbakat kanker. Rokok juga
memperkecil jumlah sperma dan infertilitas banyak terjadi pada perokok.
13. Penyakit Buerger
Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang mengakibatkan
terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa perawatan akan mengarah ke
gangrene
(matinya jaringan tubuh) sehingga pasien perlu diamputasi.

4. Cara Mencegah Merokok

1. Agar dibuat peta merokok selama 20 jam


2. Setiap merokok agar ditulis waktu dan apa yang dilakukan pada saat itu. Hal ini agar
dilakukan setiap merokok dalam satu hari.
3. Peta dan situasi ketika merokok agar dicatat dan dipelajari
4. Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar dicatat pada setiap dimana kita
menikmati
5. Merubah situasi merokok. Apakah merokok ketika jenuh, konsentrasi penuh, istirahat,
minum dengan teman, dan sesudah makan?
6. Sekarang perlu dipertimbangkan untuk melakukan kegiatan lain pada situasi tersebut
diatas untuk merubah kebiasaan merokok pada saat itu
7. Apabila jenuh, tanganipekerjaan yang sudah lama tertunda
8. Apabila konsentrasi, kunyah sebatang wortel atau apel
9. Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang yang tidak merokok dan mendiskusikan
masalah menarik yang sedang terjadi
10. Setelah makan, jalan-jalan atau membaca buku.

5. Cara Mengurangi Dan Berhenti Merokok

Dikenal dengan 8M :
 Memiliki niat dan motivasi
 Minum air atau juice buah
 Memohon doa
 Membuat sesuatu
 Mengunyah sesuatu
 Menarik nafas panjang
 Melengahkan nyalaan api rokok
 Melakukan olahraga
Cara Mengurangi Rokok :
1. Kurangi jumlah rokok yang diisap perharinya
2. Jangan menghisap asap dalam-dalam
3. Tinggalkan puntung rokok sejauh mungkin (jangan menghisap sampai habis)
4. Melepaskan rokok dari bibir diantara tiap sedotan
5. Memakai rokok yang berfilter, pipa atau cerutu.

Cara Mencegah Merokok :


1. Tidak membeli rokok
2. Melakukan hobi yang menyenangkan setiap kali teringat atau merokok
3. Meminta keluarga atau teman yang tidak merokok untuk mengingatkan agar tidak
merokok setiap kali kita akan mulai merokok
4. Setiap ada perasaan ingin merokok agar ditunggu 10 menit,tarik nafas dalam-dalam
atau genggam kepalan tangan erat-erat dan coba untuk santai, dorongan merokok akan
hilang.
Lampiran 2
Media Edukasi (Poster dan Leaflet)

Anda mungkin juga menyukai