Anda di halaman 1dari 56

PANDUAN PRAKTIKUM

PENATALAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN GIGI


SEMESTER III TAHUN AKADEMIK 2020/2021

DI SUSUN OLEH :

FERDINAN FANKARI, S.Si.T, M.Kes

PRODI KESEHATAN GIGI


POLTEKKES KEMENKES KUPANG

1
TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Hadir tepat waktu seperti yang telah dijadwalkan

2. Mengisi daftar hadir

3. Tidak hadir harus ijin pada pembimbing

4. Kehadiran praktikum adalah 100 %, Jika dalam semester bersangkutan tidak


hadir lebih 25% dinyatakan gagal dan harus mengulang

5. Meninggalkan ruang praktikum harus dengan ijin pembimbing

6. Saat praktikum Praktikan wajib mempada pasien wajib membuat satpel, media
promosi

7. Pembimbingan :

a. Dibagi dalam 3 kelompok

b. Wajib mengikuti pretes praktikum

Kupang, September 2020

PJ. Praktikum

2
DAFTAR ISI

I. TEORI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI

A. Definisi

B. Tujuan

C. Manfaat penyuluhan

D. Prinsip-prinsip penuluhan

E. Macam-macam metode penyuluhan

F. Pengetahuan yang harus di miliki seorang penyuluh

G. Bentuk – bentuk penyuluhan

H. Pendekatan penyuluhan

I. Teknik penyuluhan

J. Perencanaan program penyuluhan

II. PEDOMAN PRAKTIKUM

a) Praktikan terbagi dalam kelompok atau grup

b) Praktikan membuat perencanaan penyuluhan sesuai topic atau permasalahan di

kelompok sasaran

c) Praktikan menyiapkan media penyuluhan sesuai topic penyuluhan

d) Melaksanakan penyluhan di kelompok sasaran ( TK, PAUD, SS, SMP, SMA),

posyandu atau masyarakat

e) Melakukan evaluasi terhadap hasil penyuluhan

3
III. LAMPIRAN SATPEL PENYULUHAN

PENATALAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN GIGI

A. DEFINISI :
Penyuluhan adalah kegiatan pemberian informasi yg dilakukan secara sistemtis, terarah
terencana sehingga dapat membantu individu, kelompok untuk merubah perilakunya baik
aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan berminat melaksanakan dlm kehidupan sehari-
hari
B. TUJUAN PENYULUHAN
1. Untuk merubah perilaku masyarakat, baik masyarakat konsumen maupun provider untuk
berperilaku sehat.
2. Menjadikan kesehatan jadi suatu yg bernilai di masyarakat
3. Menolong individu agar mampu secara mandiri atau berkelompok mengadakan kegiatan
untuk mencapai tujuan hidup sehat
4. Meningkatkan pengertian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeliharaan
kesehatan gigi dan m ulut
5. Menghilangkan atau mengurangi penyakit gigi dan gangguan lainnya pada gigi dan mulut

C. KOMPONEN DALAM PENYULUHAN


1. Penyuluh
2. Sasaran
3. Pesan
4. Media massa : TV, radio, surat Kabar, Manusia : camat, lurah, kepala desa, kader dll
D. PRINSIP-PRINSIP PENYULUHAN
1. Penyuluh mempunyai keahlian, jujurm tekun dan kesungguhan kerja yg tinggi
2. Jalinan hubungan batin yg baik antara penyuluh dgn kelompok sasaran
3. Materi yg d berikan di mulai dari yg mudah
4. Materi berdasarkan kebutuhan
5. Penyuluhan tdk hanya dilakukan sekali
6. Media dan metode yg di gunakan hrs bervariasi
E. MACAM-MACAM METODE PENYULUHAN
1. Merubah pengetahuan : Kuliah, ceramah, wawancara, seminar
2. Merubah sikap :Simulasi games,Sandiwara, Roll palaying
3. Merubah ketrampilan :- Praktek,- Demontrasi
F. PENGETAHUAN YANG HARUS DI MILIKI SEORANG PENYULUH
1. Pengetahuan yg cukup terhadap materi yang akan di berikan
2. Pengetahuan tentang cara memberikan penyuluhan
3. Pengetahuan ttg perilaku masyarakat/ sasaran yg diberi penyuluhan
G. BENTUK – BENTUK PENYULUHAN

4
1. penyuluhan individual
2. Penyuluhan kelompok
3. Penyuluhan masa
H. PENDEKATAN PENYULUHAN
1. Pendekatan tatap muka, pendekatan ini dilakukan apabila : Tingkat pendidikan
sasaran rendah, Jumlah sasaran tdk terlalu banyak,Materi yg akan di berikan
bersifat khusus
2. Pendekatan non tatap muka : Pendekatan di lakukan apabila : Jumlah sasaran
banyak, Tingkat pendidikan sasaran cukup memandai,Lokasi sasaran menyebar
3. Keuntungan : - Kelompok sasaran dapat mempelajari pesan secara berulang,
Dapat menjangkau sasaran yg cukup luas
4. Kerugian : Memerlukan ketrampilan dalam membuat media dan dana yg cukup
besar,Penyuluh sulit mendapat reaksi/umpan balik,Sasaran sulit bertanya,Sasaran
terbatas
I. teknik penyuluhan
1. Kunjungan rumah
2. Kunjungan ke tempat kerja
J. Perencanaan program penyuluhan
Hal-hal yg perlu di rencanakan seblm membuat perencanaan penyuluhan :
1. Siapa yg perlu dilibatkan
2. Data apa yg diperlukan
3. Kapan waktu untuk merencanakan
4. Hambatan ap yg mungkin terjadi
5. Hal-hal yg mendudkung
6. Rencana yg dihasilkan harus Sesuai dengan kebutuhan
7. Dapat di terima oleh masyarakat
8. Sesuai dengan program di dukung oleh kebijakan
9. Praktis mudah dilaksnakan

5
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI

TOPIK PENYULUHAN :PLAK


SASARAN : SISWA KELAS VI
TEMPAT : PAUD/SD
WAKTU : 15 mENIT

I Tujuan : Agar sasaran dapat mengetahui dan memehami tentang :


Umum 1. Pengertian plak
2. Faktor faktor penyebab terjadinya plak
3. Proses Terjadinya Plak
4. Akibat lanjut dari plak
5. Cara pencegahan terjadinya plak
II Tujuan : 1. Setelah dijelaskan tentang pengertian plak, diharapkan sasaran dapat menjelaskan
Khusus kembali dengan baik dan benar
2. Setelah dijelaskan tentang faktor – faktor penyebab terjadinya plak, diharapkan
sasaran dapat menyebutkan kembali dengan banar
3. Setelah dijelaskan proses terjadinya plak, diharapkan sasaran dapat menjelaskan
kembali dengan baik dan benar
4. Setelah dijelaskan akibat lanjut dari plak, diharapkan sasaran dapat menyebutkan
kembali dengan baik dan benar
5. Setelah dijelaskan tentang cara pencegahan terjadinya plak, diharapkan sasaran
dapat menyebutkan kembali dengan benar.
III Materi : Pengertian Plak
 Plak adalah suatu endapan lunak yang melekat pada permukaan gigi, yang
berwarna putih kekuningan dan dapat dihilangkan dengan cara menyikat gigi
Faktor – faktor penyebab terjadinya plak adalah
1. Kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut ( malas menyikat gigi )
2. Banyak mengkonsumsi makanan yang mudah melekat
3. Posisi gigi yang tidak beraturan dapat mempermudah terjadinya plak
Proses terjadinya plak adalah :
 Sisa makanan pada permukaan gigi, yang tidak dibersihkkan, bersama kuman yang
ada didalam rongga mulut, akan membentuk suatu endapan lunak yang disebut Plak
Akibat lanjut dari Plak :
1. Karies atau lubang gigi
2. Karang gigi
3. Bau Mulut
Cara Pencegahan terjadinya plak adalah:
1. Menyikat gigi secara teratur minimal 2 kali sehari yaitu pagi sesudah makan dan
malam sebelum tidur
2. Mengkonsumsi makanan yang berserat dan mengandung air
3. Berkumur – kumur dengan air setelah mengkonsumsi makanan yang mudah
melekat
4. Kontrol kesehatan gigi dan mulut 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali.

6
IV. KEGIATAN PENYULUHAN

N PENYULUH WAKTU SASARAN


O
1 Membuka penyuluhan dengan memberi salam, 2 menit Mendengar
perkenalan dan menyampaikan maksud dan tujuan.
Melakukan apersepsi dan motivasi :
2 menit Mendengar dan
 Berapa kali adik-adik menyikat gigi dalam menjawab pertanyaan.
sehari?
2 Kegiatan Inti
1. Menjelaskan pengertian plak
2. Menjelaskan faktor faktor penyebab terjadinya 5 menit Mendengar,
plak memperhatikan dan
3. Menjelaskan proses terjadinya plak mencatat
4. Menjelaskan akibat lanjut dari plak
5. Cara pencegahan terjadinya plak
3 Kegiatan Evaluasi
1. Jelaskan Pengertian plak
2. Sebutkan Faktor faktor penyebab terjadinya plak
3. Sebutkan proses Terjadinya Plak 4 menit
4. Bagaimana akibat lanjut dari plak
5. Bagaimana cara pencegahan dari plak
4 Penutup 2 menit
Salam penutup memberikan salam dan harapan
5 Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
6 Media 
1. Poster
2. Flip chart
7 Sumber 
1. Buku specific protection oleh drg Christina
Ngadilah
2. Bahan ajar Prevdent

V. KUNCI JAWABAN

Kunci 1. Pengertian Plak :


Jawaban  Plak adalah suatu endapan lunak yang melekat pada permukaan gigi, yang
berwarna putih kekuningan dan dapat dihiolangkan dengan cara menyikat gigi
2. Faktor – factor penyebab terjadinya plak :
1. Kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut
2. Banyak mengkonsumsi makanan yang mudah melekat
3. Posisi gigi yang tidak beraturan dapat mempermudah terjadinya plak

7
3. Proses terjadinya plak :
 Sisa makanan pada permukaan gigi, yang tidak dibersihkkan, bersama kuman
yang ada didalam rongga mulut, akan membentuk suatu endapan lunak yang
disebut palk
4. Akibat lanjut dari plak :
1. Karies atau lubang gigi
2. Karang gigi
3. Bau mulut
5. Cara Pencegahan Plak
1. Menyikat gigi secara teratur minimal 2 kali sehari yaitu pagi sesudah makan dan
malam sebelum tidur
2. Mengkonsumsi makanan yang berserat dan mengandung air
3. Berkumur – kumur dengan air setelah mengkonsumsi makanan yang mudah
melekat
4. Kontrol kesehatan gigi dan mulut minimal 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali

Lampira Plak adalah : Suatu endapan lunak yang melekat pada permukaan gigi, yang berwarna
n putih kekuningan dan dapat dihilangkan dengan cara menyikat gigi.
Plak pada gigi tidak dapat dibersihkan hanya dengan cara kumur atau semprot air. Jika
jumlahnya sedikit plak tidak dapat terlihat, kecuali diwarnai dengan larutan disclosing,
dan jika plak menumpuk banyak akan terlihat berwarna abu – abu kekuningan atau
kuning.
Plak memegang peranan penting dalam dua (2) macam penyakit utama pada gigi dan
jaringan pendukungnya yaitu :
1. karies
2. gingivitis
Faktor – factor penyebab terjadinya plak :
1. Kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut
2. Banyak mengkonsumsi makanan yang mudah melekat.
 Jenis makanan keras/ lunak, jenis makanan manis dan mudah melekat memudahkan
terjadinya plak. Di dalam plak terdapat berbagai jenis bakteri terutama jenis bakteri
sterptoccus mutans. Tindakan pertama yang harus dilakukan untuk mencegah dan
mengontrol pembentukan plak adalah dengan membatasi makanan yang mengandung
karbohidrat terutama sukrosa atau gula
3. Posisi gigi yang tidak beraturan dapat mempermudah terjadinya plak.
 Posisi gigi yan tidak beraturan memudahkan jumlah plak akan terbentuk lebih banyak,
sehingga memudahkan terbentuknya plak dan tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
Proses terjadinya plak adalah :
Sisa makanan pada permukaan gigi, yang tidak dibersihkkan, bersama kuman yang ada
didalam rongga mulut, akan membentuk suatu endapan lunak yang disebut plak.
Plak yang melekat erat pada permukaan gigi dan gingiva berperan cukup besar untuk
menimbulkan penyakit pada jaringan keras gigi ( email ) maupun jaringan pendukungnya.
Akibat lanjut dari Plak :
1. Karies atau lubang gigi
2. Karang gigi

8
3. Bau Mulut
Cara pencegahan dari plak
1. Menyikat gigi secara teratur minimal 2 kali sehari yaitu pagi sesudah makan dan
malam sebelum tidur
2. Mengkonsumsi makanan yang berserat dan mengandung air
3. Berkumur – kumur dengan air setelah mengkonsumsi makanan yang mudah melekat
4. Kontrol kesehatan gigi dan mulut minimal 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali ke dokter
gigi atau ke Rumah sakit

9
TOPIC PENYULUHAN : PERIODONTITIS
SASARAN : SISWA SD KELAS VI
WAKTU : 15 MENIT
TEMPAT :

TUJUAN Agar siswa SD kelas 6 dapat mengetahui pengertian periodontitis,penyebab


UMUM periodontitis,gejalah periodontitis,pembagian periodontitis,penyakit yang
mengakibatkan periodontitis ,akibat lanjut dari periodontitis,perawatan
periodontitis ,pencegahan periodontitis .
TUJUAN Setelah penyuluhan tentang periodontitis siswa SD kelas 6 dapat :
KHUSUS 1. Mendifinisikan periodontitis dengan benar
2. Menjelaskan penyebab periodontitis dengan benar
3. Menjelaskan gejalah periodontitis dengan benar
4. Menjelaskan pembagian periodontitis dengan benar
5. Menjelaskan penyakit yang mengakibatkan periodontitis dengan benar
Menjelaskan akibat lanjut dari periodontits dengan benar
6. Menjelaskan perawatan periodontitis dengan benar
7. Menjelaskan cara pencegahan periodontitis dengan benar

M 1. Pengertian Periodontitis :
A  Periodontitis/ peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga gigi (=
T jaringan periodontium).
E  Yang termasuk jaringan penyangga gigi adalah gusi, tulang yang membentuk
R kantong tempat gigi berada, dan ligamen periodontal (selapis tipis jaringan
I ikat yang memegang gigi dalam kantongnya dan juga berfungsi sebagai
media peredam antara gigi dan tulang .
Penyebab periodontitis :
 Periodontitis umumnya disebabkan oleh plak. Plak adalah lapisan tipis
biofilm yang mengandung bakteri, produk bakteri, dan sisa makanan.
Lapisan ini melekat pada permukaan gigi dan berwarna putih atau putih
kekuningan. Plak yang menyebabkan periodontitis adalah plak yang berada
tepat di atas garis gusi. Bakteri dan produknya dapat menyebar ke bawah
gusi sehingga
2. Gejala periodontitis :
o Gusi berdarah saat menyikat gigi
o Gusi berwarna merah, bengkak, dan lunak.
o Terlihat adanya bagian gusi yang turun dan menjauhi gigi.
o Terdapat nanah di antara gigi dan gusi.
o Gigi goyang.
Pembagian periodontitis:
 Menurut waktu terjadinya
 Periodontitis akut

10
3.  Periodontitis khronis.
 Menurut perluasan periodontitis
1) Melalui karies
2) Melalui marginal/leher gigiPenyakit-penyakit yang mengakibatkan
terjadinya perodontitis
Penyakit-penyakit yang mengakibatkan terjadinya perodontitis
a) diabetes melitus
4. b) kekurangan sel darah putih
c) AIDS.
Akibat lanjut dari periodontitis :
 Gigi goyang
 Gusi berwarna merah tua
 Sakit saat mengunyah
 Gusi berdarah
5.  Bau mulut (halitosis )

Perawatan periodontitis
6. Pada kasus-kasus periodontitis yang belum begitu parah, biasanya perawatan
yang diberikan adalah root planing dan kuretase, yaitu pengangkatan plak dan
jaringan yang rusak dan mengalami peradangan di dalam poket dengan
menggunakan kuret. Tujuan utamanya adalah menghilangkan semua bakteri
7. dan kotoran yang dapat menyebabkan peradangan. Setelah tindakan ini,
diharapkan gusi akan mengalami penyembuhan dan perlekatannya dengan
gigi dapat kembali dengan baik. Antibiotik biasanya diberikan untuk
menghentikan infeksi pada gusi dan jaringan di bawahnya. Perbaikan
kebersihan mulut oleh pasien sendiri juga sangat penting
8 Pencegahan Periodontitis ;
 Sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari
sebelum tidur
 Lakukan flossing sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan sisa
makanan yang tersangkut di antara celah gigi-geligi
 Pemakaian obat kumur anti bakteri untuk mengurangi pertumbuhan
bakteri dalam mulut
 Berhenti merokok
 Lakukan kunjungan secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
untuk dan anak – anak 3 bulan sekali kontrol rutin dan pembersihan
KEGIATAN Pendahuluan
PENYULUHAN Menyiapkan sasaran,Memberi salam,Perkenalan,Apersepsi,Maksud dan
tujuan,Motifasi,Pretest
METODE 1. Ceramah
2. Tanya jawab
MEDIA(ALAT 1. Flip chart
PERAGA ) 2. Poster
3. Power point

SUMBER 1. Buku tentang Anatomi gigi

11
MATERI 2. Internet
EVALUASI 1. Menjelaskan pengertian periodontitis
2. Menjelaskan penyebab terjadinya periodontitis
3. Menjelaskan gejalah dari periodontitis
4. Menjelaskan penyakit yang mengakibatkan periodontitis
5. Menjelaskan akibat lanjut dari periodontits
6. Menjelaskan perawatan periodontitis
7. Menjelaskan pencegahan peridontitis
K 1. Pengertian Periodontitis :
U  Periodontitis/ peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga gigi (=
N jaringan periodontium).
C  Yang termasuk jaringan penyangga gigi adalah gusi, tulang yang membentuk
I kantong tempat gigi berada, dan ligamen periodontal (selapis tipis jaringan
ikat yang memegang gigi dalam kantongnya dan juga berfungsi sebagai
media peredam antara gigi dan tulang
J Penyebab periodontitis :
A  Periodontitis umumnya disebabkan oleh plak. Plak adalah lapisan tipis
W biofilm yang mengandung bakteri, produk bakteri, dan sisa makanan. Lapisan
A ini melekat pada permukaan gigi dan berwarna putih atau putih kekuningan.
B Plak yang menyebabkan periodontitis adalah plak yang berada tepat di atas
A garis gusi. Bakteri dan produknya dapat menyebar ke bawah gusi sehingga
N Gejala periodontitis :
2. o Gusi berdarah saat menyikat gigi
o Gusi berwarna merah, bengkak, dan lunak.
o Terlihat adanya bagian gusi yang turun dan menjauhi gigi.
o Terdapat nanah di antara gigi dan gusi.
o Gigi goyang
Pembagian periodontitis:
 Menurut waktu terjadinya
 Periodontitis akut
 Periodontitis khronis.
 Menurut perluasan periodontitis
3.  Melalui karies
 Melalui marginal/leher gigiPenyakit-penyakit yang mengakibatkan terjadinya
perodontitis
Penyakit-penyakit yang mengakibatkan terjadinya perodontitis
a) diabetes melitus
b) kekurangan sel darah putih
c) AIDS.
Akibat lanjut dari periodontitis :
4.  Gigi goyang Gusi berwarna merah tua
 Sakit saat mengunyah
 Gusi berdarah
 Bau mulut (halitosisi )
Perawatan periodontitis :

12
 Pada kasus-kasus periodontitis yang belum begitu parah, biasanya
perawatan yang diberikan adalah root planing dan kuretase, yaitu
pengangkatan plak dan jaringan yang rusak dan mengalami peradangan
5. di dalam poket dengan menggunakan kuret. Tujuan utamanya adalah
menghilangkan semua bakteri dan kotoran yang dapat menyebabkan
peradangan. Setelah tindakan ini, diharapkan gusi akan mengalami
penyembuhan dan perlekatannya dengan gigi dapat kembali dengan
baik.
6.  Antibiotik biasanya diberikan untuk menghentikan infeksi pada gusi dan
jaringan di bawahnya. Perbaikan kebersihan mulut oleh pasien sendiri
juga sangat penting
7. Pencegahan Periodontitis ;
 Sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari
sebelum tidur
 Lakukan flossing sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan sisa
makanan yang tersangkut di antara celah gigi-geligi
 Pemakaian obat kumur anti bakteri untuk mengurangi pertumbuhan
bakteri dalam mulut
 Berhenti merokok
 Lakukan kunjungan secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
untuk dan anak – anak 3 bulan sekali kontrol rutin dan pembersihan
L 1. Pengertian Periodontitis :
A  Periodontitis/ peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga gigi
M (= jaringan periodontium). Yang termasuk jaringan penyangga gigi adalah
P gusi, tulang yang membentuk kantong tempat gigi berada, dan ligamen
I periodontal (selapis tipis jaringan ikat yang memegang gigi dalam
R kantongnya dan juga berfungsi sebagai media peredam antara gigi dan tulang
A Penyebab periodontitis :
N 2. Periodontitis umumnya disebabkan oleh plak. Plak adalah lapisan tipis
biofilm yang mengandung bakteri, produk bakteri, dan sisa makanan.
Lapisan ini melekat pada permukaan gigi dan berwarna putih atau putih
kekuningan. Plak yang menyebabkan periodontitis adalah plak yang berada
tepat di atas garis gusi. Bakteri dan produknya dapat menyebar ke bawah
gusi sehingga
Gejala periodontitis :
3. o Gusi berdarah saat menyikat gigi
o Gusi berwarna merah, bengkak, dan lunak.
o Terlihat adanya bagian gusi yang turun dan menjauhi gigi.
o Terdapat nanah di antara gigi dan gusi.
o Gigi goyang.
Pembagian periodontitis:
4.
 Menurut waktu terjadinya
 Periodontitis akut
 Periodontitis khronis.
5. Menurut perluasan periodontitis
a) Melalui karies

13
b) Melalui marginal/leher gigiPenyakit-penyakit yang mengakibatkan
terjadinya perodontitis
Penyakit-penyakit yang mengakibatkan terjadinya perodontitis
1) diabetes melitus
6. 2) kekurangan sel darah putih
3) AIDS.
Akibat lanjut dari periodontitis :
7.  Gigi goyang Gusi berwarna merah tua
 Sakit saat mengunyah
 Gusi berdarah
 Bau mulut (halitosisi )
Perawatan periodontitis :
8  Pada kasus-kasus periodontitis yang belum begitu parah, biasanya
perawatan yang diberikan adalah root planing dan kuretase, yaitu
pengangkatan plak dan jaringan yang rusak dan mengalami peradangan
di dalam poket dengan menggunakan kuret. Tujuan utamanya adalah
menghilangkan semua bakteri dan kotoran yang dapat menyebabkan
peradangan. Setelah tindakan ini, diharapkan gusi akan mengalami
penyembuhan dan perlekatannya dengan gigi dapat kembali dengan
baik.
 Antibiotik biasanya diberikan untuk menghentikan infeksi pada gusi dan
jaringan di bawahnya. Perbaikan kebersihan mulut oleh pasien sendiri
juga sangat penting
 Pencegahan Periodontitis ;
9  Sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari
sebelum tidur
 Lakukan flossing sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan sisa
makanan yang tersangkut di antara celah gigi-geligi
 Pemakaian obat kumur anti bakteri untuk mengurangi pertumbuhan
bakteri dalam mulut
 Berhenti merokok
Lakukan kunjungan secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk
dan anak – anak 3 bulan sekali kontrol secara rutin dan pembersihaan karang
gi

14
TOPIK PENYULUHAN : HALITOSIS / BAU MULUT
SASARAN : Murid SD KLS V dan VI
TEMPAT :
WAKTU : 15 – 20 menit
I TUJUAN Agar sasaran dapat mengetahui dan memahami tentang Bau Mulut/ Halitosis
UMUM
II TUJUAN Setelah penyampaian materi diharapkan sasaran dapat :
KHUSUS 1. Menjelaskan pengertian Halitosis
2. Menjelaskan factor penyebab terjadinya Halitosis
3. Menjelaskan proses terjadinya Halitosis
4. Menyebutkan cara pencegahan dari Halitosis
5. Menjelaskan Perawatan terjadinya Halitosis
II MATERI 1. Pengertian Halitosis / Bau mulut adalah sebuah keadaan di mana terciumnya
I bau mulut pada saat mengeluarkan nafas atau biasanya tercium pada saat
berbicara
2. Faktor-faktor penyebab terjadinya Halitosis yaitu :
a) Malas menyikat gigi
b) Gingivitis/ Radang pada gusi
c) Plak (sisa makanan)
d) Karang gigi
e) Lubang gigi
3. Proses terjadinya Halitosis
a) Makan makanan yang berbau keras
b) Kekeringan mulut
4. Cara mencegah bau mulut yaitu :
a) Menyikat gigi 2x sehari yaitu pagi sesudah makan dan malam sebelum
tidur
b) Berkumur dengan larutan antseptik
c) Kurangi makanan yang berbau keras
d) Makan makanan yang berserat dan berair
5. Cara Perawatan yaitu :
a) Mengontrol kesehatan gigi, 3 bulan 1x untuk anak-anak dan 6 bulan 1x
untuk orang dewasa
b) Menyikat gigi 2x sehari, pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur

IV. KEGIATAN PENYULUHAN


NO Penyuluh waktu sasaran
1 Membuka penyuluhan dengan memberi salam, perkenalan dan 1 Mendengar
menyampaikan maksud dn tujuan. menit
Melakukan apersepsi dan motivasi :
1. Apa itu halitosis / Bau Mulut ?
Mendengar dan
3 menjawab
menit pertanyaan.
2 Kegiatan inti
Setelah penyampaian materi diharapkan sasaran dapat : Mendengar ,

15
1. Menjelaskan pengertian Halitosis/ Bau Mulut 7 memperhatikan
2. Menjelaskan factor penyebab terjadinya Halitosis/ Bau Mulut menit dan mencatat
3. Menjelaskan proses terjadinya Halitosis
4. Menyebutkan cara pencegahan dari Halitosis

3
1. Pengertian Halitosis / Bau mulut adalah sebuah keadaan di
mana terciumnya bau mulut pada saat mengeluarkan nafas
atau biasanya tercium pada saat berbicara
2. Faktor-faktor penyebab terjadinya Halitosis yaitu :
f) Malas menyikat gigi
g) Gingivitis/ Radang pada gusi
h) Plak (sisa makanan)
i) Karang gigi
j) Lubang gigi
3. Proses terjadinya Halitosis
c) Makan makanan yang berbau keras
d) Kekeringan mulut
4. Cara mencegah bau mulut yaitu :
e) Menyikat gigi 2x sehari yaitu pagi sesudah makan dan
malam sebelum tidur
f) Berkumur dengan larutan antseptik
g) Kurangi makanan yang berbau keras
h) Makan makanan yang berserat dan berair
5. Cara Perawatan yaitu :
c) Mengontrol kesehatan gigi, 3 bulan 1x untuk anak-anak dan
6 bulan 1x untuk orang dewasa
d) Menyikat gigi 2x sehari, pagi sesudah makan dan malam
sebelum tidur
4 Penutup
Salam penutup dan memberikan saran dan harapan,merangkum
5 Metode
Ceramah dan Tanya jawab.
Media
6 Poster dan flip chart
7 Sumber :
1. Buku SP oleh drg Christina Ngadilah
Bahan ajar Prevdent
Buku Mari Belajar tentang gigi oleh Drg. Jeffry
8 Evaluasi 4
1. Menjelaskan pengertian Halitosis m
2. Menjelaskan factor penyebab terjadinya Halitosis e
3. Menjelaskan proses terjadinya Halitosis ni
4. Menyebutkan akibat lanjut dari Halitosis. t
5. Menyebutkan cara pencegahan dari Halitosis

16
TOPIK PENYULUHAN : CARA MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
SASARAN : SISWA KELAS VI
WAKTU : 15 MENIT
TEMPAT :
TUJUAN Agar siswa SD kls VI dapat mengetahui Defenisi cara pemelihara kesehatan
UMUM gigi dan mulut,Tujuan cara pemelihara kesehatan gigi dan mulut,Kelainan –
kelainan yang bisa terjadi dalam rongga mulut,Akibat dari tidak memelihara
kesehatan gigi dan mulut,serta cara pencegahannya

TUJUAN Setelah penyuluhan tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut, siswa
KHUSUS kelas VI dapat :
1 Menjelaskan pengertian dari cara pemelihara kesehatan gigi dan mulut
dengan baik.
2 Menjelaskan tujuan dari cara pemelihara kesehatan gigi dan
mulut dengan baik.
3 Menjelaskan kelainan – kelainan yang bisa terjadi dalam rongga mulut.
Menjelaskan akibat dari tidak memelihara kesehatan gigi dan mulut.
4 Menjelaskan cara pencegahannya

5
MATERI 1 Pengertian
Cara Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut adalah :
Suatu cara yang di gunakan untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut agar
terhindar dari penyakit
2 Tujuan
* Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulu
* Untuk menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut
3 1. Kelainan – kelainan yang terjadi dalam mulut :
Gigi berlubang
2. Penyakit / radang gusi
3. Gigi berjejal
4 Akibat dari tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut :
 Plak
 Karang gigi
 Karies ( lubang gigi )
5 Cara pencegahannya :
1. Menyikat gigi secara teratur dengan baik dan benar
2. Pemberian flouride
3. Mengurangi makan makanan yang manis dan lengket.
4. Kontrol kesehatan gigi dan mulut ke sarana pelayanan kesehatan.

KEGIATAN 1 Pendahuluan
PENYULUHA  Menyiapkan sasaran
N  Memberi salam
 Perkenalan
 Apersepsi : Maksud dan tujuan, memotivasi sasaran,pre test ( pertanyaan

17
pendahuluan )

Pengembangan materi :
2 Penyuluh menjelaskan kepada sasaran tentang pengertian cara pemelihara
kesehatan gigi dan mulut, tujuan cara pemelihara kesehatan gigi dan mulut,
kelainan – kelainan yang terdapat dalam rongga mulut, akibat dari tidak
memelihara kesehatan gigi dan mulut,dan cara pencegahannya.

Evaluasi
Penyuluh menanyakan sasaran tentang materi cara Pemelihara kesehatan gigi
3 dan mulut sesuai tujuan khusus yang telah di rumuskan.

Penutup
Rangkuman dari semua materi tentang cara memelihara kesehatan kesehatan
gigig dan mulut, saran, rekomendasi serta pamitan.
4

METODE 1 Ceramah
2 Tanya jawab
MEDIA 1 Phantom
2 Poster
SUMBER 1 Buku spesifik Prokotion oleh drg.Christina Ngadilah
MATERI 2 Buku ilmu penyakit gigi dan mulut oleh drg. Iman Sidoro
3 Buku penyakit gigi dan mulut oleh drg.Florensia
4 Buku oral diagnosa oleh drg. Ritha Siburian
5 Buku pemeliharaan kesehatan gigi oleh drg.Budihardjo
EVALUASI 1 Jelaskan pengertian cara memelihara kesehatan gigi dan mulut
2 Jelaskan Tujuan cara memelihara kesehatan gigi dan mulut
3 Jelaskan kelainan – kelainan yang bisa terjadi di dalam mulut
4 Jelaskan akibat dari tidak memelihara kesehatan gigi dan mulut
5 Jelaskan cara pencegahanya
KUNCI 1 Cara Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut adalah :
JAWABAN Suatu cara yang di gunakan untuk memelihara kesehatan
gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit.

2 Tujuan
 Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulu
 Untuk menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut

3 Kelainan – kelainan yang terjadi dalam mulut :


1. Gigi berlubang
2. Penyakit / radang gusi
3. Gigi berjejal
4 Akibat dari tidak memelihara kesehatan gigi dan mulut :
1. Plak
Plak adalah suatu endapan lunak yang melekat pada permukaan gigi yang

18
berwarna putih kekuning – kuningan dan banyak mengandung kuman
2. Karang gigi ( Kalkulus )
 Karang gigi adalah kumpulan plak yang telah mengalami pengerasan yang
berwarna kekuning – kuningan, kecoklat- coklatan sampai kehitam –
hitaman dan mempunyai permukaan yang kasar.
3. Karies gigi ( lubang gigi )
 Karies gigi adalah Suatu penyakit yang menyerang jaringan keras gigi
sehingga gigi menjadi lubang
5 Cara pencegahannya:
1. Menyikat gigi
 Menyikat gigi 2x sehari yang baik dan benar yaitu pagi sesudah makan dan
malam sebelum tidur
2. Pemberian flouride
3. Mengurangi makan makanan yang manis dan lengket
4. Periksakan kesehatan gigi dan mulut secara teratur ke sarana pelayanan
minimal 3 bulan sekali untuk anak- anak dan 6 bulan sekali untuk orang
dewasa
5. Bila ada gigi yang lubang segera di rawat dan di tambal di sarana
pelayanan kesehatan gigi dan mulut

LAMPIRAN 1 DEFENISI CARA PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


Cara pemelihara kesehatan gigi dan mulut adalah:
Suatu cara yang di gunakan untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut agar
terhindar dari penyakit

2 TUJUAN CARA PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
1. Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut
2. Untuk menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut

3 KELAINAN-KELAINAN YANG TERJADI DALAM MULUT :
1. Gigi berlubang
2. Penyakit / radang gusi
3. Gigi berjejal

4 AKIBAT DARI TIDAK MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN
MULUT :
1. PLAK
 Plak adalah suatu endapan lunak yang melekat pada permukaangigi yang
berwarna putih kekuning – kuningan dan banyak mengandung kuman.

 Faktor – faktor penyebab terjadinya plak :
 Tidak menyikat gigi / mengabaikan kebersihan gigi dan mulut
 Gigi yang tidak beraturan, bisa menjadi tempat menumpuknya sisa –
sisa makanan
 kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung air dan berserat
 Sering mengkonsumsi makanan yang manis,lunak dan lengket.

19
 Proses terjadinya plak :
 Sisa makanan yang beradad pada permukaan gigi yang tidak di bersihkan
akan bercampur dengan kuman yang ada dalam mulut, kemudian akan
membentuk endapan lunak yang berwarna putih kekuning –kuningan yang
di sebut dengan plak.

 Akibat lanjut dari plak:
 Radang gusi
 Dapat terjadi akibat respon yang berlebihan terhadap plak bakterial
sehingga menimbulkan peradangan karena penurunan permukaan
gusi.Sisa – sisa makanan tersebut membusuk sehingga menjadi media
yang baik bagi bakteri.
 Karang gigi
 Terjadi karena adanya suatu pengendapan garam –garam calsium dan
phospat di atas lapisanplak tersebut yang lama kelamaan menjadi padat
dan keras yang di sebut debgan karang gigi.
 Lubang gigi
 terjadi karena karang gigi yang tidak di bersihakan akan bercampur
dengan mikro organisme terutama streptoccocus mutans akan
menyerang jaringan keras gigi dan terjadilah karang gigi.
 mulut
Jika gingivitis, karang gigi, dan karies tidak segera di tangani maka
mulut terasa bau.

Cara pencegahannya :
 Menyikat gigi secara baik dan benar,minimal 2x sehari yaitu pagi
sesudah makan dan malam sebelum tidur.
 Membersihkan sisa –sisa mkanan yang berada pada celah gigi dengan
menggunakan benang gigi.
 Kurangi makan makanan yang manis dan lengket seperti roti,
roti,coklat,permen,dan makanan ringan lainnya
 Konsumsi makanan yangberserat dan mengandung air,seperti sayur –
sayuran dan buah – buahan
 Rajin memeriksakan kesehatan gigi secara berkala ke sarana sarana
pelayanan kesehatan yaitu 3 bulan sekali untuk anak- anak dan 6
bulan sekali untuk orang dewasa.
2. KARANG GIGI
 Karang gigi adalah kumpulan plak yang telah mengalami pengerasan yang
berwarna kekuning – kuningan, kecoklat- coklatan sampai kehitam –
hitaman dan mempunyai permukaan yang kasar.


 Proses terjadinya karanggigi :
 Karang bisa terjadi dari sisa makanan yang tidak di bersihkan

20
bercampur dengan saliva ( ludah ) dan bakteri maka terbentuk plak
dengan waktu yang lama maka akan terbentuk karang gigi.dan faktor
yang mendukung terjadinya karang gigi adalah :
 Tidak menyikat gigi / mengabaikan kebersihan gigi dan mulut
 Gigi yang tidak beraturan, bisa menjadi tempat menumpuknya sisa –
sisa makanan yang sulit di jangkau oleh sikat gigi.
 kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung air dan berserat
 Sering mengkonsumsi makanan yang manis,lunak dan lengket.

 Akibat dari karang gigi :
 Radang gusi
 Dapat terjadi akibat respon yang berlebihan terhadap plak bakterial
sehingga menimbulkan peradangan karena penurunan permukaan
gusi.Sisa – sisa makanan tersebut membusuk sehingga menjadi media
yang baik bagi bakteri.
 Bau mulut
 Walaupun gigi di sikat jika karang giginya sudah berwarna hitam ,sulit
untuk bersihkan maka mulut terasa bau.
 Gusi berdarah
 jika pada saat menyikat gigi maka gusi mudah berdarah karena gusi
sudah terinfeksi dengan warna gusi merah tua.
 Penampilan jelek
 dengan karang gigi banyak dalam mulut,apalagi pada gigi gigi anterior (
depan ) maka pada saat berbicara akan terasa jelek.

 Cara pencegahannnya :
 Menyikat gigi secara baik dan benar,minimal 2x sehari yaitu pagi
sesudah makan dan malam sebelum tidur.
 Membersihkan sisa –sisa mkanan yang berada pada celah gigi dengan
menggunakan benang gigi.
 Kurangi makan makanan yang manis dan lengket seperti
roti,coklat,permen dan makanan ringan lainnya.
 Konsumsi makanan yangberserat dan mengandung air,seperti sayur –
sayuran dan buah –buahan.
 Rajin memeriksakan kesehatan gigi secara berkala ke sarana pelayanan
kesehatan yaitu :3 bulan sekali untuk anak-anak dan 6 bulan sekali
untuk orang dewasa.

3. KARIES GIGI ( GIGI BERLUBANG )


 Karies gigi adalah suatu penyakit yang menyerang jaringan keras gigi
sehingga gigi menjadi berlubang.


 Faktor –faktor penyebab terjadinya karies :
 Banyak mengkonsumsi makanan yang manis dan mudah melekat.

21
 Gigi yang tidak beraturan yang memungkinkan sisa- sisa makanan
tertinggal di antara gigi – gigi tersebut
 Kuman terutama kuman dari jenis yang merupakan penyabab utama
terjadinya karies.
 Kurang memperhatikan kesehatan gigi dan mulut seperti malas
menyikat gigi.

Proses terjadinya karies gigi :
Sisa makanan yang tidak di bersihkan di campur dengan ludah, bakteri, zat
asam akan membentuk lapisan lunak yang melekat pada permukaan gigi
yang di sebut plak.Plak akan terbentuk 20 menit setelah makan,zat asam
dalam plak akan menyebabkan jarinagan keras gigi mudah larut dan terjadi
karies gigi.Bakteri yang berperan dalam menyebabkan karies gigi adalah
bakteri streptoccocus mutans.

 Akibat lanjut dari terjadinya karies gigi :


 Sakit gigi,jika karies sudah mencapai pulpa akan terasa sakit karena di
dalam ruang pulpa terdapat banyak syaraf –syaraf gigi.
 Gusi bengkak.
 Gigi goyang.
 Bau mulut
 Gangguan pengunyahan,jika gigi yang lubang terasa sakit maka akan
sulit untuk mengunyah makanan.
 Penampilan jelek.

 Cara pencegahannnya :
 Menyikat gigi secara baik dan benar,minimal 2x sehari yaitu pagi
sesudah makan dan malam sebelum tidur.
 Membersihkan sisa –sisa mkanan yang berada pada celah gigi dengan
menggunakan benang gigi.
 Kurangi makan makanan yang manis dan lengket seperti
roti,coklat,permen dan makanan ringan lainnya.
 Konsumsi makanan yangberserat dan mengandung air,seperti sayur –
sayuran dan buah –buahan.
 Rajin memeriksakan kesehatan gigi secara berkala ke sarana pelayanan
kesehatan yaitu :3 bulan sekali untuk anak-anak dan 6 bulan sekali
untuk orang dewasa.

PENCEGAHAN KELALAIAN MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN
MULUT.
1. MENYIKAT GIGI
 Menyikat gigi adalah suatu cara untuk membersihkan sisa –sisa makanan
yang melekat pada permukaan dan sela – sela gigi.

22
 Alat / bahan yang di perlukan dalam menyikat gigi :
 Sikat gigi
 Pasta gigi
 Gelas kumur yang berisi air
 Cermin

 Cara menyikat gigi yang baik dan benar :


5
 Sikat gigi yang telah di beri pasta di letakan antara gusi dan gigi dengan
posisi sedikit membentuk sudut 450 mulailah menyikat gigi rahang atas
duluan.Untuk permukaan gigi yang menghadap ke pipi,mulut dalam
keadaan terbuka kemudian sikat gigi di gerakan dari arah gusi ke
permukaan gigi dengansedikit memutar, jumlah gerakan sama pada
permukaan sebelahnya.Untuk gigi yang berdekatan dengan langit –
langit,sikat gigi di arahkan dario leher gigi ke mahkota gigi.Sedangkan
untuk dataran pengunyahan, sikat gigi di gerakan maju mundur dengan
jumlah gerakan yang sama pada rahang bawah, ulangi cara menyikat gigi
pada rahang atas.

 Waktu yang tepat untuk menyikat gigi :
 Pagi sesudah makan
 Malam sebelum tidur

 Akibat dari malas menyikat gigi:


 Terdapat banyak plak
 Mulut bau
 Estetika jelek

2. PEMBERIAN FLORIDE.
3. KURANGI MAKAN MAKANAN YANG MANIS DAN LENGKET ,
SEPERTI PERMEN, COKLAT , ROTI DAN MAKANAN RINGAN
LAINNYA.
4. KONSUMSI MAKANAN YANG BERSERAT DAN MENGANDUNG
AIR SEPERTI,SAYUR-SAYURAN DAN BUAH –BUAHAN.
5. RAJIN MEMERISAKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
SECARA BERKALA KE SARANA PELAYANAN
KESEHATAN,UNTUK ANAK-ANAK 3 BULAN SEKALI DAN
UNTUK ORANG DEWASA 6 BULAN SEKALI.

23
TOPIK PENYULUHAN : BENTUK DAN FUNGSI GIGI
SASARAN :
WAKTU : 15-30 MENIT
TEMPAT :

TUJUAN Agar sasaran dapat mengetahui pengertian bentuk dan fungsi gigi,fungsi gigi
UMUM secara umum,macam-macam gigi,bentuk-bentuk gigi serta fungsinya.
TUJUAN Setelah penyuluhan tentang bventuk dan fungsi gigi sasaran dapat :
KHUSUS 1 menjelaskan pengertian gigi
2 menyebuitkan fungsi gigi secara umum
3 Menyebutkan macam-macam gigi
4 Menyebutkan bentuk-bentuk gigi serta fungsinya

MATERI 1 Pengertian gigi


2 Fungsi gigi secara umum
3 Macam-macam gigi manusia
4 Bentuk-bentuk gigi serta fungsinya
KEGIATAN 1 Pendahuluan :
PENYULUHAN -Menyiapkan sasaran
-Memberi salam
-Perkenalan
-Apersepsi : -Maksud dan tujuan
-Motivasi,saran
-Pre tes
2 Pengembangan materi
Penyuluh menjelaskan kepada sasaran tentang pengertian dari gigi,fungsi gigi
secara umum,macam-macam gigi,bentuk-bentuk gigi serta fungsinya.
Evaluasi
3 Penyuluh menanyakan kepada sasaran tentang materi yang sudah dijelaskan
tentang bentuk dan fungsi gigi sesuai dengan tujuan khusus yang sudah
dirumuskan.
Penutup
4 Merangkum semua materi tentang bentuk dan fungsi gigi,saran,rekomendasi
serta pamitan.
METODE 1 Ceramah
2 Tanya jawab
MEDIA 1 Poster
2 Phantom
SUMBER 1 Buku anatomi gigi oleh :drg.Ny.Hj.Ningsih W.H
2 Buku gigi oleh:drg.Eddy H.S
3 Buku pemeliharaan kesehatan gigi keluarga oleh:drg.Boedihardjo.Msc
EVALUASI 1 Jelaskan pengertian gigi
2 Sebutkan fungsi gigi secara umum
3 Sebutkan macam-macam gigi
4 Sebutkan bentuk-bentuk gigi serta fungsinya

24
KUNCI 1 Gigi adalah :salah satu bagian dari rongga mulut yang berguna untuk
JAWABAN mengunyah makanan,berbicara dan mempunyai sifat yang keras dan berwarna
putih kekuningan.
2 Fungsi gigi secara umum :
a.Untuk mengunyah makanan
b.Membantu untuk berbicara
c.Mendukung penampilan (esthetika)
d.Menjaga keseimbangan didalam rongga mulut
3 Macam-macam gigi
a.Gigi seri,berada didepan dekat bibir,berjumlah 8 buah,4 di rahang atas
bagian kiri dan kanan 4 di rahang bawah bagian kiri dan kanan
b.Gigi taring,berada di dekat sudut bibir di belakang gigi seri,berjumlah 4
buah,2 di rahang atas bagian kiri dan kanan 2 di rahang bawah bagian kiri dan
kanan
c.Gigi geraham kecil,berada di belakang gigi taring,berjumlah 8 buah,4 di
rahang atas bagian kiri dan kanan 4 di rahang bawah bagian kiri dan kanan
d.Gigi geraham besar,berada paling belakang dari semua gigi geligi tepatnya
di belakang gigi geraham kecil,berjumlah 12 buah yaitu 6 di rahang atas
bagian kiri dan kanan 6 di rahang bawah bagian kiri dan kanan
Bentuk-bentuk gigi yaitu :
a.Gigi seri bentuknya seperti kapak
4 b.Gigi taring bentuknya seperti tombak
c.Gigi geraham kecil bentuknya seperti lumping dan allu
d.Gigi geraham besar bentuknya seperti cobek dan lebih besar dari geraham
kecil
Fungsi dari masing-masing gigi :
a.Gigi seri untuk memotong makanan
5 b.Gigi taring untuk merobek makanan
c.Gigi geraham kecil untuk menumbuk makanan sehingga menjadi hancur
d.Gigi geraham besar untuk menghaluskan makanan sehingga mudah di telan
LAMPIRAN I Gigi adalah :salah satu bagian dari rongga mulut yang berguna untuk
mengunyah makanan,berbicara dan mempunyai sifat yang keras dan berwarna
putih kekuningan.
Setiap gigi terdiri dari mahkota dan satu akar atau lebih.
Mahkota adalah :bagian gigi yang tampak atau terlihat dalam mulut.
Akar adalah :bagian gigi yang tersembunyi atau tertanam dalam tulang
rahang.
Pertemuan antara mahkota dengan akar di sebut CERVIX atau leher gigi atau
garis CERVICAL.
Ujung akar di sebut APEX.
II Bagian – bagian dari gigi yaitu :
1.Enamel / Email
Merupakan lapisan terluar dari mahkota dan merupakan pula
jaringan yang terkeras yang terdapat pada tubuh kita
2.Dentin
Adalah bagian dalam dari mahkota dan akar

25
3.Pulpa
Berbeda dengan email dan dentin,pulpa merupakan jaringan lunak
dan mengandung pembuluh darah,pembuluh limpe,serat-serat syaraf.
4.Cementum
Merupakan lapisan terluar dari akar gigi dan mempunyai
susunan/struktur yang sama dengan tulang.
Setiap gigi tertanam dalam tulang rahang oleh akar.Bagian rahang di mana
gigi terletak di sebut PROCESSUS ALVEOLARIS.
Jaringan lunak yang menutupi processus alveolaris di sebut GINGIVA atau
gusi.
Tulang rahang terdiri dari lapisan luar yang padat di sebut TULANG
COMPACTA dan bagian dalam yang lebih lunak di sebut TULANG
SPONGIOSA.
Gigi mempunyai permukaan atau bidang-bidang yaitu :
III 1.Bidang yang menggigit :
-untuk gigi posterior di sebut bidang OKLUSAL
-untuk gigi anterior di sebut tepi INCISAL
-bidang oklusal di bentuk oleh tonjolan-tonjolan yang di sebut
CUSP
-di antara tiap cusp terdapat batas-batas yang tajam di sebut
FISURE
2.Bidang yang menghadap keluar :
-yang menghadap ke pipi pada gigi posterior di sebut bidang
BUCCAL
-yang menghadap ke bibir pada gigi anterior di sebut bidang
LABIAL atau labium=bibir
3.Bidang yang menghadap ke dalam :
-untuk rahang bawah menghadap ke lidah di sebut bidang
LINGUAL atau lingua=lidah
-untuk rahang atas menghadap ke langit-langit di sebut
Bidang PALATINAL atau palatum=langit-langit
4.Bidang yang terletak diantara 2 gigi disebut bidang APROXIMAL:
Meliputi :
-bidang yang menghadap garis median disebut bidang
MESIAL
-bidang yang menghadap ke belakang,menjauhi garis
Median disebut bidang DISTAL
-Garis median yaitu garis yang di tarik melalui pertengahan
Wajah kita
Nama - nama gigi :
IV Gigi di bagi atas 2 kelompok yaitu :
-gigi sulung
-gigi permanen
1.Gigi sulung merupakan kelompok gigi yang pertama yang dimiliki
Seseorang berjumlah 20 buah terdiri dari :
 *gigi anterior (gigi depan) terdiri dari :

26
 -incisivus pertama kiri & kanan RA/RB =4 buah
 -incisivus kedua kiri & kanan RA/RB =4 buah
 -caninus kiri & kanan =4 buah
 *gigi posterior (gigi belakang) terdiri dari :
 -molar pertama kiri & kanan RA/RB =4 buah
 -molar kedua kiri & kanan RA/RB =4 buah
2.Gigi permanen merupakan kelompok kedua dan terakhir yang dimiliki
Seseorang dan sebagian besar menggantikan gigi sulung yang tanggal
berjumlah 32 buah,terdiri dari :
*gigi anterior (gigi depan) terdiri dari :
-incisivus pertama kiri & kanan RA/RB=4 buah
-incisivus kedua kiri & kanan RA/RB=4 buah
-caninus kiri & kanan RA/RB=4 buah
 *gigi posterior (gigi belakang) terdiri dari :
 -premolar pertama kiri & kanan RA/RB=4 buah
 -premolar kedua kiri & kanan RA/RB=4 buah
 -molar pertama kiri & kanan RA/RB=4 buah
 -molar kedua kiri & kanan RA/RB=4 buah
 -molar ketiga kiri & kanan RA/RB=4 buah

Rahang atas di sebut MAXILLA
Rahang bawah di sebut MANDIBULLA
Setiap gigi di sebut ELEMEN

27
MATA KULIAH : PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI
TOPIK PENYULUHAN :CARA MENYIKAT GIGI YANG BAIK DAN
BENAR
SASARAN : Siswa SD kelas 3
TEMPAT : PAUD/ TK/SD
WAKTU :15 menit

I TUJUAN Agar sasaran dapat mengetahui dan melaksanakan cara menyikatgigi yang baik dan
UMUM benar.
II TUJUANSetSetelah penyampaian materi diharapkan sasaran dapat :
KHUSUS 1. Menjelaskan pengertian menyikat gigi
2. Menjelaskan tujuan menyikat gigi.
3. Menyebutkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menyikat gigi.
4. Menyebutkan waktu yang tepat untuk menyikat gigi.
5. Menyebutkan akibat dari tidak menyikat gigi dengan benar.
6. Cara menyikat gigi yang baik dan benar
III MATERI  Menyikat gigi dapat diartikan sebagai salah satu cara yang digunakan untuk
membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang terdapat dalam rongga mulut.
 Tujuannya
 agar gigi selalu dalam keadaan bersih dan bebas dari penyakit gigi dan mulut.
 Alat dan bahan yang digunakan dalam menyikat gigi yaitu :
 Sikat
 Pasta gigi
 Gelas kumur dan cermin.
 Waktu yang tepat untuk menyikat gigi yaitu : pagi sesudah makan dan malam
sebelum tidur.
 Akibat lanjut dari tidak menyikat gigi antara lain :
 Bau mulut
 Plak
 Karang gigi
 Lubang gigi
 Cara menyikat gigi yang baik dan benar adalah :
 Untuk rahang atas dan rahang bawah depan bagian labial/bibir : dilakukan
gerakan naik turun
 Untuk Rahang atas dan rahang bawah bagian permukaan gigi posterior/pipi
dilakukan gerakan maju mundur disertai dengan sedikit gerakan memutar
 Untuk rahang bawah bagian lingual rahang bawah dilakukan gerakan menarik
keatas.
 Untuk rahang atas dan rahang bawah pada permukaan gigi dilakukan gerakan
maju mundur
 Untuk rahang atas bagian palatal/langit-langit dilakukan gerakan manarik
kebawah.
 Terakhir, jangan lupa menyikat lidah, agar bersih.

28
IV. KEGIATAN PENYULUHAN

NO Penyuluh waktu sasaran


1 Membuka penyuluhan dengan memberi salam, perkenalan dan 1 Mendengar
menyampaikan maksud dn tujuan. menit
Melakukan apersepsi dan motivasi : Mendengar dan
 Kapan waktu yang baik untuk menyikat gigi ? menjawab
 Apa tujuan menjaga kebersihan kesehatan gigi dan mulut ? pertanyaan.
3
menit
Kegiatan inti
2  Menjelaskan pengertian dari menyikat gigi serta tujuan dari 5 Mendengar ,
menyikat gigi. menit memperhatikan
 Menjelaskan dan menunjukan alat dan bahan yang pada saat dan mencatat
menyikat gigi.
 Menjelaskan waktu yang tepat untuk menyikat gigi yang baik
dan benar.
 Menjelaskan akibat dari tidak menyikat gigi.
 Menjelaskan cara-cara menyikat gigi yang baik dan benar
dengan menggunakan media pantom gigi dan sikat gigi.

3 Kegiatan evaluasi 7,5


Jelaskan pengertian menyikat gigi yang baik dan benar. menit
Apa tujuan dari menyikat gigi yang baik dan benar.
Sebutkan alat dan bahan yang digunakan pada saat menyikat
gigi.
Sebutkan waktu yang tepat untuk menyikat gigi.
Sebutkan akibat dari tidak menyikat gigi.
Mendemonstrasikan / mempraktekkan cara menyikat gigi yang
baik dan benar.
KUNCI JAWABAN
 Menyikat gigi dapat diartikan sebagai salah satu cara yang digunakan untuk
membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang terdapat dalam rongga mulut.
 Tujuannya
 agar gigi selalu dalam keadaan bersih dan bebas dari penyakit gigi dan mulut.
 Alat dan bahan yang digunakan dalam menyikat gigi yaitu :
 Sikat
 Pasta gigi
 Gelas kumur dan cermin.
 Waktu yang tepat untuk menyikat gigi yaitu : pagi sesudah makan dan malam
Sebelum tidur.
 Akibat lanjut dari tidak menyikat gigi antara lain :

29
 Bau mulut
 Plak
 Karang gigi
 Lubang gigi
 Cara menyikat gigi yang baik dan benar adalah :
 Untuk rahang atas dan rahang bawah depan bagian labial/bibir : dilakukan
gerakan naik turun
 Untuk Rahang atas dan rahang bawah bagian permukaan gigi posterior/pipi
dilakukan gerakan maju mundur disertai dengan sedikit gerakan memutar
 Untuk rahang bawah bagian lingual rahang bawah dilakukan gerakan
menarik keatas.

 Untuk rahang atas dan rahang bawah pada permukaan gigi dilakukan
gerakan maju mundur
 Untuk rahang atas bagian palatal/langit-langit dilakukan gerakan manarik
kebawah.
Terakhir, jangan lupa menyikat lidah, agar bersih.
4 Penutup
Salam penutup dan memberikan saran dan
harapan
5 Metode
Ceramah , tanya jawab, dan demonstrasi.

Media
6 Poster , flip chart,phantom gigi, dan sikat gigi.
7 Sumber :
1.Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan mulut oleh
drg.BoediharjomMsc.
2.Bahan ajar Prevdent oleh drg. Imam Sindoro
3.Buku Mari Belajar tentang gigi oleh Drg.
Jeffry
8 Evaluasi 4 menit
 Jelaskan pengertian menyikat gigi
 Sebutkan tujuan menyikat gigi.
 Jelaskan bahan dan alat menyikat gigi
 Jelaskan waktu yang tepat untuk menyikat
gigi
 Jelaskan akibat dari tidak menyikat gigi
 Jelaskan mendemostrasikan cara menyikat
gigi yang baik dan benar.

30
LAMPIRAN

 Menyikat gigi dapat diartikan sebagai salah satu cara yang digunakan untuk membersihkan gigi
dari sisa-sisa makanan yang terdapat dalam rongga mulut.
 Tujuannya
- agar gigi selalu dalam keadaan bersih dan bebas dari penyakit gigi dan mulut.
- Agar gigi kita tetap dalam keadaan bersih dan sehat
- Agar gigi terbebas dari sisa makanan dan bau mulut
 Alat dan bahan yang digunakan dalam menyikat gigi yaitu :
 Sikat gigi
1. Syarat sikat gigi yang baik
a. Kepala sikat gigi harus cukup kecilagar dapat menjangkau seluruh permukaan
gigi
b. Tangkai sikat gigi harus mudah digenggam
c. Bulu sikat gigi mempunyai kekerasan yang sedang sehingga tidak merusak
jaringan dan dapat membersihkan plak dengan sempurna
d. Permukaan bulu sikat gigi rata sehingga dapat membersihkan permukaan gigi
yang datar tanpa menimbulkan tekanan kepada beberapa bulu sikat
2. Cara memelihara sikat gigi
a. Setelah digunakan sikat gigi dicuci bersih dan disimpan dengan cara
digantung kepala sikat gigi dari atas agar bulu sikat kering dan tidak basah
atau lembab
b. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak atau setiap 3 bulan sikat gigio
diganti
c. Jangan meminjam sikat gigi,karena sikat gigi mengandung bakteri yang dapat
berpindah dari orang yang satu ke orang yang lain walaupun sikat gigi sudah
dibersihkan
 Pasta gigi
 Gunanya untuk membantu membersihkan serta member rasa segar didalam rongga
mulut sebaiknya menggunakan pasta gigi yang mengandung flouride
 Gelas kumur yang bersih dan menggunakan air yang bersih.
 Cermin
 Gunanya untuk melihat apakah gigi kita sudah bersih atau belum
 Waktu yang tepat untuk menyikat gigi yaitu :
pagi sesudah makan dan malam Sebelum tidur.

 Akibat lanjut dari tidak menyikat gigi antara lain :
 Bau mulut
 Plak
 Karang gigi
 Lubang gigi
 Cara menyikat gigi yang baik dan benar adalah :
 Untuk rahang atas dan rahang bawah depan bagian labial/bibir : dilakukan gerakan naik
turun

31
 Untuk Rahang atas dan rahang bawah bagian permukaan gigi posterior/pipi dilakukan
gerakan maju mundur disertai dengan sedikit gerakan memutar
 Untuk rahang bawah bagian lingual rahang bawah dilakukan gerakan menarik keatas.

 Untuk rahang atas dan rahang bawah pada permukaan gigi yang dipakai untuk
mengunyah dilakukan gerakan maju mundur
 Untuk rahang atas bagian palatal/langit-langit dilakukan gerakan manarik kebawah.
Terakhir, jangan lupa menyikat lidah, agar bersih dan bebas dari bau mulut.

32
TOPIC PENYULUHAN : KARIES GIGI
SASARAN : SISWA / I SD KELAS V
WAKTU : 15 MENIT
TEMPAT :

TUJUAN Agar siswa / I kelas V dapat mengetahui defenisi karies, penyebab


terjadinya karies proses terjadinya karies, akibat lanjut dari karies dan
cara pencegahan terjadinya karies.
KHUSUS
TUJUAN Setelah penyuluhan ttg karies gigi,siswa kelas V dapat :
1. Menjelaskan / mendefenisikan KAries dengan baik dan benar
UMUM 2. Menjelaskan penyebeb terjadinya karies gigi dengan baik dan benar
3. Menjelaskan proses terjadinya karies gigi dengan baik dan benar
4. Menjelaskan akibat lanjut dari Karies gigi dengan baik dan benar
5. Menjelaskan cara pencegahan karies gigi dengan baik dan benar
M 1. Karies gigi adalah : Suatu penyakit yg menyerang jaringan keras gigi
A yang menyebabkan gigi menjadi lubang.
T 2. Penyebab terjadinya karies gigi adalah :
E a) Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yg manis dan mudah
R melekat contohnya : coklat dan permen
I b) Kurang memperhatikan kebersihan gigi dan mulut seperti : malas
menyikat gigi.
c) Posisi gigi yg tidak teratur ,menyebebkan sisa – sisa makanan
menumpuk pada sela – sela gigi.
3. Proses terjadinya karies gigi yaitu :
Pada mulanya berawal dari sisa – sisa makanan yang tidak di
bersihkan ,maka lama – kelamaan akan membentuk suatu lapisan lunak
yang di sebut plak .
Plak mengandung kuman yang dapat mengeluarkan zat asam yang akan
melarutkan jaringan keras gigi ( EMAIL ) sehingga dapat menyebabkan
karies gigi.
4. Akibat lanjut dari karies gigi :
d) Sakit gigi
e) Gusi bengkak
f) Bau mulut
g) Gigi goyang
h) Penampilan jelek
5. Cara pencegahan karies gigi :
i) Kurangi makan – makanan yg manis dan yg mudah melekat
j) Rajin meyikat gigi secara teratus yaitu : pagi setelah makan dan
malam sebelum tidur.
k) Banyak mengkonsumsi makanan yg berserat dan berair seperti buah –
buahan dan sayur – sayuran hijau.
l) Rajin mengontrol kesehatan gigi dan mulut secara teratur : untuk anak

33
– anak 3 bulan sekali & untuk orang dewasa 6 bulan sekali .
KEGIATAN 1. Pendahuluan
m) Menyiapkan sasaran
PENYULUHAN n) Memberikan salam
o) Perkenalan
p) Apersepsi : Maksud dan tujuan, motivasi, dan pretest
2. Pengembangan Materi
Penyuluh menjelaskan kepada sasaran tentang defenisi karies,
penyebab karies,proses terjadinya karies,akibat lanjut dari karies dan cara
pencegahan karies gigi.
3. Evaluasi :
Menanyakan sasaran tentang materi sesuai dengan tujuan khusus
yang sudah di rumuskan.
4. Penutup :
Rangkuman ,sasaran
METODE 1. Ceramah
2. Tanya jawab
MEDIA 1. Poster tentang karies gigi
2. Flip Chart tentang karies gigi
3. Model gigi
SUMBER 1. Buku penyakit gigi dan mulut oleh Drg.Florensia
MATERI 2. Buku oral diagnose Oleh Drg.Ritha Siburian
EVALUASI 1. Jelaskan pengertian dari Karies Gigi
2. Jelaskan penyebab karies gigi
3. Jelaskan proses terjadinya karies gigi
4. Jelaskan akibat lanjut dari karies gigi
5. Jelaskan cara pencegahan karies gigi
K 1. Karies gigi adalah : penyakit yang menyerang jaringan keras gigi yang
U menyebabkan gigi menjadi lubang.
N 2. Penyebab terjadinya karies gigi yaitu :
C q) Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis dan mudah
I melekat
r) Kurang memperhatikan kesehatan gigi dan mulut
s) Posisi gigi yang tidak teratur menyebabkan sisa – sisa makanan
J menumpuk pada sela – sela gigi.
A 3. Proses terjadinya karies gigi yaitu :
W pada mulanya berawal dari sisa – sisa makanan yang tidak di bersihkan
A maka lama – kelamaan akan membentuk suatu bentuk lapisan lunak yang
B di sebut plak.
A Plak mengandung kuman yang dapat mengeluarkan zat asam yang akan
N melarutkan jaringan keras gigi ( EMAIL ) sehingga dapat menyebabkan
karies gigi.
4. Akibat lanjut dari kraies gigi yaitu :
t) Sakit gigi
u) Gusi bengkak
v) Bau mulut

34
w) Gigi goyang
x) Penampilan jelek
LAMPIRAN y) Karies gigi adalah suatu penyakit yang menyerang jaringan keras gigi
yang menyebabkan gigi menjadi lubang.
z) Penyebab terjadinya karies gigi yaitu :
 Partikel makanan yg tidak di bersihkan, bertumpuk
menjadi plak dan di dalam hidup berbagai bakteri terutama
jenis STREPTOCOCUS MUTANS atau
LAKTOBASILUS
 Sering makan makanan yg mengandung gula atau
sukrosa.Bakteri akan menggunakan sukrosa dan
membentuk asam organic yg dapat melepaskan kalsium
dan fosfor dari gigi.
 Akhirnya gigi menjadi rapuh dan berlubang
aa) Proses terjadinya karies gigi yaitu :
 Sisa makanan yg di biarkan bercampur dengan
ludah,bakteri zat asam akan membentuk lapisan lengket yg
melekat pada permukaan gigi,lapisan ini yg di sebut
plak.Plak akan terbentuk 20 menit setelah makan.zat asam
dalam plak akan menyebabkan jaringan keras gigi
( EMAIL ) larut dan terjadi karies.Bakteri yg paling
berperan dalam menyebabkan karies adalah
STREPTOCOCUS MUTANS.
 Gejala karies di tandai dengan adanya lubang pada
jaringan keras gigi ( EMAIL ) dapat berwarna coklat atau
hitam, ada juga awalnya terdapat titik – titik putih/ bercak
putih pada permukaan gigi di sebut white spot,karies pada
email gigi belum terasa ngilu ataupun sakit karna tidak
mengandung persyarafan.Apabila lubang di biarkan
mencapai lapisan dentin maka akan terasa ngilu karna di
bagian dentin mengandung persyarafan tubuli
dentalis.Karies pada dentin apabila di biarkan maka akan
cepat menyebar karna zat organic akan cepat menyebar
karna zat organik lebih banyak,dentin berada di antara
email, cementum dan ruang pulpa.Karies mencapai pulpa
terasa sakit dan ngilu karna di lapisan pulpa terdapat
persayarafan.
bb) Akibat lanjut apabila karies gigi tidak di rawat adalah :
 Sakit gigi
 Gusi bengkak
 Bau mulut
 Gigi goyang
 Penampilan jelek
cc) Cara pencegahan karies yaitu :
 Kurangi makan makanan yg manis dan mudah melekat
 Kurangi minuman yg manis dan bersoda

35
 Banyak mengkonsumsi makanan yg berserat dan berair seperti
buah – buahan dan sayur – sayuran hijau.
 Rajin mengontrol kesehatan gigi dan mulut secara teratur untuk
anak-anak 3 bulan sekali dan untuk orang dewasa 6 bulan sekali.
 Penggunaan fluor secara local maupun sistemik
 Rajin menyikat gigi 2 kali sehari,pagi setelah makan dan malam
sebelum tidur
 Lakukan floshing sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan
sisa makanan yg tersangkut diantara cela gigi geligi.
 Perhatikan diet makanan pada ibu hamil dan pastikan
kelengkapan asupan nutrisi karna pembentukan benih gigi di
mulaipada awal trisemester dua.

36
TOPIK PENYULUHAN : RADANG GUSI/GINGIVITIS
SASARAN : ANAK SD KELAS VI
TEMPAT :
WAKTU : 20 MENIT

I TUJUAN Agar sasaran dapat mengetahui tentang pengertian gingivitis,penyebeb


UMUM gingivitis,perbedaan gusi sakitt dan sehat,pencegahan gingivitis,akibat lanjut
gingivitis dan perawatan gingivitis.
II TUJUAN Setelah penyampaian materi sasaran kelas VI SD dapat :
KHUSUS 1. Menjelaskan pengertian gingivitis dengan benar
2. Menjelaskan penyebab gingivitis dengan benar.
3. Menjelaskan perbedaan gusi sehat dan gusi sakit dengan benar .
4. Menjelaskan akibat lanjut dari gingivitis dengan benar.
5. Menjelaskan cara pencegahan dari gingivitis dengan benar.
6. Menjelaskan perawatan gingivitis dengan benar.
III MATERI 1. Pengertian radang gusi /gingivitis
2. Penyebab terjadinya radang gusi / gingivitis
3. Perbedaan gusi sehat dan gusi sakit
4. Pencegahan radang gusi / gingivitis
5. Akibat lanjut dari radang gusi /gingivitis
6. Perawatan radang gusi /gingivitis
IV Kegiatan Pendahuluan
Penyuluhan Membuka penyuluhan dengan memberi salam, perkenalan dan
menyampaikan maksud dan tujuan.
Melakukan apersepsi dan motivasi ,pre tes (pertanyaan pendahuluan)
Pengembangan materi
Penyuluh menjelaskan pada siswa sesuai materi yang talah di siapkan sambil
menunjukan
media yang dipakai.
Penutup
 Evaluasi
 Salam penutup

Metode  Cerama
 Tanya jawab
Media  Poster
Sumber  Bahan ajar Prefden oleh drg. Manginar Sidabutar.
37
Evaluasi 1. Jelaskan pengertian radang gusi /gingivitis
2. Jelaskan penyebab terjadinya radang gusi / gingivitis
3. Jelaskan perbedaan gusi yang sehat dan gusi yang sakit
4. Cara pencegahan radang gusi /gingivitis
5. Sebutkan akibat lanjut dari radang gusi /gingivitis
6. Jelaskan perawatan gingivitis
Kunci jawaban 1  Pengertian radang gusi /gingivitis adalah :
 Suatu peradangan pada gusi yang menunjukan adanya tanda-
tanda penyakit atau kelainan pada gusi.
2  Penyebab radang gusi/gingivitis adalah :
 Cara menyikat gigi yang salah
 Cara menggunakan tusuk gigi yang salah
 Plak (sisa makanan)
 Karang gigi
3
Perbedaan gusi sehat dan sakit:
 Warnanya merah mudah
 Gusi tidak mudah berdarah
 Gusi tidak bengkak dan tidak terasa sakit
 Tidak ada cairan atau nanahinterdental papil mengisi inter proksimal
space sampai titik kontak berbentuk sudut yang lancip.
 Sulkus kantong gisi tidak dalam
 Tidak ada cairan
 Gusi lengket sekali pada permukaan gigi dan tulang alveolar
 Bagian margin tipis dan tidak bengkak
4 Cara pencegahan radang gusi /gingivitis yaitu :
 Dengan memelihara kebersihan gigi dan mulut serta
mengkonsumsi makanan bergizi.

5 Akibat lanjut dari radang gusi/gingivitis yaitu :


 Bau mulut
 Gigi goyang
 Gigi tunggal dan lepas
 Penampilan/ estetis jelek
6 Perawatan dari gingivitis
 Pemberian obat kumur yang bersifat antiseptic dan analgetik .
 Pembersihan karang gigi
 Perbaikan oral higene dengan rajin sikat gigi 2x sehari yaitu pagi
sesudah makan dan malam sebelum tidur.
 Makan makanan yang bernilai gizi seimbang.
 Kontrol kesehatan gigi dan mulut di puskesmas atau poliklinik gigi:
 Untuk orang dewasa 6 bulan sekali
 Untuk anak-anak 3 bulan sekali

38
Lampiran A Definisi /pengertian gingivitis
Gingivitis adalah : Peradangan pada gusi yang menunjukan adanya tanda-
tanda penyakit atau kelainan pada gusi/gingival
B  Penyebab radang gusi/gingivitis adalah :
 Cara menyikat gigi yang salah
 Cara menggunakan tusuk gigi yang salah
 Plak (sisa makanan)
 Karang gigi
C Perbedaan gusi sehat dan sakit:
 Tanda-tanda gusi sehat
1. Warnanya merah mudah
2. Gusi tidak mudah berdarah
3. Gusi tidak bengkak dan tidak terasa sakit
4. Tidak ada cairan atau nanahinterdental papil mengisi inter proksimal
space sampai titik kontak berbentuk sudut yang lancip.
5. Sulkus kantong gisi tidak dalam
6. Tidak ada cairan
7. Gusi lengket sekali pada permukaan gigi dan tulang alveolar
8. Bagian margin tipis dan tidak bengka
 Tanda- tanda gusi sakit
1. Warnanya merah tua
2. Gusi mudah berdarah
3. Bagian margin gusi bengkak
4. Permukaan gusi rata
5. Tidak ada cairan atau nanah
6. Inter dental papil membulat.
7. Kantong gisi dalam
8. Gusi tidak melekat erat pada permukaan gigi dan tulang alveolar
D pencegahan radang gusi /gingivitis
Dengan memelihara kebersihan gigi dan mulut serta mengkonsumsi
makanan bergizi.
E Akibat lanjut dari radang gusi/gingivitis yaitu :
 Bau mulut
 Gigi goyang
 Gigi tunggal dan lepas
F  Penampilan/ estetis jelek
Perawatan dari gingivitis
 Pemberian obat kumur yang bersifat antiseptic dan analgetik .
 Pembersihan karang gigi
 Perbaikan oral higene dengan rajin sikat gigi 2x sehari yaitu pagi
sesudah makan dan malam sebelum tidur.
 Makan makanan yang bernilai gizi seimbang.
 Kontrol kesehatan gigi dan mulut di puskesmas atau poliklinik gigi:
 Untuk orang dewasa 6 bulan sekali
Untuk anak-anak 3 bulan sekali

39
40
TOPIK PENYULUHAN : MASA PERGANTIAN GIGI
SASARAN : MASYARAKAT
TEMPAT : POSYANDU BERINGIN JAYA
WAKTU : 30 MENIT

I TUJUAN Agar sasaran dapat mengetahui pengertian masa pergantian gigi,


UMUM Proses pertumbuhan, masa pertumbuhan,dan fungsi gigi susu pada
masa pergantian gigi. .
II TUJUAN Setelah penyuluhan tentang masa pergantian gigi maka sasaran
KHUSUS dapat :
 1. Menjelaskan pengertian masa pergantian gigi
2. Menjelaskan proses pertumbuhan gigi
3. Menjelaskan masa pertumbuhan gigi
4. Menyebutkan fungsi gigi susu pada masa pergantian gigi
III MATERI 1 Pengertian masa pergantian gigi
Masa pergantian gigi adalah masa di mana terdapat gigi susu
maupun gigi permanen dalam rongga mulut, di mana
pada masa ini gigi susu sudah mulai tanggal/ lepas dan
sebagian gigi tetap sudah ada/ mulai tumbuh
2 Proses pertumbuhan dan perkembangan gigi
Proses pertumbuhan dan perkembangan gigi terdiri atas 2
tahap yaitu :
a. Tahap Erupsi yaitu tahap pertumbuhan gigi
b. Tahap Resorbsi yaitu proses pergantian gigi susu dengan
gigi tetap.
3 Masa pertumbuhan gigi
 Gigi susu pertama yang tumbuh yaitu gigi seri umur 6 – 8 bln
pada rahang bawah.
 Jumlah normal gigi susu ada 20 yang susunannya sbb :
 10 gigi rahang atas : 5 gigi di kiri dan 5 gigi di kanan.
 10 gigi di rahang bawah : 5 gigi di kanan dan 5 gigi di kiri
 Masa erupsi gigi susu sbb:
 :Elemen erupsi gigi RA erupsi gigi RB
 Seri/ incivus 1 8 - 12 bln 6 - 10 bln
 Seri /incisivua2 9 – 14 bln 10 – 16 bln
 Gigi taring 16 – 22 bln 16 – 24 bln
 Gigi geraham 1 13 – 20 bln 14 – 18 bln
 Gigi geraham 2 24 – 36 bln 22 -32 bln
 Masa erupsi gigi permanen sbb :
 Gigi tetap pertama yang tumbuh adalah gigi seri 1 pada umur 6-7
thn. Jumlah normal gigi tetap ada 32 gigi yang susunannya sbb :
 16 gigi di rahang atas yaitu : 8 di kiri dan 8 di kanan
 16 gigi di rahang bawah yaitu: 8 di kiri dan 8 di kiri
 Elemen Erupsi gigi RA Erupsi gigi RB

41
 Seri /incisivus 1 7 – 8 thn 6 – 8 thn
 Seri/incisivus 2 8 – 10 thn 8 – 9 thn
 Gigi taring 10 – 13 thn 11 – 12 thn
 Gigi geraham kecil 1 10 - 12 thn 10 - 12 thn
 Gigi geraham kecil 2 10 – 12 thn 10 – 11 thn
 Gigi geraham besar 1 6 - 7 thn 6 – 7 thn
 Gigi geraham besar 2 12 – 13 thn 12 – 14 thn
 Gigi geraham besar 3 17 – 21 thn 17 – 21 thn
4

 Fungsi gigi susu pada masa pergantian gigi adalah
 Membantu anak dalam proses pengucapan
 Membantu terjadinya proses pencernaan makanan
 Menonjolkan fungsi estetika
 Penjaga lengkung rahang sekaligus menjadi petunjuk bagi gigi
tetap agar tidak tumbuh keluar dari jalur.
Untuk itu maka penting sekali bagi para orang tua untuk
memperhatikan kesehatan gigi anak pada masa ini dengan cara
:
- Mengajarkan anak untuk menggosok giginya secara
teratur dan benar
- Mengontrol gigi anak ke dokter gigi secara rutin
setiap 6 bulan sekali.
- Hindari makan makanan yang manis dan mudah
lengket.
- Banyak makan makanan yang berserat dan berair.

42
IV KEGIATAN 1. Pendahuluan
PENYULUHAN  Menyiapkan sasaran
 Memberi salam
 Perkenalan
 Apersepsi : Menyampaikan maksud dan tujuan ,
 . kunjungan, motifasi, pre test.
2. Pengembangan materi
Penyuluh menyampaikan materi penyuluhan yang telah disiapkan
kepada sasaran tentang pengertian masa pergantian gigi, Proses
pertumbuhan gigi, masa pertumbuhan gigi dan fungsi gigi susu
pada masa pergantian gigi.
Evaluasi
3 Penyuluh menanyakan kepada sasaran tentang materi sesuai
dengan tujuan khusus yang di rumuskan.
. Penutup
4 Rangkuman dari semua materi tentang masa pergantian gigi,
saran, rekomendasi , dan pamitan.

V METODE 1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI MEDIA Poster, Flipcart
VII SUMBER Buku pintar kesehatan gigi dan mulut oleh,Abdul Ghofur.drg.
VIII EVALUASI 1 Jelaskan pengertian masa pergantian gigi
2 Jelaskan proses pertumbuhan gigi
3 Jelaskan masa pertumbuhan gigi
4 Sebutkan fungsi gigi susu pada masa pergantian gigi
IX KUNCI 1 Masa pergantian gigi adalah masa di mana terdapat gigi susu
JAWABAN maupun gigi tetap dalam rongga mulut, di mana pada masa ini gigi
susu sudah mulai tanggal / lepas dan sebagian gigi tetap sudah
ada/ mulai tumbuh.
2 Proses pertumbuhan dan perkembangan gigi ada 2 tahap yaitu:
a. Tahap erupsi yaitu tahap pertumbuhan gigi
b. Tahap resobsi yaitu proses pergantian gigi susu dengan gigi
tetap
Masa pertumbuhan gigi terdiri dari 2 yaitu
3 Masa pertumbuhan gigi susu
 :Elemen erupsi gigi RA erupsi gigi RB
 Seri/ incivus 1 8 - 12 bln 6 - 10 bln
 Seri /incisivua2 9 – 14 bln 10 – 16 bln
 Gigi taring 16 – 22 bln 16 – 24 bln
 Gigi geraham 1 13 – 20 bln 14 – 18 bln
 Gigi geraham 2 24 – 36 bln 22 -32 bln

43
 Masa pertumbuhan gigi permanent :
 Elemen Erupsi gigi RA Erupsi gigi RB
 Seri /incisivus 1 7 – 8 thn 6 – 8 thn
 Seri/incisivus 2 8 – 10 thn 8 – 9 thn
 Gigi taring 10 – 13 thn 11 – 12 thn
 Gigi geraham kecil 1 10 - 12 thn 10 - 12 thn
 Gigi geraham kecil 2 10 – 12 thn 10 – 11 thn
 Gigi geraham besar 1 6 - 7 thn 6 – 7 thn
 Gigi geraham besar 2 12 – 13 thn 12 – 14 th
4 Gigi geraham besar 3 17 – 21thn 17 – 21 thn
 Fungsi gigi susu pada masa pergantian gigi
 Membantu anak dalam proses pengucapan
 Membantu terjadinya proses pencernaan makanan
 Menonjolkan fungsi estetika
 Penjaga lengkung rahang sekaligus menjadi petunjuk bagi gigi
tetap agar tidak tumbuh keluar dari jalur.
X LAMPIRAN 1 Masa pergantian gigi adalah masa di mana terdapat gigi susu
maupun gigi permanent dalam rongga mulut, di mana pada masa
ini gigi susu sudah mulai tanggal/ lepas dan sebagian gigi tetap
sudah ada/ mulai tumbuh.
2 Proses pertumbuhan gigi
Proses pertumbuhan dan perkembangan gigi terdiri dari 2 tahap
yaitu:
a. Tahap erupsi yaitu tahap pertumbuhan gigi
b. Tahap resobsi yaitu proses pergantian gigi susu dengan gigi
tetap
3 Masa pertumbuhan gigi
Gigi susu sifatnya hanya sementara, gigi susu akan tanggal/ lepas
perlahan dan di gantikan dengan gigi tetap. Biasanya gigi susu
akan lepas/ tanggal bersamaan dengan pertumbuhan gigi tetap,
kecuali pada gigi geraham.besar.
Gigi geraham besar pertama akan tumbuh pada saat anak berusia 6
– 7 thn. Saat itu anak akan mengalami periode gigi campuran, gigi
akan tumbuh tdk beraturan akibat terjadinya peralihan masa
antara.tanggalnya gigi susu dan tumbuhnya gigi tetap. Untuk itu
penting halnya bagi para orang tua untuk mempertahankan
kesehatan gigi tetap
Masa pertumbuhan gigi terdiri dari 2 yaitu
Masa pertumbuhan gigi susu
 :Elemen erupsi gigi RA erupsi gigi RB
 Seri/ incivus 1 8 - 12 bln 6 - 10 bln
 Seri /incisivua2 9 – 14 bln 10 – 16 bln
 Gigi taring 16 – 22 bln 16 – 24 bln
 Gigi geraham 1 13 – 20 bln 14 – 18 bln
 Gigi geraham 2 24 – 36 bln 22 -32 bln

44
 Masa pertumbuhan gigi permanent :
 Elemen Erupsi gigi RA Erupsi gigi RB
 Seri /incisivus 1 7 – 8 thn 6 – 8 thn
 Seri/incisivus 2 8 – 10 thn 8 – 9 thn
 Gigi taring 10 – 13 thn 11 – 12 thn
 Gigi geraham kecil 1 10 - 12 thn 10 - 12 thn
 Gigi geraham kecil 2 10 – 12 thn 10 – 11 thn
 Gigi geraham besar 1 6 - 7 thn 6 – 7 thn
 Gigi geraham besar 2 12 – 13 thn 12 – 14 th
 Fungsi gigi susu pada masa pergantian gigi adalah
 Membantu anak dalam proses pengucapan
 Membantu terjadinya proses pencernaan makanan
 Menonjolkan fungsi estetika
 Penjaga lengkung rahang sekaligus menjadi petunjuk
bagi gigi tetap agar tidak tumbuh keluar dari jalurnya.
Untuk itu maka penting sekali bagi para orang tua untuk
memperhatikan kesehatan gigi anak pada masa ini dengan cara
:
 Mengajarkan anak untuk menggosok giginya secara
teratur dan benar
 Mengontrol gigi anak ke dokter gigi secara rutin
setiap 6 bulan sekali.
 Hindari makan makanan yang manis dan mudah
lengket.
 Banyak makan makanan yang berserat dan berair

45
TOPIK : KARANG GIGI
SASARAN : SISWA SD KELAS VI
TEMPAT : SD
WAKTU : 30 MENIT

I TUJUAN Agar sasaran dapat mengetahui dan memahami tentang karanggigi dan
UMUM akibatnya
II TUJUAN Setelah penyampaian materi diharapkan sasaran dapat :
KHUSUS 1. Menjelaskan pengertian karanggigi
2. Menjelaskan proses terjadinya karanggigi.
3. Menyebutkan macam-macam karanggigi berdasarkan letaknya.
4. Menyebutkan akibat lanjut dari karanggigi.
5. Menyebutkan cara pencegahan dari karanggigi.
II MATERI  Karang gigi merupakan
I Suatu endapan keras yang terletak pada permukaan gigi, berwarna
mulai dari kekuning-kuningan, kecoklat-coklatan sampai kehitam-
hitaman dan mempunyai permukaan yang kasar.
 Proses terjadinya karang gigi yaitu :
Berawal dari sisa-sisa makanan yang di makan, jika tidak dibersihkan
maka lama-kelamaan akan membentuk suatu lapisan lunak yang
dinamakan plak. Plak ini akan bercampur dengan zat kapur yang
berada di dalam air ludahs ehingga lama-kelamaan akan mengeras dan
membentuk lapisan keras yang dinamakan karanggigi.
 Macam-macam karang gigi menurut letaknya adalah :
 Karanggigi supra gingiva : karang gigi yang letaknya di atas gusi,
warnanya kekuning-kuningan
 Karanggigi sub gingival : karang gigi yang letaknya di bawah
gusi/kantong gusi yang berwarna hitam keabua-abuan
 Akibat lanjut dari karang gigi adalah :
a) Gigi goyang
b) Estetis jelek
c) Bau mulut
d) Radang gusi
 Cara pencegahan dari karanggigi :
1) Rajin menyikat gigi minimal 2 kali sehari, pagi sesudah makan
dan malam sebelum tidur.
2) Makan makanan yang berserat dan berair
3) Kontrol kesehatan gigi dan mulut kepoligigi puskesmas atau
rumah sakit, minimal 3 bulan sekali untuk anak-anak dan 6
bulan sekali untuk orang dewasa Jika karanggigi ini tidak
dibersihkan maka akan mempengaruhi penampilan dan cara
mengatasinya yakni dengan sikatgigi yang teratur, control
kesehatan gigi kepoliklinik terdekat.
I KEGIATAN Membuka penyuluhan dengan member salam,perkenalan dan
V PENYULUHA menyampaikan maksud dan tujuan, menarik perhatian.

46
N Melakukan apersepsi dan motivasi :
 Apa yang dimaksud dengan karang gigi?
 Apa akibatnya jika kita tidak menyikat gigi ?
Kegiatan inti
a) Menjelaskan pengertian dari karang gigi.
b) Menjelaskan proses terjadinya karang gigi.
c) Menyebutkan macam-macam karang gigi berdasarkan letaknya
d) Menjelaskan akibat lanjut dari karang gigi.
e) Menjelaskan cara pencegahan dari karang gigi.
Kegiatan evaluasi
V METODE Ceramah dan Tanya jawab
V MEDIA Poster dan Flip chart
I
V SUMBER 1 Mari Belajar tentang Gigi
II 2 Buku Gigi Sehat
V EVALUASI 1 Jelaskan pengertian karang gigi.
II 2 Jelaskan proses terjadinya karang gigi :
I 3 Sebutkan macam-macam karang gigi berdasarkan letaknya.
4 Sebutkan akibat lanjut dari karang gigi :
5 Jelaskan cara pencegahan dari karang gigi
I KUNCI 1 Karang gigi adalah :suatu endapan keras yang terletak pada permukaan
X JAWABAN gigi,berwarna dari kekuning – kuningan ,kecoklatan , sampai kehitaman
dan mempunyai permukaan yang kasar .
2 Penyebab dari karang gigi adalah :
-Mengabaikan kebersihan gigi dan mulut.
-Pengendapan bahan – bahan kasar seperti plak.
3 Proses terjadinya karanggigi adalah :berawal dari sisa makanan yang
telah bercampur dengan air liur , dan bila tidak di bersihkan lama
kelamaan akan terjadi pengendapan bahan – bahan kasar, air liur dan
serum darah akibat dari peradangan. Kasar gigi mempunyai permukaan
yang kasar sehingga sisa – sisa makanan dan air ludah melekat pada
permukaan gigi tersebut .selanjutnya karanggigi akan terbentuk dan
bertambah besar ehingga dapat menutupi sebagian permukaan gigi dan
dapat juga kepermukaan akar gigi di bawah tepi gusi.
Akibat lanjut dari karang gigi adalah :
4 -Penyakit pada jaringan periodontal yang di sebut dengan periodontitis
marginalis .
-Halitosis atau bau mulut yang tidak sedap .
- Radang pada gusi ( gingivitis )
- Estetik jelek .
- Gigi goyang dan lepas karena kerusakan jaringan penyangga gigi
Cara pencegahan terjadinya karang gigi adalah :
- Menyikat gigi minimal 2 kali sehari yaitu pagi sesudah makan dan
5 malam sebelum tidur .
- Makan makanan yang berserat dan berair .
-Kontrol kesehatan gigi secara rutin minimal 6 bulan sekali untuk orang

47
dewasa dan 3 bulan sekali untuk anak – anak.
-Kalau sudah ada karang gigi maka dilakukan pembersihan dengan alat
yang disebut scaller di tempat pelayanan kesehatan .
X LAMPIRAN PengertianKarang gigi
Suatu endapan keras yang terletak pada permukaan gigi berwarna dari
kuning kecoklatan hingga kehitaman dan mempunyai permukaan yang
kasar .warna karang gigi ini dapat di pengaruhi oleh pigmen sisa makanan
atau dari merokok.
Jenis – jenis karang gigi yaitu :
 Karang gigi yang terletak di atas gusi warnanya putih kekuning
kuningan dan mudah dilepaskan atau dibersihkan dengan bantuan alat
yang disebut scaller .
 Karang gigi yang terletak di bawah gusi ,warnanya coklat tua hingga
kehitaman dan melekat pada permukaan akar gigi di tepi bawah gusi
dapat juga di bersihkan dengan bantuan alat scaller .
Penyebab dari karanggigi
Oral hygiene yang jelek karena mengabaikan kebersihan gigi dan
mulut ,pengendapan plak yang dalam waktu yang lama sehingga
terbentuk karang ,dan kepadatan air liur.
Proses terjadinya karang gigi
Berawal dari sisa makanan yang tidak di bersihkan mengendap menjadi
bahan yang kasar bercampur air ludah di tambahdengan serum darah dari
peradangan kemudian mengendap dan mengeras pada permukaan gigi dan
akar gigi sehingga jadilah karang gigi .
Akibat lanjut dari karang gigi
Penyakit pada jaringan periodontal yang disebut dengan periodontitis
marginalis ,halitosis atau baumulut yang tidak sedap ,radang pada gusi
atau gingivitis , estetik jelek dan yang terakhir gigi menjadi goyang dan
lepas karena kerusakan jaringan penyangga gigi .
Cara pencegahan terjadinya karang gigi
 Menyikat gigi minimal 2 kali sehari yaitu pagi sesudah makan dan
malam sebelum tidur .
 Makan makanan yang berserat dan berair seperti buah –buahan
 Kontrol kesehatan gigi secara teratur minimal 6 bulan sekali untuk
orang dewasa dan 3 bulan sekali untuk anak – anak .
 Jika sudah ada karang gigi maka di lakukan pembersihan karang gigi
dengan alat yang di sebut scaller ditempat pelayanankesehatan .

48
TOPIK : PENGENALAN POLIKLINIK GIGI
SASARAN : PAUD/TK/SD
TEMPAT :
WAKTU : 15-20 Menit
I TUJUA Agar sasaran dapat mengetahui dan memahami tentang poliklinik gigi
N
UMUM
II TUJUA Setelah dijelaskan sasaran dapat :
N 1. Menyebutkan pengertian poliklinik gigi
KHUSU 2. Mengetahui tempat pelayanaan kesehatan gigi dan menyebutkan
S fungsi dari tempat pelayanan kesehatan gigi
3. Menyebutkan tenaga kesehatan gigi
4. Mengetahui alat – alat kesehatan gigi
5. Mengetahui waktu yang tepat untuk berkunjung ke poliklinik gigi
III MATER 1 Pengertian Poliklinik gigi
I 2 a) Tempat pelayanan kesehatan gigi
b) Fungsi dari Tempat pelayanan kesehatan gigi
3 Tenaga kesehatan gigi
4 Alat kedokteran gigi
5 Waktu yang tepat untuk berkunjung ke poliklinik gigi
IV KEGIAT 1 Pendahuluan
AN  Memberi salam dan perkenalan
PENYU  Menyampaikan maksud dan tujuan
LUHAN  Menarik perhatian
 Apersepsi : apa yang dimaksud dengan poliklinik gigi
 Motivasi :
2 Kegiatan inti
Pengembangan materi yang telah disiapkan :
a. Pengertian poliklinik gigi
b. Tempat pelayanan kesehatan gigi serta fungsinya
c. Tenaga kesehatan gigi
d. Alat kedokteran gigi
e. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke poliklinik gigi
3 Penutup
 Evaluasi
 Salam penutup
V METOD Ceramah dan Tanya jawab
E
VI MEDIA Power point
VII SUMBE 1 Buku PPAKG oleh drg.Nurhayati,dkk
R
VIII EVALU 1 Sebutkan Pengertian poliklinik gigi
ASI 2 a. Sebutkan tempat- tempat pelayanan kesehatan gigi
b. Sebutkan fungsi Poliklinik gigi
3 Sebutkantenaga- tenaga kesehatan gigi
4 Sebutkan alat-alat kedokteran gigi
5 Sebutkan waktu yang tepat untuk berkunjung ke poliklinik gigi

IX 1 Poliklinik gigi :
KUNCI Yaitu salah satu sarana pelayanaan kesehatan gigi yang
JAWAB digunakan untuk memeriksa kesehatan gigi dan mulut.
AN
49
2 A. Tempat Pelayanan Gigi :
 Rumah Sakit
 Puskesmas / Balai Pengobatan
 Poliklinik gigi
50
TOPIC PENYULUHAN : HUBUNGAN MAKANAN DENGAN KARIES
SASARAN : SISWA / I SD
WAKTU : 15 MENIT
TEMPAT :

TUJUAN Setelah mendengar penjelasan,siswa / I dapat mendefenisikan kembali


UMUM tentang hubungan makanan dengan karies
TUJUAN Setelah memberikan penjelasan siswa / I dapat menjelakan kembali
KHUSUS ttg :
1. Pengertian makanan dan karies gigi
2. Menyebutkan makanan yg dapat menyebabkan karies
3. Menjelaskan proses terjadinya karies
4. Menyebutkan makanan yg dapat mencegah terjadinya karies
5. Menjelaskan hubungan antara makanan dengan karies
M Makanan adalah sesuatu yang kita makan yg berguna bagi bagi tubuh
A kita untuk pertumbuhan dan kesehatan
T Karies gigi adalah suatu penyakit yg menyerang jaringan keras gigi
E yang dapat menyebabkan lubang pada gigi.
R Jenis - jenis makanan yang dapat menyebabkan karies gigi:
I - Makanan yang mudah melekat
- Makanan yang terbuat dari tepung
- Makanan yang manis dan lunak
Proses terjadinya karies : Karies berawal dari sisa – sisa makanan yang
kita makan apabila tidak dibersihkan maka lama kelamaan akan
membentuk plak.plak atau lapisan lunak tersebut mengandung kuman
yang menghasilkan zat asam.Zat asam akan melarutkan jaringan keras
gigi ( EMAIL ) yang dapat menyebabkan karies atau lubang gigi.
Macam – macam makanan yang dapat mencegah terjadinya karies
adalah makanan yang berserat dan berair seperti buah – buahan dan
sayur – sayuran
Hubungan antara makanan dengan karies adalah makanan yang kita
makan contohnya makanan yg manis dan melekat lalu tidak di
bersihkan maka akan berkembang biak menjadi bakteri apabila
makanan tersebut mengandung sukrosa dalam kadar yang tinggi dan
sangat besar peranan nya dalam bentuk lubang ( karies gigi ) karna sisa
makanan tersebut akan di kenyangkan oleh mikroorganisme dan
menghasilkan asam yang akan melarutkan jaringan keras gigi arau
email gigi sehingga menjadi karies atau lubang gigi.
KEGIATAN Pendahuluan
1. Menyiapkan sasaran
PENYULUHA 2. Memberikan salam
N 3. Perkenalan
4. Apersepsi : Maksud dan tujuan, motivasi, dan pretest
Pengembangan Materi : Pengertian makanan dan karies gigi

51
Menyebutkan makanan yg dapat menyebabkan karies Menjelaskan
proses terjadinya karies
Menyebutkan makanan yg dapat mencegah terjadinya karies
Menjelaskan hubungan antara makanan dengan karies
Evaluasi :
Menanyakan sasaran tentang materi sesuai dengan tujuan khusus
yang sudah di rumuskan.
Penutup :
Rangkuman ,sasaran
METODE Ceramah dan Tanya jawab
MEDIA 1. Flip chard
2. Poster
SUMBER a. Buku kesehatan gigi dan mulut
MATERI b. Buku preventive dentistry
c. Buku ilmu penyakit gigi dan mulut
EVALUASI 1. Pengertian makanan dan karies gigi
2. Menyebutkan makanan yg dapat menyebabkan karies
3. Menjelaskan proses terjadinya karies
4. Menyebutkan makanan yg dapat mencegah terjadinya karies
5. Menjelaskan hubungan antara makanan dengan karies
KUNCI Makanan adalah sesuatu yang kita makan yg berguna bagi bagi
JAWABAN tubuh kita untuk pertumbuhan dan kesehatan
Karies gigi adalah suatu penyakit yg menyerang jaringan keras
gigi yang dapat menyebabkan lubang pada gigi.
Jenis - jenis makanan yang dapat menyebabkan karies gigi:
- Makanan yang mudah melekat
- Makanan yang terbuat dari tepung
- Makanan yang manis dan lunak
Proses terjadinya karies : Karies berawal dari sisa – sisa makanan yang
kita makan apabila tidak dibersihkan maka lama kelamaan akan
membentuk plak.plak atau lapisan lunak tersebut mengandung kuman
yang menghasilkan zat asam.Zat asam akan melarutkan jaringan keras
gigi ( EMAIL ) yang dapat menyebabkan karies atau lubang gigi.
Macam – macam makanan yang dapat mencegah terjadinya karies
adalah makanan yang berserat dan berair seperti buah – buahan dan
sayur – sayuran
Hubungan antara makanan dengan karies adalah makanan yang kita
makan contohnya makanan yg manis dan melekat lalu tidak di
bersihkan maka akan berkembang biak menjadi bakteri apabila
makanan tersebut mengandung sukrosa dalam kadar yang tinggi dan
sangat besar peranan nya dalam bentuk lubang ( karies gigi ) karna sisa
makanan tersebut akan di kenyangkan oleh mikroorganisme dan
menghasilkan asam yang akan melarutkan jaringan keras gigi arau
email gigi sehingga menjadi karies atau lubang gigi.
Makanan adalah sesuatu yang kita makan yg berguna bagi bagi tubuh
L kita untuk pertumbuhan dan kesehatan

52
A Karies gigi adalah suatu penyakit yg menyerang jaringan keras
M gigi yang dapat menyebabkan lubang pada gigi.
P Jenis - jenis makanan yang dapat menyebabkan karies gigi:
I - Makanan yang mudah melekat
R - Makanan yang terbuat dari tepung
A - Makanan yang manis dan lunak
N Proses terjadinya karies : Karies berawal dari sisa – sisa makanan yang
kita makan apabila tidak dibersihkan maka lama kelamaan akan
membentuk plak.plak atau lapisan lunak tersebut mengandung kuman
yang menghasilkan zat asam.Zat asam akan melarutkan jaringan keras
gigi ( EMAIL ) yang dapat menyebabkan karies atau lubang gigi.
Macam – macam makanan yang dapat mencegah terjadinya karies
adalah makanan yang berserat dan berair seperti buah – buahan dan
sayur – sayuran
Hubungan antara makanan dengan karies adalah makanan yang kita
makan contohnya makanan yg manis dan melekat lalu tidak di
bersihkan maka akan berkembang biak menjadi bakteri apabila
makanan tersebut mengandung sukrosa dalam kadar yang tinggi dan
sangat besar peranan nya dalam bentuk lubang ( karies gigi ) karna sisa
makanan tersebut akan di kenyangkan oleh mikroorganisme dan
menghasilkan asam yang akan melarutkan jaringan keras gigi arau
email gigi sehingga menjadi karies atau lubang gigi.

53
TOPIK PENYULUHAN
MAKANAN YANG MENYEHATKAN GIGI DAN MAKANAN YANG MERUSAK GIGI
SASARAN : ANAK SD KELAS I DAN II
TEMPAT : SDK ROSA MISTIKA LILIBA
WAKTU : 15-30 menit

I TUJUAN Agar sasaran dapat mengetahui dan memahami tentang jenis makanan
UMUM yang menyehatkan gigi dan makanan yang merusak gigi

II TUJUAN 1 Setelah dijelaskan makanan yang menyehatkan gigi dan merussak gigi
KHUSUS sasaran dapat menjelaskan kembali dengan baik.
2 Setelah dijelaskan jenis – jenis makanan yang menyehatkan gigi dan
makanan yang merusak gigi sasaran diharapkan dapt menyebut
kembali dengan benar.
3 Setelah dijelaskan akibat dari mengkomsumsi makanan yang dapat
menyehatkan gigi dan makanan yang merusak gigi diharapkan sasaran
dapat menyebut kembali dengan benar.
4 Setelah dijelaskan cara mengatasi kerusakan gigi akibat dari
mengkomsumsi makanan yang merusak gigi sasaran diharapkan
menyebut kembali dengan benar

II MATERI 1 Pengertian makanan yang menyehatkan gigi


I
2 Pengertian makanan yang merusak gigi
3 Jenis – jenis makanan yang menyehatkan gigi
4 Jenis – jenis makanan yang merusak gigi
5 Akibat dari makanan yang merusak gigi
6 Cara menghindari jenis makanan yang merusak gigi

IV KEGIATAN 1 Pendahuluan
PENYULUHA
N
- Menyiapkan sasaran
- Memberi salam dan perkenalan
- Menyampaikan maksud dan tujuan
- Apresiasi: - sebutkan jenis – jenis makanan yang menyehatkan
gigi dan makanan – makanan yang merusak gigi
- Motivasi : - sebutkan akibat lanjut dari mengkomsumsi makanan
yang merussak gigi

2 Kegiatan inti : menyampaikan materi penyuluhan yang telah disiapkan
dengan menunjukan media yang di pakai atau digunakan.
3 Evaluasi : - menanyakan kepada sasaran tentang

54
Jelaskan pengertian makanan yang menyehatkan gigi
Jelaskan pengertian makanan yang merusak gigi
Sebutkan jenis – jenis makanan yang menyehatkan gigi
Sebutkan jenis – jenis makanan yang merusak gigi
Jelaskan akibat dari mengkomsumsi makanan yang merusak gigi
Jelaskan cara mengatasi kerusakan gigi setelah mengkomsusmsi
makanan yang merusak gigi
4 Penutup:
 rangkuman dari semua materi yang sudah disampaikan
 saran dan rekomendasi
 salam penutup

V METODE 1 Diskusi
2 Tanya jawab

VI MEDIA 1 Poster/gambar

VII SUMBER 1 Internet


MATERI

VII KUNCI 1 Makanan yang Menyehatkan Gigi - gigi adalah salah satu bagian tubuh
I JAWABAN yang penting untuk membantu mencerna makanan lebih baik. Untuk
menjaganya tetap sehat bukan hanya dengan melakukan perawatan,
tetapi kita juga bisa memilih makanan yang bergizi dan bermanfaat
untuk kesehatan gigi.

2 Makanan yang merusak gigi adalah makanan atau minuman yang


mengandung gula, yang dikomsumsi setiap hari, dapat menghasilkan
asam yang menyerang email dan dapat mengakibatkan kerusakan gigi.
3 Jenis – jenis makanan yang menyehatkan gigi seperti : pisang , apel,
nanas,mangga, jeruk,anggur dll
4 Jenis jenis makanan yang dapat merusak gigi seperti : permen, cokelat,
jus atau minuman yang kadar gulanya tinggi.
5 Akibat dari mengkomsumsi makanan yang merusak gigi adalah :
- dapat terjadi lubang gigi/karies
- dapat terjadi pengikisan gigi atau erosi gigi
6 Cara mengatasi kerusakan gigi setelah mengkomsumsi makanan yang
merusak gigi adalah :
- menyikat gigi sesudah 30 menit mengkomsumsi makanan
- minum jus atau sari buah dengan menggunakan penyedot
- mengurangi cemilan atau makanan yang mengandung gula
7 Akibat dari mengkomsumsi yang menyehatkan gigi adalah :
- gigi menjadi bersih dan sehat
VII LAMPIRAN 1 Makanan yang Menyehatkan Gigi - gigi adalah salah satu bagian tubuh
II yang penting untuk membantu mencerna makanan lebih baik. Untuk

55
menjaganya tetap sehat bukan hanya dengan melakukan perawatan,
tetapi kita juga bisa memilih makanan yang bergizi dan bermanfaat
untuk kesehatan gigi.
Beberapa nutrisi dan vitamin yang diperlukan untuk menjaga kekuatan
tulang dan gigi. Dan keduanya hanya bisa Anda peroleh dari
mengonsumsi makanan yang sehat dan tentu memberikan manfaat bagi
kesehatan gigi Anda. Misalnya buah, sayuran, dan beberapa bahan
makanan lain seperti cokelat bisa membantu Anda menjaga kesehatan
gigi. Berikut ini adalah beberapa buah-buahan yang bisa Anda
konsumsi untuk menjaga gigi tetap sehat seperti yang dilansir
Healthmeup.

2 Makanan yang merusak gigi adalah : makanan atau minuman yang saat
di komsumsi lewat rongga mulut, yang mengandung gula, dapat
menghasilkan asam, menyerang email atau lapisan terluas dari gigi, bila
kita mengabaikan kebersihan gigi dan mulut dapat mengakibatkan
kerusakan pada gigi yang disebut lubng gigi atau karies.
3 Jenis – jenis makanan yang dapat merusak gigi adalah:
- permen atau gula dalam permen bisa menghasilkan asam, karena
manis yang menyerang email atau lapisan terluar dari gigi
- karbohidrat atau makanan yang mengandung gula dan juga
menghasilkan asam dan dapat merusak email atau lapisan terluar
dari gigi.
- Makanan asam contoh : (lemon, jeruk nipis) keasaman lemon
bisa memicu pengikisan gigi atau erosi gigi.
- Jus atau minuman dengan kandungan gula yang tinggi
- Cokelat, susu, kandungan gula yang tinggi akan mengakibatkan
kerusakan gigi juga.
4 Akibat dari mengkomsumsi makanan yang merusak gigi
- Dapat terjadi karies gigi
- Dapat terjadi pengikisan gigi atau erosi gigi
5 Cara mengatasi kerusakan gigi setelah mengkomsumsi makanan yang
merusak gigi yaitu :
- Menyikat gigi sesudah 30 menit mengkomsumsi makanan
tersebut, atau menyikat gigi setelah makan makanan tersebut.
- Minum jus menggunkan penyedot
- Mengurangi cemilan, atau makanan yang mengandung gula.

56

Anda mungkin juga menyukai