Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Perawatan luka gangren dengan modern dressing

Sasaran : Pasien DM dengan luka gangrene dengan modern dressing ruangan


Bogenvil 1

Hari/tanggal : Kamis, 30 desember 2021

Tempat : Ruangan Bogenvil 1 RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes

Waktu : 30 menit

 Tujuan :
1. Tujuan Umum
Peserta mengetahui dan memahami tentang perawatan luka gangren dengan modern
dressing
2. Tujuan Khusus
Setelah mendengarkan penyuluhan diharapkan peserta mampu :
a. Menyebutkan pengertian luka gangren
b. Menyebutkan tujuan perawatan luka gangren
c. Menyebutkan prinsip perawatan luka
d. Menyebutkan cara melakukan perawatan luka gangren
e. Meyebutkan pencegahan munculnya luka baru
 Materi

Perawatan luka gangren

 Metode
Ceramah dan tanya jawab
 Media
Leflet
 Setting lokasi/tempat

penyaji

Audiens

Keterangan :

: Audiens

 Pelaksanaan

No Materi Kegiatan Pendidikan Kegiatan Peserta


.
1 Pembukaan Pembukaan, mengucapkan Menjawab, mendengarkan
penjelasan
(5 Menit ) salam, penyampaian tujuan,
kontrak waktu, bagi leflet,
sebutkan materi yang akan di
berikan
2 Kegiatan inti Pelaksanaan : menggali Mendengarkan,
memperhatikan dan
( 20 Menit ) pengetahuan dan pengalaman
mngajukan pertanyaaan
peserta, menjelaskan materi,
memberi kesempatan bertanya,
menjawab pertanyaan
3 Penutup Evaluasi : menanyakan kembali Menjawab pertnyaan, dan
mendengarkan kesimpulan,
(5 Menit ) tentang materi, menyimpulkan,
memjawab salam
salam penutup
 Pengorganisasian
Penyaji : Mery Egong
Moderator :Dian Tafui
Observer : Bernateha Ancis
Fasilitator :John Inabuy
 Job Dikription

No. Peran Uraian tugas Kriteria Penilaian Skoring

1 Penyaji Menggali Suara jelas/tidak,


pengetahuan peserta, kontak mata,
menjelaskan materi, kemampuan menggali
dan menjawab pengetahuan, memberi
pertanyaan salam, menyampaikan
materi sesuai SAP,
umpan balik,
penyampaian materi

2 Moderator Membuka acara, Suara, kontak mata,


menyampaikan membuka acara,
maksud dan ujuan, menyampaikan salam,
kontrak waktu dan memandu acara,
mekanisme, memandu sesi diskusi,
memandu sesi melakukan evaluasi dan
diskusi, evaluasi menutup acara
hasil pemeberian
materi, menutup
acara

3 Observer Mengawasi jalannya Mengawasi jalannya


acara, mencatat acara, mencatat proses
proses kegiatan, kegiatan, mencatat
mencatat situasi situasi (pendukung dan
(pendukung dan penghambat), menilai
penghambat), hasil kegiatan
menilai hasil
kegiatan

4 Notulen Mencatat petanyaan Mencatat pertanyaan,


menyusun laporan menysusu laporan
kegiatan kegiatan

Keterangan :
Kriteria : 0 – 50 = kurang
51-70 = baik
71 – 100 = sangat baik
 Evaluasi
1. Struktur (persiapan materi)
SAP, Leaflet...... persiapannya bagaimana ?
..................................................................................................................................
2. Proses
klien aktif mendengar selama proses penyuluhan
.................................................................................................................................
Materi yang disampaikan cukup jelas dan mudah dipahami
......................................................................................................................................
3. Hasil (waktu pelaksanaan tepat waktu / tidak, dll)
- Ketika dievaluasi tentang materi peserta mampu menjelaskan ?
- Penyaji memaparkan materi tepat waktu atau tidak ?

.....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

......................................................................................................................................
MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN
Luka gangren adalah keadaan luka kronis yang ditandai dengan adanya jaringan mati
atau nekrosis. (Mayvika, Oktavia, 2020).

Metode perawatan luka yang berkembang saat ini adalah moist wound healing, yang lebih
efektif dibandingkan metode konvensional karena mudah dalam pemasangan, dapat
menyesuaikan dengan bentuk luka, mudah melepaskannya, nyaman dipakai, tidak perlu
sering ganti balutan, absorbs drainase, menekan dan imobilisasi luka, mencegah luka baru
dari cedera mekanis, mencegah infeksi, meningkatkan hemostasis dengan menekan
balutan. Selain itu dapat menghemat jam perawatan di rumah. Metode ini juga menjaga
kondisi luka tetap dalam kondisi lembab, sehingga meningkatkan laju epitelisasi jaringan,
mempercepat autolysis jaringan, meminimalkan infeksi luka, dan mengurangi rasa nyeri
terutama saat penggantian balutan sehingga penyembuhan luka lebih efektif (Andin dan
Dwi Nurrahmantika, 2020).

B. TANDA DAN GEJALA LUKA GANGREN


 Terjadi bengkak disekitar luka
 Perubahan warna pada kulit menjadi hitam, ungu atau biru dan terasa dingin bila
disentuh.
 Kemerahan disekitar luka
 Nyeri
 Adanya nanah pada luka
 Luka berbua tidak sedap
 Demam

C. MANFAAT MODERN DRESSING


1. Mempertahankan kelembaban pada luka
2. Membantu mengurangi rasa nyeri tiap pergantian balutan luka
3. Menyerap nanah pada luka
4. Membantu pertumbuhan jaringan baru
5. Mempertahankan jaringan yang baru agar tidak rusak
6. Meminimalkan infeksi
D. PRINSIP PERAWATAN LUKA MODERN
1. Mencuci luka
Bertujuan untuk membersihkan luka dari bakteri dan sisa balutan lama dengan NaCl
0,9% dan sabun berbahan antiseptik untuk mencuci luka
2. Membuang jaringan dan sel mati dari luka dengan cara pemilihan jenis dressing yang
sesuai dengan kondisi luka
3. Memilih balutan luka yang sesuai dengan jenis luka.
E. CARA PERAWATAN LUKA GANGREN DENGAN MODERN DRESSING

Persiapan alat:
 Sarung tangan
 Kassa steril
 Kassa gulung
 Cairan NaCl 0.9%
 Sabun pencuci luka (Clorhexidine)
 Plester
 Gunting
 Kantung plastik
Langkah-langkah:
 Atur posisi senyaman mungkin
 Cuci tangan sebelum merawat luka
 Memakai sarung tangan
 Buka balutan kassa dengan cairan NaCl 0,9 %
 Cuci luka dengan Clorhexidine yang encerkan dengan NaCl 0,9% lalu bilas dengan
NaCl 0.9%
 Keringkan luka dengan kassa
 Gunakan modern dressing yang sesuai dengan jenis luka
 Balut luka dengan kassa kering
 Plester balutan agar tidak mudah lepas
 Cuci tangan setelah selesai merawat luka.
Daftar Pustaka

Andin F. & Dwi N.2020.  Proses Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Dengan

Perawatan Luka Metode Moist Wound Healing.https://doi.org/10.26714/nm.v2i1.6255


(diunduh pada tanggal 29/12/2021)

Mayvika, Octavia. 2020. STUDI LITERATURE PERAWATAN LUKA GANGREN


PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2.Diss.Poltekkes Kemenkes Surabaya.

Tawil, S., Tahir, T., & Erika, K. (2021). Efek Penggunaan Chlorhexidine dalam
Menurunkan Jumlah Bakteri pada Ulkus Kaki Dibetik: A Literature Review. Jurnal
Keperawatan, 13(1), 191-198.

https://doi.org/https://doi.org/10.32583/keperawatan.v13i1.1408 (diunduh pada tanggal


29/12/2021)
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN

No. Nama Peserta Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai