Waktu : 30 menit
Tujuan :
1. Tujuan Umum
Peserta mengetahui dan memahami tentang perawatan luka gangren dengan modern
dressing
2. Tujuan Khusus
Setelah mendengarkan penyuluhan diharapkan peserta mampu :
a. Menyebutkan pengertian luka gangren
b. Menyebutkan tujuan perawatan luka gangren
c. Menyebutkan prinsip perawatan luka
d. Menyebutkan cara melakukan perawatan luka gangren
e. Meyebutkan pencegahan munculnya luka baru
Materi
Metode
Ceramah dan tanya jawab
Media
Leflet
Setting lokasi/tempat
penyaji
Audiens
Keterangan :
: Audiens
Pelaksanaan
Keterangan :
Kriteria : 0 – 50 = kurang
51-70 = baik
71 – 100 = sangat baik
Evaluasi
1. Struktur (persiapan materi)
SAP, Leaflet...... persiapannya bagaimana ?
..................................................................................................................................
2. Proses
klien aktif mendengar selama proses penyuluhan
.................................................................................................................................
Materi yang disampaikan cukup jelas dan mudah dipahami
......................................................................................................................................
3. Hasil (waktu pelaksanaan tepat waktu / tidak, dll)
- Ketika dievaluasi tentang materi peserta mampu menjelaskan ?
- Penyaji memaparkan materi tepat waktu atau tidak ?
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN
Luka gangren adalah keadaan luka kronis yang ditandai dengan adanya jaringan mati
atau nekrosis. (Mayvika, Oktavia, 2020).
Metode perawatan luka yang berkembang saat ini adalah moist wound healing, yang lebih
efektif dibandingkan metode konvensional karena mudah dalam pemasangan, dapat
menyesuaikan dengan bentuk luka, mudah melepaskannya, nyaman dipakai, tidak perlu
sering ganti balutan, absorbs drainase, menekan dan imobilisasi luka, mencegah luka baru
dari cedera mekanis, mencegah infeksi, meningkatkan hemostasis dengan menekan
balutan. Selain itu dapat menghemat jam perawatan di rumah. Metode ini juga menjaga
kondisi luka tetap dalam kondisi lembab, sehingga meningkatkan laju epitelisasi jaringan,
mempercepat autolysis jaringan, meminimalkan infeksi luka, dan mengurangi rasa nyeri
terutama saat penggantian balutan sehingga penyembuhan luka lebih efektif (Andin dan
Dwi Nurrahmantika, 2020).
Persiapan alat:
Sarung tangan
Kassa steril
Kassa gulung
Cairan NaCl 0.9%
Sabun pencuci luka (Clorhexidine)
Plester
Gunting
Kantung plastik
Langkah-langkah:
Atur posisi senyaman mungkin
Cuci tangan sebelum merawat luka
Memakai sarung tangan
Buka balutan kassa dengan cairan NaCl 0,9 %
Cuci luka dengan Clorhexidine yang encerkan dengan NaCl 0,9% lalu bilas dengan
NaCl 0.9%
Keringkan luka dengan kassa
Gunakan modern dressing yang sesuai dengan jenis luka
Balut luka dengan kassa kering
Plester balutan agar tidak mudah lepas
Cuci tangan setelah selesai merawat luka.
Daftar Pustaka
Andin F. & Dwi N.2020. Proses Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Dengan
Tawil, S., Tahir, T., & Erika, K. (2021). Efek Penggunaan Chlorhexidine dalam
Menurunkan Jumlah Bakteri pada Ulkus Kaki Dibetik: A Literature Review. Jurnal
Keperawatan, 13(1), 191-198.