Disusun Oleh :
Kelompok 7
Notulen
Moderator Fasilitator
Penyaji
or
Dokumentasi
Observator
VIII. Job Description
1. Moderator
a. Bertanggungjawab atas kelangsungan acara penyuluhan
b. Membuka dan menutup acara
c. Mengatur waktu penyajian sesuai dengan rencana
kegiatan
d. Mengevaluasi pemahaman peserta setelah penyampaian
materi oral hygiene
e. Menyampaikan hasil kesimpulan materi dan kegiatan
2. Penyaji
a. Menggali pemahaman dan pengalaman peserta
b. Menyampaikan materi
c. Menjawab pertanyaan dari peserta
3. Fasilitator
a. Memeragakan cara melakukan oral hygiene yang benar di
depan peserta
4. Dokumentasi
a. Mengamati jalannya kegiatan penyuluhan
b. Menilai kesesuaian rencana kegiatan dengan
keberlangsungan acara penyuluhan
5. Notulen
a. Mencatat jalannya proses penyuluhan (termasuk
pertanyaan dan jawaban)
b. Menyimpulkan hasil penyuluhan
c. Mendokumentasikan berlangsungnya proses penyuluhan
d. Dokumentasi
IX. Penatalaksanaan kegiatan
Presentasi oral hygiene dilakukan secara bersamaan dengan
demonstrasi
X. Evaluasi
1. Kriteria evaluasi
MULUT)
menjaga kesehatan gigi dan mulut dari bakteri yang mungkin dapat
kesehatan mulut tidak dalam keadaan baik maka jumlah bakteri yang
masuk ke dalam aliran darah akan meningkat dua hingga sepuluh kali
(Alligood, 2014).
makan dan sebelum tidur malam) adalah dasar dari perawatan oral
hygiene yang efektif. Berikut indikasi dan kontraindikasi yang perlu
(NGT).
f. Pasien yang lama tidak mampu melakukan perawatan mulut
secara mandiri.
g. Pasien yang giginya tidak boleh di gosok dengan sikat gigi,
rahang.
(Kumar & Clark, 2005)
2) Kontraindikasi
a. Luka pada gusi.
b. Perhatikan perawatan mulut pada pasien yang menderita
penyakit yang terjadi akibat kesehatan gigi dan mulut yang buruk,
antara lain:
a. Penyakit gusi
Meskipun penyakit gusi tergolong ringan, namun dapat menjadi
mengandung fluoride)
f. Air hangat
g. Mouthwash
h. Bengkok
2. Pasien yang tidak sadar
Alat yang dibutuhkan antara lain:
a. Handuk atau waslap
b. Oral swab
c. Aseptic liquid 0,2% (untuk irigasi dan membersihkan mulut,
dan mulut.
d. Jaga privasi pasien dengan menutup tirai atau pintu.
e. Cuci tangan dengan 6 langkah untuk mencegah penularan
infeksi.
f. Persiapan pasien:
Posisi duduk jika mampu dan tidak ada kontraindikasi.
Posisi supine dengan kepala miring ke sebelah kanan atau
seri dengan sudut 450, gosok gigi mulai dari sisi atas ke
dan mulut.
d. Jaga privasi pasien dengan menutup tirai atau pintu.
e. Cuci tangan dengan 6 langkah untuk mencegah penularan
infeksi.
f. Persiapan pasien:
Posisi duduk jika mampu dan tidak ada kontraindikasi.
g. Pasang handuk, perlak, dan dekatkan bengkok dengan pasien.
h. Ambil sputi tanpa jarum berisi ± 10 mL air
rongga mulut secara perlahan dari sisi yang satu ke sisi yang
lain (bila langsung disertai dengan suction untuk mencegah
terjadinya aspirasi).
i. Menyikat gigi
Letakkan bulu sikat gigi yang paling luar ditas gusi dan gigi
seri dengan sudut 450, gosok gigi mulai dari sisi atas ke
Alligood, M. 2014. Nursing Theorist and Their Work 8th Edition. Elsevier
Inc.
Johnson, JY & Jean ST. 2005. Nurses Guide to Clinical Procedures 5th
Edition. Jakarta: ECG.
Kozier & Erbs. 2012. Fundamental of Nursing, 8th Edition. Australia:
Pearson.
Kumar, P. & Clark, M. 2005. Clinical Medicine 6th Edition. London:
Elsevier Inc.
Perry, P. & Potter. 2012. Fundamental of Nursing 8th Edition. Canada:
Elsevier Inc.
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Observer
( )
LEMBAR NOTULEN
Pertanyaan
Jawaban
.
Surabaya, 2019
Notulen