Anda di halaman 1dari 2

Lakukan Senam Hipertensi yang Mudah dan di Senangani

Senam hipertensi tidak perlu datang ke tempat latihan khusus, karena yang terpenting dapat
terprogram dengan teratur dan disenangi. Kegiatan seham hipertensi dapat dijalani sebagai
kegiatan sehari-hari seperti: lebh banyak berjalan, bersepeda, berkebun, menggubakan tangga
hingga senam poco-poco. Apabila menggunakan kendaraan umum, sebaiknya turun di halte
yang sedikit lebih jauh dari tempat tujuan untuk berjalan kaki. Sebaliknya, apabila
menggunakan kendaraan pribadi usahakan tempat parkir lebih jauh dari tempat tujuan agar
lebih banyak dalam berjalan.

Pengaruh Senam Hipertensi


Senam hipertensi memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, antara lain:
1. Katup-katup jantung yang tadinya mengalami sklerosis dan penebalan, berangsur kembali
pada kondisi dasar atau normal.
2. Tidak terjadi kekakuan pada miokard.
3. Adanya kontraksi pada otot jantung.
4. Curah jantung tidak lagi mengalami peningkatan. Hal ini akan mengakibatkan tekanan
darah tidak lagi meningkat atau mengalami penurunan tekanan darah (Maryam, 2008).
5. Orang yang melakukan latihan 3 kali seminggu akan mengalami peningkatan daya
tahan kardiorespirasi dan latihan olahraga secara teratur dapat menurunkan resiko penyakit
jantung (Kusmana, 2009).

Cara Senam Hipertensi


Ada beberapa cara untuk melakukan senam hipertensi, antara lain:
Pemanasan
1. Tekuk kepala ke samping, lalu tahan dengan tangan pada sisi yang sama dengan arah
kepala. Tahan dengan hitungan 8, lalu bergantian dengan sisi lain.
2. Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus ke atas kepala dengan posisi kedua
kaki dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8-10 hitungan. Rasakan tarikan bahu dan
punggung.
Gerakan Inti
Gerakan Tangan
1. Mengangkat tangan kedepan, ke atas, ke samping, ke belakang.
2. Gerakan tangan membuka dan menyilang.
3. Mendorong dan memompa ke depan, ke atas, dan ke samping.
4. Gerakan tangan meninju, ke depan, ke samping, ke atas, ke bawah, dan menyilang.
5. Gerakan mengayun satu tangan atau dua tangan.
6. Tepukan, antara lain kedua tangan menepuk, tangan menepuk paha dan bahu.
Gerakan Kaki : Berjalan di tempat dan berbaris
1. Melangkah satu atau dua langkah.
2. Melompat satu kaki atau dua kaki ke samping, ke depan, dan ke belakang.
3. Mengangkat lutut.
4. Tendangan, ke belakang, ke depan, dan ke samping.
5. Gerakan menggeser kaki, menyeret kaki.
Pendinginan
1. Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan tahan dengan
tangan lainnya. Hitungan 8 kali dan lakukan pada sisi lainnya.
2. Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu gerakkan ke samping dengan gerakan setengah
putaran. Tahan kali hitungan lalu arahkan tangan ke sisi lainnya dan tahan dengan
hitungan sama.

Referensi :

1. Kusmana, D. 2009. Hipertensi: Definisi, Prevelensi, Farmakoterapi dan Latihan


Fisik. Cermin Dunia Kedokteran.
2. Maryam, dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatanya. Jakarta: Salemba
Medika.
3. Vitahealth. 2006. Hipertensi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai