Anda di halaman 1dari 3

Apa itu Senam Lansia??

Senam
lansia
adalah
serangkaian gerak yang teratur,
terarah serta terencana, dilakukan
dengan
maksud
meningkatkan
kemampuan fungsional tubuh.

Manfaat Senam Lansia


Terpeliharanya kesehatan jantung
dan sistem pernafasannya.
Terpeliharaya otot, daya tahan,
dan kelenturan tubuh.
Pengaturan metabolisme serta
kenaikan berat badannya dapat
terkendali.
Tekanan darah stabil.
Mencegah terjadinya kehilangan
massa tulang.
Turunnya kadar lemak dalam
darah dan dapat mengurangi
timbulnya
serangan
penyakit
jantung.
Memperbaiki kesehatan jiwanya
serta
dapat
memperbaiki

kepercayaan diri.

Prinsip-prinsip olahraga pada


lansia

Komponen kesegaran jasmani


yang dilatih adalah ketahanan
kesehatan jantung dan sistem
pernapasan, kelenturan, dan
kekuatan otot.
Selalu
mempertahankan
keselamatan
Latihan teratur dan tidak terlalu
berat.
Hindari kompetisi-kompetisi.
Tidak dianjurkan apabila tekanan
darah lebih dari 180 mmHg dan
berpenyakit berat.

Gerakan Senam Lansia


a. Latihan kepala dan leher
Putar kepala kiri dan kanan
sambil melihat bahu.

Miringkan kepala ke bahu kiri


dan ke kanan.
b. Latihan bahu dan lengan
Angkat kedua bahu ke atas
mendekati telinga kemudian
turunkan
kembali
perlahanlahan.
Tepukkan kedua telapak tangan
dan regangkan klengan kedepan
setinggi bahu.
Dengan satu tangan menyentuh
bagian belakang dan leher,
raihlah
punggung
sejauh
mungkin yang dapat dicapai.
Letakkan tangan di pinggang
kemudian coba meraih keatas
sedapatnya
c. Latihan tangan
Letakkan
telapak
tangan
telungkup diatas meja lebarkan
jari-jari dan tekan ke meja.
Balikkan telapak tangan. Tarik
ibu jari sampai menyentuh jari
kelingking,
kemudian
tarik
kembali.
Lanjutkan
dengan
menyentuh tiap-tiap jari.

Kepalkan tangan sekuatnya


kemudian regangkan jari-jari
selurus mungkin.
d. Latihan punggung
Dengan
tangan
disamping,
bengkokkan badan ke satu sisi
kemudian ke sisi yang lain.
Letakkan tangan di pinggang
dan tahan kedua kaki, putar
tubuh dengan melihat bahu ke
kiri lalu ke kanan.
Posisi tidur terlentang dengan
lutut dilipat dan telapak kaki
datar pada tempat tidur.
Renggangkan kedua lengan
kesamping. Tahan bahu pada
tempatnya dan jatuhkan kedua
lutut ke samping kiri dan kanan.
Tekukkan kedua tangan ke
belakang kemudian regangkan
kedua bahu ke belakang.
e. Latihan paha dan kaki
Latihan ini dapat dilakukan
dengan berdiri tegak atau
dengan posisi tidur.

Lipat satu lutut, lalu kembali lagi.


Bergantian dengan yang lain.
Regangkan kaki ke samping
sejauh mungkin kembali lagi.
Kerjakan satu per satu
Duduk dengan satu kaki lurus ke
depan. Usahakan lutut tidak
bengkok pertahankan kaki tetap
lurus tanpa membengkokkan
lutut, kemudian tarik telapak kaki
ke arah badan dan kemudian
lepaskan kembali.
Tekuk dan renggangkan jari-jari
kaki tanpa menggerakkan atau
membengkokkan
lutut,
pertahankan lutut tetap lurus
lagi, putar telapak kaki ke dalam
sehingga permukaan saling
bertemu, kemudian kembali ke
posisi semula.
f. Latihan pernafasan
Duduk
dengan
punggung
bersandar pada bahu rileks.
Letakkan kedua telapak tangan
pada tulang rusuk bawah. Tarik
nafas dalam - dalam secara

perlahan, jangan mengangkat


bahu, maka dada akan terasa
mengembang.
Kemudian
keluarkan nafas perlahan-lahan.
Lakukan berulang ulang sampai
minimal 10 kali.
PKNM
STIKes Maharani
Malang

SENAM
LANSIA

Oleh :
Yuli Wahyu
Sahwiyah
Yulianti Wahab Eky Gasaty V

Yunas Krisna
Windi
Cindiana
Yuyun Indarti
Heny
Herawati
Fitri DarmayantiOky Firmanta

Prodi S1 Ilmu
Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai