DISUSUN OLEH :
MIRA WINARTI
NPM. 1426010007
B. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui distribusi frekuensi skala nyeri dismenore primer
sebelum diberikan terapi masase effleurage abdomen pada remaja putri di
SMP Muhammadiyah Terpadu Kota Bengkulu.
2. Untuk mengetahui distribusi frekuensi skala nyeri dismenore primer
sesudah diberikan terapi masase effleurage abdomen pada remaja putri di
SMP Muhammadiyah Terpadu Kota Bengkulu
3. Untuk mengetahui pengaruh masase effleurage abdomen terhadap
penurunan skala nyeri dismenore primer pada remaja putri di SMP
Muhammadiyah Terpadu Kota Bengkulu.
C. Tinjauan pustaka
1. Definisi Dismenore
Istilah medis untuk kejang-kejang menstruasi adalah dysmenorrhea.
Dysmenorrhea berasal dari bahasa yunani dys yang bearti sulit, nyeri,
abnormal, meno berarti bulan, dan rrhea bearti aliran. Dysmenorrhea
atau dismenore dalam bahasa Indonesia berarti nyeri pada saat menstruasi
(Icemi & Wahyu, 2013).
Dismenore, yakni nyeri menstruasi, dikarakteristikan sebagai nyeri
singkat sebelum awitan atau selama menstruasi, nyeri ini berlangsung
selama satu sampai beberapa hari selama menstruasi, dismenore
merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling sering terjadi;
mempengaruhi lebih dari 50% wanita dan menyebabkan ketidakmampuan
untuk melakukan aktivitas harian selama 1 sampai 3 hari setiap bulannya
pada sekitar 10% dari wanita tersebut (Reeder dkk, 2013).
Dismenore adalah rasa sakit akibat menstruasi yang sangat menyiksa
karena nyerinya luar biasa menyakitkan. Yang akan sangat mengganggu
aktivitas dan produktifitas wanita (Nurchasanah, 2014).
Dismenore adalah nyeri pada daerah panggul akibat menstruasi dan
produksi zat prostaglandin. Sering kali dimulai segera setelah mengalami
haid pertama (menarche). Nyeri berkurang setelah menstruasi, namun pada
beberapa wanita nyeri bisa terns dialami selama periode menstruasi
(Kusmiran, 2012). Dismenore adalah nyeri waktu menstruasi, dapat
disebabkan oleh radang sekitar uterus atau keadaan yang menghalangi
pengaliran darah mentruasi keluar, endometriosis (Yulaikhah, 2009).
D. Definisi operasional
Istilah Definisi Alat Cara ukur Hasil ukur Skala
operasional ukur ukur
Variabel Pijatan ringan di
independent daerah abdomen
masase yang diberikan
effleurage pada remaja putri
yang mengalami
nyeri haid atau
disminore primer
selama 3-5 menit
pijatan diberikan
kali intervensi
selama 3 hari
berurutan
Variabel Tingkat nyeri Skala Tingkat Normal : < rerata :
dependent yang dirasakan NRS nyeri yang tidak ada keluhan
skala nyeri remaja saat haid dirasakan nyeri > rerata : ada
disminore disesuaikan keluhan nyeri
primer dengan
NRS Tidak normal :
<median: tidak ada
keluhan nyeri >
median : ada
keluhan nyeri
Calis. (2011). dalam Siti, N., & Fetrisia, W. (2014) Pengaruh Masase Effleurage
Terhadap Penurunan Intensitas Skala Nyeri Dismenore Pada Siswi Kelas IX
MTsN Bukittinggi Tahun 2014. Jurnal Kesehatan STIKES Prima Nusantara
Bukittinggi, VOL 5 No 2 Juli 2014.
Judha, dkk. (2012). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Kasjono, H.S, & Yasril, 2009, Teknik Sampling untuk Penelitian Kesehatan,
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Li, Liu & Her. (2007). Post Operatif Pain Intensity Assessment: A Comparison Of
Four Scale In Chinese Adult. Available from URL:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/. (diakses 30 Desember 2016).