ASUHAN KEPERAWATAN HIPERFUNGSI HIPOFISE

DISUSUN OLEH :

1. TIARA HANDAYANI PUTRI

2. SHARLY OKTAVIANI
3. DAVID
4. ARI NANDA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
TAHUN 2017
PENGERTIAN
Hiperpituarime merupakan keadaan patologis dimana terjadi
peningkatan produksi hormon hipofisis karena tumor atau
hiperlasia. Keadaan yang sering dijumpai pada
hiperpituitarisme adalah kelebihan hormon somatotropin (GH),
laktotropik (PRL) dan kortikotropik (ACTH), namun demikian
terkadang terdapat peningkatan ACTH dengan MSH.
PATOFISIOLOGI
Hiperpituitari umumnya terjadi karena adenoma hususnya
atau tumor epithelia. Insiden dari adenoma sekitar 22 %
(Kathryn, 2004). Pengaruh tumor ini tergantung pada ukuran
dan derajat invasifnya dan jumlah sekresi dari hormon.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorik.
Pemeriksaan Radiologik / Rontgenologis Sella Tursika
Pemeriksaan Lapang Pandang
Pemeriksaan Diagnostik
KOMPLIKASI
Gangguan hipotalamus.
Penyakit organ target seperti gagal tiroid primer, penyakit
gagal gonadal primer.
Penyebab sindrom chusing lain termasuk tumor adrenal,
sindrome ACTH ektopik.
Diabetes insipidus psikogenik atau nefrogenik.
Syndrom Parkinson
TERAPI
Pada hipoadrenalisme, seperti gangguan sekresi ACTH
pada kekurangan glukokortikoid, diberikan cortisone
acetat, hidrokortison atau prednisone.
Hipothiroidisme, pemberian tiroksin.
Hipogonadism, pemberian estrogen, hususnyaka pada
wanita dan testosterone pada laki-laki.
Defisit GH dapat diberikan levodopa, insulin atau
bromocriptine