Anda di halaman 1dari 4

Kasus ITP

An. D laki-laki usia 3 tahun dibawa ke RS UNAIR karena 3 hari yang lalu muncul
memar yang hilang timbul. Hasil anamnesa An. D tidak mengalami cedera/jatuh. Satu minggu
sebelumnya An. D sakit saluran pernafasan bagian atas disertai dengan demam tinggi. Tadi pagi
muncul memar-memar kembali disertai perdarahan hidung. Hasil pemeriksaan laboratorium
jumlah trombosit 120.000/mL, TD 110/70 mmHg, Suhu 36,8C, RR 22x/menit.

Analisa Data

No Data Etiologi Masalah Keperawatan

1 Data Subjektif : Autoimun Hipertermia berhubungan


dengan penyakit
Satu minggu sebelumnya Destruksi trombosit dalam sel
An. D sakit saluran penyaji antigen
pernafasan bagian atas
Pembentukan neoantigen
disertai dengan demam
tinggi. Produksi antibodi cukup

Data Objektif : Trombositopenia

Suhu tubuh 36,80C. Perdarahan dalam jaringan

Muncul memar yang hilang


timbul

Sakit saluran pernafasan bagian


atas

Deman tinggi

2 Data Subjektif: Autoimun Kerusakan integritas kulit


berhubungan dengan
Muncul memar yang Destruksi trombosit dalam sel
imunodefisiensi
hilang timbul selama 3 penyaji antigen
hari.
Pembentukan neoantigen
Data Objektif: Produksi antibodi cukup

 Tadi pagi muncul Trombositopenia


memar-memar
Perdarahan dalam jaringan
kembali disertai
perdarahan hidung. Muncul memar yang hilang
 Pemeriksaan timbul
laboratorium
Imunodefisiensi
jumlah trombosit
120.000/mL. Kerusakan integritas kulit

 Suhu tubuh 36,80C.

Diagnosa Keperawatan

1. Hipertermia berhubungan dengan penyakit

2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan imunodefisiensi

Intervensi dan Implementasi Keperawatan

No. Diagnosa NOC (Kriteria NIC (Intervensi) Implementasi


Keperawatan Hasil)

1. Domain 11: Termoregulensi Pengaturan Suhu Pengaturan Suhu (3900)


Kemanan/Perlindungan (0800) (3900)
1. Lakukan monitor
Kelas 6. Termoregulensi
1. Tidak ada 1. Monitor suhu suhu dan warna
Hipertermia (000007) peningkatan dan warna kulit.
berhubungan dengan suhu kulit. kulit. 2. Lakukan monitor
penyakit. 2. Tidak 2. Monitor dan dan laporkan
mengalami laporkan adanya tanda dan
Batasan karakteristik :
hipertermia adanya tanda gejala dari
 Kulit lagi. dan gejala dari hipotermia dan
kemerahan. 3. Tidak ada hipotermia hipertermia.
 Kulit terasa perubahan dan 3. Mendiskusikan
hangat. warna kulit. hipertermia. pentingnya
 Postur abnormal. 3. Diskusikan termoregulensi
Kontrol Risiko:
pentingnya dan kemungkinan
Hipertermia (1922)
termoregulensi efek negative dari
1. Dapat dan deman yang
mengidentifi kemungkinan berlebihan, sesuai
kasi faktor efek negative kebutuhan.
risiko dari deman
Pengecekan Kulit (3590)
hipertermia. yang
2. Dapat berlebihan, 1. Lakukan monitor
mengidentifi sesuai warna dan suhu
kasi tanda kebutuhan. kulit.
dan gejala 2. Mengajarkan
Pengecekan Kulit
hipertermia. anggota keluarga
(3590)
3. Dapat atau pemberi
mempertaha 1. Monitor warna asuhan mengenai
nkan dan suhu kulit. tanda-tanda
keutuhan 2. Ajarkan kerusakan kulit
kulit. anggota dengan tepat.
keluarga atau
pemberi
asuhan
mengenai
tanda-tanda
kerusakan
kulit dengan
tepat.
2. Domain 11: Integritas Pengecekan Kulit Pengecekan Kulit (3590)
Keamanan/Perlindungan Jaringan: Kulit & (3590)
1. Memeriksa kulit
Kelas 2. Cedera Fisik Membran Mukosa
1. Periksa kulit dan selaput lender
(1101)
Kerusakan integritas dan selaput terkait dengan
kulit (00046) 1. Suhu kulit lender terkait adanya
berhubungan dengan normal. dengan adanya kemerahan,
imunodefisiensi. 2. Integritas kemerahan, kehangatan
kulit normal. kehangatan ekstrim, edema,
Batasan karakteristik :
3. Tidak ada ekstrim, atau drainase.
 Kerusakan lesi pada edema, atau 2. Mengamati warna,
integritas kulit. kulit. drainase. kehangatan,
2. Amati warna, bengkak, pulsasi,
kehangatan, tekstur, edema,
bengkak, dan ulserasi pada
pulsasi, ekstremitas.
tekstur, 3. Lakukan monitor
edema, dan wanra dan suhu
ulserasi pada kulit.
ekstremitas. 4. Lakukan monitor
3. Monitor wanra kulit untuk adanya
dan suhu kulit. ruam dan lecet.
4. Monitor kulit
untuk adanya
ruam dan
lecet.

Anda mungkin juga menyukai