Anda di halaman 1dari 10

ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

Dewi Arum Purnawati


N1.16.017

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES TELOGORESO
SEMARANG
2017
ANALISA PROSES INTERAKSI

Initial klien : Tn.J


Umur : 50 tahun
Status Interaksi ke : Ke-1 (satu)
Lingkungan : Di R. VII , duduk berhadapan suasana tenang, beberapa klien lain sedang menonton TV
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju biru (seragam pasien laki-laki) tampak bersih, rambut rajin dan beruban, tidak memakai sandal
Tujuan Interaksi : Klien mampu membina hubungan saling percaya
Tgl/Jam : 9 Januari 2017 jam 09.15 WIB
Ruang : R. VII (R. Hudowo)

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNUKASI NON ANALISA BERPUSAT PADA ANALISA BERPUSAT PADA RASIONAL
VERBAL PERAWAT KLIEN
P : Selamat pagi, pak.. P: Mengharap klien mau Klien menyadari kehadiran Dengan mengucapkan salam,
Tersenyum dan menatap klien mengawali perkenalan dengan perawat dan berusaha diharapkan pasien mau
yang menonton televisi perawat menerima kehadiran perawat berkenalan dan membina
hubungan saling percaya.
K:
Tersenyum, kontak mata baik

K : Pagi mbak.. K: Perawat menghargai klien yang Klien mengawali percakapan Klien mau menjawab salam
Klien menjawab salam perawat menjawab salamnya dengan membalas salam perawat, seperti ingin
dengan lemah perawat berkenalan

P:
Menatap klien sambil
tersenyum dan tdak mau
mempertahankan kontak mata

P : Perkenalkan nama saya P: Melakukan pendekatan secara Klien mau memulai perkenalan Dengan memperkenalkan diri
Dewi Arum, saya biasanya Menatap klien dan tersenyum fisik untuk membangkitkan dengan perawat, ditunjukkan pada klien, diharapkan klien
dipanggil Arum. Saya sambil mengulurkan tangan keakraban selama interaksi dengan klien mau mengulurkan mau berkenalan dengan perawat
mahasiswa STIKES untuk berjabat tangan tangan untuk berjabat tangan
Telogorejo. Disini saya yang dengan perawat
akan merawat bapak selama
di rumah sakit. Nama bapak K:
siapa? Klien mengulurkan tangan
sebagai wujud balasan terhadap
ajakan perawat, dengan lemah
dan tidak mau mempertahankan
kontak mata
K : ooh mbak Arum, saya bapak K: Menatap klien untuk tetap Klien mau menerima Klien tampak sudah mau
J Klien tidak bisa mempertahankan komunikasi perkenalan perawat dengan membuka diri untuk berkenalan
mempertahankan kontak mata, dan meyakinkan klien bahwa menyebutkan namanya dan memulai interaksi dengan
menjawab dengan suara lirih. perawat ingin membantu perawat
masalah yang dialami klien
P:
Perawat menatap klien sambil
tersenyum dan mendengarkan
dengan baik

P : bapak M senang dipanggil P: Memberikan perasaan nyaman Memperhatikan pertanyaan Dengan menanyakan panggilan
apa ? Menatap klien kemudian pada klien perawat kesukaan klien diharapkan klien
tersenyum akan merasa dihargai oleh
perawat
K:
Klien menjawab dengan suara
lirih dan tatapan kosong

K : bapak J saja mbak.. K: Klien mau membina hubungan Klien percaya dengan perawat
Klien menatap ke arah perawat saling percaya dengan perawat dengan mau menyebutkan
dan menyebutkan namanya panggilan kesenangan.

P:
Mendengarkan jawaban klien Dengan mendengarkan klien
akan merasa dihargai dan akan
mempertahankan hubungan
yang sudah terbina
P : Bagaimana perasaan bapak J P: Menunjukkan perhatian pada Menunjukkan sudah ada Memberikan kesempatan pada
hari ini ? Menatap mata klien dengan klien perhatian terhadap pertanyaan klien untuk mengungkapkan
tersenyum yang diajukan oleh perawat perasaannya sehingga klien
K: akan merasa diperhatikan oleh
Klien langsung menjawab perawat
pertanyaan perawat, klien
menjawab dengan suara lirih,
tanpa menatap mata perawat

K : seperti biasanya mbak K: Menunjukkan perhatian pada Klien mau mengungkapkan Klien mau mengungkapkan
Arum, masih seperti ini Menatap perawat klien perasaannya pada perawat perasaannya pada perawat

P:
Menatap klien sambil
mengangukkan kepala

P : Nah pak, bagaimana kalau P: Meminta persetujuan klien Memperhatikan pertanyaan Memberikan kesempatan pada
sekarang kita berbincang- Menatap klien perawat klien untuk memutuskannya
bincang sebentar untuk lebih
saling mengenal. K:
Menatap perawat dan
menganggukkan kepala

K : iya mbak Arum, boleh K: Meyakinkan klien bahwa Klien memberikan persetujuan Pernyataan persetujuan dari
Klien menatap perawat dan keputusan klien diharapkan oleh pada perawat klien akan memudahkan klien
menganggukkan kepala sambil perawat dan perawat untuk lebih saling
tersenyum mengenal

P:
Menatap klien, menunggu
Sawaban klien
P: P: Menunjukkan tempat yang akan Menunjukkan perhatian pada Dengan meminta persetujuan
Kira-kira mau berapa lama kita Menatap klien sambil digunakan untuk berbincang- perawat klien untuk memilih tempat
mau berbincang-bincang. Kalau menanyakan klien untuk bincang akan membuat klien merasa
10 menit bagaimana ? dan memilih dimana dia merasa nyaman dan lebih leluasa dalam
dimana tempat yang menurut nyaman berinteraksi dengan perawat
bapak J cocok untuk kita
berbincang-bincang?Atau disini K:
saja ? Bagaimana ? Setuju ? Menganggukkan kepala tanda
dari klien telah setuju.

K : Iya mbak Arum, K: Mendampingi klien selama Menunjukkan kesediaan Dengan tanggapan yang baik
Klien duduk dikursi depan interaksi berinteraksi dengan perawat dan dari klien menunjukkan bahwa
ruangan bersebelahan dengan menerima keberadaan perawat klien percaya dengan perawat
teman-temannya
P:
Mempersilakan klien duduk
dikursi berdekatan dengan
perawat

P : Kalau boleh saya tahu bapak P: Menunjukkan perhatian pada Memperhatikan setiap Dengan menanyakan penyebab
J rumahnya mana? Dan Menatap klien dan tersenyum klien pertanyaan perawat klien dibawa ke rumah sakit
Mengapa sampai dibawa akan membantu perawat dalam
kemari merawat klien sesuai dengan
K: masalahnya
Menatap perawat dan sambil
tersenyum
K : Saya aslinya Demak, saya K: Menunjukkan perhatian pada Menunjukkan keterbukaan pada Sawaban klien menunjukkan
tidak tahu mengapa saya bisa Pandangan kosong, suara lirih klien perawat bahwa klien perlu perawatan di
dibawa kesini rumah sakit
P:
Mendengarkan penjelasan klien
P : Apakah bapak J tahu P: Mempertahankan kontak Klien sudah mengetahui Mengarahkan klien terhadap
sekarang berada dimana? Siapa Menatap klien dengan klien keberadannya orientasi tempat dan waktu
yang membawa bapak J
kemari? Dan sejak kapan bapak K:
M disini ? menatap perawat

K: K: Menunjukkan perhatian pada Klien berusaha mengutarakan Klien sudah mampu berorientasi
Saya dirumahsakit, saya dibawa Klien menjawab dengan suara klien pengalaman dan perasaannya terhadap tempat, waktu
kesini oleh adik k saya, Saya lirih, terkadang menatap
lupa sejak kapan saya disini,,, perawat ,terkadang tidak
ya kira-kira sudah 3 minngu
mbak P:
Mendengarkan jawaban klien
dan menganggukkan kepala

P : Coba sekarang bapak J P: Meminta persetujuan klien Memperhatikan pertanyaan Perawat mengklariikasi masalah
ceritakan, apa yang dipikirkan Menatap klien perawat yang dialami oleh klien
bapak J sehingga bapak dari
tadi cerita sendiri dan melamun K:
Menatap perawat

K : saya tidak tau mbak, saya K: Meyakinkan klien bahwa Klien meyakinkan perawat Klien berusaha mejelaskan
hanya diajak berbicara 2 orang Klien menatap perawat jawaban yang diberikan sangat bahwa jawaban yang diberikan tentang halusinasinya.
laki-laki dibutuhkan oleh perawat sesuai kenyataan
P:
Mendengarkan klien sambil
menganggukan kepala

P : kapan bapak J mendengar P: Menunjukkan perhatian pada Menunjukkan perhatian pada Perawat mencoba menggali
suara-suara itu Menatap klien klien pertanyaan perawat masalah yang dialami oleh klien

K:
Menatap perawat
K : ketika kumpul dengan K: Menunjukkan perhatian pada Berusaha meyakinkan perawat Klien memberikan jawaban
perawat-perawat disini seperti Klien menatap dan menjawab klien pada perawat
sekarang ini saya diajak perawat dengan suara pelan
berbicara dengannya.
P:
Menatap klien
P : Nah pak.. setelah itu apa P: Berusah memberikan Memperhatikan pertanyaan Perawat berusaha mengetahui
yang dilakukan oleh bapak saat Menatap klien, bicara dengan pertanyaan yang jelas pada perawat perasaan dan tindakan klien
mendengar suara-suara itu ? nada jelas klien sehubungan dengan masalah
klien
K:
Menatap perawat
K : ya saya menutup telinga K: Menunjukkan perhatian pada Berusaha meyakinkan perawat Memberikan jawaban yang jelas
saya mbak tapi suaranya masih Menatap perawat, klien klien pada perawat
terdengar.. berbicara dengan nada suara
jelas

P:
Mendengarkan penjelasan klien
P : Nah bapak J sekarang saya P: Berusaha penjelasan yang Mendengarkan pertanyaan Perawat memberikan alternatif
akan mengajari bapak J Menatap klien sambil berbicara diberikan bisa diterima oleh perawat tindakan lain untuk mengontrol
bagaimana cara mengontrol saat dengan pelan serta klien dengan jelas halusinasi
suara suara itu muncul, memperagakan cara
caranya seperti ini pak.. bapak J menghardik
menutup telinganya rapat-rapat,
pejamkan mata bapak, K:
konsentrasi dan katakan pergi- Menatap perawat
pergi kamu tidak nyata, suara
itu palsu
K: K: Menghargai jawaban/perasaan Klien menunjukkan Klien menunjukkan sikap
Jadi begitu mbak caranya Menatap perawat, klien perhatiannya dengan apa yang menerima apa yang dijelaskan
dijelaskan oleh perawat oleh perawat

P:
Menatap klien sambil
menganggukan kepala
P: P: Mengharapkan pertanyaan Memperhatikan pertanyaan Memberikan kesempatan klien
Nah..coba sekarang bapak J Menatap klien, bicara dengan mudah diterima oleh klien perawat untuk mencoba mempraktekkan
mempraktekkan kembali apa nada pelan apa yang sudah diajarkan
yang sudah saya ajarkan tadi..?
kalau semisal bapak J K:
mendengar suara-suara yang Menatap perawat
membisiki bapak bagaimana
cara mengontrol suara itu?
K: K: Meyakinkan klien bahwa Klien meyakinkan perawat Menunjukkan bahwa klien
Yaa dengan cara menutup Mempraktekkan sesuai yang jawabannya dibutuhkan oleh bahwa klien sudah paham sudah mampu untuk
telinga dan mata sambil diajari oleh perawat perawat mempraktekkan apa yang sudah
konsentrasi lalu bilang pergi- dijelaskan
pergi kamu tidak nyata .. P:
Menutup mata
P : oke bagus pak .tidak P: Berharap diterima klien dengan Memperhatikan perawat Pertanyaan terbuka akan
terasa kita sudah berbincang- Menatap klien, tersenyum dan jelas membuat klien lebih bebas
bincang lama. Saya senang bicara dengan pelan dan jelas untuk mengungkapkan
sekali bapak J mau berbincang- perasaannya dan merasa lebih
bincang dengan saya. dihargai
Bagaimana perasaan bapak J K:
setelah kita berbincang- Mendengarkan dan menatap
bincang? perawat

K : senang Mbak sudah diajari.. K: Meyakinkan klien bahwa Menunjukkan bahwa klien Klien mengungkapkan perasaan
Menatap perawat dan jawabannya diharapkan oleh senang berinteraksi dengan yang sesungguhnya dan
tersenyum perawat perawat berharap klien percaya padanya

P:
Menatap klien, menunggu
jawaban klien
P : jadi nanti kalau misalnya P: Meyakinkan klien dan Memperhatikan apa yang Berusaha membantu klien
bapak J mendengar suara-suara Menatap klien mempertahankan kontak dibicarakan oleh perawat dengan memberikan pilihan
yang membisiki bapak lagi yang harus dilakukan oleh klien
bapak jangan mendengarkan K:
dan mengikuti suara itu yaa Menatap perawat
sebaiknya bapak segera
melakukan apa yang sudah saya
ajarkan tapi yaa pak ?
K : Ya Mbak Arum K: Menghargai klien Meyakinkan perawat Klien memberikan jawaban
Menatap perawat sambil singkat yang meyakinkan
menganggukkan kepala perawat

P:
Menatap klien dan tersenyum

P : Nah.. Bagaimana bapak J P: Memberikan perhatian pada Memperhatikan pertanyaan Memberikan kebebasan pada
kalau besok kita berbincang- Menatap klien, memegang klien yang diajukan oleh perawat klien untuk memilih dengan
bincang lagi tentang cara tangan klien memberikan alternatif jawaban
mengontrol halusinasi dengan akan membuat klien merasa
cara yang lain. Bagaimana ? dihargai oleh perawat
Besok kita berbincang-bincang
disini atau di tempat lain ? jam K:
berapa bapak M kira-kira Menatap perawat
bisanya ? Bagaimana kalau jam
09.00? bapak setuju?

K: K: Menunjukkan perhatian pada Klien meyakinkan perawat Menunjukkan bahwa klien


Ya Mbak .. yaa disini lagi saja Menatap perawat dan klien bahwa dia setuju menyetujui untuk interaksi lagi
tidak apa-apa.. menganggukkan kepala dengan perawat

P:
Menatap klien dan tersenyum
pada klien

P : baiklah.. terima kasih ya pak P: Berusaha mengakhiri interaksi Menghargai tindakan perawat Ucapan terima kasih setelah
J karena bapak sudah mau Menatap klien dan menjabat dengan bersahabat berinteraksi akan semakin
meluangkan waktu untuk kita tangan klien meningkatkan kepercayaan
berbincang-bincang. Sampai klien pada perawat
ketemu besok pagi yaa.. K:
Membalas jabatan tangan
perawat sambil menatap
perawat

Semarang, Januari 2017


Pembimbing Praktikan

( ) ( Dewi Arum Purnawati)

Anda mungkin juga menyukai