Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN KE SP 3 KELUARGA

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO : Klien tampak sudah mau keluar kamar dan bisa melakukan aktivitas
di luar ruangan.
DS : Klien menyatakan masih malu berinteraksi dengan orang lain dan
masih sedikit malas berinteraksi dengan orang lain.
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi SO
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 x 24 jam pasien mampu
berkenalan dengan dua orang atau bahkan lebih dan keluarga pasien
mampu merawat pasien isolasi sosial.
4. Tindakan Keperawatan
a. Evaluasi kegiatan harian pasien.
b. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
pasien.
c. Menjelaskan tentang masalah isolasi sosial beserta dampaknya,
penyebab isolasi sosial dan cara-cara merawar pasien dengan isolasi
sosilal.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Assalamualaikum ibu, apakah ibu masih ingat dengan saya? Saya perawat
yang merawat anak ibu. Sesuai dengan janji saya kemarin saya akan
menemui Ibu.
2. Evaluasi / Validasi
Bagaimana kabar ibu hari ini? Bagaimana interaksi ibu dengan anak ibu
sekarang?
3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat
Topik : “Sesuai janji kita, hari ini anak ibu akan pulang kerumah,
maka kita perlu bicarakan perawatan lanjutan dirumah dan
tanda-tanda gejala kekambuhan”
Waktu : “Kita akan diskusi selama 15 menit, apakah ibu
bersedia?”
Tempat : “Ibu mau diskusikan dimana? Bagaimana kalau di
ruangan perawat saja Bu?”
Tujuan : “Agar Ibu mampu merawat anak Ibu dirumah dan mampu
mengidentifikasi segera tanda-tanda kekambuhan anak ibu”

KERJA: Langkah-langkah Tindakan Keperawatan


“Baik, ibu ini jadwal harian anak ibu dirumah. Coba ibu lihat, dapatkah ibi
melakukan kegiatan ini dirumah menggantikan perawat. Lanjutkan jadwal
ini dirumah baik jadwal kegiatan maupun jadwal minum obatnya.
Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang isolasi sosial, jadi ibu isolasi
sosial adalah keadaan dimana seseorang yang mengalami penurunan atau
bahkan tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya, dimana
mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian dan tidak mampu
membina hubungan yang berate dengan orang lain. Nah disinilah peran
keluarga sangat diperlukan untuk terus mendukung dan membantu agar anak
ibu mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut mengenai kekambuhan anak ibu
adalah perilaku yang ditampilkan anak bapak selama dirumah misalnya,
kalau anak ibu terus menerus tidak mau bergaul dengan orang lain menutup
diri dari lingkungan sosial, menolak minum obat, atau memperlihatkan
perilaku membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi segera lapor ke
rumah sakit atau bawa anak ibu ke rumah sakit. Nah, ibu apakah ada yang
ditanyakan atau ada yang belum jelas?”

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subyektif:
”Bagaimana perasaan ibu atas kepulangan anak ibu?”`
Obyektif:
“Apakah ibu bisa menjelaskan apa itu isolasi sosial dan tanda-tandanya,
bisakah ibu menyebutkan beberapa tanda kekambuhan anak ibu?”

2. Rencana Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai
dengan hasil tindakan yang telah dilakukan)
“ Baik ibu mengenai jadwal kegiatan anak ibu, ibu bisa menambahkan
kegiatan- kegiatan positif yang sekiranya bisa membut anak ibu bisa
bergaul dengan orang lain dan lingkungan sekitar rumah ibu?

Anda mungkin juga menyukai