Oleh Kelompok 23 :
2018
Satuan Acara Penyuluhan Pencegahan Infeksi Pada Mata
VII. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Peserta diharapkan duduk menghadap ke arah penyaji
2. Peserta turut serta dalam kegiatan
b. Evaluasi Proses
1. Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
2. Peserta dapat berperan aktif selama kegiatan berlangsung
3. Peserta dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan penyaji
c. Evaluasi Hasil
1. Keluarga mampu memahami pengertian infeksi pada mata
2. Keluarga mampu mengetahui penyebab infeksi pada mata
3. Keluarga mampu mengetahui tanda gejala infeksi pada mata
4. Keluarga mampu mengetahui pengobatan infeksi pada mata
5. Keluarga mampu mengetahui pencegahan infeksi pada mata
VIII. Lampiran
a. Leaflet
b. Materi
Materi
1. Pengertian
Infeksi mata adalah penyakit yang terjadi ketika ada bakteri, jamur, parasit, atau virus
yang menginfeksi mata. Infeksi dapat menyerang salah satu atau kedua mata. Ada berbagai
jenis infeksi mata yang dibedakan berdasarkan penyebab infeksi dan bagian mata yang
terinfeksi.
Salah satu contoh umum dari infeksi mata yang dikategorikan berdasarkan bagian
mata yang terinfeksi adalah conjunctivitis, yang juga dikenal sebagai mata merah.
Conjunctivitis adalah peradangan pada conjunctiva atau selaput yang ada di dalam kelopak
mata. Conjunctivitis akan memengaruhi bagian mata yang berwarna putih dan bagian
dalam kelopak mata. Penyakit ini merupakan jenis infeksi yang mudah menular dan sering
diderita oleh anak-anak. Infeksi ini disebabkan oleh adenovirus, yang merupakan jenis
virus penyebab pilek.
Jenis infeksi mata lainnya yang sering terjadi adalah bintitan (stye), suatu infeksi yang
juga mengenai kelopak mata. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri dari kulit yang
menyebabkan iritasi pada kantung rambut di bulu mata. Infeksi ini akan menyebabkan
pembengkakan dan nyeri di bagian mata yang terinfeksi.
Ada jenis infeksi mata yang mudah disembuhkan dengan obat-obatan, namun ada juga
infeksi mata yang dapat menular. Bahkan, infeksi mata yang menular sering dikaitkan
dengan penyakit akibat virus dan penyakit menular seksual lainnya.
Berikut ini adalah penyakit yang biasanya dapat menyebabkan infeksi mata yang parah:
b. Gatal
j. Demam
Pasien yang menderita infeksi mata harus berhati-hati selama infeksi masih belum
sembuh karena infeksi akibat bakteri dan virus gampang menular, walaupun hanya melalui
sentuhan kulit. Oleh karena itu, tindakan pencegahan harus selalu dilakukan.
Meminjamkan barang pribadi seperti make-up dan handuk juga bisa menjadi salah satu
cara penularan infeksi.
Karena peran penting mata bagi tubuh, serta risiko kerusakan permanen yang dapat
terjadi akibat infeksi mata, infeksi mata lebih baik dicegah daripada diobati. Inilah alasa n
mengapa pasien disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur walaupun
mereka tidak merasa ada gangguan pada mata. Pemeriksaan mata selalu dilakukan saat
pemeriksaan kesehatan rutin agar pasien lebih terdorong untuk melakukan perawatan mata
secara teratur