Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Dosen pengampu :

Epi Ruspiawati, M.Kep., Sp.krp.MB

Disusun oleh :

Putri Azzahra (8801210021)

DIPLOMA DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

TAHUN 2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Perawatan Luka pada Penderita Diabetes Millitus


Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian Perawatan Luka
2. Penyebab Infeksi
3. Tanda dan gejala Infeksi
4. Cara-cara perawatan luka di ruamh
Target : Pasien ujian
Hari/Tanggal : Kamis /2 November 2023
Waktu : 10.00 WIB
Penyaji : Putri Azzahra
Tempat : RSU Banten

I. LATAR BELAKANG
Diabetes Melitus (DM) atau penyakit kencing manis adalah penyakit yang
disebabkan karena kurangnya produksi insulin oleh pankreas atau tubuh tidak dapat
menggunakan insulin yang telah dihasilkan oleh pankreas secara efektif (Sari, 2015).
Hiperglikemia, atau peningkatan kadar gula darah, merupakan efek umum diabetes yang
tidak terkontrol dan seiring berjalannya waktu menyebabkan kerusakan serius pada
banyak sistem tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah (WHO, 2017).
Gangguan saraf sensorik menyebabkan kehilangan sensasi rasa, dengan atau tanpa
nyeri dibagian ektremitas bawah sehingga resiko terjadinya luka sangat tinggi. Gangguan
saraf 2 motorik menyebabkan deformitas pada kaki sehingga menyebabkan kulit menjadi
kering dan mengalami luka yang sulit sembuh (Woo, Botros & Khunke dalam Zarkasi,
2015).
Penanganan luka atau disebut sebagai manajemen perawatan luka, khususnya luka
ringan adalah dengan cara membersihkan luka dan mengoleskan obat luka yang dikenal 4
dengan obat merah. Sementara pada luka berat, langkah yang diambilpun hampir sama.
Cara lain yang telah dikembangkan untuk membantu penyembuhan luka, seperti dengan
menjahit luka, menggunakan antiseptik dosis tinggi, dan juga pembalutan dengan
menggunakan bahan yang menyerap (Rohmayati, 2015). Manajemen perawatan luka
yang baik diperlukan, karena luka pada penderita diabetes atau ulkus diabetik mudah
berkembang menjadi infeksi akibat masuknya kuman atau bakteri dan adanya gula darah
yang tinggi menjadi tempat yang strategis untuk pertumbuhan kuman (Smeltzer & Bare,
2013). Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada proses penyembuhan luka.
II. TUJUAN
A. Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah diberikan penyuluhan klien dapat memahami mengenai Perawatan Luka
B. Tujuan Penyuluhan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian Perawatan Luka
2. Menyebutkan penyebab Infeksi
3. Menyebutkan tanda dan Gejala Infeksi
4. Menyebutkan cara Perawatan Luka di rumah

III. SASARAN DAN TARGET


Pasien RSU Banten khususnya pasien yang mengalami Luka Diabtes Millitus

IV. STRATEGI PELAKSANAAN


1. Pembukaan
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
4. Terminasi

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. ISI/ MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Perawatan Luka
Perawatan luka adalah suatu teknik dalam membersihkan luka yang diakibatkan oleh
penyakit diabetes mellitus (kencing manis) dengan tujuan untuk mencegah infeksi
luka , melancarkan peredaran darah sekitar dan mempercepat proses penyembuhan
luka.
2. Penyebab Infeksi
1. Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati didalam luka.
2. Luka terbuka dan kotor.
3. Gizi buruk.
4. Daya taha yang lemah.
5. Mobilisasi terbatas dan kurang gerak.
3. Tanda Dan Gejala Infeksi
Infeksi merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen,
dengan/tanpa disertai gejala klinik. Menurut Septiari (2012) tanda-tanda infeksi
adalah sebagai berikut :
1. Terjadi bengkak disekitar luka
2. Panas badan yang meningkat
3. Kemerahan disekitar luka
4. Nyeri
5. Perubahan fungsi organ
6. Cairan yang nanah pada luka
7. Luka berbau tidak sedap
4. Cara-cara Perawatan Luka di Rumah
 Persiapan alat
1. Kapas
2. Kasa seteril
3. Cairan infus NaCl 0,9%
4. Gula atau madu
5. Plester
6. Gunting
7. Kantong plastic
 Langkah-langkah
1. Atur posisi senyaman mungkin
2. Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien
3. Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci tangan
terlebih dengan sabun
4. Buka plester/perban
5. Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong pelastik
6. Bersihakan luka:
a. Cuci luka terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi Nacl 0,9% atau
kapas lembab yang telah dibasahi air matang yang telah didinginkan
b. Bila luka terdapat pus atau nanah dipijat sampai nanah keluar
c. Keringkan luka dengan kassa kering steril
d. Untuk luka yang masih bersih kompres luka dengan kasa yang telah
dibasahi Nacl 0,9% bila luka terjadi infeksi diberi taburan gula atau madu.
e. Tutup luka yang telah dikompres kassa Nacl 0.9% dengan kasa kering
f. Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau perban menggunakan
perban gulung.
7. Bereskan peralatan
8. Cuci tangan

Melakukan perawatan luka minimal 2 kali dalam sehari.

VII. WAKTU DAN TEMPAT


Waktu : Kamis /2 November 2023
Tempat : RSU Banten

VIII. MEDIA DAN ALAT


1. Leaflet

IX. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi struktur:
Klien ikut dalam kegiatan penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di RSU Banten
2. Evaluasi proses :
Klien antusias terhadap materi penyuluhan.
Klien terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan (diskusi).
3. Evaluasi hasil :
Klien mengerti tentang asam urat dan mampu menjelaskan ulang tentang :
1. Pengertian perawatan luka
2. Penyebab infeksi
3. Tanda dan gejala infeksi
4. Cara-cara perawatan luka di rumah
X. PELAKSANAAN KEGIATAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 5 Menit Pembukaan :  Menjawab salam.
 Mengucapkan salam.  Mendengarkan.
 Memperkenalkan diri  Memperhatikan.
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan.
kegiatan penyuluhan.
 Menyebutkan materi yang akan
disampaikan
2 10 Menit Pelaksanaan :  Memperhatikan
 Menjelaskan pengertian  Memperhatikan.
perawatan luka  Memperhatikan.
 Menjelaskan penyebab infeksi  Bertanya dan menjawab
 Menjelaskan tanda dan gejala pertanyaan yang
infeksi diberikan oleh
 Menjelaskan cara perawatan pembicara.
luka dirumah

3 5 Menit Evaluasi : Menjawab pertanyaan.
 Menanyakan kepada klien
tentang materi yang telah
disampaikan.
4 5 Menit Terminasi :  Mendengarkan dan
 Mengucapkan terimakasih atas membalas ucapan
waktu yang diluangkan, terimakasih.
perhatian serta peran aktif klien  Menjawab salam.
selama mengikuti kegiatan
penyuluhan.
 Salam penutup.

XI. REFERENSI
Sari. (2015). Diabetes Mellitus & Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Nuha
Medika.
https://www.scribd.com/document/543993302/Leaflet-perawatan-DM-kel-1
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1412/3/BAB%20I%20fix.pdf

Anda mungkin juga menyukai