Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

FAKULTAS  KEDOKTERAN
  PROGRAM STUDI  DIII KEPERAWATAN

STANDAR PROCEDUR OPERASIONAL


PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK SAAT BERHUBUNGAN DENGAN
PASIEN
Di terbitkan pada tanggal  Disahkan   Oleh ……………..
……………………………     Unit Mutu Prodi Ketua Program Studi

Epi Rustiawati, M.Kep.,


Sp.Kep.MB
Fertin M, S.Kep., Ners., NIP. 19781104 200502
M.Kep 2 001
NIK. 201801011289
Pengertian komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar,
bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Pada dasarnya komunikasi
terapeutik merupakan komunikasi professional yang mengarah pada tujuan yaitu
penyembuhan pasien.
Tujuan a. Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran
serta dapat mengambil tindakan untuk. mengubah situasi yang ada bila pasien percaya pada
hal yang diperlukan.
b. Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang efektif dan
mempertahankan kekuatan egonya.
c. Memengaruhi orang lain, lingkungan fisik, dan dirinya sendiri.
PROSEDUR  PELAKSANAAN SCORE

NO  Tindakan    1 2 3 4 5
A Tahap pra interaksi :
 Mengumpulkan data tentang pasien.
 Mengeksplorasi perasaan, fantasi, dan
ketakutan diri.
 Membuat rencana pertemuan dengan pasien
(kegiatan, waktu, tempat).
B Tahap orientasi :
 Berikan salam.
 Memperkenalkan diri perawat.
 Menanyakan nama pasien.
 Menyepakati pertemuan (kontrak).
 Menghadapi kontrak.
 Memulai percakapan awal.
 Menyepakati masalah pasien.
 Mengakhiri perkenalan.
C   Tahap kerja :
 Meningkatkan pengertian dan pengenalan
pasien akan dirinya, perilakunya,
perasaannya, pikirannya. Tujuan ini sering
disebut tujuan kognitif.
 Mengembangkan, mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan pasien secara
mandiri menyelesaikan masalah yang
dihadapi. Tujuan ini sering disebut tujuan
afektif atau psikomotor.
 Melaksanakan terapi/ teknikal keperawatan.
 Melaksanakan pendidikan kesehatan.
 Melaksanakan kolaborasi.
 Melaksanakan observasi dan monitoring.
D Tahap terminasi :
 Menyimpulkan hasil kegiatan; evaluasi
proses dan hasil.
 Memberikan reinforcement positif.
 Merencanakan tindak lanjut dengan pasien.
 Melakukan kontrak untuk pertemuan
selanjutnya (waktu, tempat, topik).
 Mengakhiri kegiatan dengan cara yang baik.
G Dokumentasikan :
 Nama klien.
 Tanggal dan jam.
 Tindakan yang dilakukan.
 Respon klien.
 Nama petugas.

1= Tergantung
2= Marjinal
3= Dibantu
4= Disupervisi
5= Mandiri

NAMA  REKOMENDASI
MAHASISWA
KOMPETEN/TIDAK KOMPETEN

LULUS / MENGULANG
TANGGAL  UJIAN PENGUJI
(nama dosen)

Anda mungkin juga menyukai