N KOMUNIKASI DEFINISI KONSEP DALAM PRAKTEK O TERAPEUTIK KEPERAWATAN 1. Prainteraksi Prainteraksi adalah masa - Mempelajari data persiapan sebelum berinteraksi dasar pasien dengan pasien. Tugas perawat - Mempelajari tentang dalam tahap ini adalah: Menggali riwayat penyakit perasaan, harapan dan pasien dari buku kecemasanpasien,mengidentifikas rekam medis. i kelebihan dan kekurangan pasien - Merencanakan agar dapat lebih memaksimalkan pertemuan pertama dirinya sehingga lebih bernilai dengan pasien terapeutik bagi pasien, mencari informasi dengan mengumpulkan data tentang pasien, dan merancang strategi untuk pertemuan pertama dengan pasien, yang dapat dilakukan secara tertulis. (Suryani. 2015. Komunikasi Terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.) 2. Orientasi Tahap Orientasi: tahap ini - memperkenalkan diri merupakan perkenalan yang di dengan pasien lakukan oleh perawat saat - melakukan pendekatan pertama bertemu dengan agar terbina hubungan saling pasien.Perawat harus percaya antar pasien dgn memperkenalkan dirinya terlebih perawat dahulu, dengan begitu perawat - mengidentifikasi akan bisa lebih terbuka kepada masalah yg di alami pasien, dalam tahap ini perawat pasien umumnya dan pasien harus saling membina dilakukan dengan rasa percaya, menggali pikiran, menggunakan teknik serta merumuskan tujuan komunikasi pertanyaan bersama. terbuka. (Suryani. 2015. Komunikasi - Merencanakan kontrak Terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: (waktu, tempat pertemuan, Penerbit Buku Kedokteran EGC.) dan topik pembicaraan) bersama-sama dengan klien. - Merencanakan tujuan interaksi dengan klien.
3. Kerja Tahap Kerja: Tahap ini merupakan -menanyakan keluhan
inti dari keseluruhan proses utama yang di alami komunikasi terapeutik. Tahap ini pasien. perawat bekerja sama dengan -menjelaskan maksud dan pasien untuk menghadapi tujuan dari tindakan yg masalah yang dihadapi pasien. akan di lakukan oleh Tahap kerja ini berhubungan perawat terhadap pasien. dengan rencana pelaksanaan -menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan oleh alasan atau dasar perawat untuk pasien. Perawat di melakukan tindakan. tuntut untuk mempunyai tingkat -menjelaskan perawatan analisa yang tinggi sehingga dapat yang akan dilakukan mengekplorasi, mendengarkan (terapi obat-obatan dan dengan aktif, refleksi, berbagai persiapan pre operasi) persepsi,memfokuskan dan -memberikan kesempatan menyimpulkan. bertanya kepada klien mengenai segala sesuatu (Suryani. 2015. Komunikasi tentang penyakit yang Terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: dideritanya. Penerbit Buku Kedokteran EGC.) -memberikan kesempatan pasien untukmengekspresikan ketakutannya(ketidaktahuan, nyeri, perubahan citra diri dan kematian).
4. Terminasi Tahap ini merupakan tahap akhir dari -Menyimpulkan hasil
pertemuan antara perawat dengan kegiatan yang telah di pasien.Tahap terminasi ini dibagi lakukan. menjadi dua yaitu terminasi -Mengevaluasi proses dan sementara dan terminasi akhir.Dalam hasil kegiatan. tahap ini terjadi adanya evaluasi, -Memberikan reinforcement tindak lanjut terhadap interaksi, lalu positif. perawat dan pasien membuat -Merencanakan tindak lanjut kontrak kesepakatan untuk dengan pasien. melakukan pertemuan selanjutnya. -Melakukan kontrak untuk (Suryani. 2015. Komunikasi pertemuan selanjutnya Terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: (waktu, tempat, topik). Penerbit Buku Kedokteran EGC.) -Mengakhiri kegiatan dengan cara yang baik,sopan dan santun.