Anda di halaman 1dari 5

STASE KEPERAWATAN JIWA 1

1. Nomor Station
2. Judul Station JIWA : Tindakan keperawatan meningkatkan citra tubuh
3. Alokasi Waktu 10menit
4. Tingkat Mahasiswa mampumelakukan pengkajian, menentukan diagnosis keperawatan
Kemampuan dan melakukan tindakan meningkatkan citra tubuh
Kasus yang
Diujikan
5. Kompetensi 1. Pengkajian
Diujikan 2. Diagnosis Keperawatan
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Kategori Station 1. KMB
2. Maternitas
3. Anak
4. Jiwa 1
5. Komunitas
6. Gadar dan Kritis
7. Dasar
8. Manajemen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang remaja laki-laki usia 15 th dirawat di rumah sakit karena mengalami
kecelakaan dan dilakukan post amputasi kaki kanan. Hasil pengkajian klien
mengatakan malu karena bagian tubuhnya tidak lengkap lagi, tubuhnya tidak
sempurna. Klien mengatakan nanti tidak bisa berjalan dan bermain sepak bola
lagi. Klien tampak murung, sedih, dan tidak mau melihat bagian kaki yang
diamputasi.
TUGAS :
1. Lakukan pengkajian keperawatan pada pasien !
2. Tentukan diagnosis keperawatan jiwa prioritas pada pasien !
3. Lakukan tindakan keperawatan mandiri untuk mengatasi masalah tersebut !
8. Instruksi INSTRUKSI UMUM
Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian dengan identitas yang telah ada dalam lembar
penilaian tindakan!
2. Bubuhkan tanda tangan pada kartu ujian yang dibawa oleh mahasiswa!
3. Amatilah dan berilah skor sesuai yang dikerjakan peserta ujian serta skor
Global Rating sesuai rubric penilaian pada lembar nilai tulis
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam
instruksi penguji!
5. Berikan informasi / hasil yang dibutuhkan secara lisan / tulisan hanya apabila
peserta ujian telah melakukan dan / atau mengusulkan jenis pemeriksaan
yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai
penguji OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS

(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian


yang bersesuaian)

1. Penguji menilai Pengkajian Keperawatan yang dilakukan :


Data subjektif :
Pasien mengatakan malu karena bagian tubuhnya tidak lengkap lagi.
Data objektif :klien terlihat murung, tampak sedih dan tidak mau melihat
bagian kaki yang diamputasi.
2. Penguji menilai hasil diagnosis keperawatangangguan citra tubuh
3. Penguji menilai tindakan meningkatkan citra tubuh sesuai tool/ prosedur
Instruksi .Nama Agusta
Pasien Standar Usia 15 th
Jenis kelamin Laki-laki
Pekerjaan -
Status pernikahan Belum menikah
Pendidikan terakhir SMP kelas IX

Peran yang Peran saat pengkajian (awal)


wajibditunjukkan - Duduk murung, tampak sedih
- Ketika ditanya/dikaji, PS menjawab/ bercerita :
“saya merasa malu karena kaki saya
diamputasi, tubuh saya tidak lengkap lagi”
- Ketika tidak ditanya/ tidak dikaji, PS berakting
memalingkan muka dan tidak mau melihat
kakinya

Peran saat implementasi (proses pertengahan)


- Ketika diminta melakukan afirmasi positif,
menyesuaikan, atau bisa mengatakan “ saya
sehat, saya masih mempunyai kaki lainnya,
saya bisa menggunakan alat bantu kruk.. saya
sehat”
4. Tata Letak Model RawatJalan/Rawat Inap/IGD/Tindakan/Nurse Stasion/Komunitas
Station
5. Kebutuhan Tidak ada/Ada,
Laboran
6. Kebutuhan Tidak ada/Ada, tugas
Manekin
7. Kebutuhan Set Jenis set yang dipakai : alat tulis, lembar dokumentasi, kruk (bisa pre memory
Alat kruk nya)
8. Penulis Nama: Ns Febriana Sartika Sari M, M. Kep
Institusi : Universitas Kusuma Husada Surakarta
9. Referensi Kelliat, B.A. dkk. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION KEPERAWATAN KEPERAWATAN JIWA: TINDAKAN MENINGKATKAN CITRA TUBUH

BOBO
KOMPETENSI 0 1 2 3
T
1. Pengkajian Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan pengkajian Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan pengkajian 30
keperawatan pengkajian subjektif dan namun tidak komprehensif sehingga pengkajian data subjektif dan komprehensif sehingga data yang
objektif data yang muncul tidak lengkap, misal objektif namun kurang lengkap muncul lengkap baik data subjektif
data subjektif saja/ data objektif saja maupun objektif
2. Diagnosis Peserta ujian tidak dapat - - Peserta ujian dapat menuliskan 20
keperawatan menuliskan diagnosis diagnosis keperawatan dengan
keperawatan dengan benar benar : gangguan citra tubuh
3. Implementas Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan 50
i melakukan implementasi implementasi tindakan meningkatkan implementasi tindakan implementasi sesuai prosedur dengan
sesuai dengan masalah pasien citra tubuh tidak sesuai prosedur meningkatkan citra tubuh tidak benar (100%)
(50%) sesuai prosedur (70%)
TOTAL 100
TOOL INTERVENSI KEPERAWATAN MENGATASI GANGGUAN CITRA TUBUH

No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai BxN


(0-2)
A Fase
pra interaksi
       
1.
Persiapan alat 2    
2.
Mencuci tangan 2    
B
Fase Orientasi      
1.
Memberi salam terapeutik dan kenalan      
  a.
Memberikan salam. 2    
  b. Memperkenalkan diri dan menanyakan nama
panggilan pasien yang disukai 2    
  c.
Menyampaikan tujuan interaksi 2    
2.  
Melakukan evaluasi dan validasi data      
  a.
Menanyakan perasaan pasien hari ini. 2    
  b.
Memvalidasi /evaluasi masalah pasien 2    
3.  
Melakukan kontrak (waktu, tempat, topik) 2    
C
Fase kerja      
1. Mendiskusikan persepsi pasien tentang citra
tubuhnya dahulu dan saat ini, perasaan, dan
harapan terhadap citra tubuhnya saat ini 5    
2. Memotivasi pasien untuk melihat bagian tubuh
yang hilang secara bertahap, bantu pasien
menyentuh bagian tubuh tersebut 5    
3. Mengobservasi respon pasien terhadap perubahan
bagian tubuh 5    
4. Mendiskusikan kemampuan pasien mengatasi
masalah bagian tubuh 5    
5. Mendiskusikan bagian tubuh yang berfungsi dan
yang terganggu 8    
6. Membantu pasien untuk meningkatkan fungsi
bagian tubuh yang sehat 8    
7. Mengajarkan pasien melakukan afirmasi dan
melatih bagian tubuh yang sehat 7    
8. Memberi kesempatan pasien mendemostrasikan
afirmasi positif (3 kali)
7    
9. Memberi pujian yang realistis atas kemampuan
pasien 7    
10. Membantu pasien untuk meningkatkan fungsi
bagian tubuh yang terganggu 7    
11. Mengajarkan pasien untuk meningkatkan citra 5    
tubuh dan melatih bagian tubuh yang terganggu
dengan cara, misal menggunakan protese,
kosmetik atau alat lain sesegera mungkin dan
gunakan pakaian yang baru
12. Memotivasi pasien untuk melakukan aktivitas
yang mengarah pada pembentukan tubuh yang
ideal 5    
D Fase Terminasi      
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan
  baik subjektif dan objektif 2    
2. Melakukan rencana tindak lanjut.
  2    
3.
  Melakukan kontrak (waktu, tempat, topik) 2    
E
Penampilan selama tindakan      
1.
Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 2    
2.
Memberikan reinforcement positif 2    
Jumlah nilai 100    

Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna, 0 : tidak
dilakukan )
Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil penjumlahan dibagi
2.

Nilai = __________________

Anda mungkin juga menyukai