Disusun Oleh :
Nama : Fita Dwi Kartikasari
Nim : S18235
Kelas : S18E
2. Etiologi
3. Manifestasi Klinis
Menurut kliet (2019) tanda dan gejala harga diri rendah kronis yaitu :
a. Tanda Dan Gejala Mayor
Subyektif :
1) Menilai diri negatif/mengkritik
2) Merasa tidak berarti/tidak berharga
3) Merasa malu/minder
4) Merasa tidak mampu melakukan apapun
5) Meremehkan kemampuan yang dimiliki
6) Merasa tidak memiliki kelebihan
Obyektif :
1) Berjalan menunduk
2) Postur tubuh menunduk
3) Kontak mata kurang
4) Lesu dan tidak bergairah
5) Berbicara pelan dan lirih
6) Ekspresi muka datar
7) Pasif
b. Tanda Dan Gejala Minor
Subyektif
1) Merasa sulit konsentrasi
2) Mengatakan sulit tidur
3) Enggan mencoba hal yang baru
4) Menolak penilaian positif tentang diri sendiri
5) Melebih – lebihkan penilaian negaif dengan diris endiri
Obyektif
1) Bergantung pada pendapat orang lain
2) Sulit membuat keputusan
3) Sering kali mencari penegasan
4) Menghindari orang lain
5) Lebih senang menyendiri
Menurut SDKI (2018) Tanda dan gejala harga diri kronis yaitu
a. Tanda dan gejala mayor
Subyektif
1) Menilai diri negatif
2) Merasa malu/bersalah
3) Merasa tidak mampu melakukan apapun
4) Meremehkan kemampuan mengatasi masalah
5) Merasa tidak memiliki kelebihan atau kemampuan positif
6) Melebih-lebihkan penilaian negative terhadap diri sendiri
7) Menolak penilaian positif tentang diri
Obyektif
1) Enggan mencoba hal yang baru
2) Berjalan menunduk
3) Postur tubuh menunduk
b. Tanda dan gejala minor
Subyektif
1) Merasa sulit berkonsentrasi
2) Sulit tidur
3) Mengungkapkan keputusasaan
Obyektif
1) Kontak mata kurang
2) Lesu dan tidak bergairah
3) Berbicara pelan dan lirih
4) Pasif
5) Perilaku tidak asertif
6) Mencari penguatan secara berlebih
7) Bergantung pada pendapat orang lain
8) Sulit membuat keputusan
9) Sering kali mencari penegasan
4. Patofisiologi
Harga diri rendah kronis terjadi merupakan proses kelanjutan
dari harga diri rendah situasional yang tidak diselesaikan. Atau dapat
juga terjadi karena individu tidak pernah mendapat feed back dari
lingkungan tentang perilaku klien sebelumnya bahkan mungkin
kecenderungan lingkungan yang selalu member respon negatif
mendorong individu menjadi harga diri rendah. Harga diri rendah kronis
terjadi disebabkan banyak faktor. Awalnya individu berada pada suatu
siuasi yang penuh dengan stressor (krisis), individu berusaha
menyelesaikan krisis tetapi tidak tuntas sehingga timbul pikiran bahwa
diri tidak mampu atau merasa gagal menjalankan fungsi dan peran.
Penilaian individu terhadap diri sendiri karena kegagalan menjalankan
fungsi dan perana dalahm kondisi harga diri rendah situasional, jika
lingkungan tidak member dukungan positif atau justru menyalahkan
individu dan terjadi secara terus menerusakan mengakibatkan individu
mengalami harga diri rendah kronis (Direja, 2011).
Pathway
hargadirirendahKronis
5. Pemeriksaan Penunjang
Menurut yosep (2016) pemeriksaan penunjang dari harga diri rendah
kronis yaitu:
a. Pemeriksaan psikologis
1) Pemeriksaan Psikiatrik
2) Pemeriksaan Psikometri
b. Pemeriksaan lain jikadiperlukan
Pemriksaan darah rutin, Fungsi hepar, Faal ginjal, enzim hepar, CT Scan,
EEG
6. Pengobatan
Menurut kliet (2019) penatalaksanaa medis dan keperawatan yaitu:
a. Penatalaksanaan Medis
1) Melakukan komunikasi dengan pendekatan ISBAR
2) Memberikan psikofarmaka sesuai advice
3) Kolaborasi pengawasan efek sampingobat
4) Terapi psikoterapi
b. Penatalaksanaan keperawatan
1) Tindakan mandiri
a) Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki
pasien.
b) Bantu pasien menilai kemampuan yang dapat digunakan.
c) Bantu pasien memilih / menetapkan kemampuan yang akan
dilatih.
d) Latih kemampuan yang dipilih pasien
2) Edukasi Pasien dan keluarga.
a) Menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, serta
akibat harga diri rendah.
b) Mendiskusikan kemampuan atau aspek positif pasien yang
pernah dimiliki sebelum dan setelah sakit.
c) Melatih keluarga cara merawat harga diri rendah dan berikan
pujian.
d) Melatih keluarga member tanggung jawab kegiatan pertama
yang dipilih pasien serta beri pujian.
B. Asuhan Keperawatan
1. Masalah Keperawatan Yang Mungkin Muncul
a. Harga diri rendah Kronis (D.0086)
b. Gangguan Citra Tubuh (D.0083)
c. Isolasi social (D.0121)
- Diskusi perubahan
tubuh dan fungsinya
- Diskusi perbedaan
penampilan fisik
terhadap harga diri
- Diskusi kondisi
stress yang
mempengaruhi citra
tubuh
- Diskusikan cara
mengembangkan
harapan citra tubuh
secara realistis
- Diskusi persepsi
pasien dan keluarga
tentang perubahan
citra tubuh
3. Edukasi
- Jelaskan kepada
keluarga tentang
perawatan perubahan
citra tubuh
- Anjurkan
mengungkapkan
gambaran diri
terhadap citra tubuh
- Ajarkan
menggunakan alat
bantu(Pakaian ,Kome
stikdll)
- Anjurkan mengikuti
kelompok
pendukung
- Latih peningkatan
penampilan diri
- Latih pengungkapan
kemampuan diri
kepada orang lain
maupun kelompok