DISUSUN OLEH :
Dewi Nurpitasari
(2014401110021)
Pembimbing Akademik :
Ica Lisnawati, Ns., M,Kep
4. Manifestasi Klinik
Adapun menurut SDKI PPNI 2016 menjelaskan bahwa harga diri rendah terbagi
menjadi 2 macam yaitu
A. Harga Diri Rendah Kronis Harga diri rendah kronis adalah evaluasi atau
perasaan negative terhadap diri sendiri atau kemampuan klien seperti tidak
berarti, tidak berharga, tidak berdaya yang berlangsung dalam waktu lama dan
terus-menerus.
Tanda dan Gejala Mayor
1) Subyektif
a. Menilai diri negative (mis. Tidak berguna, tidak tertolong)
b. Merasa malu atau bersalah
c. Merasa tidak mampu melakukan apapun
d. d.Meremahkan kemampuan mengatasi masalah
e. e.Merasa tidak memiliki kelebihan atau kemampuan positif
f. f. Melebih-lebihkan penilaian negative tentang diri sendiri.
g. g. Menolak penilaian positif tentang diri sendiri
2) Objektif
a. Enggan mencoba hal baru
b. Berjalan menunduk
c. Postur tubuh menunduk
Tanda dan Gejala Minor:
1) Subjektif
a. Merasa sulit konsentrasi
b. Sulit tidur
c. Mengungkapkan keputusasaan
2) Objektif
a. Kontak mata kurang
b. Lesu dan tidak bergairah
c. Berbicara pelan dan lirih
d. Pasif
e. Perilaku tidak asertif
f. Mencari penguatan secara berlebihan
g. Bergantung pada pendapat orang lain
h. Sulit membuat keputusan
i. Sering kali mencari penegasan
B. Harga Diri Rendah Situasional
Harga Dini Rendah Situasional adalah evaluasi atau perasaan negative terhadap
diri sendiri atau kemampuan klien sebagai respon terhadap situasi saat ini.
Tanda dan Gejala Mayor:
1) Subjektif
a. Menilai diri negative (mis tidak berguna, tidak tertolong)
b. Merasa malu atau bersalah
c. Melebih-lebihkan penilaian negative tentang diri sendiri
d. Menolak penilaian positif tentang diri sendiri
2) Objektif
a. Berbicara pelan dan lirih
b. Menolak berinteraksi dengan orang lain
c. Berjalan menunduk
d. Postur tubuh menunduk
Tanda Dan Gejala Minor
1) Subjektif, Sulit berkonsentrasi
2) Objektif, Kontak mata kurang, Lesu dan tidak bergairah, Pasif, Tidak mampu
membuat keputusan.
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Test psikologik test keperibadian
b. EEG ganguan jiwa yang disebabkan oleh neorologis
a. c: Pemeriksaan sinar X mengetahui kelainan anatomu
c. Pemeriksaan laboratorim kromosom ginetik
8. Prognosis
Menurut Fitria (2014) tanda dan gejala klien dengan gangguan harga diri rendah
adalah
a. Mengkritik diri sendiri
b. Perasaan tidak mampu
c. Pandangan hidup yang pesimistis
d. Tidak menerima pujian
e. Penurunan produktivitas
f. Penolakan terhadap kemampuan diri
g. Kurang memprihatikan perawatan diri
h. Berpakaian tidak rapi
i. Selera makan kurang
j. Tidak berani menatap lawan bicara
k. Lebih banyak menunduk
1. Bicara lambat dengan nada suara lemah
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Edisi I Jakarta Selatan. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia Edisi
I. Jakarta Selatan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia
Tum Pokja SIKI DPP PPNI 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
Edisi 1. Jakarta Selatan. Dewan Pengurus Pusat persatuan Perawat
Nasional Indonesia
Mapaung, Sinta 2020. Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah. Terdapat pada
https://www.academia.edu/37004552/LAPORANPENDAHULUANHAR
GADIRIRENDAH . Diakses pada tanggal 3 Desember 2022 pukul 14.34
WITA
Dianti Pina (2017). Asuhan Keperawatan Gangguan Harga Diri Rendah Pada In.
H Di Ruang Jiwa Yakult Raud Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.
Terdapat pada: https://eprints.umbim ac.id/232/3/BAB%202.pdf Diakses
pada tanggal 3 Desember 2022 pukul 15.00 WITA
Thabutty211. Irwan. 2021 Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah. Terdapat
pada: https://studylibid.com/doc/4301981/laporan-pendahuluan-harga-diri-
rendah Diakses pada tanggal 3 Desember 2022 pukul 15.00 WITA