Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan tidak
berdaya akibat evaluasi negative terhadap diri sendiri dan kemampuan diri
dalam waktu yang lama dan terus menerus (SDKI, 2016).
Harga diri rendah adalah kondisi dimana individu menilai dirinya atau
kemampuan yang dimilikinya negatif atau suatu perasaan yang menganggap
dirinya sebagai seseorang yang tidak berharga dan tidak dapat bertanggung
jawab atas kehidupannya sendiri menurut Nurhalimah (2018).
2. Proses Terjadinya Harga Diri Rendah
1) Faktor predisposisi
a) Biologis
b) Psikologi
4) Faktor presipitasi
Tanda dan gejala gangguan harga diri rendah menurut Muhith (2015):
2) Rasa bersalah. Misalnya ini tidak akan terjadi jika saya segera ke
rumah sakit, menyalahkan / mengejek dan mengkritik diri sendiri.
6) Mencederai diri. Akibat harga diri yang rendah disertai harapan yang
tidak sesuai mungkin klien ingin mengakhiri kehidupan.
1) Tujuan keperawatan
2) Tindakan keperawatan
4. POHON MASALAH
Pohon masalah
Isolasi sosial
h. Perilaku bimbang
l. Pasif
1. Pengkajian
a. Keluhan utama:
c. Konsep diri:
1. Gambaran diri
2. Ideal diri
3. Harga diri
4. Identitas
5. Peran
Jelaskan:
Masalah keperawatan:
d. Alam perasaan:
( ) ketakutan ( )
gembira berlebih Jelaskan:
Masalah keperawatan:
Masalah keperawatan:
2. Diagnosa keperawatan
c. Isolasi sosial
3. Tindakan keperawatan
1) Tujuan keperawatan
2) Tindakan keperawatan
1. Tujuan keperawatan
2. Tindakan keperawatan
b. Jelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah yang dialami pasien
Sp 3:
Tgl No Dx Perencanaan
Dx keperawatan Tujuan Kreteria Evaluasi Intervensi
Gangguan TUM: 1. Klien A. Membina hubungan
konsep diri: Klien menunjukan saling percaya
harga diri memiliki ekspresi wajah dengan
rendah konsep diri bersahabat, menggunakan
yang positif menunjukan prinsip komunikasi
TUK: rasa senang, terapeutik :
1. Klien ada kontak - Sapa klien
dapat mata, mau dengan ramah baik
membina berjabat verbal maupun non
hubungan tangan, mau verbal.
saling menyebutkan - Perkenalkan diri
percaya nama, mau dengan sopan.
dengan menjawab - Tanyakan nama
perawat salam, klien lengkap dan nama
mau duduk panggilan yang
berdampingan disukai klien.
dengan - Jelaskan tujuan
perawat, mau pertemuan
mengutarakan - Jujur dan
masalah yang menepati janji
dihadapi - Tunjukan sikap
empati dan
menerima klien apa
adanya.
- Beri perhatian
dan perhatikan
kebutuhan dasar
klien.
2. Klien 2. Klien B. Diskusikan dengan
dapat menyebutkan: klien tentang:
mengdentifi - Aspek - Aspek positif
kasi aspek positif dan yang dimiliki klien,
positif dan kemampuan keluarga,
kemampuan yang dimiliki lingkungan.
yang klien - Kemampuan
dimiliki - Aspek yang dimiliki klien.
positif C. Bersama klien buat
keluarga daftar tentang:
- Aspek - Aspek positif
positif klien, keluarga,
lingkungan lingkungan
klien - Kemampuan
yang dimiliki klien
D. Beri pujian yang
realistis, hindarkan
memberi penilaian
negatif.
3. Klien 3. Klien mampu E. Diskusikan
dapat menyebutkan dengan klien
menilai kemampuan kemampuan yang
kemampuan yang dapat dapat dilaksanakan
yang dilaksanakan. F. Diskusikan
dimiliki kemampuan yang
untuk dapat dilanjutkan
dilaksanaka pelaksanaanya.
n
4. Klien 4. Klien mampu G. Rencanakan
dapat membuat bersama klien
merencanak rencana aktivitas yang dapat
an kegiatan kegiatan dilakukan klien
sesuai harian sesuai dengan
dengan kemampuan klien:
kemampuan - Kegiatan mandiri
yang dimiliki - Kegiatan dengan
bantuanH.
H. Tingkatkan kegiatan sesuai
kondisi klien.
I. Beri contoh cara
pelaksanaan kegiatan
yang dapat klien lakukan.
5. Klien dapat 5. Klien dapat J. Anjurkan klien untuk
melakukan melakukan melaksanakan kegiatan
kegiatan sesuai kegiatan yang telah direncanakan.
rencana yang sesuai K. Pantau kegiatan yang
dibuat. jadwal dilaksanakan klien.
yang L. Beri pujian atas usaha
dibuat. yang dilakukan klien.
M. Diskusikan
kemungkinan
pelaksanaan kegiatan
setelah pulang.
Yogyakarta: Andi.
NANDA.2012
Nurhalimah.(2018).Keperawatan Jiwa.
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2017/08/Keperawatan-Jiwa-Komprehensif.pdf.Diakses
tanggal 10 Oktober 2021
SDKI.2016