1
A. Definisi Harga Diri Rendah
2
B. Etiologi Harga Diri Rendah
3
Lanjutan…
4
C. Rentang Respon Harga Diri Rendah
5
D. Komplikasi Harga Diri Rendah
6
E. Penatalaksanaan Harga Diri Rendah
1. Tujuan Umum (TUM): Setelah dilakukan tindakan asuhan
keperawatan di harapkan klien dapat berinteraksi dengan orang
lain.
7
Konsep Asuhan Keperawatan Jiwa
Harga Diri Rendah
8
1. Pengkajian keperawatan
Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang
bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang klien agar
dapat mengidentifikasi, mengenal masalah-masalah, kebutuhan
kesehatan dan keperawatan klien baik mental, sosial, dan lingkungan.
Menurut Prabowo (2014) isi dari pengkajian tersebut adalah :
1. Identitas pasien
2. Keluhan utama/alasan masuk
3. Faktor predisposisi
4. Faktor presipitasi
5. Pemeriksaan fisik
6. Pengkajian psikososial
Genogram
Lanjutan…
Konsep diri g. Persepsi
1) Gambaran diri h. Proses pikir
2) Identitas diri i. Isi Pikir
3) Peran j. Tingkat kesadaran
4) Ideal diri k. Memori
5) Harga diri l. Tingkat konsentrasi dan berhitung
c. Hubungan sosial m. Kemampuan menilai
d. Spiritual n. Daya tilik diri
7. Status mental 8. Mekanisme Koping
a. Penampilan 9. Masalah psikososial & lingkungan
b. Pembicaraan 10. Kurang pengetahuan
c. Aktivitas motorik 11. Aspek medik
d. Alam perasaan
e. Afek pasien
f. Interaksi selama wawancara
2.Diagnosa keperawatan
11
3. Intervensi Keperawatan
Perencanaan tindakan keperawatan :
1.Tujuan Umum (TUM): Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan di harapkan klien
dapat berinteraksi dengan orang lain.
1. SP 1
a. Membina hubungan saling percaya, mengidentifikasi
kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki klien.
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah:
1) Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek
positif pasien(buat daftar kegiatan)
2) Beri pujian yang realistik dan hindarkan memberikan
penilaian yang negatif setiap kali bertemu dengan klien.
13
lanjutan
2.SP 2
a. Membantu pasien dapat menilai kemampuan yang dapat
digunakan. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan
adalah:
1) Bantu pasienmenilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini
(pilih dari daftar kegiatan): buat daftar kegiatan yang dapat
dilakukan saat ini
2) Bantu pasienmenyebutkannya dan memberi penguatan
terhadap kemampuan diri yang diungkapkan klien.
14
lanjutan
3. SP 3
a. Membantu pasien dapat memilih/menetapkan kegiatan berdasarkan daftar
kegiatan yang dapat dilakukan.
Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah :
1) Diskusikan kegiatan yang akan dipilih untuk dilatih saat pertemuan
2) Bantu pasien memberikan alasan terhadap pilihan yang ia tetapkan
3) Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannya)
4) Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan dua kali per hari
5) Berikan dukungan dan pujian yang nyata setiap kemajuan yang
diperlihatkan klien.
15
lanjutan
4. SP 4
a. Membantu pasien dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuannya
dan menyusun rencana kegiatan.
Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah :
1) Berikesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan yang telah
dilatihkan
2) Beri pujian atas aktivitas/kegiatan yang dapat dilakukan pasien setiap hari
3) Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap
aktivitas
4) Susun daftar aktivitas yang sudah dilatihkan bersama pasiendan keluarga
5) Beri kesempatan pasien untuk mengungkapkan perasaannya setelah
pelaksanaan kegiatan
6) Yakinkan bahwa keluarga mendukung setiap aktivitas yang dilakukan
klien.
16
4. Implementasi keperawatan
17
5. Evaluasi keperawatan
Evaluasi Keperawatan merupakan proses yang berkelanjutan untuk
menilai efek dari tindakan keperawatan pada pasien. Evaluasi dilakukan
dengan pendekatan SOAP sebagai berikut,
S : Respon subjektif pasien terhadap tindakan keperawatan yang telah
dilaksanakan,
O : Respon objektif pasien terhadap tindakan keperawatan yang telah
dilaksanakan,
A : Analisis terhadap data subjektif dan objektif untuk menyimpulkan
apakah masalah masih tetap ada, muncul masalah baru, atau ada data
yang kontradiksi terhadap masalah yang ada, dan
P : Tindak lanjut berdasarkan hasil analisis respon pasien rencana tindak
lanjut dapat berupa hal rencana dilanjutkan (jika masalah tidak berubah)
atau rencana dimodifikasi (jika masalah tetap, sudah dilaksanakan semua
tindakan terapi hasil belum memuasakan) (Anggit, 2021).
18
Terimakasih
19