Om Swastyastu

KOMUNIKASI TERAPEUTIK
 KELOMPOK 4

 GERALDO LANANG SHCELLING (P07120019045)

 NI PUTU TRISNA (P07120019059)
 NI PUTU INTAN SETYA DEWI (P07120019064)
 MADE ADITYA MAHADIANA (P07120019076)
APA ITU KOMUNIKASI TERAPEUTIK?

Komunikasi terapeutik adalah suatu

pengalaman bersama antara perawat
dengan klien yang bertujuan untuk
menyelesaikan masalah klien (Panduan
Lab UMP, 2010).
TAHAP TAHAP KOMUNIKASI TERAPEUTIK

A. Tahap Persiapan/Prainteraksi
Tahap persiapan atau prainteraksi sangat penting dilakukan sebelum berinteraksi dengan
klien. Pada tahap persiapan ini perawat menggali perasaan dan mengidentifikasi kelebihan
dan kekurangannya. Pada tahap ini perawat juga mencari informasi tentang klien. Kemudian
perawat merancang strategi untuk pertemuan pertama dengan klien.
1. Mengeksplorasi perasaan, harapan,dan kecemasan.
2. Menganalisis kekuatan dan kelemahan diri.
3. Mengumpulkan data tentang klien.
4. Merencanakan pertemuan pertama dengan klien.
B. Tahap Perkenalan
Orientasi atau pengantar tahap adalah fase yang dilakukan perawat pada rapat pertama atau kontak
dengan perkenalan klien .Tahap dieksekusi setiap kali pertemuan dengan klien dilakukan .Tujuan di
tahap ini adalah dalam rangka validasi ketepatan data dan rencana yang telah dibuat sejalan dengan
harapan dan klien saat ini , serta mengevaluasi hasil tindakan yang telah menyerahkan hak
pemeliharaan dan .Bertujuan tahap ini adalah dalam rangka validasi ketepatan data dan rencana yang
telah dibuat dengan negara bagian klien saat ini , serta mengevaluasi hasil tindakan masa lalu .
(Christina , 2003: 55 ).
1. Memupuk saling percaya dengan menunjukkan penerimaan dan komunikasi terbuka.
2. Merumuskan kontrak (waktu bertemu, tempat, dan topik).
3. Eksplorasi pikiran, perasaan dan tindakan serta mengidentifikasi masalah klien.
4. merumuskan tujuan dengan klien.
 Pada tahap kerja, tugas perawat
yaitu:
1. mengeksplorasi terkait stressor;
2. meningkatkan penghargaan dari
C. Tahap kerja
klien pembangunan dan
Pada fase ini kerja perawat harus meningkatkan
menggunakan teknik mekanisme;
dan mengembangkan interaksi faktor
dan
fungsional terapi yang dilakukan. Komunikasi
3. membahas dan mengatasi perilaku
meningkatkan interaksi sosial dengan
tahan .Pekerjaan ini tahap adalah inti
meningkatkan penerimaan satu sama lain
tahap dari keseluruhan proses terapi
untuk mengatasi kecemasan, atau dengan
komunikasi
menggunakan teknik terapi komunikasi sebagai
cara untuk memecahkan dan dalam
membangun hubungan kerja sama.
 Tugas perawat pada tahap ini
D. Tahap Terminasi antara lain:
Terminasi adalah akhir dari masing-masing anggota 1. Mengevaluasi pencapaian
hasil temuan nurse-client, setelah terminasi tujuan dari interaksi yang telah
sementara, perawat akan kembali bergabung dengan dilaksanakan.
kliennya pada waktu tertentu.Membuat kontrak untuk 2. Melakukan evaluasi subjektif.
pertemuan selanjutnya.Kontrak yang dibuat penting 3. Menyepakati tindak lanjut
bahwa ada kesepakatan antara pihak perawat dan
terhadap interaksi yang telah
klien ke yang berikutnya. Kontrak yang dibuat
dilakukan.
4. Mmbuat kontrak untuk
termasuk tempat, waktu, dan dengan interaksi.
pertemuan selanjutnya.
( christina, 2003)
Thanks!
Any questions?
Om Santhi, Santhi, Santhi Om