perawat Penerapan ketentuan hukum (eksekusi) terhadap tugas-tugas yang berhubungan dengan peran tertentu dari perawat, agar tetap kompeten dalam Pengetahuan, Sikap dan bekerja sesuai kode etik (ANA, 1985). Keharusan seseorang sebagai mahluk rasional dan bebas untuk tidak.mengelak serta memberikan penjelasan mengenai perbuatannya, secara retrosfektif atau prosfektif (Bertens, 1993:133). Tanggung jawab perawat berarti keadaan yang dapat dipercaya dan terpercaya. Sebutan ini menunjukkan bahwa perawat professional menampilkan kinerja secara hati – hati, teliti dan kegiatan perawat dilaporkan secara jujur.(Koziers 1983:25) dalam sudut pandang Etik pertanggung jawaban perawat terhadap Tuhannya terutama yang menyangkut hal-hal berikut ini : a. Apakah menjalankan tugasnya ikhlas karena Tuhan ? b. Apakah mendo’akan klien untuk kesembuhannya ? c. Apakah mengajarkan kepada klien hikmah dari sakit ? d. Apakah menjelaskan mafaat do’a untuk kesembuhannya ? e. Apakah memfasilitasi klien untuk beribadah selama diRS?
f. Apakah melakukan kolaborasi dalam pemenuhan
kebutuhan spiritual klien? • mengenal kondisi klien •merawat klien selama jam dinas, • tanggung jawab dalam pendokumentasian •menjaga keselamatan klien •, bertanggung jawab bila terjadi penurunan kondisi klien, dan sebagainya. •. Perawat senantiasa mematuhi peraturan , berperan aktif menyumbangkan pikiran kepada pemerintah •Memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup hidup beragama dari klien, individu, keluarga, kelompok dan masyarakat Melindungi dirinya dari kemungkinan penularan penyakit Melindungi dirinya dari gangguan yang datang dari lingkungan pekerjaannya Menghindari konflik dengan orang laindalam melaksanakan tugasnya melalui metoda pemecahan masalah Ada beberapa hal yang berkaitan dengan tanggu ng jawab perawat terhadap rekan sejawat atau atasan. Diantaranya adalah sebagai berikut: a) Membuat pencatatan yang lengkap b) Mengajarkan pengetahuan perawat terhadap perawat lain yang belum mampu atau belum mahir melakukannya c) Memberikan teguran bila rekan sejawat melakukan kesalahan d) Memberikan kesaksian di pengadilan tentang suatu kasus yang dialami klien Tanggung jawab hukum eksekutif keperawatan 1. Merumuskan dan menjaga tujuan pelayanan keperawatan 2. Menetapkan standar praktik keperawatan dan memfasilitasi pemberlakuannya 3. Menetapkan Protap/Standing Order/Protokol untuk operasional pelayanan keperawatan 4. Membuat sistem jenjang karir perawat, Job Distription, Performance Appraisal dan perangkat alat penunjangnya,serta fungsi-fungsi staffing lainnya 5. Menjadualkan ronde/kontrol keliling unit-unit kewenangannya a. Perawat bertanggung jawab dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya secara individu ataupun berkelompok melaui penambahan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. b. Perawat bertanggung jawab dalam menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan menunjukkan sikap dan pribadi yang terpuji. c. Perawat bertanggung jawab dalam menentukan pelayanan keperawatan yang professional dan menerapkannya dalam kegiatan pelayanan keperawatan. d. Perawat bertanggung jawab secara bersama membina dan memelihara mutu organisasi 4. Tanggung jawab terhadap profesi. Berikut tanggung jawab perawat terhadap profesi adalah : a. Perawat bertanggung jawab dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya secara individu ataupun berkelompok melaui penambahan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. b. Perawat bertanggung jawab dalam menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan menunjukkan sikap dan pribadi yang terpuji. c. Perawat bertanggung jawab dalam menentukan pelayanan keperawatan yang professional dan menerapkannya dalam kegiatan pelayanan keperawatan. d. Perawat bertanggung jawab secara bersama membina dan memelihara mutu organisasi profesi keperawatan sebagai sarana pengabdian. C. Definisi Tanggung Gugat (Akuntability)
Kuntability dapat diartikan sebagai bentuk partisipasi
perawat dalam membuat suatu keputusan dan belajar dengan keputusan itu konsekuensi – konsekuensinya. Perawat harus mampu dalam menjelaskan segala tindakannya. Hal ini bisa dijelaskan dengan menjelaskan tiga pertanyaan berikut:
1. Kepada siapa tanggung gugat itu ditujukan ?
2. Apa saja dari perawat yang dikenakan tanggung gugat? 3. Dengan kriteria apa saja tangung gugat perawat diukur baik buruknya? TANGGUNG GUGAT BERKAITAN DENGAN PROFESI KEPERAWATAN
Tanggung gugat dapat diartikan sebagai bentuk partisipasi
perawat dalam membuat suatu keputusan dan belajar dengan keputusan itu konsekuensi-konsekunsinya. Perawat hendaknya memiliki tanggung gugat artinya bila ada pihak yang menggugat ia menyatakan siap dan berani menghadapinya. Terutama yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan profesinya. Tanggung gugat memicu evaluasi efektifitas perawat dalam praktik.Tanggung gugat membutuhkan evaluasi kinerja perawatan dalam memberikan perawatan kesehatan.