JURUSAN D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
TAHUN AJARAN 2021-2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa tersusun dalam kurun waktu yang telah diberikan. Penulisan makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas kelompok dari mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia. Kami
ucapkan terima kasih kepada ibu Ns. Hj. Ernawati U., S.Kep., M.Kes., DNM (K) serta rekan
kelompok yang telah berkontribusi dengan memberikan ide serta gagasannya sehingga
makalah ini bisa terselesaikan dan tersusun dengan baik.
Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan terutama
tentang “STANDAR KESELAMATAN PASIEN & DASAR HUKUM KESELAMATAN
PASIEN”.
Akhir kata, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
mengingat tingkat pengetahuan serta penyusun yang sangat terbatas. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
yang lebih baik.
Penulis
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
c. Pasal 45 (2) UU No.44/2009; “Rumah sakit tidak dapat dituntut dalam melaksanakan
tugas dalam rangka menyelamatkan nyawa manusia.”
a. Pasal 45 (1) UU No.44/2009 Tentang Rumah Sakit; “Rumah sakit tidak bertanggung
jawab secara hukum apabila pasien dan/atau keluarganya menolak atau menghentikan
pengobatan yang dapat berakibat kematian pasien setelah adanya penjelasan medis yang
kompresehensif.”
4. Hak Pasien
b. Pasal 32e UU No.44/2009; “Setiap pasien mempunyai hak memperoleh layanan yang
efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi.”
c. Pasal 32j UU No.44/2009; “Setiap pasien mempunyai hak tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap
tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.”
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Patient safety adalah bebas dari cidera aksidental atau menghindarkan cidera pada
pasien akibat perawatan medis dan kesalahan pengobatan. Keselamatan pasien merupakan
suatu sistem untuk mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengabil tindakan yang seharusnya diambil. Tujuan
sistem keselamatan pasien rumah sakit adalah terciptanya budaya keselamatan pasien di
Rumah Sakit, meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat,
menurunnya KTD di Rumah Sakit serta terlaksananya program-program pencegahan
sehingga tidak terjadi penanggulangan KTD.
Dalam pelaksanaan patient safety, terdapat beberapa Isu, Elemen, dan Akar penyebab
kesalahan yang paling umum dalam patient safety sehingga kita seharusnya memiliki standar
keselamatan pasien yaitu dengan memperhatikan hak pasien, mendidik pasien dan keluarga,
keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan, penggunaan metode-metode penngkatan
kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien, termasuk
komunikasi yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Donny, dkk. 2013. Intervensi Problem Solving Cycle (PSC) berdasarkan 7 Prinsip
Menuju Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
ISSN 1412-8853. Universitas Gorontalo. http://journal.unair.ac.id/downloadfull/AKK8445-
0947ce5a87fullabstract.pdf . Diakses Diakses pada tanggal 23 Agustus 2022 pukul 09.50.
Agus, Donny, dkk. 2017. Modul Manajemen Safety. Poltekkes Kemenkes Gorontalo Coriigan
JM, dan Donaldson MS.2000. To erris human. Building a safer health system. Wasington :
National Academy of Science, USA. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25077248
Diakses Diakses pada tanggal 23 Agustus 2022 pukul 07.45.
Joint Commission on Accreditation of Health Organization and WHO. 2002. Research shows
distrubing drugerr or rates. hhtp://www.glencoe.com/ps/health/article.php4?articleId=518.
Diakses Diakses pada tanggal 23 Agustus 2022 pukul 09.00.
Depkes RI. 2006. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI
Nursalam. (2001). Proses dan dokumentasi keperawatan: konsep dan praktik. (Edisi .
Jakarta: Salemba Medika