PEMBERIAN INFORMASI VS

KONSELING

Titin Dewi, S.Tr.Keb, M.Keb

 KONSELING

Proses pemberian informasi obyektif dan lengkap,

dilakukan scr sistematik dgn panduan komunikasi
interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan
pengetahuan klinik yg bertujuan utk membantu
ssorg mengenali kondisinya saat ini, mslh yg sdg
dihadapi, dan menentukan jalan keluar/upaya
mengatasi mslh tsb.
Proses mllui 1 org membantu org lain dgn
komunikasi, dlm kondisi slg pengertian
bertujuan utk membangun hubungan, org yg
mendapat konseling dpt mengekspresikan
pikiran & perasaannya dgn cara tertentu
sesuai dgn situasi, mllui pengalaman baru,
mamandang kesulitan objektif shgg dpt
menghadapi masalah dgn tdk terlalu cemas
dan tegang
Konseling kebidanan :

 bantuan kpd org lain dlm bentuk wawancara yg

menuntut adanya komunikasi, interaksi yg mendalam
dan usaha bersama antara konselor (bidan) dgn konseli
(klien) utk mencapai tujuan konseling yg dpt berupa
pemecahan masalah, pemenuhan kebutuhan ataupun
perubahan tingkah laku/ sikap dlm ruang lingkup pely.
kebidanan”.
Tujuan Konseling

Pemecahan masalah, meningkatkan efektifitas

individu dlm pengambilan keputusan scr tepat.
Pemenuhan kebutuhan, menghilangkan perasaan
yg menekan/ mengganggu.
Perubahan sikap dan tingkah laku.
 Langkah Konseling

Bagian akhir,
Pendahuluan, Bagian inti/ pokok ,
penyimpulan dari
menciptakan kontak mencari jalan keluar
seluruh aspek kegiatan
mengumpulkan data dan menentukan jalan
dan merupakan tahap
klien untuk mencari keluar yang harus
penutupan untuk
tahu penyebabnya; dipilih;
pertemuan berikutnya.
 Prinsip Dasar Konseling

Pengajaran;

Nasehat dan
bimbingan ;
Pengambilan
tindakan
langsung;
Pengelolaan;

Konseling
Fungsi Konseling Kebidanan

Pencegahan : mencegah timbulnya

masalah kesehatan.

Penyesuaian : membantu klien

mengalami perubahan biologis,
psikologis, kultural dan
lingkungan .

Perbaikan : perbaikan terjadi bila

ada penyimpangan perilaku klien

Pengembangan : meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan serta
peningkatan derajat kesehatan.
Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Konseling

Iklim psikologis, suasana percakapan : Iklim psikologis,

tindakan, perilaku, sikap dari orang lain yang mempunyai
dampak terhadap diri kita.
Sikap Konselor (Bidan) menurut “Rogers”, yaitu :
a. Acceptance.
b. Sikap tidak menilai
c. Sikap percaya terhadap konselor
Alam pikiran dari konseling? dilihat dari dalam diri konseling
sendiri
Situasi konseling, persamaan persepsi sampai mendapat
pengertian.
Teknik Konseling

Pendekatan
authoritatian atau
directive.
Pendekatan non-
directive atau conselei
centred.

Pendekatan edetic.
 Proses Konseling

Pembinaan hubungan baik (rapport)

Memperkenalkan diri
Menciptakan suasana nyaman dan aman.
Memberikan perhatian penuh pada klien (SOLER). S : Face your
clients squarely (menghadap klien) & smile/ nod at clients (senyum/
mengganggukkan kepala). O : Open and Non Judgemental Facial
Expression (ekspresi muka menunjukkan sikap terbuka dan tidak
menilai). L : Lean Towards Client (tubuh condong kearah klien). E :
Eye Contact in a culturally- Acceptable Manner (kontak mata/ tatap
mata sesuia dengan cara yang diterima budaya setempat). R : Relaxed
and Friendly Manner (santai dan sikap bersahabat).
Bersabar.
Tidak memotong pembicaraan klien
 Faktor Penghambat Konseling
Faktor individual Keterikatan budaya mrpkn faktor
individual yg dibawa seseorang dlm melakukan
interaksi. Orientasi ini merupakan gabungan dari
:faktor fisik atau kepekaan panca indera, usia dan seks;
Sudut pandang terhadap nilai-nilai;
Faktor sosial pada sejarah keluarga dan relasi, jaringan
sosial, peran dalam masyarakat, status sosial;
Bahasa.
Hasil Pely. Konseling Kebidanan

Peningkatan kemampuan klien

dalam mengenali masalah,
merumuskan pemecahan
masalah, menilai hasil
tindakan dgn tepat.

Klien mempunyai pengalaman

dlm menghadapi mslh kshtn.

Klien merasa percaya diri dlm

menghadapi masalah.

Munculnya kemandirian dlm

pemecahan mslh kshtn.
 PEMBERIAN INFORMASI
Informasi 

Suatu pesan yg disampaikan oleh komunikator kpd komunikan,
yg berupa data, fakta, gagasan, konsep, kebijakan, aturan,
standar,
norma, pedoman atau acuan yg dihrpkn dpt diketahui, dipahami
, 
diyakini, dan di implementasikan oleh komunikan
Pemberian informasi sering juga disebut dgn metode ceramah,
: pemberian penjelasan olh seorg pembicara kpd sekelompok
pendengar.
Pemberian informasi tdk hanya diberikan secara lisan, ttp juga
dpt diberikan secara tertulis.

scr tertulis dpt dilakukan melalui berbagai media ex: papan

bimbingan, majalah sekolah, rekaman (tape recorder),
selebaran, video dan film.
 Pelaksanaan teknik pemberian informasi
PERENCANAAN,
PELAKSANAAN, DAN
PENILAIAN

1. Perencanaan, trdpt 3 langkah yg harus diperhatikan,

yaitu :
(a) Harus tahu tujuan apa yg akan dicapai
(b) menentukan bahan yang akan diberikan apakah
berupa fakta, konsep atau generelasasi ; dan
(c) menentukan dan memilih contoh-contoh yg tepat
sesuai dgn bahan yg diberikan.
Pelaksanaan : pemberian informasi
sesuai dgn yg dibutuhkan pasien/
berdasarkan fakta.

Penilaian, ketika apa yg disampaikan

dpt dipahami.
Keuntungan-keuntungan teknik pemberian
informasi antara lain

informasi bisa utk banyak/semua orang;

efisien

sarana/prasarana(fasilitas) minimal

Pelaksanaannya muda
Bisa menggunakan visual utk memudahkan penerima
pesan
 KELEMAHANNYA

individu yg
Terkadang
mendengarka
membosankan
n kurang
;
aktif;

Memerlukan
keterampilan
berbicara,
supaya
penjelasan
mjd menarik.
 TATALAKSANA PEMBERIAN INFORMASI 

Petugas yg melakukan kegiatan ini hrs memiliki

pengetahuan ttg informasi yg akan di sampaikan,
memiliki rasa empati dan ketrampilan berkomunikasi
secara efektif.
Pemberian informasi bisa dilakukan melalui tatap muka
dan berjalan secara interaktif, dimana kegiatan ini bisa
dilakukan pd saat pasien dirawat, akan pulang atau
ketika dtg kembali utk berobat
Kondisi lingkungan perlu diperhatikan utk
membuat pasien dan keluarga merasa nyaman dan
bebas,
Mendapatkan data yg cukup mengenai masalah medis p
asien 
Mendapatkan data yg akurat tentang ex: obat .obat yg
digunakan pasien, termasuk obat non resep.