Anda di halaman 1dari 26

Asuhan Kebidanan Pada Remaja Dan Perimenopause

1. TITIN DEWI SARTIKA SILABAN, S.TR.KEB,


M.KEB
Kontrak Perkuliahan :
Pertemuan perkuliahan 12 x (diluar UTS dan UAS)
Toleransi keterlambatan 15 menit.
Silent HP (urgent dipersilahkan utk mengangkat diluar ruangan).

Sistem Penilaian Perkuliahan


Keaktifan 10% : (5% dari absensi, 5% diskusi),
absensi 75% persyaratan mengikuti UAS
Tugas 20 % : presentasi kelompok, diskusi, makalah
UTS 30 %
UAS 40 %
Capaian Pembelajaran …….
1. Asuhan Kebidanan Pada remaja 2. Asuhan Kebidanan Pada Perimenopause
Perubahan anatomi dan fisiologi pada pubertas fisiologi menopause
Konsep kesehatan reproduksi remaja ketidaknyamanan umum pada masa
Konsep perencanaan keluarga. permenopause.
Konsep dasar kesehatan reproduksi dan keluarga Masalah yang mungkin terjadi Pada masa
berencana. perimenopause.
Pemeriksaan fisik pada remaja dan anamnesis Perimenopausal dan postmenopausal.
riwayat menstruasi.
Masalah seksual
Melakukan promosi dan edukasi dalam bidang
kesehatan reproduksi remaja. Skrining dan pencegahan Ca serviks dan Ca
mamae pada perempuan diseluruh rentang usia.
Evidence based terkait asuhan remaja.
Pokok Bahasan :

Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi


Dan Keluarga Berencana
Konsep??? Dasar????

Kesehatan
reproduksi ???
Defenisi

WHO Suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yg utuh bukan hanya bebas dari penyakit
atau kecacatan dlm segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya

Drs. Syaifuddin, BAC Suatu keadaan kesehatan dimana suatu kegiatan organ kelamin laki-
laki dan perempuan yg khususnya testis menghasilkan spermatozoid dan ovarium menghasilkan sel
kelamin perempuan.

ICPD Keadaan sejahtera fisik, mental, sosial secara utuh tidak semata-mata terbebas dari
penyakit dan kecacatan dlm sgl hal yg berkaitan dgn sistem fungsi dan proses reproduksi.
Ida Bagus Gede Kemampuan seseorang untuk dapat memanfaatkan alat reproduksi dgn
mengukur kesuburannya dpt menjalani kehamilannya dan persalinan serta aman mendapatkan bayi
tanpa resiko apapun (Well Health Mother Baby) dan selanjutnya mengembalikan kesehatan dlm
batas normal.
Tujuan

Meningktnya peran dan


tanggung jawab sosial pria thdp
Meningkatnya kemandirian Dukungan yg menunjang wanita
Meningkatnya hak dan tanggung akibat dari perilaku seksual dan
wanita dalam memutuskan utk membuat keputusan yg
jawab sosial wanita fertilitasnya kpd kesehatan dan
peran dan fungsi reproduksinya. berkaitan dgn proses reproduksi
kesejahteraan pasangan dan
anak-anaknya.
Ruang
lingkup
Kesehatan ibu dan bayi baru lahir

Keluarga berencana

Pencegahan dan penanggulangan infeksi saluran reproduksi (ISR),


termasuk PMS.

Pencegahan dan penanggulangan komplikasi aborsi.

Kespro remaja
Sasaran Kesehatan Reproduksi

Kelompok resiko : pekerja seks, masyarakat


Laki- laki dan perempuan usia subur
yang termasuk keluarga prasejahtera
Faktor yg mempengaruhi Kesehatan Reproduksi….

Faktor psikologis Faktor biologis (cacat


Faktor sosial-ekonomi Faktor budaya dan (dampak pada keretakan sejak lahir, cacat pd
dan demografi lingkungan orang tua dan remaja, sal.reproduksi pasca
depresi krn ketidak pms).
seimbangan hormonal,
rasa tdk berharga
wanita thdp pria yg
memberi kebebasan scr
materi).
Hak-hak Reproduksi

Hak Reproduksi Perorangan

Hak yg dimiliki olh setiap orang, baik laki-laki


maupun perempuan utk memutuskan scr bebas dan
bertanggung jawab (kpd diri, keluarga, dan myrkt)
mengenai jlh anak, jarak antar anak, serta penentuan
wkt kelahiran anak dan akn melahirkan.
Hak reproduksi ini pd pengakuan akn hak-hak
asasi manusia yg diakui di dunia internasional.
Hak Reproduksi Yg termasuk di
dalam hak reproduksi adalah:

Hak semua pasangan dan individual utk memutuskan dan


bertanggung jawab thdp jlh, jeda dan waktu
utk mempunyai anak serta hak atas.
Perawatan Kesehatan Reproduksi

Larangan menggunakan
alat pembersih kimiawi
tertentu krn dpt
Jaga kebersihan. merusak keasaman
vagina yg berfungsi
menumbuhkan bakteri
atau kuman.
Komponen Kesehatan Reproduksi Remaja

Upaya promosi dan pencegahan mslh Hal ini ditandai dgn berkembangnya
kesehatan reproduksi jg perlu tanda seks sekunder dan
diarahkan pd masa remaja,. berkembangnya jasmani scr pesat.

Selain itu lingkungan keluarga dan masyarakat


hrs ikut peduli dgn kondisi remaja ini shgg
dpt membantu memberikan jalan keluar bila
Informasi dan penyuluhan, konseling
remaja mengalami masalah tdk malah di
dan pelayanan klinis perlu
salahkan, ttp perlu diarahkan dan dicarikan
ditingkatkan utk mengatasi masalah
jalan keluar yg baik dgn mengenalkan tempat–
kespro remaja ini.
tempat pely. Kespro remaja utk mendapatkan
konseling ataupun pelayanan klinis shgg remaja
masih dpt melanjutkan kehidupanya.
Keluarga berencana

Indonesia : 269 juta jiwa


: Sejahtera
B. Keluarga berencana

Kontrasepsi adlh upaya


Kontrasepsi berasal dari kata
mencegah kehamilan yg
kontra berarti ‘mencegah’ Kontrasepsi : menghindari /
bersifat sementara ataupun
atau ‘melawan’ dan konsepsi mencegah terjadinya kehamilan
menetap. Kontrasepsi dapat di
yang berarti pertemuan antara sebagai akibat pertemuan
lakukan tanpa menggunakan
sel telur yg matang dan antara sel telur yang matang
alat, secara mekanis,
sperma yg mengakibatkan dengan sperma.
menggunakan obat/alat, atau
kehamilan.
dengan operasi.
Keluarga berencana
(WHO) : tindakan yg
memakai individu
atau pasangan suami
istri untuk :

Mengontrol waktu
Menghindari Mendapatkan
Mendapatkan obyek- Mengatur interval saat kelahiran dlm Menentukan jlh anak
kelahiran yg tdk kelahiran yg memang
obyek tertentu diantara kehamilan hubungan dgn umur dlm keluarga
diinginkan diinginkan
suami istri
Tujuan Umum Keluarga Berencana

Tujuan utama program KB


nasional : untuk memenuhi
Membentuk keluarga kecil sesuai
perintah masyarakat akan
dgn kekuatan sosial – ekonomi
pelayanan KB dan kesehatan
suatu keluarga dgn cara mengatur
reproduksi yg berkualitas,
kelahiran anak, agr diperoleh
menurunkan tingkat atau angka
suatu keluarga bahagia dan
kematian Ibu dan bayi serta
sejahtera yg dpt memenuhi
penanggulangan masalah kespro dlm
kebutuhan hidupnya.
rangka membangun keluarga kecil
yg berkualitas.
Ruang Lingkup Program KB

Ruang lingkup program KB meliputi :


• Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
• Konseling
• Pelayanan Kontrasepsi
• Pelayanan Infertilitas
• Pendidikan sex (sex education)
• Konsultasi pra perkawinan dan konsultasi perkawinan
• Konsultasi genetik
• Tes keganasan
• Adopsi.
Dampak Program KB terhadap Pencegahan
Kelahiran

Ibu Anak Ayah


Hak-Hak Konsumen KB

a. Hak atas informasi

b. Hak akses.

c. Hak pilihan.

d. Hak keamanan

e. Hak privasi

f. Hak kerahasiaan

g. Hak harkat

h. Hak kenyamanan

i. Hak berpendapat

j. Hak keberlangsungan

k. Hak ganti rugi


Peran laki-laki

Sebagai Motivator
Dalam melaksanakan KB, dukungan laki-laki sgt diperlukan. sprt diketahui bhw di Indonesia,
keputusan suami dlm mengizinkan istri : pedoman penting bg si istri utk mggnkn alat
kontrasepsi.
Peran Laki-laki Sbg Edukator
Selain peran penting dlm mendukung mengambil keputusan, peran suami dlm
memberikan informasi jg sgt berpengaruh bg istri. Besarnya peran laki-laki akn sgt
membantunya dan laki-laki akn semakin menyadari bhw mslh kes.reproduksi bkn hanya
urusan wanita (istri) saja.
Peran Laki-laki Sebagai Fasilitator
memfasilitasi (sbg org yg menyediakan fasilitas), memberi semua kbthn istri
saat akn memeriksakan mslh kes. reproduksinya.
Kesimpulannya :
Prasyarat Reproduksi Sehat
Bebas dari kelainan/penyakit yg langsung/tdk langsung mengenai organ reproduksi: (ims,
gangguan hormonal, tumor, dampak pencemaran lingkungan).
Perempuan hamil memerlukan jaminan utk dpt melewati masa tsb dgn aman
Kesimpulan :
Kesehatan reproduksi

Tujuan kesehatan reproduksi

Sasaran

Perawatan kesehatan reproduksi

Keluarga Berencana

Tujuan KB

Dampak KB

Anda mungkin juga menyukai